Makalah ini membahas tentang hubungan antara agama dan psikoterapi. Agama didefinisikan sebagai sistem kepercayaan dan praktik yang berkaitan dengan hal-hal suci, sedangkan psikoterapi adalah pengobatan gangguan psikis melalui metode psikologis. Makalah ini menjelaskan bahwa agama dapat berperan sebagai terapi bagi jiwa manusia dengan menenangkan pikiran, sedangkan psikoterapi dapat memanfaat
Dokumen tersebut membahas tentang definisi religi dan agama, dimensi religi, serta faktor-faktor yang mempengaruhi religi. Religi didefinisikan sebagai internalisasi dan penghayatan seorang individu terhadap nilai-nilai agama. Terdapat lima dimensi religi yaitu keyakinan, praktik, pengalaman, pengetahuan, dan konsekuensi. Faktor yang mempengaruhinya adalah faktor internal seperti pengalaman dan kebutuhan, s
Undangan workshop kesehatan kerja tahun 2023 yang akan diselenggarakan secara hybrid pada 4-6 Mei di Hotel Grand Legi, Mataram. Workshop ini bertujuan meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan terkait kesehatan kerja di lingkungan tempat kerja sesuai peraturan perundang-undangan. Diharapkan peserta dapat hadir secara luring atau daring untuk berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan workshop.
Contoh Naskah pelantikan dan sumpah jabatan badan eksekutif mahasiswaAbu Amar Fikri
油
Dokumen tersebut berisi naskah pelantikan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas/Universitas Universitas Maarif Hasyim Latif. Terdapat pertanyaan dari Dekan kepada calon BEM mengenai kesiapan dan kesanggupannya untuk dilantik serta bekerja sama. Calon BEM menyatakan siap dan sanggup. Selanjutnya terdapat sumpah jabatan BEM yang diucapkan setelah pelantikan.
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptari susanto
油
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang berasal dari pengamatan, studi dan pengalaman yang disusun dalam satu system untuk menentukan hakikat dan prinsip tentang hal yang sedang dipelajari. Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang ber
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifStevany Sinaga
油
1) Beberapa contoh penerapan teori belajar operant conditioning dan classical conditioning dalam kehidupan sehari-hari seperti mendapat hadiah jika mendapat nilai bagus, takut pada binatang setelah pengalaman, dan terbiasa melakukan suatu perilaku.
2) Contoh penerapan teori belajar kognitif meliputi pengajaran dengan memberikan penjelasan teori dan contoh soal, siswa belajar sendiri setelah intruksi, dan evaluasi
Dokumen tersebut membahas tentang sikap dalam psikologi sosial. Ia menjelaskan pengertian sikap, komponen-komponen sikap, sumber-sumber pembentukan sikap, dan fungsi-fungsi sikap.
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian, mulai dari definisi kepribadian, teori-teori kepribadian, faktor-faktor pembentukan kepribadian, tahapan perkembangan kepribadian, dan pentingnya memahami kepribadian peserta didik bagi pendidik. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep dasar kepribadian manusia dan relevansinya dalam konteks pendidikan.
Konsep negara, tujuan negara dan urgensi dasarIndira Warih
油
Dokumen tersebut membahas tentang konsep negara, tujuan negara, dan kepentingan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Secara ringkas:
- Negara adalah wilayah dengan pemerintahan tertentu yang mengatur ekonomi, politik, sosial dan aspek-aspek lainnya.
- Tujuan negara adalah menciptakan kebahagiaan rakyat.
- Pancasila penting sebagai pandangan hidup bangsa yang mencerminkan budaya Indonesia.
1. Makalah ini membahas pengertian penelitian, metode penelitian ilmiah, dan langkah-langkah penelitian ilmiah.
2. Penelitian didefinisikan sebagai proses sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah melalui pengumpulan dan interpretasi data.
3. Metode penelitian ilmiah meliputi pengamatan, formulasi hipotesis, prediksi, dan eksperimen untuk menguji hipotesis. Karakteristiknya ad
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian perkawinan menurut Undang-Undang dan para tokoh hukum, syarat-syarat perkawinan menurut Undang-Undang, serta pentingnya pencatatan perkawinan."
