Dokumen tersebut membahas tentang karsinoma kolorektal, termasuk definisi, fungsi kolong dan rektum, etiologi, klasifikasi, tanda dan gejala, pemeriksaan penunjang, serta penatalaksanaan medisnya. Karsinoma kolorektal adalah keganasan yang terjadi di kolong dan rektum yang disebabkan oleh faktor risiko seperti usia, polip, riwayat keluarga, dan gaya hidup. Diagnosa dan penatalaksanaannya meliputi p
Makalah ini membahas tentang asuhan keperawatan pasien dengan kanker kolorektal. Kanker ini merupakan penyakit ganas yang menyerang usus besar dan rektum. Beberapa faktor risiko penyebabnya adalah riwayat kanker pribadi atau keluarga, riwayat penyakit usus kronis, dan diet rendah serat. Asuhan keperawatan pasien meliputi penatalaksanaan gejala, komplikasi, dan rehabilitasi pasca pengobatan.
Dokumen tersebut membahas tentang kanker ginjal, termasuk penyebab, gejala, diagnosis, dan pengobatan kanker ginjal. Kanker ginjal dapat tumbuh di ginjal dan menyebar ke organ lain, dengan gejala seperti kencing darah, sakit pinggang, atau benjolan. Diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan imaging dan biopsi, sedangkan pengobatannya meliputi operasi, radioterapi, kemoterapi, atau terapi tradisional
Teks tersebut membahas tentang kanker serviks, termasuk pengertian, penyebab, gejala, cara diagnosis, dan pengelompokan stadium kanker serviks. Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada leher rahim dan disebabkan oleh infeksi HPV. Gejalanya seringkali tidak terlihat pada stadium awal. Diagnosis dilakukan dengan tes Pap Smear dan pemeriksaan panggul secara teratur. Kanker serviks dikelompokkan ke d
Kanker serviks merupakan penyebab utama kematian wanita akibat kanker di dunia. Setiap tahun terdapat 490.000 kasus baru dan menewaskan 240.000 orang. Di Indonesia diperkirakan terdapat 41 kasus baru per hari dan menewaskan 20 orang per hari, sehingga kanker serviks menjadi penyebab kematian nomor satu untuk wanita di Indonesia. Tingginya angka kasus disebabkan oleh rendahnya pengetahuan masyarakat a
Dokumen tersebut memberikan definisi tentang neoplasma dan kanker serta membahas faktor-faktor yang mempengaruhinya, gejala klinis, pembagian, tata nama, penyebaran, dan mekanisme pertahanan tubuh terhadap tumor. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar neoplasma dan kanker.
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal yang dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan kematian. Kanker dapat menimpa semua bagian tubuh dan golongan umur. Gejala kanker meliputi perubahan kebiasaan buang air besar dan gangguan pencernaan, benjolan di payudara atau bagian tubuh lain, dan darah atau cairan abnormal yang keluar dari tubuh. Pengobatan kanker meliputi bedah
Kanker kolorektal adalah tumor ganas yang muncul pada jaringan epitel kolon atau rektum. Faktor risikonya termasuk usia lanjut, polip, riwayat kanker, keturunan, dan gaya hidup seperti merokok dan obesitas. Gejalanya antara lain perubahan BAB, anemia, penurunan berat badan, dan feses berdarah. Pemeriksaan diagnostik meliputi tes darah okkult, kolonoskopi, dan pemeriksaan imaging. Peng
Dokumen tersebut membahas anatomi, fisiologi, definisi, faktor risiko, patofisiologi, gejala klinis, stadium, jalur penyebaran, dan penatalaksanaan kanker payudara. Topik utama yang dibahas meliputi anatomi dan fisiologi normal payudara, definisi dan insidensi kanker payudara, serta faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya kanker payudara.
