際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Pengelolaan
Arsip Aktif
Menerangkan
Pengelolaan
Arsip Aktif
a. menjelaskan pengertian pengelolaan arsip aktif;
b. menguraikan sarana dan prasarana
pengelolaan arsip aktif;
c. menjabarkan sistem pemberkasan dalam
pengelolaan arsip aktif;
d. mencontohkan kegiatan pemberkasan dalam
pengelolaan arsip aktif;
e. mencontohkan pembuatan daftar arsip aktif;
f. menjabarkan prosedur layanan arsip aktif.
PERTAMA
Menjelaskan
pengertian
pengelolaan arsip
aktif
Dasar hukum
1. UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN
2. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG
PELAKSANAAN UU NOMOR 43 TAHUN 2012
3. PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 196/PMK.01/2019 TENTANG
PEDOMAN KEARSIPAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN
4. KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 682/PMK.01/2019 TENTANG
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
KEUANGAN
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
1. Arsip aktif dan inaktif masih bercampur di ruang kerja,
2. pemberkasan tidak menggunakan klasifikasi, tetapi
masih didasarkan pada nomor urut agenda,
3. pemberkasan dilakukan atas inisiatif dan kreasi sendiri,
dengan menuliskan indeks berkas tanpa kode
klasifikasi
4. penumpukan arsip karena tidak dikelola dengan baik
Masalah arsip di unit kerja
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Arsip Aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus
menerus yang masih dalam Retensi Arsip aktif berdasarkan Jadwal Retensi Arsip
Pemeliharaan Arsip Aktif, dimaksudkan untuk menjaga :
1. Keautentikan arsip
2. Keutuhan arsip
3. Keamanan arsip
4. Keselamatan arsip
(pasal 26 ayat 1 PMK 196/2019)
Pemeliharaan arsip dilakukan melalui kegiatan pemberkasan arsip aktif dan
penyimpanan dengan menggunakan prasarana dan sarana kearsipan sesuai
dengan standar kearsipan dan menjadi tanggung jawab Unit Pengolah
Dalam Pemeliharaan arsip aktif, Unit Pengolah membentuk sentral arsip aktif atau
central file yang merupakan tempat penyimpanan arsip aktif yang dirancang untuk
penyimpanan arsip secara efisien, efektif dan aman
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
KEDUA
Menguraikan sarana
dan
prasarana pengelolaan
arsip aktif
PERALATAN
PEMBERKASAN
1. Filing Cabinet
2. Map Folder
3. Guide (sekat)
4. Suspension Folder (Map
Gantung)
5. Kertas Label
6. Out Indikator
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Filing cabinet merupakan sarana untuk menyimpan arsip
aktif yang sudah ditata.
Filing cabinet yang digunakan merupakan filing cabinet
yang
memiliki empat laci.
Setiap laci filing cabinet idealnya berisi 50 buah folder,
dengan jumlah sekat 20-40 buah.
Filing cabinet harus memiliki kunci pengaman. Contoh
filing
cabinet dapat dilihat pada gambar .
Filing Cabinet
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Folder Arsip
wadah untuk menyimpan naskah-naskah transaksi
Bahan folder Arsip terbuat dari lembar kertas manila
karton.
Bentuk folder seperti map dengan tab atau bagian
menonjol
disebelah kanan atas yang berfungsi sebagai tempat
untuk
menuliskan kode/indeks.
Ukuran folder yaitu: panjang 35,5 cm, lebar 24 cm
ditambah
1 cm untuk lipatan. Panjang tab folder 8 cm, lebar tab
folder
1,5 cm. Bentuk folder arsip dapat dilihat pada gambar
1,5 cm
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Guide (sekat) Arsip
pembatas/penyekat antara kelompok berkas yang satu dengan
berkas yang lain atau penunjuk antara kode yang satu dengan yang
lain sesuai dengan pembagian
Guide Arsip terbuat dari kertas karton 賊 1 mm, lebih tebal darl bahan
folder sehingga tidak mudah melengkung (terlipat). Bentuknya segi
empat clan terdapat bagian yang menonjol yang juga disebut tab. Tab
gunanya untuk menulis kode klasifikasi.
Ukuran guide yaitu: panjang 35,5 cm, lebar 24 cm. Panjang tab guide
8 cm, lebar tab guide 1,5 cm.
Kiasifikasi menurut penggunaan guide adalah sebagai berikut:
Guide Primer (dipergunakan untuk pokok masalah)
Guide Sekunder (dipergunakan untuk sub masalah); dan
Guide Tersier (dipergunakan untuk sub-sub masalah)
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Map Gantung
jenis folder atau map yang memiliki besi penyangga yang
berfungsi menggantung map yang biasanya dipasang
pada filing cabinet dalam posisi horizontal.
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Label
Label adalah kertas yang ditempelkan di
tab guide atau folder
Contoh penggunaan di map folder
Label
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Out indicator merupakan alat yang digunakan
untuk menandai
adanya keluarnya arsip darl laci atau filing
cabinet. Out indicator
memiliki 2 jenis, yaitu:
Out guide
digunakan apabila arsip yang dipinjam
meliputi
keseluruhan berkas (satu folder).
Out sheet
digunakan apabila yang dipinjam hanya
beberapa lembar atau item arsip saja.
Out Indicator
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Tunjuk Silang
PL6 Kepemilikan dan Kelengkapan Barang Milik Negara
Blueprint Gedung Djuanda
Lihat
Ruang Penyimpanan Arsip Dhanapala, Rak 3 baris 1
Tunjuk silang, digunakan apabila :
1. Arsip memiliki informasi lebih dari satu pelaksanaan
fungsi.
2. Arsip memiliki keterkaitan informasi dengan berkas
lainnya yang berbeda media seperti : peta, CD, Foto,
Film, dan media lain; dan
3. Terjadi perubahan nama orang atau pegawai atau
lembaga
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
KETIGA
Menjabarkan sistem
pemberkasan dalam
pengelolaan arsip
aktif
Sistem Pemberkasan
Sistem pemberkasan (filing system) adalah sistem
penyusunan arsip aktif secara sistematis menurut
aturan tertentu, sehingga dapat ditemubalik dengan
cepat. Sistem ini dibangun sesuai dengan fungsi
kerja organisasi
Jenis Sistem
Pemberkasan
Sistem Abjad ALPHABETICAL FILLING SYSTEM
Sistem Nomor NUMERICAL FILLING SYSTEM
Sistem Abjad & Angka ALPHANUMERIC FILLING SYSTEM
Sistem Geografis GEOGRAPHICAL FILLING SYSTEM
Sistem Subyek SUBJECTICAL FILLING SYSTEM
SISTEM PEMBERKASAN
ARSIP BERDASARKAN
ABJAD
Adalah sistem penyimpanan dan penataan arsip aktif berdasarkan urutan
abjad dari kata tangkap (caption). Sistem ini sederhana dan mudah, petugas
dapat langsung menuju filing cabinet dan langsung dapat melihat huruf
abjad berkas yang dicari berdasarkan kata tangkap tanpa mengunakan alat
bantu. Sistem pemberkasan alfabetic ini penerapannya lazim digunakan
untuk penataan kartu-kartu pasien, kartu nama klien dan sebagainya, namun
kelemahannya keamanan tidak terjamin karena kata tangkap pada folder
langsung dapat dibaca
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
SISTEM PEMBERKASAN
ARSIP BERDASARKAN
ANGKA
adalah cara penyimpanan dengan menggunakan nomor atau angka sebagai
kode dari lokasi/tempat, nama orang atau identitas lainnya.
Sebagai contoh identitas SIM, polis asuransi, faktur yang dibuat perusahaan.
Kode angka/nomor diambil dari buku nomor (accession book). Kode angka
mewakili koresponden (nama badan/individu).
Sistem ini biasanya diterapkan dalam perusahaan asuransi, perbankan, dan
sebagainya. Sistem pemberkasan numeric disebut sebagai sistem
pemberkasan tidak langsung (Indirect filing system), karena petugas tidak
bisa secara langsung menuju ke file tanpa mengetahui nomor tetapi harus
melalui indeks (yang tertuang dalam kartu file). Sesudah mengetahui nomor
baru petugas dapat mencari berkas yang dimaksud
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
SISTEM PEMBERKASAN
ARSIP BERDASARKAN
ABJAD DAN ANGKA
adalah sitem penyimpanan berkas yang didasarkan kombinasi huruf dan
angka. Kode huruf menunjukkan suatu informasi tentang isi file. Pengaturan
angka dan nama-nama subyek sering digunakan system alfanumerik ini.
Subyek mengikuti susunan ensiklopedi yang terkait dengan
pengelompokkan Arsip dibawah kelompok utama. Judul subyek ditandai
nomor yang menunjukkan kelompok utama dan sub-subnya. Sistem dapat
dikombinasikan antara abjad, nomer yang dapat menunjukkan subyek atau
lainnya.
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
SISTEM PEMBERKASAN
ARSIP BERDASARKAN
GEOGRAFI
Adalah sistem penyimpanan arsip dengan dikelompokkan berdasarkan atas
wilayah-wilayah tertentu, misalnya pulau, propinsi, kota, dan sebagainya.
