Hadis ini menjelaskan pentingnya niat dalam setiap perbuatan. Niat merupakan syarat utama agar amal ibadah mendapatkan pahala. Perbuatan hanya bernilai jika dilakukan dengan niat ikhlas semata-mata karena Allah.
Dokumen tersebut membahas tentang persiapan umat Islam dalam menyambut bulan Ramadhan, termasuk menghayati hikmah puasa, memahami fiqih puasa, dan menghias Ramadhan dengan shalat tarawih dan membaca Al-Quran.
Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk taat & beribadah kepada Allah SWT dengan sepenuh tenaga, selama jiwa masih dikandung raga. Namun sayangnya masih banyak kaum muslim yang belum memahami hakikat sebenarnya dari beramal dengan cara yan benar, sehingga amalan menjadi sia-sia dan tak mendapat tujuan yang diinginkan karena tak sesuai dengan tuntunan. InsyaAllah materi ini akan memberikan bimbingan untuk beramal dengan jalan yang telah di syariatkan oleh Allah SWT. Allahu'alam bishawab.
Allah SWT menurunkan kita pada zaman yang penuh dengan kerusakan dan zaman ketika Islam hanya disisakan di pojokan masjid.
Fahamilah bahwa Allah mempunyai maksud diatas semua itu, yaitu kita mesti menjadi orang-orang yang mengambil bagian dalam perjuangan mengembalikan tegaknya aturan Islam dalam seluruh aspek kehidupan sehingga ummat manusia sekarang bisa keluar dari kegelapan menuju cahaya.
Dokumen tersebut membahas tentang perbandingan ukuran matahari dan bumi serta menjelaskan beberapa pertanyaan mengenai keberadaan Tuhan dan arti syahadat dalam agama Islam.
Dokumen tersebut membahas tentang kewajiban dakwah bagi umat Islam. Ia menjelaskan bahwa Islam adalah agama terbaik yang mampu memuaskan akal dan menentramkan hati, namun saat ini kaum Muslimin kehilangan izzahnya dan banyak memiliki masalah. Dokumen ini menyatakan bahwa untuk mewujudkan status umat terbaik, kaum Muslimin harus melaksanakan dakwah dengan mengajak kebaikan dan mencegah ke
Sumber-sumber sirah nabawiyah terdiri atas Al-Quran, as-sunnah nabawiyah, syair-syair zaman kerasulan, dan kitab-kitab sirah klasik dan kontemporer. Kitab-kitab sirah klasik yang paling terkenal adalah karya Ibnu Ishaq dan Ibnu Hisyam, sedangkan kitab-kitab kontemporer antara lain Rahiqul Makhtum karya Al-Mubarakfury.
Dokumen tersebut membahas tentang makna dan konsekuensi syahadat bagi kehidupan Muslim. Syahadat merupakan kalimat yang paling dikenal bagi Muslim dan menjadi inti ajaran Islam. Menyatakan syahadat berarti membuat proklamasi diri sebagai hamba Allah sekaligus janji untuk taat kepada-Nya. Hal ini memiliki berbagai konsekuensi dalam kehidupan sehari-hari Muslim.
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro TrionoKafi Hidonis
油
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya amal saleh dan amar ma'ruf nahi munkar khususnya terhadap penguasa. Amalan yang paling berharga adalah mengingatkan penguasa untuk memerintah dengan syariat Islam agar dapat menegakkan kema'rufan dan mencegah kemungkaran di kalangan rakyat. Dokumen ini mengajak umat Islam untuk bersatu memperjuangkan penegakan khilafah Islamiyah.
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTAnas Wibowo
油
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan pakaian muslimah yang sesuai syariat Islam. Terdapat 3 poin utama, yaitu:
1) Menjelaskan batasan aurat wanita menurut hadis-hadis Nabi, yaitu seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
2) Membedakan antara kerudung yang menutup kepala dan dada, serta jilbab yang merupakan pakaian luar yang dipakai saat keluar rumah.
3) M
Dokumen tersebut membahas tentang realita pemuda Islam saat ini yang cenderung hedonis dan terjerumus dalam nafsu syahwat serta bagaimana Islam hanya menjadi simbol belaka bagi kebanyakan pemuda. Dokumen ini juga menyoroti potensi pemuda Islam dan langkah-langkah untuk membangun kriteria pemuda Islam sebagai pilar kebangkitan umat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep Halal Bi Halal dalam Islam yang menekankan pada pengampunan, kelonggaran, dan kerukunan antar umat. Dokumen juga membedakan antara ibadah wajib dan sunnah serta budaya Islam seperti perayaan-perayaan agama. Diakhiri dengan ayat Al Quran yang menegaskan pentingnya taat kepada Allah dan rasul-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsekuensi dari iman terhadap Al-Quran. Ada dua konsekuensi utama yaitu: 1) Mengimani seluruh isi Al-Quran, dan 2) Tunduk dan patuh terhadap seluruh perintah Allah dan Rasulullah saw. Alasan untuk mengimani seluruh isi Al-Quran dijelaskan karena iman hanya terhadap sebagian akan dianggap kafir, dan orang kafir akan mendapat balasan di akhir
Pertama, dokumen menjelaskan keutamaan Ramadhan dan Lailatul Qadar. Kedua, diberikan pendapat ulama tentang waktu turunnya al-Quran. Ketiga, disarankan aktivitas untuk menghidupkan Lailatul Qadar seperti shalat, tilawah al-Quran, dan dzikir.
