Dokumen tersebut membahas tentang berbagai aliran pemikiran yang berbeda dengan ajaran Islam ortodoks seperti Syi'ah, Khawarij, Mu'tazilah, dan Qadariyah. Dokumen tersebut juga menjelaskan tentang paham Jabariyah yang meyakini bahwa manusia tidak memiliki kehendak bebas dan segala perbuatannya telah ditentukan oleh takdir."
Dokumen ini membahas tentang aliran-aliran teologi Islam yang meliputi Khawarij, Syi'ah, Murji'ah, Mu'tazilah, Qadariyah, Jabariyah dan Ahlus Sunnah Wal Jamaah. Setiap aliran memiliki keyakinan yang berbeda terkait konsep ketuhanan, dosa besar, takdir dan sumber hukum. Secara garis besar, perbedaan pendapat ini muncul untuk memperebutkan kekuasaan pada masa awal namun kemudian
Asep sobari (sejarah dan pemikiran khawarij)Edi Awaludin
油
1. Khawarij bermula dari kasus Dzul Khuwaishirah yang menuduh Rasulullah tidak adil dalam pembagian harta. 2. Mereka mengkafirkan Ali, Muawiyah dan yang mendukung tahkim. 3. Ciri utama mereka adalah mengkafirkan orang bermaksiat dan memberontak kepada pemimpin.
SEJARAH AHLI SUNNAH WAL JAMAAH DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBANGUNAN INSAN DI UTHMaswajanu
油
Dokumen tersebut membahas tentang definisi Ahli Sunnah Wal Jamaah dan relevansinya dalam pembangunan insan di UTHM. Secara ringkas, Ahli Sunnah Wal Jamaah didefinisikan sebagai golongan Muslim yang mengikuti ajaran dan pemikiran madzhab Asy'ari dan Maturidi. Mereka memegang teguh konsep al-Jamaah dan kerukunan antar umat.
Kelompok pemuja akal ini muncul di kota Bashrah (Irak) pada abad ke-2 Hijriyah, antara tahun 105-110 H, tepatnya di masa pemerintahan khalifah Abdul Malik bin Marwan dan khalifah Hisyam bin Abdul Malik
mutazilah adalah aliran teologi yang muncul pada masa Bani Umayyah berkisar antara 115-110 H, dipimpin oleh Washil bin Atho. Yang menganut lima ajaran dasar.
Kaum Mu'tazilah adalah kelompok yang memisahkan diri dari Ahlus Sunnah pada abad ke-2 Hijriyah di Bashrah, Irak. Mereka menolak konsep taqdir Allah dan mengklaim bahwa akal adalah hukum tertinggi. Beberapa khalifah Islam seperti Ma'mun mendukung pandangan Mu'tazilah namun ajaran ini kemudian ditolak oleh ulama.
Makalah ini membahas tentang aliran Mu'tazilah dalam Islam, meliputi (1) sejarah kemunculannya dari peristiwa Washil bin Atho' memisahkan diri dari gurunya, (2) tokoh-tokohnya seperti Wasil bin Atho', Abu Huzail al-Allaf, dan An-Nazzam, (3) ajaran utamanya seperti penolakan sifat-sifat Tuhan, dan (4) penyebarannya di berbagai daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah dan ajaran kelompok Khawarij dalam Islam. Kelompok Khawarij muncul setelah peristiwa arbitrase antara Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah bin Abu Sufyan dalam perang Siffin pada tahun 37 H/657 M. Kelompok ini menolak keputusan Ali menerima arbitrase dan meninggalkan barisannya, lalu membentuk kelompok sendiri dengan ideologi bahwa hanya Allah yang berhak menentukan ke
Dokumen tersebut membahas latar belakang munculnya aliran Mu'tazilah pada abad ke-2 Hijriyah. Mu'tazilah muncul sebagai reaksi terhadap perbedaan pandangan antara Khawarij dan Murji'ah mengenai status orang mukmin yang melakukan dosa besar. Wasil bin 'Atsa' kemudian memperkenalkan pandangan bahwa orang tersebut berada di antara mukmin dan kafir. Dokumen ini juga menjelaskan sejar
Murjiah merupakan kelompok sempalan yang berorientasi pada pendangkalan keimanan. Syubhat-syubhatnya amat berbahaya bagi tonggak-tonggak keimanan yang telah terhunjam dalam sanubari umat. Dasar pijakannya adalah akal dan pengetahuan bahasa Arab yang dipahami sesuai dengan hawa nafsu mereka, layaknya kelompok-kelompok bidah lainnya. Mereka berpaling dari keterangan-keterangan yang ada dalam Al-Qur`an dan As-Sunnah, serta perkataan para sahabat dan tabiin.
