Sistem saraf terdiri dari neuron dan sel penyokong yang berfungsi bersama untuk menghantarkan impuls saraf. Sistem saraf terbagi menjadi sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf somatis dan autonom). Otak terdiri dari lima bagian utama yang berperan dalam berbagai fungsi seperti gerakan, koordinasi, dan proses mental.
[Ringkasan]
Sistem saraf merupakan jaringan komunikasi yang menghubungkan seluruh bagian tubuh dan berperan dalam proses menerima rangsangan luar serta mengontrol otot. Sistem saraf terbagi menjadi sistem saraf pusat (otak) dan sistem saraf tepi (perifer). Otak berperan mengatur dan mengkoordinasikan sebagian besar gerakan, perilaku, dan fungsi homeostasis tubuh.
Dokumen ini membahas tentang sistem saraf manusia, termasuk struktur dan fungsi neuron, bagian-bagian otak, sistem saraf otonom, dan saraf tulang belakang. Sistem saraf bertanggung jawab atas adaptasi organisme terhadap lingkungan melalui refleks sensorik dan motorik. Neuron adalah unit dasar sistem saraf yang terdiri atas badan sel, dendrit, dan akson. Otak manusia terdiri atas empat lobus utama yaitu frontal, parietal, temporal
Bab ini membahas sistem koordinasi tubuh melalui sistem saraf, indera, dan hormon. Sistem saraf terdiri dari neuron sebagai unit terkecilnya, yang memiliki bagian badan sel, dendrit, dan akson. Otak dan sumsum tulang belakang berperan sebagai pusat koordinasi melalui saraf pusat dan saraf tepi. Sistem saraf otonom terdiri atas simpati dan parasimpati yang mengatur berbagai fungsi organ dalam tubuh. Gerakan dapat terj
Teks tersebut membahas sistem saraf, termasuk anatomi dan fisiologi otak, sumsum tulang belakang, saraf kranial dan saraf tulang belakang, serta lintasan sensorik dan motorik. Juga dibahas tentang sel saraf, transmisi sinyal di sinaps, dan perlindungan serta nutrisi otak."
Sistem koordinasi manusia terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan sistem saraf tepi terdiri atas saraf kranial dan saraf spinal. Kedua sistem ini bekerja sama untuk mengoordinasikan indra, otot, dan organ dalam tubuh.
Jaringan saraf terdiri dari neuron dan neuroglia. Neuron menghantarkan impuls saraf dan terdiri dari dendrit, badan sel, dan akson. Neuroglia mendukung neuron dan terdiri dari astroglia, oligodendroglia, dan mikroglia. Jaringan saraf menghubungkan panca indera, otak, dan organ lainnya.
Sistem saraf manusia terdiri dari sistem saraf pusat dan perifer. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang yang mengontrol dan mengkoordinasikan fungsi tubuh, sementara sistem saraf perifer terdiri dari saraf kranial dan saraf spinal yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan seluruh tubuh.
Susunan saraf terbagi atas susunan saraf pusat, perifer, dan otonom. Susunan saraf pusat terdiri dari otak dan medula spinalis, yang membagi fungsi motorik, sensorik, dan otonom. Otak terdiri dari serebrum, diensefalon, mesensefalon, pons, medula oblongata, dan serebelum. Medula spinalis menghubungkan otak dengan saraf-saraf tunggal di seluruh tubuh.
Mata pelajaran Biologi SMA bertujuan membentuk sikap positif terhadap alam serta mengagungkan Tuhan, memupuk sikap ilmiah, mengembangkan kemampuan berpikir, dan menerapkan konsep biologi untuk kebutuhan manusia dan lingkungan. Bab tentang sistem saraf menjelaskan struktur dan fungsi neuron, jaringan saraf, dan mekanisme kerja sistem saraf. Kelainan sistem saraf yang dijelaskan antara lain hidrosefalus,
Sistem saraf adalah serangkaian organ yang kompleks dan terdiri dari jaringan saraf yang berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasikan aktivitas tubuh. Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf somatis dan autonom). Jaringan saraf terdiri dari neuron, neuroglia, dan serabut saraf. Impuls saraf ditransmisikan melalui sinapsis antar neuron.
