ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
HEMATOLOGI DAN IMUNOLOGI
OLEH: KHARISMA PRATAMA
• Ns. Kharisma Pratama, MNS,
• Laki-laki, Lektor 300, 1126098601
Pontianak, 26 September 1986
kharismapratama2686@gmail.com ;
• 082255914494
Pengembangan Pedoman Pendeteksian dan Pencegahan Ulkus
Kaki Diabetikum pada Pasien Diabetes Melitus Berstatus Miskin
di Pedalaman Kalimantan Barat
Efektivitas Penerapan Pedoman Pencegahan Ulkus Kaki
Diabetikum Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Wilayah Pontianak
Kota
Various Kinds Of Therapies For Diabetic Foot Ulcers: A Systematyc
Review Meta Analsys
Pengembangan Purwarupa Alat Pendeteksi Gejala Neuropati
Perifer Berbasis Listrik Untuk Pencegahan Ulkus Kaki Diabetikum
Pada Pasien Diabetes Melitus Di Perbatasan Kota Pontianak
Kalimantan Barat
Uji Penerapan Purwarupa Alat Pendeteksi Gejala Neuropati
Perifer Berbasis Listrik Untuk Pencegahan Ulkus Kaki Diabetikum
Pada Pasien Diabetes Melitus Di Perbatasan Kota Pontianak
Kalimantan Barat
PENELITIAN
ANATOMI HEMATOLOGI
Sistem hematologi tersusun atas darah & tempat darah diproduksi,
termasuk sumsum tulang dan nodus limpa.
Darah adalah mediun transport tubuh
Darah adalah organ  cairan
Volume darah 7-10 % dari BB (5 L)
Jlh darah dlm tbh berbeda-beda.
Darah trdiri dr 2 komponen utama :
1. Plasma darah, bagian cair darah yang sebagian terdiri atas air, elektrolit, n
protein darah.
2. Butir2 darah, yang terdiri atas komponen2 brkt :
• Eritrosit
• Leukosit
• Trombosit
Struktur Sel darah merah,
• Cairan bikonkaf dgn diameter 7 mikron, memungkinkan gerakan o2
masuk n keluar secara cpt. Antr membran – inti sel
• Kuning kemerah-merahan ( hemoglobin )
Komponen Eritrosit,
• Membran eritrosit,
• Sistem enzim,
• Hb, heme = gbngan protoporfirin n besi
globin = bgian protein yg trdiri 2 rantai alfa n beta
• 300 molekul hb dlm setiap sel darah merah,
• Hb, mengikat o2
• 1 gr hb bergabung dgn 1,34 ml o2,
• Oksihemoglobin = hb + o2
• Tgs hb menyerap co2 n ion hidrogen  paru ( zat ) trlepas dr hb.
Produksi eritrosit
• Eritropoesis terjdi dlm sumsum tulang,
• Eritrosit menempati 20-30 % bagian sum2 tlang yg aktif mmbentuk sel
darah.
Lama hidup : 74-154 hari
Jlh eritrosit : dewasa 11,5-15 gr dlm 100 cc darah
Hb normal :W = 11,5 mg% , L = 13,0 mg%
Sifat Eritrosit :
• Normositik, sel ukuran normal
• Normokromik, sel dgn hb normal
• Mikrositik, sel yg tll kecil
• Makrositik, sel yg tll besar
• Hipokromik, sel dgn hb tll sedikit
• Hiperkromik, sel gdn hb tll banyak
Antigen sel darah merah
Sel darah merah memiliki bermacam-macam antigen spesifik yg trdpat di
membran selx n tdk ditemukan di membran sel yg lain, yaitu A,B,O, dan
Rh
Penghancuran eritrosit
• (senescence) penuaan,
• (hemolisis) patologi
Jika hemolisis / senescenceï‚® komponen hb terurai ï‚® 2 komponen
1. Komponen protein, globin dikembalikan ke pool protein n
digunakan kembali
2. Komponen heme dipecah 2, yaitu :
• besi yg dikembalikan kepool besi digunkn ulang
• bilirubin yg akan diekskresikan melalui hati n empedu
Sel Darah Putih ( Leukosit )
Struktur :
• Dpt berubah2 n tdk dpt bergerak dgn perantara,
• Mempunyai macam2 inti sel sehingga tdk dpt dibedakan menurut
inti selx,
• Berwarna bening (≠ berwarna)
Penggolongan leukosit,
• ≠ bergranula limfosit T n B : monosit n magrofag
• Nergranula : eosinofil, basofil, neutrofil.
