Teks tersebut membahas metode pengukuran kinerja pusat investasi dengan menggunakan Tingkat Pengembalian Atas Investasi (ROI). ROI dihitung dengan membagi laba operasi dengan total aktiva rata-rata. ROI digunakan untuk mengevaluasi efisiensi investasi dan kinerja pusat investasi. Teks tersebut juga membahas keunggulan dan kelemahan pengukuran ROI serta beberapa ilustrasi penerapannya.
Ada dua metode akuntansi sistem perhitungan biaya standar yaitu metode tunggal dan metode ganda. Metode ganda mencatat biaya sesungguhnya dan biaya standar secara terpisah sedangkan metode tunggal hanya mencatat biaya standar. Kedua metode mencatat selisih antara biaya sesungguhnya dan standar.
Investasi yang dicatat menggunakan metode ekuitas harus disesuaikan dengan keuntungan, kerugian, dan dividen investee. Metode ini mengikuti perubahan ekuitas investee sehingga laba investor dipengaruhi oleh laba investee dan dividen kas yang diterima.
Dokumen tersebut memberikan contoh soal tentang penerbitan obligasi oleh dua perusahaan beserta jawabannya yang mencakup jurnal akuntansi untuk mencatat transaksi penerbitan, pembayaran bunga, dan pelunasan obligasi. Jawaban juga menghitung amortisasi diskonto dan premium obligasi dengan metode garis lurus beserta tabelnya.
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
油
Apresiasi adalah kenaikan nilai aset akibat faktor-faktor eksternal seperti inflasi, sedangkan akresi adalah kenaikan nilai aset secara bertahap seperti bunga. Keduanya menyebabkan kenaikan nilai aset tetapi apresiasi disebabkan faktor eksternal sedangkan akresi disebabkan proses internal secara bertahap.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang akuntansi keuangan lanjutan khususnya mengenai akuntansi konsolidasi. Soal-soal tersebut mencakup materi seperti metode akuntansi investasi, akuntansi metode ekuitas, penyusunan laporan keuangan konsolidasi, eliminasi transaksi antar perusahaan, dan pengukuran goodwill pada penggabungan usaha.
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
油
Dokumen tersebut membahas tentang transaksi mata uang asing dalam akuntansi, termasuk penggunaan mata uang asing untuk transaksi internasional, pencatatan transaksi mata uang asing, kurs yang digunakan, contoh pencatatan transaksi impor ekspor dan kontrak berjangka, serta hedging risiko mata uang asing.
Dokumen tersebut membahas tentang leverage operasi dan keuangan perusahaan. Leverage operasi mengacu pada biaya tetap perusahaan dan mempengaruhi risiko bisnis ketika penjualan berubah. Leverage keuangan mempengaruhi laba per saham ketika terjadi perubahan penjualan. Analisis leverage penting untuk memahami dampak perubahan bisnis terhadap laba dan risiko perusahaan.
Makalah ini membahas tentang teori akuntansi pendapatan. Pendapatan didefinisikan sebagai kenaikan bersih nilai aset dan modal yang terkait dengan kas. Ada beberapa pendekatan dalam memahami pendapatan, termasuk pandangan perilaku dan pengukuran pendapatan. Pengakuan pendapatan umumnya menggunakan dasar penjualan karena dianggap paling obyektif. Makalah ini juga membahas penjualan angsuran.
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kas perusahaan, termasuk pengertian kas, motif penahanan kas, perencanaan kas, sumber dan penggunaan kas, serta model-model penentuan saldo kas optimal.
2. Beberapa model yang dijelaskan antara lain model Baumol untuk menentukan saldo kas optimal, serta model Miller-Orr yang mempertimbangkan fluktuasi aliran kas.
3. Manajemen kas bertujuan menjaga lik
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanFox Broadcasting
油
Dokumen tersebut membahas tentang pusat tanggung jawab khususnya pusat pendapatan dan pusat beban. Ia menjelaskan bahwa pusat pendapatan mengukur outputnya secara moneter tanpa mengaitkan dengan input, sedangkan pusat beban mengukur inputnya secara moneter tanpa mengukur outputnya. Dokumen ini juga membedakan pusat beban teknik dan kebijakan, serta menjelaskan teknik pengendalian
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
油
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan karakteristik biaya, perbedaan antara biaya dan rugi, serta kriteria pengakuan biaya dan rugi dalam akuntansi. Secara ringkas, biaya didefinisikan sebagai penurunan aset atau peningkatan kewajiban yang terkait dengan aktivitas operasional perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Biaya harus dipisahkan dari rugi karena biaya terkait dengan aktivitas utama sedangkan rugi terkait
Dokumen menjelaskan audit siklus pendapatan perusahaan yang meliputi aktivitas penjualan kredit, tunai, retur dan penyesuaian serta sistem informasi akuntansi dan tujuan audit terkait setiap aktivitas. Dibahas pula faktor-faktor risiko, strategi audit, dan aktivitas pengendalian internal untuk mencegah salah saji dalam transaksi penjualan kredit.
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan beberapa metode seperti analisis rasio, indeks, common size dan lainnya. Metode-metode tersebut digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu dan masa kini serta memprediksi masa depan.
