Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya tanaman hortikultura. Terdapat beberapa jenis tanaman hortikultura seperti tanaman sayur, buah, bunga, dan taman. Dokumen juga menjelaskan klasifikasi tanaman sayur berdasarkan aspek botanis dan cara budidayanya serta faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.
Dokumen tersebut membahas tentang pestisida nabati sebagai alternatif pestisida yang ramah lingkungan. Pestisida nabati berasal dari tanaman dan lebih aman bagi lingkungan karena mudah terurai. Namun, penggunaannya di Indonesia masih terbatas karena beberapa kendala seperti ketersediaan bahan dan regulasi. Terdapat potensi besar pengembangan pestisida nabati mengingat kekayaan sumber daya alam Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pertanian modern yang menggunakan peralatan canggih untuk meningkatkan produksi pertanian secara efektif dan efisien. Pertanian modern bertujuan mengoptimalisasikan hasil panen melalui peningkatan teknologi. Contoh pertanian modern meliputi hidroponik, organik, dan bioteknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang lima syarat tumbuh utama tanaman hortikultura yaitu karakteristik tanah, ketersediaan air, suhu udara, intensitas cahaya, dan panjang hari. Dokumen tersebut menjelaskan pengaruh masing-masing faktor lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman dan cara untuk mengoptimalkannya agar dapat memaksimalkan hasil produksi tanaman hortikultura.
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
Ìý
Hama adalah binatang yang merugikan tanaman yang dibudidayakan manusia. Hama dapat berupa serangga, nematoda, siput, dan tikus. Herbivora yang memakan tanaman dianggap sebagai hama karena merugikan kepentingan manusia. Populasi hama meningkat akibat ketersediaan makanan yang sesuai dari tanaman yang ditanam manusia.
Integrated Pest Management (IPM) merupakan pendekatan terpadu dalam mengendalikan hama, penyakit dan gulma yang melibatkan berbagai teknik pengendalian secara bersamaan dengan mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan sosial. Penerapan IPM bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap pestisida serta menjaga kelestarian lingkungan.
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman HortiktulturaRozi Aziz
Ìý
Materi Kuliah pertemuan 1 dan 2 pada Mata Kuliah Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura, Program studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu semester ganjil 2017/2018
Dokumen tersebut membahas tentang produksi benih yang berkualitas, mulai dari pemilihan varietas unggul, pemeliharaan mutu selama proses produksi, pengolahan, pengujian, penyimpanan, hingga pemasaran benih. Proses produksi benih memerlukan pemahaman terhadap prinsip-prinsip genetika dan agronomi untuk menjamin kualitas benih.
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit penting pada tanaman kopi, di antaranya penyakit karat daun kopi, penyakit bercak daun Cercospora, penyakit jamur upas, penyakit jamur akar cokelat, dan penyakit kanker belah. Penyakit-penyakit tersebut dijelaskan gejalanya beserta penyebab, siklus hidup patogen, dan cara pengendaliannya.
Hortikultura adalah seni budidaya tanaman buah, sayuran, hias dan obat dengan melibatkan tenaga kerja dan penggunaan saprodi untuk kepentingan ekonomi dan estetika dalam lahan terbatas. Budidaya ini melibatkan berbagai jenis tanaman, teknik perbanyakan, persiapan lahan, dan manipulasi kondisi iklim mikro untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Dokumen ini membahas tentang introduksi dan evaluasi jenis tanaman pakan. Ada dua pendekatan untuk memperbaiki padang rumput, yaitu meningkatkan manajemen dan nilai gizi jenis tanaman lokal, atau mengintroduksi jenis baru. Jenis yang diintroduksi harus produktif, tahan terhadap lingkungan, mampu tumbuh bersama jenis lain, dan mudah diperbanyak. Evaluasi dilakukan untuk menilai sifat pertumbuhan dan agron
Dokumen tersebut membahas tentang lima syarat tumbuh utama tanaman hortikultura yaitu karakteristik tanah, ketersediaan air, suhu udara, intensitas cahaya, dan panjang hari. Dokumen tersebut menjelaskan pengaruh masing-masing faktor lingkungan terhadap pertumbuhan tanaman dan cara untuk mengoptimalkannya agar dapat memaksimalkan hasil produksi tanaman hortikultura.
