Materi ini berisi tentang sistem kearsipan, macam-macam sistem kearsipan dengan kelebihan dan kelemahannya dampai peralatan yang diperlukan dalam melakukan pengarsipan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang pengertian arsip dan kearsipan serta jenis-jenis arsip berdasarkan berbagai kriteria seperti fungsi, pemilik, bentuk fisik, dan masalah."
Administrasi dapat diartikan secara sempit maupun luas. Secara sempit meliputi kegiatan tata usaha, sedangkan secara luas merupakan kerja sama antar orang untuk mencapai tujuan. Unsur-unsur administrasi meliputi organisasi, manajemen, komunikasi, dan lainnya. Tujuan administrasi umum antara lain mengorganisasi, memantau aktivitas, dan memastikan keamanan kegiatan usaha. Peran administrasi umum mendukung tugas p
A. PENGERTIAN PERLENGKAPAN KANTOR
Perlengkapan kantor adalah barang-barang yang digunakan untuk menghasilkan suatu pekerjaan kantor sesuai dengan yang diharapkan. Tujuan kantor tidak akan tercapai tanpa adanya perlengkapan kantor. Perlengkapan kantor yang baik, akan memperlancar proses suatu pekerjaan sehingga pencapaian tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien.
Jenis-jenis perlengkapan kantor, meliputi perbekalan kantor, mesin-mesin kantor, peralatan kantor, perabot kantor, interior kantor atau perhiasan kantor.
Kegunaan perlengkapan kantor
1. untuk menunjang aktivitas pekerjaan kantor
2. mempermudah dan mempercepat proses pelaksanaan keg. Kantor
3. memperoleh hasil yang lebih maksimal
4. sebagai aset dan pelengkap kantor
B. JENIS-JENIS PERLENGKAPAN KANTOR
Perlengkapan kantor
Perlengkapan kantor adalah barang-barang yang digunakan untuk menghasilkan suatu pekerjaan kantor yang sesuai dengan yang diharapkan. Perlengkapan kantor mencakup semua barang yang diperlukan baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak.
1. Barang tidak bergerak misalnya : tanah, gedung dan bangunan.
2. Barang bergerak :
a) Barang tidak habis pakai
Barang-barang yang dapat dipakai berulang kali dan tahan lama dalam pemakaiannya. Misalnya perabot kantor, peralatan kantor, mesin-mesin kantor dan lain-lain.
b) Barang habis pakai
Barang-barang yang hanya dapat dipakai sekali dalam pelaksanaan kegiatan kantor, ini mengadung arti barang tersebut tidak harus habis tanpa meninggalkan bekas. Misalnya map, tinta, blangko surat pesil dan lain-lain.
C. Jenis-jenis perlengkapan kantor
1. Perbekalan kantor (office suplies) (office suplies) yaitu benda-benda yang akan habis pemakainnya sehari-hari di kantor. Benda ini biasanya digunakan untuk kegiatan tulis menulis dan biasanya tidak tahan lama. Pengertian habis bukan berarti tidak ada bekasnya numun bisa masih ada tapi tidak dapat digunakan kembali.
2. Peralatan kantor (office appliences) adalah segenap alat yang digunakan dalam pekerjaan tata usaha. Misalnya alat-alat bukan mesin, atk.
3. Mesin-mesin kantor (office machine) segenap alat yang digunakan untuk menghimppun, mencatat, mengolah bahan-bahan keterangan dalam pekerjaan tata usaha yang bekerja secara maknetik, elektronik dan mekanik.
4. Perabot kantor (office furniture) yaitu benda-benda kantor yang umumnya terbuat dari baha yang kuat seperti kayu atau baja yang digunakan untuk pekerjaan tata usaha.
5. Hiasan kantor (office ornament) yaitu benda-benda kantor pada umumnya untuk menambah suasana menyenangkan di kanator.
6. Perabot kantor tempelan (office fixture) yaitu perabot yang telah melekat menjadi satu dengan bangunan lain di kantor. Misalnya lemari yang telah menjadi satu dengan gedung, rak buku yang menempel di dinding.
7. alat bantu peraga yaitu alat-alat yang digunakan untuk membantu kelancaran komunikasi antara penyaji dan pendengar misalnya tape recorder, LCD, televisi dll.
Penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran sarana danIsnaini Liyah
油
Dokumen ini membahas tentang penyimpanan barang di gudang, termasuk proses penerimaan, pengaturan, dan pencatatan barang untuk menjamin ketersediaan persediaan yang diperlukan. Dibahas pula prinsip-prinsip pengelolaan persediaan seperti FIFO dan FEFO beserta keunggulan dan kerugiannya.
Dokumen tersebut membahas tentang perkantoran, administrasi kantor, manajemen perkantoran, pekerjaan kantor, dan tugas-tugas sekretaris. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan pengertian dan ruang lingkup dari mata kuliah kesekretariatan yang meliputi aktivitas-aktivitas administrasi dan manajemen di lingkungan kantor.
Makalah ini membahas tentang administrasi kantor yang mencakup (1) pengertian administrasi perkantoran sebagai kegiatan administratif yang dilakukan dalam organisasi kantor, (2) unsur-unsur administrasi perkantoran seperti pengorganisasian, manajemen, dan tata hubungan, (3) tujuan dan fungsi administrasi perkantoran untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi, serta (4) karakteristik dan sasaran administrasi perkantoran yang melip
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penanganan surat masuk dan sistem buku agenda.
2. Ada beberapa tahapan penanganan surat masuk yaitu penerimaan, penyortiran, pencatatan, pengarahan, penyampain, dan penyimpanan surat.
3. Sistem pencatatan surat masuk menggunakan buku agenda tunggal, kembar, atau berpasangan.
Dokumen tersebut berisi daftar klasifikasi arsip perusahaan yang dibagi menjadi beberapa kode dan folder surat, mencakup topik-topik seperti kepegawaian, kesekretariatan, keuangan, pemasaran, dan sarana prasarana.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang tata cara yang tepat dalam menerima tamu kantor, meliputi pengertian tamu kantor, hal-hal yang perlu diperhatikan saat menerima tamu, penanganan ruang tamu, tata cara mengantar dan melayani tamu, serta etika sekretaris dalam melayani tamu.
Perjalanan dinas adalah perjalanan yang dilakukan oleh karyawan/pegawai suatu lembaga/perusahaan yang berkaitan dengan tugas suatu lembaga/perusahaan yang berkaitan dengan tugas pekerjaan kedinasan
Tugas pekerjaan kedinasan adalah tugas pekerjaan yang berkaitan dengan kepentingan lembaga/perusahaan yang bersangkutan.
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara penanganan surat masuk di sebuah organisasi, meliputi pengertian surat masuk, perlengkapan yang dibutuhkan, tahapan pengelolaan surat masuk, tugas penerima surat, manfaat dan kerugian bila surat tidak ditangani dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan yang dihadapi sekretaris di era modern. Tantangan utama meliputi perkembangan teknologi yang cepat, persaingan yang semakin ketat akibat globalisasi, serta harus memiliki berbagai kompetensi seperti kemampuan berbahasa asing, menguasai teknologi, serta customer service yang baik. Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut, sekretaris dituntut untuk selalu mengembangkan diri den
Dokumen ini membahas tentang penyusutan arsip, yaitu proses memindahkan dan memusnahkan arsip sesuai ketentuan. Tujuannya adalah mengendalikan arus arsip secara teratur serta menyelamatkan arsip berharga secara proporsional. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan penyusutan arsip mulai dari pemindahan, penyimpanan sementara hingga pemusnahan secara fisik.
Sistem penyimpanan wilayah iadalah klasifikasi kearsipan berdasarkan lokasi surat yang diterima, seperti nama negara, provinsi, kota. Ada tiga tingkatan pembagian wilayahnya yaitu menurut nama negara, wilayah administrasi negara, dan wilayah administrasi khusus lembaga. Surat disusun dalam map berlapis sesuai jumlah dan lokasinya.
The document discusses archive layout and management. It covers topics like types of records, paper sizes, letter offices, reasons for record storage, scripless storage systems, and handling mail and simple archives. The key points are:
1. It defines "scripless" as any written or recorded information about an event or thing meant to help memory.
2. It discusses the types and sizes of paper used for different records in organizations.
3. It describes letter offices as containing official information made by officials and addressed to other parties, including notices, requests, questions and statements.
4. It lists nine values contained in records: administrative, legal, financial, research, educational, documentation, organizational
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian arsip sebagai kumpulan dokumen yang disimpan secara teratur oleh lembaga pemerintah. Arsip memiliki beberapa karakteristik seperti bersifat autentik, legal, unik, dan terpercaya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pemerintahan. Dokumen juga membedakan berbagai jenis arsip berdasarkan tingkat penyimpanan, fungsi, dan masa manfaatnya.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang penanganan surat masuk dan sistem buku agenda.