Membahas mengenai Akuntansi dan Penilaian Kinerja, EVA, Ukuran Kinerja, Langkah Perbaikan dan Manfaatnya, Keunggulan dan Kelamahan EVA, Residual Income, Biaya Modal (Cost Of Capital)
Kunci jawaban bab 8 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
油
Apresiasi adalah kenaikan nilai aset akibat faktor-faktor eksternal seperti inflasi, sedangkan akresi adalah kenaikan nilai aset secara bertahap seperti bunga. Keduanya menyebabkan kenaikan nilai aset tetapi apresiasi disebabkan faktor eksternal sedangkan akresi disebabkan proses internal secara bertahap.
Dokumen tersebut berisi soal-soal ujian tentang akuntansi keuangan lanjutan khususnya mengenai akuntansi konsolidasi. Soal-soal tersebut mencakup materi seperti metode akuntansi investasi, akuntansi metode ekuitas, penyusunan laporan keuangan konsolidasi, eliminasi transaksi antar perusahaan, dan pengukuran goodwill pada penggabungan usaha.
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
油
Dokumen tersebut membahas tentang transaksi mata uang asing dalam akuntansi, termasuk penggunaan mata uang asing untuk transaksi internasional, pencatatan transaksi mata uang asing, kurs yang digunakan, contoh pencatatan transaksi impor ekspor dan kontrak berjangka, serta hedging risiko mata uang asing.
Dokumen tersebut membahas tentang leverage operasi dan keuangan perusahaan. Leverage operasi mengacu pada biaya tetap perusahaan dan mempengaruhi risiko bisnis ketika penjualan berubah. Leverage keuangan mempengaruhi laba per saham ketika terjadi perubahan penjualan. Analisis leverage penting untuk memahami dampak perubahan bisnis terhadap laba dan risiko perusahaan.
Makalah ini membahas tentang teori akuntansi pendapatan. Pendapatan didefinisikan sebagai kenaikan bersih nilai aset dan modal yang terkait dengan kas. Ada beberapa pendekatan dalam memahami pendapatan, termasuk pandangan perilaku dan pengukuran pendapatan. Pengakuan pendapatan umumnya menggunakan dasar penjualan karena dianggap paling obyektif. Makalah ini juga membahas penjualan angsuran.
1. Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kas perusahaan, termasuk pengertian kas, motif penahanan kas, perencanaan kas, sumber dan penggunaan kas, serta model-model penentuan saldo kas optimal.
2. Beberapa model yang dijelaskan antara lain model Baumol untuk menentukan saldo kas optimal, serta model Miller-Orr yang mempertimbangkan fluktuasi aliran kas.
3. Manajemen kas bertujuan menjaga lik
Makalah Bab 4 -pusat pertanggungjawab;pusat pendapatan dan bebanFox Broadcasting
油
Dokumen tersebut membahas tentang pusat tanggung jawab khususnya pusat pendapatan dan pusat beban. Ia menjelaskan bahwa pusat pendapatan mengukur outputnya secara moneter tanpa mengaitkan dengan input, sedangkan pusat beban mengukur inputnya secara moneter tanpa mengukur outputnya. Dokumen ini juga membedakan pusat beban teknik dan kebijakan, serta menjelaskan teknik pengendalian
Kunci jawaban bab 9 teori akuntansi suwardjonoHerna Ferari
油
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan karakteristik biaya, perbedaan antara biaya dan rugi, serta kriteria pengakuan biaya dan rugi dalam akuntansi. Secara ringkas, biaya didefinisikan sebagai penurunan aset atau peningkatan kewajiban yang terkait dengan aktivitas operasional perusahaan untuk menghasilkan pendapatan. Biaya harus dipisahkan dari rugi karena biaya terkait dengan aktivitas utama sedangkan rugi terkait
Dokumen menjelaskan audit siklus pendapatan perusahaan yang meliputi aktivitas penjualan kredit, tunai, retur dan penyesuaian serta sistem informasi akuntansi dan tujuan audit terkait setiap aktivitas. Dibahas pula faktor-faktor risiko, strategi audit, dan aktivitas pengendalian internal untuk mencegah salah saji dalam transaksi penjualan kredit.
Dokumen tersebut membahas analisis laporan keuangan perusahaan dengan menggunakan beberapa metode seperti analisis rasio, indeks, common size dan lainnya. Metode-metode tersebut digunakan untuk menilai kinerja keuangan perusahaan di masa lalu dan masa kini serta memprediksi masa depan.
Membahas mengenai Akuntansi dan Penilaian Kinerja, EVA, Ukuran Kinerja, Langkah Perbaikan dan Manfaatnya, Keunggulan dan Kelamahan EVA, Residual Income, Biaya Modal (Cost Of Capital)
Dokumen tersebut membahas berbagai rasio keuangan (financial ratios) yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan perusahaan. Terdapat empat jenis rasio keuangan yang dijelaskan yaitu profitability ratios, leverage ratios, valuation ratios, dan operating ratios, dengan profitability ratios lebih dikembangkan seperti EBITDA Margin, PAT Margin, ROE, ROA, dan ROCE.