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG “PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
Ìý
Hama adalah binatang yang merugikan tanaman yang dibudidayakan manusia. Hama dapat berupa serangga, nematoda, siput, dan tikus. Herbivora yang memakan tanaman dianggap sebagai hama karena merugikan kepentingan manusia. Populasi hama meningkat akibat ketersediaan makanan yang sesuai dari tanaman yang ditanam manusia.
Integrated Pest Management (IPM) merupakan pendekatan terpadu dalam mengendalikan hama, penyakit dan gulma yang melibatkan berbagai teknik pengendalian secara bersamaan dengan mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi dan sosial. Penerapan IPM bertujuan mengurangi ketergantungan terhadap pestisida serta menjaga kelestarian lingkungan.
Pengantar Teknologi Produksi Tanaman HortiktulturaRozi Aziz
Ìý
Materi Kuliah pertemuan 1 dan 2 pada Mata Kuliah Teknologi Produksi Tanaman Hortikultura, Program studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu semester ganjil 2017/2018
Dokumen tersebut membahas tentang produksi benih yang berkualitas, mulai dari pemilihan varietas unggul, pemeliharaan mutu selama proses produksi, pengolahan, pengujian, penyimpanan, hingga pemasaran benih. Proses produksi benih memerlukan pemahaman terhadap prinsip-prinsip genetika dan agronomi untuk menjamin kualitas benih.
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
Dokumen tersebut membahas beberapa penyakit penting pada tanaman kopi, di antaranya penyakit karat daun kopi, penyakit bercak daun Cercospora, penyakit jamur upas, penyakit jamur akar cokelat, dan penyakit kanker belah. Penyakit-penyakit tersebut dijelaskan gejalanya beserta penyebab, siklus hidup patogen, dan cara pengendaliannya.
Hortikultura adalah seni budidaya tanaman buah, sayuran, hias dan obat dengan melibatkan tenaga kerja dan penggunaan saprodi untuk kepentingan ekonomi dan estetika dalam lahan terbatas. Budidaya ini melibatkan berbagai jenis tanaman, teknik perbanyakan, persiapan lahan, dan manipulasi kondisi iklim mikro untuk mendukung pertumbuhan tanaman.
Dokumen ini membahas tentang introduksi dan evaluasi jenis tanaman pakan. Ada dua pendekatan untuk memperbaiki padang rumput, yaitu meningkatkan manajemen dan nilai gizi jenis tanaman lokal, atau mengintroduksi jenis baru. Jenis yang diintroduksi harus produktif, tahan terhadap lingkungan, mampu tumbuh bersama jenis lain, dan mudah diperbanyak. Evaluasi dilakukan untuk menilai sifat pertumbuhan dan agron
it's only for student from college who studies management of agribussiness !
i hope it will be usefull \(^u^)/
follow me http://twitter.com/aindapryl
add me https://www.facebook.com/andari.latief
Dokumen tersebut membahas produksi tanaman kacang panjang, mulai dari botani, syarat tumbuh, penanaman dan perawatan, hingga panen dan pasca panen. Kacang panjang berasal dari India dan Cina, tumbuh baik pada tanah latosol dan iklim tropis. Budidaya kacang panjang memerlukan pemupukan, pengairan, dan pengelolaan hama seperti lalat kacang dan penyakit antraknose. Panen dilakukan berulang kali
teknik budidaya cabai sebgai bahan acuan petani dalam membudidayakan tanaman dengan nilai jual tinggi dan berpotensi meningkatkan pendapatan petani dan kesejahteraan petani
Makalah ini membahas tentang budidaya tanaman kacang tanah, mulai dari penyiapan lahan, pengolahan tanah, pemupukan, hingga pengairan. Penyiapan lahan diperlukan untuk membersihkan gulma dan mempersiapkan tempat tanam. Pengolahan tanah bertujuan untuk menguraikan pupuk dan memudahkan pertumbuhan tanaman. Pemupukan dan pengairan tepat diperlukan untuk meningkatkan produksi kacang tanah.
