Anatomi hidung dan tenggorokan
Download as pptx, pdf5 likes18,601 views
Dokumen ini menjelaskan anatomi hidung dan tenggorokan, termasuk bagian luar dan dalam hidung, serta komponen kerangka tulang dan rawan. Disertakan pula informasi tentang arteri dan vena yang terkait dengan hidung, serta sinus paranasales dan faring. Selain itu, struktur laring dan hubungannya dengan trakea juga dijelaskan.
1 of 18
Downloaded 102 times
Ad
Recommended
Anatomi hidung
Anatomi hidungfikri asyura
油
Dokumen ini membahas anatomi, fisiologi, dan penyakit terkait hidung, termasuk epistaksis dan polip nasal. Penjelasan mencakup struktur hidung, penyebab perdarahan, serta penatalaksanaan berbagai kondisi. Selain itu, informasi tentang pemeriksaan diagnostik dan indikasi untuk biopsi juga disampaikan.Dasar Dasar Anatomi
Dasar Dasar AnatomiGita Kostania
油
Dokumen ini membahas dasar-dasar anatomi dan fisiologi bagi mahasiswa kebidanan, termasuk pengertian anatomi, fisiologi, dan berbagai sistem tubuh serta terminologi terkait. Anatomi dipandang sebagai ilmu yang mempelajari struktur tubuh dan hubungannya, sedangkan fisiologi berfokus pada fungsi jaringan dan organ tubuh. Selain itu, dokumen menyajikan istilah terkait gerakan dan posisi dalam konteks anatomi.PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN
PERUBAHAN FISIOLOGI SISTEM KARDIOVASKULER PADA MASA KEHAMILAN FAIQO DIYANA
油
Dokumen ini membahas perubahan fisiologi sistem kardiovaskuler selama kehamilan, mencakup perkembangan tabung jantung, peningkatan volume darah, dan adaptasi hemodinamik pada ibu hamil. Selama kehamilan, terjadi peningkatan curah jantung dan penurunan hematokrit, selain itu kondisi ini juga dapat menyebabkan gejala seperti mudah lelah dan penekanan pada vena kava. Adaptasi kardiovaskuler penting untuk mendukung kebutuhan janin dan mencegah komplikasi selama kehamilan.Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten Kota
Hasil Survey Status Gizi Indonesia Tahun 2021 tingkat Kabupaten KotaMuh Saleh
油
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai prevalensi dan sebaran status gizi balita di Indonesia tahun 2021 berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, yang meliputi stunting, wasting, dan underweight tingkat nasional, provinsi, serta kabupaten/kota.Anatomy of human ear
Anatomy of human earDr Safika Zaman
油
The ear is divided into three parts - external, middle, and inner ear. The external ear includes the auricle and external auditory canal. The middle ear, or tympanic cavity, contains the three ossicles (malleus, incus, stapes) and two small muscles (tensor tympani and stapedius). It is separated from the inner ear by the oval and round windows. The complex anatomy of the middle ear, including its walls, spaces, folds, and vascular and neural supply, allow it to efficiently transmit sound vibrations from the outer to inner ear.Testicular Torsion
Testicular TorsionAmeen Rageh
油
Testicular torsion refers to twisting of the spermatic cord and loss of blood supply to the testicle. It is a urological emergency as early diagnosis and treatment are needed to save the testicle. Ultrasound with Doppler is the primary imaging method and shows absent or decreased blood flow in the affected testicle compared to the normal side. Prompt surgical detorsion and orchioplexy are the definitive treatments.Halstead Reitan & Luria-Nebraska battery
Halstead Reitan & Luria-Nebraska batteryPrasad Jadhav
油
The Halstead-Reitan Neuropsychological Battery and Luria-Nebraska Neuropsychological Battery are comprehensive test batteries used to evaluate cognitive abilities and detect brain impairment. The Halstead-Reitan Battery contains 10 tests assessing various functions including category learning, tactile skills, rhythm, motor speed and more. The Luria-Nebraska Battery contains 269 test items across 11 clinical scales and is based on Luria's neuropsychological methods. Both batteries provide profiles of impaired areas to help locate brain lesions and measure recovery.8. gizi seimbang untuk ibu hamil
8. gizi seimbang untuk ibu hamilTriana Septianti
油
Dokumen ini membahas pentingnya gizi yang baik selama kehamilan untuk kesehatan ibu dan janin, termasuk kebutuhan makro dan mikro gizi yang diperlukan berdasarkan triwulan. Disoroti juga peran makanan seimbang dan dampak negatif dari kebiasaan makan yang buruk, seperti resonansi terhadap anemia dan risiko komplikasi kelahiran. Selain itu, dokumen ini memberikan panduan diet untuk ibu hamil, termasuk makanan yang sebaiknya dihindari dan rekomendasi untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan.3. laring
3. laringfikri asyura
油
Dokumen ini menjelaskan anatomi laring, termasuk struktur kerangka, bagian dalam, otot-otot, vaskularisasi, sistem limfatik, dan persarafan. Juga dibahas perbedaan laring antara bayi/anak dan dewasa, serta fungsi laring sebagai sfingter dan untuk fonasi. Informasi ini disusun oleh Dr. H. Arsil Syam, SP. THT-KL.Anatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantungGunk Arie'sti
油
Jantung terletak di dalam rongga dada dan terdiri dari atrium dan ventrikel. Darah beredar melalui sirkulasi sistemik ke seluruh tubuh dan sirkulasi pulmonal ke paru-paru. Fungsi jantung dipengaruhi oleh beban awal, kontraktilitas, beban akhir, dan frekuensi jantung untuk menentukan volume sekuncup dan curah jantung.Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
油