2. Ada beberapa tahapan penanganan surat masuk yaitu penerimaan, penyortiran, pencatatan, pengarahan, penyampain, dan penyimpanan surat.
3. Sistem pencatatan surat masuk menggunakan buku agenda tunggal, kembar, atau berpasangan.
Dokumen tersebut berisi daftar klasifikasi arsip perusahaan yang dibagi menjadi beberapa kode dan folder surat, mencakup topik-topik seperti kepegawaian, kesekretariatan, keuangan, pemasaran, dan sarana prasarana.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang tata cara yang tepat dalam menerima tamu kantor, meliputi pengertian tamu kantor, hal-hal yang perlu diperhatikan saat menerima tamu, penanganan ruang tamu, tata cara mengantar dan melayani tamu, serta etika sekretaris dalam melayani tamu.
Perjalanan dinas adalah perjalanan yang dilakukan oleh karyawan/pegawai suatu lembaga/perusahaan yang berkaitan dengan tugas suatu lembaga/perusahaan yang berkaitan dengan tugas pekerjaan kedinasan
Tugas pekerjaan kedinasan adalah tugas pekerjaan yang berkaitan dengan kepentingan lembaga/perusahaan yang bersangkutan.
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara penanganan surat masuk di sebuah organisasi, meliputi pengertian surat masuk, perlengkapan yang dibutuhkan, tahapan pengelolaan surat masuk, tugas penerima surat, manfaat dan kerugian bila surat tidak ditangani dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang tantangan yang dihadapi sekretaris di era modern. Tantangan utama meliputi perkembangan teknologi yang cepat, persaingan yang semakin ketat akibat globalisasi, serta harus memiliki berbagai kompetensi seperti kemampuan berbahasa asing, menguasai teknologi, serta customer service yang baik. Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut, sekretaris dituntut untuk selalu mengembangkan diri den
Dokumen ini membahas tentang penyusutan arsip, yaitu proses memindahkan dan memusnahkan arsip sesuai ketentuan. Tujuannya adalah mengendalikan arus arsip secara teratur serta menyelamatkan arsip berharga secara proporsional. Dokumen ini juga menjelaskan tahapan penyusutan arsip mulai dari pemindahan, penyimpanan sementara hingga pemusnahan secara fisik.
Sistem penyimpanan wilayah iadalah klasifikasi kearsipan berdasarkan lokasi surat yang diterima, seperti nama negara, provinsi, kota. Ada tiga tingkatan pembagian wilayahnya yaitu menurut nama negara, wilayah administrasi negara, dan wilayah administrasi khusus lembaga. Surat disusun dalam map berlapis sesuai jumlah dan lokasinya.
The document discusses archive layout and management. It covers topics like types of records, paper sizes, letter offices, reasons for record storage, scripless storage systems, and handling mail and simple archives. The key points are:
1. It defines "scripless" as any written or recorded information about an event or thing meant to help memory.
2. It discusses the types and sizes of paper used for different records in organizations.
3. It describes letter offices as containing official information made by officials and addressed to other parties, including notices, requests, questions and statements.
4. It lists nine values contained in records: administrative, legal, financial, research, educational, documentation, organizational
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian arsip sebagai kumpulan dokumen yang disimpan secara teratur oleh lembaga pemerintah. Arsip memiliki beberapa karakteristik seperti bersifat autentik, legal, unik, dan terpercaya untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pemerintahan. Dokumen juga membedakan berbagai jenis arsip berdasarkan tingkat penyimpanan, fungsi, dan masa manfaatnya.
Makalah ini membahas tentang pengertian arsip, jenis-jenis arsip, dan organisasi kearsipan. Arsip dijelaskan sebagai dokumen yang merekam informasi baik berupa kertas maupun media lainnya yang dihasilkan dari kegiatan suatu lembaga. Jenis-jenis arsip dibedakan berdasarkan fungsi, nilai guna, sifat, subjek, bentuk, dan kepentingannya. Sedangkan organisasi kearsipan terdiri atas unit ke
Dokumen tersebut berisi biodata seorang arsiparis bernama Sri Martini yang telah bekerja di Arsip Nasional RI sejak tahun 1992 hingga sekarang dengan jabatan terakhir sebagai Direktorat Kearsipan Daerah II/a pada tahun 2015."