Misalnya, sebuah penerbit majalah yang mempunyai langganan di seluruh
Indonesia, dapat meyimpan surat-surat dengan para langganan itu menurut
kota-kota tempat tinggal masing-masing orang. Di sini dapat dipakai sistem
abjad untuk mengatur urut-urutan nama langganan itu, tapi pengelompokan
utamanya adalah menurut pembagian wilayah.
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
SISTEM PEMBERKASAN
ARSIP BERDASARKAN
SUBYEK
Arsip disusun berdasarkan kesamaan, subjek atau pokok permasalahan yang
dimuat dalam tiap-tiap berkas.Siste m ini mempunyai diterapkan pada
korespondensi (surat dan sejenisnya), kegiatan lain seperti penelitian, kasus
dan sebagainya. Dibandingkan dengan sistem lainnya, sistem subyek ini paling
sulit. Karena untuk melaksanakannya diperlukan bukan saja ketrampilan di
bidang penataan arsip tetapi juag kemampuan menganalisis serta memahami
tugas dan fungsi organisasi.
Walaupun berdasarkan sistem subyek pedoman penataannya adalah masalah
yang terkandung dalam dokumen, namun dalam pengaturan foldernya dapat
dgabungkan dengan sistem lainnya, bargantung kepada indeks yang digunakan
(abjad, subyek atau angka). Dalam praktek penataan berkas senantiasa akan
terjadi penggabungan antara sistem yang satu dengan yang lainnya.
KEEMPAT
Mencontohkan
kegiatan
pemberkasan dalam
pengelolaan arsip
aktif
VIDEO PEMBERKASAN ARSIP
AKTIF
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
ORDNER
SURAT
MASUK
2021
ORDNER
SURAT
KELUA
R 2021
ORDNER
LAIN-
LAIN
ORDNER
ARSIP
CAMPUR
AN
2021
ORDNER
UMUM
2021
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
PENGERTIAN
BERKAS
Himpunan dokumen yang disusun baik atas dasar
kesamaan urusan, kesamaan masalah dan kesamaan
jenis.
PEMBERKASAN
Penempatan naskah ke dalam suatu himpunan yang
tersusun secara sistematis dan logis sesuai dengan
konteks kegiatannya sehingga menjadi satu berkas karena
memiliki hubungan informasi, kesamaan jenis atau
kesamaan masalah dari suatu unit kerja . (PP 28/2012)
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Tujuan Pemberkasan
Arsip Aktif
Menyatukan
Informasi
Temu
Kembali
Arsip
Memudahkan
Penyusutan
Arsip
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Pemberkasan Arsip
Aktif
Dilakukan terhadap arsip yang dibuat dan diterima
Dilakukan berdasarkan klasifikasi arsip
Menghasilkan tertatanya fisik arsip dan informasi
arsip serta tersusunnya daftar arsip aktif
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
TAHAPAN
PEMBERKASAN
PEMERIKSAAN
PENENTUAN
KODE
KLASIFIKASI
PENYIMPANAN
DAFTAR ARSIP
DAFTAR BERKAS
Unit Pengolah: Bagian Kepegawaian
NO
BER
KAS
KODE
KLASIFIKASI
URAIAN INFORMASI ARSIP
KURUN
WAKTU
JUMLAH
KE
T
1 KP 10.00 Cuti Tahunan Pegawai 2019 1 Folder
2 KP 10.01 Cuti Besar Pegawai 2019 1 folder
3 KP 10.02 Cuti Sakit Pegawai 2019 1 Folder
4 KP 11.0 1 Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 2019 1 folder
1
2
4
PELABELAN
3
6 5
PENENTUAN
INDEKS
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Surat-surat yang akan di berkas kan (atau disimpan dalam
filling cabinet) sudah mendapat Disposisi Simpan, Jika ada
surat2 yang terkait digabungkan menjadi satu berkas, lalu
beri klip. Setiap berkas beri nomor urut yang akan digunakan
dalam pengisian daftar isi berkas
Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa setiap arsip
yang akan diberkaskan autentik, utuh dan lengkap pada setiap
proses kegiatan dan sudah diregistrasi dan didistribusikan.
(Pernyataan selesai)
1. Pemeriksaan/Inspecting
- tanda siap file
- kelengkapan
- kondisi fisik
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Indeks (judul berkas) ditentukan dengan cara menentukan kata tangkap
(keyword) dari arsip yang akan diberkaskan yang dapat mewakili isi
informasi dari berkas/isi berkas.
Indeks dapat berupa nama orang, lembaga/organisasi, tempat/wilayah,
masalah dan kurun waktu . Penulisan indeks diikuti setelah penulisan kode
klasifikasi arsip pada folder
Ketentuan mengindeks :
- singkat, jelas, mudah diingat
- berorientasi pada kebutuhan pemakai
- harus dapat dikelompokkan dalam pola klasifikasi
2. Penentuan indeks
 Tanda pengenal pada berkas
 Fungsi : Membedakan antara berkas yang satu dengan yang lainnya
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
KP 4
KESEJAHTERAAN
PEGAWAI
KP 41
CUTI DAN IZIN LN DI
LUAR KEDINASAN
KP41
CUTI TAHUNAN
TAHUN 2020
KP 41
CUTI BESAR
TAHUN 2020
KP 41
IZIN PERGI LN
TAHUN 2020
INDEKS
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Penentuan Kode pemberkasan dilakukan sesuai
dengan fungsi, kegiatan, dan transaksi yang
dilaksanakan oleh unit kerja sesuai dengan kode
klasifikasi berdasarkan ketentuan yang diatur
dalam lampiran I PMK nomor 196/PMK.01/2019
Kode Klasifikasi Arsip merupakan Penggolongan dan
Pengelompokkan Arsip Atas Dasar Persamaan Masalah
Yang Terkandung Dalam Arsip
3. Penentuan Kode Klasifikasi
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Kode dan Indeks Klasifikasi Arsip
Kementerian Keuangan
KODE INDEKS
DL Pendidikan
HK Hukum
HM Humas dan Protokol
KA Kearsipan
KP Kepegawaian
KU Keuangan
OT Organisasi Tatalaksana
PL Perlengkapan
PR Perencanaan
PS Perpustakaan
KODE INDEKS
PW Pengawasan
RT Rumah Tangga
TI Teknologi Informasi
AG Anggaran
BR Pengelolaan Pembiayaan dan
Risiko
IK Perimbangan Keuangan
KN Kekayaan Negara
KT Kajian dan Penelitian
PB Perbendaharaan
PK Profesi Keuangan
PN Penerimaan Negara
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Contoh
Klasifikasi
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Contoh Pengkodean
Klasifikasi Arsip
PL1 PENGADAAN
PL10 PENGADAAN BARANG NON KONSTRUKSI
PL101 PENGADAAN BARANG INVENTARIS
PL 1 0 1
Fungsi dan Kegiatan
(PERLENGKAPAN)
Primer
Sekunder
Tertier
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Contoh Skema Klasifikasi
 Fungsi
 Kode
: PERLENGKAPAN
: PL
PL101 Pengadaan Barang Inventaris
Seperti:
 Korespondensi Pengadaan Barang inventaris
 Dokumen pengadaan / pemilihan
 Dokumen penawaran penyedia
 Dokumen Evaluasi
 Surat Perintah Kerja/ Surat Pesanan/Kuitansi/Kontrak;
 BAST, BAPP dan BAPA;
 Lelang
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Proses
Pemberkasan
Korespondensi
Pengadaan
Meubeler
Korespondensi
Persyaratan
Administrasi
Korespondensi
Persyaratan
Administrasi
SPK/
Dokumen Lelang
Sura
t
Surat masuk dan
surat keluar
terkait
pengadaan
Barang inventaris
Surat masuk dan surat
keluar ditambah
Persyaratan dan
Dokumen Pengadaan
Barang inventaris
Ditambah
dengan SPK/
Dokumen lelang
Seluruh dokumen
Pengadaan
meubeler Tahun
2020 dalam Satu
kesatuan berkas
Berkas
Pengadaan
Meubeler
Tahun 2020
Seluruh dokumen
dimasukan dalam map
folder dan diberi label
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
4 Pelabelan
Pelabelan adalah realisasi dari
kegiatan penentuan indeks dan kode Label
Pelabelan dilakukan dengan menuliskan tanda pengenal dari berkas
menggunakan kertas label yang dilekatkan pada tab folder.
a. Arsip yang disimpan pada Pocket File, Label dicantumkan pada
bagian depan Pocket File.
b. Arsip peta/rancang bangun.
c. Arsip yang menggunakan media magnetic label dicantumkan pada:
1. Untuk arsip foto, negative foto ditempelkan pada bagian luar dan lapisan transparan (seperti negative
foto) dan pada wadahnya;
2. Untuk slide ditempelkan pada frame;
3. Video dan film ditempelkan pada bagian luar dan lapisan transparan (seperti negative foto) dan pada
wadahnya; dan
4. Untuk kaset/cd ditempelkan pada kaset/cd nya dan wadahnya.
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Penjajaran Guide/Sekat dan Folder
yang telah diberi label
PL101
Pengadaan Barang Inventaris
PL10
Pengadaan Barang Non
Konstruksi
PL1
Pengadaan
Sekat Primer
Sekat Sekunder Sekat Tertier
PL 101
Pengadaan
Meubeler Tahun
2020
MAP GANTUNG
Map Folder
KELIMA
Mencontohkan
pembuatan
daftar arsip aktif
Daftar Berkas berisi: Daftar Isi Berkas berisi:
1. unit pengolah
2. nomor berkas
3. kode klasifikasi
4. uraian informasi berkas
5. kurun waktu
6. jumlah
7. keterangan
1. nomor berkas
2. nomor item arsip
3. kode klasifikasi
4. uraian informasi arsip
5. tanggal
6. jumlah
7. keterangan
Daftar Arsip terdiri dari
 Daftar Berkas
 Daftar Isi Berkas
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Daftar Berkas Arsip Aktif
No
Berkas
Kode
Klasifikasi
Uraian Informasi Berkas Kurun
Waktu
Tingkat
Perkembangan
Jumlah
(bundel)
Lokasi PIC Ket
1 KP110 Kontrak Kinerja Kepala Biro
Umum
2020 Asli 1 FC.1 mety
2 DL04 Bimbingan Teknis Kearsipan 2020 Asli 1 FC.2 dewi
3 dst.
