6. Presentasi deferensiasi MGMP SMK.pptx
- 1. REVIEW KOMPETENSI KEAHLIAN GURU (MGMP ) SMK SWASTA PAMEKASAN DI ERA KURIKULUM MERDEKA TAHUN PELAJARAN 2024/2025 By_Tjatur Mahendra. S, S.E, M.Pd. Pengawas Sekolah Ahli Utama FR OM TH E M ILLER S
- 2. Apakah makna dari gambar ini menurut bpk/ibu guru....?
- 3. Apakah makna gambar ini....?
- 17. 5 PRINSIP ASESMEN Asesmen dirancang secara adil, proporsional, valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk menjelaskan kemajuan belajar, menentukan keputusan tentang langkah dan sebagai dasar untuk menyusun program pembelajaran yang sesuai selanjutnya; Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmen tersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan asesmen agar efektif mencapai tujuan pembelajaran Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan penyediaan informasi yang holistik, sebagai umpan balik untuk pendidik, peserta didik, dan orang tua/wali agar dapat memandu mereka dalam menentukan strategi pembelajaran selanjutnya 1 2 3
- 18. 5 PRINSIP ASESMEN Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua/wali sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan mutu pembelajaran Laporan kemajuan belajar dan pencapaian peserta didik bersifat sederhana dan informatif, memberikan informasi yang bermanfaat tentang karakter dan kompetensi yang dicapai, serta strategi tindak lanjut; 4 5
- 19. Asesmen formatif digunakan untuk pelaporan hasil belajar Asemen formatif harus menggunakan rubrik dan berbentuk tes tertulis Asesmen formatif harus menggunakan seluruh bentuk instrumen dalam satu tujuan pembelajaran Miskonsepsi Asesmen Formatif: B/ S B/ S B/ S
- 20. Asesmen formatif digunakan untuk mengevaluasi proses pembelajaran dan mengetahui kebutuhan belajar peserta didik selanjutnya Asesmen formatif dapat menggunakan berbagai bentuk instrumen dan teknik Asesmen formatif TIDAK harus menggunakan seluruh bentuk instrumen dalam satu tujuan pembelajaran (disesuaikan dengan kebutuhan) Jawaban Miskonsepsi: B/ S B/ S B/S
- 21. Asesmen formatif digunakan untuk pelaporan hasil belajar Asemen formatif harus menggunakan rubrik dan berbentuk tes tertulis Asesmen formatif harus menggunakan seluruh bentuk instrumen dalam satu tujuan pembelajaran Miskonsepsi Asesmen Formatif:
- 22. Asesmen formatif digunakan untuk mengevaluasi proses pembelajaran dan mengetahui kebutuhan belajar peserta didik selanjutnya Asesmen formatif dapat menggunakan berbagai bentuk instrumen dan teknik Asesmen formatif TIDAK harus menggunakan seluruh bentuk instrumen dalam satu tujuan pembelajaran (disesuaikan dengan kebutuhan) Jawaban Miskonsepsi:
- 23. Asesmen sumatif harus berbentuk tes tertulis Asesmen sumatif harus dilaksanakan dalam kurun waktu yang sempit (jam dan hari), seperti UTS dan UAS Hasil dari asesmen sumatif harus berupa angka Miskonsepsi Asesmen Sumatif: B/ S B/ S B/ S
- 24. Asesmen sumatif dapat menggunakan berbagai bentuk instrumen dan teknik Asesmen sumatif dapat dilaksanakan dalam kurun waktu yang lebih panjang, seperti satu pekan atau lebih pada akhir proses pembelajaran dan dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran sesuai dengan kebijakan satuan pendidikan Hasil dari asesmen sumatif dapat berupa deskripsi dari tujuan pembelajaran yang telah tercapai. Jika berupa angka, maka perlu tetap dijelaskan maknanya. Jawaban Miskonsepsi: B/ S B/ S B/ S