Hadits kedua menjelaskan tentang penjelasan Nabi Muhammad saw. tentang Islam, Iman, Ihsan, hari kiamat dan tanda-tandanya kepada Jibril yang hadir dalam wujud manusia."
Materi Presentasi Ustadz Felix Siauw : Life Is ChoiceSuryono .
油
Dokumen tersebut membahas tentang pilihan hidup yang akan memengaruhi masa depan, antara yang istimewa atau biasa, serta pilihan akhirat seseorang di surga atau neraka yang ditentukan oleh taat atau membangkang kepada Allah. Dokumen tersebut juga menyertakan beberapa ayat Alquran tentang wanita dan pria yang baik atau keji.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya niat ikhlas karena Allah dalam menuntut ilmu dan beramal, sebab niat yang salah dapat menyebabkan seseorang masuk neraka walaupun telah berbuat kebaikan. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahaya menuntut ilmu untuk tujuan selain ridho Allah dan pahala besar bagi penuntut ilmu yang berniat ikhlas.
Dokumen tersebut membahas tentang hijrah Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 M. Hijrah ini merupakan tonggak sejarah penting bagi umat Islam karena menandai dimulainya pemerintahan Islam di Madinah. Dokumen juga menjelaskan beberapa kronologi peristiwa hijrah beserta hikmah yang terkandung di dalamnya.
Nabi Muhammad SAW memberitahukan bahwa umat Islam akan menjadi besar jumlahnya namun lemah karena cinta dunia dan takut mati, sehingga perlu mengamalkan Islam secara kaffah secara individu, masyarakat, dan negara guna mewujudkan rahmatan lil 'alamin.
Sumber-sumber sirah nabawiyah terdiri atas Al-Quran, as-sunnah nabawiyah, syair-syair zaman kerasulan, dan kitab-kitab sirah klasik dan kontemporer. Kitab-kitab sirah klasik yang paling terkenal adalah karya Ibnu Ishaq dan Ibnu Hisyam, sedangkan kitab-kitab kontemporer antara lain Rahiqul Makhtum karya Al-Mubarakfury.
Dokumen tersebut membahas tentang makna dan konsekuensi syahadat bagi kehidupan Muslim. Syahadat merupakan kalimat yang paling dikenal bagi Muslim dan menjadi inti ajaran Islam. Menyatakan syahadat berarti membuat proklamasi diri sebagai hamba Allah sekaligus janji untuk taat kepada-Nya. Hal ini memiliki berbagai konsekuensi dalam kehidupan sehari-hari Muslim.
Meraih Amalan Tertinggi - Ust Dwi Condro TrionoKafi Hidonis
油
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya amal saleh dan amar ma'ruf nahi munkar khususnya terhadap penguasa. Amalan yang paling berharga adalah mengingatkan penguasa untuk memerintah dengan syariat Islam agar dapat menegakkan kema'rufan dan mencegah kemungkaran di kalangan rakyat. Dokumen ini mengajak umat Islam untuk bersatu memperjuangkan penegakan khilafah Islamiyah.
Menutup Aurat yang Benar - Sesuai Syariah .PPTAnas Wibowo
油
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan pakaian muslimah yang sesuai syariat Islam. Terdapat 3 poin utama, yaitu:
1) Menjelaskan batasan aurat wanita menurut hadis-hadis Nabi, yaitu seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan.
2) Membedakan antara kerudung yang menutup kepala dan dada, serta jilbab yang merupakan pakaian luar yang dipakai saat keluar rumah.
3) M
Dokumen tersebut membahas tentang realita pemuda Islam saat ini yang cenderung hedonis dan terjerumus dalam nafsu syahwat serta bagaimana Islam hanya menjadi simbol belaka bagi kebanyakan pemuda. Dokumen ini juga menyoroti potensi pemuda Islam dan langkah-langkah untuk membangun kriteria pemuda Islam sebagai pilar kebangkitan umat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep Halal Bi Halal dalam Islam yang menekankan pada pengampunan, kelonggaran, dan kerukunan antar umat. Dokumen juga membedakan antara ibadah wajib dan sunnah serta budaya Islam seperti perayaan-perayaan agama. Diakhiri dengan ayat Al Quran yang menegaskan pentingnya taat kepada Allah dan rasul-Nya.