Fx Leukosit:
• Sbg serdadu,
• Sebagai pengangkut.
Limfosit T meninggalkan sumsum tulang n berkmbang dgn lama
kemudian bermigrasi ketimus. Stlah meningglkan timus beredara dlm
darah sampai bertemu dgn antigen, dmna telah diprogram utk
mengenalinya.
Setlah dirangsang olh antigenx , akan menghasilkan bahan kimia yg
menghancurkan MO n memberi tahu sel drk putih bahwa trjadi
infeksi.
Limfosit B, terbentuk dalm sumsum tulang lalu bersikulasi dlm darah
sampai menjumpai antigen. Dlm tahap ini sel B mengalami
pematangan lbh lanjut n menjadi sel plasma serta menghasilkan
antibodi.
Keping Darah
Struktur trombosit, ad beberapa sel2 besar dalam sumsum tulang yg
berbntuk cakram bulat, oval, tdk berinti, hidup sekitar 10 hari
Jumlah trombosit, 150.000-400.000/ml, sekitar 30-40 % terkonsentrasi
dlm limpa dan sisanya bersikulasi dalam darah
Fx trombosit,
• Berperan dlm pembekuan darah, dlm keadaan normal bersikulasi
keseluruh tubuh melalui aliran darah.
• Dlm beberapa detik stlah terjadi kerusakan suatu pembuluh,
trombosit tertarik kedaerah trsb sbg respon terhadap kolagen yg
terpajan di lap subtendon pmbuluh.
• Trombosit melekat kepermukaan yg rusak n mengeluarkan zat
(serotonin n histamin) yg mmbuat konstriksi PD.
Limpa
Merupakan organ ungu lunak kurang lebih berukuran satu kepalan
tangan.
Terletak pada pojok atas kiri abdomen.
Fx limpa
1. Pembentuk sel eritrosit
2. Destruksi sel eritrosit tua
3. Penyimpanan zat2 besi darai sel yg dihancurkan
4. Produksi bilirubin dari eritrosit
5. Pembentukan Ig
6. Pembuangan partikel asing dari darah
Fisiologi sistem hematologi
Dlm keadaan fisiologis darah sll brda dlm PD sehingga dpt
menjlankan fungsinya ;
1. Sbg alat pengangkut
2. Mengatur keseimbangan cairan tubuh
3. Mengatur panas tubuh
4. Berperan dalam mengatur pH cairan tubuh
5. Mempertahankan tubuh dr serangan penyakit infeksi
6. Mencegah perdarahan
Komponen darah :
1. Plasma darah
2. Butir2 darah
ANEMIA
Anemia ad keadaan dimana masa eritrosit n/or masa Hb yg beredar tdk
memenuhi fungsinya untuk menyediakan o2 bagi jaringan tubuh.
Utk memenuhi definisi anemia, perlu ditetapkan batas Hb, dipengaruhi
usia, jenis kelamin, dan ketinggian.
Batasan yg digunakan (who 1968),
Laki2 dewasa Hb< 13 gr/dl
Pr dewasa ≠ hamil Hb< 12 gr/dl
Pr hamil Hb< 11 gr/dl
Derajat anemia
Ringan sekali 10-13
Ringan 8-9,9
Sedang 6-7,9
Berat < 6
Patofisiologi
Timbulnya anemia mencerminkanadanya kegagalan sumsum tulang atau
kehilangan sel darah merah berlebihan at keduanya.