Dokumen tersebut merupakan lampiran yang menjelaskan susunan panitia dan jadwal acara Fun Games HBB yang diselenggarakan oleh UKM Himpala Bahtera Buana Politeknik Negeri Sriwijaya pada tanggal 22 Oktober 2016. Acara tersebut akan membuka dengan sambutan dari beberapa nara sumber dan diisi dengan berbagai kegiatan seperti ice breaking, permainan, makan siang bersama, hingga penutupan.
Dokumen tersebut berisi penilaian kinerja pegawai negeri sipil bernama Gerhana Putra oleh pejabat penilai Rismal Riandi. Dokumen mencakup identitas pegawai dan pejabat penilai, unsur-unsur yang dinilai seperti sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja, serta nilai akhir prestasi kerja. Berdasarkan dokumen tersebut, nilai akhir prestasi kerja Gerhana Putra adalah 86,98 atau dikategorikan baik.
LAPORAN KEJADIAN, BERITA ACARA DAN ADMINISTRASI PELAPORANSudirman Sultan
油
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyegaran pengetahuan petugas Polisi Kehutanan mengenai pembuatan administrasi pelaporan seperti laporan kejadian, berita acara, dan laporan kegiatan perlindungan hutan.
2. Administrasi pelaporan digunakan sebagai bukti portofolio kegiatan dan dalam penyusunan DUPAK.
3. Dibahas pula syarat formal dan materiil dalam pembuatan laporan kejadian dan berbagai jenis berita ac
Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama.pptari susanto
油
Filsafat adalah studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang berasal dari pengamatan, studi dan pengalaman yang disusun dalam satu system untuk menentukan hakikat dan prinsip tentang hal yang sedang dipelajari. Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan dan peribadatan kepada Tuhan serta tata kaidah yang ber
Contoh dari operant conditioning, classical conditioning, dan belajar kognitifStevany Sinaga
油
1) Beberapa contoh penerapan teori belajar operant conditioning dan classical conditioning dalam kehidupan sehari-hari seperti mendapat hadiah jika mendapat nilai bagus, takut pada binatang setelah pengalaman, dan terbiasa melakukan suatu perilaku.
2) Contoh penerapan teori belajar kognitif meliputi pengajaran dengan memberikan penjelasan teori dan contoh soal, siswa belajar sendiri setelah intruksi, dan evaluasi
Dokumen tersebut membahas tentang sikap dalam psikologi sosial. Ia menjelaskan pengertian sikap, komponen-komponen sikap, sumber-sumber pembentukan sikap, dan fungsi-fungsi sikap.
Dokumen tersebut membahas tentang kepribadian, mulai dari definisi kepribadian, teori-teori kepribadian, faktor-faktor pembentukan kepribadian, tahapan perkembangan kepribadian, dan pentingnya memahami kepribadian peserta didik bagi pendidik. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep dasar kepribadian manusia dan relevansinya dalam konteks pendidikan.
Konsep negara, tujuan negara dan urgensi dasarIndira Warih
油
Dokumen tersebut membahas tentang konsep negara, tujuan negara, dan kepentingan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Secara ringkas:
- Negara adalah wilayah dengan pemerintahan tertentu yang mengatur ekonomi, politik, sosial dan aspek-aspek lainnya.
- Tujuan negara adalah menciptakan kebahagiaan rakyat.
- Pancasila penting sebagai pandangan hidup bangsa yang mencerminkan budaya Indonesia.
1. Makalah ini membahas pengertian penelitian, metode penelitian ilmiah, dan langkah-langkah penelitian ilmiah.
2. Penelitian didefinisikan sebagai proses sistematis untuk menemukan jawaban ilmiah terhadap suatu masalah melalui pengumpulan dan interpretasi data.
3. Metode penelitian ilmiah meliputi pengamatan, formulasi hipotesis, prediksi, dan eksperimen untuk menguji hipotesis. Karakteristiknya ad
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian perkawinan menurut Undang-Undang dan para tokoh hukum, syarat-syarat perkawinan menurut Undang-Undang, serta pentingnya pencatatan perkawinan."
