ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
IBNU RIZKI WARDHANA
Koneksimatematis
(mathematical
connection)
Pengertianahli
1. Menurut Ruspiani (2000: 68), kemampuan koneksi adalah kemampuan
mengaitkan konsep-konsep matematika baik antar topik dalam matematika
itu sendiri maupun mengaitkan konsep matematika dengan konsep dalam
bidang lainnya
2. National Council of Teachers of Mathematics (NCTM: 2000: 274), koneksi
matematis adalah keterkaitan antar topik matematika dengan disiplin ilmu
yang lain dan keterkaitan matematika dengan dunia nyata atau kehidupan
sehari-hari
3. Kemampuan koneksi matematis adalah kemampuan untuk menghubungkan
konsep matematika dengan konsep-konsep pada topik lain dalam
matematika (Coxford, 1995; NCTM, 2000; Rohendi, 2012; Fauzi,2015;
Dwirahayu & Firdausi, 2016),
4. Kemampuan koneksi matematis merupakan kemampuan peserta didik dalam
memahami keterkaitan antara topik matematika, keterkaitan antara
matematika dengan disiplin ilmu yang lain dan keterkaitan matematika
dengan dunia nyata atau dalam kehidupan sehari-hari (Anita, 2014).
IndikatorKM
1. National Council of Teachers of Mathematics (NCTM: 2000: 64-66),
Hanifah Latifah Hadiat
HubunganKemampuanKoneksi
Matematika,RasaInginTahu,Dan
SelfEfficacyDenganKemampuan
PenalaranMatematika
Jurnal Riset Pendidikan Matematika UNY Vol. 6, No. 2, Januari 2020
01
pendahuluan
Hasil dan pembahasan
metode
Simpulan dan saran
01
02
04
Daftarisi
03
Kemampuan yang tidak kalah penting dari
kemampuan penalaran adalah kemampuan
koneksi matematis. Matematika bukanlah
materi atau topik yang terpisah-pisah, akan
tetapi saling berkaitan antara yang satu
dengan yang lain. Ketika siswa dapat
melihat koneksi antara konten matematika
yang berbeda, maka siswa telah
mengembangkan nilai matematika sebagai
suatu satu kesatuan yang saling terintegrasi
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian
ex post facto. Penelitian ini disebut penelitian ex post facto
karena penelitian ini meneliti variabel yang sudah ada. Penelitian
ini dilaksanakan di SMA yang berada di wilayah Kabupaten
Brebes. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMA
kelas X di Kabupaten Brebes yang terdiri dari 17 SMA negeri
dan 15 SMA swasta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 362
siswa. Sampel berasal dari enam sekolah yang ditentukan
dengan stratified propotional random sampling. Sekolah
digolongkan berdasarkan akreditasi sekolah, kemudian dipilih
enam sekolah yang terdiri dari tiga sekolah dengan akreditasi A,
dua sekolah dengan akreditasi B, dan satu sekolah dengan
akreditasi C.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
kemampuan koneksi matematis, rasa ingin
tahu, dan self efficacy secara bersama-
sama berhubungan dengan kemampuan
penalaran matematika siswa SMA
Kemampuan koneksi matematika memberikan
kontribusi terbesar pada kemampuan penalaran
matematika siswa dibandingkan dengan rasa ingin
tahu dan self-efficacy
Romiyansyah
AnalisisKemampuanKoneksi
MatematisSiswaPada
PembelajaranMatematika
DenganMenggunakanModel
PembelajaranInkuiriTerbimbing
Jurnal EDU-MAT Universitas Lambung Mangkurat Vol. 8, No. 1, Oktober 2022
02
pendahuluan
Hasil danpembahasan
metode
Simpulan dansaran
01
02
04
Daftarisi
03
Peneliti melakukan penelitian di salah satu sekolah yang
berada di daerah Bandung. Secara keseluruhan dalam
pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan lancar dan
baik. Antusias siswa dalam kegiatan belajar yang
disampaikan peneliti cukup baik. Walau terkadang masih
ada kekurangan yang terjadi, misalnya pengelolaan kelas
yang masih kurang dapat dikondisikan. Namun itu semua
merupakan proses dalam pembelajaran agar lebih baik
lagi.
Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 1 SMAN 5
Banjarmasihn dengan jumlah 33 siswa. Sedangkan objek
penelitiannya adalah kemampuan komunikasi matematis siswa.
Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Presentase dan
rata-rata merupakan teknik analisis data yang digunakan pada
penelitian kali ini. Presentase digunakan untuk menghitung taraf
kemampuan koneksi matematis siswa. Teknik analisis
presentase digunakan untuk menganalisis data yang didapatkan
selama penelitian kali ini yang dihitung dengan perhitungan yang
diadaptasi dari rumus yang dikemukakan oleh Kunandar (2014)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan koneksi
matematis siswa pada aspek internal siswa mampu mengenali
konsep matematika berada dalam kategori cukup. Pada aspek
internal siswa mampu mengenali prinsip matematika, siswa
dapat menggunakan keterkaitan antar topik matematika, dan
siswa dapat mengenali prosedur matematika suatu representasi
ke prosedur representasi yang ekuivalen berada pada kategori
tinggi. Sedangkan pada aspek eksternal, siswa dapat
menggunakan konsep dan prinsip matematika dalam kehidupan
sehari-hari berada dalam kategori sangat tinggi.
(1) Bagi siswa, diharapkan lebih meningkatkan kemampuan koneksi
matematisnya dengan cara mengerjakan soal yang berkaitan
dengan kemampuan koneksi matematis agar nantinya lebih
mudah dalam memecahkan masalah.
(2) (2) Bagi guru, guru bidang studi pendidikan matematika bisa
melaksanakan pembe- lajaran dengan model pembelajaran inkuiri
terbimbing, karena pembelajaran ini adalah salah satu alternatif
dalam meningkatkan kemampuan koneksi matematis.
(3) (3) Bagi peneliti, setelah penelitian kali ini diharap- kan adanya
penelitian lanjutan mengenai model pembelajaran inkuiri
terbimbing di tempat ataupun pokok bahasan yang berbeda.
Dian Andriani dan Usman Aripin
AnalisisKemampuanKoneksi
MatematikDanKepercayaan
DiriSiswaSMP
Jurnal Pembelajarajn Matematika Inovatifs Vol. 2, No. 1, Januari 2019
03
pendahuluan
Hasil dan pembahasan
metode
Simpulan dansaran
01
02
04
Daftarisi
03
Peneliti melakukan penelitian di salah satu sekolah yang
berada di daerah Bandung. Secara keseluruhan dalam
pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan lancar dan
baik. Antusias siswa dalam kegiatan belajar yang
disampaikan peneliti cukup baik. Walau terkadang masih
ada kekurangan yang terjadi, misalnya pengelolaan kelas
yang masih kurang dapat dikondisikan. Namun itu semua
merupakan proses dalam pembelajaran agar lebih baik
lagi.
Metode yang digunakan untuk analisis pada penelitian ini adalah
dengan menggunakan metode Kualitatif Deskriptif.
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX-B semester 1
di SMP Bina Harapan Bangsa yang berjumlah 37 siswa.