Bab 3 membahas tentang budidaya dan wirausaha tanaman hias. Terdapat beberapa jenis tanaman hias seperti tanaman hias daun, bunga, buah, dan akar. Budidaya tanaman hias memerlukan sarana seperti benih, media tanam, pupuk, dan peralatan seperti cangkul, gembor. Wirausaha tanaman hias membutuhkan karakter seperti percaya diri, berani mengambil resiko, dan kreativitas.
Dokumen tersebut memberikan pedoman lengkap tentang budidaya jagung, mulai dari syarat pertumbuhan, persyaratan benih dan lahan, teknik budidaya seperti pemupukan dan pengelolaan tanaman, hingga tahap panen dan pasca panen. Budidaya jagung memerlukan curah hujan 85-200 mm/bulan dan suhu 23-30°C, serta dilakukan pada ketinggian 1000-1800 m dpl. Teknik budidaya mencakup persiapan benih dan lahan
Dokumen ini memberikan panduan lengkap tentang penanaman sayuran di sekolah rendah, termasuk pemilihan tapak, persiapan tanah, penanaman benih, penjagaan tanaman, dan pengumpulan hasil. Langkah-langkah penting seperti membersihkan tapak, membuat batas, menanam benih, menyemai, memindahkan anak benih, dan menjaga tanaman dijelaskan secara terperinci. Kaedah penanaman hidroponik dan di dalam pasu juga
Bab 5 kuliah 1 - usaha dan prinsip dasar produksi pertanianzaharabilqis
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pemuliaan tanaman dan prinsip dasarnya, meliputi berbagai metode pemuliaan seperti pemuliaan konvensional melalui introduksi, persilangan, dan manipulasi genom, serta pemuliaan molekular melalui manipulasi gen dan transfer gen. Dokumen juga menjelaskan proses reproduksi tanaman secara aseksual dan seksual beserta contoh-contohnya.
Presentation seminar HASIL LENA DIAN S - Copy.pptxLENADIANSAPUTRI1
Ìý
Ringkasan dokumen ini adalah:
1. Penelitian ini menguji pengaruh pemberian ekstrak kirinyuh pada pertumbuhan dan produktivitas bawang merah varietas Bauji.
2. Hasil menunjukkan pemberian ekstrak kirinyuh berpengaruh signifikan terhadap parameter pertumbuhan dan produksi kecuali berat akar.
3. Konsentrasi 100 mg/L dengan aplikasi 2 minggu sekali memberikan hasil terbaik untuk pertumbuhan dan produksi
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang budidaya tembakau mulai dari persyaratan tanah, pembibitan, penanaman, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, panen, hingga pasca panen. Syarat utama adalah curah hujan 2000 mm/tahun dan suhu 21-32 derajat C, sedangkan tahapan-tahapannya meliputi pembibitan selama 35-55 hari, penanaman dengan jarak 60-120 cm, pemupukan sebanyak 3 k
This document summarizes a study that determined the water requirements, crop coefficients, and effects of deficit irrigation on hot pepper growth. The study found that:
1) Hot pepper requires about 587mm of water over the growing season under full irrigation.
2) The crop coefficients at different growth stages under full irrigation were 0.47, 0.86, 1.42, and 0.91.
3) Deficit irrigation of up to 20% (80% water requirement) had no significant effects on pepper growth, development, or fruiting.
Proposal ini membahas rencana pengembangan sistem informasi manajemen jemaat dan keuangan Gereja Kristen Indonesia. Sistem ini dirancang untuk mengelola data jemaat, kegiatan, dan keuangan gereja serta menyajikan laporan statistik. Spesifikasi sistem dan rencana pelaksanaan pengembangan sistem dalam proposal ini mencakup tahapan analisis kebutuhan, desain, pengujian, hingga implementasi.
Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada mengenai Dasar-Dasar Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian. Laporan tersebut berisi analisis artikel dari situs web/blog yang meliputi nilai penyuluhan, sumber teknologi/ide, sasaran, manfaat, dan nilai pendidikan yang terkandung dalam artikel tersebut. Mahasiswa diminta untuk menuliskan ringkasan dan penjelasan nilai ber
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan contoh proposal penelitian yang menguji pengaruh nilai tukar rupiah dan suku bunga terhadap cadangan primer dan kredit bank Mandiri.
2. Tujuan penelitian adalah menganalisis pengaruh nilai tukar rupiah dan suku bunga terhadap dua variabel tersebut.
3. Metodologi penelitian menggunakan data sekunder dari berbagai sumber untuk variabel terikat
Dokumen tersebut membahas tentang ekofisiologi pertumbuhan dan hasil tanaman teh. Terdapat tiga proses utama yang berkaitan dengan hasil teh yaitu fotosintesis, pertumbuhan pucuk, dan hubungan air tanaman. Fotosintesis dipengaruhi oleh kadar nitrogen dan intensitas cahaya, dimana tingkat maksimum cahaya yang menyebabkan kejenuhan fotosintesis bervariasi antar genotipe.
Analisis Sistem Pemanfaatan Lahan Pertanian (ALUSA) digunakan untuk mengevaluasi kesesuaian lahan untuk penggunaan lahan tertentu dengan mempertimbangkan faktor-faktor fisik, sosial, dan ekonomi guna perencanaan penggunaan lahan yang berkelanjutan. ALUSA melibatkan survei sumber daya alam, penentuan satuan pemetaan lahan, identifikasi tipe penggunaan lahan yang relevan, dan klasifikasi kesesuaian lahan
Dokumen tersebut membahas tentang konsep keanekaragaman hayati (biodiversity) yang mencakup tingkat genetik, spesies, dan ekosistem. Dokumen juga menjelaskan pentingnya melestarikan biodiversity karena bermanfaat bagi makanan, obat-obatan, dan kemampuan alam dalam beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Sayangnya, berbagai ancaman seperti kerusakan habitat, polusi, perubahan iklim, dan overeksploitasi sumber daya
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai site dan mode of action dari herbisida. Secara singkat:
1. Herbisida dapat masuk ke tumbuhan melalui permukaan daun dan akar, lalu diangkut ke seluruh bagian tumbuhan.
2. Herbisida bekerja dengan merusak proses fisiologi seperti pembelahan sel, pembentukan jaringan, dan metabolisme seperti fotosintesis dan pernafasan.
3. Efek herbisida bergantung pada l
Dokumen tersebut membahas tentang peran seed bank sebagai penyimpan biji gulma dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Seed bank berperan sebagai penyimpan biji gulma untuk musim berikutnya, agen penyebaran gulma, dan perlindungan biji selama kondisi tidak menguntungkan. Produksi biji gulma dipengaruhi oleh karakteristik gulma semusim dan faktor lingkungan seperti hara, kelembaban, dan penyinaran. Pengol
Dokumen tersebut membahas program manajemen gulma yang terintegrasi dengan tiga komponen utama yaitu pencegahan, pengendalian, dan pengurangan kompetisi gulma-tanaman. Program tersebut mencakup upaya budidaya tanaman, pengolahan tanah, dan pengendalian gulma untuk mengurangi produksi biji dan propagule gulma serta mencegah tumbuhnya gulma di pertanaman.
The document discusses the relationship between photosynthetic capacity and tea yield. While some studies found no direct link, others argue that assimilate supply can limit yield under conditions like photoinhibition. Tea yield is primarily controlled by shoot initiation and extension rates, which are influenced by temperature, vapor pressure deficit, and shoot turgor rather than current photosynthetic rates. However, time-integrated photosynthesis and yield may be positively correlated. Respiration rates are also high in tea plants, with up to 85% of photosynthates used for respiration rather than growth.