Dokumen tersebut membincangkan tentang perkembangan aqidah dalam kalangan sahabat, pada zaman Bani Ummaiyyah dan zaman akhir. Ia juga menyentuh tentang persoalan-persoalan aqidah yang muncul pada zaman tersebut serta golongan yang menimbulkan persoalan-persoalan tersebut seperti Jaham, Jabariah dan Muktazilah.
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok AjarannyaA Faiz
油
Aswaja adalah golongan Muslim yang mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Mereka memiliki keyakinan akan keadilan Allah dan bahwa Al-Quran berasal dari Allah. Secara fiqih, mereka mengikuti salah satu dari empat mazhab utama. Mereka juga mempraktikkan tasawwuf dengan tetap memegang teguh syariat.
Makalah ini membahas tentang paham Ahlussunnah Waljamaah yang merupakan paham Islam yang benar menurut ajaran Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Paham ini lahir untuk mengkoreksi paham-paham sesat seperti Jabariyah, Mu'tazilah, dan Syi'ah. Tokoh-tokoh penting paham ini antara lain Imam Al-Asy'ari dan Abu Mansur Al-Maturidi.
Sumber ajaran Aswaja An-Nahdliyah berasal dari berbagai sumber keagamaan Islam yang diakui keabsahannya seperti al-Qur'an, hadis, ijma' ulama, dan pandangan madzhab-madzhab Islam. Metode pengembangan ajarannya melibatkan pendekatan maudhu'iyah (tematik), qanuniyah (terapan), dan waqi'iyah (kasuistik) serta mengacu pada pola pemikiran Asy'ariyah dan M
Aliran Khawarij telah tumbuh dan berkembang dengan cara yang keras dan ekstrim dalam memahami ajaran Islam. Kehidupan dan lingkungan yang tidak begitu kondusif menjadikan mereka memahami ajaran Islam apa adanya tanpa ada usaha untuk memahami lebih lanjut tentang makna apa saja yang terkandung dalam wahyu Allah SWT.
Pengkafiran yang begitu mudah mereka lontarkan bagi orang-orang yang di luar paham mereka telah menyulut perpecahan bahkan pertumpahan darah yang tidak sedikit.
Materi kuliah tentang Karakteristik islam. Cari lebih banyak lagi materi kuliah Semester 1 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.htm
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Aliran Khawarij tumbuh dengan cara yang keras dan ekstrim dalam memahami ajaran Islam.
2. Mereka muncul setelah peristiwa tahkim antara Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah yang menyebabkan peperangan Siffin.
3. Lingkungan yang tidak kondusif membuat Khawarij memahami ajaran Islam secara harfiah tanpa memahami makna mendalamnya.
Dokumen tersebut membahas delapan aliran keagamaan Islam beserta pemikiran inti mereka, yaitu Syiah, Khawarij, Murji'ah, Jabariyah, Mu'tazilah, Qodariyah, Asy'ariyah, dan Maturidiyyah. Kedelapan aliran tersebut berbeda dalam pemahaman tentang kodrat manusia, sifat-sifat Tuhan, dan masalah-masalah teologis lainnya.