Pengambilan data pada penelitian ini dengan tes kemampuan
komunikasi siswa yang terdiri dari 3 pertanyaan yang mewakili
tiga indikator dengan masing-masing skor maksimal dan skala
kepercayaan diri dengan indikator kepercayaan diri siswa. Hal ini
bertujuan untuk mengetahui skala kepercayaan dirisiswa
terhadap matematika.
Hasil analisis yang didapat ialah kemampuan
koneksi matematik siswa di SMP di daerah
kabupaten Bandung berdasarkan tes uraian
tertulis masih tergolong cukup rendah. Namun
siswa sudah memiliki kepercayaan diri yang
cukup baik dalam pembelajaran matematika.
Analisis terhadap kemampuan koneksi matematik siswa
dapat disimpulkan bahwa kesalahan siswa yang paling
banyak dilakukan terjadi pada indikator menggunakan
matematika dalam kehidupan nyata atau ilmu lain di luar
matematika.
Kesimpulan untuk kepercayaan diri siswa bahwa
sebagian besar siswa sudah memiliki kepercayaan diri
yang baik terhadap pembelajaran matematika.
Agil Arif Nugraha
AnalisisKemampuanKoneksi
MatematisSiswaSMPpadaMateri
SPLDV
Suska Journal of Mathematics Education Vol. 4, No. 1, Oktober 2019
04
pendahuluan
Hasil dan pembahasan
metode
Simpulan dansaran
01 02
04
Daftarisi
03
Kemampuan koneksi dalam matematika memegang peran
penting dalam menyelesaikan masalah matematika. Dengan
kemampuan tersebut, siswa dapat memahami masalah
matematika secara detail. Namun menurut Mahmudah (2013),
kemampuan koneksi matematis siswa di Indonesia masih
tergolong rendah. Terutama pada penerapan antara konsep
materi tertentu dengan materi yang lain dan penerapan materi
matematika dengan bidang ilmu yang lain. sedangkan menurut
Warih, dkk (2016), siswa tidak bisa menerapkan konsep yang
telah dipelajari sebelumnya dengan konsep yang dipelajari
berikutnya. Sehingga dalam hal ini, siswa kesulitan dalam
memahami soal. Beberapa penelitian tersebut menunjukkan
rendahnya kemampuan koneksi matematis siswa yang meliputi
aspek koneksi matematis. Seperti contoh adalah pada pengaitan
konsep antara Sistem
Jenis penelitian : Kualitatif
Subjek penelitian : 3 siswa SMP di Kota Surabaya
Prosedur penelitian :
Aspek persiapan (observasi, menyusun desain, melakukan
diskusi, melakukan revisi desain)
Aspek Pelaksanaan (memberikan tes koneksi matematis pada
materi SPLDV sebanyak 2 butir soal berdasarkan 3 aspek
koneksi matematis, menganalisis jawaban siswa)
Mengolah data yang telah diperoleh dari hasil penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan
koneksi matematis peserta didik yang diberi tes
esai lebih baik daripada peserta didik yang diberi
tes pilihan ganda dan tidak terdapat pengaruh
interaksi yang signifikan antara pengaruh bentuk
tes dan disposisi matematis terhadap kemampuan
koneksi matematis peserta didik
Berdasarkan analisis data penelitian dapat disimpulkan
bahwa kemampuan koneksi matematis peserta didik
yang diberi tes esai lebih baik daripada peserta didik
yang diberi tes pilihan ganda dan tidak terdapat interaksi
yang signifikan antara pengaruh bentuk tes dan disposisi
matematis terhadap kemampuan koneksi matematis
peserta didik
Maya Oktaviani,dkk
KemampuanKoneksi Matematis
PesertaDidikDitinjaudari
BentukTesdanDisposisi
Matematis
Jurnal Penggembangan Pendidikan UNY Vol. 12, No. 2, Oktober 2019
05
pendahuluan
Hasil dan pembahasan
metode
Simpulan dansaran
01
02
04
Daftarisi
03
Penelitian yang dilakukan oleh Sugiman (2008)
menyimpulkan bahwa rata- rata tingkat kemampuan
koneksi matematis peserta didik tingkat SMP masih
tergolong rendah dengan nilai terendah pada indikator
antartopik matematika. Pada penelitiannya, Sugiman tidak
memperhatikan variabel lain yang mungkin dapat
mempengaruhi kemampuan koneksi matematis peserta
didik
Metode Penelitian : Kuasi Eksperimen dengan desain Fakrotial 2 x 2
Variabel bebas : Bentuk tes dan disposisi matematis
Variabel terikat : Kemampuan koneksi matematis
Subjek penelitian : 86 peserta didik dari SMP N 74 Jakarta dan SMP
N 44 Jakarta
Eksperimen dilakukan terhadap 2 kelompok peserta didik. Kelompok
pertama mendapat perlakuan berupa tes dan esai sedangkan
kelompok kedua mendapat perlakuan berupa tes pilihan ganda.
Tes terdiri dari 15 butir pilihan ganda dan 5 butir esai.
Instrumen non tes berupa pernyataan berjumlah 24 butir pernyataan.
Hasil analisis yang didapat ialah kemampuan
koneksi matematik siswa di SMP di daerah
kabupaten Bandung berdasarkan tes uraian
tertulis masih tergolong cukup rendah. Namun
siswa sudah memiliki kepercayaan diri yang
cukup baik dalam pembelajaran matematika.
Analisis terhadap kemampuan koneksi matematik siswa
dapat disimpulkan bahwa kesalahan siswa yang paling
banyak dilakukan terjadi pada indikator menggunakan
matematika dalam kehidupan nyata atau ilmu lain di luar
matematika.
Kesimpulan untuk kepercayaan diri siswa bahwa
sebagian besar siswa sudah memiliki kepercayaan diri
yang baik terhadap pembelajaran matematika.
Widyawati,dkk
AnalisisKemampuanKoneksi
MatematisSiswaSMKpadaMateri
Trigonometri
Jurnal Analisa UIN Sunan Gunung Djati Bandung Vol. 6, No.12 September 2020
06
pendahuluan
Hasil danpembahasan
metode
Simpulan dansaran
01 02
04
Daftarisi
03
Pada penelitian tahun 2014 oleh Ika Wahyu Anita tentang
kemampuan koneksi matematis, masih banyak siswa yang
belum memiliki kemampuan koneksi matematis.
Hasil penelitiannya telah menunjukkan bahwa masih
rendahnya siswa yang memiliki kemampuan koneksi
matematis (Anita, 2014).
Selain itu, hasil penelitian lainnya oleh Ruspiani
pada tahun 2010, menunjukkan bahwa rata-rata dari
kemampuan koneksi matematis siswa di sekolah menengah
masih tergolong rendah, nilai rata-ratanya masih kurang
dari 60 pada skor maksimal 100, yaitu sekitar 22,2% untuk
koneksi matematis antar topik, 44% untuk koneksi
matematis antar bidang studi lain, dan 67,3% untuk
koneksi matematis di kehidupan nyata (Ruspiani, 2000).