- 25. Asesmen sumatif harus berbentuk tes tertulis Asesmen sumatif harus dilaksanakan dalam kurun waktu yang sempit (jam dan hari), seperti UTS dan UAS Hasil dari asesmen sumatif harus berupa angka Miskonsepsi Asesmen Sumatif:
- 26. Asesmen sumatif dapat menggunakan berbagai bentuk instrumen dan teknik Asesmen sumatif dapat dilaksanakan dalam kurun waktu yang lebih panjang, seperti satu pekan atau lebih pada akhir proses pembelajaran dan dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran sesuai dengan kebijakan satuan pendidikan Hasil dari asesmen sumatif dapat berupa deskripsi dari tujuan pembelajaran yang telah tercapai. Jika berupa angka, maka perlu tetap dijelaskan maknanya. Jawaban Miskonsepsi:
- 27. Asesmen Formatif dan sumatif
- 28. Asesmen awal pembelajaran sangat perlu dilakukan karena untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar peserta didik, dan hasilnya digunakan untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan tahap capaian peserta didik. Asesmen awal dilakukan untuk mengetahui kesiapan dan kebutuhan peserta didik untuk mempelajari sebuah kompetensi dan materi ajar yang telah dirancang dan membantu guru merancang and/atau membuat penyesuaian untuk sebagian peserta didik. Asesmen pada awal pembelajaran diharapkan dapat dilakukan secara natural, seperti diskusi ringan pemantik di awal kegiatan permainan, kuis sederhana , atau dapat dilihat juga dari hasil asesmen sebelumnya (untuk kompetensi prasyarat) Formatif a. Awal Pembelajaran
- 29. Asesmen yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengevaluasi proses pembelajaran dan mengetahui kebutuhan belajar peserta didik selanjutnya untuk memberikan informasi/umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk memperbaiki proses belajar. Asesmen ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik misalnya : observasi, Kinerja, Tes, projek dan lainnya. b. Proses Pembelajaran
- 30. Teknik Asesmen Observasi Penilaian yang dilakukan secara berkesinambungan melalui pengamatan perilaku secara berkala. Observasi dapat difokuskan untuk semua murid maupun per individu. Observasi juga dapat dilakukan dalam tugas atau aktivitas rutin/harian. Kinerja Penilaian yang menuntut murid untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuannya ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan. Asesmen kinerja dapat berupa praktik, menghasilkan produk, melakukan projek, atau membuat portofolio. Projek Kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan, yang harus diselesaikan dalam periode/waktu tertentu. Tes tertulis Tes dengan soal dan jawaban yang disajikan secara tertulis, untuk mengukur atau memperoleh informasi tentang kemampuan murid. Tes tertulis dapat berbentuk esai, pilihan ganda, uraian, atau bentuk-bentuk tes tertulis lainnya. Tes lisan Pemberian soal/pertanyaan yang menuntut murid untuk menjawabnya secara lisan, dan dapat diberikan secara klasikal (dilakukan untuk seluruh kelas/kelompok besar) ketika pembelajaran. Portofolio Kumpulan dokumen hasil penilaian, penghargaan, dan karya murid dalam bidang tertentu, yang mencerminkan perkembangannya secara menyeluruh (holistis) dalam kurun waktu tertentu. Terdapat berbagai teknik dalam melakukan asesmen, pendidik diberikan keleluasaan memilih teknik dan instrumen agar asesmen selaras dengan kegiatan pembelajaran. Sehingga hasil belajar peserta didik valid dan dapat ditindak lanjuti.
