Dokumen tersebut membahas tentang siklus hidrologi, pengertian air tanah, teori pembentukan air tanah, kondisi geologi yang mempengaruhi air tanah, dan istilah-istilah penting dalam hidrologi seperti akuifer, aquiclude, dan aquitard.
Sifat fisik tanahHanifah HyunDokumen tersebut membahas tentang tekstur tanah, klasifikasi tekstur tanah menurut USDA, warna tanah, konsistensi tanah, dan struktur tanah. Secara ringkas, tekstur tanah merupakan keadaan tingkat kehalusan tanah yang terbentuk dari komposisi pasir, debu, dan liat. Konsistensi tanah menunjukkan derajat kohesi dan adhesi antar partikel tanah.
Aliran Air TanahRiyadi JoeDokumen tersebut merangkum tentang aliran air tanah, sumber air tanah, hubungannya dengan geologi hidrologi dan mekanika fluida, media peresapan air, proses terjadinya aliran air tanah, pembagian air tanah berdasarkan kedalaman, lapisan tanah yang berperan sebagai akuifer, jenis-jenis akuifer, serta metode pendugaan air tanah melalui penyelidikan permukaan dan bawah permukaan.
MATERI 3 HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasYOHANIS SAHABATMATERI HIDROGEOLOGI III
PERILAKU HIDROLIKA
SISTIM ALIRAN AIR TANAH
SPECIFIC YIELD & SPECIFIC RETENTION .....
BENTUK LAHAN FLUVIALmahesha ramadhini zolyanDokumen ini membahas bentuk lahan yang terbentuk akibat proses aliran air seperti sungai dan limpasan permukaan. Terdapat beberapa bentuk lahan fluvial seperti kipas aluvial, crevasse-splays, tanggul alam, point bar, dataran banjir, cekungan fluvial, dan teras aluvial. Bentuk-bentuk ini terbentuk dari proses erosi, transportasi, dan deposisi material oleh air mengalir.
Materi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiNurul Afdal HarisModul pembelajaran terdiri dari petunjuk umum dan kegiatan belajar yang terdiri dari 4 bagian, masing-masing memuat tujuan, uraian materi, latihan dan tes formatif. Mahasiswa harus mengikuti urutan kegiatan dan dapat mengulang bagian yang belum dikuasai.
Materi Aliran/Limpasan Permukaan Mata Kuliah HidrologiNurul Afdal HarisMateri dari Dosen (Pak Uca, Ph.D)
1. Tujuan Umum Pembelajaran
Mahasiswa diharapkan dapat memahami dengan benar proses terjadinya aliranpermukaan.
2. Tujuan Khusus Pembelajaran
a. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian limpasan, aliranmurni, aliranlangsung
b. Mahasiswa dapat menjelaskan sumber-sumber air yang dapat memberikan masukan kepada aliran sungai
c. Mahasiswa dapat menjelaskan dan menyebutkan faktor-faktor yang mem-pengaruhi limpasan
d. Mahasiswa dapat menjelaskan syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk tempat pengukuran tinggi muka air
e. Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip kerja alat pengukur presipitasi serta kelebihan dan kekurangan dari setiap alat.
f. Mahasiswa dapat menjelaskan cara mengukur kecepatan aliran, luas penampang basah, perimeter basah, dan kemiringan aliran.
g. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian hidrograf
h. Mahasiswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk hidrograf aliran.
Makalah perpetaan & sigEko ArtantoDokumen ini membahas sejarah survei dan pemetaan serta perkembangan peralatannya. Dimulai dari survei awal di Mesir Kuno menggunakan tali untuk pengukuran, kemudian perkembangan ilmu geometri di Yunani Kuno. Bangsa Romawi lebih maju dengan peralatan seperti groma dan libella. Pada abad ke-18 dan 19, survei mengalami kemajuan pesat untuk kebutuhan pemetaan dan batas-batas nasional. Saat ini survei menggun
ErosiUlul Azmi Lomuber RezqiErosi adalah proses pelepasan material padat dari batuan induknya oleh berbagai faktor seperti air, angin, es, gravitasi, dan organisme. Faktor-faktor seperti curah hujan, sifat tanah, lereng, dan tutupan tanah mempengaruhi tingkat erosi. Erosi dapat berdampak merusak lingkungan seperti penipisan tanah pertanian dan pendangkalan perairan. Untuk mencegah erosi berlebihan perlu dilakukan berbagai
Air tanahSyahrizal Azis1. Air tanah adalah sumber daya air penting selain air sungai dan air hujan yang berperan menjaga keseimbangan air untuk kebutuhan rumah tangga dan industri.
