![SYEKH BIN BZ DAN SYEKH IBN
UTSAYMIN
Sementara Syekh Bin B但z dan Syekh Ibn Utsaymin
dalam Fat但w但-nya memfatwakan bukan bid'ah karena
masih ada tuntunannya berdasar keumuman hadis
Nabi shalallahu alaihi wasallam dari Sahl bin Saad al-
S但'idi radhiallahu anhu bahwa:
惆 悴悋惘 惺惷 ﾘｂ
惘悗 愕悋悋 悋
悸悋惶悋 惘愕悋 惺悋惘悵 惺 悋
Orang-orang diperintahkan (oleh Nabi shalallahu
alaihi wasallam) agar meletakkan tangan kanannya di
atas lengan kirinya dalam shalat (HSR. Al-Bukh但ri,
M但lik, dan al-Bayhaqi)[i]](https://image.slidesharecdn.com/4-241206113059-8d1e26ce/85/4-kontraversi-sekitar-posisi-tangan-bakda-i-tidal-antara-sedekap-atau-tidak-sedekap-pptx-5-320.jpg)
![PERHATIKAN PERNYATAAN W'IL BERIKUT INI:
.
惶
-愕 惺 悋 惶- ﾙ悋
愕
惘 悒
惘
惴
悖
惓
悵
悖
惡 悋
惠
悋悵
忰
惠
忰
惆
惺
惘
惘
惡
悋
悒
惠
惘
惴
:
悋
惆
悋惺
悋愕
愃
愕
悋惘
惘
愕
悋
惘
惴
惺
悋
惆
惺
惷
.
SUNGGUH SAYA BENAR-BENAR MEMPERHATIKAN
RASULULLAH SHALALLAHU ALAIHI WASALLAM BAGAIMANA
BELIAU SHALAT." W'IL BERKATA: "SAYA MELIHAT BELIAU
BERDIRI DAN BERTAKBIR SAMBIL MENGANGKAT KEDUA
TANGANNYA HINGGA SEJAJAR DENGAN KEDUA TELINGANYA,
KEMUDIAN BELIAU (SHALALLAHU ALAIHI WASALLAM)
MELETAKKAN TANGANNYA YANG KANAN DI ATAS
PUNGGUNG TELAPAK TANGAN KIRINYA, PERGELANGAN DAN
LENGAN BAWAHNYA. (HR. AHMAD, AL-BAYHAQI, AL-
THABRNI, IBN KHUZAYMAH, IBN HIBBN)[II]](https://image.slidesharecdn.com/4-241206113059-8d1e26ce/85/4-kontraversi-sekitar-posisi-tangan-bakda-i-tidal-antara-sedekap-atau-tidak-sedekap-pptx-13-320.jpg)
![DALAM REDAKSI DARI WIL RADHIALLAHU ANHU YANG
LAIN JUGA MENYEBUTKAN BAKDA TAKBRATUL-IHRM:
悵悖 悋
惠
悋悵
忰
惠
忰
惆
惺
惘
惘
惡
忰
惺
惡
惡
惘
惷
惓
悋
愕
悖
悋
愆
KETIKA BERTAKBIR, BELIAU MENGANGKAT
KEDUA TANGANNYA HINGGA SEJAJAR DENGAN
KEDUA TELINGANYA KEMUDIAN BELIAU
MELETAKKAN TANGAN KANANNYA DI ATAS
TANGAN KIRINYA LALU MEMEGANGNYA.