Dokumen tersebut merupakan lampiran yang menjelaskan susunan panitia dan jadwal acara Fun Games HBB yang diselenggarakan oleh UKM Himpala Bahtera Buana Politeknik Negeri Sriwijaya pada tanggal 22 Oktober 2016. Acara tersebut akan membuka dengan sambutan dari beberapa nara sumber dan diisi dengan berbagai kegiatan seperti ice breaking, permainan, makan siang bersama, hingga penutupan.
Dokumen tersebut berisi penilaian kinerja pegawai negeri sipil bernama Gerhana Putra oleh pejabat penilai Rismal Riandi. Dokumen mencakup identitas pegawai dan pejabat penilai, unsur-unsur yang dinilai seperti sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja, serta nilai akhir prestasi kerja. Berdasarkan dokumen tersebut, nilai akhir prestasi kerja Gerhana Putra adalah 86,98 atau dikategorikan baik.
LAPORAN KEJADIAN, BERITA ACARA DAN ADMINISTRASI PELAPORANSudirman Sultan
油
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyegaran pengetahuan petugas Polisi Kehutanan mengenai pembuatan administrasi pelaporan seperti laporan kejadian, berita acara, dan laporan kegiatan perlindungan hutan.
2. Administrasi pelaporan digunakan sebagai bukti portofolio kegiatan dan dalam penyusunan DUPAK.
3. Dibahas pula syarat formal dan materiil dalam pembuatan laporan kejadian dan berbagai jenis berita ac
Teks ini membahas pendekatan terapi Islam dan penggunaan spiritualitas dalam psikiatri. Topik utama mencakup konsep keimanan dan pendekatan spiritual dalam psikiatri, pendekatan spiritual dalam psikiatri, dan penggunaan ibadah seperti sholat tahajud dalam meningkatkan kesehatan. Teks ini juga membahas pentingnya mempertimbangkan dimensi spiritual dan agama dalam pengobatan gangguan kejiwaan.
[Ringkasan]
Makalah ini membahas tentang Agama Perspektif Otak. Pertama, mendefinisikan agama sebagai aturan yang mengatur kehidupan manusia dan hubungannya dengan yang gaib. Kedua, menjelaskan bahwa otak adalah pusat komputer tubuh yang terletak di tengkorak dan berperan penting dalam kehidupan. Ketiga, membahas hubungan antara agama dan otak manusia, di mana otak mempengaruhi pemahaman agama seseorang.
Makalah ini membahas tentang Agama Perspektif Otak. Pertama, memberikan pengertian agama dan otak serta fungsinya. Kedua, membahas hubungan antara agama dan otak manusia dimana agama berperan penting dalam meningkatkan kemampuan otak. Ketiga, menyimpulkan bahwa agama dan otak saling berkaitan dan berpengaruh.
Makalah ini membahas tentang Agama Perspektif Otak. Pertama, membahas definisi agama dan otak serta fungsinya. Kedua, menjelaskan hubungan antara agama dan otak manusia dimana agama berperan dalam perkembangan otak manusia. Ketiga, menarik kesimpulan bahwa agama dan otak saling berkaitan dalam membentuk pemikiran dan perilaku manusia.
Tugas akhir semester Anggi Rahmat Ginanjar membahas lima sesi tentang prinsip-prinsip agama Islam, filsafat ketuhanan, hakikat dan tanggung jawab manusia, konsep kemanusiaan dari berbagai kitab, serta kerukunan antar umat beragama. Tugas ini menjelaskan pentingnya memahami prinsip-prinsip agama untuk menjadi manusia yang lebih baik serta menghormati hak beragama orang lain demi keruk
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu tasawuf dan hubungannya dengan ilmu jiwa agama. Ia menjelaskan pengertian akhlak tasawuf, ilmu jiwa agama, dan hubungan antara keduanya. Dokumen ini menyimpulkan bahwa tasawuf penting untuk ketenangan jiwa dan hubungan dengan Allah, serta keterkaitan erat antara tasawuf dan ilmu kesehatan mental.
