Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
油
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan karakteristik biaya, perbedaan antara biaya dan rugi, serta kriteria pengakuan biaya dan rugi dalam akuntansi. Secara ringkas, biaya didefinisikan sebagai penurunan aset atau peningkatan kewajiban yang terkait dengan aktivitas operasional perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Biaya harus dipisahkan dari rugi karena biaya terkait dengan aktivitas utama sedangkan rugi terkait
BAB 3. Perilaku Dalam Organisasi (Sistem Pengendalian Manajemen)Audria
油
Teks tersebut membahas tentang perilaku dalam organisasi, termasuk pengertian perilaku organisasi, tujuan organisasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi keselarasan tujuan antara individu dan organisasi. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah bahwa tujuan organisasi ditentukan oleh CEO dan dapat berupa profitabilitas, maksimalkan nilai pemegang saham, atau pendekatan multiple stakeholder. Budaya organisasi dan gaya manajemen merup
1. Dokumen ini membahas analisis aktivitas operasi perusahaan berdasarkan konsep laba akuntansi dan ekonomi. Pengukuran laba mencakup pendapatan, beban, dan pos-pos lain seperti luar biasa dan penghentian segmen.
2. Ada beberapa pengukuran laba seperti laba bersih, komprehensif, dan operasi untuk tujuan analisis yang berbeda. Pos-pos tidak berulang dikeluarkan untuk menghitung laba permanen.
3. Ak
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
油
Apresiasi adalah kenaikan nilai aset akibat faktor-faktor eksternal seperti inflasi, sedangkan akresi adalah kenaikan nilai aset secara bertahap seperti bunga. Keduanya menyebabkan kenaikan nilai aset tetapi apresiasi disebabkan faktor eksternal sedangkan akresi disebabkan proses internal secara bertahap.
Teks tersebut membahas metode pengukuran kinerja pusat investasi dengan menggunakan Tingkat Pengembalian Atas Investasi (ROI). ROI dihitung dengan membagi laba operasi dengan total aktiva rata-rata. ROI digunakan untuk mengevaluasi efisiensi investasi dan kinerja pusat investasi. Teks tersebut juga membahas keunggulan dan kelemahan pengukuran ROI serta beberapa ilustrasi penerapannya.
Manajemen Berdasarkan Aktivitas (ABM) adalah pendekatan yang berfokus pada aktivitas perusahaan dengan tujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan dan laba. ABM meliputi identifikasi aktivitas, pengukuran kinerja aktivitas, dan pengurangan biaya melalui eliminasi aktivitas tidak bernilai tambah. Benchmarking digunakan untuk men
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, mekanisme, karakteristik, dan strategi perdagangan opsi serta contoh kasus perdagangan opsi saham di Bursa Efek Indonesia."
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
油
Dokumen tersebut membahas tentang persekutuan sebagai salah satu bentuk badan usaha, termasuk proses pembentukan, kegiatan operasional, dan pembubarannya. Dibahas pula tentang investasi modal awal anggota persekutuan, pembagian laba dan rugi, serta perubahan komposisi kepemilikan akibat pengunduran diri salah satu anggota.
Konsep nilai waktu dari uang membahas perubahan nilai uang seiring berjalannya waktu akibat adanya bunga, yang terbagi menjadi nilai masa depan dan nilai sekarang."
Ada dua metode akuntansi sistem perhitungan biaya standar yaitu metode tunggal dan metode ganda. Metode ganda mencatat biaya sesungguhnya dan biaya standar secara terpisah sedangkan metode tunggal hanya mencatat biaya standar. Kedua metode mencatat selisih antara biaya sesungguhnya dan standar.
Dokumen tersebut membahas tentang risiko dan pengembalian investasi saham secara individual maupun portofolio. Secara individual, risiko diukur dengan menggunakan variansi dan deviasi standar dari pengembalian historis, sedangkan pengembalian diharapkan dihitung sebagai rata-rata tertimbang. Untuk portofolio, pengembalian diharapkan dihitung sebagai rata-rata tertimbang dari pengembalian individu dengan mempertimbangkan porsi investasi m
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pembahasan akuntansi manajemen dan sistem pengendalian manajemen sektor publik di bagi menjadi tujuh bab.
2. Ada lima tahap perencanaan dan pengendalian manajerial organisasi sektor publik yaitu perencanaan tujuan, perencanaan operasional, penganggaran, pengendalian dan pengukuran, pelaporan dan umpan balik.
