Manajemen kebidanan merupakan proses pemecahan masalah yang digunakan untuk mengorganisir tindakan berdasarkan teori ilmiah melalui langkah-langkah yang berfokus pada klien. Dokumentasi kebidanan mencatat proses ini menggunakan model SOAP atau SOAPIE untuk mendokumentasikan subjektif, objektif, analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi."
Dokumen tersebut membahas beberapa kasus etik yang dihadapi oleh organisasi profesi bidan (IBI). Kasus-kasus tersebut meliputi kesalahan diagnosis bidan, pelanggaran wewenang dalam menangani persalinan, dan pelanggaran etik seperti melakukan aborsi. Dokumen ini juga menjelaskan isu etik, dilema, dan penyelesaian yang seharusnya dilakukan dalam menghadapi kasus-kasus tersebut.
Bayi laki-laki berusia 11 hari bernama K mendapatkan imunisasi BCG dan Polio 1 setelah pemeriksaan menunjukkan kondisinya sehat. Ibunya diberi penjelasan manfaat imunisasi dan disarankan memberikan ASI eksklusif hingga 6 bulan.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan standar pelayanan kebidanan untuk meningkatkan kualitas layanan. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang konsep profesi bidan, karakteristik profesional bidan, pengembangan praktek kebidanan berdasarkan konsep profesi, dan penerapan standar pelayanan dan asuhan kebidanan dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas.
Perempuan berusia 25 tahun datang untuk memasang IUD setelah pemeriksaan tidak ditemukan kontraindikasi. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang dengan keluhan hamil 3 bulan dan mengalami perdarahan, nyeri perut dan bahu, hasil tes HCG positif. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang dengan keluhan pusing hebat, hamil 39 minggu, hasil pemeriksaan menunjukkan hipertensi dan proteinuria, kemudian men
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, peranan bidan, asuhan dan kebutuhan dasar masa nifas. Masa nifas adalah masa pemulihan sesudah persalinan selama 6-8 minggu. Tujuan asuhan masa nifas adalah meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi serta mencegah komplikasi. Peranan bidan adalah memberikan asuhan kesehatan dan pendampingan kepada ibu nifas. Asuhan masa nif
Dokumen tersebut membahas tentang kunjungan ulang antenatal care (ANC) yang bertujuan untuk memantau kesehatan ibu hamil dan janin selama kehamilan. Ia menjelaskan tentang frekuensi kunjungan ANC berdasarkan trimester kehamilan, pemeriksaan apa saja yang dilakukan pada setiap kunjungan seperti penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, dan pemeriksaan fisik lainnya, serta pentingnya mer
Dokumen ini membahas persiapan menjadi orang tua, termasuk persiapan fisik, psikologis, dan finansial. Persiapan fisik meliputi kesehatan calon ibu dan ayah, sedangkan persiapan psikologis melibatkan penerimaan dan persiapan menjadi orang tua. Persiapan finansial membutuhkan perencanaan keuangan untuk memenuhi kebutuhan anak.
Isu etik dalam pelayanan kebidanan merupakan topik penting yang berkaitan dengan nilai-nilai dalam menghargai tindakan kebidanan yang berhubungan dengan aspek kesehatan dan keselamatan pasien. Dokumen ini menjelaskan contoh-contoh isu etik yang dapat muncul antara bidan dengan pasien, rekan sejawat, dan organisasi profesi serta menjelaskan dilema-dilema yang dihadapi bidan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan hiperbilirubin di RSUD Kota Bekasi. Dokumen menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir normal dan adaptasi fisiologisnya setelah kelahiran.
Manajemen kebidanan merupakan proses pemecahan masalah yang digunakan untuk mengorganisir tindakan berdasarkan teori ilmiah melalui langkah-langkah yang berfokus pada klien. Dokumentasi kebidanan mencatat proses ini menggunakan model SOAP atau SOAPIE untuk mendokumentasikan subjektif, objektif, analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi."