Akibat kekurangan nutrisi, pajanan toksik, invasi tumor, atau akibat
penyebab yg tdk diketahui. Perdarahan at hemolisis
Gejala umum,
Sistem kardiovaskuler = lesu, cepat lelah, takikardi, sesak napas saat
beraktivitas, angina pektoris, ggl jantung
Sistem saraf = sakit kepala, pusing, mata berkunang2, kelemahan otot,
perasaan dingin pada ekstremitas.
Epitel = sianosis, elastisitas kulit menurun, serta rambut tipis n halus.
Pemeriksaan diagnostik
1. Tes penyaring
2. Laju endapan darah (LED)
3. Sumsum tulang, dll
Pelaksanaan terapi
Prinsip yg harus di perhatikan:
1. Terapi spesifik sebaikx diberikan setelah diagnosis ditetapkan
2. Terapi di berikan atas indikasi yg jelas, rasional, efisien.
Jenis terapi yg diberikan ;
1.Terapi gawat darurat,
pada kasus yg gawat spt payah jantung atau ancaman payah jantung
harus diberi tindakan transfusi darah
2.Terapi khas masing2 anemia
terapi yg tergantung jenis anemia ( preparat besi, anemia defisiensi
besi )
3.Terapi kausal
terapi utk mengobati penakit dasar penyebab. ( anemia defisiensi besi
diakibatkan olh cacing tambang hrs diberikan obat anti cacing tambang )

More Related Content

Similar to Anatomi dan Fisiologi Sistem Hematologi.pptx (20)

BIOMEDIK 8.pptx
BIOMEDIK 8.pptxBIOMEDIK 8.pptx
BIOMEDIK 8.pptx
Taslim21
Ìý
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
Verani Nurizki
Ìý
Hemogram dan Sediaan Apus
Hemogram dan Sediaan ApusHemogram dan Sediaan Apus
Hemogram dan Sediaan Apus
Ridwan
Ìý
Darah
DarahDarah
Darah
Warung Bidan
Ìý
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
Hansel Widjaja
Ìý
Jaringan Darah (Blood Tissue)
Jaringan Darah (Blood Tissue)Jaringan Darah (Blood Tissue)
Jaringan Darah (Blood Tissue)
Nur Aini
Ìý
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiAnatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Warnet Raha
Ìý
METERINYA BAGUS SISTEM HEMATOLOGI dan IMUNOLOGI .pptx
METERINYA BAGUS SISTEM HEMATOLOGI dan IMUNOLOGI .pptxMETERINYA BAGUS SISTEM HEMATOLOGI dan IMUNOLOGI .pptx
METERINYA BAGUS SISTEM HEMATOLOGI dan IMUNOLOGI .pptx
supriadinmyusuf
Ìý
Sistem Peredaran Darah Manusia dan Hewan
Sistem Peredaran Darah Manusia dan HewanSistem Peredaran Darah Manusia dan Hewan
Sistem Peredaran Darah Manusia dan Hewan
harminto06
Ìý
Biologi peredaran darah kelas XI
Biologi peredaran darah kelas XIBiologi peredaran darah kelas XI
Biologi peredaran darah kelas XI
Quirella Bellinda
Ìý
Pengertian darah dan AKBID PARAMATA RAHA
Pengertian darah dan AKBID PARAMATA RAHA Pengertian darah dan AKBID PARAMATA RAHA
Pengertian darah dan AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptx
rosa yani
Ìý
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptx
rosa yani
Ìý
asuhan kep anemiajjjj jjkhkjh jjkhkj .ppt
asuhan kep anemiajjjj jjkhkjh jjkhkj .pptasuhan kep anemiajjjj jjkhkjh jjkhkj .ppt
asuhan kep anemiajjjj jjkhkjh jjkhkj .ppt
Alfian Rauf
Ìý
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
fahira_ila
Ìý
STRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAH
STRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAHSTRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAH
STRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAH
Muhammad Nasrullah
Ìý
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam DarahLaporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
Vina Widya Putri
Ìý
DARAH.ppt
DARAH.pptDARAH.ppt
DARAH.ppt
JufrikaGusni
Ìý
DARAH.ppt
DARAH.pptDARAH.ppt
DARAH.ppt
JufrikaGusni
Ìý
3. hematologi
3. hematologi3. hematologi
3. hematologi
hanik mariana
Ìý
BIOMEDIK 8.pptx
BIOMEDIK 8.pptxBIOMEDIK 8.pptx
BIOMEDIK 8.pptx
Taslim21
Ìý
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
Verani Nurizki
Ìý
Hemogram dan Sediaan Apus
Hemogram dan Sediaan ApusHemogram dan Sediaan Apus
Hemogram dan Sediaan Apus
Ridwan
Ìý
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
Hansel Widjaja
Ìý
Jaringan Darah (Blood Tissue)
Jaringan Darah (Blood Tissue)Jaringan Darah (Blood Tissue)
Jaringan Darah (Blood Tissue)
Nur Aini
Ìý