Dokumen tersebut membahas tentang niche differentiation dan suksesi gulma dalam komunitas tumbuhan. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah perbedaan distribusi vertikal dan horizontal antar spesies dalam komunitas, prinsip kompetisi Gause, dan model-model suksesi vegetasi seperti model fasilitasi, toleransi, dan inhibisi berdasarkan tekanan kompetisi antar spesies. "
Dokumen tersebut membahas tentang mata kuliah Manajemen Gulma pada Fakultas Pertanian UGM. Mata kuliah ini akan membahas tentang seed bank dan suksesi komunitas gulma, interaksi antara gulma dan tanaman, serta program-program manajemen gulma yang efisien. Dokumen juga menjelaskan definisi gulma dan ekologi gulma beserta faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhinya. Interaksi antara gulma dan tanaman dalam memperebutkan sum
This document discusses the relationship between photosynthetic capacity and tea yield. While some studies found no direct link, others argue that assimilate supply can limit yield under certain conditions like photoinhibition. Tea yield is primarily controlled by shoot initiation and extension rates, which are influenced by temperature, vapor pressure deficit, and shoot turgor rather than current photosynthetic rates. Respiration rates are also high in tea plants, consuming over half of photosynthates. Root systems vary between seedlings and clones, with depth being an important factor in drought tolerance. Water use in tea is determined by the balance between water absorption and transpiration.
Pertanian berkelanjutan melibatkan pengelolaan sumber daya alam secara bijaksana untuk memenuhi kebutuhan manusia saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi masa depan. Pertanian harus memperhatikan aspek ekologi, ekonomi, dan sosial untuk dapat berlangsung secara berkelanjutan. Tantangan utama adalah bagaimana memenuhi kebutuhan manusia tanpa merusak lingkungan.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
Ìý
Buku Skrap Kupasan Novel ‘Justeru Impian Di Jaring’ yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
Ìý
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
2. TANAMAN SAYUR
( OLERICULTURE )
TANAMAN BUAH
( POMOLOGY )
TANAMAN BUNGA
(
TANAMAN TAMAN
(LANDSCAPE GARDENING
TANAMAN HIAS
(FLORICULTURE)
HORTIKULTURA
HORTUS  KEBUN (GARDEN)
COLORE  CULTIVATION
(PENGUSAHAAN)
3. L
Lahan : TIDAK LUAS - LUAS
Pengusahaan : LEBIH INTENSIF - KURANG INTENSIF
Jenis : MEMILIKI NILAI EKONO- - JENIS BIJI2-AN
MI TINGGI
Hasil : TIDAKTAHAN LAMA - PADA UMUMNYATAHAN
LAMA
PERLU PENANGANAN PAS
CA PANEN - di Amerika tlh berkembang
tan serat,pakan ternak dan
biofuel
4. ILMU YANG MENDUKUNG
DALAM BUDIDAYA HORTIKULTURA
• PLANT BREEDING & GENETIC
• PLANT PHYSIOLOGY
• SOIL SCIENCE
• SOCIAL ECONOMIC
• AGRICULTURE ENGINEERING
• PLANT PROTECTION
6. PENDAHULUAN
Sayuran:
*Tunas,daun,buah dan akar tanaman yg lunak dan dapat dimakan
secara utuh atau sebagian, segar/mentah atau dimasak,sebagai
pelengkap pada makanan berpati dan berdaging
*Kebanyakan herbaceus (berbatang basah)
*Biasanya dipanen dalam keadaan segar dan
kandungan airnya tiggi
Kandungan air yg tinggi masalah penanganan dan
pemasaran khusus terutama di daerah tropika.