3. Sistem pengendalian manajemen sektor publik ber
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
油
Persekutuan adalah gabungan dua individu atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan usaha bersama dengan tujuan memperoleh laba. Unsur pokok persekutuan adalah gabungan sekutu, pemilikan dan pengelolaan bersama, serta tujuan memperoleh laba. Perjanjian persekutuan mengatur ketentuan modal, pembagian laba, pembubaran, dan pertanggungan. Laporan keuangan persekutuan meliputi laporan laba rug
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan agregat pendapatan nasional, keseimbangan pendapatan nasional 2, 3, dan 4 sektor. Termasuk contoh soal dan penyelesaiannya.
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biayaRisa Martia
油
Dokumen tersebut membahas tentang definisi biaya, proses pembebanan biaya, dan perilaku biaya. Terdapat tiga metode pembebanan biaya yaitu penelusuran langsung, penelusuran pemicu, dan alokasi. Dokumen tersebut juga membedah klasifikasi dan penentuan pola perilaku biaya.
Makalah ini membahas tentang Activity Based Costing (ABC) dan Activity Based Management (ABM). ABC adalah metode untuk mengalokasikan biaya overhead ke produk berdasarkan aktivitas, sedangkan ABM adalah pendekatan manajemen yang berfokus pada aktivitas untuk meningkatkan nilai pelanggan dan laba."
Manajemen Berdasarkan Aktivitas (ABM) adalah pendekatan yang berfokus pada aktivitas perusahaan dengan tujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan dan laba. ABM meliputi identifikasi aktivitas, pengukuran kinerja aktivitas, dan pengurangan biaya melalui eliminasi aktivitas tidak bernilai tambah. Benchmarking digunakan untuk men
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, mekanisme, karakteristik, dan strategi perdagangan opsi serta contoh kasus perdagangan opsi saham di Bursa Efek Indonesia."
Bab 1 Materi Persekutuan (Akuntansi Keuangan Lanjutan)Fajar Sandy
油
Dokumen tersebut membahas tentang persekutuan sebagai salah satu bentuk badan usaha, termasuk proses pembentukan, kegiatan operasional, dan pembubarannya. Dibahas pula tentang investasi modal awal anggota persekutuan, pembagian laba dan rugi, serta perubahan komposisi kepemilikan akibat pengunduran diri salah satu anggota.
Konsep nilai waktu dari uang membahas perubahan nilai uang seiring berjalannya waktu akibat adanya bunga, yang terbagi menjadi nilai masa depan dan nilai sekarang."
Ada dua metode akuntansi sistem perhitungan biaya standar yaitu metode tunggal dan metode ganda. Metode ganda mencatat biaya sesungguhnya dan biaya standar secara terpisah sedangkan metode tunggal hanya mencatat biaya standar. Kedua metode mencatat selisih antara biaya sesungguhnya dan standar.
Dokumen tersebut membahas tentang risiko dan pengembalian investasi saham secara individual maupun portofolio. Secara individual, risiko diukur dengan menggunakan variansi dan deviasi standar dari pengembalian historis, sedangkan pengembalian diharapkan dihitung sebagai rata-rata tertimbang. Untuk portofolio, pengembalian diharapkan dihitung sebagai rata-rata tertimbang dari pengembalian individu dengan mempertimbangkan porsi investasi m
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pembahasan akuntansi manajemen dan sistem pengendalian manajemen sektor publik di bagi menjadi tujuh bab.
2. Ada lima tahap perencanaan dan pengendalian manajerial organisasi sektor publik yaitu perencanaan tujuan, perencanaan operasional, penganggaran, pengendalian dan pengukuran, pelaporan dan umpan balik.
3. Sistem pengendalian manajemen sektor publik ber
Pembentukan, Pembagian Laba Rugi dan Laporan Keuangan PersekutuanCorinna Theodora
油
Persekutuan adalah gabungan dua individu atau lebih untuk memiliki dan menyelenggarakan usaha bersama dengan tujuan memperoleh laba. Unsur pokok persekutuan adalah gabungan sekutu, pemilikan dan pengelolaan bersama, serta tujuan memperoleh laba. Perjanjian persekutuan mengatur ketentuan modal, pembagian laba, pembubaran, dan pertanggungan. Laporan keuangan persekutuan meliputi laporan laba rug
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan agregat pendapatan nasional, keseimbangan pendapatan nasional 2, 3, dan 4 sektor. Termasuk contoh soal dan penyelesaiannya.