Dokumen tersebut membahas tentang konsekuensi dari iman terhadap Al-Quran. Ada dua konsekuensi utama yaitu: 1) Mengimani seluruh isi Al-Quran, dan 2) Tunduk dan patuh terhadap seluruh perintah Allah dan Rasulullah saw. Alasan untuk mengimani seluruh isi Al-Quran dijelaskan karena iman hanya terhadap sebagian akan dianggap kafir, dan orang kafir akan mendapat balasan di akhir
Pertama, dokumen menjelaskan keutamaan Ramadhan dan Lailatul Qadar. Kedua, diberikan pendapat ulama tentang waktu turunnya al-Quran. Ketiga, disarankan aktivitas untuk menghidupkan Lailatul Qadar seperti shalat, tilawah al-Quran, dan dzikir.
Hadits kedua menjelaskan tentang penjelasan Nabi Muhammad saw. tentang Islam, Iman, Ihsan, hari kiamat dan tanda-tandanya kepada Jibril yang hadir dalam wujud manusia."
Materi Presentasi Ustadz Felix Siauw : Life Is ChoiceSuryono .
油
Dokumen tersebut membahas tentang pilihan hidup yang akan memengaruhi masa depan, antara yang istimewa atau biasa, serta pilihan akhirat seseorang di surga atau neraka yang ditentukan oleh taat atau membangkang kepada Allah. Dokumen tersebut juga menyertakan beberapa ayat Alquran tentang wanita dan pria yang baik atau keji.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas pentingnya niat ikhlas karena Allah dalam menuntut ilmu dan beramal, sebab niat yang salah dapat menyebabkan seseorang masuk neraka walaupun telah berbuat kebaikan. Dokumen tersebut juga menjelaskan bahaya menuntut ilmu untuk tujuan selain ridho Allah dan pahala besar bagi penuntut ilmu yang berniat ikhlas.
Dokumen tersebut membahas tentang hijrah Nabi Muhammad dari Mekkah ke Madinah pada tahun 622 M. Hijrah ini merupakan tonggak sejarah penting bagi umat Islam karena menandai dimulainya pemerintahan Islam di Madinah. Dokumen juga menjelaskan beberapa kronologi peristiwa hijrah beserta hikmah yang terkandung di dalamnya.
Nabi Muhammad SAW memberitahukan bahwa umat Islam akan menjadi besar jumlahnya namun lemah karena cinta dunia dan takut mati, sehingga perlu mengamalkan Islam secara kaffah secara individu, masyarakat, dan negara guna mewujudkan rahmatan lil 'alamin.
Tiga biografi tokoh Islam klasik dalam bidang hadits yaitu:
1. Abdullah bin Al-Mubarak, seorang ahli hadits terkemuka dan zahid dari Khorasan
2. Wakie' bin al-Jarrah, seorang hafiz besar dari Kufah
3. Abdurahman bin Mahdy, seorang imam hadits yang menjadi pegangan umat di masanya
File ini menyajikan analisis mendalam tentang konsep keadilan sosial (al-'adalah al-ijtima'iyah) dalam pemikiran Islam modern dan kontemporer. Topik ini menjadi sangat relevan di tengah berbagai tantangan dan ketimpangan sosial yang dihadapi umat Islam saat ini.
Dalam kajian ini, Anda akan menemukan pembahasan komprehensif mengenai landasan filosofis, prinsip-prinsip, serta aplikasi konsep keadilan sosial menurut para pemikir Muslim terkemuka. Isu-isu kunci seperti pemerataan ekonomi, hak-hak asasi manusia, dan kesejahteraan masyarakat akan dibahas secara mendalam.
Melalui eksplorasi konseptual dan historis ini, diharapkan Anda dapat memperoleh pemahaman yang lebih utuh tentang visi Islam dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera. Wawasan ini dapat menjadi landasan bagi upaya-upaya praktis dalam membangun keadilan sosial di tengah-tengah komunitas Muslim.
Ringkasan singkat tentang biografi dan karya empat imam mazhab utama yaitu:
1. Imam Hanafi, Malik, Syafi'i, dan Ahmad bin Hanbal merupakan tokoh-tokoh pendiri mazhab yang banyak berjasa dalam pengembangan ilmu fikih. Mereka menulis kitab-kitab rujukan yang banyak diikuti hingga saat ini.
Makalah ini membahas tentang tipologi penyusunan kitab hadis. Ada dua jenis kitab hadis induk yaitu Al Ushul Al-Khamsah dan Al-Ushul Al-Sittah. Al Ushul Al-Sittah atau Kutubus Sittah merupakan kitab hadis pokok yang terdiri dari 6 kitab, yaitu Shahih Al-Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abu Daud, Sunan At-Tirmidzi, Sunan An-Nasa'i, dan Sunan Ibnu Majah.