7. Tanaman Sayur adalah :
Tanaman / bagian tanaman yang dapat dimakan,bila berupa
buah rasanya tidak manis,bila berupa biji, biasanya belum tua,
bukan merupakan makanan utama/pokok, tetapi biasanya
dimakan bersama-sama makanan pokok
9. 1. BOTANICAL CLASSIFICATION
MONOCOTYLEDONAE DICOTYLEDONAE
Famili :Alliaceae Famili :Amarantaceae
Araceae Brassicaceae
Asparagaceae Cucurbitaceae
Poaceae Papilionaceae
Solanaceae
Umbeliferae
2.CARA BUDIDAYA
a.Beberapa familia, dalam 1 klas (1 kelompok) memiliki cara budidaya yang
sama.
b.Beberapa spesies dalam 1 familia, memiliki cara budidaya yang sama.
c. Beberapa spesies dalam satu familia tdk sama cara budidayanya
3.SUHU OPTIMALYANG DIPERLUKAN
a.Budidaya sayuran dengan suhu dingin
b.Budidaya sayuran dengan suhu hangat
4.BAGIAN TANAMAN YANG DIGNKN SBG SAYUR
a.Bagian di atas tanah
b.Bagian di bawah tanah
c.Kombinasi dari a & b
KLASIFIKASI TANAMAN SAYUR
10. 1.BOTANI ( BOTANICAL CLASSIFICATION)
a. Monocotyledonae
Beberapa Familia :
1) Alliaceae : jenis bawang-bawangan, contoh
a). Bawang putih (Allium sativum)
b).Bawang merah (Allium cepa)
c).Bawang bombay (Allium ceva )
2) Araceae
Sp.Talas (Colocasia esculenta)
3) Asparagaceae
Sp. Asparagus officinalis
4) Poaceae
Sp. Jagung manis (Zea mays var. sweet corn)
11. b.Dicotyledonae
1) Amarantaceae
Jenis bayam (Amaranthus sp.)
2) Brassicaceae
Jenis kobis a.l.
Kobis crop (telur)ïƒ Brassica oleracea L.
var.capitata L
Kobis daun (stek)ïƒ Brassica oleracea L.
var.ochepala D.C.
15. 2. BERDASARKAN CARA BUDIDAYA
( similar basic cultural requirement)
a. Beberapa familia mungkin dalam satu
kelas mempunyai cara budidaya yang sama
Contoh: wortel,kentang (Solanum
tuberosum),
Bawang merah dan bawang putihïƒ dengan
akar/umbi
16. b. Beberapa species dalam satu familia
mempunyai cara budidaya yang sama
Contoh: cabe, terong, tomatïƒ cara
budidaya relatif samaïƒ diambil buahnya
sebagai sayur
17. C. Beberapa species dalam 1 familia tidak sama
cara budidayanya contoh:
1) Familia Solanaceae :
lombok ïƒ dengan buahnya
kentangïƒ dengan umbinya
2) Familia Cucurbitaceae :
Ketimunïƒ menjalar
Semangkaïƒ tidak dirambatkan
18. 3. SUHU OPTIMALYANG DIPERLUKAN
a. BudidayaTanaman dengan Suhu Dingin
-Membutuhkan suhu relatif dingin
(temperatur rendah)
-Ex. Sayuran dataran tinggi:
1). Kobis, jenis kobis bunga (B.oleracea.L.
var botrytis L.)