Definisi, proses pembebanan dan perilaku biayaRisa Martia
油
Dokumen tersebut membahas tentang definisi biaya, proses pembebanan biaya, dan perilaku biaya. Terdapat tiga metode pembebanan biaya yaitu penelusuran langsung, penelusuran pemicu, dan alokasi. Dokumen tersebut juga membedah klasifikasi dan penentuan pola perilaku biaya.
Makalah ini membahas tentang Activity Based Costing (ABC) dan Activity Based Management (ABM). ABC adalah metode untuk mengalokasikan biaya overhead ke produk berdasarkan aktivitas, sedangkan ABM adalah pendekatan manajemen yang berfokus pada aktivitas untuk meningkatkan nilai pelanggan dan laba."
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 5Dwi Wahyu
油
Materi Bab 5 Activity Based Management, Akuntansi Manajemen buku Hansen & Mowen Edisi 8. Presentasi powerpoint oleh Gail B. Wright, Professor Emeritus of Accounting, Bryant University
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep Activity Based Costing (ABC), Activity Based Management (ABM), Just In Time (JIT), dan Activity Based Budgeting (ABB). Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, keunggulan, dan komponen-komponen dari konsep-konsep tersebut serta perbandingan antara sistem tradisional dengan sistem ABC dan JIT.
Dokumen ini membahas tentang desentralisasi dan evaluasi kinerja. Desentralisasi adalah situasi dimana pembuatan keputusan melibatkan seluruh elemen organisasi. Evaluasi kinerja menggunakan pengukuran seperti return on investment, residual income, dan sistem kompensasi untuk manajer agar tujuannya sejalan dengan perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan biaya per unit menggunakan metode Activity-Based Costing (ABC). ABC membagi biaya overhead menjadi kelompok tingkat batch dan kelompok tingkat unit berdasarkan aktivitasnya. Kemudian biaya overhead dialokasikan ke produk menggunakan penggerak aktivitas seperti proses produksi, jam mesin, dan jam tenaga kerja langsung. Metode ini menghasilkan perhitungan biaya per unit yang lebih akurat dibandingkan metode konvension
Dokumen tersebut membahas mengenai Activity Based Costing (ABC) yang merupakan pendekatan penentuan biaya produk berdasarkan konsumsi sumber daya yang digunakan untuk mendukung aktivitas. ABC membebankan biaya ke produk atau jasa berdasarkan aktivitas dan sumber daya yang dikonsumsi untuk menghasilkan produk atau jasa tersebut.
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 18Dwi Wahyu
油
1. The document discusses international issues in management accounting. It covers topics like the role of management accountants in international business, levels of international trade involvement, managing foreign currency risk, reasons for decentralization in multinational companies, performance evaluation in multinational companies, and transfer pricing.
2. It provides learning objectives for each topic and defines key terms. For example, it defines tariffs, foreign trade zones, outsourcing, and joint ventures.
3. It discusses how management accountants can help companies manage transaction risk, economic risk, and translation risk from currency fluctuations through hedging and forward contracts. It also covers challenges like addressing language differences and using multiple measures for performance evaluations across cultures
AKUNTANSI MANAJEMEN - ACTIVITY BASED COSTINGirniafatmaa
油
Dokumen tersebut merangkum pengertian Activity Based Costing (ABC) sebagai metode penghitungan harga pokok yang lebih akurat dengan mempertimbangkan aktivitas yang terkait. ABC membagi aktivitas menjadi 4 kelompok dan melakukan pembebanan biaya secara dua tahap, yakni pengumpulan biaya berdasarkan aktivitas kemudian dialokasikan ke produk. Dokumen juga membahas penerapan ABC pada perusahaan jasa dengan karakterist
Dokumen tersebut membahas tentang pandangan Islam terhadap perbankan syariah. Islam melihat dunia secara komprehensif mencakup aqidah, syariah, akhlak, muamalah, ibadah, hukum publik dan privat. Perbankan syariah didasarkan pada prinsip larangan riba, kemitraan, dan bagi hasil sesuai dengan nilai-nilai Islam.
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 9Dwi Wahyu
油
1. Standard costing systems set quantity and price standards to establish planned costs. Variances are calculated by comparing actual costs to planned costs to identify areas for improvement.
2. A standard cost sheet provides details of standard costs for direct materials, direct labor, and overhead to calculate the standard cost per unit.
3. Total variances are decomposed into price and usage/efficiency variances to determine who or what is responsible for variances and make the information more useful for management control.