2. Pertumbuhan penduduk dan industri yang pesat dapat meningkatkan permintaan air tanah dan menimbulkan masalah seperti air yang mengandung besi atau asam organik tinggi.
3. Untuk menjaga ketersediaan air tanah diperlukan sistem monitoring penggunaan air tanah yang dapat
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanahAfifi RahmadetiassaniDokumen tersebut membahas hubungan antara ilmu tanah dengan ilmu bumi lainnya seperti geografi, klimatologi, dan geologi. Ilmu tanah berkaitan dengan geografi karena kondisi geografis mempengaruhi sifat tanah. Iklim juga mempengaruhi pembentukan tanah, sehingga ilmu tanah berhubungan dengan klimatologi. Aktivitas vulkanik yang dijelaskan geologi berpengaruh terhadap pembentukan tanah
limpasan air hujan dan pengukurannyaFitria AnggrainyMakalah ini membahas tentang limpasan hujan dan pengukurannya. Secara singkat, makalah ini menjelaskan tentang:
1. Pemahaman limpasan hujan (runoff) dan bagan siklusnya
2. Metode Mock untuk menghitung ketebalan dan debit limpasan hujan
3. Teknik pengukuran debit sungai
Kuliah 1 siklus hidrologiRamal SihombingMata kuliah Teknik Pengelolaan Air membahas tentang pengelolaan air permukaan dan air tanah, termasuk sistem hidrologi, hidrogeologi, dan konflik ruang air. Mata kuliah ini juga membahas pengelolaan air di tambang terbuka dan tambang bawah tanah serta dampaknya terhadap air."
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiNurul Afdal HarisModul pembelajaran terdiri dari petunjuk umum dan kegiatan belajar yang terdiri dari 9 topik. Setiap kegiatan belajar memuat tujuan, uraian materi, latihan, dan tes untuk memastikan pemahaman mahasiswa sebelum melanjutkan ke topik berikutnya. Modul ini dirancang agar mahasiswa belajar secara mandiri sesuai urutan yang ditentukan.
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Joy IrmanPelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
MATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasYOHANIS SAHABATAKUIFER
Akifer (Lapisan pembawa air):Batuan, sedimen, formasi, sekelompok formasi, atau sebagian dari suatu formasi yang jenuh air, yang permeabel, yang mampu memasok air kepada suatu mata-air / sumur dalam jumlah cukup ekonomik
Laporan akhir dasar dasar ilmu tanahjumadi ahmadKandungan air tanah sangat penting untuk pertumbuhan tanaman dan stabilitas konstruksi. Praktikum ini mengukur tiga parameter kandungan air tanah yaitu kadar lengas kering angin, kapasitas lapang, dan persediaan air maksimum menggunakan metode gravimetri.
Mektan bab 3 klasifikasi tanahShaleh Afif HasibuanBagan ini menjelaskan sistem klasifikasi tanah berdasarkan tekstur dan pemakaian. Sistem klasifikasi tekstur tanah oleh USDA membagi ukuran butiran menjadi pasir, lanau, dan lempung. Sistem AASHTO dan Unified digunakan untuk klasifikasi berdasarkan pemakaian, di mana AASHTO lebih sederhana hanya berdasarkan tekstur sedangkan Unified mempertimbangkan jenis mineral lempung. Kedua sistem memiliki perbedaan pengg
Drainase lapangan-terbangAgung NoorsamsiDokumen tersebut membahas tentang sistem drainase di lapangan terbang. Sistem drainase terdiri dari drainase permukaan untuk mengalirkan air hujan, dan drainase bawah permukaan untuk mengalirkan air tanah. Drainase permukaan dirancang berdasarkan debit rencana hujan dan mencakup saluran dan inlet. Drainase bawah permukaan menggunakan pipa untuk mengalirkan air dari lapisan tanah di bawah permukaan lapangan.