Dokumen tersebut membahas beberapa kasus etik yang dihadapi oleh organisasi profesi bidan (IBI). Kasus-kasus tersebut meliputi kesalahan diagnosis bidan, pelanggaran wewenang dalam menangani persalinan, dan pelanggaran etik seperti melakukan aborsi. Dokumen ini juga menjelaskan isu etik, dilema, dan penyelesaian yang seharusnya dilakukan dalam menghadapi kasus-kasus tersebut.
Bayi laki-laki berusia 11 hari bernama K mendapatkan imunisasi BCG dan Polio 1 setelah pemeriksaan menunjukkan kondisinya sehat. Ibunya diberi penjelasan manfaat imunisasi dan disarankan memberikan ASI eksklusif hingga 6 bulan.
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan standar pelayanan kebidanan untuk meningkatkan kualitas layanan. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang konsep profesi bidan, karakteristik profesional bidan, pengembangan praktek kebidanan berdasarkan konsep profesi, dan penerapan standar pelayanan dan asuhan kebidanan dalam memberikan layanan kesehatan yang berkualitas.
Perempuan berusia 25 tahun datang untuk memasang IUD setelah pemeriksaan tidak ditemukan kontraindikasi. Seorang perempuan berusia 27 tahun datang dengan keluhan hamil 3 bulan dan mengalami perdarahan, nyeri perut dan bahu, hasil tes HCG positif. Seorang perempuan berusia 28 tahun datang dengan keluhan pusing hebat, hamil 39 minggu, hasil pemeriksaan menunjukkan hipertensi dan proteinuria, kemudian men
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada akseptor kontrasepsi suntik tiga bulan. Kontrasepsi suntik tiga bulan efektif mencegah kehamilan dengan cara mencegah ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat gamet. Kontrasepsi ini diberikan setiap tiga bulan dengan lokasi penyuntikan di bokong. Kontrasepsi ini memiliki keuntungan dan keterbatasan tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, peranan bidan, asuhan dan kebutuhan dasar masa nifas. Masa nifas adalah masa pemulihan sesudah persalinan selama 6-8 minggu. Tujuan asuhan masa nifas adalah meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi serta mencegah komplikasi. Peranan bidan adalah memberikan asuhan kesehatan dan pendampingan kepada ibu nifas. Asuhan masa nif
Dokumen tersebut membahas tentang kunjungan ulang antenatal care (ANC) yang bertujuan untuk memantau kesehatan ibu hamil dan janin selama kehamilan. Ia menjelaskan tentang frekuensi kunjungan ANC berdasarkan trimester kehamilan, pemeriksaan apa saja yang dilakukan pada setiap kunjungan seperti penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, dan pemeriksaan fisik lainnya, serta pentingnya mer
Dokumen ini membahas persiapan menjadi orang tua, termasuk persiapan fisik, psikologis, dan finansial. Persiapan fisik meliputi kesehatan calon ibu dan ayah, sedangkan persiapan psikologis melibatkan penerimaan dan persiapan menjadi orang tua. Persiapan finansial membutuhkan perencanaan keuangan untuk memenuhi kebutuhan anak.
Isu etik dalam pelayanan kebidanan merupakan topik penting yang berkaitan dengan nilai-nilai dalam menghargai tindakan kebidanan yang berhubungan dengan aspek kesehatan dan keselamatan pasien. Dokumen ini menjelaskan contoh-contoh isu etik yang dapat muncul antara bidan dengan pasien, rekan sejawat, dan organisasi profesi serta menjelaskan dilema-dilema yang dihadapi bidan.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan hiperbilirubin di RSUD Kota Bekasi. Dokumen menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir normal dan adaptasi fisiologisnya setelah kelahiran.
1. Dokumen ini berisi laporan kunjungan kebidanan rutin ke rumah keluarga Tn. S yang sedang hamil. Pada kunjungan tersebut dilakukan wawancara, pemeriksaan fisik, dan penyuluhan kesehatan ibu hamil dan keluarga.