(HHR. IBN KHUZAYMAH) [III]](https://image.slidesharecdn.com/4-241206113059-8d1e26ce/85/4-kontraversi-sekitar-posisi-tangan-bakda-i-tidal-antara-sedekap-atau-tidak-sedekap-pptx-14-320.jpg)
![HADIS DARI W'IL YANG LAIN MENYEBUTKAN
BAHWA SAAT MENUJU KE MIHRAB UNTUK
SHALAT, NABI SHALALLAHU ALAIHI
WASALLAM BERTAKBR, KEMUDIAN KEDUA
TANGANNYA DILETAKKAN DI ATAS DADA:
惘
惡
悋惠
惡
惆
惺
惘
惓
惘
惆
惶
惺
悋
惘
愕
惺
惺
惷
惓
LALU BELIAU MENGANGKAT KEDUA TANGANNYA
DENGAN BERTAKBIR, KEMUDIAN MELETAKKAN
TANGAN KANANNYA DI ATAS TANGAN KIRINYA DI
ATAS DADANYA. (HHR. AL-BAYHAQI, AL-
THABRNI)[IV]](https://image.slidesharecdn.com/4-241206113059-8d1e26ce/85/4-kontraversi-sekitar-posisi-tangan-bakda-i-tidal-antara-sedekap-atau-tidak-sedekap-pptx-15-320.jpg)
![HADIS-HADIS DI ATAS BEGITU JELAS MENYEBUTKAN
BAHWA BERSEDEKAP DENGAN MELETAKKAN TANGAN
KANAN DI ATAS TANGAN KIRI DI ATAS DADA HANYA
DILAKUKAN SETELAH TAKBIRATUL-IHRAM. SEDANGKAN
HADIS-HADIS YANG SERINGKALI DIINTERPRETASIKAN
SECARA BERBEDA TERSEBUT, TAK SATUPUN YANG
MENYEBUTKAN ADANYA GERAKAN UNTUK MELETAKKAN
TANGAN KANAN DI ATAS TANGAN KIRI DI ATAS DADA BAKDA
I'TIDAL SEPERTI REDAKSI SAAT BAKDA TAKBIRATUL-
IHRAM. JIKA MEMANG ADA, MAKA --PALING TIDAK-- ADA
SATU SAJA REDAKSI YANG MIRIP DENGAN
REDAKSI MELETAKKAN TANGAN KANAN DI ATAS TANGAN
KIRI BAKDA TAKBIRATUL-IHRAM.
]](https://image.slidesharecdn.com/4-241206113059-8d1e26ce/85/4-kontraversi-sekitar-posisi-tangan-bakda-i-tidal-antara-sedekap-atau-tidak-sedekap-pptx-16-320.jpg)
![SILAHKAN MEMPERHATIKAN SECARA SEKSAMA
SEMUA REDAKSI MENGENAI GERAKAN SETELAH
I'TIDAL, MAKA KITA HANYA MENEMUKAN
REDAKSI SEPERTI YANG DICERITAKAN OLEH ABU
HUMAYD AL-SIDIY RADHIALLAHU ANHU BAHWA
NABISHALALLAHU ALAIHI WASALLAM:
愕悖
惘
惺
惘 悋
悵
悒
惠
悋愕
悋
惘悋
惆
惺
惠
忰 ...[V]
APABILA MENGANGKAT KEPALANYA,
BELIAU MENJADI TEGAK LURUS HINGGA SETIAP
TULANG KEMBALI KE TEMPATNYA.](https://image.slidesharecdn.com/4-241206113059-8d1e26ce/85/4-kontraversi-sekitar-posisi-tangan-bakda-i-tidal-antara-sedekap-atau-tidak-sedekap-pptx-17-320.jpg)
![DALAM REDAKSI YANG LAIN DISEBUTKAN
BAHWA KETIKA BANGKIT DARI RUKU':
惆
惺
惠
忰
悋
惆
惠
惺
惺
惷
悒
惴
惺
HINGGA SETIAP TULANGNYA KEMBALI KE
TEMPATNYA SECARA PROPORSIONAL.[VI]
SEMENTARA DALAM RIWAYAT RIFAH BIN
RFI RADHIALLAHU ANHU HANYA
MENYEBUTKAN:
愕悖
惘
惠
惺
惘 悋
悵
悒
悒
悋
惴
惺悋
惺
悴
惘
惠
惠
忰
惡
惶
悖
悋
悋惶
[VII]
APABILA KAMU MENGANGKAT KEPALAMU MAKA
TEGAKKANLAH TULANG PUNGGUNGMU (SULBI-MU)
HINGGA KEMBALI TULANG TERSEBUT KE
