際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
TUGAS I
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
DAN
LINGKUNGAN
OLEH :
Aulia Fadhilah Zahro (12/333330/TK/39716)
Retno Agus Pratiwi (12/333239/TK/39671)
JURUSAN TEKNIK GEODESI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
ANALISA DAN REKOMENDASI SOLUSI LINGKUNGAN DAN
SOSIAL KASUS PASIR BESI DI KULON PROGO
Pasir besi merupakan salah satu bahan baku industri baja dan industri alat berat
lainnnya di Indonesia. Keberadaan lahan pasir besi yang merupakan Sumber Daya Alam tak
terbarui menjadi suatu hal yang dicari dan merupakan lahan penting bagi perusahaan swasta
untuk melakukan penambangan. Seperti pada kasus penambangan pasir besi di Kulon Progo,
Yogyakarta. Kasus-kasus penambangan seperti ini memang rentan menimbulkan konflik
karena melibatkan kepentingan berbagai pihak seperti pemerintah, swasta, dan masyarakat
daerah yang bersangkutan.
Pada penambangan pasir besi di Kulon Progo ini terjadi konflik karena adanya
rencana pertambangan pasir besi di Kabupaten Kulon Progo yang muncul dari desakan
perusahaan keluarga Kasultanan/Paku Alaman (Akta Notaris PT Jogja Magasa Mining)
kepada pemerintah daerah. Surat dari Australia Kimberly Diamond (AKD) kepada The
Manager Company Announcements Platform, Australian Stock Exchange Limited, Sydney,
dengan Subject : Ironsands-Pig Iron Project-Yogyakarta, Indonesia, tertanggal 12 Agustus
2005, menjadi bukti terjalinnya kesepakatan bisnis antara AKD (berubah nama menjadi
Indomines Ltd pada 2006), Krakatau Steel, dan PT. Jogja Magasa Mining/ PT. JMM
(perusahaan pertambangan milik keluarga Sultan HB X dan Paku Alam IX) untuk
menambang pasir besi di pesisir Kulon Progo seluas 22 x 1,8 km. Daerah ini meliputi
kecamatan Galur, Panjatan dan Wates. Pertambangan rencananya akan dilakukan diatas lahan
yang disana hidup tidak kurang dari 30.000 petani, sehingga rencana ini tentu saja akan
mempengaruhi kehidupan para petani di sana.
Kondisi yang terjadi di Kabupaten Kulon Progo tersebut adalah, masyarakat di daerah
pesisir pantai Kulon Progo itu menggantungan pencaharian melalui lahan pasir tersebut.
Mereka menggunakannya sebagai lahan pertanian dengan bertanam komoditas seperti ubi
jalar, padi, kacang tanah dan sebagainya. Atas usaha masyarakat sekitar, lahan di sana yang
dahulunya tandus dan gersang kini telah menjadi subur dengan berbagai tanaman yang
diusahakan disana. Tidak heran masyarakat juga kurang berkenan atas rencana penambangan
pasir besi tersebut.
Rencana penambangan pasir besi di kawasan ini akan membawa berbagai dampak
baik dari segi lingkungan maupun sosial. Dampak lingkungan yang pasti akan terjadi akibat
penambangan pasir besi adalah seperti berikut :
1. Degradasi lingkungan pesisir dan abrasi pantai, bila penambangannya di wilayah
pantai (Mine of coast area). Pesisir di Kabupaten Kulon Progo merupakan bagian dari
gugusan gumuk pasir yang memanjang dari pantai Parang Tritis, Kabupaten Bantul,
dan merupakan 1 dari 14 gumuk pasir pantai di dunia dan mempunyai fungsi
lingkungan sebagai benteng terhadap ancaman bencana Tsunami. Dalam hal ini posisi
pasir besi yang berada di pesisir pantai selatan Kulon Progo beresiko terdegradasi
juga, padahal pasir besi ini dapat menjadi benteng tersendiri bagi pantai untuk
meredam gelombang air laut saat terjadi tsunami. Dalam jangka panjang kondisi ini
tentu merugikan karena menimbulkan peningkatan angka korban jiwa, apabila terjadi
tsunami di sepanjang pantai. Selain itu banyak kita ketahui pantai selatan memiliki
gelombang air laut yang cukup besar sehingga perembesan air laut juga dapat terjadi
disana.
2. Air di daerah bersangkutan menjadi sangat tidak stabil atau keruh, sehingga jenis
biota yang ada menjadi sasaran. Diketahui bahwa penambangan pasir besi
menghasilkan limbah berupa air tambang yang asam dan beracun, yang apabila
dialirkan ke sungai atau langsung ke laut lama kelamaan akan mengganggu
keseimbangan ekosistem di sana. Tidak dipungkiri juga dapat menimbulkan gangguan
kesehatan masyarakat sekitar karena air merupakan salah satu sumber daya utama
yang sangat dibutuhkan manusia di manapun keberadaannya.