Metode penelitian : Kualitatif
Pendekatan penelitian : Deskriptif kualitatif
Subjek penelitian : Salah satu SMK di Cianjur sebanyak 29 subjek
Sumber data : Tes kemampuan koneksi matematis materi
trigonometri berupa soal uraian
Sebelum instrumen tersebut digunakan maka dilakukan uji validitas
dan reliabilitas dari setiap butir soal dengan menggunakan Software
Anates versi 4.0.5. Pengujian tersebut diberikan kepada siswa yang
sudah mempelajari materi trigonometri. Hasilnya, Instrumen tes
yang diujikan valid dan reliabel sehinga dapat digunakan untuk
penelitian.
Instrumen peneltian ini adalah tes tertulis tipe uraian untuk
mengetahui kemampuan koneksi matematis.
Berdasarkan hasil observasi di lapangan, ternyata masih banyak
siswa yang merasa sulit untuk mengerjakan soal matematika, dan
masih menganggap bahwa mata pelajaran matematika merupakan
mata pelajaran yang dianggap paling sulit karena berkaitan dengan
perhitungan dibandingkan dengan mata pelajaran yang lainnya.
Oleh karena itu, peneliti merasa tertarik untuk mengetahui seberapa
tinggi tingkat kemampuan koneksi matematis siswa serta
menganalisis kesalahannya dalam menjawab soal yang berkaitan
dengan kemampuan koneksi matematis tersebut
Berdasarkan hasil analisisnya, didapatkan bahwa
kemampuan koneksi matematis siswa di jenjang SMK pada
materi trigonometri tergolong rendah. Hal ini terlihat dari
rata-rata kemampuan koneksi matematis siswa dari setiap
indikatornya. Rendahnya kemampuan koneksi matematis
tersebut karena ada beberapa kesalahan yang sering
dilakukan oleh siswa diantaranya yaitu kesalahan konsep,
kesalahan keterampilan komputasi, dan kesalahan
interpretasi bahasa.
Gustia Putri Lestari, Zamzaili, Saleh Haji
PeNGARUHSELFEFFACY,disposisi
matematis,dankoneksi
matematisterhadapkemampuan
penalaranmatematispeserta
didik
Jurnal Didactical Mathematics Vol. 4, No. 2, Oktober 2022
07
pendahuluan
Hasil danpembahasan
metode
Simpulan dansaran
01
02
04
Daftarisi
03
Latar belakang penelitian ini karena kemampuan
penalaran matematis perlu untuk dikembangkan secara
konsisten dalam proses pembelajaran dengan berbagai
macam konteks agar peserta didik terlatih dalam berpikir
untuk menganalisis dan menyelesaikan suatu persoalan
matematika, baik dalam kehidupan sekolah maupun
lingkungan lainnya
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah expost de facto
dengan instrumen penelitian berupa angket dan tes.
Penelitian ini dilaksanakan di tiga sekolah yang ada di Kota Bengkulu.
Dengan sampel pada masing masing sekolah terdiri atas 65 peserta
didik kelas XII IPA SMA I IQRA, 54 peserta didik SMAN 11 Kota
Bengkulu, dan 6 peserta didik SMA Idhata Kota Bengkulu.
Sumber data analisis :
1. Instrumen tes dan non tes
2. Uji normalitas residual
3. Uji linearitas
4. Uji multikolinearitas
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat pengaruh self
efficacy terhadap penalaran matematis dengan koefisien jalur
sebesar 0,245,
2) terdapat pengaruh disposisi matematis terhadap penalaran
matematis
dengan nilai koefisien jalur 0,179, 3) terdapat pengaruh
koneksi matematis terhadap penalaran matematis dengan nilai
koefisien jalur 0,251, 4) terdapat pengaruh secara simultan self
efficacy, disposisi matematis, dan koneksi matematis terhadap
kemampuan penalaran matematis sebesar 0,266
Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini
adalah bahwasannya Self Efficacy, Disposisi Matematis,
dan Koneksi Matematis siswa berpengaruh secara
simultan terhadap kemampuan penalaran matematis
siswa.
Baiduri, dkk
MathematicalConnection
ProcessofStudentswithHigh
MathematicsAbilityinSolving
PISAProblems
(PROSES KONEKSIMATEMATIS SISWA BERKEMAMPUAN TINGGI DALAM
MENYELESAIKAN SOAL PISA)
European Journal of Educational Research Vol. 9, No. 4, Oktober 2022
08
pendahuluan
Hasil danpembahasan
metode
Simpulan dansaran
01 02
04
Daftarisi
03
Koneksi matematis merupakan salah satu aspek
terpenting dalam pembelajaran matematika (Ayunani et
al., 2020; Bingolbali & Coskun, 2016; Depdikbud, 2014;
Hidayati et al., 2020). Hal ini disebabkan koneksi
matematis dapat membantu siswa berhasil dengan
konsep-konsep baru dan menganggapnya sebagai hal
yang logis untuk aktivitas sehari-hari (Ariyani et al., 2020;
Ayunani et al., 2020). Oleh karena itu, siswa harus
dibimbing dan didorong dalam pembelajaran matematika
untuk mengembangkan kebiasaan berpikir melihat dan
bertanya tentang hubungan.
Metode dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif
dengan pendekatan kualitatiff. Pengumpulan data dilakukan melalui
tes tertulis dan wawancara yang dilakukan kepada siswa putra dan
putri kelas X MIPA yang memiliki kemampuan matematika tinggi.
Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti, sedangkan
instrumen pendukung yang digunakan adalah alat perekam, lembar
tes tertulis dan lembar pedoman wawancara.
Data yang valid dianalisis menggunakan model interaktif yang meliputi
kegiatan (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan(3) penarikan
kesimpulan (Miles & Huberman, 1994).
Hasil analisis yang didapat bahwasannya
siswa yang memiliki kemampuan matematis
tinggi maka memiliki pemahaman koneksi
matematis yang tinggi pula.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
informasi baru tentang proses relasi matematis bagi
siswa yang berkemampuan matematika tinggi, sehingga
dapat dijadikan pedoman bagi guru matematika dalam
pembelajaran di kelas. Secara teoritis, temuan ini dapat
dijadikan pedoman dan mengarah pada evaluasi proses
interaksi matematis siswa dalam penyelesaian masalah
matematika.
Liezl Joy Lazaro Quilang, dkk
MathematicalConnectionsMade
DuringInvestigativeTasksin
StatisticsandProbability
(Koneksi Matematis yang DibuatSelama Tugas Investigasi dalam
Statistik danProbabilitas)
International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol. 4, No. 2,
Oktober 2022
09
pendahuluan
Hasil danpembahasan
metode
Simpulan dansaran
01 02
04
Daftarisi
03
Dalam skala internasional, MC terbukti memberikan pengaruh
langsung yang positif terhadap kemampuan pemecahan masalah.
Siswa yang memiliki kemampuan koneksi matematis yang baik
berhasil menyelesaikan masalah matematika dengan baik,
sedangkan kemampuan koneksi matematis yang buruk
menyebabkan siswa gagal. Namun, representasi MC oleh guru
salah atau dangkal, sehingga mengganggu kemampuan siswa
dalam membuat hubungan yang bermakna. Selain itu, guru
cenderung menyajikan pembelajaran dalam kantong terisolasi yang
tidak cukup dalam membangun pemahaman matematika yang lebih
luas dan terhubung. Calon guru matematika sekolah menengah
harus membuat MC antar konsep matematika dan antar konsep
serta representasi konsep tersebut.
