ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Nama Kelompok
Clarisa Alfa Lionora 12010111130038
Dea Ananda Putri 12010111140199
Rizky Bionie Belamapa 12010111130142
Safrianisa Dewi 12010111120014
Yesica Yulian A 12010111130160
Penawaran Agregat
ï‚— Penawaran Agregat (Aggregate Supply, AS) adalah
hubungan antara jumlah barang dan jasa yang
ditawarkan dan tingkat harga. Karena perusahaan yang
menawarkan barang dan jasa memiliki harga fleksibel
dalam jangka panjang tapi harga kaku dalam jangka
pendek, hubungan-hubungan pada penawaran agregat
bergantung pada horizon waktu.
ï‚— Penawaran agregat menunjukkan kemampuan
masyarakat suatu negara menawarkan produk dan jasa
secara agregat.
Fungsi Produksi
ï‚— Fungsi produksi adalah sebuah fungsi yang
menunjukkan hubungan anatara output (jumlah
produksi barang / jasa ) dan faktor – faktor produksi
(input).
Y = f(K, N)
Dimana :
Y = jumlah barang / jasa (output)
K = peersediaan kapital
N = jumlah tenaga kerja
FUNGSI PRODUKSI
ï‚— Dalam jangka pendek, persediaan kapital dianggap
konstan sehingga fungsi produksi menjadi Y = f(N).
Produksi barang / jasa (output) dipengaruhi oleh
tenaga kerja.
ï‚— Permintaan tenaga kerja dipengaruhi oleh
pengeluaran produksi (biaya) dan juga keuntungan
dari kegiatan produksi tersebut
Teori Permintaan Tenaga Kerja
ï‚— Di dalam teori permintaan tenaga kerja, biaya
dicerminkan dari upah rata-rata (W) sedangkan
pendapatan dicerminkan dari harga (P) dikalikan
dengan Produktivitas Marginal Tenaga Kerja (MPL).
Di dalam keseimbangan terjadi:
ï‚— W = P. M
ï‚— w/p= upah rill
ï‚— M = Marginal productivity of labor (produktivitas
marginal tenaga kerja)
PERMINTAAN TENAGA KERJA
Kurva Penawaran Agregat Klasik
ï‚— Kaum klasik mengutarakan bahwa penawaran agregat
brdasar pada upah riil (W/P). Kenaikan upah nominal
tidak akan mengubah penawaran agregat apabila
kenaikan upah tersebut disertai dengan kenaikan
harga barang-barang yang sama besarnya dengan
kenaikan upah nominal
Kurva Penawaran Agregat Keynes
ï‚— Menurut Keynes, upah bersifat tegar. Hal ini
dimungkinkan karena adanya institusi seperti serikat
pekerja dan adanya aturan upah minimum yang
ditetapkan oleh pemerintah bersama serikat perkerja
Penurunan kurva agregat Keynes
Permintaan Tenaga Kerja
Kurva Penawaran Agregat
Keseimbangan AD-AS
ï‚— Perubahan eksogen pada penawaran atau permintaan agregat disebut
guncangan (shocks). Guncangan yang mempengaruhi penawaran agregat
disebut guncangan penawaran (supply shock). Satu tujuan dari model
penawaran/permintaan agregat adalah untuk mem- bantu menjelaskan
bagaimana guncangan menyebabkan fluktuasi ekonomi. Ekonom memakai
istilah kebijakan stabilisasi (stabilization policy), merujuk pada aksi
kebijakan yang diambil untuk mengurangi tekanan fluktuasi ekonomi jangka
pendek. Kebijakan stabilisasi mencoba memper- kecil siklus bisnis dengan
menahan output dan kesempatan kerja sedekat mungkin dengan tingkat
alaminya.
ï‚—TERIMA KASIH

More Related Content

Agregat suplly in Bahasa

  • 1. Nama Kelompok Clarisa Alfa Lionora 12010111130038 Dea Ananda Putri 12010111140199 Rizky Bionie Belamapa 12010111130142 Safrianisa Dewi 12010111120014 Yesica Yulian A 12010111130160
  • 2. Penawaran Agregat ï‚— Penawaran Agregat (Aggregate Supply, AS) adalah hubungan antara jumlah barang dan jasa yang ditawarkan dan tingkat harga. Karena perusahaan yang menawarkan barang dan jasa memiliki harga fleksibel dalam jangka panjang tapi harga kaku dalam jangka pendek, hubungan-hubungan pada penawaran agregat bergantung pada horizon waktu.
  • 3. ï‚— Penawaran agregat menunjukkan kemampuan masyarakat suatu negara menawarkan produk dan jasa secara agregat.
  • 4. Fungsi Produksi ï‚— Fungsi produksi adalah sebuah fungsi yang menunjukkan hubungan anatara output (jumlah produksi barang / jasa ) dan faktor – faktor produksi (input). Y = f(K, N) Dimana : Y = jumlah barang / jasa (output) K = peersediaan kapital N = jumlah tenaga kerja
  • 6. ï‚— Dalam jangka pendek, persediaan kapital dianggap konstan sehingga fungsi produksi menjadi Y = f(N). Produksi barang / jasa (output) dipengaruhi oleh tenaga kerja. ï‚— Permintaan tenaga kerja dipengaruhi oleh pengeluaran produksi (biaya) dan juga keuntungan dari kegiatan produksi tersebut
  • 7. Teori Permintaan Tenaga Kerja ï‚— Di dalam teori permintaan tenaga kerja, biaya dicerminkan dari upah rata-rata (W) sedangkan pendapatan dicerminkan dari harga (P) dikalikan dengan Produktivitas Marginal Tenaga Kerja (MPL). Di dalam keseimbangan terjadi: ï‚— W = P. M ï‚— w/p= upah rill ï‚— M = Marginal productivity of labor (produktivitas marginal tenaga kerja)
  • 9. Kurva Penawaran Agregat Klasik ï‚— Kaum klasik mengutarakan bahwa penawaran agregat brdasar pada upah riil (W/P). Kenaikan upah nominal tidak akan mengubah penawaran agregat apabila kenaikan upah tersebut disertai dengan kenaikan harga barang-barang yang sama besarnya dengan kenaikan upah nominal
  • 10. Kurva Penawaran Agregat Keynes ï‚— Menurut Keynes, upah bersifat tegar. Hal ini dimungkinkan karena adanya institusi seperti serikat pekerja dan adanya aturan upah minimum yang ditetapkan oleh pemerintah bersama serikat perkerja
  • 15. ï‚— Perubahan eksogen pada penawaran atau permintaan agregat disebut guncangan (shocks). Guncangan yang mempengaruhi penawaran agregat disebut guncangan penawaran (supply shock). Satu tujuan dari model penawaran/permintaan agregat adalah untuk mem- bantu menjelaskan bagaimana guncangan menyebabkan fluktuasi ekonomi. Ekonom memakai istilah kebijakan stabilisasi (stabilization policy), merujuk pada aksi kebijakan yang diambil untuk mengurangi tekanan fluktuasi ekonomi jangka pendek. Kebijakan stabilisasi mencoba memper- kecil siklus bisnis dengan menahan output dan kesempatan kerja sedekat mungkin dengan tingkat alaminya.