Sistem koordinasi memungkinkan terjadinya kerjasama antar organ dan sistem organ melalui sistem saraf. Sistem saraf pusat seperti otak dan sumsum tulang belakang berperan sebagai pusat pengaturan, sedangkan sistem saraf tepi menghubungkan sistem saraf pusat dengan organ tubuh untuk mengoordinasikan gerakan sadar maupun tidak sadar.
Hakim 6 (pagi) Medulla Spinalis dan JarasR.F Hakim
Ìý
Medulla spinalis dan sistem saraf sensorimotorik memberikan informasi tingkat tinggi dan esensial. Medulla spinalis terletak di dalam canal tulang belakang dan berisi inti-inti abu-abu yang membentuk lintasan saraf sensorik dan motorik. Lintasan-lintasan ini menghubungkan medulla spinalis dengan otak dan memfasilitasi komunikasi saraf.
Sistem saraf manusia terdiri dari neuron yang berjumlah trilyunan dan berfungsi menerima dan menghantarkan impuls. Neuron terdiri dari badan sel, dendrit, dan akson. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang yang mengkoordinasikan aktivitas tubuh. Saraf tepi terdiri dari saraf sadar dan otonom yang mengatur otot secara sadar dan tidak sadar.
Teks tersebut membahas sistem saraf, termasuk anatomi dan fisiologi otak, sumsum tulang belakang, saraf kranial dan saraf tulang belakang, serta lintasan sensorik dan motorik. Juga dibahas tentang sel saraf, transmisi sinyal di sinaps, dan perlindungan serta nutrisi otak."
Sistem koordinasi manusia terdiri atas sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Sistem saraf pusat meliputi otak dan sumsum tulang belakang, sedangkan sistem saraf tepi terdiri atas saraf kranial dan saraf spinal. Kedua sistem ini bekerja sama untuk mengoordinasikan indra, otot, dan organ dalam tubuh.
Jaringan saraf terdiri dari neuron dan neuroglia. Neuron menghantarkan impuls saraf dan terdiri dari dendrit, badan sel, dan akson. Neuroglia mendukung neuron dan terdiri dari astroglia, oligodendroglia, dan mikroglia. Jaringan saraf menghubungkan panca indera, otak, dan organ lainnya.
Sistem saraf manusia terdiri dari sistem saraf pusat dan perifer. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang yang mengontrol dan mengkoordinasikan fungsi tubuh, sementara sistem saraf perifer terdiri dari saraf kranial dan saraf spinal yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan seluruh tubuh.
Susunan saraf terbagi atas susunan saraf pusat, perifer, dan otonom. Susunan saraf pusat terdiri dari otak dan medula spinalis, yang membagi fungsi motorik, sensorik, dan otonom. Otak terdiri dari serebrum, diensefalon, mesensefalon, pons, medula oblongata, dan serebelum. Medula spinalis menghubungkan otak dengan saraf-saraf tunggal di seluruh tubuh.
Mata pelajaran Biologi SMA bertujuan membentuk sikap positif terhadap alam serta mengagungkan Tuhan, memupuk sikap ilmiah, mengembangkan kemampuan berpikir, dan menerapkan konsep biologi untuk kebutuhan manusia dan lingkungan. Bab tentang sistem saraf menjelaskan struktur dan fungsi neuron, jaringan saraf, dan mekanisme kerja sistem saraf. Kelainan sistem saraf yang dijelaskan antara lain hidrosefalus,
Sistem saraf adalah serangkaian organ yang kompleks dan terdiri dari jaringan saraf yang berfungsi untuk mengatur dan mengkoordinasikan aktivitas tubuh. Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf somatis dan autonom). Jaringan saraf terdiri dari neuron, neuroglia, dan serabut saraf. Impuls saraf ditransmisikan melalui sinapsis antar neuron.
Sistem koordinasi memungkinkan terjadinya kerjasama antar organ dan sistem organ melalui sistem saraf. Sistem saraf pusat seperti otak dan sumsum tulang belakang berperan sebagai pusat pengaturan, sedangkan sistem saraf tepi menghubungkan sistem saraf pusat dengan organ tubuh untuk mengoordinasikan gerakan sadar maupun tidak sadar.