Akuntansi Manajemen Edisi 8 oleh Hansen & Mowen Bab 1Dwi Wahyu
油
Materi Bab 1 Introduction: The Role, History, And
Direction Of Management Accounting, Akuntansi Manajemen buku Hansen & Mowen Edisi 8. Presentasi powerpoint oleh Gail B. Wright, Professor Emeritus of Accounting, Bryant University
The document discusses the benefits of exercise for both physical and mental health. It notes that regular exercise can reduce the risk of diseases like heart disease and diabetes, improve mood, and reduce feelings of stress and anxiety. The document recommends that adults get at least 150 minutes of moderate exercise or 75 minutes of vigorous exercise per week to gain these benefits.
ACTIVITY BASED COSTING & ACTIVITY BASED MANAGEMENT: (MANAJEMEN BERDASARKAN A...AlfiRidho1
油
Manajemen Berdasarkan Aktivitas (ABM) adalah pendekatan untuk keseluruhan sistem yang terintegrasi dan berfokus pada perhatian manajemen atas berbagai aktivitas dengan tujuan meningkatkan nilai bagi pelanggan dan laba yang dicapai dengan mewujudkan nilai tersebut.
Penentuan biaya produk berdasarkan aktivitas20ianpratama
油
Activity-based costing (ABC) membebankan biaya ke produk atau jasa berdasarkan konsumsi terhadap aktivitas. Sistem ini menggunakan dasar pemikiran bahwa produk atau jasa perusahaan diperoleh melalui pelaksanaan aktivitas dan aktivitas tersebut membutuhkan biaya. Setelah sumber daya dibebankan ke aktivitas, aktivitas kemudian dibebankan ke obyek biaya sesuai dengan penggunaannya. ABC mengakui hubungan sebab akibat antara cost driver dengan aktivias.
Perhitungan Harga Satuan dan Cost of Goods Sold dengan Activity Based Costing...Kanaidi ken
油
#1. Dokumen tersebut membahas tentang Activity Based Costing (ABC) sebagai metode perhitungan biaya yang lebih akurat dengan mempertimbangkan biaya langsung dan tidak langsung untuk setiap aktivitas dalam produksi. #2. ABC mengalokasikan biaya ke setiap aktivitas berdasarkan penggerak biaya, lalu mengalokasikan biaya aktivitas ke objek biaya seperti produk berdasarkan penggerak aktivitas. #3. Penerapan ABC membutuhkan sy
Dokumen tersebut membahas sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas yang meliputi klasifikasi aktivitas, perhitungan biaya aktivitas primer dan sekunder, pembebanan biaya aktivitas pada produk, serta cara mengurangi kompleksitas sistem perhitungan biaya berdasarkan aktivitas.
proses mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan mengevaluasi aktivitas yang dil...herwindobagussaputro1
油
proses mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan mengevaluasi aktivitas yang dilakukan organisasi. Analisis aktivitas harus melakukan empat penilaian atau penentuan aktivitas apa yang dilakukan
Alasan mengapa kita mengukur produktivitas perusahaan adalah : 1.)Mengukur output riil dari suatu organisasi.
Langkah-langkah nilai Rupiah penjualan dari output yang dihasilkan oleh organisasi. Nilai tambah, di sisi lain, menunjukkan kekayaan bersih yang diciptakan oleh organisasi.
Ini adalah perbedaan antara penjualan (apa yang pelanggan bayar kepada organisasi untuk produk atau jasa) dan pembelian (apa yang organisasi bayar kepada pemasok untuk barang dan jasa untuk menghasilkan penjualan).
Nilai tambah tidak termasuk persediaan yang tidak hasilkan dari upaya organisasi. Ini memberikan perspektif customer-centric dan berfokus pada nilai riil yang dibuat oleh organisasi
2) Praktis
Nilai tambah diukur dalam satuan keuangan, yang memungkinkan agregasi output yang berbeda.
3) Sangat mudah untuk menghitung
Nilai tambah dapat dengan mudah diperoleh dari laporan laba rugi organisasi. Tidak perlu untuk membuat sebuah sistem pengumpulan data yang terpisah.
4)Alat Komunikasi dan Motivasi yang efektif
Nilai tambah menyediakan ikatan bersama antara pengusaha dan karyawan untuk mencapai tujuan meningkatkan kue ekonomi bersama oleh kedua belah pihak. Semakin tinggi nilai yang diciptakan oleh upaya kolektif, semakin besar kekayaan didistribusikan kepada mereka yang telah berkontribusi untuk itu.
ABC is designed to provide managers with cost information for
strategic and other decisions that potentially affect capacity, and therefore, affect fixed as well as variable costs.