Teks tersebut membahas tentang kanker serviks, termasuk pengertian, penyebab, gejala, cara diagnosis, dan pengelompokan stadium kanker serviks. Kanker serviks adalah kanker yang terjadi pada leher rahim dan disebabkan oleh infeksi HPV. Gejalanya seringkali tidak terlihat pada stadium awal. Diagnosis dilakukan dengan tes Pap Smear dan pemeriksaan panggul secara teratur. Kanker serviks dikelompokkan ke d
Kanker serviks merupakan penyebab utama kematian wanita akibat kanker di dunia. Setiap tahun terdapat 490.000 kasus baru dan menewaskan 240.000 orang. Di Indonesia diperkirakan terdapat 41 kasus baru per hari dan menewaskan 20 orang per hari, sehingga kanker serviks menjadi penyebab kematian nomor satu untuk wanita di Indonesia. Tingginya angka kasus disebabkan oleh rendahnya pengetahuan masyarakat a
Dokumen tersebut memberikan definisi tentang neoplasma dan kanker serta membahas faktor-faktor yang mempengaruhinya, gejala klinis, pembagian, tata nama, penyebaran, dan mekanisme pertahanan tubuh terhadap tumor. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar neoplasma dan kanker.
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel yang tidak normal yang dapat menyebar ke bagian tubuh lain dan menyebabkan kematian. Kanker dapat menimpa semua bagian tubuh dan golongan umur. Gejala kanker meliputi perubahan kebiasaan buang air besar dan gangguan pencernaan, benjolan di payudara atau bagian tubuh lain, dan darah atau cairan abnormal yang keluar dari tubuh. Pengobatan kanker meliputi bedah
Kanker kolorektal adalah tumor ganas yang muncul pada jaringan epitel kolon atau rektum. Faktor risikonya termasuk usia lanjut, polip, riwayat kanker, keturunan, dan gaya hidup seperti merokok dan obesitas. Gejalanya antara lain perubahan BAB, anemia, penurunan berat badan, dan feses berdarah. Pemeriksaan diagnostik meliputi tes darah okkult, kolonoskopi, dan pemeriksaan imaging. Peng
Dokumen tersebut membahas anatomi, fisiologi, definisi, faktor risiko, patofisiologi, gejala klinis, stadium, jalur penyebaran, dan penatalaksanaan kanker payudara. Topik utama yang dibahas meliputi anatomi dan fisiologi normal payudara, definisi dan insidensi kanker payudara, serta faktor-faktor yang berperan dalam terjadinya kanker payudara.
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Wahid Husein
Ìý
Situasi rabies di dunia
Situasi rabies di Indonesia
Program rabies di Indonesia
Apa yang dilakukan ECTAD Indonesia
Tantangan utama
Rekomendasi ke depan
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...Wahid Husein
Ìý
Strategi penanggulangan rabies secara terintegrasi
Peraturan mengenai pengendalian rabies
Pengendalian rabies pada saat Pandemi COVID19
Kasus rabies pada hewan
Hasil vaksinasi rabies
Kendala yang dihadapi
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGITANGKI4D
Ìý
Bagi kalian yang ingin mendapatkan kemenangan situs slot bonus kami merupakan saran terbaik buat kalian, hanya mengunakan modal rendah & penyedia bonus terbaik sepanjang masa
follow semua dan claim bonus dari kami #Tangki4dexclusive #tangki4dlink #tangki4dvip #bandarsbobet #idpro2025 #stargamingasia #situsjitu #jppragmaticplay #scatternagahitam
2. PENGERTIAN
ï‚— Carsinoma colorectal adalah keganasan yang
terjadi didaerah colon dan rectum.
ï‚— Sekitar 75 % ditemukan didaerah rectosigmoid.
(Wim de Jong, 1997).
ï‚— Insiden yang sama antara laki-laki dan
perempuan.
ï‚— Kanker pada colon kanan biasanya terjadi pada
wanita
ï‚— Ca pada rektum biasanya terjadi pada laki-laki.