Kelompok pemuja akal ini muncul di kota Bashrah (Irak) pada abad ke-2 Hijriyah, antara tahun 105-110 H, tepatnya di masa pemerintahan khalifah Abdul Malik bin Marwan dan khalifah Hisyam bin Abdul Malik
mutazilah adalah aliran teologi yang muncul pada masa Bani Umayyah berkisar antara 115-110 H, dipimpin oleh Washil bin Atho. Yang menganut lima ajaran dasar.
Kaum Mu'tazilah adalah kelompok yang memisahkan diri dari Ahlus Sunnah pada abad ke-2 Hijriyah di Bashrah, Irak. Mereka menolak konsep taqdir Allah dan mengklaim bahwa akal adalah hukum tertinggi. Beberapa khalifah Islam seperti Ma'mun mendukung pandangan Mu'tazilah namun ajaran ini kemudian ditolak oleh ulama.
Makalah ini membahas tentang aliran Mu'tazilah dalam Islam, meliputi (1) sejarah kemunculannya dari peristiwa Washil bin Atho' memisahkan diri dari gurunya, (2) tokoh-tokohnya seperti Wasil bin Atho', Abu Huzail al-Allaf, dan An-Nazzam, (3) ajaran utamanya seperti penolakan sifat-sifat Tuhan, dan (4) penyebarannya di berbagai daerah.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah dan ajaran kelompok Khawarij dalam Islam. Kelompok Khawarij muncul setelah peristiwa arbitrase antara Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah bin Abu Sufyan dalam perang Siffin pada tahun 37 H/657 M. Kelompok ini menolak keputusan Ali menerima arbitrase dan meninggalkan barisannya, lalu membentuk kelompok sendiri dengan ideologi bahwa hanya Allah yang berhak menentukan ke
Dokumen tersebut membahas latar belakang munculnya aliran Mu'tazilah pada abad ke-2 Hijriyah. Mu'tazilah muncul sebagai reaksi terhadap perbedaan pandangan antara Khawarij dan Murji'ah mengenai status orang mukmin yang melakukan dosa besar. Wasil bin 'Atsa' kemudian memperkenalkan pandangan bahwa orang tersebut berada di antara mukmin dan kafir. Dokumen ini juga menjelaskan sejar
Murjiah merupakan kelompok sempalan yang berorientasi pada pendangkalan keimanan. Syubhat-syubhatnya amat berbahaya bagi tonggak-tonggak keimanan yang telah terhunjam dalam sanubari umat. Dasar pijakannya adalah akal dan pengetahuan bahasa Arab yang dipahami sesuai dengan hawa nafsu mereka, layaknya kelompok-kelompok bidah lainnya. Mereka berpaling dari keterangan-keterangan yang ada dalam Al-Qur`an dan As-Sunnah, serta perkataan para sahabat dan tabiin.
Dokumen tersebut membincangkan tentang perkembangan aqidah dalam kalangan sahabat, pada zaman Bani Ummaiyyah dan zaman akhir. Ia juga menyentuh tentang persoalan-persoalan aqidah yang muncul pada zaman tersebut serta golongan yang menimbulkan persoalan-persoalan tersebut seperti Jaham, Jabariah dan Muktazilah.
Ahlussunnah Wal Jama'ah (ASWAJA): Pengertian dan Pokok AjarannyaA Faiz
油
Aswaja adalah golongan Muslim yang mengikuti jejak Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya. Mereka memiliki keyakinan akan keadilan Allah dan bahwa Al-Quran berasal dari Allah. Secara fiqih, mereka mengikuti salah satu dari empat mazhab utama. Mereka juga mempraktikkan tasawwuf dengan tetap memegang teguh syariat.
Makalah ini membahas tentang paham Ahlussunnah Waljamaah yang merupakan paham Islam yang benar menurut ajaran Nabi Muhammad dan para sahabatnya. Paham ini lahir untuk mengkoreksi paham-paham sesat seperti Jabariyah, Mu'tazilah, dan Syi'ah. Tokoh-tokoh penting paham ini antara lain Imam Al-Asy'ari dan Abu Mansur Al-Maturidi.