2. Ibu hamil bernama Ny. M sedang hamil 35 minggu dan secara umum dalam kondisi sehat meski mengeluh kurang nafsu makan.
3. Keluarga Tn. S memiliki pola hidup
Dokumen tersebut membahas tentang onkologi kebidanan yang mencakup definisi dan pengertian onkologi sebagai ilmu yang mempelajari tumor dan kanker serta perkembangan, diagnosa, perawatan dan pencegahannya. Dibahas pula jenis-jenis kanker yang dibedakan menjadi karsinoma, sarkoma, leukemia, dan limfoma serta macam-macam cabang ilmu onkologi seperti onkologi bedah, medis, radiasi, ginekolog
asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal jessika amelia
油
Dokumen tersebut membahas pengaruh kehamilan terhadap penyakit ginjal dan saluran kemih. Kehamilan menyebabkan perubahan anatomi dan fungsional pada ginjal dan saluran kemih seperti peningkatan ukuran ginjal, pelebaran ureter, dan peningkatan aliran darah ke ginjal. Dokumen ini juga membahas berbagai penyakit ginjal dan saluran kemih yang sering terjadi selama kehamilan seperti infeksi saluran ke
[Ringkasan]
Modul ini membahas tentang konsep dan sejarah kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan hak asasi manusia yang mencakup kesehatan fisik dan emosional sepanjang siklus hidup. Sejarahnya dimulai dari konferensi PBB tahun 1960-an yang membahas pertumbuhan penduduk, kemudian diikuti oleh konferensi-konferensi internasional lainnya seperti ICPD Kairo 1994 yang meletakkan dasar baru tentang kese
Askeb Komunitas - Standar Asuhan KebidananAisyah Bahri
油
Standar Asuhan Kebidanan menjelaskan enam standar pelayanan kebidanan yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa, perencanaan, implementasi, evaluasi, dan pencatatan asuhan kebidanan sesuai Kepmenkes RI nomor 938/Menkes/SK/VIII/2007.
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada bayi baru lahir yang mencakup asuhan bayi baru lahir normal, asuhan bayi baru lahir bermasalah, asuhan kegawatdaruratan pada bayi baru lahir, dan sistem rujukan bayi baru lahir. Modul ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam melaksanakan Praktek Kebidanan III.
Tugas dan tanggung jawab utama bidan di komunitas meliputi pelayanan kesehatan ibu dan anak seperti KIA, KB, dan pengawasan wilayah. Bidan berperan dalam forum kesehatan masyarakat seperti posyandu dan meningkatkan partisipasi masyarakat. Bidan berperan sebagai penyedia perawatan primer, pendidik kesehatan, koordinator rujukan, dan pemimpin dalam mengembangkan kegiatan kesehatan di komunitas.
Modul ini membahas asuhan kebidanan pada kehamilan dengan penyulit dan komplikasi. Modul dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yang mencakup asuhan pada ibu dengan perdarahan hamil muda, ibu hamil anemia, preeklamsi, perdarahan hamil lanjut, infeksi malaria, dan HIV/AIDS. Tujuannya agar mahasiswa dapat memberikan asuhan berupa deteksi dini, penatalaksanaan awal, kolaborasi, dan rujukan pada i
Mahasiswi memberikan asuhan kebidanan komprehensif kepada Ny. F selama kehamilan, persalinan, nifas, dan KB. Terdapat beberapa kesenjangan pada pemberian ANC dan monitoring kehamilan Ny. F. Akan tetapi secara umum asuhan telah dilaksanakan dengan baik meliputi pemeriksaan kehamilan, persalinan, BBL, nifas, serta konseling KB menggunakan pendekatan Varney dan dokumentasi SOAP.