PELAPORAN SEGMEN, EVALUASI PUSAT INVESTASI, DAN PENETAPAN HARGA TRANSFERAlfiRidho1
油
Sistem akuntasi pertanggung jawaban (responsibility accounting system) adalah sistem yang mengukur berbagai hasil yang dicapai setiap pusat pertanggungjawaban menurut informasi yang dibutuhkan para manajer untuk mengoperasikan pusat pertanggungjawaban mereka. Idealnya, sistem akuntansi pertanggungjawaban mencerminkan dan mendukung struktur dari sebuah organisasi
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep penting dalam akuntansi manajemen seperti tujuan akuntansi manajemen, laporan keuangan yang digunakan untuk pengambilan keputusan manajerial, dan modifikasi data akuntansi untuk keputusan manajerial seperti penghitungan NOPAT dan FCF.
Rasio profitabilitas digunakan untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan dan efektivitas manajemennya. Beberapa rasio yang dihitung meliputi profit margin, return on investment, return on equity, dan laba per saham. Hasil analisis rasio profitabilitas PT Yumiko Maharani menunjukkan penurunan kinerja keuangan dari tahun 2005 ke 2006, tercermin dari penurunan rasio-rasio tersebut.
Dokumen tersebut membahas penggunaan perhitungan biaya variable dan biaya absorpsi dalam evaluasi kinerja manajer dan pelaporan segmen. Perhitungan biaya variable lebih tepat untuk evaluasi kinerja karena laba akan selalu mengikuti perubahan penjualan, sedangkan perhitungan biaya absorpsi tidak selalu demikian. Pelaporan segmen berdasarkan biaya variable juga lebih baik karena dapat memisahkan biaya tetap menjadi langsung dan umum.
Laporan keuangan merangkum 5 jenis laporan keuangan utama yaitu laporan laba rugi, laporan ekuitas, neraca, arus kas, dan pajak dalam laporan keuangan. Laporan keuangan memberikan informasi kondisi keuangan suatu entitas pada periode tertentu.
Mengukur dan Mengendalikan Aktiva yang DikelolaAjeng Pipit
油
Tujuan penting dari perusahaan yang berorientasi pada laba adalah untuk menghasilkan tingkat pengembalian (return) yang memuaskan atas modal yang digunakan. Apabila jumlah aktiva yang digunakan tidak ikut diperhitungkan, maka pihak manajemen akan kesulitan untuk membandingkan kinerja laba dari suatu unit usaha dengan unit usaha yang lain.
Format Laporan Laba Rugi Ringkas (single step income statement) - Riki ArdoniRiki Ardoni
油
Laporan laba rugi menyajikan pendapatan dan beban suatu perusahaan dalam periode tertentu berdasarkan konsep pemadanan antara pendapatan dan beban terkait, dan memberikan informasi untuk memprediksi arus kas masa depan perusahaan. Laporan ini mengevaluasi kinerja operasi perusahaan dan menilai risiko pencapaian arus kas masa depan.
Dokumen tersebut membahas proses evaluasi dan pengawasan kinerja perusahaan dengan menggunakan berbagai metode pengukuran seperti ROI, EVA, balance scorecard, pengukuran berdasarkan aktivitas, manajemen resiko, dan benchmarking terhadap kompetitor. Dokumen ini juga membahas berbagai masalah dalam mengukur kinerja seperti orientasi jangka pendek manajemen serta pergeseran tujuan yang dapat menghambat evaluasi yang efektif.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
油
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (悋, , ) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Bab 10 evaluasi pusat investasi
1. 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di beberapa unit usaha terkadang pemikiran kita fokus kepada laba yang diukur
dari selisih antara pendapatan dan beban dalam unit usaha yang lain laba dapat
dibandingkan dengan aktiva yang digunakan untuk menghasilkan laba tersebut. Pusat
tanggung jawab yang terakhir dapat kita evaluasi dengan Pusat Investasi disetujui
bahwa pusat investasi adalah jenis istimewa dari pusat laba dan bukan kategori yang
terpisah. Jenis aktiva yang mungkin digunakan oleh suatu pusat investasi ada banyak
permasalahan yang terlibat dalam mengukur aktiva yang digunakan oleh suatu pusat
laba. Oleh Karena itu, makalah ini akan membahas dengan menghitung dan
menjelaskan mengenai metode yang menghubungkan laba dengan pusat investasi
yang pada umumnya dievaluasi berdasarkan Tingkat Pengambilan Atas Investasi
(Return On Investment-ROI), kemudian akan menjelaskan tentang Keunggulan dan
Kelemahan ROI, Serta tidak ketinggalan menghitung dan menjelaskan Laba Residu
dan ukuran Nilai Tambah Ekonomi (Economic Value Added-EVA).
1.2 Tujuan
Suatu tujuan penting dari suatu organisasi bisnis adalah untuk mengoptimalkan
tingkat pengembalian atas ekuitas pemegang saham (yaitu nilai sekarang bersih dari
arus kas dimasa depan). Sangat tidak praktis untuk menggunakan pengukuran
semacam ini guna mengevaluasi kinerja para manajer unit usaha perbulanan atau
kuartal. Menghitung tingkat pengembalian adalah pengukuran yang paling baik atas
kinerja para manajer unit usaha. Nilai tambah ekonomis (economic value added-
EVA) secara konsep lebih unggul daripada tingkat pengembalian investasi (return on
investment- ROI) dalam mengevaluasi kinerja para manajer unit usaha.