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologiAnatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Anatomi fisiologi dalam sistem hematologi
Warnet Raha
Ìý
METERINYA BAGUS SISTEM HEMATOLOGI dan IMUNOLOGI .pptx
METERINYA BAGUS SISTEM HEMATOLOGI dan IMUNOLOGI .pptxMETERINYA BAGUS SISTEM HEMATOLOGI dan IMUNOLOGI .pptx
METERINYA BAGUS SISTEM HEMATOLOGI dan IMUNOLOGI .pptx
supriadinmyusuf
Ìý
Sistem Peredaran Darah Manusia dan Hewan
Sistem Peredaran Darah Manusia dan HewanSistem Peredaran Darah Manusia dan Hewan
Sistem Peredaran Darah Manusia dan Hewan
harminto06
Ìý
Biologi peredaran darah kelas XI
Biologi peredaran darah kelas XIBiologi peredaran darah kelas XI
Biologi peredaran darah kelas XI
Quirella Bellinda
Ìý
Pengertian darah dan AKBID PARAMATA RAHA
Pengertian darah dan AKBID PARAMATA RAHA Pengertian darah dan AKBID PARAMATA RAHA
Pengertian darah dan AKBID PARAMATA RAHA
Operator Warnet Vast Raha
Ìý
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptx
rosa yani
Ìý
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptx
rosa yani
Ìý
asuhan kep anemiajjjj jjkhkjh jjkhkj .ppt
asuhan kep anemiajjjj jjkhkjh jjkhkj .pptasuhan kep anemiajjjj jjkhkjh jjkhkj .ppt
asuhan kep anemiajjjj jjkhkjh jjkhkj .ppt
Alfian Rauf
Ìý
Sistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusiaSistem peredaran darah manusia
Sistem peredaran darah manusia
fahira_ila
Ìý
STRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAH
STRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAHSTRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAH
STRUKTUR & FISIOLOGI - SEL DARAH
Muhammad Nasrullah
Ìý
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam DarahLaporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
Laporan Praktikum Biokimia Darah dan Pemeriksaan Kandungan Senyawa dalam Darah
Vina Widya Putri
Ìý

More from Kharisma Pratama (9)

Insulin and DM diadopsi dari Dr. Muthanna.ppt
Insulin and DM diadopsi dari Dr. Muthanna.pptInsulin and DM diadopsi dari Dr. Muthanna.ppt
Insulin and DM diadopsi dari Dr. Muthanna.ppt
Kharisma Pratama
Ìý
Gangguan sistem pernafasan Efusi Pleura.pptx
Gangguan sistem pernafasan Efusi Pleura.pptxGangguan sistem pernafasan Efusi Pleura.pptx
Gangguan sistem pernafasan Efusi Pleura.pptx
Kharisma Pratama
Ìý
Perawatan luka modern, wound care, wound management
Perawatan luka modern, wound care, wound managementPerawatan luka modern, wound care, wound management
Perawatan luka modern, wound care, wound management
Kharisma Pratama
Ìý
pengelolaan distress penderita Diabetes Mellitus
pengelolaan distress penderita Diabetes Mellituspengelolaan distress penderita Diabetes Mellitus
pengelolaan distress penderita Diabetes Mellitus
Kharisma Pratama
Ìý
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGANLuka Bakar.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGANLuka Bakar.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGANLuka Bakar.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGANLuka Bakar.pptx
Kharisma Pratama
Ìý
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskular.ppt
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskular.pptAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskular.ppt
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskular.ppt
Kharisma Pratama
Ìý
TKT Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.pptx
TKT Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.pptxTKT Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.pptx
TKT Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.pptx
Kharisma Pratama
Ìý
Keseimbangan_cairan_dan_elektrolit_ppt.ppt
Keseimbangan_cairan_dan_elektrolit_ppt.pptKeseimbangan_cairan_dan_elektrolit_ppt.ppt
Keseimbangan_cairan_dan_elektrolit_ppt.ppt
Kharisma Pratama
Ìý
Langkah langkah penulisan_artikel_ilmiah
Langkah langkah penulisan_artikel_ilmiahLangkah langkah penulisan_artikel_ilmiah
Langkah langkah penulisan_artikel_ilmiah
Kharisma Pratama
Ìý
Insulin and DM diadopsi dari Dr. Muthanna.ppt
Insulin and DM diadopsi dari Dr. Muthanna.pptInsulin and DM diadopsi dari Dr. Muthanna.ppt
Insulin and DM diadopsi dari Dr. Muthanna.ppt