WindroseWahh YudiAnalisis windrose (mawar angin) sangat penting untuk menentukan arah landasan pacu bandara berdasarkan arah dan kecepatan angin dominan. Data arah dan kecepatan angin diperoleh dari stasiun meteorologi terdekat selama 5 tahun terakhir untuk menunjukkan kondisi secara reliabel. Windrose mengelompokkan data berdasarkan arah dan kecepatan angin, lalu menghitung prosentase arah dominan untuk menentukan arah landasan yang memenuhi sy
AirtanahAwang DeswariTeks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah atau pori-pori batuan. Air tanah berasal dari air hujan yang merembes ke dalam tanah dan mengalir di bawah permukaan tanah hingga memasuki akuifer. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi, aliran permukaan, dan aliran air tanah yang saling terkait
Makalah perpetaan & sigEko ArtantoDokumen ini membahas sejarah survei dan pemetaan serta perkembangan peralatannya. Dimulai dari survei awal di Mesir Kuno menggunakan tali untuk pengukuran, kemudian perkembangan ilmu geometri di Yunani Kuno. Bangsa Romawi lebih maju dengan peralatan seperti groma dan libella. Pada abad ke-18 dan 19, survei mengalami kemajuan pesat untuk kebutuhan pemetaan dan batas-batas nasional. Saat ini survei menggun
ErosiUlul Azmi Lomuber RezqiErosi adalah proses pelepasan material padat dari batuan induknya oleh berbagai faktor seperti air, angin, es, gravitasi, dan organisme. Faktor-faktor seperti curah hujan, sifat tanah, lereng, dan tutupan tanah mempengaruhi tingkat erosi. Erosi dapat berdampak merusak lingkungan seperti penipisan tanah pertanian dan pendangkalan perairan. Untuk mencegah erosi berlebihan perlu dilakukan berbagai
Air tanahSyahrizal Azis1. Air tanah adalah sumber daya air penting selain air sungai dan air hujan yang berperan menjaga keseimbangan air untuk kebutuhan rumah tangga dan industri.
2. Pertumbuhan penduduk dan industri yang pesat dapat meningkatkan permintaan air tanah dan menimbulkan masalah seperti air yang mengandung besi atau asam organik tinggi.
3. Untuk menjaga ketersediaan air tanah diperlukan sistem monitoring penggunaan air tanah yang dapat
Hubungan antara ilmu bumi dengan ilmu tanahAfifi RahmadetiassaniDokumen tersebut membahas hubungan antara ilmu tanah dengan ilmu bumi lainnya seperti geografi, klimatologi, dan geologi. Ilmu tanah berkaitan dengan geografi karena kondisi geografis mempengaruhi sifat tanah. Iklim juga mempengaruhi pembentukan tanah, sehingga ilmu tanah berhubungan dengan klimatologi. Aktivitas vulkanik yang dijelaskan geologi berpengaruh terhadap pembentukan tanah
limpasan air hujan dan pengukurannyaFitria AnggrainyMakalah ini membahas tentang limpasan hujan dan pengukurannya. Secara singkat, makalah ini menjelaskan tentang:
1. Pemahaman limpasan hujan (runoff) dan bagan siklusnya
2. Metode Mock untuk menghitung ketebalan dan debit limpasan hujan
3. Teknik pengukuran debit sungai
Kuliah 1 siklus hidrologiRamal SihombingMata kuliah Teknik Pengelolaan Air membahas tentang pengelolaan air permukaan dan air tanah, termasuk sistem hidrologi, hidrogeologi, dan konflik ruang air. Mata kuliah ini juga membahas pengelolaan air di tambang terbuka dan tambang bawah tanah serta dampaknya terhadap air."