- 31. Grafik atau infografik yang menggambarkan tahap perkembangan belajar peserta didik Catatan singkat hasil observasi pada peserta didik. Berisi catatan performa dan perilaku peserta didik yang penting disertai latar belakang kejadian dan hasil analisis daari observasi yang telah dilakukan Instrumen Asesmen Pedoman yang dibuat untuk menilai dan mengevaluasi kualitas capain kinerja peserta didik. Capaian kinerja dituangkan dalam bentuk kinerja atau dimensi yang akan dinilai yang dibuat secara bertingkat dari kurang sampai terbaik Daftar informasi, data, ciri-ciri, karakteristik, atau elemen yang dituju Catatan Anekdotal Grafik Perkembangan Instrumen asesmen dapat dikembangkan berdasarkan teknik penilaian yang digunakan oleh guru. Rubrik Ceklis
- 32. Langkah Melakukan Asesmen Awal a. Membuat Rencana Asesmen Pendidik berkolaborasi dengan pendidik lainnya, kepala sekolah/wakasek (pihak internal sekolah), orang tua, dokter, psikolog, terapis, pekerja sosial dan ahli lainnya (pihak eksternal) Pendidik membuat pertanyaan- pertanyaan pemantik Pertanyaan Pemantik Contoh Apa bentuk asesmen yang akan dilakukan? Siapa yang terlibat dalam proses asesmen? Asesmen Akademik (contoh matematika materi volume bangun ruang) pendidik, orang tua, dan psikolog Asesmen Non Akademik (contoh perkembangan motorik halus) pendidik, orang tua, psikolog, dan terapis Kapan asesmen akan dilaksanakan? Pada awal semester/ akhir minggu Pada awal semester Di manakah asesmen akan dilakukan? Di sekolah Di sekolah dan di rumah Apa bentuk instrumen yang akan digunakan? (tes atau non tes) Tes Tertulis yang dibuat pendidik Performance test/unjuk kerja
- 33. b. Identifikasi Materi Asesmen Dalam mata pelajaran matematika pada fase D terdapat Capaian Pembelajaran tentang menghitung volume bangun ruang. Pada langkah ini, pendidik melakukan identifikasi materi asesmen dengan menjawab dua pertanyaan kunci sebagai berikut: Pertanyaan kunci untuk pendidik Contoh untuk matematika 1. Kompetensi, topik atau lingkup materi/perkembangan apa saja yang perlu dipahami/kuasai oleh peserta didik? 2. Kompetensi apa yang perlu dikuasai peserta didik sebelum mempelajari topik atau lingkup materi? Kompetensi, topik atau lingkup pada fase D: Peserta didik mampu menghitung volume bangun ruang - Mengidentifikasi bangun ruang - Mengetahui rumus volume bangun ruang - Melakukan operasi hitung perkalian - Melakukan operasi hitung penjumlahan
- 34. c. Menyusun Kisi-kisi dan Bentuk Asesmen - Kisi-kisi dapat disusun sesederhana mungkin dan sesuai kondisi anak. - Pendidik dapat memilih bentuk asesmen berupa tes dan/atau non tes. - Jika memilih menggunakan tes, dapat menentukan bentuk tes berupa tertulis, lisan atau unjuk kerja. - Banyaknya soal menyesuaikan kebutuhan. - Pendidik melakukan observasi terhadap peserta didik saat melakukan aktivitas/praktik langsung. d. Pelaksanaan Asesmen Peserta didik melakukan aktivitas individual/klasikal berdasarkan instruksi yang diberikan pendidik.