Makalah ini membahas tentang dasar-dasar bantuan dan tujuan konseling dalam psikologi. Terdapat pembahasan mengenai sejarah perkembangan konseling, pengertian profesional psikologi dan konseling, konsep pengubahan tingkah laku, serta prinsip-prinsip tingkah laku.
Makalah ini membahas tentang pengertian agama, klasifikasi agama, dan pentingnya agama bagi manusia. Agama diklasifikasikan menjadi agama wahyu dan non-wahyu. Agama wahyu meliputi Islam, Kristen, dan Yahudi yang bersumber dari wahyu Tuhan, sedangkan agama non-wahyu bersumber dari ajaran manusia. Makalah ini juga menyimpulkan bahwa agama berperan penting dalam kehidupan manusia dengan member
Fungsi agama dan kepercayaan bagi individuVJ Asenk
油
Agama memiliki berbagai fungsi penting bagi individu dan masyarakat. Secara individu, agama berfungsi sebagai pedoman hidup, namun secara kolektif agama berperan dalam pendidikan, penyelamatan, kontrol sosial, persaudaraan, dan transformasi masyarakat. Prof. Dr. Jalaluddin menjelaskan delapan fungsi agama antara lain edukatif, penyelamatan, perdamaian, kontrol sosial, solidaritas, pembaharuan, k
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan KonselingAyuni Octavia
油
Agama dan kesehatan mental saling berkaitan. Keberagamaan yang tinggi dapat meningkatkan kesehatan mental seseorang karena dapat memberikan rasa tenang dan optimisme. Berbagai aktivitas keagamaan seperti membaca Al-Quran dan silaturahmi dapat menenangkan jiwa.
Makalah ini membahas berbagai pendekatan dalam studi Islam, meliputi pendekatan teologis, antropologis, sosiologis, filosofis, historis, kebudayaan, dan psikologis. Tujuan makalah ini adalah untuk memperkenalkan berbagai pendekatan tersebut dalam memahami ajaran Islam."
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Dadang Solihin
油
Dari perspektif optimis, Danantara dapat menjadi pilar utama dalam pembangunan ekonomi nasional. Dengan manajemen profesional dan tata kelola yang transparan, lembaga ini berpotensi mengoptimalkan pemanfaatan aset negara secara lebih produktif.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
1. 1
MAKALAH
Agama dan Psikoterapi
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Agama
Disusun Oleh:
Kelompok. 9
ZIKRI
MAULIZA HANDAYANI
DOSEN PENGAMPU :
Dr. H. HELMI, M.Ag
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH
SYEKH BURHANUDDIN
PARIAMAN
1441 H/2019 M
2. 2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puja dan puji syukur kita haturkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan karunia-Nya sehingga kita dapat menyusun makalah
yang berjudul Agama dan Psikoterapi Shalawat serta salam marilah kita
haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa kita
dari zaman kegelapan menuju zaman terang benderang semilir keimanan.
Tujuan pembuatan makalah ini adalah tidak lain dan tidak bukan untuk lebih
mengkaji dan memperdalam pengetahuan kita. Disini akan akan membahas mata
kuliah tentang Psikologi Agama
Meskipun demikian kami mengakui bahwa apa yang kita sajikan ke dalam
makalah ini masih banyak kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. Karena
itu, kritik dan saran dari para pembaca dan audien yang budiman sangat
diharapkan untuk perbaikan selanjutnya, jikalau di dalam makalah ini terdapat
kebenaran dan kegunaan, semua itu berasal dari Allah SWT sebaliknya, kalau di
dalamnya terdapat kekurangan dan ketidaksempurnaan semua itu karna
kekurangan dan keterbatasan kami sendiri.
Akhirnya, kami ucapkan kepada Ibu DR.H. HELMI, M.Ag , yang telah
memberikan kesempatan bagi kami untuk mengkaji materi ini, semoga kesediaan
tersebut mendapat berkah dan balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT, amin.