Dokumen ini menjelaskan prosedur pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler yang mencakup inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi jantung serta pembuluh darah. Mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi tanda-tanda vital, melakukan palpasi nadi, dan mendengarkan suara jantung dengan stetoskop. Selain itu, penjelasan mendetail diberikan mengenai batas-batas jantung dan sifat-sifat denyut serta bising jantung yang dapat terjadi.Rinitis
Rinitisfikri asyura
油
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis rinitis yaitu rinitis akut, rinitis atrofi, rinitis alergi, dan rinitis vasomotor. Rinitis akut disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri sementara rinitis atrofi disebabkan oleh infeksi hidung kronik yang menyebabkan atrofi mukosa dan tulang hidung. Rinitis alergi disebabkan oleh reaksi alergi terhadap alergen yang melibatkan IgE sementara rinitisDasar dasar anatomi
Dasar dasar anatomiCharming Raspberry
油
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang anatomi, yang mencakup definisi anatomi sebagai ilmu yang mempelajari struktur tubuh dan hubungannya, pembagian anatomi menjadi anatomi makroskopis, mikroskopis, dan pertumbuhan, serta istilah-istilah yang berhubungan dengan anatomi seperti istilah posisi, bidang, arah, gerakan, dan bagian-bagian tubuh.Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
油
Dokumen ini membahas prosedur pemeriksaan fisik untuk sistem thorax dan jantung, termasuk inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi. Terdapat juga penjelasan tentang posisi pasien dan langkah-langkah yang harus diambil untuk memastikan pemeriksaan dilakukan secara efisien. Informasi disajikan dengan teknis dan menyeluruh untuk membantu dalam evaluasi paru-paru dan jantung.8 Shock Manajemen
8 Shock ManajemenAndry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan syok. Syok terjadi ketika oksigenasi sel tidak mencukupi yang dapat disebabkan oleh berbagai etiologi seperti hipovolemik, kardiogenik, septik dan neurogenik. Penatalaksanaan awal syok meliputi pengelolaan jalur nafas, pernafasan, sirkulasi, disability, eksposur dan pemberian terapi cairan serta obat sesuai kebutuhan.Pemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasienSulistia Rini
油
Dokumen ini menjelaskan sistematika umum pemeriksaan fisik yang dilakukan dalam konteks kesehatan, mencakup pengkajian keadaan umum pasien, tanda-tanda vital, serta pemeriksaan organ-organ tubuh seperti kepala, mata, telinga, hidung, mulut, dan leher. Setiap bagian mencakup cara pemeriksaan dan parameter normal yang harus diperhatikan. Tujuan utama dari dokumen ini adalah memberikan panduan menyeluruh bagi tenaga kesehatan dalam melakukan pemeriksaan fisik secara sistematis.Fisiologi Hidung
Fisiologi HidungKampus-Sakinah
油
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi dan fisiologi hidung sebagai indera penciuman. Hidung terdiri atas hidung luar, hidung dalam, dan sinus paranasal yang dilapisi selaput lendir. Serabut saraf olfaktori di hidung dalam dapat mendeteksi aroma dan mengirimkan sinyal ke otak untuk ditafsirkan. Gangguan pada hidung dapat menyebabkan kelainan seperti anosmia, hiposmia, dan disosmia.Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisfikri asyura
油
Kelumpuhan saraf fasialis merupakan kelumpuhan otot-otot wajah yang dapat terjadi akibat berbagai etiologi seperti kondisi bawaan, infeksi, cedera, gangguan pembuluh darah, atau penyakit tertentu dan dapat menyebabkan deformitas kosmetik dan fungsional yang serius pada wajah. Kelainan ini dapat didiagnosis dan diobati dengan berbagai metode seperti fisioterapi, obat-obatan, atauPengantar ilmu anatomi
Pengantar ilmu anatomiabdee tarmizi II
油
Dokumen ini memberikan pengantar tentang anatomi manusia, mencakup definisi, terminologi, dan cabang-cabang anatomi. Selain itu, dijelaskan tentang struktur organisasi tubuh manusia dari tingkat kimiawi, seluler, jaringan, organ, hingga sistem organ, serta teknik dalam studi anatomi baik makroskopis maupun mikroskopis. Juga dibahas berbagai teknik pencitraan medis yang digunakan dalam diagnosa, seperti X-ray, CT scan, MRI, dan ultrasound.Anatomi dan fisiologi tht kl
Anatomi dan fisiologi tht klSry Surniaty
油
Dokumen ini membahas anatomi dan fisiologi telinga, hidung, dan tenggorokan, serta struktur dan fungsi masing-masing bagian. Telinga dibagi menjadi telinga luar, tengah, dan dalam, sedangkan hidung terdiri dari bagian luar dan dalam, termasuk sinus paranasal. Faring dibagi menjadi nasofaring, orofaring, dan hipofaring, dengan fungsi utama dalam saluran pernapasan dan pencernaan.Efloresensi
EfloresensiElissa Lisencia
油
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai jenis lesi primer dan sekunder pada kulit, termasuk definisi, ciri-ciri, dan contohnya. Jenis lesi primer meliputi makula, papula, pustula, plak, nodus, kista, urtikaria, vesikel, dan bula. Sedangkan jenis lesi sekunder antara lain erosi, ekskoriasi, fisura, atrofi, ulkus, scar, skuama, dan krusta. Dokumen ini jugaAnatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-sarafCatur Rini
油
Dokumen ini membahas anatomi dan fisiologi sistem saraf, termasuk pengertian, fungsi, struktur sel saraf, jenis sel saraf, serta pembagian sistem saraf. Sistem saraf memiliki tiga fungsi utama: pengatur kerja organ tubuh, pusat pengendali tanggapan, dan alat komunikasi. Selain itu, dokumen menjelaskan struktur otak, sumsum tulang belakang, dan sistem saraf perifer serta autonom.Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)fikri asyura
