Modul ini membahas tentang teori produksi dengan mendefinisikan produksi sebagai proses memproses input menjadi output. Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input dan output. Produksi dibedakan menjadi tiga tahap berdasarkan hukum menurunnya hasil marjinal. Teori ini kemudian diterapkan pada produksi dengan satu atau dua input variabel untuk menganalisis kombinasi input teroptimal.
Ekonomika Mikro - Teori Perilaku ProdusenNur Widayati
油
Teori Perilaku Produsen adalah teori yang menjelaskan tentang bagaimana tingkah laku produsen dalam menghasilkan produk yang selalu berupaya untuk mencapai efesiensi dalam kegiatan produksinya.
Teori fungsi produksi menjelaskan hubungan antara input dan output dalam proses produksi. Input produksi terdiri dari tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan teknologi, sedangkan outputnya adalah jumlah barang yang dihasilkan. Fungsi produksi dapat berbentuk satu atau dua variabel input, di mana pada satu variabel hanya tenaga kerja yang berubah, sedangkan pada dua variabel baik tenaga kerja maupun modal dapat diubah untuk men
1. Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi dengan menggunakan satu dan dua faktor produksi variabel.
2. Dijelaskan mengenai konsep produksi total, rata-rata, dan marjinal serta hukum hasil yang berkurang.
3. Juga dibahas mengenai kurva produksi total, rata-rata, marjinal, isoquant, dan isocost dalam teori produksi.
Dokumen tersebut membahas tentang produksi, yang didefinisikan sebagai aktivitas untuk menciptakan barang dan jasa dengan memproses input menjadi output. Dibahas pula fungsi produksi, input dan output produksi, serta konsep-konsep penting seperti total physical product, marginal physical product, average physical product, dan elastisitas produksi.
BAB. 4 Model produksi dengan dua faktor produksi variabelAnggi Indrianti
油
Model produksi dengan dua faktor produksi variabel melonggarkan asumsi adanya faktor tetap menjadi variabel. Isokuan menunjukkan kombinasi efisien dua faktor untuk output tertentu. Kurva isocost menunjukkan kombinasi dua faktor pada biaya tertentu. Keseimbangan dicapai pada titik isokuan dan isocost berpotongan.
Teori produksi membahas hubungan antara input produksi dengan outputnya. Ada beberapa bentuk organisasi perusahaan seperti perorangan, kerja sama usaha, dan perseroan. Fungsi produksi menjelaskan hubungan input seperti modal, tenaga kerja, bahan baku dengan outputnya. Ada produksi jangka pendek dan panjang tergantung fleksibilitas perubahan faktor produksinya.
Dokumen tersebut membahas model-model yang digunakan oleh ekonom, termasuk diagram aliran sirkuler dan batas kemungkinan produksi. Diagram aliran sirkuler mengilustrasikan aliran uang antara rumah tangga, perusahaan, dan pasar, sementara batas kemungkinan produksi menunjukkan kombinasi produk maksimum yang dapat diproduksi dengan sumber daya terbatas.
Dokumen tersebut membahas teori produksi yang mempelajari perilaku unit produksi dan bagaimana memproduksi barang dengan menggunakan berbagai input seperti modal, tanah dan tenaga kerja. Dibedakan input tetap dan variabel, serta jangka pendek dan panjang produksi. Dijelaskan fungsi produksi, produksi rata-rata dan marjinal serta kondisi produksi optimal.
Fadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi Manajerialewin324123
油
Dokumen tersebut merangkum teori produksi, termasuk definisi produksi, faktor-faktor produksi, fungsi produksi, biaya produksi, dan hubungan antara produksi, produktivitas, dan biaya. Teori produksi adalah proses mengubah input menjadi output melalui penggunaan sumber daya. Produksen membuat keputusan tentang kombinasi input untuk mencapai output maksimum.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar ekonomi mikro seperti produksi, biaya produksi, teori konsumsi, dan jenis-jenis perusahaan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa produksi adalah kegiatan menciptakan nilai tambah, biaya produksi terdiri dari biaya tetap dan variabel, sedangkan konsumsi ditentukan oleh guna marginal dan total. Ada beberapa jenis perusahaan seperti perusahaan swasta,
Dokumen tersebut membahas tentang nilai barang dan teori perilaku ekonomi konsumen dan produsen. Secara ringkas, dibahas mengenai manfaat dan nilai barang, teori nilai barang, teori perilaku konsumen seperti teori kardinal dan ordinal, serta teori perilaku produsen seperti fungsi produksi dan hukum penurunan hasil marjinal."