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar yang menjelaskan terima kasih penulis kepada berbagai pihak yang telah membantu penyusunan laporan. Dokumen ini juga memuat daftar isi yang menjelaskan bab-bab yang akan dibahas dalam laporan tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur kearsipan, yang terdiri atas prosedur permulaan dan prosedur penyimpanan. Prosedur permulaan meliputi pencatatan, pendistribusian, dan pengolahan surat masuk dan keluar menggunakan buku agenda atau kartu kendali. Prosedur penyimpanan meliputi kegiatan seperti pemeriksaan, pengindeksan, pengkodean, penyortiran, dan penempatan surat.
Pengelolaan Arsip Inaktif Pada Instansi PemerintahanRizaldinNurman2
油
Materi terkait tata cara dan prosedur pengelolaan arsip inaktif pada Unit Kearsipan, yang merupakan tahapan lanjutan dari pengelolaan arsip aktif pada unit pengolah setelah masa retensi aktifnya berakhir
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian arsip dan kearsipan, ruang lingkup kegiatan kearsipan, dan penggolongan arsip. Kearsipan adalah pekerjaan yang berhubungan dengan penyimpanan dokumen penting untuk keperluan administrasi, hukum, sejarah, dan ilmu pengetahuan. Arsip dapat dikelompokkan berdasarkan subjek, bentuk, nilai, sifat kepentingan, frekuensi penggunaan, tingkat penyimpanan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian arsip dan kearsipan serta jenis-jenis arsip berdasarkan berbagai kriteria seperti fungsi, pemilik, bentuk fisik, dan masalah."
Dokumen bisnis berisi pedoman membuat berbagai jenis dokumen penting untuk bisnis seperti surat penawaran, pesanan, pengiriman barang, dan penagihan pembayaran. Dokumen-dokumen tersebut perlu disusun dengan bahasa yang jelas dan informatif untuk memudahkan komunikasi antarpihak dalam transaksi komersial.
Dokumen ini membahas tentang pembuatan dokumen di komputer menggunakan program Microsoft Word dan Excel. Pertama, dokumen dijelaskan cara membuat dokumen baru di Word dengan mengklik ikon Word, memilih ukuran kertas dan huruf, serta menyimpannya. Kedua, cara membuat dokumen di Excel dengan mengklik ikon Excel, menulis isi dokumen, mengatur formatnya, lalu menyimpan dengan mengetik nama file.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai komponen utama komputer dan fungsi-fungsinya, pengertian sistem operasi beserta contoh-contohnya, pengertian file dan jenis-jenisnya, cara mencari file di komputer, serta berbagai data yang dikelola di hotel.
Materi ini berisi tentang jenis-jenis perkerjaan di hotel pada departmen accounting. menjadi materi pengantar sebelum masuk pada materi penerimaan dan pengeluaran uang kas di hotel.
Dokumen tersebut membahas tentang peralatan operasi yang penting di hotel dan restoran seperti perabotan meja, kursi, linen, dan berbagai troli layanan makanan. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih peralatan antara lain standar restoran, jenis pelanggan, dan faktor harga. Peralatan harus sesuai dengan standar kualitas layanan serta fleksibel dan mudah dirawat.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis peralatan utama yang digunakan dalam layanan makanan dan minuman restoran, yaitu chinaware (peralatan keramik), silverware (peralatan logam), dan glassware (gelas). Jenis-jenis chinaware meliputi piring, cangkir, mangkuk, dan juga jenis-jenis silverware dan glassware yang umum digunakan.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pelayanan prima kepada pelanggan, dengan mendefinisikan pelayanan sebagai sikap untuk memenuhi kebutuhan orang lain. Dokumen tersebut juga menjelaskan 10 dimensi pelayanan yang baik yaitu fisik, ketersediaan, tanggung jawab, kompetensi, kesopanan, keamanan, aksesibilitas, komunikasi, pemahaman pelanggan, dan kredibilitas. Memberikan pelayanan prima bermanfa
Industri pariwisata adalah kumpulan usaha jasa yang saling terkait untuk memenuhi kebutuhan wisatawan, mulai dari transportasi, akomodasi, makanan hingga atraksi. Unsur-unsur utamanya antara lain biro perjalanan, akomodasi, transportasi, jasa makanan dan restoran, money changer, atraksi wisata, serta cenderamata. Industri ini memberikan manfaat bagi peningkatan ekonomi, kebudayaan, dan lingkungan.