3. Terganggunya peningkatan ekonomi rakyat dari hasil pertanian. Dengan adanya
penambangan pasir besi di lahan tersebut tentu lahan pertaniannya menjadi berkurang
dan hal tersebut juga turut mengurangi produksi pertanian masyarakat sekitar.
4. Dalam jangka panjang dapat dikatakan penambangan pasir besi ini akan merusak
ekosistem. Pada penambangan besar-besaran dan jangka panjang dapat memicu lahan
sangat kritis yang susah dikembalikan lagi sesuai fungsi awalnya.
Dampak lingkungan tersebut sudah tentu juga akan membawa serta dampak sosial
yang bisa terjadi akibat penambangan pasir besi ini. Lahan tambang yang menggeser sumber
usaha dan pendapatan masyarakat juga akan memberikan dampak sosial yang kurang baik.
Tergusurnya kepentingan rakyat kemudian memicu konflik antara rakyat dengan perusahaan
tambang. Keberadaan tambang yang bermasalah dapat juga dipandang sebagai memenangkan
kepentingan korporasi atas kepentingan rakyat. Sehingga tidak heran ketika rakyat bersuara
keras terhadap keberadaan tambang di daerahnya. Dengan beralihnya masyarakat dari petani
ke pekerja tambang juga bisa menurunkan etos kerja yang selama ini dimiliki oleh petani di
lahan pasir pantai. Petani di lahan pasir pantai tentunya bekerja dan berpikir keras supaya apa
yang di tanam di lahan pantai bisa menghasilkan sesuatu dengan maksimal. Berbeda dengan
jika hanya bekerja di tambang yang mungkin hanya mengandalkan kekuatan fisik saja,
mengingat kebanyakan petani di lahan pasir pantai juga berpendidikan rendah.
Generasi muda yang mungkin juga mulai berminat di dunia pertanian kemungkinan
akan meninggalkan daerahnya dan pergi ke kota-kota untuk mencari pekerjaan lain daripada
hanya menjadi pekerja tambang. Dan yang lebih parah adalah jika nantinya terjadi konflik
yang berkepanjangan antara masyarakat dengan pihak pertambangan yang biasanya
dimenangkan oleh pihak pertambangan dengan membawa korban di masyarakat. Ya, konflik
akan rawan terjadi mengingat adanya ketimpangan kesejahteraan antara pihak pertambangan
dengan masyarakat sekitar.
Adapun rekomendasi solusi yang dapat dipertimbangkan adalah dengan melakukan
penambangan yang terstruktur dan terencana. Dimana dengan adanya analisa mengenai
dampak lingkungan dari penambangan pasir besi tersebut, harus diperhatikan sejauh mana
kira-kira batas penambangan yang dilakukan meliputi waktu penambangan, luas cakupan
penambangan pasir besi yang akan dilakukan dan sebagainya. Perencanaan penambangan
yang tepat agar penambangan pasir besi ini tidak hanya meninggalkan lahan tandus lain yang
tidak dapat dimanfaatkan. Apalagi melihat lokasi penambangan pasir besi tersebut yang dekat
dengan pemukiman penduduk setempat. Mestinya dipertimbangkan efek sampingnya juga
terhadap kehidupan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Jika memang penambangan akan dilakukan, perlu disiapkan lahan pengganti untuk
dikelola dan ditanam oleh warga sekitar, memberikan jaminan lapangan kerja sebagai bentuk
ganti rugi atau paling tidak timbal balik bagi masyarakat yang telah mengupayakan
kesuburan tanah tersebut selama bertahun-tahun.
Beberapa upaya juga dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak dari
penambangan pasir tersebut seperti membuat pemecah gelombang air laut di sepanjang
pesisir lahan pasir besi, sebab setelah ditambang tentu kapasitas pasir untuk menahan
gelombang air menjadi berkurang sehingga dibutuhkan pemecah gelombang untuk
mengurangi intensitas kekuatan gelombang air laut yang menerpa pesisir pantai. Opsi lain
berupa bioremediasi yakni penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di
lingkungan yang tercemar.