Unit Pengolah: Subbagian Tata Usaha
Lokasi = Tempat penyimpanan
FC.1 = Filing Cabinet 1
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Daftar Isi Berkas Arsip Aktif
No.
Item
Uraian Informasi
Arsip
Nomor
Surat/Naskah
Dinas
Tgl Tingkat
Perkembangan
Jumlah No.
Berkas
Kode
Klasifikasi
Lokasi Ket
1 Undangan Karo Umum
pada Para Kabag terkait
Penyusunan IKU
UND-
2/SJ.8/2020
5 Jan
2020
Asli 1 1 KP110 FC.1
2 Undangan Karo Umum
pada Para Kabag terkait
Penadatanganan IKU
UND-
4/SJ.8/2020
15
Jan
2020
Asli 1 1 KP110 FC.1
3 Kontrak Kinerja Karo
Umum dan Manual IKU
3/SJ/2020 1
April
2020
Asli 1 1 KP110 FC.1
4. dst.
Unit Pengolah: Subbagian Tata Usaha
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Penyimpanan Berkas dapat
dilakukan dengan memasukan
berkas ke dalam filling cabinet
Letakan map folder yang berisi arsip
pada guide/sekat terakhir sesuai
kodenya dalam filing cabinet.
5 Penyimpanan
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
SIMULASI PEMBERKASAN
PETUNJUK
1. Periksa berkas yang memiliki kesamaan masalah
2. Pilih kode klasifikasi yang tepat
3. Masukan berkas ke dalam map folder lalu tuliskan label yang sesuai
dengan isi berkas
4. Pilih label untuk guide/sekat yang tepat
5. Buatlah daftar berkas dan daftar isi berkas dengan merujuk pada
berkas yang telah disatukan dalam map folder
ALAT BANTU PENGERJAAN
Pengecekan kode klasifikasi dapat dilihat pada lampiran I PMK nomor
196/PMK.01/2019
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Laporan
perkembangan
belajar S2
Universitas
Indonesia
KP..
KP..
PL..
TULIS LABEL YANG
SESUAI BERKAS
PILIH KLASIFIKASI
YANG SESUAI BERKAS
PILIH BERKAS
KP 201
KP 103
KP 100
KP104
PL30
DL 103
KP 101
Surat
Perintah
Mengeluar
kan Barang
(SPMB)
ATK
Nota Dinas
subbagian
arsip perihal
permintaan
ATK
Sertifikat
Webinar
Kearsipan
Universitas
Indonesia
Permohonan
melanjutkan
kuliah S2 UI
a.n. Anton
Kusuma
Surat Tugas
mengikuti
webinar
Kearsipanan
Susi
PL31
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
KP2
Manajemen Karir
KP1
Pengembangan Kompetensi dan
Kinerja
KP10
Pengembangan Kompetensi
KP20
Pengembangan Karir
PL104
Pembelajaran
KP200
Manajemen Talenta
PL103
Pendidikan
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
PL1
Pengadaan
PL3
Distribusi Barang
PL30
Distribusi Barang Persediaan
PL1
Pengadaan
PL10
Pengadaan Barang Non Konstruksi
PL100
Pengadaan Barang Persediaan
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Daftar Berkas Arsip Aktif
No
Berkas
Kode
Klasifikasi
Uraian Informasi Berkas Kurun
Waktu
Tingkat
Perkembangan
Jumlah
(bundel)
Lokasi PIC Ket
Unit Pengolah: Subbagian xxx
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Daftar Isi Berkas Arsip Aktif
No.
Item
Uraian Informasi
Arsip
Nomor
Surat/Naskah
Dinas
Tgl Tingkat
Perkembangan
Jumlah No.
Berkas
Kode
Klasifikasi
Lokasi Ket
Unit Pengolah: Subbagian xxx
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Kunci
Jawaban
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Laporan
perkembanga
n belajar S2
Universitas
Indonesia
PL30
Permintaan ATK
tahun 2021
KP103
Pendidikan S-2 DN
Tahun 2021
KP104
Kegiatan Webinar
Kearsipan tahun
2021
KP104
PL30
Surat
Perintah
Mengeluar
kan
Barang
(SPMB)
ATK
Nota Dinas
subbagian
arsip
perihal
permintaan
ATK
Sertifikat
Webinar
Kearsipan
Universita
s
Indonesia
Permohona
n
melanjutkan
kuliah S2 UI
a.n. Anton
Kusuma
Surat
Tugas
mengikuti
webinar
Kearsipan
an susi
KP 103
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
KP2
Manajemen Karir
KP1
Pengembangan Kompetensi dan
Kinerja
KP10
Pengembangan Kompetens
i
KP20
Pengembangan Karir
PL104
Pembelajaran
KP200
Manajemen Talenta
PL103
Pendidikan
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
PL1
Pengadaan
PL3
Distribusi Barang
PL30
Distribusi Barang Persediaan
PL1
Pengadaan
PL10
Pengadaan Barang
Non Konstruksi
PL100
Pengadaan Barang
Persediaan
Tidak menggunakan
sekat tersier
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Daftar Berkas Arsip
Aktif
No
Berkas
Kode
Klasifikasi
Uraian Informasi Berkas Kurun
Waktu
Tingkat
Perkembangan
Jumlah
(bundel)
Lokasi PIC Ket
1 KP 103 Pendidikan S-2 Dalam
Negeri Tahun 2021
2021 Asli 1 FC.1 budi
2 KP-104 Kegiatan Webinar Kearsipan
tahun 2021
2021 Asli 1 FC.1 itong
3 PL 30 Permintaan ATK tahun 2021 2021 Asli 1 FC.2 dewi
Unit Pengolah: Subbagian xxx
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Daftar Isi Berkas Arsip Aktif
No.
Item
Uraian Informasi
Arsip
Nomor
Surat/Naskah
Dinas
Tgl Tingkat
Perkembangan
Jumlah No.
Berkas
Kode
Klasifikasi
Lokasi Ket
1 Permohonan
melanjutkan kuliah S2
UI a.n. Anton Kusuma
Surat xxx xxx Asli 1 1 KP103 FC.1
2 Laporan perkembangan
belajar S2 Universitas
Indonesia
Laporan No
xxx
xxx Asli 1 1 KP103 FC.1
1. Surat Tugas mengikuti
webinar Kearsipan an
susi
ND-xxx xxx Asli 1 2 KP104 FC.1
2. Sertifikat Webinar
Kearsipan Universitas
Indonesia
Setifikat No
xxx
xxx Asli 1 2 KP104 FC.1
Unit Pengolah: Subbagian xxx
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Daftar Isi Berkas Arsip Aktif
No.
Item
Uraian Informasi
Arsip
Nomor
Surat/Naskah
Dinas
Tgl Tingkat
Perkembangan
Jumlah No.
Berkas
Kode
Klasifikasi
Lokasi Ket
1 Nota Dinas subbagian
arsip perihal permintaan
ATK
ND- xxx xxx Asli 1 3 PL30 FC.2
2. Surat Perintah
Mengeluarkan Barang
(SPMB) ATK
Xxx xxx Asli 1 3 PL30 FC.2
Unit Pengolah: Subbagian xxx
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
KEENAM
Menjabarkan
prosedur
layanan arsip aktif
Penggunaan Arsip
Kegiatan seperti peminjaman dan permintaan Copy suatu arsip harus berpedoman pada
Sistem Klasifikasi Keamanan Dan Akses Arsip Dinamis (SKKAAD), apakah permintaan
tersebut dapat diberikan atau tidak, karena tidak semua arsip dapat diakses oleh umum
Akses dan
Layanan
Sistem
Klasifikasi
Keamanan dan
Akses Arsip
(SKKAD)
Akses dan layanan memberikan kontrol terhadap hak dan akses kepada informasi agar informasi diterima
dan digunakan secara tepat dan cepat
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Contoh SKKAD
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
No Tingkat
Klasifikasi
Keamanan dan
Akses
Penentu
Kebijakan
Pelaksana
Kebijakan
Pengawas
Internal/
Eksternal
Publik Penegak
Hukum
1. Biasa/ Terbuka     
2. Terbatas  -  - 
3. Rahasia  -  - 
4. Sangat Rahasia  -  - 
Penggolongan Hak Akses Arsip
Dinamis
Catatan : UU 14/2008
- 1 kategori informasi terbuka
- 2,3,4 kategori dikecualikan.