2).Asparagus
3).Wortel
4).Sawi dataran tinggi
5).Selada
6).Kentang
20. Dengan perkembangan ilmu
pengetahuan tanaman dataran
tinggiïƒ dataran rendah , conto:
1) Kacang-kacangan
(kacang panjang)
2)Waluh2 an (melon, semangka,
ketimun)
3)Sawi hijau
4)Kangkung
5)Bayam
21. 4. BAGIANTANAMANYANG DIGUNAKAN
SEBAGAI SAYUR
Secara garis besar sayur-sayuran yang dapat
dimakan dikelompokkan :
a. Bagian di atas tanah
b. Bagian di bawah tanah
c. Kombinasi a dan b
a.Bagian di atas tanah :
1. Sayuran daun
2. Sayuran buah
3. Sayuran batang
4. Sayuran bunga
22. b.Bagian di bawah tanah
1. Roots (akar) : wortel
2.Tuber (umbi) : kentang
3. Corm (umbi bertunas dan berlapis):
pakis, dahlia
4.Bulb :Onion (bawang)
c. 1. Umbi dan daun: ubi kayu, ubi jalar,
bawang
2. Umbi dan buah : kecipir
3. Daun dan buah : kacang panjang, pepaya
24. BERDASAR SUMBER MAKANAN YANG
DIHASILKAN
1.TANAMAN SAYUR PENGHASIL VIT. A
2.SAYURAN YANG KAYA VIT. C
3.SAYURAN DI LUAR JENIS KEL A & B
4. SAYURAN PENGHASIL PROTEIN
NABATI
25. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN,PERKEMBANGAN DAN
HASIL TANAMAN
• GENETIC FACTOR / FAKTOR DALAM
Kadang-kadang GENOTIP ini menentukan :
1.POTENSI HASIL
2.KEPEKAAN RELATIF DARI KEADAAN YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN
3.SIFAT BERBUNGA DAN BERBUAH
4 .LAMA UMUR UNTUK MENGHASILKAN
5. BENTUK UKURAN SAAT TANAMAN DEWASA
• ENVIRONMENTS FACTORS / FAKTOR2 LUAR
1. CLIMATIC ENVIRONMENTS / IKLIM / ATMOSFER
2. SOIL ENVIRONMENTS / TANAH
3. .ECOLOGICAL ENVIRONMENTS / KEADAAN SEKITAR TANAMAN
KEADAAN ABIOTIK
KEADAAN BIOTIK
PHYSICAL ENVIRONMENTS
CHEMICAL ENVIRONMENTS
BIOLOGICAL ENVIRONMENTS
26. • ENVIRONMENTS FACTORS / FAKTOR2
LUAR
1.CLIMATIC ENVIRONMENTS / IKLIM /
ATMOSFER
2. SOIL ENVIRONMENTS / TANAH
3. ECOLOGICAL ENVIRONMENTS /
KEADAAN SEKITAR TANAMAN
27. TEMPERATUR
Rata rata pertumbuhan sayuran 15-35 Cº
Optimal 26 – 27 º
Daerah < 0 Âºïƒ tanaman matiïƒ sel membeku
ïƒ FROST
CAHAYA
Sumber energiïƒ fotosintesis
Cahaya jatuh pada daunïƒ butir butir energi ïƒ
energi kimiaïƒ bereaksi Co2 dan H2Oïƒ tepung,
gula, serat dan bahan2 kimia yg penting
28. PLANTING VEGETABLE CROP
TANAMAN SAYUR ïƒ KEMARAU > BANYAK JENIS
*FAKTOR PEMBATAS BUDIDAYA SAYURAN di MUSIM
HUJAN
*GANGGUAN HAMA & PENYAKIT
*ADANYA HUJAN : ïƒ
oMEMBATALKAN PEMBUAHAN
oINTENSITAS CAHAYA RENDAH (BANYAK AWAN)
oTANAH MENJADI PADAT ïƒ GENANGAN (AERASI &
DRAINASE JELEK)
BUDIDAYA TANAMAN DI MUSIM PENGHUJAN ïƒ
MEMANIPULASI LINGKUNGAN AGAR SESUAI
-NAUNGAN
-TEMPAT PENANAMAN
-MENGATASI HAMA & PENYAKIT
30. TRANSPLANTING
TRANSPLANTING ïƒ KERUSAKAN AKAR
Besar kerusakan akar TERGANTUNG :
-Jenis tanaman sayur
-Ukuran dan umur bibit
-Tindakan dan pendahuluan sblm transplant
PERTIMBANGAN PERLU TIDAKNYA BENIH
DISEMAI :
•Pertimbangan ekonomi
•Pertimbangan sifat fisik tanaman
32. •Pertimbangan ekonomi
-Luas lahan
-Tujuan penanaman
-Ketersediaan tenaga kerja
-Ketersediaan benih tanaman
•Pertimbangan sifat fisis tanaman
