#2 EVALUASI CAPAIAN KINERJA PROGRAM GIZI TAHUN 2020.pptxPerda1
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah evaluasi capaian kinerja program gizi tahun 2020 yang menunjukkan bahwa beberapa indikator sudah mendekati atau mencapai target nasional namun masih ada yang belum tercapai. Laporan rutin dari provinsi berbeda dengan laporan sistem informasi gizi terpadu yang perlu divalidasi, dan belum semua data masuk ke sistem elektronik. Perlu penyamaan definisi operasional hingga tingkat puskesmas.
Upaya pemerintah dalam mencegah stunting meliputi program posyandu, pemberian tablet tambah darah, dan kampanye gizi. Stunting berdampak buruk pada pembangunan kesehatan karena menurunkan kualitas SDM. Pemerintah berupaya menurunkan stunting melalui kerja sama lintas sektor dan program berbasis masyarakat. Kendala meliputi kurangnya komitmen bersama dan pengembangan program berbasis sumber daya lokal.
RAPAT KOORDINASI BERSAMA LINTAS SEKTOR UNTUK MEMBAHAS PERMASALAHAN KESEHATAN BAIK UKP MAUPUN UKM YANG MEMERLUKAN DUKUNGAN LINTAS SEKTOR UNTUK KELANCARAN KEGIATAN ATAU PROGRAMNYA.
Pemantauan Status Gizi ini memberikan informas itentang status gizi balita secara berkesinambungan, yang diharapkan dapat dipergunakan dalam penentuan arah kebijakan perbaikan gizi masyarakat agar lebih efektif,esisien dan tepat sasaran. Sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap tercapainya peningkatan derajat kesehatanmasyarakat.
1. Dokumen ini menjelaskan indikator program gizi masyarakat untuk tahun 2020-2024 sesuai dengan Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri Kesehatan terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan.
2. Terdapat tujuh indikator utama yang meliputi prevalensi stunting dan wasting pada balita, ibu hamil kurang energi kronik, cakupan ASI eksklusif pada bay
Dokumen tersebut membahas indikator, target, dan kegiatan pendukung program gizi di provinsi Sumatera Utara untuk tahun 2023 dan 2024. Beberapa indikator utama adalah prevalensi stunting dan wasting serta persentase ibu hamil KEK dan ASI eksklusif untuk bayi. Dokumen ini juga menjelaskan strategi dan kegiatan yang dapat mendukung pencapaian target program gizi.
Dokumen tersebut membahas kebijakan tatalaksana anak gizi buruk di Indonesia. Kebijakan ini mencakup penanganan masalah gizi buruk melalui terapi gizi secara komprehensif di fasilitas kesehatan dan rumah, dengan fokus pada promosi kesehatan, perlindungan khusus, deteksi dini, pengobatan cepat, pencegahan cacat, dan rehabilitasi. Dokumen ini juga membahas prioritas pembinaan gizi masyar
MENDORONG PENCAPAIAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DANA ...RizkieDani
油
Dokumen ini membahas upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong percepatan pencegahan stunting melalui alokasi dana khusus. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk berbagai program terkait pencegahan stunting, namun tantangannya adalah penyerapan dana yang efektif dan terkoordinasi dengan baik antar sektor. Pemerintah juga sedang mempersiapkan Peraturan Presiden baru untuk meningkatkan koordinasi penanganan stunting di seluruh level
GERAKAN BERSAMA CEGAH SRUNTING, STOP TB, DAN JAGA IBU HAMILPuskesmaskdp1
油
Gerakan bersama untuk pencegahan stunting, stop TB, dan jaga ibu hamil. Kegiatannya terdiri dari literasi stunting, minum TTD rematri, edukasi, germas aktifitas fisik, menjaga lingkungan bersih, cegah anemia ibu hamil, dan kerjasama lintas sektor untuk penanganan stunting
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas strategi penurunan kemiskinan dan ketimpangan di Provinsi DI Yogyakarta, dengan meninjau kondisi kemiskinan saat ini, sasaran penurunan kemiskinan hingga 2024, serta reformasi sistem perlindungan sosial yang dibutuhkan untuk menghapus kemiskinan ekstrem.