PERSENDIANNYA.](https://image.slidesharecdn.com/4-241206113059-8d1e26ce/85/4-kontraversi-sekitar-posisi-tangan-bakda-i-tidal-antara-sedekap-atau-tidak-sedekap-pptx-18-320.jpg)
![HADIS-HADIS INILAH YANG SERING DITAFSIRKAN
SECARA BERBEDA. ADA YANG MENAFSIRKAN
SEBAGAI KEMBALI KE
POSISI ASAL DENGAN IRSL YAKNI MELEPASKAN/MENJULU
RKAN TANGAN KE BAWAH, DAN ADA YANG MENAFSIRKAN
DENGANKEMBALI KE POSISI SEMULA, YAKNI DENGAN
SEDEKAP. MEMANG ADA HR. AHMAD YANG
MENYEBUTKAN ADANYA SEDEKAP BAKDA
ITIDAL BAHWA: KETIKA (NABI SHALALLAHU ALAIHI
WASALLAM) MENGUCAPKAN SAMIALLHU LI
MANHAMIDAH, BELIAU MENGANGKAT KEDUA TANGANNYA,
DAN AKU MELIHAT BELIAU MENAHAN TANGAN KANANNYA
ATAS TANGAN KIRINYA (
悸悋
悋惶
悋
愆
惺
悋
愕
),
TETAPI HADIS INI ADALAH HADIS GHARB
(ASING) DAN MUNKAR SEHINGGA TIDAK LAYAK
DIJADIKAN HUJJAH.[VIII]](https://image.slidesharecdn.com/4-241206113059-8d1e26ce/85/4-kontraversi-sekitar-posisi-tangan-bakda-i-tidal-antara-sedekap-atau-tidak-sedekap-pptx-19-320.jpg)
![SEDANGKAN HADIS AL-BUKHRI DARI SAHL BIN SA'AD
AL-S'IDIY YANG MEMERINTAHKAN UNTUK
MELETAKKAN TANGAN KANAN DI ATAS TANGAN KIRI DI
DALAM SHALAT ITU TERLALU UMUM DAN TIDAK RINCI,
DI MANA BILA KITA KAITKAN DENGAN HADIS-HADIS
DARI ABU HUMAYD AL-SIDI DAN W'IL BIN HUJR
LAINNYA, MAKA KITA AKAN MENYIMPULKAN SEBAGAI
ANJURAN UNTUK BERSEDEKAP BAKDA TAKBRATUL-
IHRAM.VIII]](https://image.slidesharecdn.com/4-241206113059-8d1e26ce/85/4-kontraversi-sekitar-posisi-tangan-bakda-i-tidal-antara-sedekap-atau-tidak-sedekap-pptx-20-320.jpg)
![FAVORITISME DALAM GEREJA NEW [NEW]1.pptx](https://cdn.slidesharecdn.com/ss_thumbnails/favoritismedalamgerejanewnew1-250303110304-494a7171-thumbnail.jpg?width=560&fit=bounds)
More Related Content
Recently uploaded (11)
Featured (20)
4). kontraversi sekitar posisi tangan bakda i'tidal antara sedekap atau tidak sedekap.pptx
- 1. KO N TRO VERSI SEKITAR PO SISI TAN GAN BAKDA ITIDL: AN TARA SEDEKAP ATAU TIDAK SEDEKAP M A S J I D A L- F U R Q O N P E R U M B A M B E G R E S I K
- 2. KONTROVERSI SEKITAR POSISI TANGAN BAKDA ITIDL: ANTARA SEDEKAP ATAU TIDAK SEDEKAP
- 3. PEMBAHASAN MENGENAI HAL INI SANGAT MENARIK KARENA PARA ULAMA MEMANG MEMAHAMI HADIS YANG SAMA DENGAN CARA BERBEDA. SYEKH NSHIRUDDIN AL- ALBNI MENYATAKAN BAHWA SEDEKAP BAKDA I'TIDAL YAKNI MELETAKKAN TANGAN KANAN DI ATAS TANGAN KIRI SETELAH I'TIDL (BANGKIT DARI RUKU') ADALAH BID'AH MENYESATKAN(BID'AH DLALLAH). MENURUTNYA, JIKA ADA DALILNYA YANG RINCI, MOHON SUPAYA DIHADIRKAN.