油
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis morfologi penyakit kulit primer dan sekunder beserta contoh-contohnya, seperti makula, papula, plak, urtika, nodul, vesikel, pustula, dan komedo. Jenis-jenis morfologi tersebut dibedakan berdasarkan karakteristik fisiknya seperti ukuran, konsistensi, dan isiannya. Dokumen ini berguna bagi diagnosis penyakit kulit secaraAnatomi fisiologi umum
Anatomi fisiologi umumDirlan Aselole
油
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia, termasuk definisi anatomi regional dan fungsional, sistem tubuh utama seperti muskuloskeletal, pernafasan, pencernaan, dan lainnya, serta istilah-istilah anatomi yang relevan."Anatomi otot wajah
Anatomi otot wajahiqbalmo
油
Dokumen ini menjelaskan tentang berbagai jenis otot manusia, termasuk otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Ini juga merinci origo dan insersi dari otot-otot wajah beserta aksi dan saraf yang mengendalikannya. Penjabaran ini memberikan informasi yang komprehensif tentang fungsi dan struktur otot pada bagian wajah.Anatomi Telinga.pptx
Anatomi Telinga.pptxNawafAmoudi
油
Dokumen ini menjelaskan anatomi telinga yang terdiri dari tiga bagian: telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Telinga berfungsi sebagai indera pendengaran dan keseimbangan, dengan setiap bagian memiliki struktur dan fungsi spesifik untuk mengolah suara. Penyampaian informasi ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman tentang kompleksitas organ telinga.Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxAditAditya19
油
Dokumen ini membahas perbedaan antara epidural hematom (EDH), subdural hematom (SDH), subarachnoid hematom (SAH), dan intracerebral hematom (ICH) berdasarkan CT scan dan patofisiologi terkait trauma kepala. Setiap jenis hematom memiliki ciri khas pada gambaran CT scan dan tanda kardinal yang berbeda, serta penyebab yang terkait dengan jenis trauma yang dialami. Kesimpulannya, semua hematom ini merupakan akibat dari trauma kepala dengan mekanisme dan lokasi pendarahan yang berbeda.Ca mammae
Ca mammaefikri asyura
油
Dokumen ini membahas epidemiologi, etiologi, patofisiologi, diagnosis, dan tatalaksana karsinoma mammae di Indonesia. Kanker payudara menempati urutan kedua setelah kanker mulut rahim dengan insiden yang meningkat seiring bertambahnya usia, serta melibatkan berbagai metode diagnosis dan terapi berdasarkan stadium kanker. Pengobatan meliputi tindakan bedah, radiasi, kemoterapi, dan terapi hormonal, dengan prognosis kelangsungan hidup 5 tahun yang bervariasi tergantung stadiumnya.Pbl blok-7-by-freyjsam
Pbl blok-7-by-freyjsamFredy Samosir
油
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi, histologi, mekanisme, dan pemeriksaan sistem pernapasan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan struktur dan fungsi utama saluran pernapasan mulai dari hidung, tenggorokan, laring, trakea, paru-paru, hingga alveolus.anatomi hidung dan sinus paranasal THT-KL unand
anatomi hidung dan sinus paranasal THT-KL unandhazazi2
油
Dokumen ini membahas anatomi hidung dan sinus paranasal, mencakup struktur, vaskularisasi, persarafan, dan fungsi hidung serta sinus. Dikenal adanya kompleks ostiomeatal yang berfungsi sebagai ventilasi dan drainase untuk sinus, serta peran sistem mukosiliar dalam pengaturan kondisi udara dan penghidu. Informasi lebih lanjut mencakup pengembangan dan struktur berbagai konka, meatus, dan bagian-bagian yang berkontribusi terhadap fungsi hidung.More Related Content
What's hot (20)
3. laring
3. laringfikri asyura
油
Dokumen ini menjelaskan anatomi laring, termasuk struktur kerangka, bagian dalam, otot-otot, vaskularisasi, sistem limfatik, dan persarafan. Juga dibahas perbedaan laring antara bayi/anak dan dewasa, serta fungsi laring sebagai sfingter dan untuk fonasi. Informasi ini disusun oleh Dr. H. Arsil Syam, SP. THT-KL.Anatomi dan fisiologi jantung
Anatomi dan fisiologi jantungGunk Arie'sti
油
Jantung terletak di dalam rongga dada dan terdiri dari atrium dan ventrikel. Darah beredar melalui sirkulasi sistemik ke seluruh tubuh dan sirkulasi pulmonal ke paru-paru. Fungsi jantung dipengaruhi oleh beban awal, kontraktilitas, beban akhir, dan frekuensi jantung untuk menentukan volume sekuncup dan curah jantung.Pem fisik sist.kardiovaskuler
Pem fisik sist.kardiovaskulerJafar Nyan
油
Dokumen ini menjelaskan prosedur pemeriksaan fisik sistem kardiovaskuler yang mencakup inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi jantung serta pembuluh darah. Mahasiswa diharapkan dapat mengidentifikasi tanda-tanda vital, melakukan palpasi nadi, dan mendengarkan suara jantung dengan stetoskop. Selain itu, penjelasan mendetail diberikan mengenai batas-batas jantung dan sifat-sifat denyut serta bising jantung yang dapat terjadi.Rinitis
Rinitisfikri asyura
油
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis rinitis yaitu rinitis akut, rinitis atrofi, rinitis alergi, dan rinitis vasomotor. Rinitis akut disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri sementara rinitis atrofi disebabkan oleh infeksi hidung kronik yang menyebabkan atrofi mukosa dan tulang hidung. Rinitis alergi disebabkan oleh reaksi alergi terhadap alergen yang melibatkan IgE sementara rinitisDasar dasar anatomi
Dasar dasar anatomiCharming Raspberry
油
