Klasifikasi bakteri berdasarkan kebutuhan oksigenfantasykomp
Ìý
Bakteri diklasifikasikan menjadi dua kelompok berdasarkan kebutuhan oksigennya: aerob dan anaerob. Bakteri aerob membutuhkan oksigen untuk hidup sedangkan anaerob hidup di lingkungan tanpa oksigen. Contoh bakteri aerob antara lain Bacillus, Mycobacterium tuberculosis, dan Pseudomonas aeruginosa. Sedangkan contoh anaerob meliputi Clostridium tetani, Micrococcus denitrificans, dan Escherichia coli.
Kingdom Monera terdiri dari organisme unisel yang sederhana, tanpa inti sel. Terbagi menjadi dua subkingdom yaitu Archaebacteria dan Eubacteria. Bakteri merupakan anggota utama kingdom ini, memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan cara reproduksi seperti pembelahan diri. Bakteri memainkan peran penting dalam kehidupan manusia, baik memberikan manfaat maupun menyebabkan penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria memiliki membran lipid yang berbeda dan tidak mengandung peptidoglikan pada dinding selnya, berbeda dengan Eubacteria. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri dan klasifikasi Archaebacteria serta Eubacteria.
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri, meliputi perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria, ciri-ciri dan klasifikasi masing-masing, serta peranan bakteri bagi kehidupan manusia dan lingkungan.
Perkembangbiakan mikroorganisme dapat terjadi secara aseksual melalui pembelahan biner, pembelahan ganda, atau perkuncupan. Secara seksual terjadi pada jamur dan mikroalga melalui oogami, anisogami, atau isogami. Pertumbuhan mikroorganisme membutuhkan nutrien, air, suhu, oksigen, dan pH yang memadai. Ada empat fase pertumbuhan bakteri yaitu fase adaptasi, pertumbuhan, st
MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"Aji Sanjaya
Ìý
Pertumbuhan artinya pertambahan substansi hidup yang tidak reversibel biasanya disertai pertambahan ukuran dan pembelahan sel. Pada organisme bersel banyak, ukurannya bertambah sedangkan pada organisme bersel satu jumlah selnya yang bertambah. Meskipn demikian pada organisme yang bersel satu harus dibedakan pertambahn jumlah atau bertambahnya massa sel.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Monera khususnya mengenai bakteri. Terdapat informasi mengenai ciri-ciri umum bakteri seperti selnya berbentuk, ukuran, dan struktur. Juga dibahas mengenai cara hidup, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan beberapa kriteria. Selanjutnya diberikan contoh cyanobacteria beserta gambaran struktur dan peranannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai bakteri, mulai dari definisi bakteri, ciri-ciri bakteri, jenis-jenis bakteri berdasarkan berbagai klasifikasi, reproduksi bakteri, serta bakteri yang menguntungkan dan merugikan.
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran biologi khususnya tentang archaebakteria dan eubakteria. Dokumen menjelaskan perbedaan antara archaebakteria dan eubakteria dalam struktur sel, membran, dan dinding sel. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri umum dan khusus dari archaebakteria dan eubakteria.
Teks tersebut membahas tentang struktur dan karakteristik bakteri. Bakteri adalah organisme uniseluler prokariotik yang hidup di berbagai lingkungan termasuk di tubuh manusia. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur sel yang berbeda antara prokariotik dan eukariotik, serta berperan baik merugikan maupun menguntungkan.
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagiErvan Prasetyo
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria, ciri-ciri masing-masing, serta peran bakteri dalam kehidupan. Archaebacteria mampu hidup di lingkungan ekstrim seperti panas atau asam, sedangkan Eubacteria lebih umum. Bakteri berperan penting dalam industri, pertanian, dan sebagai penyebab penyakit.