Penelitian ini menggunakan desain metode campuran triangulasi
konkuren.
Data dikumpulkan dari 39 calon guru matematika sekolah menengah
yang terdaftar di kampus unggulan universitas negeri di Filipina Timur
Laut.
Data dikumpulkan dengan menggunakan evaluasi koneksi matematis,
strategi berpikir keras, dan wawancara. Penghitungan frekuensi,
persentase, skor rata-rata persen, koefisien korelasi product-moment
Pearson, dan analisis transkripsi wawancara digunakan dalam
penelitian ini
Hasil penelitian menunjukkan bahwa calon guru memiliki kinerja
terbaik dalam membuat koneksi yang berorientasi pada
pengajaran tetapi mengalami kesulitan dalam membuat koneksi
implikasi. Selain itu, kemampuan calon guru untuk berhasil
membuat koneksi matematis secara langsung terkait dengan
pengetahuan mereka tentang konsep, algoritma, dan hubungan
bagian-keseluruhan.
Kemampuan membuat koneksi matematis merupakan alat
yang ampuh dalam peningkatan pemahaman matematika
pada calon guru matematika sekolah menengah. Mereka
berhasil menghubungkan kurang dari 50% kasus. Artinya
perguruan tinggi harus mempertimbangkan kemampuan
menjadikan MC sebagai salah satu keterampilan penting
untuk pengembangan guru secara holistik di masa depan.
Aloisius Loka Son
TheSudent’sAbilitieson
MathematicalConnections:A
ComparativeStudyBasedon
LearningModels Intervention
(Kemampuan KoneksiMatematis Siswa: StudiBandingBerbasis
Intervensi ModelPembelajaran)
Mathematics Teaching Research Journal Vol. 14, No. 2, Oktober 2022
10
pendahuluan
Hasil danpembahasan
metode
Simpulan dansaran
01 02
04
Daftarisi
03
Kemampuan koneksi matematis sangat penting dalam
pembelajaran matematika, namun siswa masih menghadapi
kendala untuk menguasainya. Hal ini sejalan dengan penelitian
Kenedi, Helsa, Ariani, Zainil, & Hendri (2019) bahwa kemampuan
koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah
matematika masih tergolong lemah. Siswa masih memiliki
kemampuan koneksi matematis yang buruk dalam memahami
masalah, melakukan operasi dengan membuat simbol dengan
benar, dan menerapkan konsep matematika dalam kehidupan
sehari-hari (Noto, Hartono, & Sundawan, 2016).
Rendahnya kemampuan koneksi matematis siswa merupakan
permasalahan yang sangat mendesak dan dipandang perlu untuk
diatasi
Jenis Penelitian : Kuantitatif dengan pendekatan Eksperimen semu
Subjek penelitian terdiri dari 145 siswa kelas VII SMP di Kota
Kefanenanu
Penelitian ini menggunakan tes koneksi matematis sebagai instrumen
pengumpulan datanya.
Teknik analisis data yang digunakan adalah normalized gain, one way
ANOVA, dan uji post hoc Scheffe.
Temuan ini berdasarkan hasil survei bahwa pencapaian dan
peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang
dibelajarkan melalui model CORE RME lebih baik dibandingkan
dengan pencapaian dan kemajuan kemampuan koneksi
matematis siswa yang dibelajarkan melalui model CORE. dan
siswa yang belajar melalui model konvensional. Oleh karena itu,
disarankan bagi guru untuk menggunakan model CORE RME
sebagai alternatif untuk memfasilitasi kemampuan koneksi
matematis siswa.
Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah
pencapaian dan peningkatan kemampuan koneksi
matematis siswa melalui pembelajaran model CORE RME
lebih baik dibandingkan siswa yang belajar melalui model
CORE dibandingkan dengan siswa yang belajar melalui
model konvensional
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to 22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx (20)

PPT Tesis Pengaruh Komunikasi interpersonal.pptx
PPT Tesis Pengaruh Komunikasi interpersonal.pptxPPT Tesis Pengaruh Komunikasi interpersonal.pptx
PPT Tesis Pengaruh Komunikasi interpersonal.pptx
NamanyaAhsan1
Ìý
7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pb7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pb
Fppi Unila
Ìý
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
Monica Waters
Ìý
Artikel Jurnal Intenasional Bertaraf Scopus
Artikel Jurnal Intenasional Bertaraf ScopusArtikel Jurnal Intenasional Bertaraf Scopus
Artikel Jurnal Intenasional Bertaraf Scopus
IbnuRizki8
Ìý
64-Article Text-784-1-10-20210926.pdf
64-Article Text-784-1-10-20210926.pdf64-Article Text-784-1-10-20210926.pdf
64-Article Text-784-1-10-20210926.pdf
HERAWATIMIQA
Ìý
Proposal kuantitatif
Proposal kuantitatifProposal kuantitatif
Proposal kuantitatif
Alina Margono
Ìý
Hasil analisis-kesalahan-siswa-dalam-menyelesaikan-soal-matematika--pada-mate...
Hasil analisis-kesalahan-siswa-dalam-menyelesaikan-soal-matematika--pada-mate...Hasil analisis-kesalahan-siswa-dalam-menyelesaikan-soal-matematika--pada-mate...
Hasil analisis-kesalahan-siswa-dalam-menyelesaikan-soal-matematika--pada-mate...
Cha Aisyah
Ìý
laporan Ptk destri saragih merangin
laporan Ptk destri saragih meranginlaporan Ptk destri saragih merangin
laporan Ptk destri saragih merangin
Maryanto Sumringah SMA 9 Tebo
Ìý
3351 6492-1-pb
3351 6492-1-pb3351 6492-1-pb
3351 6492-1-pb
Fppi Unila
Ìý
Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)
Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)  Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)
Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)
NERRU
Ìý
ARTIKEL - PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR SISWA DAN METODE MENGAJ...
ARTIKEL - PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR SISWA DAN METODE MENGAJ...ARTIKEL - PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR SISWA DAN METODE MENGAJ...
ARTIKEL - PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR SISWA DAN METODE MENGAJ...
wahrisofyan23
Ìý
Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046
Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046
Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046
impianraja
Ìý
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
NERRU
Ìý
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...
NERRU
Ìý
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
Fppi Unila
Ìý
PPT SPS_Ajeng Koeshella _1301617014.pptx
PPT SPS_Ajeng Koeshella _1301617014.pptxPPT SPS_Ajeng Koeshella _1301617014.pptx
PPT SPS_Ajeng Koeshella _1301617014.pptx
RumputSijeuni
Ìý
DL X STAD.pdf
DL X STAD.pdfDL X STAD.pdf
DL X STAD.pdf
VinaOktaviani17
Ìý
eva sutriana 162050701068.pdf
eva sutriana 162050701068.pdfeva sutriana 162050701068.pdf
eva sutriana 162050701068.pdf
Anastasya161
Ìý
Wahyu hidayat makalah seminar (kritis & kreatif) - wahyu hidayat
Wahyu hidayat makalah seminar (kritis & kreatif) - wahyu hidayatWahyu hidayat makalah seminar (kritis & kreatif) - wahyu hidayat
Wahyu hidayat makalah seminar (kritis & kreatif) - wahyu hidayat
dinamaulina25
Ìý
PPT Tesis Pengaruh Komunikasi interpersonal.pptx
PPT Tesis Pengaruh Komunikasi interpersonal.pptxPPT Tesis Pengaruh Komunikasi interpersonal.pptx
PPT Tesis Pengaruh Komunikasi interpersonal.pptx
NamanyaAhsan1
Ìý
7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pb7845 13951-1-pb
7845 13951-1-pb
Fppi Unila
Ìý
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Teorema Pytha...