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi dan teori biaya. Teori produksi menjelaskan hubungan antara input yang digunakan dengan output yang dihasilkan perusahaan beserta hukum-hukumnya. Teori biaya mendefinisikan biaya produksi dan jenis-jenis biayanya serta kurva biaya jangka pendek dan panjang.
Dokumen tersebut membahas teori produksi yang mencakup pengertian produksi, fungsi produksi, jangka waktu produksi, dan upaya meminimalkan biaya produksi. Produksi didefinisikan sebagai proses mengubah input menjadi output, sedangkan fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input dan output. Jangka waktu produksi dibedakan menjadi jangka pendek dan panjang, sementara untuk meminimalkan biaya diperlukan optimalisasi melalui persinggungan
Teori produksi dengan satu input variabel menjelaskan tentang produksi yang hanya menggunakan satu input yang bersifat variabel. Produk total (TP), produk rata-rata (AP), dan produk marginal (MP) digunakan untuk mengukur kinerja produksi dengan berbagai kombinasi input. Hukum hasil menurun menjelaskan bahwa produk marginal akan menurun dengan bertambahnya jumlah input.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi, termasuk definisi produksi, fungsi produksi, produksi jangka pendek, hukum menurunnya hasil marjinal, tahapan produksi, isokuan, dan garis batas substitusi. Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input dan output, sedangkan produksi jangka pendek melibatkan input tetap dan variabel untuk memaksimalkan output.
Teori produksi membahas hubungan antara input produksi dengan outputnya. Ada beberapa bentuk organisasi perusahaan seperti perorangan, kerja sama usaha, dan perseroan. Fungsi produksi menjelaskan hubungan input seperti modal, tenaga kerja, bahan baku dengan outputnya. Ada produksi jangka pendek dan panjang tergantung fleksibilitas perubahan faktor produksinya.
Dokumen tersebut membahas model-model yang digunakan oleh ekonom, termasuk diagram aliran sirkuler dan batas kemungkinan produksi. Diagram aliran sirkuler mengilustrasikan aliran uang antara rumah tangga, perusahaan, dan pasar, sementara batas kemungkinan produksi menunjukkan kombinasi produk maksimum yang dapat diproduksi dengan sumber daya terbatas.
Dokumen tersebut membahas teori produksi yang mempelajari perilaku unit produksi dan bagaimana memproduksi barang dengan menggunakan berbagai input seperti modal, tanah dan tenaga kerja. Dibedakan input tetap dan variabel, serta jangka pendek dan panjang produksi. Dijelaskan fungsi produksi, produksi rata-rata dan marjinal serta kondisi produksi optimal.
Fadlan winata ( C1B018030 ) Teori Produksi Ekonomi Manajerialewin324123
油
Dokumen tersebut merangkum teori produksi, termasuk definisi produksi, faktor-faktor produksi, fungsi produksi, biaya produksi, dan hubungan antara produksi, produktivitas, dan biaya. Teori produksi adalah proses mengubah input menjadi output melalui penggunaan sumber daya. Produksen membuat keputusan tentang kombinasi input untuk mencapai output maksimum.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep-konsep dasar ekonomi mikro seperti produksi, biaya produksi, teori konsumsi, dan jenis-jenis perusahaan. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa produksi adalah kegiatan menciptakan nilai tambah, biaya produksi terdiri dari biaya tetap dan variabel, sedangkan konsumsi ditentukan oleh guna marginal dan total. Ada beberapa jenis perusahaan seperti perusahaan swasta,
Dokumen tersebut membahas tentang nilai barang dan teori perilaku ekonomi konsumen dan produsen. Secara ringkas, dibahas mengenai manfaat dan nilai barang, teori nilai barang, teori perilaku konsumen seperti teori kardinal dan ordinal, serta teori perilaku produsen seperti fungsi produksi dan hukum penurunan hasil marjinal."