Pariaman, Oktober 2019
Penulis
i
3. 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................. 1
C. Tujuan .................................................................................. 1
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertia Agama .................................................................. 2
B. Pengertian Psikoterapi.......................................................... 4
C. Hubungan Agama dan Psikoterapi....................................... 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan........................................................................... 8
B. Saran..................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
ii
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Manusia sebagai makhluk yang diciptakan lebih sempurna dari pada
makhluk lain tentu juga masih memiliki kekurangan dan kelemahan. Sebab
Yang Maha Sempurna hanyalah Sang Pencipta. Dalam menjalani kehidupan di
dunia manusia tidak lepas dari berbagai masalah yang muncul karena
kekurangan dan kelemahan yang dimilikinya itu. Masalah yang muncul dapat
berasal dari dalam diri maupun dari lingkungannya.
Dalam dunia psikologi masalah yang muncul tersebut dikenal sebagai
gangguan atau penyakit, ada yang disebut dengan penyakit fisik adapula
penyakit hati atau penyakit jiwa. Namun semua penyakit pasti ada obatnya, hal
ini telah dijamin oleh Allah dalam firmanNya. Penyakit fisik dapat
disembuhkan dengan berbagai jenis obat baik tradisional maupun obat modern
dalam bentuk kapsul dan lain sebagainya. Sedangkan untuk pengobatan
penyakit jiwa dapat dilakukan melalui terapi yang dalam dunia psikologi
disenut dengan psikoterapi.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka pertanyaan-pertanyaan penting
yang dirumuskan dalam makalah
1. Apa Pengertian agama dan Psikoterapi?
2. Apa Hubungan Agama dan Psikoterapi
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka pmaka adapun tujuan
penulisan makalah ini yaitu
1. Untuk mengetahui Pengertian dan Konsep Psikoterapi agama
2. Untuk mengetahui hubungan Psikoterapi dan Agama
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Agama
Kata agama dalam bahasa Indonesia berarti sama dengan din dalam
bahasa Arab dan Semit, atau dalam bahasa Inggris religion. Dari arti bahasa
(etimologi) agama berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti tidak pergi, tetap
ditempat, diwarisi turun temurun. Sedangkan kata din menyandang arti
antara lain menguasai, memudahkan, patuh, utang, balasan atau kebiasaan.
Secara istilah (terminologi) agama, seperti ditulis oleh Anshari bahwa
walaupun agama,din, religion, masing-masing mempunyai arti etimologi
sendiri-sendiri, mempunyai riwayat dan sejarahnya sendiri-sendiri, namun
dalam pengertian teknis terminologis ketiga istilah tersebut mempunyai makna
yang sama, yaitu:
a. Agama, din, religion adalah satu sistem credo (tata keimanan atau tata
keyakinan) atas adanya Yang Maha Mutlak diluar diri manusia;
b. Agama juga adalah sistem ritus (tata peribadatan) manusia kepada yang
dianggapnya Maha Mutlak tersebut.
c. Di samping merupakan satu sistema credo dan satu sistema ritus, agama
juga adalah satu sistem norma (tata kaidah atau tata aturan) yang mengatur
hubungan manusia sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam
lainnya, sesuai dan sejalan dengan tata keimanan dan tata peribadatan
termaktub diatas.
Menurut Durkheim, agama adalah sistem kepercayaan dan praktik yang
dipersatukan yang berkaitan dengan hal-hal yang kudus. Bagi Spencer, agama
adalah kepercayaan terhadap sesuatu yang Maha Mutlak. Sementara Dewey,
menyatakan bahwa agama adalah pencarian manusia terhadap cita-cita umum
dan abadi meskipun dihadapkan pada tantangan yang dapat mengancam
jiwanya; agama adalah pengenalan manusia terhadap kekuatan gaib yang
hebat. Dengan demikian, mengikuti pendapat Smith, tidak berlebihan jika kita
6. 3
katakan bahwa hingga saaat ini belum ada definisi agama yang benar dan dapat
diterima secara universal.1
Eksistensi agama merupakan sarana pemenuhan kebutuhan esoteris
manusia yang berfungsi untuk menetralisasi seluruh tindakannya. Tanpa
bantuan agama manusia senantiasa bingung, resah, bimbang dan gelisah.