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan biaya berdasarkan aktivitas dengan menggunakan metode activity based costing (ABC). ABC menelusuri biaya aktivitas dan kemudian ke produk dengan menggunakan penggerak biaya aktivitas berdasarkan unit maupun non unit. Dokumen ini menjelaskan prosedur penerapan ABC serta contoh kasus penerapannya pada perusahaan Amanah Corporation.
1. 1. 2 dimensi dari model majemen berdasarkan aktivitas, bedanya !
1. Dimensi biaya:
Memberikan informasi biaya menegenai berbagai sumber daya, aktivitas, dan objek biaya
yang menjadi perhatian seperti produk, pelanggan, pemasok.
Tujuan, memperbaiki akurasi pembebanan biaya.
Berguna untuk perhitungan harga pokok produksi, manajemen biaya strategis dan analisis
taktis.
2. Dimensi proses
Memberikan informasi mengenai aktivitas apa saja yang dilakukan, mengapa dan seberapa
baik aktivitas tersebut dilakukan.
Tujuan, mengurangi biaya.
Memberikan kemampuan utuk melakukan dan mengukur perbaikan berkelanjutan.
2. Deskripsi sistem akuntansi pertanggungjawaban berdasarkan keuangan (fungsional) !
Sistem akuntansi berdasarkan keungan (fungsional) memberikan tanggung jawab pada
berbagai unit perusahaan dan menyatakan berbagai ukuran kinerja dalam bentuk keuangan.
Akuntansi berdasarkan keungan berfokus pada unit fungsional perusahaan dan berbagai
individu.
Pertama sebuah pusat pertanggungjawaban akan diidentifikasi. Pusat ini biasanya adalah
unit perusahaan, seperti pabrik, departemen, dan lini produksi. Apapun unit fungsionalnya,
tanggung jawab diberikan kepada unit yang bertanggung jawab.
Tanggung jawab didefinisikan dalam bentuk keuangan, penekanannya adalah pada hasil
pencapaian keuangan yang optimal pada tingkat lokal.
3. Deskripsi pertanggunjawaban akuntansi berdasarkan aktivitas, perbedaanya dengan system
akuntansi pertanggungjawaban keuangan (financial) !
Dalam system pertanggungjawaban berdasarkan aktivitas atau proses , titik utamanya akan
mengubah inti dan individu menjadi proses dan tim. Optimalisasi keseluruhan sistem adalah
penekanannya.
Perbedaannya dengan system akuntansi pertanggungjawaban keuagan dalam hal perbandingan
pemberian tanggung jawab, yaitu:
Berdasarkan Keuangan Berdasarkan Aktivitas
Unit perusahaan Proses
Efisiensi operasional lokal Efisiensi keseluruhan sistem
2. Akuntabilitas individu Akuntabilitas tim
Hasil keuangan Hasil keuangan
4. Yang dimaksud analisis penggerak, dan perannya dalam analisis proses !
Analisis penggerak adalah, usaha yag dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai fakor yang
merupakan akar pemicu dari biaya aktivitas.
Perannya dalam analisis proses adalah, berperan dalam mengungkapkan akar pemicu dari
biaya aktivitas.
5. Apa yang dimaksud input aktivitas dan output aktivitas dan jelaskan yang dimaksud ukuran
output aktivitas !
Input aktivitas adalah berbagai sumber daya yang dikonsumsi suatu aktivitas dalam rangka
meghasilkan outputnya.
Output aktivitas, adalah hasil atau produk dari suatu aktivitas.
Ukuran output aktivitas adalah, jumlah suatu aktivitas dilakukan. Ukuran ini adalah ukuran
yang dapat dihitung atas suatu output.
6. Apa yang dimaksud analisis aktivitas? Mengapa sesuai dengan tujuan dari perbaikan
berkelanjutan !
Analisis aktivitas adalah proses untuk mengidentifikasi, menjelaskan dan mengevaluasi
berbagai aktivitas yang dilakukan perusahaan.
Dan sesuai dengan tujuan dari perbaikan berkelanjutan karena, dalam analisis aktivitas harus
menunjukkan 4 hasil yaitu : aktivitas apa saja yang dilakukan, berapa banyak orang yang
melakukan aktivitas, waktu dan sumber daya yang dibutuhkan, dan penilaian atas nilai
aktivitas bagi perusahaan termasuk saran untuk memilih dan mempertahankan berbagai
aktivitas yang menambah nilai.
Dengan hasil ini perusahaan dapat menjadikan acuan untuk melakukan perbaikan
berkelanjutan.
7. Apa yang dimaksud denagan akktivitas bernilai tambah dan biaya bernilai tambah?
Aktivitas bernilai tambah adalah , berbagai aktivitas yang dibutuhkan untuk dapat bertahan
dalam bisnis.