[Ringkasan]
Berdasarkan data demografi dan fasilitas kesehatan di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan, jumlah penduduk tahun 2019 sebesar 268.480 jiwa dengan usia produktif terbanyak 25-34 tahun. Fasilitas kesehatan terdiri atas 1 Puskesmas Induk, 9 Puskesmas Pembantu, dan 82 Klinik. Tenaga kesehatan terdiri atas 15 dokter umum, 5 dokter gigi, dan 20 perawat. Sarana medis mel
RAPAT KOORDINASI BERSAMA LINTAS SEKTOR UNTUK MEMBAHAS PERMASALAHAN KESEHATAN BAIK UKP MAUPUN UKM YANG MEMERLUKAN DUKUNGAN LINTAS SEKTOR UNTUK KELANCARAN KEGIATAN ATAU PROGRAMNYA.
Pemantauan Status Gizi ini memberikan informas itentang status gizi balita secara berkesinambungan, yang diharapkan dapat dipergunakan dalam penentuan arah kebijakan perbaikan gizi masyarakat agar lebih efektif,esisien dan tepat sasaran. Sehingga dapat memberikan kontribusi terhadap tercapainya peningkatan derajat kesehatanmasyarakat.
1. Dokumen ini menjelaskan indikator program gizi masyarakat untuk tahun 2020-2024 sesuai dengan Peraturan Presiden dan Peraturan Menteri Kesehatan terkait Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional dan Rencana Strategis Kementerian Kesehatan.
2. Terdapat tujuh indikator utama yang meliputi prevalensi stunting dan wasting pada balita, ibu hamil kurang energi kronik, cakupan ASI eksklusif pada bay
Dokumen tersebut membahas indikator, target, dan kegiatan pendukung program gizi di provinsi Sumatera Utara untuk tahun 2023 dan 2024. Beberapa indikator utama adalah prevalensi stunting dan wasting serta persentase ibu hamil KEK dan ASI eksklusif untuk bayi. Dokumen ini juga menjelaskan strategi dan kegiatan yang dapat mendukung pencapaian target program gizi.
Dokumen tersebut membahas kebijakan tatalaksana anak gizi buruk di Indonesia. Kebijakan ini mencakup penanganan masalah gizi buruk melalui terapi gizi secara komprehensif di fasilitas kesehatan dan rumah, dengan fokus pada promosi kesehatan, perlindungan khusus, deteksi dini, pengobatan cepat, pencegahan cacat, dan rehabilitasi. Dokumen ini juga membahas prioritas pembinaan gizi masyar
MENDORONG PENCAPAIAN PELAKSANAAN PERCEPATAN PENCEGAHAN STUNTING MELALUI DANA ...RizkieDani
油
Dokumen ini membahas upaya pemerintah Indonesia dalam mendorong percepatan pencegahan stunting melalui alokasi dana khusus. Pemerintah telah mengalokasikan anggaran untuk berbagai program terkait pencegahan stunting, namun tantangannya adalah penyerapan dana yang efektif dan terkoordinasi dengan baik antar sektor. Pemerintah juga sedang mempersiapkan Peraturan Presiden baru untuk meningkatkan koordinasi penanganan stunting di seluruh level
GERAKAN BERSAMA CEGAH SRUNTING, STOP TB, DAN JAGA IBU HAMILPuskesmaskdp1
油
Gerakan bersama untuk pencegahan stunting, stop TB, dan jaga ibu hamil. Kegiatannya terdiri dari literasi stunting, minum TTD rematri, edukasi, germas aktifitas fisik, menjaga lingkungan bersih, cegah anemia ibu hamil, dan kerjasama lintas sektor untuk penanganan stunting
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas strategi penurunan kemiskinan dan ketimpangan di Provinsi DI Yogyakarta, dengan meninjau kondisi kemiskinan saat ini, sasaran penurunan kemiskinan hingga 2024, serta reformasi sistem perlindungan sosial yang dibutuhkan untuk menghapus kemiskinan ekstrem.
[Ringkasan]
Berdasarkan data demografi dan fasilitas kesehatan di Puskesmas Kecamatan Grogol Petamburan, jumlah penduduk tahun 2019 sebesar 268.480 jiwa dengan usia produktif terbanyak 25-34 tahun. Fasilitas kesehatan terdiri atas 1 Puskesmas Induk, 9 Puskesmas Pembantu, dan 82 Klinik. Tenaga kesehatan terdiri atas 15 dokter umum, 5 dokter gigi, dan 20 perawat. Sarana medis mel
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
PPT ini dipresentasikan dalam acara Seminar dan油Knowledge Sharing Kepustakawanan yang diselenggarakan oleh Forum Perpusdokinfo LPNK Ristek. Tanggal 28 November 2017
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
BAHAN UNTUK PELATIHAN PS, DRIGEN, MAZMUR.pptxLunduSitohang
油
#3 FEEDBACK ePPGBM dan Laporan Kinerja.pptx
1. FEEDBACK CAPAIAN KINERJA
PROGRAM GIZI TAHUN 2020
Direktorat Gizi Masyarakat
Disampaikan pada:
Diseminasi Hasil Surveilans Gizi
Selasa, 15 Desember 2020
6. Balita yang ditimbang berat badannya dan dientri kedalam aplikasi ePPGBM sebanyak 10.809.711 balita dan diketahui
mengalami berat badan kurang sebanyak 876.572 balita atau 8,1 %.