Modul ini membahas penilaian dan klasifikasi serta pengobatan pada bayi muda umur 1 hari sampai kurang 2 bulan. Langkah-langkah yang harus dilakukan meliputi memeriksa kemungkinan kejang, gangguan napas, hipotermia, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare, berat badan rendah, pemberian ASI, status imunisasi, dan masalah lain. Jika dibutuhkan rujukan segera, dilan
7. KONSEP KELUARGA SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT.pptxKiswahYohana
油
Konsep keluarga dalam masyarakat adalah unit terkecil yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Keluarga merupakan tempat di mana individu belajar norma, nilai, perilaku, dan keterampilan sosial dasar1
materi keperawatan komunitas konsep keluarga ayu rahmadani
油
1. Dokumen tersebut membahas konsep keluarga dan keperawatan keluarga. Terdapat definisi keluarga, tipe keluarga, struktur keluarga, fungsi keluarga, tahap perkembangan keluarga, tugas kesehatan keluarga, dan indikator keluarga sejahtera.
Dokumen tersebut membahas konsep keluarga, karakteristik, pola kehidupan, tipe, struktur, peran, dan fungsi keluarga. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa keluarga adalah satuan terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari dua orang atau lebih yang hidup bersama dan saling berinteraksi.
2. KONSEP KELUARGA
Keluarga adalah
Unit terkecil dari masyarakat
Terdiri atas 2 orang atau lebih
Adanya ikatan perkawinan dan pertalian darah
Hidup dalam satu rumah tangga
Di bawah asuhan seorang kepala rumag tangga
Berinteraksi diantara sesama anggota keluarga
Setiap anggota keluarga mempunyai peran masing-
masing
Menciptakan, mempertahankan suatu kebudayaan
2
echie_fikunik@skeb.community
3. STRUKTUR KELUARGA
Patrileneal
Adalah keluarga sedarah yg terdiri dari sanak
saudara sedarah dalam beberapa generasi, dimana
hubungan itu disusun melalui jalur garis ayah
Matrileneal
Adalah keluarga sedarah yg terdiri dari sanak
saudara sedarah dalam beberapa generasi dimana
hubungan itu disusun melalui jalur garis ibu
Matrilokal
Adalah sepasang suami istri yg tinggal bersama
keluarga sedarah istri
3
echie_fikunik@skeb.community
4. CONT
Patrilokal
Adalah sepasang suami istri yg tinggal bersama
keluarga sedarah suami
Keluarga kawinan
Adalah hubungan suami istri sebagai dasar bagi
pembinaan keluarga dan beberapa sanak saudara yg
menjadi bagian keluarga karena adanya hubungan
dengan suami atau istri
4
echie_fikunik@skeb.community
5. CIRI-CIRI STRUKTUR KELUARGA
MENURUT ANDERSON CARTER
1. Terorganisasi
Saling berhubungan , saling ketergantungan antara
anggota keluarga
1. Ada keterbatasan
Setiap anggota memiliki kebebasan tetapi mereka
juga mempunyai keterbatasan dalam menjalankan
fungsi dan tugasnya masing-masing
1. Ada perbedaan dan kekhususan
Setiap anggota keluarga mempunyai peranan dan
fungsi masing-masing
5
echie_fikunik@skeb.community
6. TIPE/BENTUK KELUARGA
1. Keluarga inti (Nuclear Family)
Adalah keluarga yg terdiri dari ayah, ibu dan anak-
anak
1. Keluarga besar (Exstended Family)
Adalah keluarga inti ditambah dengan sanak