Kharisma Pratama
Ìý
Gangguan sistem pernafasan Efusi Pleura.pptx
Gangguan sistem pernafasan Efusi Pleura.pptxGangguan sistem pernafasan Efusi Pleura.pptx
Gangguan sistem pernafasan Efusi Pleura.pptx
Kharisma Pratama
Ìý
Perawatan luka modern, wound care, wound management
Perawatan luka modern, wound care, wound managementPerawatan luka modern, wound care, wound management
Perawatan luka modern, wound care, wound management
Kharisma Pratama
Ìý
pengelolaan distress penderita Diabetes Mellitus
pengelolaan distress penderita Diabetes Mellituspengelolaan distress penderita Diabetes Mellitus
pengelolaan distress penderita Diabetes Mellitus
Kharisma Pratama
Ìý
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGANLuka Bakar.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGANLuka Bakar.pptxASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGANLuka Bakar.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGANLuka Bakar.pptx
Kharisma Pratama
Ìý
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskular.ppt
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskular.pptAnatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskular.ppt
Anatomi dan Fisiologi Sistem Kardiovaskular.ppt
Kharisma Pratama
Ìý
TKT Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.pptx
TKT Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.pptxTKT Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.pptx
TKT Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.pptx
Kharisma Pratama
Ìý
Keseimbangan_cairan_dan_elektrolit_ppt.ppt
Keseimbangan_cairan_dan_elektrolit_ppt.pptKeseimbangan_cairan_dan_elektrolit_ppt.ppt
Keseimbangan_cairan_dan_elektrolit_ppt.ppt
Kharisma Pratama
Ìý
Langkah langkah penulisan_artikel_ilmiah
Langkah langkah penulisan_artikel_ilmiahLangkah langkah penulisan_artikel_ilmiah
Langkah langkah penulisan_artikel_ilmiah
Kharisma Pratama
Ìý

Recently uploaded (20)

Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Ìý
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Ìý
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Ìý
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Ìý
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Ìý
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Ìý
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Ìý
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Ìý
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Ìý
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Ìý
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Ìý
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Ìý
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Ìý
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Ìý
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Ìý
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Ìý
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Ìý
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAPDokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
Dokumentasi Pada Kehamilan Dengan Manajemen Varney dan SOAP
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus GestasionalKonsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
Konsep Dasar Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdfmateri buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
materi buat PHBS penyakit tuberculosis.pdf
dkmalhidayahbogor
Ìý
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan KedokteranBeban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
Beban Tugas dan Tanggung Jawa Peserta Didik Pendidikan Kedokteran
ElizabethFang1
Ìý
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus GestasionalAsuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
Asuhan Kebidanan pada Ibu Hamil dengan Diabetes Mellitus Gestasional
AstriYuliaSariLubis1
Ìý
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusiaPertolongan Pertama Keracunan pada manusia
Pertolongan Pertama Keracunan pada manusia
TugasHSE
Ìý
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
Cedera Kepala ringan sedang dan berat...