Persentase tertinggi adalah provinsi NTT dan terendah adalah Bali.
Persentase Balita Berat Badan Kurang, Bulan Agustus Tahun 2020
Sumber: SIGIZI Terpadu, 14 Desember 2020
7. Balita yang ditimbang berat badannya dan dientri kedalam aplikasi ePPGBM sebanyak 10.714.756 balita dan diketahui
mengalami stunting sebanyak 1.263.986 balita atau 11,8 %.
Persentase tertinggi adalah provinsi NTT dan terendah adalah Kep Babel.
Persentase Balita Stunting, Bulan Agustus Tahun 2020
Sumber: SIGIZI Terpadu, 14 Desember 2020
8. Balita yang diukur berat dan tinggi badannya dan dientri kedalam aplikasi ePPGBM sebanyak 10.735.747 balita dan diketahui
mengalami wasting sebanyak 582.768 balita atau 5,4%.
Persentase tertinggi adalah provinsi Papua Barat dan terendah adalah Bengkulu.
Persentase Balita Wasting, Bulan Agustus Tahun 2020
Sumber: SIGIZI Terpadu, 14 Desember 2020
10. Persentase Ibu Hamil Anemia
TARGET 2020: 45%
48.9
11.7
0
20
40
60
RIskesdas2018 Laporan2020
Laporan dari 33 Provinsi
Gap sangat tinggi, apakah benar terjadi penurunan
prevalensi anemia?
Cek: Denominator, alat pengukuran Hb
11. Persentase Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK)
TARGET 2020: 16%
17.3
11.9
0
5
10
15
20
RIskesdas2018 Laporan2020
Laporan dari 32 Provinsi (Jabar dan Papua Barat)
Gap cukup tinggi, apakah benar terjadi penurunan
prevalensi bumil KEK?
Cek: Denominator? Alat ukur lila? Pengukur?
12. Cakupan Ibu Hamil KEK mendapat Makanan Tambahan
TARGET 2020: 80%
Laporan dari 34 Provinsi (papua barat)
Jika prev bumil KEK 17,3 maka ada sekitar 900 ribu ibu hamil KEK sedangkan didalam
laporan yang mendapat makanan tambahan hanya 261.480.
13. Cakupan Ibu Hamil mendapat minimal 90 TTD
TARGET 2020: 80%
Laporan dari 33 Provinsi
Cakupan masih jauh dibawah target
Strategi pemberian tablet tambah darah pada masa
pandemi?
14. Cakupan Ibu Nifas Mendapat Kapsul Vitamin A
TARGET 2020: 70%
Laporan dari 33 Provinsi
Cakupan masih dibawah target
15. Cakupan Bayi Baru Lahir mendapat IMD
TARGET 2020: 54%
Laporan dari 33 Provinsi
Capaian on track
16. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah
TARGET 2020: 5,4%
Laporan dari 33 Provinsi
Gap sangat tinggi, apakah benar terjadi penurunan prevalensi
BBLR?
Cek: Denominator
6.2
2.5
0
2
4
6
8
RIskesdas2018 Laporan2020
17. Cakupan Balita Gizi Kurang mendapat Makanan Tambahan
TARGET 2020: 85%
Laporan dari 31 Provinsi
Jika prev gizi kurang 6,7 maka ada sekitar 1,4 juta balita gizi kurang,
sedangkan didalam laporan yang mendapat makanan tambahan
hanya 331.067 balita
18. Cakupan Bayi 6 Bulan mendapat ASI Eksklusif
TARGET 2020: 35%
Laporan dari 33 Provinsi
Merupakan indikator bayi mendapat ASI Eksklusif sampai 6 bulan (lulus)
19. Cakupan Bayi Kurang 6 Bulan mendapat ASI Eksklusif (Feb+Ags)
TARGET 2020: 40%
Laporan dari 34 Provinsi
Merupakan ASI eksklusif yang diberikan kepada kelompok
umur 0-5 bulan (proses)
20. Cakupan Balita ditimbang Berat Badannya
TARGET 2020: 60%
Laporan dari 33 Provinsi
Merupakan angka rerata setiap bulan
Bagaimana dimasa pandemi COVID-19?