KEJAYAAN INTELEKTUAL ULAMA ISLAM MASA DINASTI ABBASIYAH.pptxInezAuliana
油
Dokumen tersebut membahas kejayaan intelektual ulama Islam pada masa dinasti Abbasiyah, mencakup ulama hadits seperti Imam Bukhari, Imam Muslim, Imam Abu Dawud, Imam At-Tirmidzi, Imam An-Nasai, dan Imam Ibnu Majah. Juga membahas ulama fiqih seperti Imam Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Syafi'i, dan Imam Ahmad bin Hambal. Serta ulama tafsir seperti Imam Ibn Jarir At-Th
Buku ini membahas lima mazhab fiqih (hukum Islam) utama yang dianut oleh mayoritas umat Islam, yaitu mazhab Ja'fari, Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Ahmadi. Buku ini merupakan terjemahan dari karya Muhammad Jawad Mughniyah yang diterbitkan pada tahun 1960, yang menjelaskan pandangan para imam mazhab secara gamblang.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan singkat tentang biografi dan metodologi tafsir Ibnu Jarir al-Thabari. Thabari lahir pada tahun 224 H di Thabrasan, belajar al-Qur'an pada usia 7 tahun, dan mulai menulis hadits pada usia 9 tahun. Dia merupakan seorang ahli hadits, sejarah, tafsir, dan fiqih yang banyak menulis karya. Metode tafsirnya didasarkan pada riway
Ketika kekuatan Aqidah kita masih perlu pendalaman, maka dalam pengambilan sikap terhadap setiap segala keadaan adalah jangan terburu buru. Endapkan dulu, Menguasai Otak Reptil
Dokumen tersebut membahas tentang istiqomah atau keteguhan dalam beragama. Terdapat beberapa ayat Al-Quran dan hadis yang mendorong umat Islam untuk selalu istiqomah dalam meyakini Allah sebagai Rabb dan menjalankan ajaran-Nya, walaupun terkadang dapat terjadi kekurangan yang dapat ditutupi dengan memohon ampun kepada Allah. Istiqomah merupakan amalan yang paling dicintai Allah.
Dokumen ini membahas tentang perbedaan mazhab Hanafi, Syafi'i, Maliki dan Hambali dalam hal bagian tubuh wanita yang boleh terlihat saat mandi junub. Menurut mazhab Hanafi, dalam keadaan darurat boleh terlihat wajah dan tapak tangan. Menurut hadis dari Aisyah, seorang wanita yang sudah hadih haid hanya boleh memperlihatkan wajah dan tapak tangannya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang cita-cita Muslim untuk masuk surga bersama keluarga, peluang amal seperti dzikir, shalat sunnah, mencari ilmu, menahan amarah, dan menyingkirkan gangguan untuk mendapatkan surga.
Dokumen tersebut membahas tentang Iblis dan perangnya melawan manusia. Iblis bersumpah untuk menyesatkan manusia dari jalan yang benar dengan menggoda dari depan, belakang, kanan, dan kiri. Setiap manusia ditemani oleh setan pribadi, termasuk Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Iblis rela tidak tidur demi menyesatkan manusia."
Kekuatan Doa membuat Imam Bukhori mulia dengan hafalannya, Tiap kita mendoakan orang lain, Malaikat mendoakan kita juga, Semua doa pasti dikabul, bisa langsung, bisa ditunda, bisa diganti, karena Allah tahu mana yang terbaik buat kita. Ada Waktu, ada tempat mustajab...
1. Masjid memiliki kedudukan yang mulia dalam Islam karena hanya masjid tempat pelaksanaan ibadah lima waktu dan menyebut nama Allah.
2. Mushola tidak memiliki status hukum masjid karena tidak digunakan untuk ibadah lima waktu dan tidak ada imam tetap.
3. Masjid disebut milik Allah karena hanya di masjid boleh menyembah-Nya, bukan tempat lain. Membela masjid adalah kewajiban umat Islam.
This document discusses several topics including self-development, business, family, religious outreach, social and political issues, education, legal systems, and the military. It states that alcohol is not a medicine. The document contains limited details across a range of broad topics.