Serba-Serbi Bakteri: Archaeobacteria dan Eubacteria1000 guru
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem seperti sumber air panas atau telaga garam, sedangkan Eubacteria memiliki ciri khas seperti dinding sel yang terbuat dari peptidoglikan. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan, struktur, reproduksi, dan klasifikasi Archaebacteria dan Eubacteria.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bakteri, meliputi ciri-ciri bakteri, struktur sel bakteri, perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria, serta peranan bakteri dalam kehidupan seperti bakteri pengurai dan bakteri yang terlibat dalam siklus nitrogen dan karbon.
Monera merupakan kingdom yang mencakup bakteri dan organisme prokariotik lainnya. Terdapat dua kelompok besar bakteri yaitu eubacteria dan archaebacteria. Eubacteria umumnya hidup pada lingkungan non-ekstrem sedangkan archaebacteria mampu hidup pada lingkungan ekstrem seperti lingkungan bergaram tinggi, panas, atau asam. Cyanobacteria merupakan bakteri fotosintetik yang mampu melakukan fotosintesis seperti tumbuhan hijau dan
MIKROBIOLOGI DASAR "PERTUMBUHAN MIKROBA"Aji Sanjaya
Ìý
Pertumbuhan artinya pertambahan substansi hidup yang tidak reversibel biasanya disertai pertambahan ukuran dan pembelahan sel. Pada organisme bersel banyak, ukurannya bertambah sedangkan pada organisme bersel satu jumlah selnya yang bertambah. Meskipn demikian pada organisme yang bersel satu harus dibedakan pertambahn jumlah atau bertambahnya massa sel.
Dokumen tersebut membahas tentang kerajaan Monera khususnya mengenai bakteri. Terdapat informasi mengenai ciri-ciri umum bakteri seperti selnya berbentuk, ukuran, dan struktur. Juga dibahas mengenai cara hidup, reproduksi, dan klasifikasi bakteri berdasarkan beberapa kriteria. Selanjutnya diberikan contoh cyanobacteria beserta gambaran struktur dan peranannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai bakteri, mulai dari definisi bakteri, ciri-ciri bakteri, jenis-jenis bakteri berdasarkan berbagai klasifikasi, reproduksi bakteri, serta bakteri yang menguntungkan dan merugikan.
Dokumen tersebut membahas tentang media pembelajaran biologi khususnya tentang archaebakteria dan eubakteria. Dokumen menjelaskan perbedaan antara archaebakteria dan eubakteria dalam struktur sel, membran, dan dinding sel. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri umum dan khusus dari archaebakteria dan eubakteria.
Teks tersebut membahas tentang struktur dan karakteristik bakteri. Bakteri adalah organisme uniseluler prokariotik yang hidup di berbagai lingkungan termasuk di tubuh manusia. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur sel yang berbeda antara prokariotik dan eukariotik, serta berperan baik merugikan maupun menguntungkan.
Mendeskribsikan ciri ciri archaebacteria dan eubacteria serta peranannya bagiErvan Prasetyo
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria, ciri-ciri masing-masing, serta peran bakteri dalam kehidupan. Archaebacteria mampu hidup di lingkungan ekstrim seperti panas atau asam, sedangkan Eubacteria lebih umum. Bakteri berperan penting dalam industri, pertanian, dan sebagai penyebab penyakit.
Serba-Serbi Bakteri: Archaeobacteria dan Eubacteria1000 guru
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang Archaebacteria dan Eubacteria. Archaebacteria adalah bakteri yang hidup di lingkungan ekstrem seperti sumber air panas atau telaga garam, sedangkan Eubacteria memiliki ciri khas seperti dinding sel yang terbuat dari peptidoglikan. Dokumen ini juga menjelaskan perbedaan, struktur, reproduksi, dan klasifikasi Archaebacteria dan Eubacteria.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bakteri, meliputi ciri-ciri bakteri, struktur sel bakteri, perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria, serta peranan bakteri dalam kehidupan seperti bakteri pengurai dan bakteri yang terlibat dalam siklus nitrogen dan karbon.