- 35. Umpan Balik Asesmen Dapat Memberikan Umpan Balik Contohnya Dengan Menjawab Pertanyaan Berikut: Apakah Rencana Tindak Lanjut Sudah Berdasarkan Hasil Asesmen Awal Pembelajaran? Jelaskan Alasannya Apakah Rencana Tindak Lanjut Sudah Mencakup Strategi Pembelajaran Di Kelas Serta Bentuk Intervensi Yang
- 43. Nama Peserta Didik Sumatif Tujuan Pembelajaran Sumatif Akhir Semester NA (Nilai Akhir)* (0,7S+0,3AS) Peserta didik dapat menganalisis perubahan energi yang terjadi pada suatu peristiwa Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis gaya beserta contohnya Peserta didik dapat mengidentifik asi sumber energi alternatif Peserta didik dapat menjelaskan kegiatan pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) Nilai Akhir Sumatif (S) Non Tes Tes Nilai AKhir Sumatif Akhir Semester (AS) Sumatif 1 Sumatif 2 Sumatif 3 Sumatif 4 Usmi 75 80 90 75 80 - 80 80 80 Taufiq 80 90 85 90 86 - 75 75 83 Rinda 90 85 90 90 89 - 100 100 92 Rofi'i 60 70 60 65 64 - 80 80 69 Rerata nilai sumatif tiap lingkup materi Rerata sumatif akhir semester Rerata nilai akhir sumatif dan nilai akhir sumatif akhir semester Contoh Pengolahan Hasil Asesmen Data Kuantitatif Keterangan: Pada contoh ini guru mengambil bobot 70% untuk Nilai Akhir Sumatif (S) dan 30% untuk SUmatif Akhir Semester (AS). Satuan pendidikan dibebaskan menentukan pembobotan untuk menentukan Nilai Akhir.
- 44. Nama Peserta Didik Sumatif Tujuan Pembelajaran Nilai Rapor Peserta didik dapat menganalisis perubahan energi yang terjadi pada suatu peristiwa Peserta didik dapat menjelaskan jenis-jenis gaya beserta contohnya Peserta didik dapat mengidentifikasi sumber energi alternatif Peserta didik dapat menjelaskan kegiatan pelestarian Sumber Daya Alam (SDA) Sumatif 1 (Praktik) Sumatif 2 (Praktik) Sumatif 3 (Praktik) Sumatif 4 (Praktik) Widi Mahir dalam menentukan jenis-jenis energi dan menjelaskan perubahan energi yang terjadi pada suatu benda. Mahir dalam menjelaskan jenis-jenis gaya namun masih perlu bimbingan dalam mendeskripsikan contoh gaya dalam kehidupan sehari-hari. Perlu bimbingan dalam praktikum pemanfaatan sumber energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar Mahir dalam menjelaskan berbagai kegiatan pelestarian sumber daya alam Mahir dalam menganalisis perubahan energi, menjelaskan jenis-jenis gaya, dan pelestarian sumber daya alam namun perlu bimbingan dalam mendeskripsikan contoh gaya dan praktikum pemanfaatan sumber energi alternatif. Ihwan Cakap dalam menentukan jenis-jenis energi, namun masih perlu bimbingan dalam menjelaskan proses perubahan energi. Mahir dalam menjelaskan jenis-jenis gaya dan mendeskripsikan contoh gaya dalam kehidupan sehari-hari. Perlu bimbingan dalam praktikum pemanfaatan sumber energi alternatif sebagai pengganti bahan bakar Perlu bimbingan dalam menjelaskan berbagai kegiatan pelestarian sumber daya alam Cakap dalam menentukan jenis-jenis energi, Mahir dalam menjelaskan daya dan contohnya, namun masih perlu bimbingan dalam proses perubahan energi, praktikum pemanfaatan sumber energi alternatif, dan mengidentifikasi pelestarian sumber daya alam. Contoh Pengolahan Hasil Asesmen Data Kualitatif
- 46. 1. Metode : Panduan Umum Bagaimana Agar Pembelajaran Dapat Berlangsung ( Inquiry ; Pjbl ; PBL ) 2 Strategi : Langkah-langkah Nyata Untuk Membantu Murid Dalam Mencapai Tingkat Pemahaman ( Diskusi Kelompok, Simulasi Dengan Berbasis IT ) 3. Metode : Cara Atau Sistem Penyampaian Dalam Kontek Proses Pembelajaran. ( Ceramah, Diskusi, Demonstrasi Dsb ) 4. Teknik : Langkah Praktis Dalam Proses Pembelajaran Untuk Mencapai Tujuan, Teknik Ini Merupakan Bagian Dari Metode Pembelajaran Yang Lebih Luas ( Role Playing , Jigsaw, NHT, Maid Mapping ) PEMAHAMAN ISTILAH DAN PENERAPANNYA