Monica Waters
Ìý
Artikel Jurnal Intenasional Bertaraf Scopus
Artikel Jurnal Intenasional Bertaraf ScopusArtikel Jurnal Intenasional Bertaraf Scopus
Artikel Jurnal Intenasional Bertaraf Scopus
IbnuRizki8
Ìý
64-Article Text-784-1-10-20210926.pdf
64-Article Text-784-1-10-20210926.pdf64-Article Text-784-1-10-20210926.pdf
64-Article Text-784-1-10-20210926.pdf
HERAWATIMIQA
Ìý
Proposal kuantitatif
Proposal kuantitatifProposal kuantitatif
Proposal kuantitatif
Alina Margono
Ìý
Hasil analisis-kesalahan-siswa-dalam-menyelesaikan-soal-matematika--pada-mate...
Hasil analisis-kesalahan-siswa-dalam-menyelesaikan-soal-matematika--pada-mate...Hasil analisis-kesalahan-siswa-dalam-menyelesaikan-soal-matematika--pada-mate...
Hasil analisis-kesalahan-siswa-dalam-menyelesaikan-soal-matematika--pada-mate...
Cha Aisyah
Ìý
3351 6492-1-pb
3351 6492-1-pb3351 6492-1-pb
3351 6492-1-pb
Fppi Unila
Ìý
Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)
Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)  Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)
Penerapan model pembelajaran conceptual understanding procedures (CUPs)
NERRU
Ìý
ARTIKEL - PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR SISWA DAN METODE MENGAJ...
ARTIKEL - PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR SISWA DAN METODE MENGAJ...ARTIKEL - PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR SISWA DAN METODE MENGAJ...
ARTIKEL - PENGARUH MOTIVASI BELAJAR, DISIPLIN BELAJAR SISWA DAN METODE MENGAJ...
wahrisofyan23
Ìý
Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046
Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046
Salinan terjemahan handayani 2018 j._phys.__conf._ser._948_012046
impianraja
Ìý
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATK...
NERRU
Ìý
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN ...
NERRU
Ìý
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
2 upaya meningkatkan pemahaman konsep dan disposisi matematis menggunakan mod...
Fppi Unila
Ìý
PPT SPS_Ajeng Koeshella _1301617014.pptx
PPT SPS_Ajeng Koeshella _1301617014.pptxPPT SPS_Ajeng Koeshella _1301617014.pptx
PPT SPS_Ajeng Koeshella _1301617014.pptx
RumputSijeuni
Ìý
eva sutriana 162050701068.pdf
eva sutriana 162050701068.pdfeva sutriana 162050701068.pdf
eva sutriana 162050701068.pdf
Anastasya161
Ìý
Wahyu hidayat makalah seminar (kritis & kreatif) - wahyu hidayat
Wahyu hidayat makalah seminar (kritis & kreatif) - wahyu hidayatWahyu hidayat makalah seminar (kritis & kreatif) - wahyu hidayat
Wahyu hidayat makalah seminar (kritis & kreatif) - wahyu hidayat
dinamaulina25
Ìý

Recently uploaded (20)

SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Ìý
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Ìý
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Ìý
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Ìý
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Ìý
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Ìý
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
Ìý
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Ìý
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Ìý
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Ìý
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Ìý
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
Ìý
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Ìý
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Ìý
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Ìý
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Ìý
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Ìý
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptxSosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
shofwanwinarlik
Ìý
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Ìý
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Ìý
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Ìý
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Ìý
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...
Murad Maulana
Ìý
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
1. -MICROTEACHING- Modul Penanganan Kekerasan.pptx
SofyanSkmspd
Ìý
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptxOrgan Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
Organ Pencernaan dan Fungsinya Kelas 8 Fase D.pptx
IrfanIdris7
Ìý
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Ìý
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 (Rev-5 Thn 2023) + Perhitungan...
Kanaidi ken
Ìý
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptxPPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
PPT Perkawinan (Poligami, Monogami).pptx
rahmiati190700
Ìý
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)
Murad Maulana
Ìý
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
Ìý
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
Project Mata kuliah Biogeografi kelompok 5
khairizal2005
Ìý
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...1. Trafo Tegangan  	2. Trafo Tegangan Magnetik  	3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
1. Trafo Tegangan 2. Trafo Tegangan Magnetik 3. Trafo Pembagi Tegangan Ka...
poenyarha
Ìý
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta FungsinyaPPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
PPT Komponen Penyusun Darah Beserta Fungsinya
mileniumiramadhanti
Ìý
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Ìý
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptxPPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
PPT PAI-Kelompok 3-X MIPA 1-Sumber-sumber Hukum Islam (Ijtihad).pptx
SausanHidayahNova
Ìý
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Ìý
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.pptPELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
PELAKSANAAN RPI MURID PENDIDIKAN KHASS.ppt
ALEENMPP
Ìý
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptxSosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
Sosialisasi Pesantren Ramadhan untuk sekolah.pptx
shofwanwinarlik
Ìý
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Danantara:  Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...
Dadang Solihin
Ìý
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Ìý

22302072010_Ibnu Rizki Wardhana_PPT Koneksi Matematis.pptx

  • 2. Pengertianahli 1. Menurut Ruspiani (2000: 68), kemampuan koneksi adalah kemampuan mengaitkan konsep-konsep matematika baik antar topik dalam matematika itu sendiri maupun mengaitkan konsep matematika dengan konsep dalam bidang lainnya 2. National Council of Teachers of Mathematics (NCTM: 2000: 274), koneksi matematis adalah keterkaitan antar topik matematika dengan disiplin ilmu yang lain dan keterkaitan matematika dengan dunia nyata atau kehidupan sehari-hari 3. Kemampuan koneksi matematis adalah kemampuan untuk menghubungkan konsep matematika dengan konsep-konsep pada topik lain dalam matematika (Coxford, 1995; NCTM, 2000; Rohendi, 2012; Fauzi,2015; Dwirahayu & Firdausi, 2016), 4. Kemampuan koneksi matematis merupakan kemampuan peserta didik dalam memahami keterkaitan antara topik matematika, keterkaitan antara matematika dengan disiplin ilmu yang lain dan keterkaitan matematika dengan dunia nyata atau dalam kehidupan sehari-hari (Anita, 2014).