Monera merupakan kingdom yang mencakup bakteri dan organisme prokariotik lainnya. Terdapat dua kelompok besar bakteri yaitu eubacteria dan archaebacteria. Eubacteria umumnya hidup pada lingkungan non-ekstrem sedangkan archaebacteria mampu hidup pada lingkungan ekstrem seperti lingkungan bergaram tinggi, panas, atau asam. Cyanobacteria merupakan bakteri fotosintetik yang mampu melakukan fotosintesis seperti tumbuhan hijau dan
DOWNLOAD MATERI BIOLOGI KELAS X IPA GRATIS
JANGAN LUPA LIKE SHARE DAN KOMENTAR YA
DAPATKAN JUGA MATERI SBMPTN LAINNYA DENGAN JOIN KE BLOG KAMI ZONA-SBMPTN.BLOGSPOT.COM UNTUK UPDATE MATERI LAINNYA
SELAMAT BELAJAR DAN SEMANGAT !!!!
Monera dibagi menjadi dua yaitu Bacteria dan Cyanophyta atau alga hijau-biru.
Pengelompokan ini sekarang tidak digunakan lagi, setelah berbagai temuan menunjukkan bahwa Cyanophyta sekarang ini lebih tepat dianggap sebagai bakteria dan dinamakan sebagaiÌýCyanobacteria.
Menurut system klasifikasi Carl Woose 1977 dikelompokan menjadi dua sub kingdom,yaituÌýEubacteriaÌýdanÌýArchaebacteria.
CyanobacteriaÌý termasuk anggota subkingdom Eubacteria.
Adapun yang kita bahas itu:
Pengertian Monera,
Ciri-ciri monera,
Klasifikasi monera,
Eubacteria,
Archaebacteria
perbedaan eubacteria dan Archaebacteria,
macam-macam bentuk bakteri,
klasifikasi bakteri,
reproduksi bakteri,
struktur tubuh & fungsi organel pada bakteri,
peranan bakteri dalam kehidupan manusia,
pembiakan bakteri,
usaha manusia dalam penanggulangan terhadap bakteri,
cyanobacteria (bakteri Hijau-abiru):
- ciri-ciri cyanobacteria,
- sistem reproduksi cyanobacteria,
- klasifikasi cyanobacteria,
- peran/manfaat cyanobacteria,
-dampak negatif cyanobacteria,
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri, termasuk definisi, ciri-ciri umum, bentuk, alat gerak, perkembangbiakan, klasifikasi Archaebacteria dan Eubacteria. Bakteri adalah organisme prokariotik yang berukuran kecil dan bereproduksi secara aseksual maupun seksual. Terdapat berbagai bentuk bakteri seperti bacillus, coccus, dan spiral. Bakteri diklasifikasikan menjadi Archaebacteria dan Eubacteria berdasarkan ciri kim
Organisme prokariotik seperti bakteri dan archaea memiliki peran penting dalam kehidupan. Bakteri dan archaea dapat hidup di berbagai lingkungan ekstrem dan memiliki peran baik sebagai pengurai, penghasil vitamin, dan pengikat nitrogen, maupun peran merugikan sebagai penyebab penyakit. Cyanobacteria memiliki peran khusus sebagai produsen oksigen primer di Bumi.
Bab ini membahas tentang Archaebacteria, Eubacteria, dan Cyanobacteria. Memberikan perbedaan antara Archaebacteria dan Eubacteria, contoh organisme, struktur sel, dan reproduksi masing-masing. Juga menjelaskan peran bakteri dalam kehidupan dan beberapa jenis bakteri bermanfaat maupun penyebab penyakit.