2. 2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengukuran Kinerja Pusat Investasi dengan Menggunakan ROI
Kinerja Pusat investasi adalah Pusat pertanggungjawaban yang hasil kerjanya
diukur berdasarkan laba dan jumlah investasinya dengan ukuran yang digunakan
untuk mengukur hasil kerja oleh sebuah pusat laba karena pusat laba mempunyai
wewenang terhadap masukan dan keluarannya laba. Dengan demikian, pusat laba
sebenarnya juga merupakan pusat investasi dalam buku ini pembahasan pusat laba
dan pusat investasi dilakukan secara terpisah demi mudahnya pemahaman kita
terhadap pusat investasi. Pertama, kita akan membahas Pengukuran Kinerja Pusat
Investasi dengan menggunakan ROI atau berdasarkan dengan Tingkat Pengembalian
atas Investasi/ROI.
Tingkat Pengembalian atas Investasi atau (Return On Investment-ROI) adalah
Ukuran atau besaran yang digunakan untuk mengevaluasi efisiensi sebuah investasi
dengan ukuran kinerja yang paling lazim bagi suatu pusat investasi. ROI juga dapat
kita ketahui bahwa rasio laba operasi terhadap aktiva operasi rata-rata diaman ada
beberapa cara untuk menentukan ROI, tetapi metode yang paling sering digunakan
adalah membagi laba bersih dengan total aktiva dimana ROI dapat didefinisikan
sebagai berikut:
Laba Operasi (Operating Income) merupakan Pendapatan yang dikurangi
biaya dari operasional normal perusahaan dimana pajak penghasilan tidak termasuk
karena mengacu pada laba sebelum bunga dan pajak.
Aktiva Operasi (Operating Assets) atau Aset Operasional ialah Aset yang
digunakan untuk menghasilkan laba operasi seperti contoh aset ini biasanya terdiri
atas kas, persediaan, piutang dagang, gedung pabrik dan peralatan. Aktiva Operasi
rata-rata dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :
( )
3. 3
Banyak perusahaan yang menggunakan biaya historis dan nilai buku bersih
tetapi, hal yang paling penting dalam perhitungan ROI ialah memastikan metode
yang diterapkan konsisten sepanjang waktu karena hal ini memungkinkan
perusahaan untuk membandingkan ROI antara berbagai divisi sepanjang waktu.
Seperti contoh sebuah perusahaan mempunyai dua divisi yaitu divisi A dan divisi B.
DIVISI A
Laba Bersih = $100.000
Apabila Investasi = $500.000
DIVISI B
Laba Bersih = $200.000
Apabila Investasi = $2.000.000
ROI A ROI B
2.2 Margin dan Perputaran
Rumus ROI memang sangat mudah dan cepat tetapi, dalam memerinci ROI
kita juga harus memberikan informasi tambahan dalam margin dan rasio-rasio. Cara
kedua ini untuk menghitung ROI dengan memisahkan rumusnya yang pertama
Dengan Cara kedua rumus ROI menjadi,
Margin ialah Rasio dari Laba Operasi terhadap penjualan. Maksudnya,jumlah
laba operasi yang dihasilkan dari setiap dolar penjualan merupakan pernyataan
bahwa hal ini merupaka penjualan yang tersedia untuk bunga, pajak, dan laba.
Perputaran (Turnover)ialah Rasio penjualan terhadap rata-rata aset operasional
dengan membagi pendapatan penjualan dibagi aktiva operasi rata-rata. Perputaran
juga menunjukkan jumlah penjualan yang dihasilkan dari setiap dolar yang di
investasikan dalam aktiva operasi.
4. 4
Dapat kita lihat kalau penjualan kita hapus bisa dikatakan rumus diatas merupakan
rumus yang pertama pada Tingkat pengembalian atas Investasi /ROI. Hal ini
menunjukkan produktivitas aktiva yang digunakan untuk menghasilkan penjualan.
Ilustrasi 2A dapat menggambarkan bagaimana suatu divisi dapat mengalami
perubahan tingkat perputarannya serta tingkat Pengembalian atas investasi/ ROI
dalam keadaan margin terhadap penjualan untuk mampu memberikan informasi
berharga kepada seorang manajer.
Informasi untuk Divisi Electronics dan Divisi Medical Supplies
Divisi Eletronics Divisi Medical Supplies
Tahun 1 :
Penjualan $30.000.000 $117.000.000
Laba Operasi $ 1.800.000 $ 3.510.000
Aktiva operasi rata-rata $10.000.000 $ 19.500.000
ROIa
18% 18%
Tahun 2 :
Penjualan $40.000.000 $117.000.000
Laba Operasi $ 2.000.000 $ 2.925.000
Aktiva operasi rata-rata $10.000.000 $ 19.500.000
ROIa
20% 15%
Ilustrasi 2A
Perbandingan Margin dan Perputaran
Divisi Eletronics Divisi Medical Supplies
Tahun 1 Tahun 2 Tahun 1 Tahun 2
Marginb
6,0% 5,0% 3,0% 2,5%
Perputaranc
x 3,0 x 4,0 x 6,0 x 6,0
ROI 18,0% 20,0% 18,0% 15,0%
a
Laba operasi dibagi aktiva operasi rata-rata
5. 5
b
Laba operasi dibagi penjualan
c
Penjualan dibagi aktiva operasi rata-rata
Tampilan Ilustrasi 2A Perbandingan Kinerja Divisi dengan Menggunakan ROI
Dalam Ilustrasi 2A seorang manajer dalam perhitungan margin dan perputaran
untuk kedua pendekatan menghasilkan ROI dapat mempertimbangkan data yang
disajikan di Ilustrasi 2A. Analisisnya Divisi Electronics mampu meningkatkan ROI-
nya pada tahun 1 yang awalnya dari 18% menjadi 20% pada tahun 2 sedangkan pada
Divisi Medical Suppliestidak mampu meningkatkan ROI0nya melainkan turun yang
pada awalnya tahun 1 itu 18% menjadi 15% pada tahun 2.