Sumber ajaran Aswaja An-Nahdliyah berasal dari berbagai sumber keagamaan Islam yang diakui keabsahannya seperti al-Qur'an, hadis, ijma' ulama, dan pandangan madzhab-madzhab Islam. Metode pengembangan ajarannya melibatkan pendekatan maudhu'iyah (tematik), qanuniyah (terapan), dan waqi'iyah (kasuistik) serta mengacu pada pola pemikiran Asy'ariyah dan M
Aliran Khawarij telah tumbuh dan berkembang dengan cara yang keras dan ekstrim dalam memahami ajaran Islam. Kehidupan dan lingkungan yang tidak begitu kondusif menjadikan mereka memahami ajaran Islam apa adanya tanpa ada usaha untuk memahami lebih lanjut tentang makna apa saja yang terkandung dalam wahyu Allah SWT.
Pengkafiran yang begitu mudah mereka lontarkan bagi orang-orang yang di luar paham mereka telah menyulut perpecahan bahkan pertumpahan darah yang tidak sedikit.
Materi kuliah tentang Karakteristik islam. Cari lebih banyak lagi materi kuliah Semester 1 di: http://muhammadhabibielecture.blogspot.com/2014/12/kuliah-semester-1-thp-ftp-ub.htm
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Aliran Khawarij tumbuh dengan cara yang keras dan ekstrim dalam memahami ajaran Islam.
2. Mereka muncul setelah peristiwa tahkim antara Ali bin Abi Thalib dan Muawiyah yang menyebabkan peperangan Siffin.
3. Lingkungan yang tidak kondusif membuat Khawarij memahami ajaran Islam secara harfiah tanpa memahami makna mendalamnya.
Dokumen tersebut membahas delapan aliran keagamaan Islam beserta pemikiran inti mereka, yaitu Syiah, Khawarij, Murji'ah, Jabariyah, Mu'tazilah, Qodariyah, Asy'ariyah, dan Maturidiyyah. Kedelapan aliran tersebut berbeda dalam pemahaman tentang kodrat manusia, sifat-sifat Tuhan, dan masalah-masalah teologis lainnya.
Teks tersebut membahas beberapa aliran dalam ilmu kalam seperti Khawarij, Syi'ah, Murji'ah, Jabariyah, Qadariyah, Mu'tazilah, Asy'ariyah dan Maturidiyah. Teks ini menjelaskan sejarah munculnya aliran-aliran tersebut beserta pokok-pokok ajaran dan tokoh pendirinya.
Khawarij adalah kelompok yang memisahkan diri dari Ali karena menganggapnya dan Utsman sebagai kafir. Mereka bersama kelompok lain seperti Murji'ah, Mu'tazilah, dan Ahlul Sunnah memiliki perbedaan pandangan tentang dosa besar, sifat Tuhan, dan kehendak manusia.
1. Tulisan ini membahas beberapa aliran utama dalam Islam, termasuk Khawarij, Syi'ah, Murji'ah, Jabariyah, Qadariyah, dan Mu'tazilah.
2. Masing-masing aliran memiliki pendapat yang berbeda mengenai dosa besar, kebebasan berkehendak, sifat-sifat Tuhan, dan masalah kepemimpinan.