Hakim 6 (pagi) Medulla Spinalis dan JarasR.F Hakim
Ìý
Medulla spinalis dan sistem saraf sensorimotorik memberikan informasi tingkat tinggi dan esensial. Medulla spinalis terletak di dalam canal tulang belakang dan berisi inti-inti abu-abu yang membentuk lintasan saraf sensorik dan motorik. Lintasan-lintasan ini menghubungkan medulla spinalis dengan otak dan memfasilitasi komunikasi saraf.
Sistem saraf manusia terdiri dari neuron yang berjumlah trilyunan dan berfungsi menerima dan menghantarkan impuls. Neuron terdiri dari badan sel, dendrit, dan akson. Sistem saraf pusat terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang yang mengkoordinasikan aktivitas tubuh. Saraf tepi terdiri dari saraf sadar dan otonom yang mengatur otot secara sadar dan tidak sadar.
Sistem saraf manusia terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan sistem saraf tepi (saraf sadar dan saraf otonom). Sistem saraf bertugas menerima, mengolah, dan menanggapi rangsangan dari dalam dan luar tubuh. Unit terkecil sistem saraf adalah neuron yang berperan menghantarkan impuls saraf.
Sistem saraf adalah sistem koordinasi yang menghubungkan organ tubuh dengan saraf pusat melalui saraf perifer. Sistem saraf terdiri atas saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang), saraf kranial, saraf spinal, dan sistem saraf otonom. Sistem saraf berperan dalam mengkoordinasikan dan mengontrol seluruh aktivitas tubuh.
Sistem saraf terdiri atas otak, sumsum tulang belakang, dan saraf-saraf yang menghubungkannya dengan seluruh tubuh. Otak dan sumsum tulang belakang merupakan pusat sistem saraf pusat, sementara saraf-saraf perifer menghubungkannya dengan otot dan organ. Sistem saraf mengatur dan mengkoordinasikan semua aktivitas tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf pada manusia, mencakup anatomi otak, fungsi otak depan, tengah, dan belakang, serta sumsum tulang belakang. Juga dibahas tentang sistem saraf pusat dan tepi, serta penjelasan singkat tentang saraf sadar dan beberapa penyakit yang mempengaruhi sistem saraf.
Sistem saraf Pada Manusia ( Human Nervous System) Kelompok 1 ( Manik & Kharisma)Manik Puush
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu reseptor, sistem saraf, dan efektor. Sistem saraf berfungsi untuk menerima, mengolah, dan menentukan respon terhadap rangsangan yang diterima dari lingkungan."
Sistem saraf terdiri dari sistem saraf pusat (otak dan medula spinalis) dan sistem saraf perifer. Sistem saraf pusat berperan dalam koordinasi aktivitas tubuh, sedangkan sistem saraf perifer terbagi menjadi saraf sadar dan tidak sadar yang masing-masing berperan dalam mengontrol gerakan secara sadar dan fungsi organ dalam tubuh secara otonom.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem koordinasi dan indra pada manusia. Sistem koordinasi berpusat pada otak dan mengatur kerja organ tubuh. Sistem saraf terdiri atas saraf pusat (otak dan sumsum tulang belakang) dan saraf perifer. Manusia memiliki lima indra yaitu mata, telinga, hidung, lidah, dan kulit yang masing-masing peka terhadap rangsangan tertentu.
Otak dan sumsum tulang belakang terdiri dari tiga materi utama yaitu substansi grissea, substansi alba, dan sel-sel neuroglia. Otak terbagi menjadi otak depan, tengah, dan belakang yang masing-masing memiliki fungsi khusus seperti kontrol gerakan, koordinasi, dan refleks. Sumsum tulang belakang berperan sebagai jalur komunikasi saraf antara otak dan tubuh.
kedudukan, Struktur Organisasi dan tata kerja PuskesmasLindarti Marsiyah
Ìý
Puskesmas berperan sebagai sarana pelayanan kesehatan strata pertama dan unit pelaksana teknis dinas kesehatan. Struktur organisasi puskesmas terdiri dari kepala puskesmas, unit tata usaha, dan unit pelaksana teknis fungsional upaya kesehatan masyarakat dan perorangan. Puskesmas bekerja sama dengan jaringan pelayanan kesehatan dan bertanggung jawab kepada dinas kesehatan kabupaten.