a.Kecepatan regenerasi perakaran
regenerasi akar cepat
regenerasi akar lambat
waktu regenerasi akar :
cepat
lambat
a.Bentuk sistem perakaran
b.Ukuran bibit
c.Kecepatan berkecambah
34. Adalah : Penanaman langsung di
pertanaman
-dengan biji (secara generatif)
-dengan stek (secara vegetatif)
PERSIAPAN TANAM Direct Seed
: Benih
Banyak sedikit benih yang digunakan tergantung pd :
•Kualitas
•Keadaan musim / lingkungan
•Jarak tanam
STARTER SOLUTION
Diberikan pada : - bibit
- tanaman
35. PENGENDALIAN GULMA
Gulma ïƒ - persaingan dengan tanaman budidaya
ocahaya matahari
oair
ounsur hara
- inang hama dan penyakit
MEKANIS : tanpa alat : cabutan
dengan alat : pengolahan tnh
TEKNIS : mulsa alami
sintetis
fungsi :
•Pengendalian gulma
•Mengatur suhu tanah
•Mengatur pH tanah
•Mencegah hama dalam tanah
•Mencegah penyakit
•Menjaga ke lembaban tanah
• Memantulkan cahaya ( plastik hitam perak)
37. Menghitung kebutuhan pupuk berdasar
rekomendasi pemupukan
Contoh :
Rekomendasi pemupukan per ha : 90-60-30
ïƒ dalam 1 ha : 90 kg N
60 kg P2O
30 kg K2O
39. PEMUPUKAN ORGANIK CAIR
Tanaman cabe diperlakukan dengan pemupukan
organik cair dengan dosis 50 l/ha. Pada petak
percobaan ukuran 5x2 m , jarak tanam 50x50 cm
Berapa pupuk cair diperlukan per petak
percobaan? Apabila diaplikasikan dengan
konsentrasi 10%, berapa volume cairan pupuk
yang diberikan tiap tanaman?
Apabila jumlah petakan 6 petak, pupuk diberikan
3x , minggu 1, 2, dan 3 dengan masing2 jumlah
pemberiannya sama berapa pupuk yang dibuat tiap
aplikasi ?
40. Dosis 50 l/ha.
Luas petak 2x5 m=10mÂ²ïƒ Kebutuhan pupuk=
10/10.000x50.000 ml = 50 ml/petak
Populasi tanaman per petak = 10 m² /2.500 c m²=
100.000 /2.500 = 40 tanaman
Konsentrasi 10%, pupuk 50 ml pelarutnya berapa?
10/100 x A= 50
A = 50x 100/10
A = 500 ml
Jadi larutan yang ditambahkan = 500 ml-50 ml
= 450 ml
Jumlah larutan seluruhnya 450 ml + 50 ml = 500 ml
Jadi tiap tanaman diberi larutan 500 ml/40 = 12,5 ml
41. Jumlah petakan 6. ïƒ kebutuhan pupuk 6 x 50 ml = 300 ml
Diaplikasikan 3x ïƒ setiap aplikasi = 100 ml
Dibuat konsentrasi 10%
10/100 x A = 100
A = 100 x 100/10
= 1000 ml
Jadi larutan yang ditambahkan = 1000 ml – 100 ml
= 900 ml
Jumlah larutan setiap aplikasi = 1000 ml untuk 6 petak
Setiap petak = 1000 ml/6 = 166,67 ml ïƒ untuk 40 tnm
Jadi setiap tanaman = 166,67/40 = 4,167 ml
42. Suatu penelitian tanaman tomat diperlakukan dengan
pemupukan pospat dengan dosis 100, 200, dan 300 kg/ha , dan
pemupukan organik cair dengan dosis 40, 60, dan 80 l/ha
Penelitian diulang 3x, luas petak 2x5 m, jarak tanam 25x50 cm
pupuk pospat diberikan 2 kali sebagai pupuk dasar 0,5 dosis, dan
pupuk susulan umur 1 bulan setengah dosis. Penelitian diulang 3
kali .Berapa keperluan tiap petak tanam dan tiap tanaman setiap
aplikasinya?
Pupuk organik cair diberikan 3 kali, umur 10,20,dan 30 hari.
Berapa masing2 keperluan pupuk dan volume semprotnya untuk
satu kali aplikasi kalau konsentrasinya 15%?