Dokumen tersebut memberikan gambaran umum tentang anatomi, yang mencakup definisi anatomi sebagai ilmu yang mempelajari struktur tubuh dan hubungannya, pembagian anatomi menjadi anatomi makroskopis, mikroskopis, dan pertumbuhan, serta istilah-istilah yang berhubungan dengan anatomi seperti istilah posisi, bidang, arah, gerakan, dan bagian-bagian tubuh.Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantung
Pemeriksaan fisik thorax, pulmonalis, jantungVerar Oka
油
Dokumen ini membahas prosedur pemeriksaan fisik untuk sistem thorax dan jantung, termasuk inspeksi, palpasi, perkusi, dan auskultasi. Terdapat juga penjelasan tentang posisi pasien dan langkah-langkah yang harus diambil untuk memastikan pemeriksaan dilakukan secara efisien. Informasi disajikan dengan teknis dan menyeluruh untuk membantu dalam evaluasi paru-paru dan jantung.8 Shock Manajemen
8 Shock ManajemenAndry Sartika, S.Kep.,Ners.,M.Kep
油
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan syok. Syok terjadi ketika oksigenasi sel tidak mencukupi yang dapat disebabkan oleh berbagai etiologi seperti hipovolemik, kardiogenik, septik dan neurogenik. Penatalaksanaan awal syok meliputi pengelolaan jalur nafas, pernafasan, sirkulasi, disability, eksposur dan pemberian terapi cairan serta obat sesuai kebutuhan.Pemeriksaan keadaan umum pasien
Pemeriksaan keadaan umum pasienSulistia Rini
油
Dokumen ini menjelaskan sistematika umum pemeriksaan fisik yang dilakukan dalam konteks kesehatan, mencakup pengkajian keadaan umum pasien, tanda-tanda vital, serta pemeriksaan organ-organ tubuh seperti kepala, mata, telinga, hidung, mulut, dan leher. Setiap bagian mencakup cara pemeriksaan dan parameter normal yang harus diperhatikan. Tujuan utama dari dokumen ini adalah memberikan panduan menyeluruh bagi tenaga kesehatan dalam melakukan pemeriksaan fisik secara sistematis.Fisiologi Hidung
Fisiologi HidungKampus-Sakinah
油
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi dan fisiologi hidung sebagai indera penciuman. Hidung terdiri atas hidung luar, hidung dalam, dan sinus paranasal yang dilapisi selaput lendir. Serabut saraf olfaktori di hidung dalam dapat mendeteksi aroma dan mengirimkan sinyal ke otak untuk ditafsirkan. Gangguan pada hidung dapat menyebabkan kelainan seperti anosmia, hiposmia, dan disosmia.Parese nervus fasialis
Parese nervus fasialisfikri asyura
油
Kelumpuhan saraf fasialis merupakan kelumpuhan otot-otot wajah yang dapat terjadi akibat berbagai etiologi seperti kondisi bawaan, infeksi, cedera, gangguan pembuluh darah, atau penyakit tertentu dan dapat menyebabkan deformitas kosmetik dan fungsional yang serius pada wajah. Kelainan ini dapat didiagnosis dan diobati dengan berbagai metode seperti fisioterapi, obat-obatan, atauPengantar ilmu anatomi
Pengantar ilmu anatomiabdee tarmizi II
油
Dokumen ini memberikan pengantar tentang anatomi manusia, mencakup definisi, terminologi, dan cabang-cabang anatomi. Selain itu, dijelaskan tentang struktur organisasi tubuh manusia dari tingkat kimiawi, seluler, jaringan, organ, hingga sistem organ, serta teknik dalam studi anatomi baik makroskopis maupun mikroskopis. Juga dibahas berbagai teknik pencitraan medis yang digunakan dalam diagnosa, seperti X-ray, CT scan, MRI, dan ultrasound.Anatomi dan fisiologi tht kl
Anatomi dan fisiologi tht klSry Surniaty
油
Dokumen ini membahas anatomi dan fisiologi telinga, hidung, dan tenggorokan, serta struktur dan fungsi masing-masing bagian. Telinga dibagi menjadi telinga luar, tengah, dan dalam, sedangkan hidung terdiri dari bagian luar dan dalam, termasuk sinus paranasal. Faring dibagi menjadi nasofaring, orofaring, dan hipofaring, dengan fungsi utama dalam saluran pernapasan dan pencernaan.Efloresensi
EfloresensiElissa Lisencia
油
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai berbagai jenis lesi primer dan sekunder pada kulit, termasuk definisi, ciri-ciri, dan contohnya. Jenis lesi primer meliputi makula, papula, pustula, plak, nodus, kista, urtikaria, vesikel, dan bula. Sedangkan jenis lesi sekunder antara lain erosi, ekskoriasi, fisura, atrofi, ulkus, scar, skuama, dan krusta. Dokumen ini jugaAnatomi fisiologi sistem-saraf
Anatomi fisiologi sistem-sarafCatur Rini
油
Dokumen ini membahas anatomi dan fisiologi sistem saraf, termasuk pengertian, fungsi, struktur sel saraf, jenis sel saraf, serta pembagian sistem saraf. Sistem saraf memiliki tiga fungsi utama: pengatur kerja organ tubuh, pusat pengendali tanggapan, dan alat komunikasi. Selain itu, dokumen menjelaskan struktur otak, sumsum tulang belakang, dan sistem saraf perifer serta autonom.Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)
Efloresensi (modul kulit dan jaringan penunjang)fikri asyura
油
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis morfologi penyakit kulit primer dan sekunder beserta contoh-contohnya, seperti makula, papula, plak, urtika, nodul, vesikel, pustula, dan komedo. Jenis-jenis morfologi tersebut dibedakan berdasarkan karakteristik fisiknya seperti ukuran, konsistensi, dan isiannya. Dokumen ini berguna bagi diagnosis penyakit kulit secaraAnatomi fisiologi umum
Anatomi fisiologi umumDirlan Aselole
油
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi dan fisiologi tubuh manusia, termasuk definisi anatomi regional dan fungsional, sistem tubuh utama seperti muskuloskeletal, pernafasan, pencernaan, dan lainnya, serta istilah-istilah anatomi yang relevan."Anatomi otot wajah