Ilutrasi 2A menggambarkan adanya perubahan rasio margin dan perputaran
pada setiap divisi,sebab kedua divisi sebenarnya mengalami penurunan persentase
yang sama 16,67% penurunan margin tersebut dapat dijelaskan oleh pengeluaran
yang meningkat, tekanan persaingan atau yang memaksakan penurunan harga jual
pada keduanya.
Kesimpulan, pada dua divisi tersebut mengalami perbedaan meskipun
marginnya turun, Divisi Electronics mampu meningktakan tingkat pengembaliannya
karena peningkat perputaran yang lebih besar daripada penurunan margin karena
pada aktiva rata-rata yang digunakan tetap sama pada Divisi Electronics meskipun
penjualan meningkat $10.000.000. Sedangkan pada Divisi Medical Supllies
mengalami kesedihan yang dimana tingkat perputarannya tidak berubah dan
mengakibatkan ROI-nya turun. Maka, perbedaan ini lah yang tidak mampu
mengatasi penurunan margin dengan Divisi Electronics.
2.3 Keunggulan dan Kelemahan Pengukuran ROI
Keunggulan pengukuran ROI dapat kita ketahui tiga hasil positif dari
penggunaan ROI yaitu:
1. ROI mendorong manajer untuk fokus pada hubungan antara penjualan,
beban dan investasi sebagaimana yang diharapkan dari seorang manajer
pusat investasi.
6. 6
Fokus pada Hubungan ROI dapat dijelaskan pada ilustrasi sebagai
berikut :
Della barnes, manajer Plastics Division. Sedang
mempertimbangkan saran dari direktur pemasarannya untuk
meningkatkan anggaran iklan sebesar $100.000. Direktur pemasaran
yakin bahwa kenaikan ini akan mendorong hasil penjualan sebesar
$200.000. Della sadar bahwa kenaikan penjualan juga akan menaikan
beban . Ia menemukan bahwa kenaikan biaya variabel akan sebesar
$80.000. Divisi ini juga perlu membeli mesin tambahan untuk mengatasi
peningkatan produksi. Peralatan tersebut memerlukan biaya $50.000 dan
menambahkan beban penyusutan sebesar $10.000 ($200.000 - $80.000 -
$10.000 - $100.000) kepada laba koperasi. Saat ini, penjualan divisi
adalah sebesar $2.000.000 . Beban total $1.850.000, dan laba operasi
bersih sebesar $150.000 , aktiva operasi sama dengan $1.000.000.
ROI :
$150.000/$1.000.000 = 0,15 atau 15 persen
$160.000/$1.050.000 = 0,1524 atau 15,24 persen
ROI tanpa tambahan iklan adalah 15 persen; ROI dengan tambahan
iklan dan investasi $50.000 adalah 15,24 persen. Karena ROI
meningkat karena saran ini, Della memutuskan untuk mengizinkan
peningkatan iklan. Tanpa saran tersebut, ROI berada pada tingkat
gawang (burdle rate) saat ini. Istilah ini sering digunakan untuk
menunjukan ROI minimum yang dibutuhkan untuk menerima suatu
investasi.
2. ROI mendorong manajer untuk fokus pada efisiensi biaya dimana
manajer harus melihat Fokus pada Efisiensi Biaya karena dalam
mengidentifikasi aktivitas yang ada dalam perusahaan manajer perlu
untuk mempertahankan perusahaan dalam kondisi apapun.
7. 7
Ilustrasi berikut menggambarkan kondisi perusahaan yang resesi
ekonomi perusahaan tersebut telah mengganggu kinerja divisinyayaitu
sebagai berikut:
Kyle Chugg, manajer Turners Battery Division, kesal ketika
mengkaji proyeksi-proyeksi pada semester kedua dari tahun fiskal
berjalan. Resesi ekonomi telah mengganggu kinerja divisinya.
Penambahan proyeksi laba operasi sebesar $200.000 pada laba operasi
aktual semester pertama menghasilkan proyeksi laba tahunan sebesar
$425.000 selanjutnya, Kyle membagi proyeksi laba operasi dengan
aktiva operasi rata-rata divisi untuk mendapatkan proyeksi ROI sebesar
12,15 persen. Ini sangat buruk, gumam Kyle, ROI kita tahun lalu
adalah 16 persen. Saya melihat keburukan beberapa tahun lagi di masa
mendatang sebelum bisnis kembali normal, saya harus melakukan
sesuatu untuk memperbaiki kinerja kerja kita. Kyle memerintahkan
semua manajer operasional untuk mengidentifikasi dan menghapus
semua aktivitas yang tidak bernilai tambah. Hasilnya, manajer-manajer
dengan jenjang lebih rendah menemukan cara mengurangi biaya sampai
$150.000 selama semester kedua.