Motivasi Tujuan Perjalanan, Krateristik Wisatawan dan Pola Pengeluaran WisatawanAde Ela Pratiwi
油
Dokumen tersebut membahas tentang motivasi dan tujuan perjalanan wisata, karakteristik wisatawan, jenis-jenis wisatawan, dan pola pengeluaran wisatawan. Dokumen ini juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik wisatawan dan manfaat pengeluaran wisatawan bagi peningkatan ekonomi daerah wisata.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur penting dalam penulisan surat formal, meliputi tanggal surat, nomor surat, lampiran, hal surat, alamat pengirim dan penerima, tubuh surat (paragraf pembuka, isi, dan penutup), penanggung jawab surat, tembusan, dan penggunaan singkatan.
Dokumen tersebut membahas berbagai alat tulis kantor yang umum digunakan, seperti kertas, pensil, pulpen, penghapus, penggaris, tinta printer, penjepit kertas, kartu nama, kop surat, amplop, flashdisk, stopmap, stempel, gunting, stapler, perforator, perekat, kalender, clipboard, pemisah kertas, dan bookend. Semua alat tersebut berhubungan dengan kegiatan menulis, mencatat, menyimp
Dokumen dapat dibedakan berdasarkan beberapa kriteria seperti penggunaan, nilai kegunaan, sumber, fungsi, penelitian, ruang lingkup, dan bentuk fisik. Jenis dokumen antara lain meliputi dokumen pribadi, komersial, sejarah, dan pemerintah berdasarkan penggunaannya. Dokumen juga dibedakan atas nilai informasi, perdagangan, hukum, dan sejarah berdasarkan kegunaannya.
Dokumen tersebut merangkum perkembangan aliran merangkai bunga, macam-macam bentuk rangkaian bunga di Indonesia baik secara modern maupun tradisional, tugas dan tanggung jawab florist, prinsip-prinsip merangkai bunga, unsur-unsur dalam merangkai bunga, bentuk dasar bunga, bentuk rangkaian berdasarkan fungsi, tahapan merangkai bunga, alat-alat yang diperlukan, dan aksesoris bunga untuk berbag
2. Menurut Lembaga Administrasi Negara (LAN)
arsip adalah segala kertas, berkas, naskah, foto, film, rekaman suara, gambar peta,
bagan, atau dokumen lain dalam segala macam bentuk dan sifatnya atau salinan serta
dengan cara penciptaannya, dan yang dihasilkan atau diterima oleh suatu badan,
sebagai bukti dari tujuan organisasi, serta fungsi- fungsi kebijakan
3. Kearsipan merupakan kegiatan pengelolaan
catatan rekaman kegiatan atau sumber informasi
yang memiliki nilai kegunaan mulai dari
penerimaan, pengumpulan, pengaduan,
pemeliharaan dan penyimpanan arsip atau warkat
menurut suatu sistem tertentu sehingga mudah
ditemukan apabila diperlukan.
4. MENURUT UNDANG- UNDANG NO. 7 TAHUN 1971 PASAL 2
1. Fungsi Dinamis, yaitu arsip yang digunakan secara
langsung dalam perencanaan, pelaksanaan,
peyelenggaraan kehidupan kebangsaan pada umumnya,
atau dipergunakan secara langsung dalam
penyelanggaraan administrasi negara
2. Fungsi Statis, yaitu arsip yang tidak digunakan secara
langsung dalam perencanaan dan penyelenggaraan sehari-
hari administrasi negara.
5. TUJUAN SISTEM KEARSIPAN
1. Meningkatkan efesiensi dan efektivitas kerja sumber daya manusia
2. Mendukung tercapainya tujuan kearsipan
3. Menciptakan suatu pedoman yang dapat dipakai sebagai acuan
bagi pihak-pihak yang berhubungan dengan kearsipan
4. Mendorong semua pihak untuk berperan aktif dalam tugas
kearsipan
5. Supaya arsip terpelihara dengan baik, teratur dan aman
6. Dapat menemukan arsip dengan mudah bila diperlukan
7. Menghemat tempat penyimpanan
8. Menjaga rahasia dan kelestarian arsip
9. Menghemat waktu, tenaga dan ruang
6. CIRI- CIRI KEARSIPAN
Mudah Dilaksanakan
Mudah Dimengerti
Mudah atau Ekonomis
Tidak Memakan Tempat
Mudah Dicapai
Fleksibel atau Luwes
Dapat Mencegah Kerusakan dan Kehilangan Arsip
Mudah Diterapkan
Mempermudah Pengawasan
Mendukung Penemuan Kembali
7. JENIS- JENIS ARSIP
1. Ditinjau dari segi fisik
a. Arsip yang berbentuk lembaran yang tebuat dari kertas. Ex : surat, ijazah,
akte kelahiaran, kuitansi,dll.
b. Arsip yang tidak berbentuk lembaran. Ex: file, disket, pita perekam kaset
dan vidio.