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Peminjaman Arsip
Kegiatan tersebut dibantu dengan alat yang disebut dengan Out Indikator,
yaitu alat penunjuk keluarnya/ dipinjamnya arsip dari tempatnya.
Fungsi : sebagai pengganti arsip yang sedang keluar / dipinjam
 Out Guide :
 Out Sheet :
Jika arsip yang dipinjam 1 Folder (1 map)
Jika arsip yang dipinjam lembaran
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Out Indikator
K E L U A R
No. Jenis Arsip Jumlah Peminjam Tanggal Pinjam Tanggal Kembali
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Layanan informasi arsip internal diberikan langsung oleh unit
pengolah atau unit kerja masing-masing untuk informasi arsip
aktif sedangkan unit keasipan memberikan layanan informasi
arsip inaktif.
Mekanisme Layanan Internal
Pelayanan eksternal, yakni pelayanan informasi arsip kepada
masyarakat, diintegrasikan melalui Pejabat Pengelola Informasi
dan Dokumentasi (PPID). Dengan demikian layanan informasi
publik dilakukan melalui satu pintu.
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Mekanisme Layanan Eksternal
PERMINTAAN
(lisan, telepon,
tertulis)
PENCARIAN
1. Langsung ke arsip
2. Melalui daftar
OUT
INDIKATOR
PENGENDALIAN
1.Masa peminjaman
2.Lokasi, pengguna
PENGANTARAN/
PENGAMBILAN
PENEMPATAN
KEMBALI
1.Out indikator diambil
2.Arsip ditempatkan
O
U
T
LAYANAN
ARSIP
PENCATATAN
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal
Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro
Umum Sekretariat Jenderal

More Related Content

What's hot (20)

materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdfmateri_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
RaynChannel
Kearsipan 3.pptx
Kearsipan 3.pptxKearsipan 3.pptx
Kearsipan 3.pptx
natta sanjaya
Kearsipan
KearsipanKearsipan
Kearsipan
Erlansaputra
Presentasi Penyelenggaraan Kearsipan - Bali.pptx
Presentasi Penyelenggaraan Kearsipan - Bali.pptxPresentasi Penyelenggaraan Kearsipan - Bali.pptx
Presentasi Penyelenggaraan Kearsipan - Bali.pptx
ssusere5e7e1
Kearsipan 4.ppt
Kearsipan 4.pptKearsipan 4.ppt
Kearsipan 4.ppt
natta sanjaya
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS terintegrasi (BABON).pptx
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS terintegrasi (BABON).pptxPENGELOLAAN ARSIP DINAMIS terintegrasi (BABON).pptx
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS terintegrasi (BABON).pptx
NuyMangge
Penyusutan arsip
Penyusutan arsipPenyusutan arsip
Penyusutan arsip
Aconk Afandi Nur
Pengelolaan Arsip Inaktif Pada Instansi Pemerintahan
Pengelolaan Arsip Inaktif Pada Instansi PemerintahanPengelolaan Arsip Inaktif Pada Instansi Pemerintahan
Pengelolaan Arsip Inaktif Pada Instansi Pemerintahan
RizaldinNurman2
Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )
Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )
Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )
alima_13
JF ARSIPARIS
JF ARSIPARISJF ARSIPARIS
JF ARSIPARIS
Sang Pemimpi
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIPPENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
eliasarloto
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
WawanGusniawan1
penataan arsip
penataan arsippenataan arsip
penataan arsip
Ina Wati
際際滷 5 perlengkapan arsip
際際滷 5 perlengkapan arsip際際滷 5 perlengkapan arsip
際際滷 5 perlengkapan arsip
Florencia Monica
Program Arsip Vital Balai Besar KEBTKE.pdf
Program Arsip Vital Balai Besar KEBTKE.pdfProgram Arsip Vital Balai Besar KEBTKE.pdf
Program Arsip Vital Balai Besar KEBTKE.pdf
widasugito
Kearsipan
KearsipanKearsipan
Kearsipan
Aisyah Safitri Hayati
ARSIP DAN JENIS JENIS ARSIP
ARSIP DAN  JENIS JENIS ARSIPARSIP DAN  JENIS JENIS ARSIP
ARSIP DAN JENIS JENIS ARSIP
aisyah safitri hayati
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
WawanGusniawan1
Digitalisasi Kearsipan.pptx
Digitalisasi Kearsipan.pptxDigitalisasi Kearsipan.pptx
Digitalisasi Kearsipan.pptx
MAHMUN SYARIF
Pengenalan Aplikasi SRIKANDI.pptx
Pengenalan Aplikasi SRIKANDI.pptxPengenalan Aplikasi SRIKANDI.pptx
Pengenalan Aplikasi SRIKANDI.pptx
saefidistanhorbun
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdfmateri_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
materi_talkshow_pengolahan_arsip_statis_23_september_2020_1600841167.pdf
RaynChannel
Presentasi Penyelenggaraan Kearsipan - Bali.pptx
Presentasi Penyelenggaraan Kearsipan - Bali.pptxPresentasi Penyelenggaraan Kearsipan - Bali.pptx
Presentasi Penyelenggaraan Kearsipan - Bali.pptx
ssusere5e7e1
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS terintegrasi (BABON).pptx
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS terintegrasi (BABON).pptxPENGELOLAAN ARSIP DINAMIS terintegrasi (BABON).pptx
PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS terintegrasi (BABON).pptx
NuyMangge
Pengelolaan Arsip Inaktif Pada Instansi Pemerintahan
Pengelolaan Arsip Inaktif Pada Instansi PemerintahanPengelolaan Arsip Inaktif Pada Instansi Pemerintahan
Pengelolaan Arsip Inaktif Pada Instansi Pemerintahan
RizaldinNurman2
Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )
Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )
Ppt. kearsipan ( penyusutan arsip )
alima_13
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIPPENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
PENYUSUTAN DAN PENILAIAN DAN JADWAL RETENSI ARSIP
eliasarloto
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
3.6. menerapkan klasifikasi dan indeks arsip
WawanGusniawan1
penataan arsip
penataan arsippenataan arsip
penataan arsip
Ina Wati
際際滷 5 perlengkapan arsip
際際滷 5 perlengkapan arsip際際滷 5 perlengkapan arsip
際際滷 5 perlengkapan arsip
Florencia Monica
Program Arsip Vital Balai Besar KEBTKE.pdf
Program Arsip Vital Balai Besar KEBTKE.pdfProgram Arsip Vital Balai Besar KEBTKE.pdf
Program Arsip Vital Balai Besar KEBTKE.pdf
widasugito
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
3.9. menerapkan pemeliharaan arsip
WawanGusniawan1
Digitalisasi Kearsipan.pptx
Digitalisasi Kearsipan.pptxDigitalisasi Kearsipan.pptx
Digitalisasi Kearsipan.pptx
MAHMUN SYARIF
Pengenalan Aplikasi SRIKANDI.pptx
Pengenalan Aplikasi SRIKANDI.pptxPengenalan Aplikasi SRIKANDI.pptx
Pengenalan Aplikasi SRIKANDI.pptx
saefidistanhorbun

Similar to 2._pengelolaan arsip aktif.pdf (20)

Sistem Kearsipan Perhotelan dan Pariwisata
Sistem Kearsipan Perhotelan dan PariwisataSistem Kearsipan Perhotelan dan Pariwisata
Sistem Kearsipan Perhotelan dan Pariwisata
Ade Ela Pratiwi
Makalah kearsipan
Makalah kearsipanMakalah kearsipan
Makalah kearsipan
Narendra
Makalah kearsipan
Makalah kearsipanMakalah kearsipan
Makalah kearsipan
Narendra
MATERI_PENATAAN_ARSIP)Bahasa_Indonesia.ppt
MATERI_PENATAAN_ARSIP)Bahasa_Indonesia.pptMATERI_PENATAAN_ARSIP)Bahasa_Indonesia.ppt
MATERI_PENATAAN_ARSIP)Bahasa_Indonesia.ppt
leowijoyo2
Kearsipan makalah
Kearsipan makalahKearsipan makalah
Kearsipan makalah
Iska Nangin
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipanSistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
JeGe JankGoes
Materi Mengelola sistem kearsipan dan filing sistem
Materi Mengelola sistem kearsipan dan filing sistemMateri Mengelola sistem kearsipan dan filing sistem
Materi Mengelola sistem kearsipan dan filing sistem
tianachris
際際滷 Kearsipan, dilengkapi dengan peraturan mengindeks berdasarkan ARMA/Asos...
際際滷 Kearsipan, dilengkapi dengan peraturan mengindeks berdasarkan ARMA/Asos...際際滷 Kearsipan, dilengkapi dengan peraturan mengindeks berdasarkan ARMA/Asos...