21. Cakupan Kepemilikan Buku KIA/KMS
TARGET 2020: 60%
Laporan dari 33 Provinsi
Pemanfaatan BUKU KIA di masa Pandemi
COVID-19?
22. Cakupan Balita Naik Berat Badannya
TARGET 2020: 80%
Laporan dari 33 Provinsi
23. Cakupan Balita Gizi Buruk
Mendapat Perawatan
TARGET 2020: 80%
NO PROVINSI 0-5 bulan 6-59 bulan 0-59 bulan
kasus dirawat kasus dirawat kasus dirawat
1 ACEH
2 SUMATERA UTARA 276 6 3222 675 3.498 681
3 SUMATERA BARAT 10 1 404 404 414 405
4 RIAU 3 1 16 16 19 17
5 JAMBI 0 0 61 61 61 61
6 SUMATERA SELATAN 5 0 359 542 364 542
7 BENGKULU 1 1 38 38 39 39
8 LAMPUNG 6 1 27 27 33 28
9 BANGKA BELITUNG 3 0 34 34 37 34
10 KEPULAUAN RIAU 10 10 183 183 193 193
11 DKI JAKARTA 1080 1080 1.080 1080
12 JAWA BARAT 1271 1271 1.271 1271
13 JAWA TENGAH 2159 2159 2.159 2159
14 D I YOGYAKARTA 2 205 205 205 207
15 JAWA TIMUR 3901 3901 3.901 3901
16 BANTEN 39 39 2721 2721 2.760 2760
17 BALI 7 2 303 303 310 305
18 NUSA TENGGARA BARAT 161 161 161 161 322 322
19 NUSA TENGGARA TIMUR 1466 10248 11.714 0
20 KALIMANTAN BARAT 5 0 369 358 374 358
21 KALIMANTAN TENGAH 1 1 27 27 28 28
22 KALIMANTAN SELATAN 0 0 118 118 118 118
23 KALIMANTAN TIMUR 85 85 85 85
24 KALIMANTAN UTARA 0 0 220 191 220 191
25 SULAWESI UTARA 0 0 9 9 9 9
26 SULAWESI TENGAH 75 31 1291 472 1.366 503
27 SULAWESI SELATAN 208 135 1554 1382 1.762 1517
28 SULAWESI TENGGARA 197 197 197 197
29 GORONTALO 336 289 336 289
30 SULAWESI BARAT 0 0 125 125 125 125
31 MALUKU 4 4 96 96 100 100
32 MALUKU UTARA 0 0 123 123 123 123
33 PAPUA BARAT - 0
34 PAPUA 1829 1829 1.829 1829
INDONESIA 2.280 395 32.772 19.082 35.052 19.477
Laporan dari 32 Provinsi
Prevalensi gizi buruk SSGBI 2019 sebesar
1,7 atau sekitar 398.852 balita,
sedangkan jumlah yang ditemukan
35.052
Belum seluruh provinsi dapat
mengidentifikasi kasus gizi buruk
berdasarkan kelompok umur dan jenis
perawatan
24. Cakupan Remaja Putri Mendapat TTD
TARGET 2020: 50%
Laporan dari 33 Provinsi
Disparitas cukup tinggi
Bagaimana Strategi pemberian TTD
Rematri pada masa Pandemi COVID-19?
27. Cakupan Rumah Tangga Mengonsumsi Garam Beriodium
TARGET 2020: 82%
Laporan dari 25 Provinsi
28. Kesimpulan
1. Cakupan entry data pengukuran bulan Agustus 2020 baru mencapai
46,1% dari sasaran balita proyeksi 2020;
2. Sasaran riil sampai puskesmas yang ditandatangani pejabat yang
berwenang di entry ke dalam menu sasaran di Laporan Rutin SIGIZI
Terpadau dan disampaikan ke Direktorat Gizi Masyarakat sebagai
acuan dalam perhitungan kinerja gizi;
3. Laporan kinerja Program Gizi tahun 2020 segera dientry kedalam
aplikasi SIGIZI Terpadu.