saudara, misalnya nenek, kakek, keponakan, saudara
sepupu, paman, bibi dan sebagainya
1. Keluarga Berantai (Serial Family)
Adalah keluarga yg terdiri dari wanita dan pria yg
menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu
keluarga inti
6
echie_fikunik@skeb.community
7. CONT
4. Keluarga duda/janda (Single family)
Adalah keluarga yang terjadi karena perceraian atau
kematian
4. Keluarga berkomposisi (Composite)
Adalah keluarga yang perkawinannya berpoligami
dan hidup secara bersama
4. Keluarga kabitas (Cahabitation)
Adalah dua orang menjadi satu tanpa pernikahan
tetapi membentuk suatu keluarga
7
echie_fikunik@skeb.community
8. FUNGSI KELUARGA
Fungsi pokok keluarga
Asah
Asih
Asuh
Fungsi biologis
Fungsi psikologis
Fungsi sosialisasi
Fungsi ekonomi
Fungsi pendidikan
8
echie_fikunik@skeb.community
9. TUGAS KELUARGA
1. Pemeliharaan fisik keluarga dan para anggotanya
2. Pemeliharaan sumber daya yg ada dalam keluarga
3. Pembagian tugas masing2 anggotanya sesuai
dengan kedudukannya masing2
4. Sosialisasi antar anggota keluarga
5. Pengaturan jumlah anggota keluarga
6. Pemeliharaan ketertiban anggota keluarga
7. Penempatan anggota keluarga dalam masyarakat
yg lebih luas
8. Membangkitkan dorongan dan semangat para
anggotanya
9
echie_fikunik@skeb.community
10. CIRI-CIRI KELUARGA
Diikat dalam suatu tali perkawinan
Ada hubungan darah
Ada ikatan batin
Ada tanggung jawab masing-masing anggotanya
Ada pengambil keputusan
Kerjasama diantara anggota keluarga
Komunikasi interaksi antar anggota keluarga
Tinggal dalam suatu rumah
10
echie_fikunik@skeb.community
11. KELUARGA KELOMPOK RESIKO
TINGGI
Keluarga dengan anggota keluarga dalam masa
usia subur dengan masalah sbb :
Tingkat sosial ekonomi keluarga rendah
Keluarga kurang atau tidak mampu mengatasi masalah
kesehatan sendiri
Keluarga dengan keturunan yg kurang baik/keluarga dg
penyakit keturunan
Keluarga dengan ibu resiko tinggi kebidanan waktu
hamil :
Umur ibu (16 tahun atau lebih 35 tahun)
Menderita kekurangan gizi/anemia
Menderita hipertensi
Primipara atau multipara
Riwayat persalinan dengan komplikasi
11
echie_fikunik@skeb.community
12. CONT
Keluarga dimana anak menjadi resiko tinggi
karena :
Lahir prematur/BBLR
Berat badan sukar naik
Lahir dengan cacat bawaan
ASI ibu kurang sehingga tidak mencukupi
kebutuhan bayi
Ibu menderita penyakit menular yg dapat
mengancam bayi atau anaknya
12
echie_fikunik@skeb.community
13. CONT
Keluarga mempunyai masalah dalam hubungan
antara anggota keluarga :
Anak yg tidak dikehendaki dan pernah dicoba untuk
digugurkan
Tidak ada kesesuaian pendapat antara anggota
keluarga dan sering timbul cekcok dan ketegangan
Ada anggota keluarga yang sering sakit
Salah satu orang tua (Suami/istri) meninggal, cerai
atau lari meninggalkan keluarga
13
echie_fikunik@skeb.community
14. HAMBATAN DALAM MEMECAHKAN
MASALAH KESEHATAN KELUARGA
Hambatan dari keluarga
Pendidikan keluarga yg rendah
Keterbatasan sumber daya keluarga (keuangan,
sarana dan prasarana)
Kebiasaan yang melekat
Sosial budaya yang tidak menunjang
Hambatan dari perawat
Sarana dan prasarana yg tidak menunjangn dan