- 4. MUHAMMADIYAH DALAM FATWA TARJIHNYA, CENDERUNG MEMILIH PENDAPAT AL-ALBNI YAKNI TIDAK DENGAN BERSEDEKAP, TETAPI TANGANNYA LURUS KE BAWAH BAKDA I'TIDAL, MESKIPUN MUHAMMADIYAH TIDAK SAMPAI MENYATAKAN SEDEKAP BAKDA I'TIDAL SEBAGAI BID'AH.
- 5. SYEKH BIN BZ DAN SYEKH IBN UTSAYMIN Sementara Syekh Bin B但z dan Syekh Ibn Utsaymin dalam Fat但w但-nya memfatwakan bukan bid'ah karena masih ada tuntunannya berdasar keumuman hadis Nabi shalallahu alaihi wasallam dari Sahl bin Saad al- S但'idi radhiallahu anhu bahwa: 惆 悴悋惘 惺惷 ﾘｂ 惘悗 愕悋悋 悋 悸悋惶悋 惘愕悋 惺悋惘悵 惺 悋 Orang-orang diperintahkan (oleh Nabi shalallahu alaihi wasallam) agar meletakkan tangan kanannya di atas lengan kirinya dalam shalat (HSR. Al-Bukh但ri, M但lik, dan al-Bayhaqi)[i]
- 6. SYEKH BIN BZ DAN SYEKH IBN UTSAYMIN Meskipun hadis di atas tidak rinci sebagai posisi sedekap bakda i'tidal, namun karena letak tangan pada posisi ruku, sujud dan duduk sudah jelas, maka keduanya memahami bahwa yang dimaksud dengan hadis di atas adalah perintah meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri itu dalam posisi berdiri, dan tidak dibedakan berdiri sebelum ruku' atau setelahnya.
- 7. SYEKH BIN BZ DAN SYEKH IBN UTSAYMIN Untuk mendukung hadis di atas, Syekh Bin B但z menyebutkan hadis dari W但'il bin Hujr bahwa Nabi shalallahu alaihi wasallam: 悋 愆 惺 惡 惷 惡 悸悋 悋惶 悋 悧悋 悋 悋 悵悒 Apabila berdiri dalam shalat, beliau menggenggam dengan tangan kanannya atas tangan kirinya (HHR.Al-Nasa'i, al- H但kim & al-Daruquthni) yang dalam penjelasannya bahwa hadis ini juga tidak membedakan berdiri sebelum ruku' ataukah bakda ruku.
- 8. SYEKH BIN BZ DAN SYEKH IBN UTSAYMIN Menurutnya, bagi yang membedakan ini, dipersilahkan menghadirkan dalilnya. Pendapat kedua ini didukung Syekh Muhammad Sh但lih al-Munjid, bahkan al- Sindi menulis risalah khusus yang berjudul: 慍悋惆悸 悋愕惘 惺 悋 惡惷惺 悋悽愆惺 悋惘惺 惡惺惆 (Menambah kekhusyu'an dengan meletakkan tangan kanan di atas
- 9. SYEKH BIN BZ DAN SYEKH IBN UTSAYMIN Menurutnya, bagi yang membedakan ini, dipersilahkan menghadirkan dalilnya. Pendapat kedua ini didukung Syekh Muhammad Sh但lih al-Munjid, bahkan al- Sindi menulis risalah khusus yang berjudul: 慍悋惆悸 悋愕惘 惺 悋 惡惷惺 悋悽愆惺 悋惘惺 惡惺惆 (Menambah kekhusyu'an dengan meletakkan tangan kanan di atas
- 10. IMAM ABU HANIFAH DAN PARA PENGIKUTNYA CENDERUNG UNTUK TIDAK SEDEKAP BAKDA I'TIDAL, SEDANGKAN PENGIKUT IMAM MALIK TERPECAH MENJADI DUA PENDAPAT. ADAPUN IMAM AHMAD MEMPERSILAHKAN UNTUK MEMILIH SALAH SATUNYA, YANG PENTING TULANG-TULANG PUNGGUNG UTAMA SUDAH TEGAK LURUS.