Biaya bernilai tambah adalah, berbagai biaya yang timbul dari melakukan berbagai aktivitas
bernilai tambah dengan efisiensi yang sempurna.
3. 8. Apa yang dimaksud aktivitas tak bernilai tambah dan biaya tak bernilai tambah, berikan contoh !
Aktivitas tak bernilai tambah adalah, semua aktivitas selain aktivitas yang paling penting
untuk tetap bertahan dalam bisnis, sehingga dipandang tidak perlu.
Contohnya, pengerjaan ulang karena ada bagian yang cacat.
Biaya tak bernilai tambah adalah, biaya yang timbul karena melakukan aktivitas yang tidak
bernilai tambah atau kinerja yang tidak efisien dari aktivitas berni lai tambah.
Contohnya: perpindahan bahan baku dan bahan setengah jadi. Namun dengan pemasangan
pemindah bahan baku otomatis, dapat mengefisienkan aktivitas ini.
9. Identifikasi dan definisikan 4 cara mengelola aktivitas agar biaya dapat dikurangi !
1. eliminasi aktivitas, hal ini berfokus pada berbagai kativitas yang tak bernilai tambah. Maka
pengukuran harus dilakukan untuk mengeliminasi aktivitas- aktivitas ini.
2. Pemilihan aktivitas, melibatkan pemilihan berbagai rangkaian aktivitas yang ditimbulkan
oleh beberpa strategi yang saling bertentangan.
3. Pengurangan aktivitas, mengurangi waktu dan sumber daya yang dibutuhkan oleh aktivitas.
4. Penyatuan aktivitas, meningkatkan efisiensi dari berbagai aktivitas yang dibutuhkan dengan
menggunakan skala ekonomi (economy of scale).
10. Untuk mngidentifikasi serta menghitung biaya bernilai dan tak-bernilai tambah :
berbagai ukuran output untuk tiap aktivitas harus ditetapkan terlebih dahulu
setelah ukuran output telah ditetapkan, maka jumlah standar bernilai tambah (standard
quantity SQ) untuk tiap aktivitas dapat ditetapkan.
Biaya bernilai tambah dapat dihitung dengan mengalikan SQ dengan (Standard Price SP).
Biaya tak bernilai tambah dapat dihitung sebagai selisih antara tingkat output aktivitas
sesungguhnya (Actual Quantity AQ) dengan tingkat standar bernilai tambahnya (SQ) dikali
biaya standar per unit
Untuk sumber daya fleksibel (sumber daya yang diadakan hanya jika dibutuhkan), AQ adalah
kuantitas sesungguhnya dari aktifitas yang digunakan. Untuk sumber daya terikat (commited
resources [sumber daya yang diadakan di muka sebelum digunakan]) AQ mewakili kuantitas
sesungguhnya kapasitas aktivitas yang diadakan sesuai dengan kapasitas praktis aktivitas tersebut.
Definisi AQ ini memungkinkan perhitungan berbagai biaya tak-bernilai-tambah untuk biaya variabel
dan tetap aktivitas. Untuk biaya tetap aktivitas, SP adalah biaya aktivitas yang dianggarkan dibagi
dengan AQ, di mana AQ adalah kapasitas praktis aktivitas.
Aktivitas Penggerak Aktivitas SQ AQ SP
Pengelasan Jam pengelasan $10.000 $12.000 $40
Pengerjaan
ulang
Jam pengerjaan
ulang
$0 $10.000 $9
4. Penyetelan Jam penyetelan $0 $ 6.000 $60
pengawasan Jam pengawasan $0 $ 4.000 $15
Rumus
Biaya bernilai tambah =SQ x SP
Biaya tak-bernilai-tambah = (AQ-SQ) SP
Di mana : SQ=tingkat output bernilai tambah untuk suatu aktivitas
SP=harga per unit dari ukuran output aktivitas
AQ=penggunaan aktivitas sesungguhnya sumber daya fleksibel atau kapasitas praktis aktivitas yang
diadakan untuk sumberdaya yang terikat
Aktivitas Biaya bernilai
tambah
Biaya tak
bernilai tambah
Biaya aktual
Pengelasan $400.000 $ 80.000 $480.000
Pengerjaan
ulang
$0 $ 90.000 $ 90.000
Penyetelan $0 $ 360.000 $360.000
pengawasan $0 $ 60.000 $ 60.000
Total $400.000 $590.000 $990.000
11.