Referensi :
http://bemkmfge.wordpress.com/2012/09/27/pro-kontra-tambang-pasir-besi-kulon-progo/
(diakses tanggal 22 September 2013 pada pukul 12.15 WIB)
http://iesdepedia.com/blog/2013/01/17/dominasi/ (diakses tanggal 22 September 2013 pada
pukul 12.20 WIB)
http://www.anakagronomy.com/2013/03/pasir-pantai-kulon-progo-tambang-vs.html (diakses
tanggal 22 September 2013 pada pukul 14.45 WIB)
http://maliik28.blogspot.com/2013/01/pertambangan-pasir-besi-beserta.html (diakses tanggal
22 September 2013 pada pukul 14.55 WIB)
https://www.facebook.com/notes/komunitas-orang-jember/dampak-negatif-penambangan-
pasir-besi/579780648748396 (diakses tanggal 22 September 2013 pada pukul 15.15 WIB)

More Related Content

What's hot (20)

Presentation pertambangan
Presentation  pertambanganPresentation  pertambangan
Presentation pertambangan
Shoetiaone
Kerusakan lingkungan hidup
Kerusakan lingkungan hidupKerusakan lingkungan hidup
Kerusakan lingkungan hidup
universitas kutai kartanegara
Cara pengolahan pertambangan
Cara pengolahan pertambanganCara pengolahan pertambangan
Cara pengolahan pertambangan
andrians07
Bioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubara
Bioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubaraBioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubara
Bioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubara
Alfi Nugraha
Pengerukan Bukit
Pengerukan BukitPengerukan Bukit
Pengerukan Bukit
Cut Endang Kurniasih
Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha Pelestariannya
Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha PelestariannyaPenyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha Pelestariannya
Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha Pelestariannya
Vinny Oxtafianica
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
agung_mabol
KKP
KKPKKP
KKP
KaisarDatin
masalah lingkungan hidup
masalah lingkungan hidupmasalah lingkungan hidup
masalah lingkungan hidup
sri rahayu
Cara pengelolaan pembangunan pertambangan
Cara pengelolaan pembangunan pertambanganCara pengelolaan pembangunan pertambangan
Cara pengelolaan pembangunan pertambangan
bernardusadityo92
Banjir
BanjirBanjir
Banjir
rachmat mulyana
pergaulan bebas
pergaulan bebaspergaulan bebas
pergaulan bebas
martunis Joki
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Sutrisna Sandi
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Try Adi
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Nico Prakasa
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Awang Ramadhani
Bencana Banjir
Bencana BanjirBencana Banjir
Bencana Banjir
AfifahZahrunnisa
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad KennedyJenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Muhammad Kennedy Ginting
Artikel dampak limbah industri terhadap lingkungan tugas kimia dan pengetahua...
Artikel dampak limbah industri terhadap lingkungan tugas kimia dan pengetahua...Artikel dampak limbah industri terhadap lingkungan tugas kimia dan pengetahua...
Artikel dampak limbah industri terhadap lingkungan tugas kimia dan pengetahua...
yahyakurnia23
Presentation pertambangan
Presentation  pertambanganPresentation  pertambangan
Presentation pertambangan
Shoetiaone
Cara pengolahan pertambangan
Cara pengolahan pertambanganCara pengolahan pertambangan
Cara pengolahan pertambangan
andrians07
Bioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubara
Bioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubaraBioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubara
Bioremediasi sebagai alternatif penanganan pencemaran akibat tambang batubara
Alfi Nugraha
Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha Pelestariannya
Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha PelestariannyaPenyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha Pelestariannya
Penyebab Kerusakan Lingkungan Hidup dan Usaha Pelestariannya
Vinny Oxtafianica
masalah lingkungan hidup
masalah lingkungan hidupmasalah lingkungan hidup
masalah lingkungan hidup
sri rahayu
Cara pengelolaan pembangunan pertambangan
Cara pengelolaan pembangunan pertambanganCara pengelolaan pembangunan pertambangan
Cara pengelolaan pembangunan pertambangan
bernardusadityo92
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Presentasi eko.lingkungan "PESISIR DAN LAUT INDONESIA''
Sutrisna Sandi
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Pendidikan lingkungan hidup (PLH)
Try Adi
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Permasalahan Lingkungan Hidup Lokal, Nasional dan Global
Nico Prakasa
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Awang Ramadhani
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad KennedyJenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Jenis - Jenis Perubahan Hutan (Pengetahuan Lingkungan) by Muhammad Kennedy
Muhammad Kennedy Ginting
Artikel dampak limbah industri terhadap lingkungan tugas kimia dan pengetahua...
Artikel dampak limbah industri terhadap lingkungan tugas kimia dan pengetahua...Artikel dampak limbah industri terhadap lingkungan tugas kimia dan pengetahua...
Artikel dampak limbah industri terhadap lingkungan tugas kimia dan pengetahua...
yahyakurnia23

Viewers also liked (9)

Pengolahan_Pasir_Besi
Pengolahan_Pasir_BesiPengolahan_Pasir_Besi
Pengolahan_Pasir_Besi
University of Nusa Cendana, Kupang
Makalah tugas besar kelompok komoditi pasir besi
Makalah tugas besar kelompok komoditi pasir besiMakalah tugas besar kelompok komoditi pasir besi
Makalah tugas besar kelompok komoditi pasir besi
Bandung Institute of Technology
Presentasi pasir besi (9)
Presentasi pasir besi (9)Presentasi pasir besi (9)
Presentasi pasir besi (9)
Bandung Institute of Technology
Pasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industriPasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industri
Bonita Susimah
Alat Penjernih Air Berbahan Alami
Alat Penjernih Air Berbahan AlamiAlat Penjernih Air Berbahan Alami
Alat Penjernih Air Berbahan Alami
rajabrio
Analisa biaya penggunaan alat berat
Analisa biaya penggunaan alat beratAnalisa biaya penggunaan alat berat
Analisa biaya penggunaan alat berat
AbdulRohmanHadi
Contoh Proposal Sponsorship Event Konser Musik
Contoh Proposal Sponsorship Event Konser MusikContoh Proposal Sponsorship Event Konser Musik
Contoh Proposal Sponsorship Event Konser Musik
dhechaaditya
Workshop Penulisan Proposal dan Presentasi Kreatif untuk Upgrading Himakom FI...