Sebagai akibatnya manusia tidak mampu menperoleh arti kebahagiaan dan
kesejahteraan hidupnya. Kondisi jiwa yang tidak tenang, seperti gelisah, resah,
bingung dan sebagainya dapat dikategorikan dalam gangguan jiwa atau dalam
istilah psikopatoplogi disebut neurosis. Dalam Al-quran (ajaran agama Islam)
disebutkan dengan jelas, bahwa dengan mengingat Allah, jiwa manusia akan
menjadi tenang, Al-quran sebagai petunjuk dan sebagai obat.
Dalam memahami Islam sebagai agama, terdapat tiga paradigma
yang bisa dikembangkan, yaitu:
a. Agama dalam dimensi subjektif, yaitu kesadaran keimanan umat
(aqidah).
b. Agama dalam dimensi objektif, yaitu berupa alamiah atau perilaku
pemeluk agama (akhlak)
c. Agama dalam dimensi simbolik, yaitu ajaran keagamaan atau biasa
disebut dengan syariat.
Ketiga dimensi tersebut merupakan satu kesatuan yang integral. Apabila
perilaku umat Islam tidak mampu mencerminkan ketiga dimensi tersebut, ia
tidak akan mampu menghayati dan menjadikan agama Islam sebagai alternatif
terapi dalam berbagai persoalan yang dihadapinya.2
1
Didiek Ahmad Supadie,dkk. Pengantar Studi Islam, (Jakarta: Rajawali Pers, 2011), h.
35-36
2
Sururin, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004), h. 179-181
7. 4
B. Pengertian Psikoterapi
Istilah Psikoterapi (Psychotherapy) mempunyai pengertian cukup banyak
dan kabur, terutama karena istilah tersebut digunakan dalam berbagai bidang
operasional ilmu empiris seperti psikiartri, psikologi, bimbingan dan
penyuluhan, kerja sosial, pendidikan dan ilmu agama. Secara harfiah
Psikoterapi berasal dari kata psycho yang artinya jiwa, dan therapy yang
artinya penyembuhan, pengobatan, dan perawatan. Oleh karena itu psikoterapi
disebut juga dengan istilah terapi kejiwaan, terapi mental atau terapi pikiran.
Jadi, psikoterapi sama dengan penyembuhan jiwa.3
Secara terminologi psikoterapi (psychotherapy) adalah pengobatan ala
pikiran, atau lebih tepatnya, pengobatan dan perawatan gangguan psikis
melalui metode psikologis. Pengertian psikoterapi mencakup berbagai teknik
yang bertujuan untuk membantu individu dalam mengatasi gangguan
emosional dengan cara memodifikasi perilaku, pikiran, dan emosinya seperti
halnya proses redukasi (pendidikan kembali), sehingga individu tersebut
mampu mengembangkan dirinya dalam mengatasi masalah psikisnya.4
Orang
yang melakukan psikoterapi disebut Psikoterapis (Psychotherapist). Seorang
psikoterapis bisa dari kalangan dokter, psikolog atau orang dari latar belakang
apa saja yang mendalami ilmu psikologi dan mapu melakuka psikoterapi.
Psikoterpi bisa diartikan sebagai suatu interaksi antara dua orang atau yang
lebih yang hasilnya adlah mengubah pikiran, perasaan atau perilaku seseorang
menjadi lebih baik.
James P. Chaplin membagi pengertian psikoterapi dalam dua sudut
pandang. Secara khusus, psikoterapi diartikan sebagai penerapan teknik khusus
pada penyembuhan penyakit mental atau pada kesulitan-kesulitan penyesuain
diri setiap hari. Secara luas, psikoterapi mencakup penyembuhan lewat
keyakinan agama melalui pembicaraan nonformal atau diskusi personal dengan
guru atau teman.
3
Abdul Aziz Ahyani, Psikologi Agama, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 1995), h. 156
4
Abdul Mujib, Nuansa-nuansa Psikologi Islam, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2002), h. 207
8. 5
Pengertian psikoterapi selain digunakan untuk penyembuhan penyakit
mental, juga dapat digunakan untuk membantu, mempertahankan dan
mengembangkan integritas jiwa, agar ia tetap tumbuh secara sehat dan
memiliki kemampuan penyesuaian diri lebih efektif terhadap lingkungannya.