際際滷 Kearsipan, dilengkapi dengan peraturan mengindeks berdasarkan ARMA/Asos...
mayasofiana
Materi Kearsipan Manual.pdf
Materi Kearsipan Manual.pdfMateri Kearsipan Manual.pdf
Materi Kearsipan Manual.pdf
rahmantoyuri
ptik-arsip-2.dkjwfkenkdnkehnclsdklsnlkenflen
ptik-arsip-2.dkjwfkenkdnkehnclsdklsnlkenflenptik-arsip-2.dkjwfkenkdnkehnclsdklsnlkenflen
ptik-arsip-2.dkjwfkenkdnkehnclsdklsnlkenflen
UmmuFaizah4
administrasi perkantoran Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
administrasi perkantoran Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahaniadministrasi perkantoran Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
administrasi perkantoran Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
Arma Setyo Nugrahani
PERT.-7-ADMINISTRASI-KEPRAMUKAAN Indonesia
PERT.-7-ADMINISTRASI-KEPRAMUKAAN IndonesiaPERT.-7-ADMINISTRASI-KEPRAMUKAAN Indonesia
PERT.-7-ADMINISTRASI-KEPRAMUKAAN Indonesia
mts9mojotengahuji
Peralatan Kearsipan.pdf
Peralatan Kearsipan.pdfPeralatan Kearsipan.pdf
Peralatan Kearsipan.pdf
UNY
Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).
Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).
Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).
Kanaidi ken
244128545-ADMINISTRASI-GUGUS-DEPAN-ppsx.ppsx
244128545-ADMINISTRASI-GUGUS-DEPAN-ppsx.ppsx244128545-ADMINISTRASI-GUGUS-DEPAN-ppsx.ppsx
244128545-ADMINISTRASI-GUGUS-DEPAN-ppsx.ppsx
JokoPrastyo10
Mnjmn perkntoran
Mnjmn perkntoranMnjmn perkntoran
Mnjmn perkntoran
iikabungo
Manajemen kearsipan
Manajemen kearsipanManajemen kearsipan
Manajemen kearsipan
iqbalsrnpekom
Manajemen kearsipan
Manajemen kearsipanManajemen kearsipan
Manajemen kearsipan
Salman Farisi kakang salman
Kearsipan
Kearsipan Kearsipan
Kearsipan
iqbalsrnpekom
administrasi-GUGUSDEPAN.Kepramukaan.pptx
administrasi-GUGUSDEPAN.Kepramukaan.pptxadministrasi-GUGUSDEPAN.Kepramukaan.pptx
administrasi-GUGUSDEPAN.Kepramukaan.pptx
AjunJunaedi9
Sistem Kearsipan Perhotelan dan Pariwisata
Sistem Kearsipan Perhotelan dan PariwisataSistem Kearsipan Perhotelan dan Pariwisata
Sistem Kearsipan Perhotelan dan Pariwisata
Ade Ela Pratiwi
Makalah kearsipan
Makalah kearsipanMakalah kearsipan
Makalah kearsipan
Narendra
Makalah kearsipan
Makalah kearsipanMakalah kearsipan
Makalah kearsipan
Narendra
MATERI_PENATAAN_ARSIP)Bahasa_Indonesia.ppt
MATERI_PENATAAN_ARSIP)Bahasa_Indonesia.pptMATERI_PENATAAN_ARSIP)Bahasa_Indonesia.ppt
MATERI_PENATAAN_ARSIP)Bahasa_Indonesia.ppt
leowijoyo2
Kearsipan makalah
Kearsipan makalahKearsipan makalah
Kearsipan makalah
Iska Nangin
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipanSistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
Sistem kronologis atau sistem tanggal dalam kearsipan
JeGe JankGoes
Materi Mengelola sistem kearsipan dan filing sistem
Materi Mengelola sistem kearsipan dan filing sistemMateri Mengelola sistem kearsipan dan filing sistem
Materi Mengelola sistem kearsipan dan filing sistem
tianachris
際際滷 Kearsipan, dilengkapi dengan peraturan mengindeks berdasarkan ARMA/Asos...
際際滷 Kearsipan, dilengkapi dengan peraturan mengindeks berdasarkan ARMA/Asos...際際滷 Kearsipan, dilengkapi dengan peraturan mengindeks berdasarkan ARMA/Asos...
際際滷 Kearsipan, dilengkapi dengan peraturan mengindeks berdasarkan ARMA/Asos...
mayasofiana
Materi Kearsipan Manual.pdf
Materi Kearsipan Manual.pdfMateri Kearsipan Manual.pdf
Materi Kearsipan Manual.pdf
rahmantoyuri
ptik-arsip-2.dkjwfkenkdnkehnclsdklsnlkenflen
ptik-arsip-2.dkjwfkenkdnkehnclsdklsnlkenflenptik-arsip-2.dkjwfkenkdnkehnclsdklsnlkenflen
ptik-arsip-2.dkjwfkenkdnkehnclsdklsnlkenflen
UmmuFaizah4
administrasi perkantoran Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
administrasi perkantoran Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahaniadministrasi perkantoran Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
administrasi perkantoran Guru Mapel : Arma Setyo Nugrahani
Arma Setyo Nugrahani
PERT.-7-ADMINISTRASI-KEPRAMUKAAN Indonesia
PERT.-7-ADMINISTRASI-KEPRAMUKAAN IndonesiaPERT.-7-ADMINISTRASI-KEPRAMUKAAN Indonesia
PERT.-7-ADMINISTRASI-KEPRAMUKAAN Indonesia
mts9mojotengahuji
Peralatan Kearsipan.pdf
Peralatan Kearsipan.pdfPeralatan Kearsipan.pdf
Peralatan Kearsipan.pdf
UNY
Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).
Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).
Sistem Korespondensi & Pengarsipan (Manajemen Arsip Dinamis).
Kanaidi ken
244128545-ADMINISTRASI-GUGUS-DEPAN-ppsx.ppsx
244128545-ADMINISTRASI-GUGUS-DEPAN-ppsx.ppsx244128545-ADMINISTRASI-GUGUS-DEPAN-ppsx.ppsx
244128545-ADMINISTRASI-GUGUS-DEPAN-ppsx.ppsx
JokoPrastyo10
Mnjmn perkntoran
Mnjmn perkntoranMnjmn perkntoran
Mnjmn perkntoran
iikabungo
Manajemen kearsipan
Manajemen kearsipanManajemen kearsipan
Manajemen kearsipan
iqbalsrnpekom
administrasi-GUGUSDEPAN.Kepramukaan.pptx
administrasi-GUGUSDEPAN.Kepramukaan.pptxadministrasi-GUGUSDEPAN.Kepramukaan.pptx
administrasi-GUGUSDEPAN.Kepramukaan.pptx
AjunJunaedi9

Recently uploaded (6)

Penulisan Tinjauan Pustaka untuk Penelitian
Penulisan Tinjauan Pustaka untuk PenelitianPenulisan Tinjauan Pustaka untuk Penelitian
Penulisan Tinjauan Pustaka untuk Penelitian
natta sanjaya
Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...
Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...
Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...
DNcen
Buku (One Map Policy) OMP Summit 2024 White Paper
Buku (One Map Policy) OMP Summit 2024 White PaperBuku (One Map Policy) OMP Summit 2024 White Paper
Buku (One Map Policy) OMP Summit 2024 White Paper
WEST NUSA TENGGARA
Hasil Dara Susenas Statistik Perumahan _03 Des 24.pdf
Hasil Dara Susenas Statistik Perumahan _03 Des 24.pdfHasil Dara Susenas Statistik Perumahan _03 Des 24.pdf
Hasil Dara Susenas Statistik Perumahan _03 Des 24.pdf
ANdika370558
3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx
3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx
3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx
yuyundharmawacana
Permendagri No 15 Tahun 2024 Pedoman APBD 2025.pdf
Permendagri No 15 Tahun 2024 Pedoman APBD 2025.pdfPermendagri No 15 Tahun 2024 Pedoman APBD 2025.pdf
Permendagri No 15 Tahun 2024 Pedoman APBD 2025.pdf
WEST NUSA TENGGARA
Penulisan Tinjauan Pustaka untuk Penelitian
Penulisan Tinjauan Pustaka untuk PenelitianPenulisan Tinjauan Pustaka untuk Penelitian
Penulisan Tinjauan Pustaka untuk Penelitian
natta sanjaya
Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...
Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...
Bahan Tayang Perencanaan P2B Tahun 2025 22 jan (bahan rapat Aspirasi)-edit 21...
DNcen
Buku (One Map Policy) OMP Summit 2024 White Paper
Buku (One Map Policy) OMP Summit 2024 White PaperBuku (One Map Policy) OMP Summit 2024 White Paper
Buku (One Map Policy) OMP Summit 2024 White Paper
WEST NUSA TENGGARA
Hasil Dara Susenas Statistik Perumahan _03 Des 24.pdf
Hasil Dara Susenas Statistik Perumahan _03 Des 24.pdfHasil Dara Susenas Statistik Perumahan _03 Des 24.pdf
Hasil Dara Susenas Statistik Perumahan _03 Des 24.pdf
ANdika370558
3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx
3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx
3. HUBUNGAN ADMINISTRASI NEGARA DENGAN PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA.pptx
yuyundharmawacana
Permendagri No 15 Tahun 2024 Pedoman APBD 2025.pdf
Permendagri No 15 Tahun 2024 Pedoman APBD 2025.pdfPermendagri No 15 Tahun 2024 Pedoman APBD 2025.pdf
Permendagri No 15 Tahun 2024 Pedoman APBD 2025.pdf
WEST NUSA TENGGARA

2._pengelolaan arsip aktif.pdf

  • 2. Menerangkan Pengelolaan Arsip Aktif a. menjelaskan pengertian pengelolaan arsip aktif; b. menguraikan sarana dan prasarana pengelolaan arsip aktif; c. menjabarkan sistem pemberkasan dalam pengelolaan arsip aktif; d. mencontohkan kegiatan pemberkasan dalam pengelolaan arsip aktif; e. mencontohkan pembuatan daftar arsip aktif; f. menjabarkan prosedur layanan arsip aktif.