- 11. DALAM PENELITIAN PENULIS, DARI SEKIAN BANYAK HADIS YANG BERBICARA TENTANG GERAKAN BAKDA I'TIDAL, MEMANG TIDAK ADA SATUPUN HADIS YANG MAQBL YANG SECARA TEGAS MERINCI LETAK TANGAN BAKDA I'TIDAL KECUALI SEMUANYA ATAS DASAR INTERPRETASI/PENAFSIRAN TERHADAP HADIS. PADA UMUMNYA, HADIS YANG MENYEBUTKAN ADANYA GERAKANMELETAKKAN TANGAN KANAN DI ATAS TANGAN KIRI DISEBUTKAN
- 12. HADIS DARI WIL BIN HUJR RA YANG DIJADIKAN SEBAGAI LANDASAN BIN BZ DAN IBN 'UTSAYMN, SEBENARNYA SEBAGIAN REDAKSINYA MENYEBUTKAN BAKDA TAKBRATUL-IHRM.
- 13. PERHATIKAN PERNYATAAN W'IL BERIKUT INI: . 惶 -愕 惺 悋 惶- ﾙ悋 愕 惘 悒 惘 惴 悖 惓 悵 悖 惡 悋 惠 悋悵 忰 惠 忰 惆 惺 惘 惘 惡 悋 悒 惠 惘 惴 : 悋 惆 悋惺 悋愕 愃 愕 悋惘 惘 愕 悋 惘 惴 惺 悋 惆 惺 惷 . SUNGGUH SAYA BENAR-BENAR MEMPERHATIKAN RASULULLAH SHALALLAHU ALAIHI WASALLAM BAGAIMANA BELIAU SHALAT." W'IL BERKATA: "SAYA MELIHAT BELIAU BERDIRI DAN BERTAKBIR SAMBIL MENGANGKAT KEDUA TANGANNYA HINGGA SEJAJAR DENGAN KEDUA TELINGANYA, KEMUDIAN BELIAU (SHALALLAHU ALAIHI WASALLAM) MELETAKKAN TANGANNYA YANG KANAN DI ATAS PUNGGUNG TELAPAK TANGAN KIRINYA, PERGELANGAN DAN LENGAN BAWAHNYA. (HR. AHMAD, AL-BAYHAQI, AL- THABRNI, IBN KHUZAYMAH, IBN HIBBN)[II]
- 14. DALAM REDAKSI DARI WIL RADHIALLAHU ANHU YANG LAIN JUGA MENYEBUTKAN BAKDA TAKBRATUL-IHRM: 悵悖 悋 惠 悋悵 忰 惠 忰 惆 惺 惘 惘 惡 忰 惺 惡 惡 惘 惷 惓 悋 愕 悖 悋 愆 KETIKA BERTAKBIR, BELIAU MENGANGKAT KEDUA TANGANNYA HINGGA SEJAJAR DENGAN KEDUA TELINGANYA KEMUDIAN BELIAU MELETAKKAN TANGAN KANANNYA DI ATAS TANGAN KIRINYA LALU MEMEGANGNYA. (HHR. IBN KHUZAYMAH) [III]