Pengurangan ini meningkatkan laba operasi tahunan dari
$425.000 menjadi $575.000 yang meningkatkan ROI dari 12,15 persen
menjadi 16,43 persen. Yang menarik, Kyle mendapati bahwa sejumlah
pengurangan biaya dapat dipertahankan setelah bisnis kembali normal.
3. ROI mendorong manajer untuk fokus pada efisiensi aktiva operasi karena
Fokus pada Efisiensi Aktiva Operasi merupakan cara untuk
meningkatkan ROI dan menciptkan suatu program intensif apabila
perusahaan yang sudah berkembang pesat kemudian ada pesaing yang
memberikan persaingan yang terlalu tajam dalam perihal penjualan yang
sangat tinggi bagi pihak pesaing. Oleh karena itu, program intensif
tersebut semula untuk mengurangi aktiva operasi yang tidak
mempengaruhi pangsa pasar.
Ilustrasi berikut menggambarkan situasi seperti permasalahan
sebagai berikut:
8. 8
Elektronic Storage Division menikmati kemakmuran selama
tahun-tahun awal berdirinya. Pada awalnya, divisi ini mengembangkan
teknologi baru untuk data eksternal; penjualan dan pengembalian atas
investasi luar biasa tingginya. Namun, selama beberapa tahun terakhir,
pesaing berhasil mengembangkan teknologi yang berdaya saing dan
ROI divisi anjlok dari 30 persen menjadi 15 persen. Pada awalnya,
pemotongan biaya cukup membantu, tetapi saat semua pemborosan
biaya telah dihapuskan, perbaikan lebih lanjut melalui pemotongan
biaya tidak dimungkinkan lagi. Selain itu, peningkatan penjualan
tampaknya tidak dapat dicapai karena persaingan terlalu tajam.
Manajer divisi mengupayakan beberapa cara meningkatkan ROI, divisi
ini dapat mengimbangi divisi lain. Divisi berharap dapat menerima
tambahan modal untuk riset dan pengembangan.
Manajer divisi memulai suatu program intensif untuk
mengurangi aktiva operasi. Hasil terbesar diperoleh dari pengurangan
persediaan. Namun, satu pabrik ditutup karena penurunan jangka
panjang pada pangsa pasar. Melalui pengoperasian sistemm pembelian
dan pengolahan just-in-time (JIT), divisi mampu mengurangi aktivanya
tanpa mengancam pangsa pasarnya yang masih ada. Akhirnya,
pengurangan dalam aktiva operasi berati biaya operasi masih dapat
dikurangi lebih jauh. Hasil akhirnya adalah peningkaatan 50 persen
pada ROI divisi, dari 15 persen menjadi lebih dari 22 persen.
9. 9
Kelemahan Pengukuran ROI
Penekanan yang berlebihan pada ROI dapat menghasilkan pemikiran yang
sempit. Berikut dua aspek negatif ROI yang sering disebutkan.
1. ROI mengakibatkan fokus yang sempit pada profitabilitas divisi dengan
mengorbankan profitabilitas keseluruhan perusahaan.
Cleaning Product Division berkesempatan melakukan investasi dalam dua proyek
pada tahun mendatang. Biaya yang dibutuhkan untuk stiap investasi, tingkat
pengembalian, dan ROI adalah sebagai berikut.
Proyek I Proyek II
Investasi $10.000.000 $4.000.000
Laba operasi 1.300.000 640.000
ROI 13% 16%
Saat ini,divisi menghasilkan ROI sebesar 15% dengan aktiva operasi $50.000.000 dan
laba operasi atas investasi berjalan sebesar $7.500.000 . divisi telah mendapat
persetujuan menambah investasi sebesar $15.000.000 pada investasi modal baru.
Kantor pusat perusahaan mensyaratkan semua investasi harus menghasilkan laba
paling sedikit 10% (tingkat laba ini mencerminkan biaya perusahaan uuntuk
mendapatkan modal). Setiap modal yang tidak digunakan divisi akan diiventasikan
oleh kantor pusat dan menghasilkan laba tepat 10%.
Manajer divisi mempunyai empat alternative, yaitu investasi dalam proyek I, investasi
dalam proyek II, investasi dalam proyek I dan proyek II, atau tidak melakukan
investasi pada kedua proyek. ROI divisi dihitung untuk setiap alternative.
10. 10
Alternatif
Hanya memilih
proyek I
Hanya memilih
poyek II
Memilih kedua
proyek
Tidak memilih kedua
proyek
Laba operasi $8.800.000 $8.140.000 $9.440.000 $7.500.000
Aktiva operasi $60.000.000 $54.000.000 $64.000.000 $50.000.000
ROI 14,67% 15,07% 14,75% 15,00%
Manajer divisi memilih investasi hanya dalam II proyek karena investasi tersebut akan
meningkatkan ROI dari 15,00% menjadi 15,07%.