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi dan teori biaya. Teori produksi menjelaskan hubungan antara input yang digunakan dengan output yang dihasilkan perusahaan beserta hukum-hukumnya. Teori biaya mendefinisikan biaya produksi dan jenis-jenis biayanya serta kurva biaya jangka pendek dan panjang.
Dokumen tersebut membahas teori produksi yang mencakup pengertian produksi, fungsi produksi, jangka waktu produksi, dan upaya meminimalkan biaya produksi. Produksi didefinisikan sebagai proses mengubah input menjadi output, sedangkan fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input dan output. Jangka waktu produksi dibedakan menjadi jangka pendek dan panjang, sementara untuk meminimalkan biaya diperlukan optimalisasi melalui persinggungan
Teori produksi dengan satu input variabel menjelaskan tentang produksi yang hanya menggunakan satu input yang bersifat variabel. Produk total (TP), produk rata-rata (AP), dan produk marginal (MP) digunakan untuk mengukur kinerja produksi dengan berbagai kombinasi input. Hukum hasil menurun menjelaskan bahwa produk marginal akan menurun dengan bertambahnya jumlah input.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi, termasuk definisi produksi, fungsi produksi, produksi jangka pendek, hukum menurunnya hasil marjinal, tahapan produksi, isokuan, dan garis batas substitusi. Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input dan output, sedangkan produksi jangka pendek melibatkan input tetap dan variabel untuk memaksimalkan output.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi mikroekonomi, termasuk konsep fungsi produksi, hukum penurunan hasil marjinal, teori produksi satu dan dua variabel, isokuan, isokos, dan keseimbangan produsen.
BAB VII membahas teori perilaku produsen, termasuk teori produksi dengan satu input variabel dan dua input variabel. Teori produksi dengan satu input variabel menjelaskan hubungan antara total produk, rata-rata produk, dan marjinal produk dengan hukum hasil yang semakin berkurang. Teori produksi dengan dua input variabel menggunakan konsep isoquant untuk menunjukkan kombinasi input optimal.
Teori Produksi Proses produksi merupakan salah proses yang penting dalam sebuah proses bisnis. Tanpa adanya proses produksi, konsumen tidak akan bisa memanfaatkan nilai dari barang dan/atau jasa yang dibutuhkan. Agar proses produksi dalam bisnis memberikan manfaat dan menghasilkan keuntungan bagi perusahaan, produsen perlu untuk mengetahui teori produksi. Apa itu teori produksi dan bagaimana teori produksi dapat menguntungkan produsen dan konsumen sekaligus?
Makanan, minuman, pakaian, dan semua yang Anda gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari merupakan hasil produksi. Bahkan, sesuatu yang bukan berupa barang pun, jasa misalnya, merupakan hasil produksi.
Dengan demikian, produksi merupakan sebuah rangkaian proses yang meliputi semua aktivitas dalam rangka menciptakan atau menambah nilai dari barang atau jasa, baik menjadi produk setengah jadi atau produk jadi. Produksi dapat dilakukan dengan cara mengubah bentuk bahan, memindah bahan ke tempat lain, atau menyimpannya.
Yang menjadi catatan di sini adalah terdapatnya nilai tambah. Contoh dari proses menambah nilai barang adalah memanen padi dan diolah menjadi beras, menjahit kain sehingga menjadi baju, memasak bahan baku makanan sehingga menjadi makanan jadi, mengolah batok kelapa menjadi mangkok atau arang, dan lain-lain. Contoh-contoh di atas menunjukkan adanya pertambahan nilai dari sebuah bahan baku sehingga siap untuk dikonsumsi oleh konsumen atau diolah lagi.
Proses produksi memerlukan sebuah teori agar produksi yang dilakukan oleh perusahaan dapat berjalan dengan baik sehingga perusahaan yang menjalankan bisnis mendapatkan keuntungan yang optimal, kualitas dan kuantitas produk terpenuhi, dan konsumen merasa puas. Teori tersebut dapat membantu proses produksi sehingga berjalan sesuai harapan atau setidaknya mendekati harapan.
Teori produksi sendiri bisa diartikan sebagai sebuah teori yang menerangkan sifat hubungan antara tujuan produksi yang diinginkan dengan faktor-faktor produksi yang terlibat. Dengan kata lain, teori produksi mengajarkan sebuah mekanisme agar produksi dapat mencapai tujuang yang diharapkan dengan memaksimalkan faktor-faktor produksi yang dimiliki oleh produsen.