Polindes adalah pondok bersalin desa yang dikelola oleh pamong desa untuk menyediakan tempat pertolongan persalinan dan pelayanan kesehatan ibu dan anak lainnya di desa, dengan tujuan memperluas akses dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak serta KB di tingkat desa. Persyaratan polindes meliputi tersedianya bidan desa, sarana medik dasar, dan memenuhi standar rumah sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang distosia persalinan yang disebabkan oleh berbagai faktor seperti ketidaksesuaian ukuran kepala janin dengan ukuran jalan lahir ibu, dan kelainan-kelainan pada jalan lahir ibu seperti kesempitan panggul, fraktur panggul, atau kelainan organ-organ pelvis dan genitalia. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai ukuran dan bagian yang mempengaruhi kelancaran persalinan.
Dokumen tersebut membahas lima pendekatan dalam promosi kesehatan, yaitu: (1) pendekatan medis, (2) pendekatan perilaku, (3) pendidikan, (4) berpusat pada klien, dan (5) perubahan sosial. Dokumen tersebut juga menjelaskan strategi dan tujuan setiap pendekatan serta contoh-contoh penerapannya dalam kesehatan masyarakat.
Dokumen ini membahas persiapan yang perlu dilakukan sebelum pemeriksaan USG abdomen, meliputi persiapan pasien dengan memakai pakaian yang mudah dibuka di area abdomen, mengevaluasi riwayat pasien, serta memastikan tidak ada pemeriksaan gastrointestinal terlebih dahulu. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur persiapan perawat mulai dari pengkajian, persiapan alat dan pasien, pelaksanaan pemeriksaan, evaluasi,
4. SUSUNAN SARAF PUSAT
usunan saraf pusat dibagi atas dua bagian peting:
1.Susunan saraf pusat atau sistem serebrospinal
2.Susunan saraf otonom, yang mencakup susunan saraf simpatik dan susunan
saraf parasimpatis
5. Susunan saraf pusat terdiri atas:
• otak, ,
• sumsum tulang belakang,
• dan urat-urat saraf atau saraf cabang yang
tumbuh dari otak dan sumsum tulang belakang,
yang di sebut urat saraf periferi.
6. Jaringan saraf membentuk salah satu dari empat
kelompok jaringan utama pada tubuh
• Sel -sel saraf berpadudan membentuk substansi kelabu
• Serabut sarafatau akson membentuk substansi putih
• Sebuah sel saraf berikut aksonnya membentuk sebuah
neuron
• Sebuah serabut saraf mempunyai konduktivitas dan
ekstabilitas.
7. Implus motorik yangdi bangkitkan dalam salah satu
sebuah sel piramidal pada daerah motorik dalam kortek
melintasi akson atau serabut saraf. Ason itu mengait
dendrit sel saraf motorik kornu anterior sumsum tulang
belakang. Kemudian implus merambat pada akson sel-sel
tersebut, yang membentuk serabut motorik akar anterior
saraf sumsum tulang belakang, dan dihantar pada tujuan
akirnya pada otot
8. Implus sensorik diterima ujung-ujung saraf pada kulit,
melintasi serabut (dendron), menuju sel sensorik dalam
gaglion akar posterior dan kemudian melalui akson sel-sel
ini masuk kedalan sumsum tulang belakang, lantas naik
menuju sebuah nukleus dalam medula oblongata, dan
akirnya dikirimkan ke otak.
9. Ada tiga jenis batang-batang saraf yang dibentuk saraf sereobspinal:
• Saraf motorik atau saraf eferen yang menghantarkan implusdari otak
dan sumsum tulang belakang ke saraf periferi
• Saraf sensorik atau saraf eferen yang emebawa implus dari periferi
menuju otak
• Batang saraf campuran yang mengandung baik serabut sensorik,
sehingga dapat menghantar implus dalam dua jurusan.
10. MENINGIA
• Otak dan sumsum tulang belakang diselimuti meningia
yang melindungi struktur syaraf yang halus itu, membawa
pembuluh darah kesitu, dan dengan sekresi sejenis cairan,
yaitu cairan serebro-spinal memperkecil benturan atau
goncangan.