2. Ditinjau dari segi masalah
a. Financial Record, catatan tentang laporan keuangan, buku kas, cek, giro dan
kuitansi.
b. Inventory Record, catatan berhubungan dengan inventaris atau barang milik
kantor, jumlah barang, kondisi dan lokasi barang.
c. Personal Record, catatan yang berisi kepegawaian, jumlah pegawai, DRG da
DP3.
d. Sales Record, catatan tentang masalah perdagangan, jumlah persediaan, dan
daftar penerimaan barang.
e. Production Record, catatan tentang masalah produksi, catatan tentang bahan
baku, serta lat dan mesin yang digunakan dalam produksi.
8. 3. Ditinjau dari segi Pemiliknya
a. Lembaga Pemerintahan, arsip Nasional RI dan arsip yang ada di tiap-tiap Ibu
kota Daerah tingkat I.
b. Instansi pemerintah atau swasta, arsip primer dan sekunder, arsip unit, dan
sentral.
4. Ditinjau dari segi Sifatnya
a. Arsip Biasa, arsip yang semula punya kegunaan penting namun pada
akhirnya menjadi usang dan tidak berguna jika informasinya sudah berlalu. Ex:
surat lamaran kerja, surat tagihan, surat ijin,dll.
b. Arsip Penting/Esensial, arsip yang ada ubungannya dengan masa lalu da
masa yang akan datang. Ex: surat kontrak, sewa gedung dan surat perjanjian.
c. Arsip Tidak Penting, arsip yang nilai gunanya bersifat sementara, kadang
diperlukan atau bisa diganti jika hilang. Ex: surat undangn, formulir.
d. Warkat sangat penting atau vital, arsip yang dijadikan sebagai alat pengingat
selamanya yang bernilai sejarah dan ilmiah. Ex: naskah proklamasi, ijazah,
dan hasil penelitian.
e. Arsip Rahasia, arsip yang isinya hanya boleh diketahui oleh orang tertentu
saja. Ex: strategi pemasaran dan pemberhentian pegawai.
9. 5. Ditinjau dari segi Fungsi
a. Arsip Dinamis, arsip yang digunakan secara langsung dalam
kegiatan pencipta arsip dan disimpan selama jangka waktu tertentu.
Jenis arsip ini terbagi menjadi arsip aktif, semi aktif, dan inaktif.
b. Arsip Statis, arsip yang tidak digunakan secara langsung untuk
perencanaan penyelenggaraan kehidupan berbangsa pada umumnya,
maupun untuk penyelenggaraan administrasi negara.
10. 1. AZAS SENTRALISASI, dipusatkan pada
satu unit tertentu
K E L E B I H A N :
1. Pengawasan dan
penyelengaraan kearsipan
menjadi lebih efektif
2. Dapat mengembangakan
keahlian dan kecakapan
pegawai arsip
3. Keseragaman dalam
perlengkapan & prosedur
kerja dapat terjamin
4. Menghemat pemakaian
biaya, perlengkapan dan
tenaga kerja
5. Surat yang bermasalah
terdapat pada suatu
tempat.
K E L E M A H A N :
1. Jika permintaan arsip terjadi
secara bersamaan, maka
tidak mudah ditemukan dan
berbelit
2. Prosedur yang dignakan
pada unit pusat tidak tepat
untuk semua bagian
3. Pegawai baru dan pegawai
lain tidak mempunyai
kesempatan mempelajari
sitem kearsipan
4. Makin besar sebuah
organisasi, makin kompleks
permasalahannya
5. Tidak tepat untuk digunakan
oleh kantor yang kompleks
permasalahannya.
11. 2. AZAS DESENTRALISASI, diselenggarakan
oleh masing-masing unit.
K E L E B I H A N :
1. Bebas melakukan sistem
kearsipan sendiri,
sehingga mudah
menemukan kembali.