Konsep utama yang digunakan dalam teori produksi adalah menghasilkan output semaksimal mungkin, baik dari segi kualitas maupun kuantitas, dengan input tertentu. Dan menghasilkan sejumlah output yang ditargetkan dengan biaya produksi seminimal mungkin. Jika kondisi tersebut tercapai, perusahaan dapat mencetak keuntungan yang optimal.
Teori produksi juga menjelaskan beberapa jenis produksi sesuai dengan output yang diproduksi.
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi produksi dan biaya produksi. Fungsi produksi menunjukkan hubungan antara input produksi dengan output yang dihasilkan, sedangkan biaya produksi diukur berdasarkan pengeluaran yang dikeluarkan perusahaan untuk memperoleh input produksi."
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi yang mencakup konsep-konsep seperti fungsi produksi, produksi marjinal, produksi rata-rata, isoquant, dan isocost. Teori produksi digunakan untuk melihat hubungan antara input faktor produksi dan output hasil produksi serta kombinasi input yang efisien.
Dokumen tersebut membahas tentang teori produksi yang mencakup konsep-konsep seperti fungsi produksi, produksi marjinal, produksi rata-rata, isoquant, dan isocost. Teori produksi digunakan untuk melihat hubungan antara input faktor produksi dan output hasil produksi serta kombinasi input yang efisien.
Teori produksi membahas hubungan antara input faktor produksi dengan output yang dihasilkan. Fungsi produksi menunjukkan kombinasi input yang efisien untuk mencapai tingkat produksi tertentu. Perkembangan teknologi dapat meningkatkan produktivitas meski mengalami penurunan akibat hukum hasil berkurang.
Perusahaan jasa karya tulis menawarkan berbagai jenis dokumen seperti makalah, skripsi, dan terjemahan yang dikerjakan oleh tenaga profesional berpengalaman di Batam. Perusahaan ini menjamin kerahasiaan informasi pelanggan dan menghapus dokumen setelah selesai.
Perusahaan jasa karya tulis menawarkan berbagai jenis dokumen seperti makalah, skripsi, dan terjemahan yang dikerjakan oleh tenaga profesional berpengalaman di Batam. Perusahaan ini menjamin kerahasiaan informasi pelanggan dan menghapus dokumen setelah selesai.
Minilabdocx adalah perusahaan jasa karya tulis yang berlokasi di Batam yang menawarkan berbagai jenis karya tulis seperti makalah, skripsi, terjemahan, dan karya ilmiah lainnya dengan tenaga-tenaga profesional berpengalaman. Perusahaan ini menjamin kerahasiaan dokumen pelanggan.
Perusahaan jasa karya tulis menawarkan berbagai jenis dokumen seperti makalah, skripsi, dan terjemahan yang dikerjakan oleh tenaga profesional berpengalaman di Batam. Perusahaan ini menjamin kerahasiaan informasi pelanggan dan menghapus dokumen setelah selesai.
Perusahaan jasa karya tulis menawarkan berbagai jenis dokumen seperti makalah, skripsi, dan terjemahan yang dikerjakan oleh tenaga profesional berpengalaman di Batam. Perusahaan ini menjamin kerahasiaan informasi pelanggan dan menghapus dokumen setelah selesai.
Perusahaan jasa karya tulis menawarkan berbagai jenis dokumen seperti makalah, skripsi, dan terjemahan yang dikerjakan oleh tenaga profesional berpengalaman di Batam. Perusahaan ini menjamin kerahasiaan informasi pelanggan dan menghapus dokumen setelah selesai.
Perusahaan jasa karya tulis menawarkan berbagai jenis dokumen seperti makalah, skripsi, dan terjemahan yang dikerjakan oleh tenaga profesional berpengalaman di Batam. Perusahaan ini menjamin kerahasiaan informasi pelanggan dan menghapus dokumen setelah selesai.
1. MODUL 7
TEORI PRODUKSI
Produksi : Suatu kegiatan memproses input (faktor produksi) menjadi
suatu output.
Produsen dalam melakukan kegiatan produksi, mempunyai landasan
teknis, yang didalam teori ekonomi disebut fungsi produksi
Fungsi Produksi : suatu
persamaan yang menunjukan hubungan
ketergantungan (fungsional) antara tingkat input yang digunakan dalam
proses produksi dengan tingkat output yang dihasilkan.