mncukupi spt : PHN kit, transportasi
Kondisi alam (geografi yg sulit)
Kesulitan dlm berkomunikasi (bahasa)
Keterbatsan pengetahuan perawat tentang kultur
keluarga
14
echie_fikunik@skeb.community
15. LANGKAH-LANGKAH PERAWATAN
KESEHATAN KELUARGA
1. Membina hubungan kerjasama yg baik dg
keluarga dg cara :
a. Mengadakan kontak dg keluarga
b. Menyampaikan maksud dan tujuan serta minat
untuk membantu keluarga dlm mengatasi masalah
kesehatan mereka
c. Menyatakan kesediaan untuk membantu
memenuhi kebutuhan kesehatan yg dirasakan oleh
keluarga
d. Membina komunkasi dua arah dengan keluarga
2. Melaksanakan pengkajian untuk menentukan
adanya masalah kesehatan keluarga
3. Menganalisa data keluarga untuk menentukan
masalah kesehatan dan perawatan keluarga
15
echie_fikunik@skeb.community
16. CONT
4. Menggolongkan masalah kesehatan keluarga
berdasar sifat masalah kesehatan keluarga :
a. Ancaman kesehatan
b. Keadaan sakit atau kurang sehat
c. Situasi krisis
4. Menentukan sifat dan luasnya masalah dan
kesanggupan keluarga untuk melaksanakan tugas
keluarga dalam bidang kesehatan
5. Menyusun skala prioritas masalah kesehatan
keluarga dengan mempertimbangkan
a. Sifat maslah
b. Kemungkinan masalah untuk diubah
c. Potensi menghindari masalah
d. Persepsi keluarga terhadap masalah 16
echie_fikunik@skeb.community
17. CONT
7. Menyusun rencana asuhan sesuai dengan
urutan prioritas
a. Menentukan tujuan yg realistis
b. Merencanakan pendekatan dan tindakan evaluasi
c. Menyusun standar dan kriteria evaluasi
7. Melaksanakan asuhan keluarga sesuai rencana
8. Melaksanakan evaluasi keberhasilan tindakan
yg dilakukan
9. Meninjau kembali masalah yg belum dapat
teratasi dan merumuskan kembali rencana
asuhan yang baru
17
echie_fikunik@skeb.community
18. PROSES ASUHAN
Pengumpulan data
Analisa data
Rumusan masalah
Prioritas masalah
Rencana asuhan
Implementasi
Evaluasi
18
echie_fikunik@skeb.community
19. PENGUMPULAN DATA
Dapat dilakukan melalui :
Wawancara
Pengamatan
Studi dokumentasi
Pemeriksaan fisik
19
echie_fikunik@skeb.community
20. DATA-DATA YG DIKUMPULKAN
Identitas keluarga
Riwayat kesehatan yg sedang dialami maupun
yg pernah dialami
Anggota keluarga
Jarak antara lokasi dg fasilitas kesehatan
masyarakat yg ada
Keadaan keluarga, spt : biologis, psikologis,
sosial, kultural, spiritual, lingkungan dan data
penunjang lainnya
20
echie_fikunik@skeb.community
21. ANALISA DATA
3 norma yang perlu diperhatikan :
1. Keadaan kesehatan yg normal dari setiap anggota
keluarga, meliputi : keadaan kesehatan, tumbuh
kembang, gizi, status imunisasi, kehamilan dan KB
2. Keadaan rumah dan sanitasi lingkungan, meliputi :
keadaan rumah, sumber air minum, jamban
keluarga, tempat pembuangan air limbah,
pemanfaatan pekarangan
3. Karakteristik keluarga : sifat keluarga, dinamika,
komunikasi, interaksi, kebiasaan dan nilai dalam
keluarga 21
echie_fikunik@skeb.community
22. PERUMUSAN MASALAH
Tipologi masalah kesehatan keluarga
1. Ancaman kesehatan
Adalah keadaan yg dapat memungkinkan
terjadinya penyakit, kecelakaan ,kegagalan
dalam mencapai potensi kesehatan.