2. Unit dapat menyesuaikan
sistem dan metode
kearsipan
3. Pengawasan dan
kerahasiaan arsip akan
mudah serta terjamin
4. Tepat digunakan oleh
organisasi yang punya
kantor cabang
K E L E M A H A N :
1. Pegawai tidak ahli
dalam bidangnya
2. Tidak terjamin
keseragamannya
3. Terdapat pemborosan
tentang perlengkapan
dan ruang
4. Lama dalam
mengambil keputusan.
12. 3. AZAS GABUNGAN, memadukan azas
sentralisasi dan desentralisasi,sehingga
kelemahan dapat dihilangkan.
H A L - H A L Y A N G H A R U S
D I P E R T I M B A N G K A N :
1. Penyeragaman klasifikasi organisasi antara
arsip pusat dengan arsip bagian unit
2. Letak ruang arsip pusat sebaiknya tidak jauh
dengan masing-masing unit yang ada
3. Hindari penumpukan arsip di pusat kearsipan
4. Gunakan pemakaian mesin penyalin oleh arsip
pusat untuk membantu keperluan unit
organisasi.
16. K E L E B I H A N :
1. Tidak membutuhkan
daftar klasifikasi
2. Sangat fleksibel dan
cocok untuk unit
kerja yang melayani
masyarakat lomba
3. Tidak terdapat arsip
yang memiliki kode
yang sama.
K E L E M A H A N :
1. Tidak ekonomis
dan sulit mencari
arsip bila tidak
ingat kodenya.
17. Langkah Klasifikasi Arsip Menurut
Sistem Nomor Dewey
1. Seluruh arsip dibagi menjadi 10 bagian utama yang diberi nomor
ratusan mulai nomor (000-900)
2. Tiap bagian utama dibagi lagi menjadi 10 bagian dan diberi kode
puluhan (00-90)
3. Tiap bagian utama dibagi lagi menjadi 20 sub bagian dan diberi
kode satuan (0-9)
Menu
19. Menu
79O 0 Perjalanan Dinas Pegawai ke Luar negeri
79O 1 Perjalanan Dinas Presiden pegawai ke Amerika
79O 2 Perjalanan Dinas Presiden pegawai ke Singapura
79O 3 Perjalanan Dinas Presiden pegawai ke Malaysia
79O 4 Perjalanan Dinas Presiden pegawai ke Thailand
79O 5 Perjalanan Dinas Presiden pegawai ke Afrika
79O 6 Perjalanan Dinas Presiden pegawai ke Vietnam
79O 7 Perjalanan Dinas Presiden pegawai ke Arab Saudi
79O 8 Perjalanan Dinas Presiden pegawai ke Mesir
79O 9 Perjalanan Dinas Presiden pegawai ke Perancis
KodeSurat
Disimpan Dalam
KodeLaci Guide No.Folder
700 790 0
700 790 1
PD.P790.0
PD.P.A790.1
20. SISTEM ABJAD
1.Adalah Sistem penyimpanan dan penemuan
kembali arsip berdasarkan Abjad
2.Daftar Klasifikasi dlm sistem abjad dpt
diartikan sbg pengelompokkan arsip
berdasarkan nama orang/ badan /
organisasi, secara sistematis dan logis.
Menu
21. K E L E B I H A N :
1. Sangat mudah
menggolongkan surat
menurut nama organisasi
atau lembaga/perusahaan.
2. Penyimpanan dapat
dilakukan dengan mudah dan
cepat.
3. Sederhana dan mudah
dimengerti baik pekerjaan
maupun pencariannya.
4. Perlengakapan yang
digunakan dapat menyimpan
bermacam-macam dokumen.
5. Mudah diterapkan, fleksibel
dan mudah diingat.
K E L E M A H A N :
1. Apabila surat tidak
mencantumkan nama
perusahaan, maka sulit untuk
menemukannya.
2. Jika data nama baru diterima
oleh bagan kearsipan, maka
daftar klasifikasi harus
disesuaikan terlebih dahulu.
3. Sulit memperkirakan
persyaratan ruang untuk
huruf-huruf abjad yang
berlainan
4. Sulit jika terdapat nama yang
sama, terutama nama orang.
22. ISTILAH DALAM SISTEM ABJAD
Kode
Tanda/simbol yang dibubuhkan pada lembaran warkat, ditulis menggunakan
pensil pada lembaran sebagai pedoman penyimpanan.
Indeks
Suatu daftar/tabel yang digunakan dalam pekerjaan kearsipan.