Terlalu Kagum atau Terlalu benci, harus melibatkan Allah dalam pujian, jika tidak harus minta bekas wudhu orang yang melemparkan ain kepada kita, wal iyya dzu billah
Bagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptxMohammadShoheh
油
Umat muslim memiliki dua hari raya besar yakni hari raya iedul fitri dan hari raya iedul adha. adapun hari raya iedul fitri adalah hari raya setelah melaksanakan puasa satu bulan penuh. lalu apa dan bagaimana seharusnya seorang muslim berhari raya sesuai dengan sunnah Rasulullah Saw
The God of Israel said, the Rock of Israel spake to me, He that ruleth over men must be just, ruling in the fear of God. And he shall be as the light of the morning, when the sun riseth, even a morning without clouds; as the tender grass springing out of the earth by clear shining after rain. 2 Samuel 23:3-4 Blessed is the nation whose God is the Lord; and the people whom he hath chosen for his own inheritance. Psalm 33:12
Ust. Taufiq Hidayat, M.Sos
merupakan salah satu Dosen STAI Daarut Tauhid, Penyuluh Agama Islam Kota Bandung
manager fundraising Wakaf DT P
Pembimbing Umroh ALMAHYRA
dan pernah bekerja di Dompet dhuada, sinergi foundation dan dt Peduli
2. NAWAWI KECIL
Beliau adalah Yahya bin Syaraf bin Hasan bin Husain An-Nawawi Ad-
Dimasyqiy, Abu Zakaria. Beliau dilahirkan pada bulan Muharram tahun
631 H di Nawa, sebuah kampung di daerah Dimasyq (Damascus) yang
sekarang merupakan ibukota Suriah. Beliau dididik oleh ayah beliau yang
terkenal dengan kesalehan dan ketakwaan. Beliau mulai belajar di katatib
(tempat belajar baca tulis untuk anak-anak) dan hafal Al-Quran sebelum
menginjak usia baligh
3. IMAM AN NAWAWI
Imam Nawawi dijuluki dengan Al-imam Al-hafizh al-auhad (satu-
satunya) al-qudwah (tauladan) Syaikhul Islam (syaikh islam) ilmu awliya
(pemimpin para wali) Muhyiddin ( pemberi kehidupan agama) Abu
Zakariya (Bapaknya Zakaria) Yahya bin Syaraf bin Muri Al-Khuzami Al-
Hawaribi As-Syafii. Beliau lahir pada bulan Muharram tahun 631 H
4. PEMBELAJAR SEJATI
Pada tahun 649, atau pada umur 10 tahun beliau berkelana menuju kota Damaskus dan
tinggal di sana untuk menuntut ilmu, menghafal kitab at-tanbiih dalam kurun waktu 4,5
bulan, menghafal kitab al-muhadzdzab dalam kurun setengah tahun di hadapan gurunya Al-
Kamal bin Ahmad, kemudian menunaikan ibadah haji bersama orang tuanya dan tinggal di
kota Madinah selama satu setengah bulan, dan menuntut ilmu di sana. Dikisahkan oleh
Syeikh Abul Hasan bin Al-Atthar bahwa imam Nawawi setiap belajar 12 mata pelajaran dan
menghafalnya di hadapan guru-gurunya dengan syarah yang begitu gamblang dan benar;
dua pelajaran pada kitab al-wasith, satu pelajaran kitab al-muhadzab, satu pelajaran pada
kitab al-jamu baina as-shahihain, satu pelajaran pada kitab shahih Muslim, satu pelajaran
pada kitab al-Luma karangan Ibnu Jana, satu pelajaran pada kitab ishlahul mantiq, satu
pelajaran pada kitab tashrif, satu pelajaran pada kitab ushul fiqh, satu pelajaran pada kitab
Asmaur rijal, satu pelajaran pada kitab ushuluddin.
5. PARA GURU
Imam Nawawi berguru pada syaikh Ar-Ridha bin al-Burhan, Syaikh
Abdul Aziz bin Muhammad Al-Anshari, Zainuddin bin Abdul Daim,
Imaduddin Abdul Karim Al-Khurasani, Zainuddin Khalaf bin Yusuf,
Taqiyyuddin bin Abil Yasar, Jamaluddin bin As-Shayarfi, Syamsuddin bin
Abi Umar dan ulama-ulama lainnya yang sederajat.
Beliau banyak belajar kitab-kitab hadits seperti kutub sittah, al-Musnad,
al-Muwattha, Syarah Sunnah karangan Al-Baghwi, Sunan Ad-
Daruquthni, dan kitab-kitab lainnya.
6. MURIDNYA
Adapun murid-murid Imam Nawawi yang menjadi ulama terkenal
setelah beliau adalah Al-Khatib Shadr Sulaiman Al-Jafari, Syihabuddin
Ahmad bin Jawan, Syihabuddin Al-Arbadi, Alauddin bin Al-Atthar, Ibnu
Abi Al-Fath dan Al-Mazi serta Ibnu Al-Atthar.
7. MUALIF PRODUKTIF
Dikisahkan oleh syeikh Ibnu Al-Atthar: Bahwa Imam Nawawi bercerita
kepadanya, beliau tidak pernah sedikit pun meninggalkan waktu
terbuang sia-sia baik malam ataupun siang hari bahkan saat berada
dijalan. Beliau melakukan mulazamah selama 6 tahun lalu menulis kitab,
memberikan nasihat dan menyampaikan kebenaran.