Fungsi produksi secara matematis dapat dinyatakan sebagai berikut :
Q = f (K, L, R, T)
Q
K
L
R
T
= jumlah output (hasil produksi)
= modal (kapital)
= tenaga kerja (labor)
= kekayaan akan (raw material)
= teknologi
Perlu diketahui bahwa teknologi tidak dianggap sebagai faktor
produksi.
Produksi Dengan Satu Input Variabel
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB
Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.
PENGANTAR MIKROEKONOMI
1
2. Teori produksi yang sederhana menggambarkan hubungan antara tingkat
output yang dihasilkan dengan jumlah tenaga kerja (labor) yang digunakan untuk
menghasilkan output tersebut.
Dalam analisis produksi dengan satu input variabel diasumsikan bahwa semua faktor
produksi selain tenaga kerja (L) dianggap tetap. Sehingga fungsi produksi dengan satu
input variabel : Q = f (L).Fungsi Produksi dengan Satu Input Variabel
Tunduk pada Law of Diminishing Return yang menyatakan : bila
satu macam input (labor) penggunaannya terus ditambah sebanyak satu
unit, sedangkan input-input yang lain konstan, pada mulanya produksi
total akan semakin banyak pertambahannya. Tetapi sesudah mencapai
suatu tingkat tertentu produksi tambahan tersebut semakin menurun
dan akhirnya mencapai nilai negatif. Keadaan ini akan menyebabkan
produksi total semakin lambat pertambahannya, akhirnya ia mencapai
tingkat maksimum dan kemudian menurun.
Tabel 1. Dibawah ini menunjukan sistem produksi dengan satu input variabel dimana
dimisalkan Y input faktor produksi modal (kapital) dan X merupakan input faktor produksi
variabel tenaga kerja. Dalam Tabel 1. Dimisalkan perusahaan berproduksi dengan
menggunakan sejumlah modal(Y) tertentu misalnya Y = 2 (artinya Y konstan), dan input
variabel tenaga kerja/labor X.
Tabel 1
Total Product, Average Product, dan Margina Product dari
Faktor Produksi X, jika Y = 2 (konstan)
Kuantitas
Total Product
Marginal
Average Product
Input Labor
Dari Input X
Product
Dari Input X
(X)
(Q)*
Dari Input X
(APx)
(MPx)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB
15
31
48
59
68
72
73
72
70
67
15
16
17
11
9
4
1
-1
-2
-3
Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.
15
15,5
16
14,7
13,6
12,0
10,4
9
7,8
6,7
PENGANTAR MIKROEKONOMI
2
3. 1) Marginal Produck (MP) of labor (MP L) : extra output perunit change
in labor used, MPL = TP/L.
2) Average Produck (AP) of labor (AP L) = total product divede by the
quantity of labor used. APL = TP/L.
Hubungan antara Total Product (TP), Marginal Product (MP) dan Average
Product (AP) dapat digambarkan secara grafik seperti pada gambar 1 berikut ini :
Gambar 1
Kurva Total Product dan Marginal Product
TP
TP
L
MP
L
0
MP
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB
Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.
PENGANTAR MIKROEKONOMI
3
4. Fungsi produksi dengna satu input variabel (misal : tenaga kerja) tunduk pada hukum
the law of deminishing return yang menyatakan : Bila suatu macam input
penggunaannya terus ditambah sebanyak 1 unit, sedangkan input yang lain konstan,
pada mulanya Total Product(TP) akan semakin besar pertambahannya. Tetapi
sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan semakin menurun
hingga
mencapai
nol,
dan
ini
menyebabkn
total
product
semakin
lambat
pertambahannya dan akhirnya ia (TP) mencapai tingkat maksimum. Bila penambahan
input terus dilanjutkan, maka MP-nya akan menjadi negatif dan TP-nya.
Tahap- Tahap Produksi
Pada hakekatnya the law of dimishing return menyatakan bahwa hubungan antara
tingkat produksi dan jumlah input tenaga kerja yang digunakan dapat dibedakan menjadi
3 tahap :
(1) Tahap Pertama : Produksi Total (Total Product) mengalami
pertambahan yang semakin cepat.