  • 4. Dasar hukum 1. UNDANG-UNDANG NOMOR 43 TAHUN 2009 TENTANG KEARSIPAN 2. PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 28 TAHUN 2012 TENTANG PELAKSANAAN UU NOMOR 43 TAHUN 2012 3. PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 196/PMK.01/2019 TENTANG PEDOMAN KEARSIPAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN 4. KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 682/PMK.01/2019 TENTANG PENGELOLAAN ARSIP DINAMIS DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEUANGAN Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 5. 1. Arsip aktif dan inaktif masih bercampur di ruang kerja, 2. pemberkasan tidak menggunakan klasifikasi, tetapi masih didasarkan pada nomor urut agenda, 3. pemberkasan dilakukan atas inisiatif dan kreasi sendiri, dengan menuliskan indeks berkas tanpa kode klasifikasi 4. penumpukan arsip karena tidak dikelola dengan baik Masalah arsip di unit kerja Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 6. Arsip Aktif adalah arsip yang frekuensi penggunaannya tinggi dan/atau terus menerus yang masih dalam Retensi Arsip aktif berdasarkan Jadwal Retensi Arsip Pemeliharaan Arsip Aktif, dimaksudkan untuk menjaga : 1. Keautentikan arsip 2. Keutuhan arsip 3. Keamanan arsip 4. Keselamatan arsip (pasal 26 ayat 1 PMK 196/2019) Pemeliharaan arsip dilakukan melalui kegiatan pemberkasan arsip aktif dan penyimpanan dengan menggunakan prasarana dan sarana kearsipan sesuai dengan standar kearsipan dan menjadi tanggung jawab Unit Pengolah Dalam Pemeliharaan arsip aktif, Unit Pengolah membentuk sentral arsip aktif atau central file yang merupakan tempat penyimpanan arsip aktif yang dirancang untuk penyimpanan arsip secara efisien, efektif dan aman Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 8. PERALATAN PEMBERKASAN 1. Filing Cabinet 2. Map Folder 3. Guide (sekat) 4. Suspension Folder (Map Gantung) 5. Kertas Label 6. Out Indikator Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 9. Filing cabinet merupakan sarana untuk menyimpan arsip aktif yang sudah ditata. Filing cabinet yang digunakan merupakan filing cabinet yang memiliki empat laci. Setiap laci filing cabinet idealnya berisi 50 buah folder, dengan jumlah sekat 20-40 buah. Filing cabinet harus memiliki kunci pengaman. Contoh filing cabinet dapat dilihat pada gambar . Filing Cabinet Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 10. Folder Arsip wadah untuk menyimpan naskah-naskah transaksi Bahan folder Arsip terbuat dari lembar kertas manila karton. Bentuk folder seperti map dengan tab atau bagian menonjol disebelah kanan atas yang berfungsi sebagai tempat untuk menuliskan kode/indeks. Ukuran folder yaitu: panjang 35,5 cm, lebar 24 cm ditambah 1 cm untuk lipatan. Panjang tab folder 8 cm, lebar tab folder 1,5 cm. Bentuk folder arsip dapat dilihat pada gambar 1,5 cm Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 11. Guide (sekat) Arsip pembatas/penyekat antara kelompok berkas yang satu dengan berkas yang lain atau penunjuk antara kode yang satu dengan yang lain sesuai dengan pembagian Guide Arsip terbuat dari kertas karton 賊 1 mm, lebih tebal darl bahan folder sehingga tidak mudah melengkung (terlipat). Bentuknya segi empat clan terdapat bagian yang menonjol yang juga disebut tab. Tab gunanya untuk menulis kode klasifikasi. Ukuran guide yaitu: panjang 35,5 cm, lebar 24 cm. Panjang tab guide 8 cm, lebar tab guide 1,5 cm. Kiasifikasi menurut penggunaan guide adalah sebagai berikut: Guide Primer (dipergunakan untuk pokok masalah) Guide Sekunder (dipergunakan untuk sub masalah); dan Guide Tersier (dipergunakan untuk sub-sub masalah) Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 12. Map Gantung jenis folder atau map yang memiliki besi penyangga yang berfungsi menggantung map yang biasanya dipasang pada filing cabinet dalam posisi horizontal. Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 13. Label Label adalah kertas yang ditempelkan di tab guide atau folder Contoh penggunaan di map folder Label Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 14. Out indicator merupakan alat yang digunakan untuk menandai adanya keluarnya arsip darl laci atau filing cabinet. Out indicator memiliki 2 jenis, yaitu: Out guide digunakan apabila arsip yang dipinjam meliputi keseluruhan berkas (satu folder). Out sheet digunakan apabila yang dipinjam hanya beberapa lembar atau item arsip saja. Out Indicator Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 15. Tunjuk Silang PL6 Kepemilikan dan Kelengkapan Barang Milik Negara Blueprint Gedung Djuanda Lihat Ruang Penyimpanan Arsip Dhanapala, Rak 3 baris 1 Tunjuk silang, digunakan apabila : 1. Arsip memiliki informasi lebih dari satu pelaksanaan fungsi. 2. Arsip memiliki keterkaitan informasi dengan berkas lainnya yang berbeda media seperti : peta, CD, Foto, Film, dan media lain; dan 3. Terjadi perubahan nama orang atau pegawai atau lembaga Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 17. Sistem Pemberkasan Sistem pemberkasan (filing system) adalah sistem penyusunan arsip aktif secara sistematis menurut aturan tertentu, sehingga dapat ditemubalik dengan cepat. Sistem ini dibangun sesuai dengan fungsi kerja organisasi
  • 18. Jenis Sistem Pemberkasan Sistem Abjad ALPHABETICAL FILLING SYSTEM Sistem Nomor NUMERICAL FILLING SYSTEM Sistem Abjad & Angka ALPHANUMERIC FILLING SYSTEM Sistem Geografis GEOGRAPHICAL FILLING SYSTEM Sistem Subyek SUBJECTICAL FILLING SYSTEM
  • 19. SISTEM PEMBERKASAN ARSIP BERDASARKAN ABJAD Adalah sistem penyimpanan dan penataan arsip aktif berdasarkan urutan abjad dari kata tangkap (caption). Sistem ini sederhana dan mudah, petugas dapat langsung menuju filing cabinet dan langsung dapat melihat huruf abjad berkas yang dicari berdasarkan kata tangkap tanpa mengunakan alat bantu. Sistem pemberkasan alfabetic ini penerapannya lazim digunakan untuk penataan kartu-kartu pasien, kartu nama klien dan sebagainya, namun kelemahannya keamanan tidak terjamin karena kata tangkap pada folder langsung dapat dibaca Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 20. SISTEM PEMBERKASAN ARSIP BERDASARKAN ANGKA adalah cara penyimpanan dengan menggunakan nomor atau angka sebagai kode dari lokasi/tempat, nama orang atau identitas lainnya. Sebagai contoh identitas SIM, polis asuransi, faktur yang dibuat perusahaan. Kode angka/nomor diambil dari buku nomor (accession book). Kode angka mewakili koresponden (nama badan/individu). Sistem ini biasanya diterapkan dalam perusahaan asuransi, perbankan, dan sebagainya. Sistem pemberkasan numeric disebut sebagai sistem pemberkasan tidak langsung (Indirect filing system), karena petugas tidak bisa secara langsung menuju ke file tanpa mengetahui nomor tetapi harus melalui indeks (yang tertuang dalam kartu file). Sesudah mengetahui nomor baru petugas dapat mencari berkas yang dimaksud Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 21. SISTEM PEMBERKASAN ARSIP BERDASARKAN ABJAD DAN ANGKA adalah sitem penyimpanan berkas yang didasarkan kombinasi huruf dan angka. Kode huruf menunjukkan suatu informasi tentang isi file. Pengaturan angka dan nama-nama subyek sering digunakan system alfanumerik ini. Subyek mengikuti susunan ensiklopedi yang terkait dengan pengelompokkan Arsip dibawah kelompok utama. Judul subyek ditandai nomor yang menunjukkan kelompok utama dan sub-subnya. Sistem dapat dikombinasikan antara abjad, nomer yang dapat menunjukkan subyek atau lainnya. Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 22. SISTEM PEMBERKASAN ARSIP BERDASARKAN GEOGRAFI Adalah sistem penyimpanan arsip dengan dikelompokkan berdasarkan atas wilayah-wilayah tertentu, misalnya pulau, propinsi, kota, dan sebagainya. Misalnya, sebuah penerbit majalah yang mempunyai langganan di seluruh Indonesia, dapat meyimpan surat-surat dengan para langganan itu menurut kota-kota tempat tinggal masing-masing orang. Di sini dapat dipakai sistem abjad untuk mengatur urut-urutan nama langganan itu, tapi pengelompokan utamanya adalah menurut pembagian wilayah. Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 23. SISTEM PEMBERKASAN ARSIP BERDASARKAN SUBYEK Arsip disusun berdasarkan kesamaan, subjek atau pokok permasalahan yang dimuat dalam tiap-tiap berkas.Siste m ini mempunyai diterapkan pada korespondensi (surat dan sejenisnya), kegiatan lain seperti penelitian, kasus dan sebagainya. Dibandingkan dengan sistem lainnya, sistem subyek ini paling sulit. Karena untuk melaksanakannya diperlukan bukan saja ketrampilan di bidang penataan arsip tetapi juag kemampuan menganalisis serta memahami tugas dan fungsi organisasi. Walaupun berdasarkan sistem subyek pedoman penataannya adalah masalah yang terkandung dalam dokumen, namun dalam pengaturan foldernya dapat dgabungkan dengan sistem lainnya, bargantung kepada indeks yang digunakan (abjad, subyek atau angka). Dalam praktek penataan berkas senantiasa akan terjadi penggabungan antara sistem yang satu dengan yang lainnya.