Materi Infiltrasi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiNurul Afdal HarisModul pembelajaran terdiri dari petunjuk umum dan kegiatan belajar yang terdiri dari 9 topik. Setiap kegiatan belajar memuat tujuan, uraian materi, latihan, dan tes untuk memastikan pemahaman mahasiswa sebelum melanjutkan ke topik berikutnya. Modul ini dirancang agar mahasiswa belajar secara mandiri sesuai urutan yang ditentukan.
Teknologi dan Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T)Joy IrmanPelatihan Penyusunan Rencana Teknis Sistem Pengelolaan Air Limbah Terpusat (SPAL-T) terdiri dari beberapa modul, yaitu: Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T, Perencanaan Teknis Unit Pelayanan, Perencanaan Teknis Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan, Perencanaan Teknis Unit Pengolahan Air Limbah, Teknologi Pengolahan Lumpur, Konstruksi Bangunan, dan Rencana Anggaran Biaya. Masing-masing Modul terdiri atas beberapa sub-modul . Peserta pelatihan dapat memilih Modul/Sub-Modul sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.
MATERI 2 LANJUTAN HIDROGEOLOGI (Manajemen Pertambangan & Energi) STEM AkamigasYOHANIS SAHABATAKUIFER
Akifer (Lapisan pembawa air):Batuan, sedimen, formasi, sekelompok formasi, atau sebagian dari suatu formasi yang jenuh air, yang permeabel, yang mampu memasok air kepada suatu mata-air / sumur dalam jumlah cukup ekonomik
Laporan akhir dasar dasar ilmu tanahjumadi ahmadKandungan air tanah sangat penting untuk pertumbuhan tanaman dan stabilitas konstruksi. Praktikum ini mengukur tiga parameter kandungan air tanah yaitu kadar lengas kering angin, kapasitas lapang, dan persediaan air maksimum menggunakan metode gravimetri.
Mektan bab 3 klasifikasi tanahShaleh Afif HasibuanBagan ini menjelaskan sistem klasifikasi tanah berdasarkan tekstur dan pemakaian. Sistem klasifikasi tekstur tanah oleh USDA membagi ukuran butiran menjadi pasir, lanau, dan lempung. Sistem AASHTO dan Unified digunakan untuk klasifikasi berdasarkan pemakaian, di mana AASHTO lebih sederhana hanya berdasarkan tekstur sedangkan Unified mempertimbangkan jenis mineral lempung. Kedua sistem memiliki perbedaan pengg
Drainase lapangan-terbangAgung NoorsamsiDokumen tersebut membahas tentang sistem drainase di lapangan terbang. Sistem drainase terdiri dari drainase permukaan untuk mengalirkan air hujan, dan drainase bawah permukaan untuk mengalirkan air tanah. Drainase permukaan dirancang berdasarkan debit rencana hujan dan mencakup saluran dan inlet. Drainase bawah permukaan menggunakan pipa untuk mengalirkan air dari lapisan tanah di bawah permukaan lapangan.
WindroseWahh YudiAnalisis windrose (mawar angin) sangat penting untuk menentukan arah landasan pacu bandara berdasarkan arah dan kecepatan angin dominan. Data arah dan kecepatan angin diperoleh dari stasiun meteorologi terdekat selama 5 tahun terakhir untuk menunjukkan kondisi secara reliabel. Windrose mengelompokkan data berdasarkan arah dan kecepatan angin, lalu menghitung prosentase arah dominan untuk menentukan arah landasan yang memenuhi sy
AirtanahAwang DeswariTeks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah atau pori-pori batuan. Air tanah berasal dari air hujan yang merembes ke dalam tanah dan mengalir di bawah permukaan tanah hingga memasuki akuifer. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi, aliran permukaan, dan aliran air tanah yang saling terkait
AirtanahAwang DeswariTeks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah atau pori-pori batuan. Air tanah berasal dari air hujan yang merembes ke dalam tanah dan mengalir di bawah permukaan tanah hingga memasuki akuifer. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi, aliran permukaan, dan aliran air tanah yang saling terkait
AirtanahAwang DeswariTeks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah atau pori-pori batuan. Air tanah berasal dari air hujan yang merembes ke dalam tanah dan mengalir di bawah permukaan tanah hingga memasuki akuifer. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi, aliran permukaan, dan aliran air tanah yang saling terkait
AirtanahAwang DeswariTeks tersebut membahas tentang air tanah dan siklus hidrologi. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah dan terkandung di antara butir-butir tanah. Siklus hidrologi meliputi proses evaporasi, infiltrasi ke tanah, dan aliran permukaan air. Air akan terus bergerak melalui siklus ini antara atmosfer, daratan, dan samudera.