  • 3. IndikatorKM 1. National Council of Teachers of Mathematics (NCTM: 2000: 64-66),
  • 5. pendahuluan Hasil dan pembahasan metode Simpulan dan saran 01 02 04 Daftarisi 03 Kemampuan yang tidak kalah penting dari kemampuan penalaran adalah kemampuan koneksi matematis. Matematika bukanlah materi atau topik yang terpisah-pisah, akan tetapi saling berkaitan antara yang satu dengan yang lain. Ketika siswa dapat melihat koneksi antara konten matematika yang berbeda, maka siswa telah mengembangkan nilai matematika sebagai suatu satu kesatuan yang saling terintegrasi Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian ex post facto. Penelitian ini disebut penelitian ex post facto karena penelitian ini meneliti variabel yang sudah ada. Penelitian ini dilaksanakan di SMA yang berada di wilayah Kabupaten Brebes. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMA kelas X di Kabupaten Brebes yang terdiri dari 17 SMA negeri dan 15 SMA swasta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 362 siswa. Sampel berasal dari enam sekolah yang ditentukan dengan stratified propotional random sampling. Sekolah digolongkan berdasarkan akreditasi sekolah, kemudian dipilih enam sekolah yang terdiri dari tiga sekolah dengan akreditasi A, dua sekolah dengan akreditasi B, dan satu sekolah dengan akreditasi C. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis, rasa ingin tahu, dan self efficacy secara bersama- sama berhubungan dengan kemampuan penalaran matematika siswa SMA Kemampuan koneksi matematika memberikan kontribusi terbesar pada kemampuan penalaran matematika siswa dibandingkan dengan rasa ingin tahu dan self-efficacy
  • 7. pendahuluan Hasil danpembahasan metode Simpulan dansaran 01 02 04 Daftarisi 03 Peneliti melakukan penelitian di salah satu sekolah yang berada di daerah Bandung. Secara keseluruhan dalam pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan lancar dan baik. Antusias siswa dalam kegiatan belajar yang disampaikan peneliti cukup baik. Walau terkadang masih ada kekurangan yang terjadi, misalnya pengelolaan kelas yang masih kurang dapat dikondisikan. Namun itu semua merupakan proses dalam pembelajaran agar lebih baik lagi. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 1 SMAN 5 Banjarmasihn dengan jumlah 33 siswa. Sedangkan objek penelitiannya adalah kemampuan komunikasi matematis siswa. Analisis data menggunakan statistik deskriptif. Presentase dan rata-rata merupakan teknik analisis data yang digunakan pada penelitian kali ini. Presentase digunakan untuk menghitung taraf kemampuan koneksi matematis siswa. Teknik analisis presentase digunakan untuk menganalisis data yang didapatkan selama penelitian kali ini yang dihitung dengan perhitungan yang diadaptasi dari rumus yang dikemukakan oleh Kunandar (2014) Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa pada aspek internal siswa mampu mengenali konsep matematika berada dalam kategori cukup. Pada aspek internal siswa mampu mengenali prinsip matematika, siswa dapat menggunakan keterkaitan antar topik matematika, dan siswa dapat mengenali prosedur matematika suatu representasi ke prosedur representasi yang ekuivalen berada pada kategori tinggi. Sedangkan pada aspek eksternal, siswa dapat menggunakan konsep dan prinsip matematika dalam kehidupan sehari-hari berada dalam kategori sangat tinggi. (1) Bagi siswa, diharapkan lebih meningkatkan kemampuan koneksi matematisnya dengan cara mengerjakan soal yang berkaitan dengan kemampuan koneksi matematis agar nantinya lebih mudah dalam memecahkan masalah. (2) (2) Bagi guru, guru bidang studi pendidikan matematika bisa melaksanakan pembe- lajaran dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing, karena pembelajaran ini adalah salah satu alternatif dalam meningkatkan kemampuan koneksi matematis. (3) (3) Bagi peneliti, setelah penelitian kali ini diharap- kan adanya penelitian lanjutan mengenai model pembelajaran inkuiri terbimbing di tempat ataupun pokok bahasan yang berbeda.
  • 8. Dian Andriani dan Usman Aripin AnalisisKemampuanKoneksi MatematikDanKepercayaan DiriSiswaSMP Jurnal Pembelajarajn Matematika Inovatifs Vol. 2, No. 1, Januari 2019 03
  • 9. pendahuluan Hasil dan pembahasan metode Simpulan dansaran 01 02 04 Daftarisi 03 Peneliti melakukan penelitian di salah satu sekolah yang berada di daerah Bandung. Secara keseluruhan dalam pelaksanaan pembelajaran berjalan dengan lancar dan baik. Antusias siswa dalam kegiatan belajar yang disampaikan peneliti cukup baik. Walau terkadang masih ada kekurangan yang terjadi, misalnya pengelolaan kelas yang masih kurang dapat dikondisikan. Namun itu semua merupakan proses dalam pembelajaran agar lebih baik lagi. Metode yang digunakan untuk analisis pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode Kualitatif Deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IX-B semester 1 di SMP Bina Harapan Bangsa yang berjumlah 37 siswa. Pengambilan data pada penelitian ini dengan tes kemampuan komunikasi siswa yang terdiri dari 3 pertanyaan yang mewakili tiga indikator dengan masing-masing skor maksimal dan skala kepercayaan diri dengan indikator kepercayaan diri siswa. Hal ini bertujuan untuk mengetahui skala kepercayaan dirisiswa terhadap matematika. Hasil analisis yang didapat ialah kemampuan koneksi matematik siswa di SMP di daerah kabupaten Bandung berdasarkan tes uraian tertulis masih tergolong cukup rendah. Namun siswa sudah memiliki kepercayaan diri yang cukup baik dalam pembelajaran matematika. Analisis terhadap kemampuan koneksi matematik siswa dapat disimpulkan bahwa kesalahan siswa yang paling banyak dilakukan terjadi pada indikator menggunakan matematika dalam kehidupan nyata atau ilmu lain di luar matematika. Kesimpulan untuk kepercayaan diri siswa bahwa sebagian besar siswa sudah memiliki kepercayaan diri yang baik terhadap pembelajaran matematika.