8. KARYA AGUNG
Di antara kitab karangan Imam Nawawi adalah sebagai berikut: Syarah
Shahih Muslim, Riyadlus shalihin, Al-Adzkar, Al-Arbain, Al-
Irsyad Fi ulumil hadits, At-Taqrib, Al-Mubhamat, Tahrirul Al-
Alfazh littanbih, Al-Idhah fil Manasik, At-Tibyan fi Adabi
Hamalatil Quran, Al-Fatawa, Ar-Raudlatu Arbaati Asfar,
Syarah Al-Muhadzab ila bab al-mirah (4 jilid) Syarah sebagian
kitab Al-Bukhari, Syarah kitab al-Wasith dan banyak lagi kitab
lainnya dalam bidang hukum, bahasa, adab dan ilmu-ilmu fiqh.
9. WARA DAN ZUHUD
Imam Nawawi adalah seorang ulama yang wara dan zuhud, beliau sama
sekali tidak menerima imbalan apapun dalam mengajar ilmu, beliau
pernah menerima hadiah lampu templok dari seorang fakir. Imam
Burhanuddin al-Iskandarani pernah mengajaknya buka puasa
bersamanya, beliau berkata, Bawalah makananmu kemari dan kita
berbuka bersama di sini, lalu beliau makan hanya dua jenis makanan,
selain itu ditinggalkan.
10. ILMU - ZUHUD - AMNH
Imam Nawawi selalu berhadapan dengan raja dan kezhaliman, mengingkari
dan mengingatkan mereka dalam bentuk tulisan dan peringatan akan azab
Allah. Di antara contoh surat beliau adalah sebagai berikut:
Dari Abdullah bin Yahya An-Nawawi, Salamullah alaikum warahmatuhu
wabarakatuh atas raja yang baik, raja para umara Badruddin, semoga Allah
mengekalkan baginya kebaikan dan membimbingnya dengan kebenaran dan
menyampaikannya menuju kebaikan dunia dan akhirat pada segala cita-cita
dan urusannya, serta memberikan keberkahan dalam setiap perbuatannya.
Amin.
11. KEMBALI
Setelah melakukan perjalanan ke Baitul Maqdis dan kembali ke kota
Nawa, Imam Nawawi menderita sakit di samping orang tuanya, lalu
meninggal pada tanggal 24 Rajab tahun 676 H. dan dikubur di kota
Yazar. Rahimahullah al-imam An-Nawawi.
13. 惺惘悖悧悋惡悖惶忰惘惺惡惡悋愀悽悋 惷 惘 悋惺悋 : 惠惺愕愕 惘 悋惶 悋惺
愕 : 悋悒悋惺悖悋惠悋悋惡悋悒 悧 惘悋悋惠悋惠 惘悴悒 悋愕 惘 惠 惘悴
悒 悋愕 惘 惠悋惠 惘悴悋惆悋惡 惶悋悖悸悖 惘悋忰惠 惘悴悒悋惘悴悋悒
Dari Amirul Muminin, Abi Hafs Umar bin Al-Khattab radhiallahuanhu, dia berkata, Saya mendengar
Rasulullah shallahu`alaihi wa sallam bersabda:
Sesungguhnya setiap perbuatan[1] tergantung niatnya[2]. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas)
berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya[3] karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan
Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena
menginginkan kehidupan yang layak di dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya
(akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.
14. Hadits ini merupakan salah satu dari hadits-hadits yang menjadi inti
ajaran Islam. Imam Ahmad dan Imam Syafii berkata: Dalam hadits
tentang niat ini mencakup sepertiga ilmu. Sebabnya adalah bahwa
perbuatan hamba terdiri dari perbuatan hati, lisan dan anggota badan,
sedangkan niat merupakan salah satu bagian dari ketiga unsur tersebut.
Diriwayatkan dari Imam Syafii bahwa dia berkata, Hadits ini mencakup
tujuh puluh bab dalam fiqh. Sejumlah ulama bahkan ada yang berkata,
Hadits ini merupakan sepertiga Islam.
15. KANDUNGAN HADITS
Niat merupakan syarat layak/diterima atau tidaknya amal perbuatan, dan
amal ibadah tidak akan menghasilkan pahala kecuali berdasarkan niat
(karena Allah Taala).
Waktu pelaksanaan niat dilakukan pada awal ibadah dan tempatnya di hati.
Ikhlas dan membebaskan niat semata-mata karena Allah Taala dituntut
pada semua amal shaleh dan ibadah.
Seorang mumin akan diberi ganjaran pahala berdasarkan kadar niatnya.
16. Semua perbuatan yang bermanfaat dan mubah (boleh) jika diiringi niat
karena mencari keridhaan Allah maka dia akan bernilai ibadah. Yang
membedakan antara ibadah dan adat (kebiasaan/rutinitas) adalah niat.