Dengan demikian, tugas utama psikoterapis di sini adalah memberi
pemahaman dan wawasan yang utuh mengenai diri pasien serta memodifikasi
atau bahkan mengubah tingkah laku yang dianggap menyimpang.
Menurut Carl Gustav Jung pengertian psikoterapi telah melampaui asal-
usul medisnya dan tidak lagi merupakan suatu metode perawatan orang sakit.
Psikoterapi kini digunakan untuk orang yang sehat atau pada mereka yang
mempunyai hak atas kesehatan psikis yang penderitaannya menyiksa kita
semua. Berdasarkan pendapat Jung ini, bangunan psikoterapi selain digunakan
untuk fungsi kuratif (penyembuhan), juga berfungsi preventif (pencegahan)
dan konstruktif (pemeliharaan dan pengembangan jiwa yang sehat). Ketiga
fungsi tersebut mengisyaratkan bahwa usaha-usaha untuk berkonsultasi pada
psikoterapis tidak hanya ketika psikis seseorang dalam kondisi sakit. Alangkah
lebih baik jika dilakukan sebelum datangnya gejala atau penyakit mental,
karena hal itu dapat membangun kepribadian yang sempurna.
Pengetahuan tentang psikoterapi sangat berguna untuk:
a. Membantu penderita memahami dirinya, mengetahui sumber-sumber
psikopatologi dan kesulitan penyesuaian diri, serta memberikan perspektif
masa depan yang lebih cerah dalam kehidupan jiwanya;
b. Membantu penderita mendiagnosis bentuk-bentuk psikopatologi;
c. Membnatu penderita dalam menentukan langkah-langkah praktis dan
pelaksanaan terapinya.5
Diakui atau tidak, banyak seseorang yang sebenarnya telah mengidap
penyakit jiwa, namun ia tidak sadar akan sakitnya, bahkan ia tidak mengerti
dan memahami bagaimana seharusnya yang diperbuat untuk menghilangkan
penyakitnya. Karenanya dibutuhkan pengetahuan tentang psikoterapi.
5
Abdul Mujib, Ibid, h. 208
9. 6
Psikoterapi berbeda dengan pengobatan tradisional yang sering
memandang gangguan psikologis sebagai gangguan karena sihir, kesurupan jin
atau karena roh jahat. Anggapan-anggapan yang kurang tepat tersebut karena
sebagian masyarakat terlalu mempercayai tahayul dan kurang wawasan
ilmiahnya. Dalam psikoterapi, gangguan psikologis diidentifikasi secara ilmiah
dengan standar tertentu kemudian dilakukan proses psikoterapi menggunakan
cara-cara modern yang terbukti berhasil mengatasi hambatan psikologis.
Dalam psikoterapi tidak ada hal-hala yang bersifat mistik, klien psikoterapi
juga tidak diberi obat karena yang sakit adalah jiwanya, bukan fisiknya.
Muhammad Mahmud membagi psikoterapi dalam dua macam, yaitu:
a. Bersifat duniawi, yaitu terapi yang memberikan kerangka pendekatan dan
teknik pengobatan serta pemahaman dasar-dasar penciptaan manusia.
b. Bersifat ukhrawi, yaitu dengan memberikan kerangka asasi terhadap nilai-
nilai agama, moral dan spiritual.6
C. Hubungan Agama dengan Psikoterapi
Pada dasarnya bahwa manusia terdiri dari dua substansi yang berbeda,
yaitu tubuh yang bersifat materi dan jiwa yang bersifat immateri (al-nafs).
Yang menjadi hakekat manusia adalah al-nafs yang mempunnyai dua daya,
yaitu daya berpikir yang disebut rasio (akal) yang berpusat di kepala dan daya
rasa yang berpusat di dada.