Mengindeks
Sebuah kegiatan membagi nama/judul atas beberapa unit.
Unit
Bagian terkecil dari suatu nama/judul.
Kode Arsip
Diambil dari abjad pertama dari unit pertama
24. K E L E B I H A N :
1. Tepat digunakan
oleh organisasi
yang memiliki kantor
cabang di beberapa
tempat, seperti biro
perjalanan, usaha
pengiriman paket,
dll.
2. Sederhana dan
mudah
dilaksanakan.
K E L E M A H A N :
1. Bila terjadi
penambahan wilayah
baru maka harus
mengubah daftar
klasifikasi dan
perlengkapan
kearsipan.
2. Tidak dapat diterapkan
untuk seluruh unit
organisasi.
3. Sistem harus didukung
oleh petugas yang
berpengetahuan tinggi
tentang geografi.
25. SISTEM SUBJEK
1. Adalah Sistem penyimpanan dan penemuan kmbali arsip yang disusun
berdasarkan pengelompokkan nama masalah/ subjek pada isi surat
2. Daftar Klasifikasi Subjek adalah daftar yang berisi tentang pengelompokkan
arsip berdasarkan masalah-masalah, secara sistematis dan logis, serta
disusun berjenjang dengan tanda-tanda khusus yang berfungsi sebagai kode
3. Dalam menyusun daftar klasifikasi subjek, masalah yang dibagi menjadi
beberapa tingkatan ;
Tingkat I : Masalah utama
Tingkat II : Sub Masalah (Masalah yg lbh kecil dari masalah utama)
Tingkat III : Sub-sun masalah (Masalah yg lbh kecil dari sub masalah)
Menu
26. K E L E B I H A N :
1. Pokok masalah atau
perihal mudah diingat.
2. Dapat diterapkan di
semua jenis
organisasi.
3. Fleksibel
4. Bila peminjam lupa
menyebutkan pokok
masalah, dapat
menyebutkan
tujuan/asal surat.
K E L E M A H A N :
1. Membutuhkan
SDM yang
berpengetahuan
tinggi dalam
menentukan
pokok
permasalahan.
27. SISTEM TANGGAL
Menu
1. Adalah Sistem penyimpanan dan penemuan kembali arsip
berdasarkan hari, tanggal, bulan dan tahun
SISTEMTANGGAL
NO NAMA UNIT1 UNIT2 UNIT3 KODE
1 10 Juli 2005 2005 Juli 10
2 15 Juli 2005 2005 Juli 15
3 20 Juli 2005 2005 Juli 20
Unit I
Unit II
Unit III
Kode Laci
KodeGuide
KodeFolder
28. K E L E B I H A N :
1. Cocok untuk unit
kerja yang
kegiatannya
berkaitan dengan
tanggal jatuh tempo.
2. Sederhana dan
mudah diterapkan
karena tanpa
klarifikasi.
K E L E M A H A N :
1. Terjadi kesulitan dalam
penemuan kembali apabila
peminjam hanya dapat
menyebutkan perihal arsip.
2. Orang sering lupa dengan
tanggal surat terutama
tanggal penyimpanan surat.
3. Tidak semua unit kerja
dalam organisasi cocok
menggunakan sistem ini.
4. Pembuatan kode tidak
mencapai murni 100% tapi
harus ditambahkan dengan
kode abjad.
29. PERALATAN SISTEM PENGARSIPAN
1. Filling cabinet
Lemari arsip yang dapat menyimpan
arsip secara vertikal dan terdiri dari
beberapa laci. Digunakan menyimpan
arsip/berkas yang masih bersifat aktif.
30. 2. Map Arsip
Terbuat dari karton/plastik untuk menyimpan arsip yang tidak terlalu banyak,
sekitar 10-50 lembar.
Map Folio
Hanging Map
Ordner
Schnelhecter Map
31. 3. Lemari Arsip
Digunakan untuk menyimpan
berbagai arsip, terbuat dari kayu
atau metal.
32. 4. Komputer
Rangkaian peralatan elektronik yang
dapat melakukan pekerjaan secara
sistematis berdasarkan instruksi atau
progam yang diberikan, serta dapat
menyimpan dan menampillkan
keterangan yang diperlukan.
33. 5. Numerator
Alat yang digunakan untuk membubuhkan nomor pada lembaran
dokumen.
34. 6. Perforator
Alat untuk melubangi kartu atau kertas yang akan disimpan pada map
snelhecter atau ordner.