Anatomi otot wajahiqbalmo
油
Dokumen ini menjelaskan tentang berbagai jenis otot manusia, termasuk otot polos, otot lurik, dan otot jantung. Ini juga merinci origo dan insersi dari otot-otot wajah beserta aksi dan saraf yang mengendalikannya. Penjabaran ini memberikan informasi yang komprehensif tentang fungsi dan struktur otot pada bagian wajah.Anatomi Telinga.pptx
Anatomi Telinga.pptxNawafAmoudi
油
Dokumen ini menjelaskan anatomi telinga yang terdiri dari tiga bagian: telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam. Telinga berfungsi sebagai indera pendengaran dan keseimbangan, dengan setiap bagian memiliki struktur dan fungsi spesifik untuk mengolah suara. Penyampaian informasi ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman tentang kompleksitas organ telinga.Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptx
Perbedaan EDH SDH SAH ICH Berdasar CT Scan.pptxAditAditya19
油
Dokumen ini membahas perbedaan antara epidural hematom (EDH), subdural hematom (SDH), subarachnoid hematom (SAH), dan intracerebral hematom (ICH) berdasarkan CT scan dan patofisiologi terkait trauma kepala. Setiap jenis hematom memiliki ciri khas pada gambaran CT scan dan tanda kardinal yang berbeda, serta penyebab yang terkait dengan jenis trauma yang dialami. Kesimpulannya, semua hematom ini merupakan akibat dari trauma kepala dengan mekanisme dan lokasi pendarahan yang berbeda.Ca mammae
Ca mammaefikri asyura
油
Dokumen ini membahas epidemiologi, etiologi, patofisiologi, diagnosis, dan tatalaksana karsinoma mammae di Indonesia. Kanker payudara menempati urutan kedua setelah kanker mulut rahim dengan insiden yang meningkat seiring bertambahnya usia, serta melibatkan berbagai metode diagnosis dan terapi berdasarkan stadium kanker. Pengobatan meliputi tindakan bedah, radiasi, kemoterapi, dan terapi hormonal, dengan prognosis kelangsungan hidup 5 tahun yang bervariasi tergantung stadiumnya.Similar to Anatomi hidung dan tenggorokan (20)
Pbl blok-7-by-freyjsam
Pbl blok-7-by-freyjsamFredy Samosir
油
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai anatomi, histologi, mekanisme, dan pemeriksaan sistem pernapasan. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan struktur dan fungsi utama saluran pernapasan mulai dari hidung, tenggorokan, laring, trakea, paru-paru, hingga alveolus.anatomi hidung dan sinus paranasal THT-KL unand
anatomi hidung dan sinus paranasal THT-KL unandhazazi2
油
Dokumen ini membahas anatomi hidung dan sinus paranasal, mencakup struktur, vaskularisasi, persarafan, dan fungsi hidung serta sinus. Dikenal adanya kompleks ostiomeatal yang berfungsi sebagai ventilasi dan drainase untuk sinus, serta peran sistem mukosiliar dalam pengaturan kondisi udara dan penghidu. Informasi lebih lanjut mencakup pengembangan dan struktur berbagai konka, meatus, dan bagian-bagian yang berkontribusi terhadap fungsi hidung.AKPER - cardiovascular.ppt cghdhjgcfhvhjvhjvjhgjhgjhgjhgxfgxgmxgcmgvh
AKPER - cardiovascular.ppt cghdhjgcfhvhjvhjvjhgjhgjhgjhgxfgxgmxgcmgvhdiannovitasari97
油
Dokumen ini membahas tentang anatomi sistem kardiovaskular, respirasi, dan pencernaan, dengan penjelasan tentang struktur dan fungsi organ-organ masing-masing. Penjelasan mencakup detail mengenai jantung, saluran pernapasan, dan proses pencernaan dari mulut hingga rektum. Selain itu, terdapat deskripsi mengenai lapisan-lapisan berbagai organ dan mekanisme pengolahan makanan dalam tubuh.Brainstem dan segala macam sekitar-sekitaarnya nya
Brainstem dan segala macam sekitar-sekitaarnya nyaagungtk456
油
Dokumen ini membahas tentang struktur tengkorak manusia, termasuk tulang-tulang kranial dan wajah, serta fossa dan foramina penting di dalamnya. Selain itu, terdapat penjelasan mengenai otak batang, terdiri dari medula oblongata, pons, dan mesensefalon, beserta fungsinya dalam sistem saraf. Juga dijelaskan struktur dan fungsi utama dari bagian-bagian otak yang terletak di fossa posterior.brainstem anatomi dan blablabal bibibi bububu
brainstem anatomi dan blablabal bibibi bububuagungtk456
油
Dokumen ini menjelaskan anatomi kranium dan otak batang, termasuk struktur tulang kranium, tulang wajah, serta bagian-bagian dari medula oblongata, pons, dan mesensefalon. Kranium terdiri dari beberapa tulang yang dihubungkan oleh sendi, sedangkan otak batang berfungsi sebagai penghubung antara medula spinalis dan serebrum serta mengendalikan fungsi refleks penting. Informasi juga mencakup detail tentang saluran dan foramen yang terkait dengan struktur saraf dan pembuluh darah.PPT ANATOMI PARU.ppt
PPT ANATOMI PARU.pptJuan662902
油
Sistem pernapasan terdiri dari sistem pernapasan atas dan bawah. Sistem pernapasan atas meliputi hidung, tenggorok, dan struktur terkait, sedangkan sistem pernapasan bawah meliputi laryks, trakea, bronkus, dan paru-paru. Trakea adalah saluran tubular untuk udara yang berisi kartilago dan berakhir di bronkus. Bronkus kemudian membelah menjadi bronkiol dan alveoli tempat pertukaran gas.1. faring
1. faringfikri asyura
油
Dokumen ini menyajikan informasi tentang anatomi dan fisiologi faring, termasuk pembagian faring menjadi nasofaring, orofaring, dan laringofaring. Selain itu, dijelaskan juga mengenai vaskularisasi, persarafan, dan fungsi organ limfoid pada faring yang membentuk 'cincin waldeyer'. Buku rujukan ini berisi sumber-sumber terkait tentang penyakit THT dan teknik pemeriksaan THT.Anatomi dan fisiologi tht kl
Anatomi dan fisiologi tht klSry Surniaty