Meskipun mampu memaksimalkan ROI divisi, proyek II sebenarnya
membebani perolehan laba perusahaan. Jika proyek I yang dipilih, perusahaan akan
memperoleh laba $1.300.000. dengan tidak memilih proyek I, modal $1.000.000
yang diinvestasikan pada 10% hanya akan menghasilkan sebesar $1.000.000 (0,10 x
$10.000.000). Akibatnya, perhatian yang hanya ditujukan pada ROI divisi
merugikan perusahaan dalam bentuk hilangnya laba sebesar $300.000 ($1.300.000 -
$1.000.000)
2. ROI mendorong para manajer untuk fokus pada kepentingan jangka pendek dengan
mengorbankan kepentingan jangka pendek.
Ruth Lunsford, manajer Small Tools Division, kecewa dengan kinerja divisinya
selama tiga kuartal pertama. Berdasarkan proyeksi laba kuartal keempat, ROI untuk
tahun tersebut adalah 13%,, paling tidak 2% dibawah harapan. ROI ini mungkin
tidak cukup kuat sebagai alsan pendukung bagi promosi yang diinginkannya.
Dengan sisa waktu tiga bulan, tindakan drastis harus dilakukan. Kemungkinan
meningkatkan penjualan dibukukan paling sedikit 2-3 bulan sebelumnya.
Penekananan pada kegiatan penjualan ekstra akan bermanfaat untuk kinerja tahun
berikutnya. Hal yang diperlukan adalah beberapa cara meninngkatkan kinerja tahun
ini.
11. 11
Setelah mempertimbangkan secara hati-hati, Ruth memutuskan untuk
menempuh langkah-langkah berikut;
1. Memberhentikan lima pegawai penjualan yang menerima gaji tertinggi.
2. Memotong anggaran iklan kuartal keempat sampai 50%.
3. Menunda seluruh promosi pegawai dalam divisi selama 3bulan.
4. Mengurangi anggaran pemeliharaan sampai 75%.
5. Menggunakan bahan baku yang lebih murah untuk produksi selama kuartal keempat.
Secara keseluruhan, langkah-langkah tersebut akan mengurangi beban,
menaikkan laba, dan meningkatkan ROI menjadi sekitar 15,2%.
Meskipun tindakan Ruth bisa meningkatkan laba dan ROI dalam jangka pendek,
tindakan tersebutmengandung beberapa konsekuensi negative dalam jangka panjang.
Pemberhentian pegawai penjualan yang menerima gaji tertinggi (yang kemungkinan
adalah pegawai terbaik) dapat mengganggu kemampuan divisi untuk menghasilkan
penjualan di masa mendatang. Penjualan di masa mendatang mungkin juga akan
terganggu karena pemotongan biaya iklan dan penggunaan bahan baku yang lebih
murah. Penundaan promosi pegawai mungkin merusak moral pegawai, bahkan dapat
mengurngi produktivitas dan penjualan di masa mendatang. Akhirnya, pengurangan
biaya pemeliharaan mungkin akan meningkatkan frekuensi peralatan yang rusak dan
mengurangi usia produktif peralatan.
12. 12
2.4 Mengukur Kinerja Pusat Investasi dengan Menggunakan Laba
Residu
Laba Residu.
Laba Residu (residual income) adalah perbedaan antara Laba Operasi dan
pengembalian dolar minimum yang di isyaratkan atas Aktiva Operasi perusahaan.
Laba Residu = Laba Operasi (Tingkat pengembalian minimum x Aktiva Operasi
rata rata)
Tingkat pengembalian minimum di tentukan perusahaan dan sama dengan hurdle
rate yang disebutkan pada bagian ROI. Jika laba residu lebih besar dari nol, divisi
memperoleh lebih banyak tingkat pengembalian minimum. Jika laba residu divisi
memperoleh lebih sedikit tingkat pengembalian minimum yang di minta.
Keunggulan Laba Residu.
Penggunaan Laba Residu mendorong para manajer untuk menerima proyek
apa pun yang menghasilkan tingkat di atas minimum.
Proyek I
Laba residu = Laba operasi (tingkat pengambilan minimum x Aktiva operasi rata-rata)
= $1.300.000 (0,10 x $10.000.000)
= $1.300.000 $1.000.000
= $300.000
Proyek II
Laba Residu = Laba operasi (tingkat pengambilan minimum x Aktiva operasi rata-rata)
= $640.000 (0,10 x $4.000.000
= $640.000 - $400.000
= $240.000
13. 13
Alternatif
Hanya Memilih
Proyek I
Hanya Memilih
Proyek II
Memilih Kedua
Proyek
Tidak Memilih
Kedua Proyek
Aktiva Operasi $60.000.000 $54.000.000 $64.000.000 $50.000.000
Laba Operasi $8.800.000 $8.140.000 $9.440.000 $7.500.000
Pengembalian
minimum*
$6.000.000 $5.400.000 $6.400.000 $5.000.000
Laba Residu $2.800.000 $2.400.000 $3.040.000 $2.500.000
*0,10 x Aktiva Operasi
Seperti yang ditunjukan di atas, memilih kedua proyek menghasilkan peningkatan laba
residu yang terbesar. Penggunaan laba residu mendorong para manajer untuk menerima
proyek apa pun yang menghasilkan tingkat di atas minimum.