3. Perbedaan pendapat antar aliran ini muncul sejak abad pertama Hijri
Pertumbuhan dan Perkembangan Aliran-Aliran dalam Ilmu Tauhid
Beberapa aliran teologi Islam yang berkembang pada masa awal sejarah Islam meliputi:
1. Khawarij yang mengkafirkan orang lain dengan mudah
2. Murji'ah yang menunda hukum bagi pelaku dosa besar
3. Mu'tazilah yang memiliki lima prinsip utama seperti tauhid dan keadilan Tuhan
4. Qadariyah yang meyakini kebebasan man
Aliran Jabariyah, Qadariyah, dan Mu'tazilah memberikan sudut pandang yang berbeda tentang hubungan antara kehendak manusia dan takdir Allah. Jabariyah menekankan bahwa manusia tidak memiliki kehendak bebas dan sepenuhnya tunduk pada takdir Allah. Qadariyah memberikan penekanan pada kebebasan manusia untuk memilih perbuatannya sendiri. Mu'tazilah muncul di Irak untuk membersihkan diri dari dosa dengan menek
Aliran Jabariyah, Qadariyah, dan Mu'tazilah muncul untuk menjawab persoalan tentang hubungan antara kehendak Allah dan kehendak manusia. Jabariyah menekankan bahwa manusia tidak memiliki kehendak dan sepenuhnya tunduk pada takdir Allah. Qadariyah memberi penekanan pada kebebasan manusia. Mu'tazilah muncul di Basra untuk membersihkan diri dari dosa dengan menekankan keadilan Allah dan akal
Dokumen tersebut membahas empat aliran utama aqidah dalam Islam yaitu:
1) Aliran Khawarij yang menekankan pada konsep dosa besar membuat seseorang kafir.
2) Aliran Mu'tazilah yang menekankan tauhid dan keadilan Allah serta konsep manzilah antara iman dan kufur.
3) Aliran Jabariyah yang menekankan bahwa semua perbuatan manusia ditentukan oleh takdir Allah.
4) Alir
Teks ini membahas perkembangan aliran-aliran teologi dalam Islam, mulai dari kaum Khawarij, Murji'ah, hingga munculnya pemikiran Wasil ibn 'Ata' yang mendirikan aliran Mu'tazilah. Teks ini juga menjelaskan perbedaan pendapat setiap aliran dalam menentukan status seseorang yang melakukan dosa besar dalam agama Islam.
Aliran Khawarij dan Murji'ah muncul karena perbedaan pandangan politik di kalangan umat Islam setelah kematian Nabi Muhammad. Khawarij menolak keputusan arbitrase antara Ali dan Muawiyah, sementara Murji'ah ingin menunda penilaian terhadap kesalahan agama besar. Kedua aliran ini kemudian membangun doktrin teologis tersendiri mengenai masalah iman dan dosa.
ALIRAN DAN DOKTRIN KEAGAMAAN DALAM ILMU KALAMaries Lailiyah
油
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran keagamaan Islam seperti Syi'ah, Khawarij, Murji'ah, Qadariyah, Jabariyah dan Mu'tazilah. Setiap aliran memiliki pandangan yang berbeda mengenai konsep iman, dosa besar, kebebasan manusia, takdir dan hukuman bagi orang yang berbuat dosa.
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran dan doktrin utama dalam ilmu kalam seperti Syi'ah, Khawarij, Murji'ah, Asy'ariyah, Maturidiyyah, Jabariyah, Qadariyah, Mu'tazilah dan Ahlusunnah wal Jama'ah beserta tokoh, tahun lahir, dan pemikiran utama masing-masing aliran.
ALIRAN DAN DOKTRIN KEAGAMAAN DALAM ILMU KALAMaries Lailiyah
油
Dokumen tersebut membahas beberapa aliran pemikiran dalam ilmu kalam di Islam, termasuk ajaran-ajarannya seperti Khawarij, Murji'ah, Syi'ah, Jabariyah, Qadariyah, Mu'tazilah, Asy'ariyah, dan Maturidiyah.
ALIRAN DAN DOKTRIN KEAGAMAAN DALAM ILMU KALAMaries Lailiyah
油
Dokumen tersebut membahas ringkasan singkat tentang berbagai aliran pemikiran dalam Islam sejak abad pertama hingga ke-4 Hijriah, diantaranya Syiah, Khawarij, Mu'tazilah, Murji'ah, Asy'ariyah, Maturidiyah, dan beberapa aliran kecil lainnya. Dokumen ini juga membahas pokok-pokok ajaran masing-masing aliran tersebut seperti tauhid, nubuwwah, hukum, sifat
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
油
Buku Skrap Kupasan Novel Justeru Impian Di Jaring yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Menggambar Objek Tumbuhan dengan memperhatikan proporsisuandi01
油
afifah rizky maharani_aliran - aliran islam
1. Aliran-aliran dalam Islam (Syi'ah, Khawarij, Murjiah, Qodariyah, Jabariyah, muktazilah, maturidiyah,asyariyah)
1. Syiah
Dari segi bahasa, kata Syiah berarti pengikut, atau kelompok
atau golongan, Syiah adalah satu aliran dalam Islam yang
meyakini bahwa Ali bin Abi Thalib dan keturunannya adalah
imam-imam atau para pemimpin agama dan umat setelah
Nabi Muhammad saw.