- 15. HADIS DARI W'IL YANG LAIN MENYEBUTKAN BAHWA SAAT MENUJU KE MIHRAB UNTUK SHALAT, NABI SHALALLAHU ALAIHI WASALLAM BERTAKBR, KEMUDIAN KEDUA TANGANNYA DILETAKKAN DI ATAS DADA: 惘 惡 悋惠 惡 惆 惺 惘 惓 惘 惆 惶 惺 悋 惘 愕 惺 惺 惷 惓 LALU BELIAU MENGANGKAT KEDUA TANGANNYA DENGAN BERTAKBIR, KEMUDIAN MELETAKKAN TANGAN KANANNYA DI ATAS TANGAN KIRINYA DI ATAS DADANYA. (HHR. AL-BAYHAQI, AL- THABRNI)[IV]
- 16. HADIS-HADIS DI ATAS BEGITU JELAS MENYEBUTKAN BAHWA BERSEDEKAP DENGAN MELETAKKAN TANGAN KANAN DI ATAS TANGAN KIRI DI ATAS DADA HANYA DILAKUKAN SETELAH TAKBIRATUL-IHRAM. SEDANGKAN HADIS-HADIS YANG SERINGKALI DIINTERPRETASIKAN SECARA BERBEDA TERSEBUT, TAK SATUPUN YANG MENYEBUTKAN ADANYA GERAKAN UNTUK MELETAKKAN TANGAN KANAN DI ATAS TANGAN KIRI DI ATAS DADA BAKDA I'TIDAL SEPERTI REDAKSI SAAT BAKDA TAKBIRATUL- IHRAM. JIKA MEMANG ADA, MAKA --PALING TIDAK-- ADA SATU SAJA REDAKSI YANG MIRIP DENGAN REDAKSI MELETAKKAN TANGAN KANAN DI ATAS TANGAN KIRI BAKDA TAKBIRATUL-IHRAM. ]
- 17. SILAHKAN MEMPERHATIKAN SECARA SEKSAMA SEMUA REDAKSI MENGENAI GERAKAN SETELAH I'TIDAL, MAKA KITA HANYA MENEMUKAN REDAKSI SEPERTI YANG DICERITAKAN OLEH ABU HUMAYD AL-SIDIY RADHIALLAHU ANHU BAHWA NABISHALALLAHU ALAIHI WASALLAM: 愕悖 惘 惺 惘 悋 悵 悒 惠 悋愕 悋 惘悋 惆 惺 惠 忰 ...[V] APABILA MENGANGKAT KEPALANYA, BELIAU MENJADI TEGAK LURUS HINGGA SETIAP TULANG KEMBALI KE TEMPATNYA.
- 18. DALAM REDAKSI YANG LAIN DISEBUTKAN BAHWA KETIKA BANGKIT DARI RUKU': 惆 惺 惠 忰 悋 惆 惠 惺 惺 惷 悒 惴 惺 HINGGA SETIAP TULANGNYA KEMBALI KE TEMPATNYA SECARA PROPORSIONAL.[VI] SEMENTARA DALAM RIWAYAT RIFAH BIN RFI RADHIALLAHU ANHU HANYA MENYEBUTKAN: 愕悖 惘 惠 惺 惘 悋 悵 悒 悒 悋 惴 惺悋 惺 悴 惘 惠 惠 忰 惡 惶 悖 悋 悋惶 [VII] APABILA KAMU MENGANGKAT KEPALAMU MAKA TEGAKKANLAH TULANG PUNGGUNGMU (SULBI-MU) HINGGA KEMBALI TULANG TERSEBUT KE PERSENDIANNYA.