Tahap ini dimulai dari titik origin semakin kesatu titik pada kurva
total product dimana AP (produksi rata-rata) maksimum, dan pada
titik ini AP=MP (marginal product).
(2) Tahap Kedua : Produksi Total (Total Product) pertambahannya
semakin lama semakin kecil.
Tahap II ini dimulai dari titik AP maksimum sampai titik dimana
MP=0, atau TP maksimum.
(3) Tahap Ketiga : Produksi total (total product) semakin lama semakin
menurun.
Tahap III ini meliputi daerah dimana MP negatif.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB
Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.
PENGANTAR MIKROEKONOMI
4
5.
Inflection point (titik belok) : yaitu titik dimana slope (lereng kurva total
product (TP) mulai berubahan.
Faktor produksi tetap (fixed input) : yaitu input faktor produksi yang
jumlahnya tidak dapat dirubah dengan segera mengikuti perubahan output.
Contoh : Gedung, mesin, managerial, dll.
Faktor produksi variabel (variabel input) : yaitu input yang dapat
mengikuti perubahan jumlah output yang dihasilkan.
Tahap Produksi Paling Efisien
1) Tahap I menunjukan bahwa pada saat penggunaan input tenaga kerja (labor, L)
masih sedikit, bila dinaikan penggunaannya, maka produksi rata-rata (average
product, AP) naik dengan ditambahkannya input variabel. Dengan asumsi harga
input tenaga kerja (L) tetap, maka dengan naiknya produksi rata-rata (cost of
production per-unit) akan menurun dengan ditingkatkannya produksi (output).
Dalam pasar persaingan sempurna (perfect competition), produsen tidak akan
pernah beroperasi (berhenti berproduksi) pada tahap I ini, karena dengan
memperbesar volume produksi, biaya produksinya perunit akan menurun, hal ini
berarti akan memperbesar keuntungan yang ia terima. Jadi pasa tahap I ini
efisiensi produksi belum maksimal.
2) Tahap III meliputi daerah dimana produksi marginal (marginal product, MP)
negatif. Pada tahap III ini penggunaan input tenaga kerja (L) sudah terlalu
banyak, sehingga produksi total (total product, TP) justru akan menurun, jika
penggunaan input tenaga kerja (L) tersebut diperbesar, karena MP negatif
(efisiensi produksi telah melampaui kondisi maksimal).
3) Diantara tahap I dan tahap III terdapat tahap II.
Maka berdasarkan pada keadaan tahap I dan tahap III dapat disimpulkan bahwa
efisiensi produksi maksimal terjadi pada tahap II.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB
Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.
PENGANTAR MIKROEKONOMI
5
6. Soal
1) Jelaskan, apakah yang dimaksud dengan pengertian produksi didalam teori ekonomi
mikro itu.
2) Dari fungsi produksi berikut ini, buatlah sebuah tabel produksi yang menunjukkan
hubungan antara banyaknya faktor produksi variabel yang digambarkan (X),
produksi total (Q), produksi rata-rata (APx) dan produksi marginal (MPx).Q = 21X +
9X2 + 33.
3) Dari tabel yang dimaksudkan pada soal nomor 2 di atas, buatlah kurva-kurva
produksi total (PT), produksi rata-rata (PRx) dan produksi marginal (PMx). Dan
kemudian dari grafik tersebut, tentukan mana daerah I, daerah II, dan daerah III.
4) Tentukan besarnya nilai produksi marginal dari faktor produksi I, (PM I) dan dari
faktor produksi C (PMC) pada waktu faktor produksi I, digunakan 10 satuan dan
faktor produksi C digunakan 6 satuan, pada fungsi produksi berikut :
Q = 36L L2 + 20C LC.
Penyelesaian
1) Produksi didalam teori ekonomi mikro berarti kegiatan manusia yang dimaksudkan
untuk penciptaan guna. Guna berarti kemampuan barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan manusia.
X
Q
Q = 21X +9X2 X3
MPx
MPx = 21+18X-3X2
APx
APx = 21+9X-X2
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
29
70
117
164
205
234
245
232
189
36
45
48
45
36
21
0
-27
-60
29
35
39
41
41
39
35
29
21
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB
Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.