Sejarah Syiah
Syiah baru muncul ke permukaan setelah dalam kemelut
antara pasukan Muawiyah terjadi pula kemelut antara sesama
pasukan Ali. Di antara pasukan Ali pun terjadi pertentangan
antara yang tetap setia dan yang membangkang.
Tokoh-Tokoh Syiah
Zaid bin Ali bin Husain Zainal Abidin dan Jafar al-Shadiq.
Ajaran-ajaran Syiah
a. Ahlulbait berarti kerabat dekat.
b. Al-Bad但. .
c. Asyura.
d. Imamah (kepemimpinan).
e. Ishmah.
f. Mahdawiyah.
Sekte-sekte Syiah
Para ahli umumnya membagi sekte Syiah ke dalam empat
golongan besar, yaitu Kaisaniyah, Zaidiyah, Imamiyah, dan
Kaum Ghulat
2. Aliran Khowarij
Khawarij menurut bahasa merupakan jamak dari kata
kharijiy, yang berarti orang-orang yang keluar,
mengungsi atau mengasingkan diri. Kelompok yang
memisahkan diri dari ali abin abi thalib
Sejarah Aliran Khowarij
Aliran ini muncul saat terjadinya perselisihan
antara Muawiyah bin Abu Sufyan dengan Ali bin
Abi Tholib dalam perang shiffin tahun 37 H.
Tokoh-tokoh Aliran Khowarij
a. Urwah bin Hudair
b. Mustarid bin Saad
c. Hausarah Al-Asadi
d. Quraib bin Maruah
e. Nafi bin Al-Azraq
Tokoh-tokoh Aliran Murjiah
Pemimpin utama Murjiah adalah Hasan bin Bilal al Muzi, Abu Sallat al
samman, Dirrar bin Umar.
Ajaran-ajaran Khowarij
a. muslim melakukan dosa besar kafir.
b. muslimin yang terlibat perang Jamal, (termasuk
yang menerima dan membenarkannya) dihukumi
kafir.
c. Khalifah harus dipilih rakyat serta tidak harus
dari keturunan Nabi Muhammad SAW dan tidak
mesti keturunan Quraisy.
3. Aliran Murjiah
Aliran Murjiah adalah aliran yang berpendapat bahwa konsekuensi
hukum dari perbuatan manusia bergantung pada Allah SWT. Aliran ini
berpendapat Iman adalah cukup dengan mengakui dan percaya kepada
Allah dan rasul-Nya saja.
Sejarah Aliran murjiah
Awal mula timbulnya Murjiah adalah sebagai akibat dari gejolak dan
ketegangan pertentangan politik yaitu soal khilafah (kekhalifahan) yang
kemudian mengarah ke bidang teologi.
Ajaran-ajaran Aliran Murjiah
a. Iman adalah cukup dengan mengakui dan percaya
kepada Allah dan rasul-Nya saja..
b. Selama iman dihati, setiap maksiat tidak dapat
mendatangkan madarat
c. pelaku dosa besar tidak dihukum kafir.
d. Muslim tetap mukmin selama mengakui syahadat.
e. Hukum perbuatan manusia di tangguhkan hingga hari
kiamat.
Sekte-sekte Aliran Murjiah
golongan moderat dan golongan ekstrem
4. Aliran Qodariyah
Aliran Qodariyah adalah aliran yang berpendapat
manusia mempunyai kekuatan melaksanakan
kehendaknya, dan bukan berasal dari pengertian bahwa
manusia terpaksa tunduk pada qadar Tuhan.
