�ݺ�ߣ

Editor's Notes

• #11: Sekolah atau perguruan tinggi tidak boleh melakukan diskriminasi dalam setiap kebijakan dan praktiknya. Ini termasuk: kebijakan penerimaan, pengobatan murid, pengecualian, keputusan tentang kebutuhan pendidikan khusus atau cacat siswa (KIRIM) Sekolah dan perguruan tinggi juga memiliki kewajiban untuk melindungi siswa dari pelecehan rasial dan kekerasan dari murid lain, baik di sekolah maupun di jalan ke atau dari sekolah
• #12: kerusuhan dahsyat di Jakarta dipertengahan Mei 1998 Dimana seperti pada zaman itu orang Tionghoa diisolasikan, diintimidasi sehingga diliputi rasa ketakutan, dan dengan demikian mudah diatur dan dikambing hitamkan Lebih luas lagi, pada masa pemerintahan orde baru, sentimen terhadap orang etnis Tionghoa ditunjukkan melalui berbagai bentuk kebijakan dan produk hukum yang diskriminatif. Diantara sekian banyak produk hukum yang diskriminatif tersebut ada beberapa diantaranya yang paling mencolok, diantaranya Inpres No. 14 Tahun 1967 dan Kepres No. 240 1967. Yang pada hakikatnya memaksa masyarakat kaum Tionghoa pada masa itu untuk menanggalkan tradisi, kebudayaan, adat kebiasaan bahkan merubah nama asli mereka menjadi nama yang lebih terdengar keindonesiaan. Peraturan lain adalah yang termasuk kedalam TAP MPRS No. 32, 1966 mengenai pelarangan penggunaan bahasa dan aksara mandarin di media masa dan nama toko/perusahaan.
• #13: ang karyawan dipecat hanya beberapa minggu setelah September lalu baru diterima bekerja di butik tersebut. Sang penggugat mengaku, pemecatan terjadi setelah ia mengungkapkan dirinya sebagai seorang keturunan Afrika-Amerika. Disebutkan pula pada gugatan, ia dipecat lantaran 'tidak hidup dalam kemewahan'.��