AirtanahAwang DeswariAir tanah merupakan air yang bergerak di dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Hidrologi mempelajari siklus air di bumi, termasuk asal, pergerakan, dan distribusi air baik di atas maupun di bawah permukaan tanah. Air tanah berfungsi sebagai sumber air bersih dan penopang beban permukaan. Air tanah dapat dibedakan menjadi air tanah bebas dan tertekan, dan bergerak sesuai model alir
AirtanahAwang DeswariAir tanah merupakan air yang bergerak di dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Hidrologi mempelajari tentang air termasuk siklus hidrologi di mana air berpindah antara atmosfer, daratan, dan samudera melalui proses evaporasi, presipitasi, dan aliran permukaan maupun bawah tanah. Air tanah terbentuk dari air hujan yang menyusup ke dalam tanah dan bergerak di antara butir-butir tanah serta
AirtanahAwang DeswariAir tanah merupakan air yang bergerak di dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Hidrologi mempelajari tentang air termasuk siklus hidrologi di mana air berpindah antara atmosfer, daratan, dan samudera melalui proses evaporasi, transpirasi, presipitasi, infiltrasi, dan aliran permukaan maupun bawah tanah. Air tanah terdiri atas air bebas dan tertekan, serta dipengaruhi oleh litologi dan geomorfolog
AirtanahAwang DeswariAir tanah merupakan air yang bergerak di dalam tanah dan bergabung membentuk lapisan tanah yang disebut akifer. Hidrologi mempelajari air di bumi, termasuk siklus dan pergerakan air tanah. Air tanah dapat bergerak ke permukaan melalui celah tanah atau mengalir ke sungai, danau, atau laut.
AkuiferDita DewiDokumen tersebut membahas tentang akuifer, yang didefinisikan sebagai lapisan bawah tanah yang mengandung dan mampu mengalirkan air. Dibahas pula jenis, parameter, dan litologi akuifer serta istilah terkait seperti aquiclude dan aquitard.
HidrologiMuhammad KurniawanDokumen tersebut membahas tentang siklus hidrologi yang terdiri dari evaporasi, presipitasi, infiltrasi ke tanah, dan limpasan air ke sungai. Proses ini terus berulang dan mengalir dari atmosfer ke daratan dan kembali ke atmosfer.
Air tanahSafrizal IbrahimRingkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang tinjauan pustaka mengenai air tanah, termasuk definisi, persebaran, dan dampak pemanfaatan air tanah.
2) Juga membahas tentang aliran dan kualitas air tanah, serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti formasi geologi, iklim, dan aktivitas manusia.
3) Ringkasan singkat dokumen tersebut memberikan informasi mengenai landasan te
NoviOperator Warnet Vast Raha Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang siklus air dan unsur-unsur hidrologi seperti penguapan, transpirasi, evapotranspirasi, presipitasi, perkolasi, dan sirkulasi air tanah.
2. Juga membahas tentang jenis air tanah, wilayah air tanah, dan cekeungan air tanah.
3. Membahas pula tentang perairan darat seperti air tanah, sungai, danau, dan rawa
3. Pendahuluan
Air merupakan komponen yang sangat penting bagi kehidupan di
muka bumi. Dengan meningkatnya kebutuhan akan air, para
ilmuan memberikan perhatian yang sangat besar terhadap
kelangsungan perubahan air di atmosfer, laut dan daratan.