Workshop Penulisan Proposal dan Presentasi Kreatif untuk Upgrading Himakom FI...Workshop Penulisan Proposal dan Presentasi Kreatif untuk Upgrading Himakom FI...
Workshop Penulisan Proposal dan Presentasi Kreatif untuk Upgrading Himakom FI...
Miftah Arjuna
Proposal Sponsorship Pesta Wirausaha Bekasi 2013
Proposal Sponsorship Pesta Wirausaha Bekasi 2013Proposal Sponsorship Pesta Wirausaha Bekasi 2013
Proposal Sponsorship Pesta Wirausaha Bekasi 2013
antoko
Pasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industriPasir besi - bahan galian industri
Pasir besi - bahan galian industri
Bonita Susimah
Alat Penjernih Air Berbahan Alami
Alat Penjernih Air Berbahan AlamiAlat Penjernih Air Berbahan Alami
Alat Penjernih Air Berbahan Alami
rajabrio
Analisa biaya penggunaan alat berat
Analisa biaya penggunaan alat beratAnalisa biaya penggunaan alat berat
Analisa biaya penggunaan alat berat
AbdulRohmanHadi
Contoh Proposal Sponsorship Event Konser Musik
Contoh Proposal Sponsorship Event Konser MusikContoh Proposal Sponsorship Event Konser Musik
Contoh Proposal Sponsorship Event Konser Musik
dhechaaditya
Workshop Penulisan Proposal dan Presentasi Kreatif untuk Upgrading Himakom FI...
Workshop Penulisan Proposal dan Presentasi Kreatif untuk Upgrading Himakom FI...Workshop Penulisan Proposal dan Presentasi Kreatif untuk Upgrading Himakom FI...
Workshop Penulisan Proposal dan Presentasi Kreatif untuk Upgrading Himakom FI...
Miftah Arjuna
Proposal Sponsorship Pesta Wirausaha Bekasi 2013
Proposal Sponsorship Pesta Wirausaha Bekasi 2013Proposal Sponsorship Pesta Wirausaha Bekasi 2013
Proposal Sponsorship Pesta Wirausaha Bekasi 2013
antoko

Similar to Analisis kasus pasir besi kp (20)

Lumpur lapindo
Lumpur lapindoLumpur lapindo
Lumpur lapindo
Ahmad Baihaki
Studi kasus pt indo minco
Studi kasus pt indo mincoStudi kasus pt indo minco
Studi kasus pt indo minco
DewoAhmadzan
Fenomena dan Masalah Parangtritis
Fenomena dan Masalah ParangtritisFenomena dan Masalah Parangtritis
Fenomena dan Masalah Parangtritis
farid prasasti
Kerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIAKerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIA
Jesica Grace
Galian c~dampak terhadap deliserdang
Galian c~dampak terhadap deliserdangGalian c~dampak terhadap deliserdang
Galian c~dampak terhadap deliserdang
Safrizal Ibrahim
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
bodarianna
5 pertambangan
5 pertambangan5 pertambangan
5 pertambangan
bodarianna
Situbondo kawasan industri
Situbondo kawasan industri Situbondo kawasan industri
Situbondo kawasan industri
Adi T Wibowo
Opini
OpiniOpini
Opini
Athiee Regi
Kerusakan Lingkungan DI Bangka-Pengling
Kerusakan Lingkungan DI Bangka-PenglingKerusakan Lingkungan DI Bangka-Pengling
Kerusakan Lingkungan DI Bangka-Pengling
Adel del
Pengetahuan Lingkungan
Pengetahuan  LingkunganPengetahuan  Lingkungan
Pengetahuan Lingkungan
Adel del
Dampak lingkungan industri akibat pertambangan
Dampak lingkungan industri akibat pertambanganDampak lingkungan industri akibat pertambangan
Dampak lingkungan industri akibat pertambangan
yahyakurnia23
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir RiauPpt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
Aziza Syilpa
Limbah
LimbahLimbah
Limbah
Andam Antariksa
Kerusakan lingkungan lahan dan pencegahannya
Kerusakan lingkungan lahan dan pencegahannyaKerusakan lingkungan lahan dan pencegahannya
Kerusakan lingkungan lahan dan pencegahannya
Annisa Wasistiana
8.aspek ekosistem dan lingkungan pesisir_2017.ppt
8.aspek ekosistem dan lingkungan pesisir_2017.ppt8.aspek ekosistem dan lingkungan pesisir_2017.ppt
8.aspek ekosistem dan lingkungan pesisir_2017.ppt
MrYoumen
Studi Kasus: Dampak Lingkungan Akibat Industri Pertambangan
Studi Kasus: Dampak Lingkungan Akibat Industri PertambanganStudi Kasus: Dampak Lingkungan Akibat Industri Pertambangan
Studi Kasus: Dampak Lingkungan Akibat Industri Pertambangan
Rahthino Giovanni
POTRET POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptx
POTRET  POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptxPOTRET  POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptx
POTRET POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptx
OppoA153
PPT SEMINAR HASil dampak pertambangan .pptx
PPT SEMINAR HASil dampak pertambangan .pptxPPT SEMINAR HASil dampak pertambangan .pptx
PPT SEMINAR HASil dampak pertambangan .pptx
nadyadinnar
tugas observasi
tugas observasitugas observasi
tugas observasi
Khafi'ah Rizki
Studi kasus pt indo minco
Studi kasus pt indo mincoStudi kasus pt indo minco
Studi kasus pt indo minco
DewoAhmadzan
Fenomena dan Masalah Parangtritis
Fenomena dan Masalah ParangtritisFenomena dan Masalah Parangtritis
Fenomena dan Masalah Parangtritis
farid prasasti
Kerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIAKerusakan Alam INDONESIA
Kerusakan Alam INDONESIA
Jesica Grace
Galian c~dampak terhadap deliserdang
Galian c~dampak terhadap deliserdangGalian c~dampak terhadap deliserdang
Galian c~dampak terhadap deliserdang
Safrizal Ibrahim
Pertambangan
PertambanganPertambangan
Pertambangan
bodarianna
5 pertambangan
5 pertambangan5 pertambangan
5 pertambangan
bodarianna
Situbondo kawasan industri
Situbondo kawasan industri Situbondo kawasan industri
Situbondo kawasan industri
Adi T Wibowo
Kerusakan Lingkungan DI Bangka-Pengling
Kerusakan Lingkungan DI Bangka-PenglingKerusakan Lingkungan DI Bangka-Pengling
Kerusakan Lingkungan DI Bangka-Pengling
Adel del
Pengetahuan Lingkungan
Pengetahuan  LingkunganPengetahuan  Lingkungan
Pengetahuan Lingkungan
Adel del
Dampak lingkungan industri akibat pertambangan
Dampak lingkungan industri akibat pertambanganDampak lingkungan industri akibat pertambangan
Dampak lingkungan industri akibat pertambangan
yahyakurnia23
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir RiauPpt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
Ppt IPL permasalahan lingkungan pesisir Riau
Aziza Syilpa
Kerusakan lingkungan lahan dan pencegahannya
Kerusakan lingkungan lahan dan pencegahannyaKerusakan lingkungan lahan dan pencegahannya
Kerusakan lingkungan lahan dan pencegahannya
Annisa Wasistiana
8.aspek ekosistem dan lingkungan pesisir_2017.ppt
8.aspek ekosistem dan lingkungan pesisir_2017.ppt8.aspek ekosistem dan lingkungan pesisir_2017.ppt
8.aspek ekosistem dan lingkungan pesisir_2017.ppt
MrYoumen
Studi Kasus: Dampak Lingkungan Akibat Industri Pertambangan
Studi Kasus: Dampak Lingkungan Akibat Industri PertambanganStudi Kasus: Dampak Lingkungan Akibat Industri Pertambangan
Studi Kasus: Dampak Lingkungan Akibat Industri Pertambangan
Rahthino Giovanni
POTRET POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptx
POTRET  POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptxPOTRET  POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptx
POTRET POTRET PEMBANGUNAN DI WILAYAH PESISIR DAN PULAU - PULAU KECIL.pptx
OppoA153
PPT SEMINAR HASil dampak pertambangan .pptx
PPT SEMINAR HASil dampak pertambangan .pptxPPT SEMINAR HASil dampak pertambangan .pptx
PPT SEMINAR HASil dampak pertambangan .pptx
nadyadinnar

More from Retno Pratiwi (19)

Aplikasi citra hiperspektral dan 3 d hypercube pada citra hiperspektral
Aplikasi citra hiperspektral dan 3 d hypercube pada citra hiperspektralAplikasi citra hiperspektral dan 3 d hypercube pada citra hiperspektral
Aplikasi citra hiperspektral dan 3 d hypercube pada citra hiperspektral
Retno Pratiwi
Peta elektronik navigasi darat
Peta elektronik navigasi daratPeta elektronik navigasi darat
Peta elektronik navigasi darat
Retno Pratiwi
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitSistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Retno Pratiwi
Ringkasan spesifikasi satelit
Ringkasan spesifikasi satelitRingkasan spesifikasi satelit
Ringkasan spesifikasi satelit
Retno Pratiwi
Praktikum ekstraksi foto 2D dari foto udara
Praktikum ekstraksi foto 2D dari foto udaraPraktikum ekstraksi foto 2D dari foto udara
Praktikum ekstraksi foto 2D dari foto udara
Retno Pratiwi
Praktikum kalibrasi kamera
Praktikum kalibrasi kameraPraktikum kalibrasi kamera
Praktikum kalibrasi kamera
Retno Pratiwi
Praktikum stereoscopic parallax fotogrametri