PENGANTAR MIKROEKONOMI
6
7. 2) MPL = Q = 36 2L C = 36 2 (10) 6 = 10
L
MPC = Q = 20 L = 20 10 = 10
L
TEORI PRODUKSI
(Dengan Dua Input Variabel)
Dua faktor produksi yang dianggap variabel atau dapat diubah jumlahnya adalah
tenaga kerja (L) dan modal (K). Dalam teori produksi diasumsikan juga, bahwa antara
tenaga kerja dan modal dapat dipertukarkan penggunaannya satu sama lain. Modal
dapat menggantikan tenaga kerja oleh tenaga kerja dapat menggantikan modal.
Jika upah tenaga kerja dan pembayaran per unit terhadap penggunaan modal
diketahui, maka bagaimana caranya perusahaan meminimumkan
biaya dalam
usahanya untuk menghasilkan output pada suatu tingkat tertentu dapat diketahui.
Disamping itu, dengan sejumlah biaya tertentu bagaimana caranya perusahaan
memaksimalkan output juga dilaksanakan. Sedangkan alat analisis yang digunakan
untuk memenuhi maksud tersebut adalah dengan menggunakan kurva isokuan dan
garis isokos.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB
Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.
PENGANTAR MIKROEKONOMI
7
8. Produksi Dengan Dua Input Variabel
Isokuan : suatu kurva yang menunjukan berbagai kombinasi input faktor tenaga kerja
(L) dan modal (K) yang dapat menghasilkan sejumlah output yang sama (tertentu).
Q=60
Titik-titik A, B, C, dstnya yang terletak pada isokuan (Q1=60) menunjukkan berbagai
kombinasi (gabungan) faktor produksi tenaga kerja (L) dan modal (K) yang dapat
menghasilkan output = 60 unit.
Kurva isokuan itu, menunjukan suatu tingkat ouput tertentu makin tinggi kurva isokuan
menunjukan tingkat output yang makin besar pula.
Sedangkan berbagai kumpulan (himpunan) kurva isokuan yang mungkin dapat dicapai
oleh produsen disebut peta kurva isokuan (isoquant curve map).
Karakteristik Kurva Isokuan
1. Cembung kearah titik origin
2. Didaerah yang relevan mempunyai slope (berlereng) negatif.
3. Antara kurva isokuan yang satu dengan yang lain tidak pernah berpotongan.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB
Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.
PENGANTAR MIKROEKONOMI
8
9. K
Q3
Q2
Q1
L
Garis Batas Substitusi (Ridge Line of Substitution)
Apabila dicari semua kemungkinan penggunaan faktor produksi pada isokuan,
maka bentuk isokuan tidak akan asimtotis terhadap sumbu L (tenaga kerja) dan sumbu
K (modal). Hal ini karena kemampuan suatu faktor produksi untuk menggantikan faktor
produksi yang lain, agar tetap menghasilkan tingkat produksi yang sama adalah
terbatas. Keterbatasan ini dikarenakan produktivitas faktor-faktor produksi juga terbatas.
Ingat ! bahwa produk marginal (MP) akan sama dengan nol bila penggunaan
faktor
produksinya
terlampau
besar,
sedangkan
faktor
produksi
lain
yang
mendukungnya tidak berubah atau terlalu sedikit.
Apabila titik ini dicapai, maka MRTS.LK=0, selewatnya dari titik ini pada
isokuan tidak mungkin terjadi substitusi.
Apabila titik ini ditemukan pada semua isokuan atau isokuan map dalam ruang
faktor produksi atau relevant range (yaitu daerah yang memungkinkan bagi produsen
untuk berproduksi dengan kombinasi dua input dibeberapa tingkat isokuan) dan
kemudian dihubungkna satu dengan yang lain, maka akan diperoleh garis batas
substitusi (ridge line of substitution).
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB
Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.
PENGANTAR MIKROEKONOMI
9
10. Pada titik A, B, C slope (lereng) dari isokuan-isokuan tersebut adalah tidak
terhingga (~ ). Pada titik-titik tersebut penggunaan modal (K) relatif terlalu banyak
terhadap tenaga kerja, sehingga produk marginal dari modal (K) adalah nol. Karena
slope isokuan=MPL/MPK, maka slope isokuan yang diperoleh adalah tidak terbatas (~).