Jumlah air di bumi sangat besar, kira-kira 1,36 milyar km3. Dari
jumlah tersebut sekitar 97,2% merupakan air yang berada di laut,
2,15% berupa es dan salju, sedang sisanya yang 0,65% merupakan
air yang terdapat di danau, sungai, atmosfer dan air tanah.
Meskipun persentase dari bagian yang terakhir ini sangat kecil,
tetapi jumlahnya sangat besar.
4. Pengertian Airtanah
Definisi air tanah ialah sejumlah air dibawah permukaan bumi yang
dapat dikumpulkan dengan sumur-sumur, terowongan atau sistem
drainase. Dapat juga disebut aliran yang secara alami mengalir ke
permukaan tanah melalui pancaran atau rembesan (Bouwer,
1978).
5. Menurut Tood, (1960) diacu dlm Asdak, (2002), air tanah
dpt ditampung pd bbrp bagian wilayah (zona), yaitu :
(A). Zona air tanah : bermula dr permukaan tanah dan
berkembang ke dlm tanah melalui akar tanaman.
Kedlman yg dicapai tergantung tipe tanah dan vegetasi.
Zona ini dpt diklasifikskn menjadi zona air higroskopis, yaitu
air yg langsung diserap dr udara di atas permukaan
tanah; air kapiler dan air gravitasi, yaitu air yg bergerak ke
dlm tanah krn gaya gravitasi bumi.
(B). Zona pertengahan (intermediate zona) : zona ini
terletak antara permukaan tanah dan permukaan air
tanah dan merupakan daerah infiltrasi.
(C). Zona kapiler (capillary zona) : zona ini terbentang dr
permukaan air tanah ke atas sampai ketinggian yg dpt
dicapai oleh gerakan air kapiler.
(D). Zona jenuh (saturated zona). Zona yg terletak di atas
lap kedap air dan semua pori2 tanahnya terisi oleh air.
6. Teori Pembentukan Airtanah
A. Teori Infiltrasi : ABT berasal dari air hujan yg jatuh ke tanah (air tanah)
terus masuk sbg air infiltrasi setelah jenuh atau pori terisi air maka air
terus kebawah sbg air perkolasi utk kemudian menjadi air bawah
tanah.
B. Teori Air Juvenil : air bawah tanah yg berasal dr magma yg telah
mengalami berbagai proses yg belum dpt diterangkan secara jelas. ABT
dibagi 2, air magmatik dan air vulkanik.
C. Teori Connate Water : ABT berasal dr batuan endapan di bawah laut
yg lambat laun terangkat ke permukaan air laut. Air yg dan terbawa
dlm formasi batuan tsb akan menjadi ABT.
D. Teori Kondensasi : ABT sbgn besar berasal dr air di udara yg
berkondesasi dan beredar melalui rongga atau retakan batuan. Awan
yg terbawa udara dlm memasuki rongga atau retakan dpt mengalami
pengembunan dan akan mencair yg kemudian menjadi ABT.
8. Siklus Hidrologi
Sirkulasi suplai air di bumi yang tidak putusnya disebut siklus
hidrologi.Siklus airatau siklus hidrologi adalahsirkulasiairyang tidak
pernah berhenti dariatmosferkebumidan kembali
keatmosfermelaluikondensasi,presipitasi,evaporasidantranspirasi
.
Pemanasan airlautoleh sinarmataharimerupakan kunci proses
siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air
berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk
hujan, salju, hujan batu, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis
atau kabut.
Pada perjalanan menuju bumi beberapa presipitasi dapat
berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian
diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah
mencapai tanah, siklus hidrologi terus bergerak secara kontinu
dalam tiga cara yang berbeda:
9. 1. Evaporasi / transpirasi
Air yang ada di laut, di daratan, di sungai, di
tanaman, dsb. kemudian akan menguap ke
angkasa (atmosfer) dan kemudian akan menjadi
awan. Pada keadaan jenuh uap air (awan) itu
akan menjadi bintik-bintik air yang selanjutnya
akan turun (precipitation) dalam bentuk hujan,
salju, es.