Yg termasuh di dalamnya :
penyakit keturunan, menular
Jumlah anggota keluarga terlalu besar
Resiko kecelakaan pada rumah
Kekuarangan atau kelebihan gizi
Keadaan yg menimbulkan stress ex. Hub tidak harmonis
22
echie_fikunik@skeb.community
23. CONT
Sanitasi lingkungan yg buruk
Kebisaan yg merugikan kesehatan ex. PH kurang
Sifat kepribadian yg melekat, ex. Pemarah
Riwayat persalinan sulit
Memainkan peranan yg tidak sesuai ex. Anak
memainkan peranan orang tua karena meninggal
Imunisasi anak tidak lengkap
23
echie_fikunik@skeb.community
24. CONT
2. Kurang/tidak sehat
Adalah kegagalan dalam memantapkan kesehatan
Yang termasuk di dalamnya :
Keadaan sakit
Kegagalan dlm pertumbuhan dan perkembangan
anak yg abnormal
24
echie_fikunik@skeb.community
25. CONT
3. Situasi krisis
Adalah saat yang banyak menuntut individu atau keluarga dlm
menysuaikan diri termasuk juga dalam hal SDM.
Yang termasuk di dalamnya :
Perkawinan
Kehamilan
Persalinan
Masa nifas
Menjadi orang tua
Penambahan anggota keluarga
Abortus
Anak masuk sekolah
Anak remaja
Kehilangan pekerjaan
Kematian anggota keluarga
Pindah rumah
25
echie_fikunik@skeb.community
26. PRIORITAS MASALAH
Kriteria prioritas masalah :
1. Sifat masalah , dikelompokkan menjadi :
Ancaman kesehatan
Keadaan sakit atau kurang sehat
Situasi krisis
1. Kemungkinan masalah dapat diubah : adalah
kemungkinan keberhasilan untuk mengurangi masalah atau
mencegah masalah bila dilakukan intervensi kesehatan
2. Potensi masalah untuk dicegah, adalah sifat dan beratnya
masalah yg akan timbul dan dapat dikurangi atau dicegah
melalui tindakan keperawatan dan kesehatan
3. Masalah yg menonjol, adalah cara keluarga melihat dan
menilai masalah dalam hal beratnya dan mendesaknya untuk
diatasi melalui intervensi keperawatan dan kesehatan
26
echie_fikunik@skeb.community
27. PENYUSUNAN PRIORITAS
KRITERIA NILAI BOBOT
1. Sifat masalah
Skala :
Ancaman kesehatan
Tidak/kurang sehat
Krisis
1
2
3
1
2. Kemungkinan masalah dapat diubah
Skala :
Dengan mudah
Hanya sebagian
Tidak dapat
2
2
1
0
3. Potensi masalah untuk dicegah
Skala :
Tinggi
Cukup
Rendah
1
3
2
1
4. Menonjolnya masalah
Skala :
Masalah berat harus ditangani
Masalah yg tidak perlu segera ditangani
Masalah tidak dirasakan
1
2
1
0
27
echie_fikunik@skeb.community
28. CONT
Skoring :
1. Tentukan skor untuk setiap kriteria
2. Skor dibagi dg angka tertinggi dan kalikan dengan bobot
Skor x bobot
Angka tertinggi
1. Jumlahkan skor untuk semua kriteria
2. Skor tertinggi adalah 5, dan sama untuk seluruh bobot
28
echie_fikunik@skeb.community
29. FAKTOR YG MEMPENGARUHI
PENENTUAN PRIORITAS
1. Kemungkinan masalah dapat diubah , faktor yg
mempengaruhi antara lain :
a. Pengetahuan, teknologi dan tindakan untuk menangani untuk
menangani masalah
b. Sumber daya keluarga, diantaranya keuangan, tenaga, sarana
dan prasarana
c. Sumber daya perawatan, diantaranya adalah pengetahuan,
ketrampilan dan waktu
d. Sumber daya masyarakat, dapat dlm bentuk fasilitas,
organisasi spt posyandu, polindes, dsb
2. Potensi masalah untuk dicegah, hal yg diperhatikan dlm
melihat potensi pencegahan masalah adalah :
a. Kepelikan masalah, berkaitan dg beratnya penyakit
b. Lamanya masalah,berhubungan dg beratnya masalah
c. Adanya kelompok resiko tinggi dlm keluarga 29
echie_fikunik@skeb.community