Hadits di atas menunjukkan bahwa niat merupakan bagian dari iman
karena dia merupakan pekerjaan hati, dan iman menurut pemahaman
Ahli Sunnah Wal Jamaah adalah membenarkan dalam hati, diucapkan
dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan.
17. Khotimah
Do your best, Be the best,
Allah will take care of the rest
Doddy Al Jambary 0816 884 844
jambary67@gmail.com
slideshare.net/Aljambary
jambary.com
悋忰惡愕悋惆忰惡
惆愆悖悖悒悒惠悖
惘愃惠愕悖悖 惡惠悒
Editor's Notes
#2: Lihat biografi beliau di Tadzkiratul Huffazh 4/1470, Thabaqat Asy-Syafiiyyah Al-Kubra 8/395, dan Syadzaratudz Dzahab 5/354
#3: An-Nawawi tinggal di Nawa hingga berusia 18 tahun. Kemudian pada tahun 649 H ia memulai rihlah thalabul ilmi-nya ke Dimasyq dengan menghadiri halaqah-halaqah ilmiah yang diadakan oleh para ulama kota tersebut. Ia tinggal di madrasah Ar-rawahiyyah di dekat Al-Jami Al-Umawiy. Jadilah thalabul ilmi sebagai kesibukannya yang utama. Disebutkan bahwa ia menghadiri dua belas halaqah dalam sehari. Ia rajin sekali dan menghafal banyak hal. Ia pun mengungguli teman-temannya yang lain. Ia berkata: Dan aku menulis segala yang berhubungan dengannya, baik penjelasan kalimat yang sulit maupun pemberian harakat pada kata-kata. Dan Allah telah memberikan barakah dalam waktuku. [Syadzaratudz Dzahab 5/355].
#5: Imam Nawawi berkata, Saya berusaha melekatkan diri dalam menjelaskan sesuatu yang sulit dipahami, menjelaskan ungkapan yang samar dan menertibkan tata bahasa, dan Alhamdulillah Allah memberkahi waktu yang aku miliki, namun suatu ketika terbetik dalam hati ingin bergelut dalam ilmu kedokteran sehingga aku pun sibuk dengan ilmu perundang-undangan, sehingga aku merasa telah menzhalimi diri sendiri dan hari-hari selanjutnya aku tidak mampu melakukan tugas; akhirnya aku pun rindu pada ilmu yang sebelumnya telah aku pelajari, aku jual kitab perundang-undangan sehingga hatiku kembali bersinar.
#6: Sebagaimana beliau juga belajar kitab al-Kamal karangan al-Hafizh Abdul Ghani Alauddin , Syarah Hadits-hadits shahih bersama para muhaditsin seperti Ibnu Ishaq Ibrahim bin Isa Al-Muradi. Belajar kitab Ushul dengan ustadz Al-Qadhi At-tafalisi. Kitab Al-Kamal dengan ustadz ishaq al-Muarri, Syamsuddin Abdurrahman bin Nuh, Izzuddin Umar bin Saad Al-Arbali dan Al-Kamal Salar Al-Arbali. Belajar kitab tentang bahasa bersama ustadz Ahmad Al-Masri dan ustadz lainnya. Lalu setelah itu beliau konsen dalam mengajarkan dan menyebarkan ilmu, beribadah, berdzikir, berpuasa, bersabar dengan kehidupan yang sederhana, baik makan maupun pakaian.
#8: Imam Nawawi memiliki semangat yang tinggi dalam beribadah dan beramal, teliti, wara, hati-hati, jiwa yang bersih dari dosa dan noda, jauh dari kepentingan pribadi, banyak menghafal hadits, memahami seni dalam ilmu hadits, perawi hadits, shahih dan cacat hadits, serta menjadi pemuka dalam mengenal madzhab.
Syeikh Imam Rasyid bin Al-Muallim berkata, Syeikh imam Nawawi adalah sosok yang tidak terlalu banyak masuk ke dalam kamar mandi, menyia-nyiakan waktu dalam makan dan berpakaian serta urusan-urusan lainnya, beliau sangat takut terkena penyakit sehingga menjadikan dirinya lengah dalam bekerja. Beliau juga tidak mau makan buah-buahan dan mentimun, beliau berkata, Saya khawatir membuat diri saya lemas dan menjadi suka tidur
#10: Diceritakan oleh Imam Quthbuddin Al-Yunini bahwa Imam Nawawi adalah satu-satunya seorang ulama yang luas ilmunya, wara, ahli ibadah, sederhana dan tidak bermewah-mewah dalam kehidupannya.
#11: Sebagaimana diketahui bahwa penduduk Syam sedang mengalami kesempitan dan kekeringan karena sudah lama tidak turun hujan beliau menjelaskan secara detail dan panjang dalam surat tersebut kepada sang raja, namun sang raja menjawabnya dengan lebih keras dan menyakitkan, sehingga menambah runcing keadaan dan kekhawatiran para jamaah.