ssuserf5305e
Ìý
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusiaAspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
Aspek Fisikokimia Obat pada tubuh manusia
AlterGlenKakisina
Ìý
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...
Wahid Husein
Ìý
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xiFARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
FARMAKOGNOSI 11 radx.pptx.pdf. untuk kelas xi
aripprihandoko1
Ìý
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdfdr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
dr badrul - Puasa pada pasien neurologis 2025.pdf
yunitayun9
Ìý
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologipemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
pemeriksaan fisik diagnostik kulit pada dermatologi
AgungIstri3
Ìý
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)Sepsis Introduction (diagnosis and management)
Sepsis Introduction (diagnosis and management)
junita92
Ìý
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptxLaporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
Laporan Kasus Dislokasi Posterior Hip Joint.pptx
idman3
Ìý
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensiBimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
Bimbingan belajar keperawatan soal uji kompetensi
ReviYulia
Ìý
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.pptRencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Rencana kerja pembangunan peternakan dan kesehatan hewan Sumatera Utara.ppt
Wahid Husein
Ìý
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdfpenyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
penyuluhan prolanis PPT DM JANuari 25.pdf
NuyungLuvlivi
Ìý
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGI
TANGKI4D
Ìý
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptxAsuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
Asuhan keperawatan pada pasien dengan ECT.pptx
JulimuhamadKartiko
Ìý
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptxPPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
PPT Amyloidosis Bioassay_Rinjani Ayundatika Putri_24030123420010.pptx
rinjani13
Ìý

Anatomi dan Fisiologi Sistem Hematologi.pptx

  • 2. • Ns. Kharisma Pratama, MNS, • Laki-laki, Lektor 300, 1126098601 Pontianak, 26 September 1986 kharismapratama2686@gmail.com ; • 082255914494
  • 3. Pengembangan Pedoman Pendeteksian dan Pencegahan Ulkus Kaki Diabetikum pada Pasien Diabetes Melitus Berstatus Miskin di Pedalaman Kalimantan Barat Efektivitas Penerapan Pedoman Pencegahan Ulkus Kaki Diabetikum Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Wilayah Pontianak Kota Various Kinds Of Therapies For Diabetic Foot Ulcers: A Systematyc Review Meta Analsys Pengembangan Purwarupa Alat Pendeteksi Gejala Neuropati Perifer Berbasis Listrik Untuk Pencegahan Ulkus Kaki Diabetikum Pada Pasien Diabetes Melitus Di Perbatasan Kota Pontianak Kalimantan Barat Uji Penerapan Purwarupa Alat Pendeteksi Gejala Neuropati Perifer Berbasis Listrik Untuk Pencegahan Ulkus Kaki Diabetikum Pada Pasien Diabetes Melitus Di Perbatasan Kota Pontianak Kalimantan Barat PENELITIAN
  • 4. ANATOMI HEMATOLOGI Sistem hematologi tersusun atas darah & tempat darah diproduksi, termasuk sumsum tulang dan nodus limpa. Darah adalah mediun transport tubuh Darah adalah organ  cairan Volume darah 7-10 % dari BB (5 L) Jlh darah dlm tbh berbeda-beda.