- 19. HADIS-HADIS INILAH YANG SERING DITAFSIRKAN SECARA BERBEDA. ADA YANG MENAFSIRKAN SEBAGAI KEMBALI KE POSISI ASAL DENGAN IRSL YAKNI MELEPASKAN/MENJULU RKAN TANGAN KE BAWAH, DAN ADA YANG MENAFSIRKAN DENGANKEMBALI KE POSISI SEMULA, YAKNI DENGAN SEDEKAP. MEMANG ADA HR. AHMAD YANG MENYEBUTKAN ADANYA SEDEKAP BAKDA ITIDAL BAHWA: KETIKA (NABI SHALALLAHU ALAIHI WASALLAM) MENGUCAPKAN SAMIALLHU LI MANHAMIDAH, BELIAU MENGANGKAT KEDUA TANGANNYA, DAN AKU MELIHAT BELIAU MENAHAN TANGAN KANANNYA ATAS TANGAN KIRINYA ( 悸悋 悋惶 悋 愆 惺 悋 愕 ), TETAPI HADIS INI ADALAH HADIS GHARB (ASING) DAN MUNKAR SEHINGGA TIDAK LAYAK DIJADIKAN HUJJAH.[VIII]
- 20. SEDANGKAN HADIS AL-BUKHRI DARI SAHL BIN SA'AD AL-S'IDIY YANG MEMERINTAHKAN UNTUK MELETAKKAN TANGAN KANAN DI ATAS TANGAN KIRI DI DALAM SHALAT ITU TERLALU UMUM DAN TIDAK RINCI, DI MANA BILA KITA KAITKAN DENGAN HADIS-HADIS DARI ABU HUMAYD AL-SIDI DAN W'IL BIN HUJR LAINNYA, MAKA KITA AKAN MENYIMPULKAN SEBAGAI ANJURAN UNTUK BERSEDEKAP BAKDA TAKBRATUL- IHRAM.VIII]
- 21. YANG JELAS, DEMIKIAN BANYAK HADIS YANG MENJELASKAN SECARA RINCI TENTANG TATA CARA SHALAT NABI SHALALLAHU ALAIHI WASALLAM (DARI SHALAT WAJIB SAMPAI SHALAT SUNNAH), TAPI KENAPA TIDAK SATUPUN HADIS MAQBL YANG MENCERITAKAN ADANYA TUNTUNAN SEDEKAP SETELAH ITIDAL. DAN KEMBALI KEPADA KAIDAH USHL (DASAR) DALAM HAL IBADAH, YAKNI: "PADA ASALNYA SEMUA IBADAH ITU BATAL/HARAM SAMPAI ADA DALIL YANG MEMERINTAHKANNYA."ADAPUN PERNYATAAN BIN BZ DAN IBN 'UTSAYMIN YANG MENYATAKAN BAHWA ATAS DASAR KEUMUMAN HADIS AL-BUKHRI DARI SAHAL YANG TIDAK MEMBEDAKAN BERDIRI DENGAN SEDEKAP SEBELUM RUKU' ATAU SETELAHNYA, TIDAK DAPAT DITERIMA KARENA JUSTRU TERLALU UMUM DAN TERKESAN MENGGUNAKAN QIYS DALAM IBADAH, PADAHAL MENURUT KAIDAH FIQH: "TIDAK ADA QIYS
- 22. OLEH KARENA TIDAK ADA HADIS MAQBL YANG MENJELASKAN SECARA RINCI ADANYA GERAKAN MELETAKKAN TANGAN KANAN DI ATAS TANGAN KIRI BAKDA I'TIDAL DAN TIDAK DIBENARKAN MENGGUNAKAN QIYAS DALAM HAL IBADAH, MAKA POSISI TANGAN BAKDA ITIDL ADALAH TEGAK LURUS YAKNI KEDUA TANGAN DIBIARKAN MENJULUR KE BAWAH, TIDAK SEDEKAP DI DADA. WA-LLHU A'LAM BISH- SHAWB.
- 23. 惡忰惆 悋 愕惡忰悋 悒悋 悒 悋 悋 悖愆惆 悛惠惡 悖愕惠愃惘 悖惠 惶忰忰 (忰惆惓 悒 )惠惘悵 惘悋 Artinya : Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan- Mu dan bertaubat kepada- Mu. (HR. Turmudzi, Shahih). DOA KAFARATUL MAJELIS