  • 10. Agil Arif Nugraha AnalisisKemampuanKoneksi MatematisSiswaSMPpadaMateri SPLDV Suska Journal of Mathematics Education Vol. 4, No. 1, Oktober 2019 04
  • 11. pendahuluan Hasil dan pembahasan metode Simpulan dansaran 01 02 04 Daftarisi 03 Kemampuan koneksi dalam matematika memegang peran penting dalam menyelesaikan masalah matematika. Dengan kemampuan tersebut, siswa dapat memahami masalah matematika secara detail. Namun menurut Mahmudah (2013), kemampuan koneksi matematis siswa di Indonesia masih tergolong rendah. Terutama pada penerapan antara konsep materi tertentu dengan materi yang lain dan penerapan materi matematika dengan bidang ilmu yang lain. sedangkan menurut Warih, dkk (2016), siswa tidak bisa menerapkan konsep yang telah dipelajari sebelumnya dengan konsep yang dipelajari berikutnya. Sehingga dalam hal ini, siswa kesulitan dalam memahami soal. Beberapa penelitian tersebut menunjukkan rendahnya kemampuan koneksi matematis siswa yang meliputi aspek koneksi matematis. Seperti contoh adalah pada pengaitan konsep antara Sistem Jenis penelitian : Kualitatif Subjek penelitian : 3 siswa SMP di Kota Surabaya Prosedur penelitian : Aspek persiapan (observasi, menyusun desain, melakukan diskusi, melakukan revisi desain) Aspek Pelaksanaan (memberikan tes koneksi matematis pada materi SPLDV sebanyak 2 butir soal berdasarkan 3 aspek koneksi matematis, menganalisis jawaban siswa) Mengolah data yang telah diperoleh dari hasil penelitian Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis peserta didik yang diberi tes esai lebih baik daripada peserta didik yang diberi tes pilihan ganda dan tidak terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara pengaruh bentuk tes dan disposisi matematis terhadap kemampuan koneksi matematis peserta didik Berdasarkan analisis data penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan koneksi matematis peserta didik yang diberi tes esai lebih baik daripada peserta didik yang diberi tes pilihan ganda dan tidak terdapat interaksi yang signifikan antara pengaruh bentuk tes dan disposisi matematis terhadap kemampuan koneksi matematis peserta didik
  • 13. pendahuluan Hasil dan pembahasan metode Simpulan dansaran 01 02 04 Daftarisi 03 Penelitian yang dilakukan oleh Sugiman (2008) menyimpulkan bahwa rata- rata tingkat kemampuan koneksi matematis peserta didik tingkat SMP masih tergolong rendah dengan nilai terendah pada indikator antartopik matematika. Pada penelitiannya, Sugiman tidak memperhatikan variabel lain yang mungkin dapat mempengaruhi kemampuan koneksi matematis peserta didik Metode Penelitian : Kuasi Eksperimen dengan desain Fakrotial 2 x 2 Variabel bebas : Bentuk tes dan disposisi matematis Variabel terikat : Kemampuan koneksi matematis Subjek penelitian : 86 peserta didik dari SMP N 74 Jakarta dan SMP N 44 Jakarta Eksperimen dilakukan terhadap 2 kelompok peserta didik. Kelompok pertama mendapat perlakuan berupa tes dan esai sedangkan kelompok kedua mendapat perlakuan berupa tes pilihan ganda. Tes terdiri dari 15 butir pilihan ganda dan 5 butir esai. Instrumen non tes berupa pernyataan berjumlah 24 butir pernyataan. Hasil analisis yang didapat ialah kemampuan koneksi matematik siswa di SMP di daerah kabupaten Bandung berdasarkan tes uraian tertulis masih tergolong cukup rendah. Namun siswa sudah memiliki kepercayaan diri yang cukup baik dalam pembelajaran matematika. Analisis terhadap kemampuan koneksi matematik siswa dapat disimpulkan bahwa kesalahan siswa yang paling banyak dilakukan terjadi pada indikator menggunakan matematika dalam kehidupan nyata atau ilmu lain di luar matematika. Kesimpulan untuk kepercayaan diri siswa bahwa sebagian besar siswa sudah memiliki kepercayaan diri yang baik terhadap pembelajaran matematika.
  • 15. pendahuluan Hasil danpembahasan metode Simpulan dansaran 01 02 04 Daftarisi 03 Pada penelitian tahun 2014 oleh Ika Wahyu Anita tentang kemampuan koneksi matematis, masih banyak siswa yang belum memiliki kemampuan koneksi matematis. Hasil penelitiannya telah menunjukkan bahwa masih rendahnya siswa yang memiliki kemampuan koneksi matematis (Anita, 2014). Selain itu, hasil penelitian lainnya oleh Ruspiani pada tahun 2010, menunjukkan bahwa rata-rata dari kemampuan koneksi matematis siswa di sekolah menengah masih tergolong rendah, nilai rata-ratanya masih kurang dari 60 pada skor maksimal 100, yaitu sekitar 22,2% untuk koneksi matematis antar topik, 44% untuk koneksi matematis antar bidang studi lain, dan 67,3% untuk koneksi matematis di kehidupan nyata (Ruspiani, 2000). Metode penelitian : Kualitatif Pendekatan penelitian : Deskriptif kualitatif Subjek penelitian : Salah satu SMK di Cianjur sebanyak 29 subjek Sumber data : Tes kemampuan koneksi matematis materi trigonometri berupa soal uraian Sebelum instrumen tersebut digunakan maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas dari setiap butir soal dengan menggunakan Software Anates versi 4.0.5. Pengujian tersebut diberikan kepada siswa yang sudah mempelajari materi trigonometri. Hasilnya, Instrumen tes yang diujikan valid dan reliabel sehinga dapat digunakan untuk penelitian. Instrumen peneltian ini adalah tes tertulis tipe uraian untuk mengetahui kemampuan koneksi matematis. Berdasarkan hasil observasi di lapangan, ternyata masih banyak siswa yang merasa sulit untuk mengerjakan soal matematika, dan masih menganggap bahwa mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang dianggap paling sulit karena berkaitan dengan perhitungan dibandingkan dengan mata pelajaran yang lainnya. Oleh karena itu, peneliti merasa tertarik untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat kemampuan koneksi matematis siswa serta menganalisis kesalahannya dalam menjawab soal yang berkaitan dengan kemampuan koneksi matematis tersebut Berdasarkan hasil analisisnya, didapatkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa di jenjang SMK pada materi trigonometri tergolong rendah. Hal ini terlihat dari rata-rata kemampuan koneksi matematis siswa dari setiap indikatornya. Rendahnya kemampuan koneksi matematis tersebut karena ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan oleh siswa diantaranya yaitu kesalahan konsep, kesalahan keterampilan komputasi, dan kesalahan interpretasi bahasa.
  • 16. Gustia Putri Lestari, Zamzaili, Saleh Haji PeNGARUHSELFEFFACY,disposisi matematis,dankoneksi matematisterhadapkemampuan penalaranmatematispeserta didik Jurnal Didactical Mathematics Vol. 4, No. 2, Oktober 2022 07
  • 17. pendahuluan Hasil danpembahasan metode Simpulan dansaran 01 02 04 Daftarisi 03 Latar belakang penelitian ini karena kemampuan penalaran matematis perlu untuk dikembangkan secara konsisten dalam proses pembelajaran dengan berbagai macam konteks agar peserta didik terlatih dalam berpikir untuk menganalisis dan menyelesaikan suatu persoalan matematika, baik dalam kehidupan sekolah maupun lingkungan lainnya Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah expost de facto dengan instrumen penelitian berupa angket dan tes. Penelitian ini dilaksanakan di tiga sekolah yang ada di Kota Bengkulu. Dengan sampel pada masing masing sekolah terdiri atas 65 peserta didik kelas XII IPA SMA I IQRA, 54 peserta didik SMAN 11 Kota Bengkulu, dan 6 peserta didik SMA Idhata Kota Bengkulu. Sumber data analisis : 1. Instrumen tes dan non tes 2. Uji normalitas residual 3. Uji linearitas 4. Uji multikolinearitas Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) terdapat pengaruh self efficacy terhadap penalaran matematis dengan koefisien jalur sebesar 0,245, 2) terdapat pengaruh disposisi matematis terhadap penalaran matematis dengan nilai koefisien jalur 0,179, 3) terdapat pengaruh koneksi matematis terhadap penalaran matematis dengan nilai koefisien jalur 0,251, 4) terdapat pengaruh secara simultan self efficacy, disposisi matematis, dan koneksi matematis terhadap kemampuan penalaran matematis sebesar 0,266 Kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah bahwasannya Self Efficacy, Disposisi Matematis, dan Koneksi Matematis siswa berpengaruh secara simultan terhadap kemampuan penalaran matematis siswa.