Laporan Tren Biaya
Biaya tak bernilai tambah
Aktivitas 2007 2008 perubahan
Pengelasan $80.000 $50.000 $30.000
Pengerjaan Ulang 90.000 70.000 20.000
Penyetelan 360.000 200.000 160.000
Pengawasan 60.000 35.000 25.000
Total $590.000 $355.000 $235.000
Laporan tren tersebut menunjukkan pengurangan biaya terjadi seperti yang diharapkan, RTP Inc
berhasil mengeliminasi hampir separuh dari berbagai biaya tak bernilai tambah. Akan tetapi, masih
ada banyak ruang untuk perbaikan aktivitas sejauh ini telah berhasil baik. Sebagai catatan,
5. perbandingan berbagai biaya aktual dari kedua periode tersebut akan menghasilkan penurunan yang
sama. Namun, pelaporan biaya yang tak bernilai tambah tidak hanya menunjkkan penurunan,
tetaapi juga tempat penurunan tersebut terjadi.
12. Standar Keizen mencerminkan perbaikan yang direncanakan untuk periode masa mendatang.
Subsiklus :
o Plan > jika suatu perusahaan menekankan pada peurunan biaya tak bernilai tambah, maka
jumlah perbaikan yang direncanakan untuk periode mendatang harus ditetapkan
o Do > lakukan berbagai kegiatan untuk mengimplementasikanperbaikan yang direncanakan
o Check > hasil sesungguhnya (misalnya,biaya) dibandingkan dengan standar Kaizennya untuk
memberikan ukuran tingkat perbaikan yang dicapai
o Act > penetapan tingkat baru ini sebagai standar minimal untuk kinerja di masa mendatang
akan mengunci perbaikan yang dicapai, serta memulai siklus pemelihharaan dan pencarian
secara simultan untuk peluang perbaikan tambahan.
Siklus pemeliharaan :
Mengikuti standar-lakukan-periksa-bertindak
Standar ditetapkan berdasaarkan pada perbaikan sebelumnya (yang mengunci perbaikan ini)
Selanjutnya, kegiatan (langkah lakukan) dilakukan dan berbagai hasilnya akan diperiksa untuk
memastikan kinerjanya sesuai dengan tingkat standar baru ini (langkah periksa)
Jika tidak, tindakan perbaikan harus dilakukan untuk memulihkan kinerja (langkah bertindak)
13. benchmarking menggunakan sebagai standar untuk mengevaluasi kinerja aktivitas. Dalam suatu
perusahaan, berbagai unit berbeda (contohnya berabagai lokasi pabrik yang berbeda) yang
melakukan berbagai aktivitas yang sama akan diperbandingkan.
揃 Unit dengan kinerja terbaik untuk suatuaktivitas akan menetapkan standar di perusahaan.
揃 Berbagai unit lainnya akan memiliki target untuk dipenuhi atau dikalahkan
揃 Unit dengan praktik terbaik dapat berbagi informasi dengan berbagai unit lainnya mengenai
cara unit tersebut mencapai hasil yang superior
揃 Agar proses ini dapat berjalan baik, penting untuk memastikan bahwa definisi berbagai
aktivitas dan ukuran output aktivitas konsisten antar unit.
揃 Hal-hal seperti tingkat aktivitas, biaya per unit output aktivitas atau jumlah output aktivitas
perunit output proses dapat digunakan untuk membuat peringkat kinerja aktivitas dan
mengidentifikasi unit yang terbaik.
14. jika kinerja suatu tim dipengaruhi oleh kemampuan untuk mengurangi biaya tak bernilai
tambah, maka seleksi berbagai penggerak aktivitas dapat memengaruhi perilaku. Contohnya, jika
ukuran output yang dipilih untuk biaya penyetelan adalah waktu penyetelan, maka ada intensif bagi
para pekerja untuk mengurangi waktu penyetelan. Karena standar bernialai tambah untuk biaya
penyetela harus ditiadakan, intensif untuk mengarahkan waktu penyetelan menjadi nol sesuai
dengan tujuan perusahaan dan mendorong perilaku yang menguntungkan. Akan tetapi, jika
tujuannya mengurangi jumlah suku cadang berbeda-beda yang diproses perusahaan, makahal yang
6. harus dilakukan adalah mengurangi kebutuhan akan berbagai aktivitas, seperti pembelian dan
pengawasan bahan yang datang. Jika biaya dari berbagai aktivitas ini dibebankan pada berbagai
produk berdasarkan pada jumlah suku cadang, maka intensif yang diciptakan adalah untuk
mengurangi jumlah suku cadang dalam suatu produk. Namun, jika suku cadang yang ditiadakan
terlalu banyak, maka fungsi berbagai produk terkait dapat berkurang hingga mencapai titik di mana
kemampuan pasar produk akan terkena pengaruh negatif.