  • 25. VIDEO PEMBERKASAN ARSIP AKTIF Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 27. PENGERTIAN BERKAS Himpunan dokumen yang disusun baik atas dasar kesamaan urusan, kesamaan masalah dan kesamaan jenis. PEMBERKASAN Penempatan naskah ke dalam suatu himpunan yang tersusun secara sistematis dan logis sesuai dengan konteks kegiatannya sehingga menjadi satu berkas karena memiliki hubungan informasi, kesamaan jenis atau kesamaan masalah dari suatu unit kerja . (PP 28/2012) Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 29. Pemberkasan Arsip Aktif Dilakukan terhadap arsip yang dibuat dan diterima Dilakukan berdasarkan klasifikasi arsip Menghasilkan tertatanya fisik arsip dan informasi arsip serta tersusunnya daftar arsip aktif Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 30. Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 31. TAHAPAN PEMBERKASAN PEMERIKSAAN PENENTUAN KODE KLASIFIKASI PENYIMPANAN DAFTAR ARSIP DAFTAR BERKAS Unit Pengolah: Bagian Kepegawaian NO BER KAS KODE KLASIFIKASI URAIAN INFORMASI ARSIP KURUN WAKTU JUMLAH KE T 1 KP 10.00 Cuti Tahunan Pegawai 2019 1 Folder 2 KP 10.01 Cuti Besar Pegawai 2019 1 folder 3 KP 10.02 Cuti Sakit Pegawai 2019 1 Folder 4 KP 11.0 1 Sasaran Kerja Pegawai (SKP) 2019 1 folder 1 2 4 PELABELAN 3 6 5 PENENTUAN INDEKS Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 32. Surat-surat yang akan di berkas kan (atau disimpan dalam filling cabinet) sudah mendapat Disposisi Simpan, Jika ada surat2 yang terkait digabungkan menjadi satu berkas, lalu beri klip. Setiap berkas beri nomor urut yang akan digunakan dalam pengisian daftar isi berkas Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa setiap arsip yang akan diberkaskan autentik, utuh dan lengkap pada setiap proses kegiatan dan sudah diregistrasi dan didistribusikan. (Pernyataan selesai) 1. Pemeriksaan/Inspecting - tanda siap file - kelengkapan - kondisi fisik Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 33. Indeks (judul berkas) ditentukan dengan cara menentukan kata tangkap (keyword) dari arsip yang akan diberkaskan yang dapat mewakili isi informasi dari berkas/isi berkas. Indeks dapat berupa nama orang, lembaga/organisasi, tempat/wilayah, masalah dan kurun waktu . Penulisan indeks diikuti setelah penulisan kode klasifikasi arsip pada folder Ketentuan mengindeks : - singkat, jelas, mudah diingat - berorientasi pada kebutuhan pemakai - harus dapat dikelompokkan dalam pola klasifikasi 2. Penentuan indeks Tanda pengenal pada berkas Fungsi : Membedakan antara berkas yang satu dengan yang lainnya Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 34. KP 4 KESEJAHTERAAN PEGAWAI KP 41 CUTI DAN IZIN LN DI LUAR KEDINASAN KP41 CUTI TAHUNAN TAHUN 2020 KP 41 CUTI BESAR TAHUN 2020 KP 41 IZIN PERGI LN TAHUN 2020 INDEKS Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 35. Penentuan Kode pemberkasan dilakukan sesuai dengan fungsi, kegiatan, dan transaksi yang dilaksanakan oleh unit kerja sesuai dengan kode klasifikasi berdasarkan ketentuan yang diatur dalam lampiran I PMK nomor 196/PMK.01/2019 Kode Klasifikasi Arsip merupakan Penggolongan dan Pengelompokkan Arsip Atas Dasar Persamaan Masalah Yang Terkandung Dalam Arsip 3. Penentuan Kode Klasifikasi Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 36. Kode dan Indeks Klasifikasi Arsip Kementerian Keuangan KODE INDEKS DL Pendidikan HK Hukum HM Humas dan Protokol KA Kearsipan KP Kepegawaian KU Keuangan OT Organisasi Tatalaksana PL Perlengkapan PR Perencanaan PS Perpustakaan KODE INDEKS PW Pengawasan RT Rumah Tangga TI Teknologi Informasi AG Anggaran BR Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko IK Perimbangan Keuangan KN Kekayaan Negara KT Kajian dan Penelitian PB Perbendaharaan PK Profesi Keuangan PN Penerimaan Negara Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 37. Contoh Klasifikasi Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 38. Contoh Pengkodean Klasifikasi Arsip PL1 PENGADAAN PL10 PENGADAAN BARANG NON KONSTRUKSI PL101 PENGADAAN BARANG INVENTARIS PL 1 0 1 Fungsi dan Kegiatan (PERLENGKAPAN) Primer Sekunder Tertier Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 39. Contoh Skema Klasifikasi Fungsi Kode : PERLENGKAPAN : PL PL101 Pengadaan Barang Inventaris Seperti: Korespondensi Pengadaan Barang inventaris Dokumen pengadaan / pemilihan Dokumen penawaran penyedia Dokumen Evaluasi Surat Perintah Kerja/ Surat Pesanan/Kuitansi/Kontrak; BAST, BAPP dan BAPA; Lelang Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 40. Proses Pemberkasan Korespondensi Pengadaan Meubeler Korespondensi Persyaratan Administrasi Korespondensi Persyaratan Administrasi SPK/ Dokumen Lelang Sura t Surat masuk dan surat keluar terkait pengadaan Barang inventaris Surat masuk dan surat keluar ditambah Persyaratan dan Dokumen Pengadaan Barang inventaris Ditambah dengan SPK/ Dokumen lelang Seluruh dokumen Pengadaan meubeler Tahun 2020 dalam Satu kesatuan berkas Berkas Pengadaan Meubeler Tahun 2020 Seluruh dokumen dimasukan dalam map folder dan diberi label Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 41. 4 Pelabelan Pelabelan adalah realisasi dari kegiatan penentuan indeks dan kode Label Pelabelan dilakukan dengan menuliskan tanda pengenal dari berkas menggunakan kertas label yang dilekatkan pada tab folder. a. Arsip yang disimpan pada Pocket File, Label dicantumkan pada bagian depan Pocket File. b. Arsip peta/rancang bangun. c. Arsip yang menggunakan media magnetic label dicantumkan pada: 1. Untuk arsip foto, negative foto ditempelkan pada bagian luar dan lapisan transparan (seperti negative foto) dan pada wadahnya; 2. Untuk slide ditempelkan pada frame; 3. Video dan film ditempelkan pada bagian luar dan lapisan transparan (seperti negative foto) dan pada wadahnya; dan 4. Untuk kaset/cd ditempelkan pada kaset/cd nya dan wadahnya. Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 42. Penjajaran Guide/Sekat dan Folder yang telah diberi label PL101 Pengadaan Barang Inventaris PL10 Pengadaan Barang Non Konstruksi PL1 Pengadaan Sekat Primer Sekat Sekunder Sekat Tertier PL 101 Pengadaan Meubeler Tahun 2020 MAP GANTUNG Map Folder
  • 44. Daftar Berkas berisi: Daftar Isi Berkas berisi: 1. unit pengolah 2. nomor berkas 3. kode klasifikasi 4. uraian informasi berkas 5. kurun waktu 6. jumlah 7. keterangan 1. nomor berkas 2. nomor item arsip 3. kode klasifikasi 4. uraian informasi arsip 5. tanggal 6. jumlah 7. keterangan Daftar Arsip terdiri dari Daftar Berkas Daftar Isi Berkas Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 45. Daftar Berkas Arsip Aktif No Berkas Kode Klasifikasi Uraian Informasi Berkas Kurun Waktu Tingkat Perkembangan Jumlah (bundel) Lokasi PIC Ket 1 KP110 Kontrak Kinerja Kepala Biro Umum 2020 Asli 1 FC.1 mety 2 DL04 Bimbingan Teknis Kearsipan 2020 Asli 1 FC.2 dewi 3 dst. Unit Pengolah: Subbagian Tata Usaha Lokasi = Tempat penyimpanan FC.1 = Filing Cabinet 1 Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 46. Daftar Isi Berkas Arsip Aktif No. Item Uraian Informasi Arsip Nomor Surat/Naskah Dinas Tgl Tingkat Perkembangan Jumlah No. Berkas Kode Klasifikasi Lokasi Ket 1 Undangan Karo Umum pada Para Kabag terkait Penyusunan IKU UND- 2/SJ.8/2020 5 Jan 2020 Asli 1 1 KP110 FC.1 2 Undangan Karo Umum pada Para Kabag terkait Penadatanganan IKU UND- 4/SJ.8/2020 15 Jan 2020 Asli 1 1 KP110 FC.1 3 Kontrak Kinerja Karo Umum dan Manual IKU 3/SJ/2020 1 April 2020 Asli 1 1 KP110 FC.1 4. dst. Unit Pengolah: Subbagian Tata Usaha Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 47. Penyimpanan Berkas dapat dilakukan dengan memasukan berkas ke dalam filling cabinet Letakan map folder yang berisi arsip pada guide/sekat terakhir sesuai kodenya dalam filing cabinet. 