Dalam keadaan yang dimiliki ini, apabila kuantitas modal (K) terus bertambah produk
marginal-nya akan menjadi negatif, dan volume produksi (TP)-nya menjadi (justru)
menuru. Sehingga lewat batas tersebut tidak relevant lagi untuk melakukan kegiatan
produksi, dan daerah (space) diluar kedua garis batas substitusi disebut Irrelevant
Range.
Pada titik-titik D,E,F, penggunaan tenaga kerja (L) relatif terlalu banyak terhadap
modal (K), sehingga produk marginal dari tenaga kerja (L) sama dengan Nol. Maka
slope isokuan pada titik tersebut sama dengan nol (0/MPK=0) atau MRTSLK pada
titik tersebut atau sama dengan nol.
Marginal Rate of Technical Substition, MRTS (Daya Substitusi Teknis Marginal,
DSTM)
MRTSLK : menunjukan jumlah input modal (K) yang harus dikorbankan oleh
produsen untuk memperoleh tambahan 1 unit input tenaga kerja (L), agar tetap
berada pada isokuan yang sama (untuk mempertahankan tingkat output yang
sama).
MRTSLK itu menunjukan slope/nilai kemiringan dari kurva isokuan, sehingga MRTS
LK
= - MPL / MPK = (隆Q/隆L)/(隆Q/隆K) = -隆Q/隆L x 隆K/隆Q = - 隆K/隆L
Isokos (Isocost)
Isokos : menunjukan berbagai kombinasi (gabungan) input faktor tenaga kerja (L)
dan input modal (K) yang dapat dibeli dengan sejumlah anggaran (pengeluaran)
tertentu.
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB
Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.
PENGANTAR MIKROEKONOMI
10
11. Sehingga persamaan garis isokos : C = wL + rK
Dimana :
C = total cost untuk memperoleh sejumlah K dan L tertentu.
L = jumlah input tenaga kerja (unit)
w = tingkat upah (wage) per unit tenaga kerja
r = biaya penggunaan modal per unit.
Cara menggambar garis isokos
1) sumbu tegak adalah sumbu modal (K) dan sumbu datar adalah sumbu tenaga
kerja (L)
2) Titik potong garis isokos dengan sumbu modal (K) terjadi pada saat L = 0.
C = wL + rK rK = C w L C/r w/r = L K = C/r w/r (0)
K=C/r
3) Titik potong garis isokos dengan sumbu tenaga kerja (L) terjadi pada saat K=0.
C = wL + rK wL = C rK L = C/w r/w L L = C/w r/w (0)
L = C/w
Gb. 2. Garis Isokos
Slope Garis Isokos
Slope/lereng garis isokos : 0A/0B = C/r / C/w = C/r x w/C = w/r
Slope isokos : - w/r
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB
Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.
PENGANTAR MIKROEKONOMI
11
12. Contoh
Jumlah biaya yang tersedia untuk membeli faktor produksi tenaga kerja (L) dan
modal (K) = $ 15.000, biaya penggunaan modal = $100/unit, dan tenaga kerja = $250
per orang per hari. Maka kombinasi faktor produksi yang mungkin terbeli adalah : 15000
= 100 K + 250 L. Maka garis isokos-nya adalah sebagai berikut :
Pengaruh perubahan C, w dan r terhadap garis isokos
Gb 4. Pergeseran garis isokos
Kekanan atas akibat C naik
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB
Gb 5. Akibat w turun isokos berputar
kekanan atas (berlawanan dengan
arah jarum jam).
Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.
PENGANTAR MIKROEKONOMI
12
13. Kesimbangan Produsen Secara Grafis
Seorang produsen berada dalam kondisi kesimbangan,apabila dengan sejumlah
pengeluaran (biaya) tertentu ia dapat menghasilkan output yang maksimal, atau
dengan kata lain untuk menghasilkan sejumlah output tertentu diperlukan biaya
yang minimal.
Jadi keseimbangan produsen tercapai apabila slope isokokuan = slope isokos.
MPL w
-
= MPK
MPL
w
atau
r
=
MPK
r
Slope isokuan = - MPL/ MPK
Slope isokos = - w/r
PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN AJAR- UMB
Ir. Sahibul Munir, SE. M.Si.
PENGANTAR MIKROEKONOMI
13