11. Meningia terdiri atas tiga lapisan:
• Pia mater
:
Menyelipkan dirinya ke dalam celah yang ada pada
otak dan sumsum tulang belakang, dan
sebagai akibat dari kontak yang sangat erat tadi
menyediakan darah untuk struktur-struktur
ini.
• Araknoid
:
Merupakan selaput halus yang memisahkan pia mater
dari dura mater.
• Dura merter
:
Padat dan keras, terdiri atas dua lapisan.
12. MENINGITIS
Adalah peradangan pada meningia, yang mempunyai gejalagejala berupa bertambahnya jumlah dan berubahnya
susunan cairan serebro-spinal(CSF).
• SISTEM VENTRIKULER
Terdiri atas beberapa rongga dalam otak yang
berhubungan satu sama lain.
13. FUNGSI LUMBAL
• Karena sumsum tulang belakang berakhir pada ketinggian
vertebra lumbalis pertama atau kedua dan ruang subaraknoid
memanjang terus hingga ketinggian vertebra sakralis kedua contoh
cairan serebro-spinal dapat disedot keluar dengan menyuntikkan
jarum pungsi lumbal kedalam ruang subaraknoid diantara titik ini,
dan tindakan ini dissebut pungsi lumbal.
14. Bagian-bagian otak
Otak Anda mengendalikan semua fungsi tubuh Anda. Otak
merupakan pusat dari keseluruhan tubuh Anda. Jika otak
Anda sehat, maka akan mendorong kesehatan tubuh serta
menunjang kesehatan mental Anda. Sebaliknya, apabila
otak Anda terganggu, maka kesehatan tubuh dan mental
Anda bisa ikut terganggu.
15. otak dibagi menjadi empat bagian, yaitu:
• 1. Cerebrum (Otak Besar)
• 2. Cerebellum (Otak Kecil)
• 3. Brainstem (Batang Otak)
• 4. Limbic System (Sistem Limbik)
17. 1.CEREBRUM
• Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga
disebut dengan nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan.
Cerebrum merupakan bagian otak yang membedakan manusia
dengan binatang. Cerebrum membuat manusia memiliki
kemampuan berpikir, analisa, logika, bahasa, kesadaran,
perencanaan, memori dan kemampuan visual. Kecerdasan
intelektual atau IQ Anda juga ditentukan oleh kualitas bagian ini.
18. • Cerebrum secara terbagi menjadi 4 (empat) bagian yang
disebut Lobus. Bagian lobus yang menonjol disebut gyrus
dan bagian lekukan yang menyerupai parit disebut sulcus.
Keempat Lobus tersebut masing-masing adalah: Lobus
Frontal, Lobus Parietal, Lobus Occipital dan Lobus
Temporal.
19. 2.CEREBELUM (OTAK KECIL)
Otak kecil atau cerebellum terletak di bagian belakang kepala, dekat dengan
ujung leher bagian atas. Cerebellum mengontrol banyak fungsi otomatis otak,
diantaranya:
Mengatur sikap atau posisi tubuh, mengkontrol keseimbangan, koordinasi otot
dan gerakan tubuh. Otak kecil juga menyimpan dan melaksanakan serangkaian
gerakan otomatis yang dipelajari seperti gerakan mengendarai mobil, gerakan
tangan saat menulis, gerakan mengunci pintu dan sebagainya.
20. 3. Brainstem (batang otak)
batang otak (brainstem) berada di dalam tulang tengkorak atau
rongga kepala bagian dasar dan memanjang sampai ke tulang
punggung atau sumsum tulang belakang. Bagian otak ini mengatur
fungsi dasar manusia termasuk pernapasan, denyut jantung,
mengatur suhu tubuh, mengatur proses pencernaan, dan merupakan
sumber insting dasar manusia yaitu fight or flight (lawan atau lari)
saat datangnya bahaya.
21. Batang Otak terdiri dari tiga bagian, yaitu:
1. Mesencephalon atau Otak Tengah (disebut juga Mid Brain) adalah
bagian teratas dari batang otak yang menghubungkan Otak Besar
dan Otak Kecil.
2. Medulla oblongata adalah titik awal saraf tulang belakang dari
sebelah kiri badan menuju bagian kanan badan, begitu juga
sebaliknya.