5 Penyimpanan Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 48. Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 49. SIMULASI PEMBERKASAN PETUNJUK 1. Periksa berkas yang memiliki kesamaan masalah 2. Pilih kode klasifikasi yang tepat 3. Masukan berkas ke dalam map folder lalu tuliskan label yang sesuai dengan isi berkas 4. Pilih label untuk guide/sekat yang tepat 5. Buatlah daftar berkas dan daftar isi berkas dengan merujuk pada berkas yang telah disatukan dalam map folder ALAT BANTU PENGERJAAN Pengecekan kode klasifikasi dapat dilihat pada lampiran I PMK nomor 196/PMK.01/2019 Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 50. Laporan perkembangan belajar S2 Universitas Indonesia KP.. KP.. PL.. TULIS LABEL YANG SESUAI BERKAS PILIH KLASIFIKASI YANG SESUAI BERKAS PILIH BERKAS KP 201 KP 103 KP 100 KP104 PL30 DL 103 KP 101 Surat Perintah Mengeluar kan Barang (SPMB) ATK Nota Dinas subbagian arsip perihal permintaan ATK Sertifikat Webinar Kearsipan Universitas Indonesia Permohonan melanjutkan kuliah S2 UI a.n. Anton Kusuma Surat Tugas mengikuti webinar Kearsipanan Susi PL31 Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 51. KP2 Manajemen Karir KP1 Pengembangan Kompetensi dan Kinerja KP10 Pengembangan Kompetensi KP20 Pengembangan Karir PL104 Pembelajaran KP200 Manajemen Talenta PL103 Pendidikan Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 52. PL1 Pengadaan PL3 Distribusi Barang PL30 Distribusi Barang Persediaan PL1 Pengadaan PL10 Pengadaan Barang Non Konstruksi PL100 Pengadaan Barang Persediaan Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 53. Daftar Berkas Arsip Aktif No Berkas Kode Klasifikasi Uraian Informasi Berkas Kurun Waktu Tingkat Perkembangan Jumlah (bundel) Lokasi PIC Ket Unit Pengolah: Subbagian xxx Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 54. Daftar Isi Berkas Arsip Aktif No. Item Uraian Informasi Arsip Nomor Surat/Naskah Dinas Tgl Tingkat Perkembangan Jumlah No. Berkas Kode Klasifikasi Lokasi Ket Unit Pengolah: Subbagian xxx Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 55. Kunci Jawaban Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 56. Laporan perkembanga n belajar S2 Universitas Indonesia PL30 Permintaan ATK tahun 2021 KP103 Pendidikan S-2 DN Tahun 2021 KP104 Kegiatan Webinar Kearsipan tahun 2021 KP104 PL30 Surat Perintah Mengeluar kan Barang (SPMB) ATK Nota Dinas subbagian arsip perihal permintaan ATK Sertifikat Webinar Kearsipan Universita s Indonesia Permohona n melanjutkan kuliah S2 UI a.n. Anton Kusuma Surat Tugas mengikuti webinar Kearsipan an susi KP 103 Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 57. KP2 Manajemen Karir KP1 Pengembangan Kompetensi dan Kinerja KP10 Pengembangan Kompetens i KP20 Pengembangan Karir PL104 Pembelajaran KP200 Manajemen Talenta PL103 Pendidikan Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 58. PL1 Pengadaan PL3 Distribusi Barang PL30 Distribusi Barang Persediaan PL1 Pengadaan PL10 Pengadaan Barang Non Konstruksi PL100 Pengadaan Barang Persediaan Tidak menggunakan sekat tersier Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 59. Daftar Berkas Arsip Aktif No Berkas Kode Klasifikasi Uraian Informasi Berkas Kurun Waktu Tingkat Perkembangan Jumlah (bundel) Lokasi PIC Ket 1 KP 103 Pendidikan S-2 Dalam Negeri Tahun 2021 2021 Asli 1 FC.1 budi 2 KP-104 Kegiatan Webinar Kearsipan tahun 2021 2021 Asli 1 FC.1 itong 3 PL 30 Permintaan ATK tahun 2021 2021 Asli 1 FC.2 dewi Unit Pengolah: Subbagian xxx Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 60. Daftar Isi Berkas Arsip Aktif No. Item Uraian Informasi Arsip Nomor Surat/Naskah Dinas Tgl Tingkat Perkembangan Jumlah No. Berkas Kode Klasifikasi Lokasi Ket 1 Permohonan melanjutkan kuliah S2 UI a.n. Anton Kusuma Surat xxx xxx Asli 1 1 KP103 FC.1 2 Laporan perkembangan belajar S2 Universitas Indonesia Laporan No xxx xxx Asli 1 1 KP103 FC.1 1. Surat Tugas mengikuti webinar Kearsipan an susi ND-xxx xxx Asli 1 2 KP104 FC.1 2. Sertifikat Webinar Kearsipan Universitas Indonesia Setifikat No xxx xxx Asli 1 2 KP104 FC.1 Unit Pengolah: Subbagian xxx Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 61. Daftar Isi Berkas Arsip Aktif No. Item Uraian Informasi Arsip Nomor Surat/Naskah Dinas Tgl Tingkat Perkembangan Jumlah No. Berkas Kode Klasifikasi Lokasi Ket 1 Nota Dinas subbagian arsip perihal permintaan ATK ND- xxx xxx Asli 1 3 PL30 FC.2 2. Surat Perintah Mengeluarkan Barang (SPMB) ATK Xxx xxx Asli 1 3 PL30 FC.2 Unit Pengolah: Subbagian xxx Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 63. Penggunaan Arsip Kegiatan seperti peminjaman dan permintaan Copy suatu arsip harus berpedoman pada Sistem Klasifikasi Keamanan Dan Akses Arsip Dinamis (SKKAAD), apakah permintaan tersebut dapat diberikan atau tidak, karena tidak semua arsip dapat diakses oleh umum Akses dan Layanan Sistem Klasifikasi Keamanan dan Akses Arsip (SKKAD) Akses dan layanan memberikan kontrol terhadap hak dan akses kepada informasi agar informasi diterima dan digunakan secara tepat dan cepat Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 64. Contoh SKKAD Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 65. No Tingkat Klasifikasi Keamanan dan Akses Penentu Kebijakan Pelaksana Kebijakan Pengawas Internal/ Eksternal Publik Penegak Hukum 1. Biasa/ Terbuka 2. Terbatas - - 3. Rahasia - - 4. Sangat Rahasia - - Penggolongan Hak Akses Arsip Dinamis Catatan : UU 14/2008 - 1 kategori informasi terbuka - 2,3,4 kategori dikecualikan. Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 66. Peminjaman Arsip Kegiatan tersebut dibantu dengan alat yang disebut dengan Out Indikator, yaitu alat penunjuk keluarnya/ dipinjamnya arsip dari tempatnya. Fungsi : sebagai pengganti arsip yang sedang keluar / dipinjam Out Guide : Out Sheet : Jika arsip yang dipinjam 1 Folder (1 map) Jika arsip yang dipinjam lembaran Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 67. Out Indikator K E L U A R No. Jenis Arsip Jumlah Peminjam Tanggal Pinjam Tanggal Kembali Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 68. Layanan informasi arsip internal diberikan langsung oleh unit pengolah atau unit kerja masing-masing untuk informasi arsip aktif sedangkan unit keasipan memberikan layanan informasi arsip inaktif. Mekanisme Layanan Internal Pelayanan eksternal, yakni pelayanan informasi arsip kepada masyarakat, diintegrasikan melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID). Dengan demikian layanan informasi publik dilakukan melalui satu pintu. Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal Mekanisme Layanan Eksternal
  • 69. PERMINTAAN (lisan, telepon, tertulis) PENCARIAN 1. Langsung ke arsip 2. Melalui daftar OUT INDIKATOR PENGENDALIAN 1.Masa peminjaman 2.Lokasi, pengguna PENGANTARAN/ PENGAMBILAN PENEMPATAN KEMBALI 1.Out indikator diambil 2.Arsip ditempatkan O U T LAYANAN ARSIP PENCATATAN Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal
  • 70. Unit Kearsipan I Kementerian Keuangan Biro Umum Sekretariat Jenderal