油
Dokumen ini membahas anatomi dan fisiologi telinga, hidung, dan tenggorok, dengan rincian mengenai struktur masing-masing bagian seperti telinga luar, tengah, dan dalam, serta hidung dan sinus paranasal. Selain itu, juga dibahas fungsi faring dan laring, termasuk otot dan sistem saraf yang terlibat. Penjelasan mencakup berbagai komponen dan hubungan antar struktur serta fungsi mereka dalam fisiologi tubuh manusia.98974395-THT-Anatomi-Dan-Fisiologi-Pendengaran.ppt
98974395-THT-Anatomi-Dan-Fisiologi-Pendengaran.pptssusere49d42
油
Dokumen ini menjelaskan anatomi dan fisiologi telinga, termasuk bagian-bagian telinga luar, tengah, dan dalam. Telinga luar terdiri dari daun telinga dan liang telinga, sedangkan telinga tengah berisi osikula dan tuba eustachius yang mengatur tekanan. Telinga dalam, termasuk koklea dan organ Corti, bertanggung jawab untuk pendengaran dan keseimbangan.Mengenal indra pembau
Mengenal indra pembauYuliana Dyah Kusuma Wardani
油
Tugas biologi ini memberikan informasi mengenai anatomi dan fisiologi hidung serta penyakit-penyakit yang dapat menyerang hidung. Secara singkat, dokumen ini menjelaskan struktur dan fungsi hidung luar dan dalam, sinus paranasalis, peran hidung dalam pernapasan dan indra penciuman, serta beberapa penyakit umum seperti pilek dan sinusitis.PPT tenggorok.pptx
PPT tenggorok.pptxAdnalKhemalPasha
油
Dokumen ini membahas anatomi, fisiologi, dan pemeriksaan fisik tenggorokan, termasuk struktur dan fungsi faring dan laring. Faring berfungsi sebagai persimpangan antara proses menelan dan pernapasan, sedangkan laring memiliki peran penting dalam fonasi dan perlindungan jalan napas. Pemeriksaan fisik pada tenggorokan meliputi anamnesis, inspeksi, palpasi, dan pemeriksaan orofaring untuk mendeteksi kondisi yang mungkin menyangkut kesehatan tenggorokan dan mulut.Anatomi saluran nafas
Anatomi saluran nafasJuin Siswanto
油
1. Saluran nafas terdiri dari hidung, faring, laring, trakea, bronkus, dan bronkiolus yang menghubungkan udara ke paru-paru.
2. Laring terdiri dari beberapa kartilago dan otot yang membantu produksi suara dan pernapasan.
3. Paru-paru terdiri dari alveoli yang luas untuk pertukaran gas, dan menerima darah dari arteri pulmonalis.Kuliah 9 respiratorius
Kuliah 9 respiratorius mohamad andre galang
油
Teks tersebut merangkum anatomi dan fungsi sistem pernapasan pada hewan. Organ utama sistem pernapasan meliputi hidung, farinks, larynx, trakea, paru-paru, dan pleura. Proses pernapasan terdiri atas inspirasi yang aktif dan ekspirasi yang pasif, yang melibatkan kontraksi otot dan elastisitas jaringan.THT - Hidung.pptx
THT - Hidung.pptxGhiyatsAlfino2
油
1. Dokumen tersebut membahas anatomi, fisiologi, pemeriksaan, dan kelainan hidung.
2. Struktur utama hidung luar dan dalam dijelaskan beserta fungsinya. Fungsi pernapasan, penghiduan, dan lainnya diuraikan.
3. Metode pemeriksaan hidung meliputi anamnesa, inspeksi, palpasi, dan berbagai jenis skopi hidung dijelaskan.Vertigo
Vertigofikri asyura
油
Dokumen ini menjelaskan anatomi dan embriologi telinga, termasuk perkembangan telinga luar, tengah, dan dalam, serta struktur dan fungsinya. Telinga memiliki peran penting dalam pendengaran dan keseimbangan tubuh, dengan beberapa kondisi yang dapat memengaruhi fungsi ini, seperti vertigo. Selain itu, faktor-faktor predisposisi dan gejala terkait gangguan telinga juga dibahas.Tugas Biologi kelas IX
Tugas Biologi kelas IXDhudy_Hario
油
Telinga terdiri dari tiga bagian utama yaitu telinga luar, tengah, dan dalam. Telinga luar meliputi daun telinga, liang telinga, dan gendang telinga. Telinga tengah berisi tulang pendengaran. Sedangkan telinga dalam terdiri dari organ keseimbangan dan organ pendengaran yaitu organ Korti.Anatomi sistem respirasi
Anatomi sistem respirasiShiAddung
油
Sistem respirasi terdiri dari saluran napas atas dan bawah. Saluran napas atas meliputi hidung, sinus, faring dan laring, sedangkan saluran napas bawah terdiri dari trakea, bronkus dan alveoli. Alveoli merupakan unit respirasi terkecil yang berperan dalam pertukaran gas. Otot-otot pernapasan seperti diafragma dan otot antar tulang rusuk membantu proses pernapasan.STRUKTUR & FISIOLOGI - HIDUNG & TEKAK
STRUKTUR & FISIOLOGI - HIDUNG & TEKAKMuhammad Nasrullah
油
Dokumen ini menerangkan struktur dan fisiologi hidung serta tekak, termasuk komponen seperti kaviti nasal, farinks, dan fungsi deria bau serta penelanan. Hidung berfungsi sebagai organ pancaindera untuk menghidu, manakala tekak memainkan peranan penting dalam proses penelanan makanan. Penjelasan juga mencakup fisilogi berkaitan saliva dan mekanisme penelanan yang melibatkan beberapa peringkat.Kuliah resp system psik SEMESTER 2 kd 2 anatomy
Kuliah resp system psik SEMESTER 2 kd 2 anatomydimas_aria
油
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pernapasan yang terdiri dari respirasi eksternal dan internal. Respirasi eksternal meliputi pergerakan udara ke dan dari paru-paru sementara respirasi internal adalah proses pertukaran gas di sel-sel. Dokumen ini juga menjelaskan organ-organ utama sistem pernapasan seperti hidung, tenggorok, paru-paru beserta fungsinya."Crs minggu 2 kelompok 2
Crs minggu 2 kelompok 2Elfon Pratama
油
Rangkuman dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang rinosinusitis kronik, termasuk anatomi hidung dan sinus paranasal, fisiologi hidung, definisi klinis rinosinusitis, dan faktor yang berkaitan dengan rinosinusitis kronik.