Bakteri dikelompokkan berdasarkan karakteristik dinding sel, jumlah dan letak flagela, serta cara hidup. Berdasarkan dinding sel dibedakan menjadi gram positif yang memiliki dinding tebal dan gram negatif yang tipis. Berdasarkan flagela ada monotrik, amfitrik, lofotrik, dan peritrik. Secara cara hidup dibedakan menjadi heterotrof yang bergantung pada makanan luar dan autotrof yang dapat membuat makanan sendiri
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai dua jenis bakteri utama, yaitu Eubacteria dan Archaebacteria. Eubacteria memiliki berbagai bentuk sel seperti kokus, basil, dan spiral, serta struktur dan fungsi sel yang beragam. Archaebacteria terdiri dari beberapa jenis bakteri seperti metanogen dan halofil yang hidup di lingkungan ekstrem. Dokumen juga menjelaskan cara hidup, reproduksi, habitat, dan manfaat serta penanggulangan bakteri yang
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai kerajaan Monera, yang meliputi organisme bersel tunggal seperti arkebakteri dan eubakteri. Arkebakteri hidup di lingkungan ekstrem dan memiliki dinding sel tanpa peptidoglikan, sedangkan eubakteri umumnya dikenal sebagai bakteri. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan peran penting dalam lingkungan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kerajaan Monera, yang meliputi organisme bersel tunggal seperti arkebakteri dan eubakteri. Arkebakteri hidup di lingkungan ekstrem dan membagi dua subkelompok, sedangkan eubakteri meliputi bakteri yang umumnya dikenal. Bakteri memiliki berbagai bentuk, struktur, dan peran penting dalam lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri, meliputi struktur tubuh, sifat, bentuk, jenis, dan peranannya dalam kehidupan seperti pertanian, industri makanan, farmasi, dan pembuatan biogas."
Dokumen tersebut membahas tentang Archaeabacteria dan Eubacteria. Memberikan pengertian tentang kedua jenis bakteri tersebut beserta perbedaan dan persamaannya. Juga menjelaskan struktur tubuh bakteri pada umumnya, ciri-ciri bakteri Gram positif dan negatif, serta cara hidup bakteri berdasarkan kebutuhan nutrisi dan oksigen.
2. 1. Reproduksi Bakteri secara Aseksual
Bakteri melakukan reproduksi secara aseksual dengan
pembelahan biner, yaitu dari satu sel menjadi dua sel, dari dua sel
menjadi empat sel, dari empat Sel menjadi delapan sel, dan
seterusnya. Pembelahan ini terjadi secara amitosis (secara
langsung), yaitu tidak melalui tahap-tahap tertentu seperti pada
pembelahan mitosis. Pada umumnya, bakteri mampu membelah
sekitar 1 — 3 jam sekali. Sebagai contoh, Escherichia coli membelah
setiap 20 menit sekali. Dalam waktu singkat, jumlah sel dalam
koloni akan terus berlipat ganda dan suatu generasi ke generasi
berikutnya. Namun, pertumbuhan koloni bakteri akan melambat
pada titik tertentu, yaitu ketika kehabisan nutrisi atau terjadi
penumpukan sisa-sisa metabolisme yang meracuni bakteri itu
sendiri.
4. a. Konjugasi
Konjugasi adalah pemindahan materi gen dari suatu
sel bakteri ke sel bakteri lain secara langsung
melalui jembatan konjugasi
Contoh bakteri yang berkonjugasi adalah
Salmonella typhi dan Pseudomonas sp. Transfer
kromosom dapat pula terjadi melalui pilus seks,
seperti yang terjadi pada Eschericia coli
5. b. Transduksi
Transduksi adalah rekombinasi gen antara dua sel
bakteri dengan menggunakan virus fag. Virus fag yang
telah menginfeksi suatu bakteri pada daur litik maupun
lisogenik akan mengandung partikel DNA bakteri. Bila
virus fag tersebut menginfeksi bakteri lainnya, maka
terjadilah rekombinasi gen pada bakteri-bakteri yang
terinfeksi fag. Virus fag temperat (virus yang dapat
bereproduksi secara litik maupun lisogenik) merupakan
virus yang paling cocok untuk proses transduksi.
6. c. Transformasi
Transformasi adalah rekombinasi gen yang terjadi
melalui pengambilan langsung sebagian materi gen dari
bakteri lain, yang dilakukan oleh suatu sel bakteri. Bakteri
yang mampu melakukan transfonmasi secara alamiah, yaitu
bakteri-bakteri yang dapat memproduksi enzim khusus,
antara lain Rhizobium, Streptococcus, Neisseria,
Pneumococcus, dan Bacillus
7. A. Archaebacteria
Archaebacteria merupakan kelompok mikroorganisme
yang dapat hidup dan juga beradaptasi pada lingkungan
yang ekstrem , seperti kadar garam yang tinggi, suhu yang
tinggi , asam, dan menghasilkan gas metan.
