Kelas ibu hamil memberikan informasi tentang pengertian, tujuan, dan manfaat kelas ibu hamil serta materi yang dibahas pada pertemuan pertama tentang perawatan ibu hamil dan bayi baru lahir.
Kelas Ibu Hamil adalah kelompok belajar untuk ibu hamil berumur 20-32 minggu yang memberikan informasi tentang kesehatan ibu dan anak serta persiapan untuk persalinan dan nifas."
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan janin pada masa prenatal, mulai dari minggu ke-3 hingga minggu ke-32.
2. Pada minggu ke-3, panjang janin mencapai 7,62 cm dan beratnya kira-kira 1 ons. Organ tubuh seperti lengan dan jari sudah terbentuk.
3. Dokumen ini memberikan informasi mengenai perkembangan fisik janin secara rinci pada setiap minggu kehamilan.
Kelas ibu hamil memberikan edukasi kepada calon ibu tentang kesehatan selama kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi baru lahir guna menunjang proses kehamilan dan persalinan yang lancar."
Dokumen tersebut membahas tentang antenatal care (ANC) yang merupakan perawatan untuk ibu hamil guna menjaga kesehatan ibu dan janin. ANC bertujuan untuk mencegah komplikasi selama kehamilan, persalinan, dan nifas serta menghasilkan bayi yang sehat. ANC meliputi pemeriksaan berat badan, tekanan darah, imunisasi TT, ukuran rahim, pemberian tablet besi, dan konseling. Dokumen juga menjel
Dokumen tersebut membahas konsep dan pelaksanaan antenatal care (ANC), termasuk pengertian, tujuan, pelaksana, lokasi, frekuensi kunjungan, dan standar pelayanan minimum yang meliputi penimbangan, pengukuran tekanan darah, tinggi fundus uteri, imunisasi TT, dan pemberian tablet zat besi. Dokumen ini menjelaskan pentingnya ANC untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin selama kehamilan."
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan antenatal (ANC) yang bertujuan untuk mencegah masalah kesehatan ibu dan janin selama kehamilan serta mempersiapkan persalinan dan nifas yang aman. ANC meliputi pemeriksaan minimal empat kali (K4) sesuai standar termasuk pemberian tablet besi dan imunisasi TT."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai mekanisme persalinan normal yang meliputi definisi-definisi terkait, penyebab mulainya persalinan, berlangsungnya persalinan normal yang terdiri atas 4 kala, tanda-tanda dimulainya persalinan, dan langkah-langkah anamnesis dan pemeriksaan fisik ibu bersalin untuk memastikan proses persalinan berjalan dengan aman.
1. Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan janin pada masa prenatal, mulai dari minggu ke-3 hingga minggu ke-32.
2. Pada minggu ke-3, panjang janin mencapai 7,62 cm dan beratnya kira-kira 1 ons. Organ tubuh seperti lengan dan jari sudah terbentuk.
3. Dokumen ini memberikan informasi mengenai perkembangan fisik janin secara rinci pada setiap minggu kehamilan.
Kelas ibu hamil memberikan edukasi kepada calon ibu tentang kesehatan selama kehamilan, persalinan, dan perawatan bayi baru lahir guna menunjang proses kehamilan dan persalinan yang lancar."
Dokumen tersebut membahas tentang antenatal care (ANC) yang merupakan perawatan untuk ibu hamil guna menjaga kesehatan ibu dan janin. ANC bertujuan untuk mencegah komplikasi selama kehamilan, persalinan, dan nifas serta menghasilkan bayi yang sehat. ANC meliputi pemeriksaan berat badan, tekanan darah, imunisasi TT, ukuran rahim, pemberian tablet besi, dan konseling. Dokumen juga menjel
Dokumen tersebut membahas konsep dan pelaksanaan antenatal care (ANC), termasuk pengertian, tujuan, pelaksana, lokasi, frekuensi kunjungan, dan standar pelayanan minimum yang meliputi penimbangan, pengukuran tekanan darah, tinggi fundus uteri, imunisasi TT, dan pemberian tablet zat besi. Dokumen ini menjelaskan pentingnya ANC untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin selama kehamilan."
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan antenatal (ANC) yang bertujuan untuk mencegah masalah kesehatan ibu dan janin selama kehamilan serta mempersiapkan persalinan dan nifas yang aman. ANC meliputi pemeriksaan minimal empat kali (K4) sesuai standar termasuk pemberian tablet besi dan imunisasi TT."
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai mekanisme persalinan normal yang meliputi definisi-definisi terkait, penyebab mulainya persalinan, berlangsungnya persalinan normal yang terdiri atas 4 kala, tanda-tanda dimulainya persalinan, dan langkah-langkah anamnesis dan pemeriksaan fisik ibu bersalin untuk memastikan proses persalinan berjalan dengan aman.