3. Pons merupakan stasiun pemancar yang mengirimkan data ke
pusat otak bersama dengan formasi reticular.
22. 4.LIMBIC SYSTEM (SISTEM LIMBIK)
• Sistem limbik terletak di bagian tengah otak, membungkus batang
otak ibarat kerah baju. Limbik berasal dari bahasa latin yang
berarti kerah. Bagian otak ini sama dimiliki juga oleh hewan
mamalia sehingga sering disebut dengan otak mamalia.
Komponen limbik antara lain hipotalamus, thalamus, amigdala,
hipocampus dan korteks limbik. Sistem limbik berfungsi
menghasilkan perasaan, mengatur produksi hormon, memelihara
homeostasis, rasa haus, rasa lapar, dorongan seks, pusat rasa
senang, metabolisme dan juga memori jangka panjang.
23. SARAF-SARAF KEPALA
1. Ada 12 pasang saraf kranial. Beberapa daripadanya adalah serabut campuran,
yaitu gabungan saraf motorik dan saraf sensorik, sementara yang lain hanya
saraf motorik, ataupun hanya saraf sensorik.
2. Nervus olfaktorius (saraf sensorik), urat saraf penghidu.
3. Nervus optikus (sensorik), urat saraf penglihat.
4. Nervus okulo-motorius melayani sebagian besar otot eksterna mata.
25. 4. Nervus troklearis (motorik) ke arah
sebuah otot mata, yaitu muskulus oblikus
eksterna.
5. Nervus Trigemius. Inilah saraf otot terbesar.
6. Saraf abdusens (motorik), menuju satu otot mata, yaitu rektus lateralis.
7. Saraf fasialis. Saraf ini terutama motorik untuk otot-otot mimik (pada wajah)
dan kulit kepala.
8. Saraf pendengaran atau nervus akustikus (sensorik) untuk pendengaran.
27. 9. Nervus gloso-faringeiks mengandung serabut motorik
dan sensorik.
10. Nervus vagus terdiri atas serabut motorik dan sensorik.
11. Nervus aksesorius.
12. Nervus hipoglosus
28. MEDULA SPINALIS / SUMSUM TULANG BELAKANG
Bermula pada medula oblogata menjulur kearah
kaudal melalui foramen magnum
Berakhir di antara vertebra lumbalis pertama dan
kedua , disini medula spinalis meruncing sebagai
konus medularis
Pada sumsum tulang belakang terdapat dua penebalan
yaitu Penebalan Survikal dan Penebalan Lumbal
33. PLEKSUS-PLEKSUS SARAF
YANG UTAMA
Serabut primer anterior pada saraf spinalis,kecuali yang timbul pada
daerah torakal dan membentuk saraf saraf interkostal,tersusun dalam
lima pleksus (jalinan) utama.
34. PLEKSUS SURVIKALIS
Di bentuk oleh ke empat saraf servikal pertama
Letaknya dalam leher di bawah otot setrno mastoid
Dari pleksus servikalis ini timbul banyak cabang yang berfungsi
melayani beberapa otot leher.
Saraf frenikus yang melayani muncul dari pleksus ini
35. PLEKSUS BRANKIALIS
Pleksus brakialis di bentuk oleh empat saraf servikal
yang lebih rendah dengan saraf torakal
pertama.Letaknya dalam segitiga posterior leher, di
belakang klavikula dan di dalam aksila.Mula-mula
terbentung tiga batang,yang kemudian membelah
dan lantas bergabung lagi guna membentuk tiga
urat,yaitu lateral,medial,dan posterior. Dari tiga
urat ini muncul lima saraf utama yang melayani
lengan dan beberapa otot leher dada .
37. PLEKSUS LUMBALIS
Pleksus lumbalis yang berasal dari keempat akar saraf lumbal
yang pertama,terletak dalam otot psoas . pleksus lumbalis
melayani otot itu dan bercabang dua, yaitu nervus femoralis
yang bergerak di bawah ligamentum inguinale melalui segitiga
scarpa untuk melayani otot otot sebelah depan paha dan
nervus obturatorius yang masuk paha melalui foramen
obturator guna melayani otot di sebelah dalamnya