Praktikum stereoscopic parallax fotogrametriPraktikum stereoscopic parallax fotogrametri
Praktikum stereoscopic parallax fotogrametri
Retno Pratiwi
Pasang surut air laut
Pasang surut air lautPasang surut air laut
Pasang surut air laut
Retno Pratiwi
Peta digital, peta analog, theodolit, total station
Peta digital, peta analog, theodolit, total stationPeta digital, peta analog, theodolit, total station
Peta digital, peta analog, theodolit, total station
Retno Pratiwi
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisikPendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
Retno Pratiwi
Pancasila dan konflik suku
Pancasila dan konflik sukuPancasila dan konflik suku
Pancasila dan konflik suku
Retno Pratiwi
Pengukuran sudut cara seri rangkap
Pengukuran sudut cara seri rangkapPengukuran sudut cara seri rangkap
Pengukuran sudut cara seri rangkap
Retno Pratiwi
Teknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinyaTeknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinya
Retno Pratiwi
Pengenalan theodolit
Pengenalan theodolitPengenalan theodolit
Pengenalan theodolit
Retno Pratiwi
Tugas praktikum (Sipat Datar)
Tugas praktikum (Sipat Datar)Tugas praktikum (Sipat Datar)
Tugas praktikum (Sipat Datar)
Retno Pratiwi
Proposal SU
Proposal SUProposal SU
Proposal SU
Retno Pratiwi
Hak Guna Bangunan
Hak Guna BangunanHak Guna Bangunan
Hak Guna Bangunan
Retno Pratiwi
Aplikasi citra hiperspektral dan 3 d hypercube pada citra hiperspektral
Aplikasi citra hiperspektral dan 3 d hypercube pada citra hiperspektralAplikasi citra hiperspektral dan 3 d hypercube pada citra hiperspektral
Aplikasi citra hiperspektral dan 3 d hypercube pada citra hiperspektral
Retno Pratiwi
Peta elektronik navigasi darat
Peta elektronik navigasi daratPeta elektronik navigasi darat
Peta elektronik navigasi darat
Retno Pratiwi
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelitSistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Sistem sistem satelit di bidang geodesi satelit
Retno Pratiwi
Ringkasan spesifikasi satelit
Ringkasan spesifikasi satelitRingkasan spesifikasi satelit
Ringkasan spesifikasi satelit
Retno Pratiwi
Praktikum ekstraksi foto 2D dari foto udara
Praktikum ekstraksi foto 2D dari foto udaraPraktikum ekstraksi foto 2D dari foto udara
Praktikum ekstraksi foto 2D dari foto udara
Retno Pratiwi
Praktikum kalibrasi kamera
Praktikum kalibrasi kameraPraktikum kalibrasi kamera
Praktikum kalibrasi kamera
Retno Pratiwi
Praktikum stereoscopic parallax fotogrametri
Praktikum stereoscopic parallax fotogrametriPraktikum stereoscopic parallax fotogrametri
Praktikum stereoscopic parallax fotogrametri
Retno Pratiwi
Pasang surut air laut
Pasang surut air lautPasang surut air laut
Pasang surut air laut
Retno Pratiwi
Peta digital, peta analog, theodolit, total station
Peta digital, peta analog, theodolit, total stationPeta digital, peta analog, theodolit, total station
Peta digital, peta analog, theodolit, total station
Retno Pratiwi
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisikPendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
Pendaftaran tanah menunjang perencanaan fisik
Retno Pratiwi
Pancasila dan konflik suku
Pancasila dan konflik sukuPancasila dan konflik suku
Pancasila dan konflik suku
Retno Pratiwi
Pengukuran sudut cara seri rangkap
Pengukuran sudut cara seri rangkapPengukuran sudut cara seri rangkap
Pengukuran sudut cara seri rangkap
Retno Pratiwi
Teknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinyaTeknologi lidar dan aplikasinya
Teknologi lidar dan aplikasinya
Retno Pratiwi
Pengenalan theodolit
Pengenalan theodolitPengenalan theodolit
Pengenalan theodolit
Retno Pratiwi
Tugas praktikum (Sipat Datar)
Tugas praktikum (Sipat Datar)Tugas praktikum (Sipat Datar)
Tugas praktikum (Sipat Datar)
Retno Pratiwi
Hak Guna Bangunan
Hak Guna BangunanHak Guna Bangunan
Hak Guna Bangunan
Retno Pratiwi

Analisis kasus pasir besi kp

  • 1. TUGAS I PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN OLEH : Aulia Fadhilah Zahro (12/333330/TK/39716) Retno Agus Pratiwi (12/333239/TK/39671) JURUSAN TEKNIK GEODESI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA
  • 2. ANALISA DAN REKOMENDASI SOLUSI LINGKUNGAN DAN SOSIAL KASUS PASIR BESI DI KULON PROGO Pasir besi merupakan salah satu bahan baku industri baja dan industri alat berat lainnnya di Indonesia. Keberadaan lahan pasir besi yang merupakan Sumber Daya Alam tak terbarui menjadi suatu hal yang dicari dan merupakan lahan penting bagi perusahaan swasta untuk melakukan penambangan. Seperti pada kasus penambangan pasir besi di Kulon Progo, Yogyakarta. Kasus-kasus penambangan seperti ini memang rentan menimbulkan konflik karena melibatkan kepentingan berbagai pihak seperti pemerintah, swasta, dan masyarakat daerah yang bersangkutan. Pada penambangan pasir besi di Kulon Progo ini terjadi konflik karena adanya rencana pertambangan pasir besi di Kabupaten Kulon Progo yang muncul dari desakan perusahaan keluarga Kasultanan/Paku Alaman (Akta Notaris PT Jogja Magasa Mining) kepada pemerintah daerah. Surat dari Australia Kimberly Diamond (AKD) kepada The Manager Company Announcements Platform, Australian Stock Exchange Limited, Sydney, dengan Subject : Ironsands-Pig Iron Project-Yogyakarta, Indonesia, tertanggal 12 Agustus 2005, menjadi bukti terjalinnya kesepakatan bisnis antara AKD (berubah nama menjadi Indomines Ltd pada 2006), Krakatau Steel, dan PT. Jogja Magasa Mining/ PT. JMM (perusahaan pertambangan milik keluarga Sultan HB X dan Paku Alam IX) untuk menambang pasir besi di pesisir Kulon Progo seluas 22 x 1,8 km. Daerah ini meliputi kecamatan Galur, Panjatan dan Wates. Pertambangan rencananya akan dilakukan diatas lahan yang disana hidup tidak kurang dari 30.000 petani, sehingga rencana ini tentu saja akan mempengaruhi kehidupan para petani di sana. Kondisi yang terjadi di Kabupaten Kulon Progo tersebut adalah, masyarakat di daerah pesisir pantai Kulon Progo itu menggantungan pencaharian melalui lahan pasir tersebut. Mereka menggunakannya sebagai lahan pertanian dengan bertanam komoditas seperti ubi jalar, padi, kacang tanah dan sebagainya. Atas usaha masyarakat sekitar, lahan di sana yang dahulunya tandus dan gersang kini telah menjadi subur dengan berbagai tanaman yang diusahakan disana. Tidak heran masyarakat juga kurang berkenan atas rencana penambangan pasir besi tersebut. Rencana penambangan pasir besi di kawasan ini akan membawa berbagai dampak baik dari segi lingkungan maupun sosial. Dampak lingkungan yang pasti akan terjadi akibat penambangan pasir besi adalah seperti berikut : 1. Degradasi lingkungan pesisir dan abrasi pantai, bila penambangannya di wilayah pantai (Mine of coast area). Pesisir di Kabupaten Kulon Progo merupakan bagian dari gugusan gumuk pasir yang memanjang dari pantai Parang Tritis, Kabupaten Bantul, dan merupakan 1 dari 14 gumuk pasir pantai di dunia dan mempunyai fungsi lingkungan sebagai benteng terhadap ancaman bencana Tsunami. Dalam hal ini posisi pasir besi yang berada di pesisir pantai selatan Kulon Progo beresiko terdegradasi
  • 3. juga, padahal pasir besi ini dapat menjadi benteng tersendiri bagi pantai untuk meredam gelombang air laut saat terjadi tsunami. Dalam jangka panjang kondisi ini tentu merugikan karena menimbulkan peningkatan angka korban jiwa, apabila terjadi tsunami di sepanjang pantai. Selain itu banyak kita ketahui pantai selatan memiliki gelombang air laut yang cukup besar sehingga perembesan air laut juga dapat terjadi disana. 2. Air di daerah bersangkutan menjadi sangat tidak stabil atau keruh, sehingga jenis biota yang ada menjadi sasaran. Diketahui bahwa penambangan pasir besi menghasilkan limbah berupa air tambang yang asam dan beracun, yang apabila dialirkan ke sungai atau langsung ke laut lama kelamaan akan mengganggu keseimbangan ekosistem di sana. Tidak dipungkiri juga dapat menimbulkan gangguan kesehatan masyarakat sekitar karena air merupakan salah satu sumber daya utama yang sangat dibutuhkan manusia di manapun keberadaannya. 3. Terganggunya peningkatan ekonomi rakyat dari hasil pertanian. Dengan adanya penambangan pasir besi di lahan tersebut tentu lahan pertaniannya menjadi berkurang dan hal tersebut juga turut mengurangi produksi pertanian masyarakat sekitar. 