  • 5. Darah trdiri dr 2 komponen utama : 1. Plasma darah, bagian cair darah yang sebagian terdiri atas air, elektrolit, n protein darah. 2. Butir2 darah, yang terdiri atas komponen2 brkt : • Eritrosit • Leukosit • Trombosit
  • 6. Struktur Sel darah merah, • Cairan bikonkaf dgn diameter 7 mikron, memungkinkan gerakan o2 masuk n keluar secara cpt. Antr membran – inti sel • Kuning kemerah-merahan ( hemoglobin ) Komponen Eritrosit, • Membran eritrosit, • Sistem enzim, • Hb, heme = gbngan protoporfirin n besi globin = bgian protein yg trdiri 2 rantai alfa n beta
  • 7. • 300 molekul hb dlm setiap sel darah merah, • Hb, mengikat o2 • 1 gr hb bergabung dgn 1,34 ml o2, • Oksihemoglobin = hb + o2 • Tgs hb menyerap co2 n ion hidrogen ï‚® paru ( zat ) trlepas dr hb.
  • 8. Produksi eritrosit • Eritropoesis terjdi dlm sumsum tulang, • Eritrosit menempati 20-30 % bagian sum2 tlang yg aktif mmbentuk sel darah. Lama hidup : 74-154 hari Jlh eritrosit : dewasa 11,5-15 gr dlm 100 cc darah Hb normal :W = 11,5 mg% , L = 13,0 mg%
  • 9. Sifat Eritrosit : • Normositik, sel ukuran normal • Normokromik, sel dgn hb normal • Mikrositik, sel yg tll kecil • Makrositik, sel yg tll besar • Hipokromik, sel dgn hb tll sedikit • Hiperkromik, sel gdn hb tll banyak
  • 10. Antigen sel darah merah Sel darah merah memiliki bermacam-macam antigen spesifik yg trdpat di membran selx n tdk ditemukan di membran sel yg lain, yaitu A,B,O, dan Rh
  • 11. Penghancuran eritrosit • (senescence) penuaan, • (hemolisis) patologi Jika hemolisis / senescenceï‚® komponen hb terurai ï‚® 2 komponen 1. Komponen protein, globin dikembalikan ke pool protein n digunakan kembali 2. Komponen heme dipecah 2, yaitu : • besi yg dikembalikan kepool besi digunkn ulang • bilirubin yg akan diekskresikan melalui hati n empedu
  • 12. Sel Darah Putih ( Leukosit ) Struktur : • Dpt berubah2 n tdk dpt bergerak dgn perantara, • Mempunyai macam2 inti sel sehingga tdk dpt dibedakan menurut inti selx, • Berwarna bening (≠ berwarna)
  • 13. Penggolongan leukosit, • ≠ bergranula limfosit T n B : monosit n magrofag • Nergranula : eosinofil, basofil, neutrofil. Fx Leukosit: • Sbg serdadu, • Sebagai pengangkut.
  • 14. Limfosit T meninggalkan sumsum tulang n berkmbang dgn lama kemudian bermigrasi ketimus. Stlah meningglkan timus beredara dlm darah sampai bertemu dgn antigen, dmna telah diprogram utk mengenalinya. Setlah dirangsang olh antigenx , akan menghasilkan bahan kimia yg menghancurkan MO n memberi tahu sel drk putih bahwa trjadi infeksi.
  • 15. Limfosit B, terbentuk dalm sumsum tulang lalu bersikulasi dlm darah sampai menjumpai antigen. Dlm tahap ini sel B mengalami pematangan lbh lanjut n menjadi sel plasma serta menghasilkan antibodi.