Standar bernilai tambah dapat digunakan untuk mengurangi kemungkinan perilakuyang
menyimpang dengan mengidentifikasi standar bernilai tambah untuk jumlah suku cadang tiap
produk melalui penggunaan analisis fungsi .
15. variansi volume aktivitas adalah selisih antara tingkat aktivitas sesungguhnya yang diadakan
(kapasitas praktis,AQ) dengan kuantitas standar bernilai tambah aktivitas yang seharusnya
digunakan (SQ). Dengan asumsi bahwa pengawasan adalah aktivitas tak-bernilai-tambah, SQ=0
adalah nilai dari standar bernilai tambah.
Variansi kapasitas yang tidak digunakan adalah selisih antara ketersediaan aktivitas AQ
dengan penggunaan aktivitas (activity usage-AU) adalah informasi penting yang harus disediakan
pihak manajemen. Tujuannya adalah mengurangi kebutuhan akan aktivitas tersebut sampai periode
tertentu di mana variansi kapasitas yang digunakan sama dengan variansi volume aktivitas. Karena
vaariansi volume aktivitas adalah biaya tak bernilai tambah dan variansi kapasitas tidak digunakan
untuk mengukur kemajuan yang dihasilkan dalam usaha mengurangi biaya takbernilai tambah.
Misalnya dalam contoh soal, diasumsikan bahwa kapasitas yang tidak digunakan ini ada
karena pihak manajemen sebelumnya menerapkan program perbaikan kualitas yang telah
mengurangi kebutuhan akan pengawasan berbagai batch tertentu dari produk-produknya. Selisih
antara pasokan sumberdaya pengawasan dengan penggunaannya haruslah berdampak pada
rencana pengeluaran di masa mendatang. Pengurangan aktivitas yang tak bernialai tambah diberi
label sebagai menguntungkaan/Favorable.
16. perhitungan biaya pelanggan berdasarkan aktivitas
Para pelanggan dapat mengonsumsi aktivitas penggerak pelanggan dalam proporsi yang
berbeda. Sumber-sumber keanekaragaman pelanggan meliputi beberapa hal, seperti frekuensi
pesanan, frekuensi pengiriman, jarak geografis, dukungan penjualandan promosi, serta dukungan
rekayasa teknik. Mengetahui besarnya biaya untuk melayani para pelanggan yang berbeda adalah
informasi yang sangat penting untuk beberapa tujuan, seperti penentuan harga, bauran pelanggan,
dan perbaikan profitabilitas. Selanjutnya karena keanekaragaman pelanggan, beberapa penggerak
dibutuhkan untuk menelusuri biaya secara akurat. Hasil ini berarti ABC dapat berguna bagi
organisasi yang mungkin hanya memiliki satu produk, produk sejenis, atau struktur JIT di mana
penelusuran langsung mengurangi ABC untuk perhitungan harga produk.
17. Perhitungan Biaya pemasok
I. biaya Aktivitas yang disebabkan oleh pemasok ( misalnya: kegagalan komponen atau
keterlambatan pengiriman)
Aktivitas Biaya
7. Perbaikan produk $800.000
Pengiriman produk $200.000
II. Data pemasok
Muarray Inc Pata Assosiates
Komponen komponen komponen
komponen
A1 B2 A1 B2
Harga Pembelian unit $20 $52 $24 $56
Unit yang dibeli 80.000 40.000 10.000 10.000
Unit yang gagal 1.600 380 10 10
Keterlambatan pengiriman 60 40 0 0
Dengan menggunakan data di atas, tarif aktivitas untuk pembebanan biaya kepada pemasok
dihitung sebagai berikut.
Tarif perbaikan = $800.000/2.000*
=$400 per komponen yang gagal
*(1600+380+10+10)
Tarif percepatan pengiriman = $200.000/100*
=$2.000 per keterlambatan pengiriman
*(60+40)
Dengan menggunakan data tarif dan aktivitas ini, total biaya pembeian per unit setiap komponen
dihitung dan ditunjukkan pada
Jika semua biaya dipertimbangkan, maka pilihan menjadi jelas : Plata Associates adalah pemasok
yang lebih baik dengan kualitas produk yang lebih tinggi dan pengiriman yang lebih tepat waktu
sehingga biaya keseluruhan per unitnya lebih rendah.