Imam Syeikh Ibnu Farh mengisahkan perjalanan hidup beliau yang penuh dengan kenangan, beliau berkata, Syeikh Muhyiddin An-Nawawi memiliki tiga tingkatan yang jika setiap orang mengetahui akan setiap tingkatannya maka akan segera pergi kepadanya, Ilmu, zuhud dan al-amru bil maruf dan an-nahyu anil mungkar.
Imam An-Nawawi adalah seorang yang zuhud, wara dan bertaqwa. Beliau sederhana, qanaah dan berwibawa. Beliau menggunakan banyak waktu beliau dalam ketaatan. Sering tidak tidur malam untuk ibadah atau menulis. Beliau juga menegakkan amar maruf nahi munkar, termasuk kepada para penguasa, dengan cara yang telah digariskan Islam. Beliau menulis surat berisi nasehat untuk pemerintah dengan bahasa yang halus sekali. Suatu ketika beliau dipanggil oleh raja Azh-Zhahir Bebris untuk menandatangani sebuah fatwa. Datanglah beliau yang bertubuh kurus dan berpakaian sangat sederhana. Raja pun meremehkannya dan berkata: Tandatanganilah fatwa ini!! Beliau membacanya dan menolak untuk membubuhkan tanda tangan. Raja marah dan berkata: Kenapa !? Beliau menjawab: Karena berisi kedhaliman yang nyata. Raja semakin marah dan berkata: Pecat ia dari semua jabatannya! Para pembantu raja berkata: Ia tidak punya jabatan sama sekali. Raja ingin membunuhnya tapi Allah menghalanginya. Raja ditanya: Kenapa tidak engkau bunuh dia padahal sudah bersikap demikian kepada Tuan? Rajapun menjawab: Demi Allah, aku sangat segan padanya.
#13: Lihat biografi beliau di Tadzkiratul Huffazh 4/1470, Thabaqat Asy-Syafiiyyah Al-Kubra 8/395, dan Syadzaratudz Dzahab 5/354
#14:
惺ル 悖ル惘 悋莆 悖リ 忰ル惶 惺リ悦 惡 悋悽リ警リж 惘リ禽 悋ル 惺ル リз: 愕ル惺惠 惘リ岳 悋ル 惶ルル 悋ル 惺ルル リ岳ルル ル: 悒ルリ 悋悖リ郊リз 惡悋リж リベルリ 悋惘悧 リ ル ルル リзリ 悴惘リ 悒ル 悋ル リ悦リ岳 ル悴惘リ 悒ル 悋ル リ悦リ岳 ルル リзリ 悴惘リ 惆リ 莿惡リ 悖ル悋惘リYリ ル忰リ ル悴惘リ 悒ル リ リжリ悦 悒ル
Dari Amirul Muminin, Abi Hafs Umar bin Al-Khattab radhiallahuanhu, dia berkata, Saya mendengar Rasulullah shallahu`alaihi wa sallam bersabda:
Sesungguhnya setiap perbuatan[1] tergantung niatnya[2]. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Siapa yang hijrahnya[3] karena (ingin mendapatkan keridhaan) Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada (keridhaan) Allah dan Rasul-Nya. Dan siapa yang hijrahnya karena menginginkan kehidupan yang layak di dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya (akan bernilai sebagaimana) yang dia niatkan.
(Riwayat dua imam hadits, Abu Abdullah Muhammad bin Ismail bin Ibrahim bin Al Mughirah bin Bardizbah Al-Bukhari dan Abu Al-Husain, Muslim bin Al Hajjaj bin Muslim Al-Qusyairi An Naisaaburi di dalam dua kitab Shahih, yang merupakan kitab yang paling shahih yang pernah dikarang).
Semua perbuatan yang bermanfaat dan mubah (boleh) jika diiringi niat karena mencari keridhaan Allah maka dia akan bernilai ibadah.
Yang membedakan antara ibadah dan adat (kebiasaan/rutinitas) adalah niat.
Hadits di atas menunjukkan bahwa niat merupakan bagian dari iman karena dia merupakan pekerjaan hati, dan iman menurut pemahaman Ahli Sunnah Wal Jamaah adalah membenarkan dalam hati, diucapkan dengan lisan dan diamalkan dengan perbuatan.
#15: Sebab dituturkannya hadits ini, yaitu: ada seseorang yang hijrah dari Mekkah ke Madinah dengan tujuan untuk dapat menikahi seorang wanita yang konon bernama: Ummu Qais bukan untuk meraih pahala berhijrah. Maka orang itu kemudian dikenal dengan sebutan Muhajir Ummi Qais (Orang yang hijrah karena Ummu Qais).