>> Ciri-ciri Archaebacteria
a) Bersifat prokariotik dan uniseluler,
b) Memiliki ukuran 0,1-15 mikrometer,
c) Dinding sel mengandung lipid tidak mengandung
peptidoglikan,
d) Berbentuk batang ,spiral,kokus,dan
berbentuk tidak tetap,
8. > Klasifikasi Archaebacteria
Berdasarkan Habitatnya Archaebacteria dikelompokkan
menjadi tiga macam, yaitu:
a) Halofil , hidup di lingkungan dengan kadar garam
tinggi,seperti di laut mati , contoh Halobacterium dan
Holococcus.
b) Termoasidofil, hidup dilingkungan yang bersuhu tinggi
dan bersuhu tinggi dan bersifat asam , contoh
Sulfolobus yang hidup pada mata air yang panas
Yellow Stone National Park dan Thermoplasma hidup
pada kadar asam yang tinggi .
c) Metanogen , hidup di lingkungan anaerobic yang
ekstrem seperti di rawa dan danau menghasilkan gas
metana atau biogas , contoh Methanobacteriu
9. B. Eubacteria
1. Proteobacteria
Proteobacteria merupakan kelompok terbesar bakteri. Proteobacteria
dikelompokkan menjadi :
a. bakteri ungu yang bersifat fotoautotrof atau fotoheterotrof. Bakteri ungu
mengandung klorofil yang terdapat pada membran plasma.
Beberapa jenis bakteri ungu memiliki flagella. Sebagian besar bakteri
ungu merupakan anaerob obligat dan hidup di endapan kolam, danau,
atau lumpur, contohnya adalah Chromatium.
b. Proteobacteria kemoautotrof hidup bebas atau bersimbiosis dengan
makhluk hidup lain. Beberapa jenis berperan penting dalam siklus
biogeokimia di dalam suatu ekosistem, yaitu mengikat nitrogen
(mengubah N2 di atmosfer menjadi senyawa nitrogen yang dapat
digunakan tumbuhan). Contoh proteobacteria kemoautotrof adalah
Rhizobium. Rhizobium hidup bersimbiosis dalam akar tanaman kacang-kacangan.
c. Proteobacteria kemoautotrof meliputi bakteri yang hidup dalam saluran
pencernaan manusia dan hewan. Sebagian besar bakteri dalam kelompok
ini berbentuk batang dan bersifat anaerob fakultatif. Contoh
Proteobacteria kemoautotrof adalah Escherichia coli dan Salmonella.
11. A. Bakteri yang Menguntungkan
No Manfaat Nama Bakteri Fungsi Bakteri
1 Menjaga keseimbangan
ekosistem
Nitrobacter Menyuburkan tanah
Clostridium butyricum Mengolah limbah organik
2 Membantu pencernaan
makanan
Eschericia coli Membusukkan makanan di usus
besar
Aerobacter aerogenes Saproba di dalam usus besar
vertebrata
3 Membuat jenis makanan
dan minuman baru
Lactobacillus
Bulgaricus
Membuat yoghurt dari susu
Pediococcus cereviciae Membuat sosis dari daging
Acetobacter xylinum Membuat nata de coco dari air
kelapa
Gluconobacter Membuat asam cuka dari
alkohol
Lactobacillus casei Membuat keju dari susu
12. No Manfaat Nama Bakteri Fungsi Bakteri
4 Obat-obatan,
antibiotik dan enzim
Bacillus Polymyxa Mengobati infeksi bakteri
Gram negatif
Clostridium
acetobutylicum
Membuat aseton dan butanol
Streptomyces rimosus Menghasilkan antibiotik
tetrasiklin
5 Membunuh
serangga hama
Bacillus popilliae Membunuh larva (ulat)
serangga hama
6 Penghasil biogas Methanobacterium Menghasilkan gas metana