Algoritma Pemrograman - Pseudocode & FlowchartDwi Putra Asana
油
Dokumen tersebut membahas tentang pseudocode dan algoritma. Pseudocode merupakan representasi bahasa pemrograman yang lebih sederhana dari algoritma untuk menjelaskan solusi masalah. Dokumen juga menjelaskan tentang deklarasi variabel, konstanta, tipe data, dan contoh soal latihan menggunakan pseudocode dan flowchart.
Modul ini membahas tentang runtunan (urutan) instruksi dalam algoritma. Urutan instruksi penting karena menunjukkan urutan logika penyelesaian masalah. Urutan instruksi yang berbeda dapat menghasilkan keluaran yang sama atau berbeda tergantung masalahnya. Contohnya, program konversi detik ke jam-menit-detik dan program pertukaran nilai variabel.
Algoritma dan flowchart menerima input gaji pokok karyawan, menghitung tunjangan 20% dari gaji pokok, menghitung gaji bersih dengan menambahkan gaji pokok dan tunjangan, menghitung pajak 15% dari gaji bersih dan tunjangan, menampilkan gaji bersih setelah dipotong pajak.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar fungsi dalam algoritma dan struktur data, termasuk cara mendefinisikan fungsi, mengubah fungsi menjadi prosedur, dan sebaliknya. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat membuat algoritma menggunakan fungsi.
apa hubungan operasi matematika dengan alogaritma?
Di materi kali kita bahas mengenai hubungan alogaritma dengan operasi matematika.
*materi ini dibuat oleh dosen saya atas nama Habibah Nurfauziah, S.Kom, M.Si beliau merupakan salah satu dosen di STMIK MUHAMMADIYAH JAKARTA
Mata kuliah Logika dan Pemrograman membahas konsep dasar pemrograman seperti algoritma, struktur data, tipe data, operator, pemilihan, dan pengulangan. Mahasiswa diajak membuat algoritma penyelesaian masalah dan mengimplementasikannya dalam bahasa pemrograman tertentu. Program komputer adalah rangkaian perintah yang dimengerti komputer untuk menyelesaikan masalah secara logis berdasarkan bahasa pemrograman. Algoritma dan pseudocode
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar algoritma yang mencakup struktur dasar algoritma seperti runtunan aksi, pemilihan aksi, dan pengulangan aksi serta cara merangkum algoritma kedalam bahasa pemrograman seperti Pascal dan C.
Algoritma merupakan urutan langkah-langkah sistematis untuk menyelesaikan masalah atau melakukan pekerjaan tertentu. Terdapat beberapa notasi algoritma seperti kalimat deskriptif, flowchart, dan pseudocode untuk mewakili algoritma secara visual atau tekstual.
Pseudocode digunakan untuk mendeskripsikan algoritma secara informal dengan mengikuti struktur bahasa pemrograman. Tujuannya adalah agar lebih mudah dibaca dan dipahami manusia serta memudahkan penulisan algoritma kompleks. Pseudocode terdiri atas judul, deklarasi data, dan badan program.
Notasi algoritma memberikan rangkaian langkah-langkah pemecahan masalah tanpa tergantung bahasa pemrograman atau komputer. Terdiri dari untaian kalimat deskriptif, flowchart, dan pseudocode.
Makalah ini membahas tentang algoritma dan pemrograman khususnya tentang jenis-jenis perulangan dalam bahasa pemrograman seperti perulangan FOR, perulangan WHILE, dan perulangan DO WHILE beserta contoh kode dan flowchartnya. Makalah ini juga menjelaskan pengertian Java dan bahasa pemrograman serta menarik kesimpulan perbedaan ketiga jenis perulangan tersebut.
1. Dokumen ini membahas tentang dasar-dasar algoritma dan konsep-konsep pemrograman dasar seperti tipe data, variabel, operator, algoritma, pseudocode, dan flowchart.
2. Terdapat penjelasan mengenai definisi algoritma, konsep algoritma, struktur algoritma, berbagai tipe data yang digunakan dalam pemrograman, variabel, operator aritmatika dan perbandingan, serta penggunaan pseudocode dan flowchart dalam menyajikan algoritma.
3. Dokumen ini bertujuan
apa hubungan operasi matematika dengan alogaritma?
Di materi kali kita bahas mengenai hubungan alogaritma dengan operasi matematika.