2. PENGERTIAN KEHAMILAN
• Kehamilan adalah masa sejak
dimulai dari konsepsi sampai
lahirnya janin, lamanya 280 hari
(40 minggu atau 9 bulan 7 hari)
dihitung dari hari pertama haid
terakhir
4. PERKEMBANGAN JANIN DALAM KANDUNGAN
1. Setelah proses implantasi, sejumlah sel berkembang menjadi plasenta
dan sel lainnya menjadi mudigah.
2. Sekitar 3 minggu pasca ovulasi, mulai terjadi pembentukan otak,
sumsum tulang belakang, dan jantung
3. Sekitar minggu ke 5 sudah terjadi detak jantung janin
4. Tali pusat terlihat setelah minggu ke 7
5. Mudigah disebut sebagai janin setelah kehamilan 8 minggu atau
sekitar 2,5 cm
6. Persalinan aterm terjadi pada kehamilan 40 minggu
7. PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Trimester
1
<12 MINGGU
2x
Trimester
2
>12 – 24
MINGGU
1x
Trimester
3
> 24 MINGGU
3x
ANC dilaksanakan minimal
6x selama masa kehamilan
Pemeriksaan
DOKTER 1x pada
Trimester 1
(untuk skrining
kesehatan ibu
seutuhnya)
Pemeriksaan
dokter 1x pada
Trimester 3 (1
bulan sebelum
HPL/ditentukan
rujukan terencana)
8. SKRINING PENYAKIT
TBC, MALARIA DLL
PELAYANAN KESEHATAN
IBU HAMIL YANG HARUS
DITERIMA
ANC TERPADU
Pelayanan antenatal berkualitas agar: Kehamilan sehat,
bersalin dengan selamat, dan Bayi lahir sehat.
10T
1. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan
2. Pemeriksaan tekanan darah
3. Nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas)
4. Pemeriksaan puncak rahim (tinggi fundus uteri)
5. Tentukan presentasi janin
6. Tentukan denyut jantung janin (DJJ)
7. Pemberian Tablet zat besi minimal 90 tablet selama
kehamilan
8. Tes laboratorium (rutin dan khusus)
9. Tatalaksana kasus
10.Temu wicara (konseling), termasuk Perencanaan
Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K) serta KB
pasca persalinan
SKRINING PPIA
HIV/AID
SYPHILIS
HEPATITIS B
PEMERIKSAAN GIGI
KONSULTASI GIZI
SKRININIG PENYAKIT
TIDAK MENULAR
9. IMUNISASI TT
Imunisasi Jarak Pemberian Lama Perlindungan
TT 1 - -
TT 2 4 Minggu 3 tahun
TT 3 6 Bulan 5 tahun
TT 4 1 Tahun 10 tahun
TT 5 1 Tahun 25 tahun
Wanita hamil memang dianjurkan untuk melakukan vaksin tetanus toxoid (TT).
Hal ini mengingat bahwa penyakit tetanus masih menjadi masalah kesehatan di
Indonesia, yang dampaknya bisa menimbulkan risiko kematian bayi baru lahir.
Penting ketahui, vaksin TT aman diberikan kepada ibu hamil
Mulut mencucu Kejang
TETANUS NEONATORUM
10. TARGET
KENAIKAN BERAT BADAN
IMT pra hamil
(kg/m2)
Kenaikan BB total
selama kehamilan (kg)
Gizi Kurang / KEK
(<18.5)
12,5 – 18 Kg
Normal
(18.5 - 24.9)
11,5 – 16 Kg
Kelebihan Berat
badan (25.0-29.9)
7 – 11 Kg
Obesitas
(≥30.0)
5 – 9 Kg
IMT =
Berat Badan (kg)
Tinggi Badan (m) x Tinggi Badan (m)
NILAI NORMAL Hb PADA IBU HAMIL
Normal : Hb > 11 gr/dl
Anemia Ringan : Hb 8-11 gr/dl
Anemia Berat : Hb < 8 gr/dl
TEKANAN DARAH NORMAL
N
O
R
M
A
L
11. PERAWATAN SEHARI-HARI IBU HAMIL
Makan beragam makanan secara proporsional dg pola gizi
seimbang & 1 porsi lebih banyak daripada sebelum hamil
Istirahat yang cukup
* Tidur malam sedikitnya 6 jam
* Siang hari usahakan tidur / berbaring telentang 1-2 jam
Menjaga kebersihan diri
• Cuci tangan dg sabun dg air bersih yg mengalir
• Mandi & gosok gigi 2 kali sehari
• Keramas 2 hari sekali
• Jaga kebersihan payudara & kemaluan
• Ganti pakaian & pakaian dalam setiap hari
• Periksa gigi
Bersama suami lakukan stimulasi janin dengan cara sering
berbicara dg janin, dan sering lakukan sentuhan pada perut
Hubungan suami istri selama hamil boleh dilakukan, selama
kehamilan sehat
12. YANG HARUS DIHINDARI IBU SELAMA HAMIL
Kerja berat
Tidur telentang > 10
menit pada masa hamil
tua untuk menghindari
kekurangan oksigen
pada janin
Ibu hamil minum obat
tanpa resep dokter
Merokok atau terpapar
asap rokok
Minum minuman
bersoda, beralkohol
dan jamu
Stres
berlebihan
Tanyakan kepada Bidan/Dokter untuk penjelasan
lebih lanjut terkait kehamilan
13. AKTIFITAS FISIK DAN LATIHAN FISIK
Ibu hamil yang sehat dapat melakukan
aktifitas fisik sehari-hari dengan
memperhatikan kondisi ibu dan keamanan
janin yang dikandung
Suami membantu istri dengan melakukan
pekerjaan sehari-hari
Aktifitas fisik dilakukan 30 menit dengan
intensitas ringan sampai sedang
menghindari gerakan yang membahayakan
seperti mengangkat benda berat, jongkok
lebih dari 90 derajad, mengejan.