2.Infiltrasi / Perkolasi ke dalam tanah
Air bergerak ke dalam tanah melalui celah-celah
dan pori-pori tanah dan batuan menuju muka air
tanah. Air dapat bergerak akibat aksi kapiler atau
air dapat bergerak secara vertikal atau horizontal
dibawah permukaan tanah hingga air tersebut
memasuki kembali sistem air permukaan.
3.Air Permukaan
Air bergerak di atas permukaan tanah dekat
dengan aliran utama dan danau; makin landai
lahan dan makin sedikit pori-pori tanah, maka
aliran permukaan semakin besar.
12. Istilah Penting Dalam Hidrologi
a. Akuifer
Definisi akuifer ialah suatu lapisan, formasi, atau kelompok formasi satuan geologi
yang permeable baik yang terkonsolidasi (misalnya lempung) maupun yang tidak
terkonsolidasi (pasir) dengan kondisi jenuh air dan mempunyai suatu besaran
konduktivitas hidraulik (K) sehingga dapat membawa air (atau air dapat diambil)
dalam jumlah (kuantitas) yang ekonomis.
b. Aquiclude (impermeable layer)
Definisinya ialah suatu lapisan lapisan, formasi, atau kelompok formasi suatu geologi
yang impermable dengan nilai konduktivitas hidraulik yang sangat kecil sehingga
tidak memungkinkan air melewatinya. Dapat dikatakan juga merupakan lapisan
pambatas atas dan bawah suatu confined aquifer.
c. Aquitard (semi impervious layer)
Definisinya ialah suatu lapisan lapisan, formasi, atau kelompok formasi suatu geologi
yang permable dengan nilai konduktivitas hidraulik yang kecil namun masih
memungkinkan air melewati lapisan ini walaupun dengan gerakan yang lambat.
Dapat dikatakan juga merupakan lapisan pambatas atas dan bawah suatu semi
confined aquifer.
13. d. Confined Aquifer
Merupakan akuifer yang jenuh air yang dibatasi oleh lapisan atas dan bawahnya merupakan
aquicludedan tekanan airnya lebih besar dari tekanan atmosfir. Pada lapisan pembatasnya
tidak ada air yang mengalir (no flux).
e. Semi Confined (leaky) Aquifer
Merupakan akuifer yang jenuh air yang dibatasi oleh lapisan atas berupa aquitard dan lapisan
bawahnya merupakan aquiclude. Pada lapisan pembatas di bagian atasnya karena bersifat
aquitard masih ada air yang mengalir ke akuifer tersebut (influx) walaupun hidraulik
konduktivitasnya jauh lebih kecil dibandingkan hidraulik konduktivitas akuifer. Tekanan airnya
pada akuifer lebih besar dari tekanan atmosfir.
f. Unconfined Aquifer
Merupakan akuifer jenuh air (satured). Lapisan pembatasnya, yang merupakan aquitard, hanya
pada bagian bawahnya dan tidak ada pembatas aquitard dilapisan atasnya, batas di lapisan
atas berupa muka air tanah. Dengan kata lain merupakan akuifer yang mempunyai muka air
tanah.
g. Semi Unconfined Aquifer
Merupakan akuifer yang jenuh air (satured) yang dibatasi hanya lapisan bawahnya yang
merupakan aquitard. Pada bagian atasnya ada pembatas yang mempunyai hidraulik
konduktivitas lebih kecil daripada hidraulik konduktivitas dari akuifer. Akuifer ini juga mempunyai
muka air tanah yang terletak pada lapisan pembatas tersebut.
h. Artesian Aquifer
Merupakan confined aquifer dimana ketinggian hidrauliknya (potentiometric surface) lebih
tinggi daripada muka tanah. Oleh karena itu apabila pada akuifer ini dilakukan pengeboran
maka akan timbul pancaran air (spring), karena air yang keluar dari pengeboran ini berusaha
mencapai ketinggian hidraulik tersebut.