2) Salah satu faktor penting yang berkaitan dengan rinosinusitis kronik adalah gangguan fungsi silia yang berperan dalam pembersihan sinus dan mencegah inflamasi kronik.Ad
More from Brenda Panjaitan (9)
Manifestasi dan patofisiologi
Manifestasi dan patofisiologiBrenda Panjaitan
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dermatitis kontak disebabkan oleh bahan yang menempel pada kulit dan memiliki dua jenis, iritan dan alergik
2. Dermatitis kontak iritan disebabkan oleh bahan kimia yang merusak kulit sementara dermatitis kontak alergik disebabkan oleh sensitivitas terhadap alergen tertentu
3. Kedua jenis dermatitis kontak menimbulkan gejala seperti eritema, edema, vesikelFisiologi pengecapan
Fisiologi pengecapanBrenda Panjaitan
油
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi taste buds dalam pengecapan, jenis rasa yang dapat dirasakan oleh manusia, proses terjadinya sensasi pengecapan, dan bagian-bagian lidah yang memiliki taste buds.oDifferential diagnosis oa
oDifferential diagnosis oaBrenda Panjaitan
油
Dokumen ini membahas tentang diagnosis dan manifestasi klinis berbagai penyakit sendi, termasuk gout, artritis rematoid, dan osteoporosis. Gout disebabkan oleh akumulasi kristal monosodium urat akibat hiperasitemia, sementara artritis rematoid adalah penyakit autoimun dengan gejala simetris pada sendi. Osteoporosis ditandai dengan menurunnya massa tulang dan meningkatkan risiko fraktur akibat berbagai faktor risiko yang dapat diubah dan tidak dapat diubah.Definisi etiologi non dermato dan dermato
Definisi etiologi non dermato dan dermatoBrenda Panjaitan
油
Dokumen ini membahas dermatofitosis dan non-dermatofitosis, menguraikan definisi serta etiologi masing-masing, termasuk spesies jamur yang terlibat. Dermatofitosis merupakan infeksi pada lapisan kulit yang disebabkan oleh jamur dermatofita, sedangkan non-dermatofitosis adalah infeksi jamur superfisial oleh golongan jamur lainnya. Berbagai jenis jamur yang menginfeksi serta karakteristik morfologinya juga dijelaskan.Definisi dan klasifikasi konjungtivitis
Definisi dan klasifikasi konjungtivitisBrenda Panjaitan
油
Konjungtivitis is an inflammation of the conjunctiva, the mucous membrane that lines the inner surface of the eyelids and covers the white part of the eye. It can be caused by infections, allergies, or physical agents like light. Common symptoms include redness, discharge, irritation, and photophobia. Conjunctivitis is classified into bacterial, viral, and allergic types based on cause. Bacterial conjunctivitis is often contagious and caused by organisms like Staphylococcus. Viral conjunctivitis can be caused by adenoviruses and spread through droplets or contaminated water.Definisi dan klasifikasi acl
Definisi dan klasifikasi aclBrenda Panjaitan
油
1. The ACL (anterior cruciate ligament) is an important stabilizer of the knee joint that prevents forward displacement of the tibia bone.
2. ACL injuries are most often caused by non-contact injuries involving sudden stops or changes in direction and can range from a minor stretch (Grade I) to a complete tear (Grade III).
3. ACL injuries are classified into three grades based on the severity of the tear, with Grade I being a minor stretch and Grade III being a complete tear where the ligament is torn into two parts resulting in knee instability.Def etio klas glaukoma
Def etio klas glaukomaBrenda Panjaitan
油
Glaukoma adalah penyakit mata yang ditandai oleh peningkatan tekanan intraocular, atrofi nervus optikus, dan penyempitan lapangan pandang. Terdapat beberapa tipe glaukoma, termasuk glaukoma primer, kongenital, sekunder, dan absolut, yang masing-masing memiliki penyebab dan karakteristik yang berbeda. Glaukoma absolut adalah stadium akhir yang dapat menyebabkan kebutaan total dan ditandai dengan kondisi mata yang sangat parah.Cara kerja Anti Retro Viral
Cara kerja Anti Retro ViralBrenda Panjaitan
油
Dokumen ini membahas cara kerja berbagai golongan obat antiretroviral dalam mengendalikan infeksi HIV. Terdapat penjelasan tentang mekanisme kerja NRTI, NTRTI, NNRTI, PI, dan viral entry inhibitors dalam menghambat replikasi virus. Setiap golongan obat dijelaskan beserta contohnya dan cara kerjanya terhadap enzim atau proses spesifik dalam infeksi HIV.CUTANEUS LARVA MIGRAN / CREEPING ERUPTION
CUTANEUS LARVA MIGRAN / CREEPING ERUPTIONBrenda Panjaitan
油
Dokumen ini membahas diagnosis dan penanganan kondisi kulit seperti skabies, herpes zoster, dan gigitan serangga, serta pentingnya pengambilan spesimen yang tepat untuk pemeriksaan mikrobiologi. Gejala, etiologi, dan penanganan untuk masing-masing kondisi dijelaskan dengan rinci. Selain itu, dokumen juga mencakup cara menghindari komplikasi dan menjaga kesehatan kulit.Ad
Recently uploaded (20)
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
油
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia )
Judul Buku : Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia )
Penulis / Editor : Ferizal
QRCBN : 62-6418-5121-820
https://www.qrcbn.com/check/62-6418-5121-820
Pembuat Sampul : Ferizal
Jumlah Halaman : 236
Jenis Penerbitan : PT. TV FANA SPM KESEHATAN PUSKESMAS
Edisi : 20-6-2025Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sast...
Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sast...Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
油
Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia )
Judul Buku : Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia )
Penulis / Editor : Ferizal
QRCBN : 62-6418-0114-233
https://www.qrcbn.com/check/62-6418-0114-233
Pembuat Sampul : Ferizal
Jumlah Halaman : 247
Jenis Penerbitan : PT. TV FANA SPM KESEHATAN PUSKESMAS
Edisi : 21-6-2025Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
油
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia )
Judul Buku : Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia )
Penulis / Editor : Ferizal
QRCBN : 62-6418-5121-820
https://www.qrcbn.com/check/62-6418-5121-820
Pembuat Sampul : Ferizal
Jumlah Halaman : 236
Jenis Penerbitan : PT. TV FANA SPM KESEHATAN PUSKESMAS
Edisi : 20-6-2025Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
油
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia )
Judul Buku : Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia )
Penulis / Editor : Ferizal
QRCBN : 62-6418-5121-820
https://www.qrcbn.com/check/62-6418-5121-820
Pembuat Sampul : Ferizal
Jumlah Halaman : 236
Jenis Penerbitan : PT. TV FANA SPM KESEHATAN PUSKESMAS
Edisi : 20-6-2025Lokmin KIA bulan MEI 2025 KLASTER 2.pptx
Lokmin KIA bulan MEI 2025 KLASTER 2.pptxDeQiAristianiDeQi
油
Laporan bulanan Klaster 2 puskesmas integrasi layanan primerseminar jurnal reading Pedodonsia, MANAJEMEN KARIES ANAK USIA DINI
seminar jurnal reading Pedodonsia, MANAJEMEN KARIES ANAK USIA DINIRobyAryanAswadi
油
manajemen karies anak usia diniPuskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sast...
Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sast...Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
油
Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia )
Judul Buku : Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra Promosi Kesehatan Indonesia )
Penulis / Editor : Ferizal
QRCBN : 62-6418-0114-233
https://www.qrcbn.com/check/62-6418-0114-233
Pembuat Sampul : Ferizal
Jumlah Halaman : 247
Jenis Penerbitan : PT. TV FANA SPM KESEHATAN PUSKESMAS
Edisi : 21-6-2025Latar Belakang Bahaya Penyalahan Narkoba
Latar Belakang Bahaya Penyalahan NarkobaFransKarsBarella
油
Proses Penyebab Penyalahgunaan Narkotika yang terjadi ialah diawali ajakan dari teman pengguna narkotika, kemudian mulai ingin mencoba akibat timbulnya rasa penasaran dan mulai ikut-ikutan, serta munculnya rasa kecanduan, dan ketergantungan dan menyebabkan menjadi kebutuhan bagi penggunanya.Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
油
Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sast...
Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sast...Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
油
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
油
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...
Puskesmas Penjaga Kehormatan Merah Putih ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sastra ...Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
油
Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sast...
Puskesmas Garis Perlawanan Pelindung Negara ( Karya Ferizal Sang Pelopor Sast...Puskesmas Muara Satu Kota Lhokseumawe
油
Anatomi hidung dan tenggorokan
- 2. NASAL ( HIDUNG ) Hidung merupakan saluran udara yang pertama, mempunyai dua lubang yang dipisahkan oleh sekat hidung berbentuk seperti piramid. Bagian luar dibentuk o/ kerangka tulang dan tulang rawan dan dilapisi jar.ikat. Kerangka tulang tdd : Os. Nasal Prosesus Frontalis dan Os Maksila Prosesus Nasalis dan Os. Frontal Kerangka T. Rawan tdd : Sepasang kartilago nasalis lateral superior dan inferior Tepi Anterior Kartilago Septum
- 3. NASAL ( HIDUNG ) 1. Hidung Luar ( Nasus Externus ) Radix Nasalis Dorsum Nasalis Apex nasalis Ala nasi Apertura nasalis anterior ( Nares )
- 5. Meatus Nasi Communis: - Meatus Nasi Superior - Meatus Nasi Media - Meatus Nasi Inferior 2. Hidung Dalam ( Nasus Internus ) Cavum Nasi Septum Nasi Apertura nasalis posterior ( Choana ) Dinding lateral Cavum Nasi, tda : - Concha Nasalis Superior - Concha Nasalis Media - Concha Nasalis Inferior
- 7. Perdarahan Hidung 1. ARTERI Bagian Atas : Arteri Etmoid anterior dan posterior Bagian Bawah : Arteri maksilaris interna ( a. Palatina major, a. Sfenopalatina ) Bagian Depan Hidung : Cabang Arteri Facialis Bagian Depan Septum: Plx. Kiesselbach , tda : a.Sfenopalatina, a. Etmoid anterior, a. Labilalis superior, a. Palatina major. 2. VENA Mempunyai nama yang sama berdampingan dengan arteri. Bermuara ke vena oftlmika dan sinus kavernosus Vena dihidung tidak memiliki katup.
- 10. SINUS PARANASALES Terdiri atas : 1. Sinus paranasales anterior - Sinus Frontales - Sinus Ethmoidales Anterior - Sinus Maxillaris Bermuara ke Meatus Nasi Medius 2. Sinus paranasales posterior - Sinus Ethmoidales Posterior - Sinus Sphenoidales Bermuara ke Meatus Nasi Superior
- 13. PHARYNX Terdiri atas : 1. Nasopharynx - Berhubungan dengan cavum nasi - Dinding lateral terdapat Ostium Pharyngealis Tuba Auditivae Eustachii 2. Oropharynx - Berhubungan dengan cavum oris melalui Isthmus Faucium 3. Laryngopharynx - Membentang mulai dari os.hyoid sampai tepi caudal cartilago cricoidea
- 15. OROPHARYNX
- 16. LARYNX Terbentang mulai dari apertura larynges superior ( aditus larynges ) sampai trachea setinggi Vert C3-6 Dibentuk oleh : - Cartlago epiglotica - Cartilago threoideae - Cartialgo Cricoideae - Cartilago Cuneiforme - Cartilaho Corniculata - Cartilago Arytaenoideae