Mengikuti senam hamil sesuai anjuran
petugas
Manfaat aktifitas fisik dan
latihan fisik bagi ibu hamil
Jenis latihan fisik yang
diperbolehkan menurut usia
kehamilan
• Trimester 1dan 2 :
pemanasan/+ stretching/+,
aerobic, kegel exercise,
pendinginan/+ stretching
• Trimester 3 : pemanasan/+
stretching, kegel exercise,
senam hami, pendinginan/+
stretching
14. MENDETEKSI RISIKO TINGGI PADA KEHAMILAN
Bengkak pada muka/tungkai dan tekanan
darah tinggi
Penyakit Diabetes Melitus
Penyakit TBC Paru
Anemia dan Penyakit Jantung
Penyakit menular seksual
Hamil kembar
Hidramnion
Bayi mati dalam kandungan
Kehamilan lebih bulan
Letak Sungsang, Letak lintang
Perdarahan dalam kehamilan
Eklampsia/Kejang-kejang
Pernah gagal kehamilan
Pernah melahirkan dengan tindakan
Bekas operasi SC
Terlalu lama hamil lagi ≥10 Tahun
Terlalu cepat hamil lagi ≤ 2 Tahun
Terlalu banyak anak, 4 atau lebih
Terlalu pendek ≥145 cm
Terlalu lambat hamil I ≥4 Tahun
Terlalu tua hamil ≥35 Tahun
Terlalu muda hamil ≤20 Tahun
15. TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN
Janin dirasakan
kurang bergerak
dibandingkan
sebelumnya Pendarahan
pada hamil
muda atau tua
Muntah terus
dan tidak mau
makan
Bengkak kaki, tangan
dan wajah, atau sakit
kepala disertai
kejang
16. MENGHITUNG GERAK JANIN
Biasanya sang ibu mulai merasakan janin
bergerak pada usia kehamilan 18 -25 minggu
Manfaat menghitung gerakan bayi dalam
kandungan :
• Mengetahui Perkembangan Janin,
• Mengidentifikasi Masalah pada Janin,
• Membangun hubungan dengan bayi
Berikut hal-hal yang bisa dilakukan saat menghitung
gerakan janin:
• Cari Posisi Nyaman
• Hitung Gerakan Menendang
• Catat Bila Diperlukan
 Buat daftar dari gerakan kesatu hingga kesepuluh
yang bisa diberi tanda centang.
 Catat waktu saat Anda merasakan gerakan janin
yang pertama.
 Centang untuk setiap gerakan yang Anda rasakan
dari gerakan 1 hingga mencapai 10.
Segera periksa ke bidan / dokter apabila dirasa
gerakan janin berkurang atau melemah.
Hitunglah gerakan janin secara mandiri
(minimal 10 gerakan dalam 2 jam).
Jika 2 jam pertama gerakan janin belum
mencapai 10 gerakan, dapat diulang
pemantauan 2 jam berikutnya sampai
maksimal dilakukan hal tersebut selama 6x
(dalam 12 jam).
17. KELAS IBU HAMIL
Dengan mengikuti kelas ibu hamil akan diperoleh informasi tentang kehamilan, persalinan, perawatan masa nifas,
perawatan bayi baru lahir, kebutuhan dan pemenuhan gozo serta pelayanan kesehatan yang diterima. Ibu harus
mengikuti kelas ibu hamil dan minimal 1 kali diikuti oleh suami.
Kelas Ibu Hamil ini merupakan sarana
untuk belajar bersama tentang
kesehatan bagi ibu hamil, dalam bentuk
tatap muka dalam kelompok yang
bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu
mengenai kehamilan, perawatan
kehamilan, persalinan, perawatan nifas,
perawatan bayi baru lahir, mitos,
penyakit menular dan akte kelahiran.
18. KEHAMILAN IDEAL
DI ERA ADAPTASI
KEBIASAAN BARU
DIRENCANAKAN
DIINGINKAN
DIJAGA
PERKEMBA
NGANNYA
DG BAIK
MEMATUHI
PROTOKOL
KESEHATAN
HINDARI
ALKI & 4T