4. Dalam jangka panjang dapat dikatakan penambangan pasir besi ini akan merusak ekosistem. Pada penambangan besar-besaran dan jangka panjang dapat memicu lahan sangat kritis yang susah dikembalikan lagi sesuai fungsi awalnya. Dampak lingkungan tersebut sudah tentu juga akan membawa serta dampak sosial yang bisa terjadi akibat penambangan pasir besi ini. Lahan tambang yang menggeser sumber usaha dan pendapatan masyarakat juga akan memberikan dampak sosial yang kurang baik. Tergusurnya kepentingan rakyat kemudian memicu konflik antara rakyat dengan perusahaan tambang. Keberadaan tambang yang bermasalah dapat juga dipandang sebagai memenangkan kepentingan korporasi atas kepentingan rakyat. Sehingga tidak heran ketika rakyat bersuara keras terhadap keberadaan tambang di daerahnya. Dengan beralihnya masyarakat dari petani ke pekerja tambang juga bisa menurunkan etos kerja yang selama ini dimiliki oleh petani di lahan pasir pantai. Petani di lahan pasir pantai tentunya bekerja dan berpikir keras supaya apa yang di tanam di lahan pantai bisa menghasilkan sesuatu dengan maksimal. Berbeda dengan jika hanya bekerja di tambang yang mungkin hanya mengandalkan kekuatan fisik saja, mengingat kebanyakan petani di lahan pasir pantai juga berpendidikan rendah. Generasi muda yang mungkin juga mulai berminat di dunia pertanian kemungkinan akan meninggalkan daerahnya dan pergi ke kota-kota untuk mencari pekerjaan lain daripada hanya menjadi pekerja tambang. Dan yang lebih parah adalah jika nantinya terjadi konflik yang berkepanjangan antara masyarakat dengan pihak pertambangan yang biasanya dimenangkan oleh pihak pertambangan dengan membawa korban di masyarakat. Ya, konflik akan rawan terjadi mengingat adanya ketimpangan kesejahteraan antara pihak pertambangan dengan masyarakat sekitar.
  • 4. Adapun rekomendasi solusi yang dapat dipertimbangkan adalah dengan melakukan penambangan yang terstruktur dan terencana. Dimana dengan adanya analisa mengenai dampak lingkungan dari penambangan pasir besi tersebut, harus diperhatikan sejauh mana kira-kira batas penambangan yang dilakukan meliputi waktu penambangan, luas cakupan penambangan pasir besi yang akan dilakukan dan sebagainya. Perencanaan penambangan yang tepat agar penambangan pasir besi ini tidak hanya meninggalkan lahan tandus lain yang tidak dapat dimanfaatkan. Apalagi melihat lokasi penambangan pasir besi tersebut yang dekat dengan pemukiman penduduk setempat. Mestinya dipertimbangkan efek sampingnya juga terhadap kehidupan dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Jika memang penambangan akan dilakukan, perlu disiapkan lahan pengganti untuk dikelola dan ditanam oleh warga sekitar, memberikan jaminan lapangan kerja sebagai bentuk ganti rugi atau paling tidak timbal balik bagi masyarakat yang telah mengupayakan kesuburan tanah tersebut selama bertahun-tahun. Beberapa upaya juga dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak dari penambangan pasir tersebut seperti membuat pemecah gelombang air laut di sepanjang pesisir lahan pasir besi, sebab setelah ditambang tentu kapasitas pasir untuk menahan gelombang air menjadi berkurang sehingga dibutuhkan pemecah gelombang untuk mengurangi intensitas kekuatan gelombang air laut yang menerpa pesisir pantai. Opsi lain berupa bioremediasi yakni penggunaan mikroorganisme untuk mengurangi polutan di lingkungan yang tercemar. Referensi : http://bemkmfge.wordpress.com/2012/09/27/pro-kontra-tambang-pasir-besi-kulon-progo/ (diakses tanggal 22 September 2013 pada pukul 12.15 WIB) http://iesdepedia.com/blog/2013/01/17/dominasi/ (diakses tanggal 22 September 2013 pada pukul 12.20 WIB) http://www.anakagronomy.com/2013/03/pasir-pantai-kulon-progo-tambang-vs.html (diakses tanggal 22 September 2013 pada pukul 14.45 WIB) http://maliik28.blogspot.com/2013/01/pertambangan-pasir-besi-beserta.html (diakses tanggal 22 September 2013 pada pukul 14.55 WIB) https://www.facebook.com/notes/komunitas-orang-jember/dampak-negatif-penambangan- pasir-besi/579780648748396 (diakses tanggal 22 September 2013 pada pukul 15.15 WIB)