3. Pendahuluan
ï‚— Setidaknya 50% dari populasi Barat menderita tumor
kolorektal pada usia 70 tahun. 10 % dari orang-orang
ini, tumor berkembang menjadi keganasan.
ï‚— Pada orang dewasa, kanker kolorektal adalah kanker
terkemuka kedua yang menyebabkan kematian di
seluruh dunia.
ï‚— Di Indonesia insidens pada pria sebanding dengan
wanita, dan lebih banyak pada orang muda. Sekitar
75% ditemukan di rektosigmoid.
ï‚— Di negara Barat, perbandingan insidens lelaki dan
wanita 3:1. Kurang dari 50% karsinoma kolon dan
rektum ditemukan di rektosigmoid, dan merupakan
penyakit usia lanjut.
4. FUNGSI KOLON DAN REKTUM
ï‚— Mengabsorbsi dan
mensekresi cairan
dan elektrolit
ï‚— Defekasi
5. ETIOLOGI
Penyebab kanker kolon dan rectal tidak
diketahui secara pasti, tetapi factor resiko
tinggi telah teridentifikasi, termasuk :
ï‚—Usia lebih dari 40 tahun.
ï‚—Darah dalam feses.
ï‚—Riwayat polip rectal atau polip colon.
ï‚—Inflamatori Bowel Disease (IBD)
ï‚—Rokok
9. Etiologi….
ï‚— Riwayat kanker kolon atau polip dalam
keluarga
ï‚— Riwayat penyakit usus inflamasi
kronis/colitis ulceratif selama 20 th (50%)
ï‚— Diet tinggi lemak, protein, daging dan
rendah serat.(Smeltzer & Bare, 2002)
10. Definisi
TUMOR JINAK TUMOR GANAS
Diferensiasi Baik Buruk
Laju
pertumbuhan
Cenderung lambat Cepat
Invasi lokal Merusak jaringan
sekitarnya
Tidak merusak jaringan
sekitarnya
Metastasis Tidak bermetastasis Dapat bermetastasis
Colon normal Tumor jinak Tumor ganas
12. Patofisiologi…
ï‚— Sebagian besar tumor malignat (minimal
50%) terjadi pada area rectal. 20 – 30 %
terjadi di sigmoid dan kolon desending.
(Black & Jacob, 1997).
ï‚— Kanker colon dan rectum terutama adalah
adenocarcinoma (muncul dari lapisan epitel
usus) sebanyak 95%. `1
ï‚— Tumor pada asending lebih banyak
ditemukan daripada pada transversum (dua
kali lebih banyak). Tumor menyebar dengan
:
13. a. Menyebar secara langsung pada daerah disekitar
tumor secara langsung misalnya ke abdomen dari
colon transversum. Penyebaran secara langsung
juga dapat mengenai bladder, ureter dan organ
reproduksi
b. Melalui saluran limfa dan hematogen biasanya ke
hati, juga bisa mengenai paru-paru, ginjal dan
tulang
c. Beranak atau berakar (tertanam)ke cavum
rongga abdomen
14. Dimulai sebagai Polip jinak

Polip ganas

Menyusup serta merusak jaringan
normal serta meluas kedalam struktur
sekitarnya

Sel kanker dapat terlepas dari tumor
primer dan menyebar ke bagian tubuh
yang lain (paling sering ke hati)
15. Perkembangan karsinoma kolorektal dibagi atas 3
Fase
a.fase karsinogen ; bersifat rangsangan, proses ini
berjalan lama sampai puluhan tahun.
b.Fase pertumbuhan tumor ; belum menimbulkan
keluhan (asimtomatis), berlangsung bertahun-
tahun.
c. Fase lanjut; timbulnya keluhan dan gejala yang
nyata. gejala tersebut berlangsung perlahan-lahan
dan tidak sering, penderita umumnya merasa
terbiasa dan menganggap enteng saja sehingga
penderita biasanya datang berobat dalam stadium
lanjut.