  • 16. Keping Darah Struktur trombosit, ad beberapa sel2 besar dalam sumsum tulang yg berbntuk cakram bulat, oval, tdk berinti, hidup sekitar 10 hari Jumlah trombosit, 150.000-400.000/ml, sekitar 30-40 % terkonsentrasi dlm limpa dan sisanya bersikulasi dalam darah
  • 17. Fx trombosit, • Berperan dlm pembekuan darah, dlm keadaan normal bersikulasi keseluruh tubuh melalui aliran darah. • Dlm beberapa detik stlah terjadi kerusakan suatu pembuluh, trombosit tertarik kedaerah trsb sbg respon terhadap kolagen yg terpajan di lap subtendon pmbuluh.
  • 18. • Trombosit melekat kepermukaan yg rusak n mengeluarkan zat (serotonin n histamin) yg mmbuat konstriksi PD. Limpa Merupakan organ ungu lunak kurang lebih berukuran satu kepalan tangan. Terletak pada pojok atas kiri abdomen.
  • 19. Fx limpa 1. Pembentuk sel eritrosit 2. Destruksi sel eritrosit tua 3. Penyimpanan zat2 besi darai sel yg dihancurkan 4. Produksi bilirubin dari eritrosit 5. Pembentukan Ig 6. Pembuangan partikel asing dari darah
  • 20. Fisiologi sistem hematologi Dlm keadaan fisiologis darah sll brda dlm PD sehingga dpt menjlankan fungsinya ; 1. Sbg alat pengangkut 2. Mengatur keseimbangan cairan tubuh 3. Mengatur panas tubuh 4. Berperan dalam mengatur pH cairan tubuh 5. Mempertahankan tubuh dr serangan penyakit infeksi 6. Mencegah perdarahan
  • 21. Komponen darah : 1. Plasma darah 2. Butir2 darah
  • 22. ANEMIA Anemia ad keadaan dimana masa eritrosit n/or masa Hb yg beredar tdk memenuhi fungsinya untuk menyediakan o2 bagi jaringan tubuh. Utk memenuhi definisi anemia, perlu ditetapkan batas Hb, dipengaruhi usia, jenis kelamin, dan ketinggian.
  • 23. Batasan yg digunakan (who 1968), Laki2 dewasa Hb< 13 gr/dl Pr dewasa ≠ hamil Hb< 12 gr/dl Pr hamil Hb< 11 gr/dl
  • 24. Derajat anemia Ringan sekali 10-13 Ringan 8-9,9 Sedang 6-7,9 Berat < 6
  • 25. Patofisiologi Timbulnya anemia mencerminkanadanya kegagalan sumsum tulang atau kehilangan sel darah merah berlebihan at keduanya. Akibat kekurangan nutrisi, pajanan toksik, invasi tumor, atau akibat penyebab yg tdk diketahui. Perdarahan at hemolisis
  • 26. Gejala umum, Sistem kardiovaskuler = lesu, cepat lelah, takikardi, sesak napas saat beraktivitas, angina pektoris, ggl jantung Sistem saraf = sakit kepala, pusing, mata berkunang2, kelemahan otot, perasaan dingin pada ekstremitas. Epitel = sianosis, elastisitas kulit menurun, serta rambut tipis n halus.
  • 27. Pemeriksaan diagnostik 1. Tes penyaring 2. Laju endapan darah (LED) 3. Sumsum tulang, dll
  • 28. Pelaksanaan terapi Prinsip yg harus di perhatikan: 1. Terapi spesifik sebaikx diberikan setelah diagnosis ditetapkan 2. Terapi di berikan atas indikasi yg jelas, rasional, efisien.
  • 29. Jenis terapi yg diberikan ; 1.Terapi gawat darurat, pada kasus yg gawat spt payah jantung atau ancaman payah jantung harus diberi tindakan transfusi darah 2.Terapi khas masing2 anemia terapi yg tergantung jenis anemia ( preparat besi, anemia defisiensi besi )
  • 30. 3.Terapi kausal terapi utk mengobati penakit dasar penyebab. ( anemia defisiensi besi diakibatkan olh cacing tambang hrs diberikan obat anti cacing tambang )