*materi ini dibuat oleh dosen saya atas nama Habibah Nurfauziah, S.Kom, M.Si beliau merupakan salah satu dosen di STMIK MUHAMMADIYAH JAKARTA
Mata kuliah Logika dan Pemrograman membahas konsep dasar pemrograman seperti algoritma, struktur data, tipe data, operator, pemilihan, dan pengulangan. Mahasiswa diajak membuat algoritma penyelesaian masalah dan mengimplementasikannya dalam bahasa pemrograman tertentu. Program komputer adalah rangkaian perintah yang dimengerti komputer untuk menyelesaikan masalah secara logis berdasarkan bahasa pemrograman. Algoritma dan pseudocode
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar algoritma yang mencakup struktur dasar algoritma seperti runtunan aksi, pemilihan aksi, dan pengulangan aksi serta cara merangkum algoritma kedalam bahasa pemrograman seperti Pascal dan C.
Algoritma merupakan urutan langkah-langkah sistematis untuk menyelesaikan masalah atau melakukan pekerjaan tertentu. Terdapat beberapa notasi algoritma seperti kalimat deskriptif, flowchart, dan pseudocode untuk mewakili algoritma secara visual atau tekstual.
Pseudocode digunakan untuk mendeskripsikan algoritma secara informal dengan mengikuti struktur bahasa pemrograman. Tujuannya adalah agar lebih mudah dibaca dan dipahami manusia serta memudahkan penulisan algoritma kompleks. Pseudocode terdiri atas judul, deklarasi data, dan badan program.
Notasi algoritma memberikan rangkaian langkah-langkah pemecahan masalah tanpa tergantung bahasa pemrograman atau komputer. Terdiri dari untaian kalimat deskriptif, flowchart, dan pseudocode.
Makalah ini membahas tentang algoritma dan pemrograman khususnya tentang jenis-jenis perulangan dalam bahasa pemrograman seperti perulangan FOR, perulangan WHILE, dan perulangan DO WHILE beserta contoh kode dan flowchartnya. Makalah ini juga menjelaskan pengertian Java dan bahasa pemrograman serta menarik kesimpulan perbedaan ketiga jenis perulangan tersebut.
1. Dokumen ini membahas tentang dasar-dasar algoritma dan konsep-konsep pemrograman dasar seperti tipe data, variabel, operator, algoritma, pseudocode, dan flowchart.
2. Terdapat penjelasan mengenai definisi algoritma, konsep algoritma, struktur algoritma, berbagai tipe data yang digunakan dalam pemrograman, variabel, operator aritmatika dan perbandingan, serta penggunaan pseudocode dan flowchart dalam menyajikan algoritma.
3. Dokumen ini bertujuan
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
油
Buku Skrap Kupasan Novel Justeru Impian Di Jaring yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
油
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
2. Runtunan
Runtunan adalah struktur algoritma paling dasar yang
berisi rangkaian instruksi yang diproses secara
sekuensial, satu per satu, mulai dari instruksi pertama
sampai instruksi terakhir
3. Contoh1: Cetak pesan
PROGRAM Hello_World
{ Program untuk mencetak Hello, world}
DEKLARASI
{ tidak ada }
ALGORITMA:
write(Hello, world)
4. Contoh1: cetak pesan (lanjut.)
PROGRAM Hello_World
{ Program untuk mencetak Hello, world}
DEKLARASI
pesan : string
ALGORITMA:
pesan Hello, world
write (pesan)
5. Contoh1: cetak pesan (lanjut.)
PROGRAM Hello_World
{ Program untuk mencetak Hello, world}
DEKLARASI
const pesan : Hello, world
ALGORITMA:
write (pesan)
6. Contoh2: tukar nilai A & B
PROGRAM Pertukaran
{ Program untuk menukar nilai A dan B dengan bantuan peubah C}
DEKLARASI
A, B, C : integer
ALGORITMA:
{ asumsi A dan B sudah terdefinisi dengan nilai }
C A { simpan nilai A di tempat sementara, C }
A B { sekarang A dapat diisi nilai B }
B C { isi B dengan nilai A semula yang disimpan di C }
{jika diperlukan, tulis nilai A dan B setelah pertukaran }
7. Contoh2: tukar nilai (lanjut.)
PROGRAM Pertukaran
{ Program untuk menukar nilai A dan B tanpa bantuan peubah C}
DEKLARASI
A, B : integer
ALGORITMA:
{ asumsi A dan B sudah terdefinisi dengan nilai }
A A + B
B A - B { nilai B menjadi sama dengan nilai A semula }
A A - B { nilai A menjadi sama dengan nilai B semula }
{jika diperlukan, tulis nilai A dan B setelah pertukaran }
8. Contoh3: hitung luas daerah
PROGRAM Luas_Empat_Persegi_Panjang
{ Membaca panjang dan lebar segiempat yang berbentuk empat persegi
panjang, menghitung luasnya, lalu mencetak luas ke keluaran }
DEKLARASI
panjang : real {panjang segiempat, dalam satuan cm}
lebar : real {lebar segiempat, dalam satuan cm}
luas : real {luas segiempat, dalam satuan cm2}
ALGORITMA:
read(panjang, lebar)
luar panjang * lebar
write(luas)
9. Contoh4: komisi salesman
Suatu salesman mendapatkan komisi berdasarkan nilai penjualan
yang dicapainya. Salesman tersebut mendapat komisi 5% dari
hasil penjualannya.
Algoritma menerima data nama salesman dan nilai penjualan
yang dicapainya, menghitung komisi, lalu mencetak nama
salesman dan besar komisi yang diperolehnya
10. Contoh4: komisi salesman
PROGRAM Komisi_Salesman
{ Menghitung besar komisi yang diterima seorang salesman. Besar komisi 5
% dari nilai penjualan yang dicapai. Data masukan nama salesman dan
nilai penjualan, keluaran adalah besar komisi yang diterima }
DEKLARASI
NamaSalesman : string
NilaiPenjualan : real {nilai penjualan yang dicapai, dalam Rp.}
komisi : real {besar komisi, dalam Rp.}
ALGORITMA:
read(NamaSalesman, NilaiPenjualan)
komisi 0.05 * NilaiPenjualan
write(komisi)
11. Contoh5: gaji karyawan
Algoritma untuk menghitung gaji bersih karyawan
Algoritma menerima data nama karyawan dan gaji pokok
bulanannya, kemudian menghitung gaji bersih karyawan
Gaji bersih karyawan dihitung berdasarkan rumus berikut: gaji
pokok + tunjangan pajak
Tunjangan karyawan adalah 20% gaji pokok, pajak adalah 15%
dari gaji pokok ditambah tunjangan
13. Contoh6: Titik tengah 2 titik
Algoritma untuk membaca dua buah titik P1=(x1,y1) dan
P2(x2,y2) lalu menghitung titik tengah dari P1 dan P2
Titik tengah dari P1 dan P2 dihitung dengan rumus:
14. Contoh6: Titik tengah 2 titik
PROGRAM Titik_Tengah
DEKLARASI
type Titik : record < x : real,
y : real
>
P1, P2, P3 : Titik
ALGORITMA:
read(P1.x, P1.y) { baca titik P1}
read(P2.x, P2.y) { baca titik P2}
P3.x ( P1.x + P2.x ) / 2
P3.y ( P1.y + P2.y ) / 2
write(P3.x, P3.y)
15. Contoh7: Konversi ke Detik
Algoritma untuk membaca waktu tempuh seorang pelari maraton
dalam satuan jam, menit, detik dan mengkonversi waktu tempuh
ke dalam detik
Konversi waktu:
1 menit = 60 detik
1 jam = 60 menit = 3600 detik
16. Contoh7: Konversi ke Detik
PROGRAM Konversi_ke_detik
DEKLARASI
type Jam : record < hh : integer,
mm : integer,
ss : integer,
>
J : Jam
TotalDetik : integer
ALGORITMA:
read(J.hh, J.mm, J.ss)
TotalDetik J.hh * 3600 + J.mm * 60 + J.ss
write(TotalDetik)
17. Latihan:
Buat Pseudo Code dan Proses di Flowgorithm
1. Buatlah algorima yang membaca nilai uang (rupiah) dalam
kelipatan 100, lalu menentukan berapa nilai tukaran pecahan yang
disediakan. Pecahan yang tersedia : Rp. 50000, Rp. 20000,
Rp. 10000, Rp. 5000, Rp. 1 000, Rp. 500, Rp. 100.
2. Berat badan ideal ada hubungannya dengan tinggi badan
seseorang. Untuk menentukan berat badan ideal, tinggi badan
dikurangi 100, kemudian dikurangi lagi dengan 10% dari hasil
pengurangan pertama. Tuliskan algoritma yang membaca tinggi
badan dan menentukan berat badan idealnya.
Editor's Notes
#7: a=5 b=10
a = a+b ---> a=15
b = a-b ----> b= 5
a = a-b ---> a = 10