Sejarah lahirnya menurut Ahmad Amin, ada sebagian
pakar teologi yang mengatakan bahwa Qadariyah
pertama kali dimunculkan oleh Mabad al-Jauhani dan
Ghilan ad-Dimasyqi sekitar tahun 70 H/689M
Tokoh-tokoh aliran qodariyah adalah:
a. Mabad al-Juhani dan Jaad bin Dirham
b. Abi Syamr dan Ibnu Syahib
c. Galiani al-Damasqi
d. Saleh Qubbah
e. Ibnu Sauda' Abdullah bin Saba' Al-Yahudi
Ajaran-ajaran
pendapat Ghalian bahwa manusia berkuasa atas perbuatan-perbutannya
Sekte-sekte Aliran Qodariyah
a. Golongan Qadariyah pertama, mereka mengetahui qadha dan qadar
serta mengakui bahwa hal itu selaras dengan perintah dan larangan,
b. Qadariyah majusiah, mereka menjadikan Allah berserikat dalam
penciptaan-penciptaan-Nya,
c. Qadariyah Iblisiyah, mereka membenarkan bahwa Alah merupakan
sumber (pahala dan dosa)
2. Aliran Jabariyah
kata jabara berarti memaksa. Aliran Jabariyah adalah aliran
berpendapat segala perbuatan manusia telah ditentukan oleh Qadha
dan Qadar Allah.manusia tidak punya wewenang dan kehendak untuk
berbuat sendiri.
Sejarah Aliran Jabariyah
Abu Zahra menuturkan bahwa faham ini muncul sejak
zaman sahabat dan masa bani Umayyah. Ketika itu para
ulama membicarakan tentang masalah qadar dan
kekuasaan manusia ketika berhadapan dengan
kekuasaan mutlak Tuhan .
a. Al-Jad bin Dirham
b. Jahm Ibnu Shafwan
c. Husain bin Muhammad An-Najjar
Ajaran-ajaran Aliran Jabariyah
a.manusia tidak mempunyai kebebasan dan ikhtiar.
b Allah tidak mengetahui sesuatu apapun sebelum terjadi.
c. Ilmu Allah bersifat Huduts (baru)
d.Iman cukup di hati
e Allah tidak mempunyai sifat yang sama dengan makhluk
ciptaanNya.
f. surga dan neraka tidak kekal
Menurut Syahrastan iada Jahmiya, Najjariya,
Dhirariyah
Aliran muktazilah : aliran yang
berpaham bahwa tuhan tidak memiliki
sifat, manusia dapat menetapkan
perbuatannya sendiri.
Tokoh tokoh
- Bisyr al maris
- Ibrahim bin sayyar an nasam
- Ahmad bin abu daud
- Amru bin bahr al jahiz
Doktrin Doktrin
- Tauhid
- Keadilan Tuhan
- Janji Dan Ancaman Allah
- Tempat Diantara Dua Tempat
- Al Amru Bil Makruf Wa An
Anhyu Am Al Munkar
Aliran asyariyah adalah aliran yang menentang
muktazilah dan berpendapat bahwa allah memiliki sifat,
akan tetapi dikatakan la yukayyaf wa la yuhadda.
Tokoh utama abu hasan al asyari
Doktrin doktrin
Corak teologis berpusat pada
tuhan
Interprotasi terhadap teks teks
wahyu tekstual dengan
penafsiran yang verbalistik
formalistik.
Doktrin doktrin
-akal dan wahyu
- penentu baik buruk tergantung diri
sendiri
- segala perbuatan manusia ciptaan allah
- sifat tuhan ada bersama zat
Tokoh tokoh
Abu mansur al maturudi
Aliran maturidiyah : aliran yang tergolong
ahli sunah, menggunakan akal dalam
penafsiran dan pemikiran ayat. Jika
pemikiran akal tidak sesuai syariat maka
aliran maturidiyah menolak.