Cara pengembangan dua daya ini telah diatur oleh Islam sedemikian
rupa. Daya pikir atau akal yang berpusat di kepala, dipertajam oleh ayat
kaunniyat, ayat yang mengandung perintah agar manusia meneliti, merenung,
berpikir, menganalisis dan menyimpulkan demi lahirnya gagasan-gagasan
inovatif. Sementara daya rasa yang berpusat di dada dipertajam melalui ibadat
shalat, puasa, zakat, dan haji. Tanpa agama, jiwa manusia tidak mungkin dapat
merasakan ketenangan dan kebahagiaan dalam hidup. Jadi, agama dan percaya
pada Tuhan adalah kebutuhan pokok manusia, yang akan menolong orang
dalam memenuhi kekosongan jiwanya.
6
Sururin, Ilmu Jiwa Agama, (Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004), h. 184-185
10. 7
Setidaknya ada empat fungsi agama dalam kehidupan, yaitu:
a. Agama memberi bimbingan dan petunjuk dalam hiduup.
b. Agama adalah penolong dalam kesukaran.
c. Agama menentramkan batin.
d. Agama mengendalikan moral.
Ada beberapa cara untuk mencegah munculnya penyakit kejiwaan dan
sekaligus menyembuhkannya, melalui konsep-konsep dalam Islam.
Adapun upaya tersebut, adalah:
a. Menciptakan kehidupan yang islami dan religius.
b. Mengintensifkan kualitas ibadah.
c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas dzikir.
d. Melaksanakan rukun Islam, rukun Iman dan berbuat ihsan.
e. Menjauhi sifat-sifat tercela (akhlak mazmumah).
f. Mengembangkan sifat-sifat terpuji (akhlak mahmudah).
Psikoterapi dan agama sama-sama memandang manusia secara utuh
sebagai terapi. Ada beberapa kasus gangguan mental yang dapat disembuhkan
melalui perilaku keagamaan. Walaupun agama tidak identik dengan
psikoterapi, namun perilaku keagamaan mempunyai peran sangat besar untuk
mengatasi gangguan mental. Bahkan agama dapat dijadikan landasan untuk
membina kesehatan mental serta mampu membentuk dan mengembangkan
kepribadian seseorang melalui kegiatan peribadatan.
11. 8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari makalah yang telah kami paparkan di atas maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut:
1. Secara istilah (terminologi) agama, seperti ditulis oleh Anshari bahwa
walaupun agama,din, religion, masing-masing mempunyai arti etimologi
sendiri-sendiri, mempunyai riwayat dan sejarahnya sendiri-sendiri, namun
dalam pengertian teknis terminologis ketiga istilah tersebut mempunyai
makna yang sama, yaitu:
a. Agama, din, religion adalah satu sistem credo (tata keimanan atau tata
keyakinan) atas adanya Yang Maha Mutlak diluar diri manusia;
b. Agama juga adalah sistem ritus (tata peribadatan) manusia kepada yang
dianggapnya Maha Mutlak tersebut.
2. Secara terminologi psikoterapi (psychotherapy) adalah pengobatan ala
pikiran, atau lebih tepatnya, psikoterapi mencakup berbagai teknik yang
bertujuan untuk membantu individu dalam mengatasi gangguan emosional
dengan cara memodifikasi perilaku, pikiran, dan emosinya seperti halnya
proses redukasi (pendidikan kembali), sehingga individu tersebut mampu
mengembangkan dirinya dalam mengatasi masalah psikisnya.
3. Psikoterapi dan agama sama-sama memandang manusia secara utuh
sebagai terapi. Ada beberapa kasus gangguan mental yang dapat
disembuhkan melalui perilaku keagamaan.
B. Saran
Penulis menyadari masih banyak terdapat kesahalahan dan kekurangan
dalam penyusunan dan penulisan makalah ini, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan masukan dan saran yang bersifat membangun dari dosen
pembimbing dan teman-teman guna perbaikan makalah ini kedepannya,
penulis berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita
semua.
12. 9
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Aziz Ahyani, Psikologi Agama, Bandung: Sinar Baru Algensindo, 1995
Abdul Mujib, Nuansa-nuansa Psikologi Islam, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,
2002
Didiek Ahmad Supadie,dkk. Pengantar Studi Islam, Jakarta: Rajawali Pers, 2011
Sururin, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004
Sururin, Ilmu Jiwa Agama, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 2004