  • 18. Baiduri, dkk MathematicalConnection ProcessofStudentswithHigh MathematicsAbilityinSolving PISAProblems (PROSES KONEKSIMATEMATIS SISWA BERKEMAMPUAN TINGGI DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA) European Journal of Educational Research Vol. 9, No. 4, Oktober 2022 08
  • 19. pendahuluan Hasil danpembahasan metode Simpulan dansaran 01 02 04 Daftarisi 03 Koneksi matematis merupakan salah satu aspek terpenting dalam pembelajaran matematika (Ayunani et al., 2020; Bingolbali & Coskun, 2016; Depdikbud, 2014; Hidayati et al., 2020). Hal ini disebabkan koneksi matematis dapat membantu siswa berhasil dengan konsep-konsep baru dan menganggapnya sebagai hal yang logis untuk aktivitas sehari-hari (Ariyani et al., 2020; Ayunani et al., 2020). Oleh karena itu, siswa harus dibimbing dan didorong dalam pembelajaran matematika untuk mengembangkan kebiasaan berpikir melihat dan bertanya tentang hubungan. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan kualitatiff. Pengumpulan data dilakukan melalui tes tertulis dan wawancara yang dilakukan kepada siswa putra dan putri kelas X MIPA yang memiliki kemampuan matematika tinggi. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti, sedangkan instrumen pendukung yang digunakan adalah alat perekam, lembar tes tertulis dan lembar pedoman wawancara. Data yang valid dianalisis menggunakan model interaktif yang meliputi kegiatan (1) reduksi data, (2) penyajian data, dan(3) penarikan kesimpulan (Miles & Huberman, 1994). Hasil analisis yang didapat bahwasannya siswa yang memiliki kemampuan matematis tinggi maka memiliki pemahaman koneksi matematis yang tinggi pula. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi baru tentang proses relasi matematis bagi siswa yang berkemampuan matematika tinggi, sehingga dapat dijadikan pedoman bagi guru matematika dalam pembelajaran di kelas. Secara teoritis, temuan ini dapat dijadikan pedoman dan mengarah pada evaluasi proses interaksi matematis siswa dalam penyelesaian masalah matematika.
  • 20. Liezl Joy Lazaro Quilang, dkk MathematicalConnectionsMade DuringInvestigativeTasksin StatisticsandProbability (Koneksi Matematis yang DibuatSelama Tugas Investigasi dalam Statistik danProbabilitas) International Journal of Evaluation and Research in Education (IJERE) Vol. 4, No. 2, Oktober 2022 09
  • 21. pendahuluan Hasil danpembahasan metode Simpulan dansaran 01 02 04 Daftarisi 03 Dalam skala internasional, MC terbukti memberikan pengaruh langsung yang positif terhadap kemampuan pemecahan masalah. Siswa yang memiliki kemampuan koneksi matematis yang baik berhasil menyelesaikan masalah matematika dengan baik, sedangkan kemampuan koneksi matematis yang buruk menyebabkan siswa gagal. Namun, representasi MC oleh guru salah atau dangkal, sehingga mengganggu kemampuan siswa dalam membuat hubungan yang bermakna. Selain itu, guru cenderung menyajikan pembelajaran dalam kantong terisolasi yang tidak cukup dalam membangun pemahaman matematika yang lebih luas dan terhubung. Calon guru matematika sekolah menengah harus membuat MC antar konsep matematika dan antar konsep serta representasi konsep tersebut. Penelitian ini menggunakan desain metode campuran triangulasi konkuren. Data dikumpulkan dari 39 calon guru matematika sekolah menengah yang terdaftar di kampus unggulan universitas negeri di Filipina Timur Laut. Data dikumpulkan dengan menggunakan evaluasi koneksi matematis, strategi berpikir keras, dan wawancara. Penghitungan frekuensi, persentase, skor rata-rata persen, koefisien korelasi product-moment Pearson, dan analisis transkripsi wawancara digunakan dalam penelitian ini Hasil penelitian menunjukkan bahwa calon guru memiliki kinerja terbaik dalam membuat koneksi yang berorientasi pada pengajaran tetapi mengalami kesulitan dalam membuat koneksi implikasi. Selain itu, kemampuan calon guru untuk berhasil membuat koneksi matematis secara langsung terkait dengan pengetahuan mereka tentang konsep, algoritma, dan hubungan bagian-keseluruhan. Kemampuan membuat koneksi matematis merupakan alat yang ampuh dalam peningkatan pemahaman matematika pada calon guru matematika sekolah menengah. Mereka berhasil menghubungkan kurang dari 50% kasus. Artinya perguruan tinggi harus mempertimbangkan kemampuan menjadikan MC sebagai salah satu keterampilan penting untuk pengembangan guru secara holistik di masa depan.
  • 22. Aloisius Loka Son TheSudent’sAbilitieson MathematicalConnections:A ComparativeStudyBasedon LearningModels Intervention (Kemampuan KoneksiMatematis Siswa: StudiBandingBerbasis Intervensi ModelPembelajaran) Mathematics Teaching Research Journal Vol. 14, No. 2, Oktober 2022 10
  • 23. pendahuluan Hasil danpembahasan metode Simpulan dansaran 01 02 04 Daftarisi 03 Kemampuan koneksi matematis sangat penting dalam pembelajaran matematika, namun siswa masih menghadapi kendala untuk menguasainya. Hal ini sejalan dengan penelitian Kenedi, Helsa, Ariani, Zainil, & Hendri (2019) bahwa kemampuan koneksi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika masih tergolong lemah. Siswa masih memiliki kemampuan koneksi matematis yang buruk dalam memahami masalah, melakukan operasi dengan membuat simbol dengan benar, dan menerapkan konsep matematika dalam kehidupan sehari-hari (Noto, Hartono, & Sundawan, 2016). Rendahnya kemampuan koneksi matematis siswa merupakan permasalahan yang sangat mendesak dan dipandang perlu untuk diatasi Jenis Penelitian : Kuantitatif dengan pendekatan Eksperimen semu Subjek penelitian terdiri dari 145 siswa kelas VII SMP di Kota Kefanenanu Penelitian ini menggunakan tes koneksi matematis sebagai instrumen pengumpulan datanya. Teknik analisis data yang digunakan adalah normalized gain, one way ANOVA, dan uji post hoc Scheffe. Temuan ini berdasarkan hasil survei bahwa pencapaian dan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang dibelajarkan melalui model CORE RME lebih baik dibandingkan dengan pencapaian dan kemajuan kemampuan koneksi matematis siswa yang dibelajarkan melalui model CORE. dan siswa yang belajar melalui model konvensional. Oleh karena itu, disarankan bagi guru untuk menggunakan model CORE RME sebagai alternatif untuk memfasilitasi kemampuan koneksi matematis siswa. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah pencapaian dan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa melalui pembelajaran model CORE RME lebih baik dibandingkan siswa yang belajar melalui model CORE dibandingkan dengan siswa yang belajar melalui model konvensional