Kelemahan Laba Residu.
Laba Residu, seperti halnya ROI, bisa mendorong orientasi jangka pendek. Masalah
lainnya dengan Laba Residu tidak seperti ROI, laba residu adalah ukuran absolut dari
profitabilitas. Jadi perbandingan langsung dari kinerja pada dua pusat investasi yang berbeda
menjadi sulit karena tingkat investasinya bisa berbeda.
Divisi A Divisi B
Aktiva operasi rata-rata $15.000.000 $2.500.000
Laba operasi $1.500.000 $300.000
Pengembalian minimum ($1.200.000) ($200.000)
Laba residu $300.000 $100.000
Pengembalian Residu 2% 4%
14. 14
Ada kecenderungan untuk menyatakan kinerja Divisi A lebih baik daripada Divisi B
karena laba residunya tiga kali lebih besar. Akan tetapi, perhatiakan bahwa Divisi A jauh
lebih besar daripada Divisi B dan memiliki aktiva enam kali lebih banyak. Salah satu cara
yang memungkinkan untuk mengoreksi kelemahan ini adalah menghitung pengembalian atas
investasi dan laba residu, serta menggunakan kedua ukuran tersebut untuk evaluasi kinerja.
Kemudian, ROI bisa digunakan untuk perbandingan antardivisi.
2.5 Mengukur Kinerja Pusat Investasi dengan Menggunakan Nilai
Tambah Ekonomi
Nilai Tambah Ekonomi (Economic Value Added EVA) adalah laba bersih (laba
operasi dikurang pajak) dikurangi total biaya modal tahunan. Pada dasarnya, EVA adalah
laba residu dengan biaya modal sama dengan biaya modal aktual dari perusahaan (sebagai
ganti dari suatu tingkat pengembalian minimum yang diinginkan perusahaan karena alasan
lainnya. Jika EVA positif, maka perusahaan sedang menciptakan kekayaan. Jika EVA
negatif, maka perusahaan sedang menyia-nyiakan modal.
Sebagai suatu bentuk dari laba residu, EVA adalah suatu bentuk satuan dolar, bukan
suatu tingkat presentase pengembalian. Akan tetapi, EVA juga menghasilkan tingkat
pengembalian seperti ROI karena menghubungkan penghasilan bersih (pengembalian)
dengan modal yang dipakai. Inti EVA adalah penekanan pada laba bersih operasi dan biaya
aktual dari modal.
15. 15
Celimar Company memperoleh laba bersih tahun lalu seperti yang ditunjukkan pada laporan
laba rugi berikut ini :
Penjualan $480.000
Harga Pokok Penjualan $222.000
Margin Kotor $258.000
Beban Penjualan dan Administrasi $210.000
Laba Operasi $48.000
Dikurang : Pajak Penghasilan (@30%) $14.400
Laba Bersih $33.600
Jumlah modal yang dipakai sama dengan $300.000. Biaya modal aktual Celimar Company
adalah 10%.
EVA = Laba operasi setelah pajak (Presentase biaya modal aktual x Total modal yang dipakai)
= $33.600 (0,10 x $300.000)
= $33.600 - $30.000
= $3.600
Lain pihak, secara khusus, pendapatan residual menggunakan suatu tingkat minimum pengembalian
yang diharapkan. Para investor menyukai EVA karena menghubungkan laba dengan jumlah sumber-
sumber daya yang diperlukan untuk mencapainya. Sejumlah perusahaan telah dievaluasi dengan dasar
EVA. Sebagai contoh, pada tahun 2003, EVA dari General Electric adalah $5.983 juta, Wal-Mart
Stores sebesar $2.928 juta, dan Merck & Co sebesar 3.872 juta. Beberapa perusahaan besar yang
menunjukkan EVA negatif adalah IBM $8.032 juta, Verizon Communications $5.612 juta, dan
Disney Company $2.072 juuta. Beberapa perusahaan kecil juga memiliki EVA yang berbeda-beda.
Perusahaan-perusahaan yang lebih kecil juga memiliki EVA yang berbeda-beda. Perusahaan-
perusahaan yang lebih kecil juga berbeda-beda dalam hal nilai tambah ekonomi mereka. Pixar positif
sebesar $31 juta, sedangkan JerBlue Airways Corp. memilik EVA negatif $15 juta.
16. 16
Menghitung EVA
EVA adalah laba bersih atau laba operasi setelah pajak dikurangi biaya modal yang
dipakai. Biaya modal yang dipakai adalah persentase aktual dari biaya modal dikali
dengan total yang dipakai. Persamaan EVA dinyatakan sebagai berikut :
EVA
=
Laba
Operasi
Setelah
Pajak
( )
Aspek Perilaku Eva
Sejumlah perusahaan telah menemukan bahwa EVA membantu mendorong jenis
perilaku yang sesuai dari berbagai divisi dengan menunjukkan penekanan semata-
mata pada pendapatan operasi tidaklah mencukupi. Alasan yang mendasarnya adalah
EVA mengandalkan biaya modal yang sebenarnya.
17. 17
DAFTAR PUSTAKA
1. Hansen, Dor R., Mowen, Maryanne M., Managerial Accounting, Edisi Delapan (8),
Jakarta : Salemba Empat, 2015.