17. Klasifikasi Patologis
3 Typer karsinoma kolon dan rektum
a.Polipoid/Vegetatif
Tumbuh menonjol kedalam lumen usus dan
berbentuk bunga kol, terutama di sekum dan
kolon asenden
b.Tipe Skirus
Tjd penyempitan sehingga terjadi stenosis dan
gejala obstruksi, Keras spt batu, kolon
desenden, sigmoid an rektum
c.Type Ulseratif
(Terjadi karena nekrosis dibagian sentralSprt
ulkus, biasanya di rektum
18. PENENTUAN STADIUM
ï‚— Stadium adalah cara menggambarkan
suatu kanker
ï‚— Penting dalam penentuan prognosis
pasien
ï‚— Digambarkan melalui sistem TNM dan
Dukes.
ï‚— Menggambarkan dalamnya penetrasi
tumor ke dinding kolon, penyebaran ke
daerah lymph, dan metastase tumor
ï‚— Menentukan tipe pengobatan
19. STADIUM CANCER
STADIUM T N M
O
I(A)
II(B)
III(C)
IV(D)
Tis
T1
T2
T3
T4
Setiap T
Setiap T
Setiap T
Setiap T
No
No
No
No
No
N1
N2
N3
Setiap N
Mo
Mo
Mo
Mo
Mo
Mo
Mo
Mo
M1
20. T ( Tumor Primer )
ï‚— Tx : Tumor primer tdk dpt
dinilai.
ï‚— To : Tdk ada tumor primer.
ï‚— Tis : Tumor in situ.
ï‚— T1 : Invasi mukosa di lap sub
mukosa.
ï‚— T2 : Invasi tumor di lap otot
propia.
ï‚— T3 : Invasi tumor melewati otot
propia ke sub serosa atau
nonperitoneal pericolik atau
ke jaringan perirectal.
ï‚— T4 : Tumor mengalami perforasi
visceral atau mengalami
invasi ke organ lain
N (Nodes Lymph Regional)
ï‚— Nx : Kelenjar limfe regional tidak
dapat dibagi.
ï‚— No : Tdk tjd metastasis dinodes
lymph regional.
ï‚— N1 : Metastasis di 1-3 pericolik atau
nodus lymph perirectal.
ï‚— N2 : Metastasis di 4 atau lebih ke
kelenjar pericolik atau nodus
lymph perirectal.
ï‚— N3 : Metastasis pada kelenjar limfe isi
nama pembuluh darah dan atau
pada kelenjar apical.
M (Metastasis jauh)
ï‚— Mx : Metastasis jauh tidak dpt dinilai.
ï‚— Mo : Tdk ada metastasis jauh.
ï‚— M1 : Terdapat metastasis jauh
23. TANDA DAN GEJALA
KOLON KANAN KOLON KIRI
ï‚— Penurunan BB
ï‚— Anoreksia
ï‚— Nausea
ï‚— Vomiting
ï‚— Anemia
ï‚— Nyeri diatas
umbilikus
ï‚— Teraba masa
ï‚— Perdarahan pada
rektum
ï‚— Perubahan pola BAB
ï‚— Obstruksi
ï‚— Nyeri dibawah
umbilikus
24. PEMERIKSAAN PENUNJANG
ï‚— Colok dubur
ï‚— Tes darah samar
ï‚— Ro. Kolon dengan barium
ï‚— CT Scan
ï‚— Endoskopi
ï‚— USG Abdomen
ï‚— Biopsi
ï‚— CEA
25. PENATALAKSANAAN MEDIS
ï‚— Pembedahan
a.Right hemicolectomy
dilakukan bila tumor berada di cecum, colon
ascending, colon transverse kanan. Tindakan
yang dilakukan adalah: Ileotransverase
anastomosis
b.Left hemicolectomy
Tumor berada colon transverse kiri, colon
descenden, colon sigmoid dan rektum bagian
atas
26. c. Low Anterior Resection (LAR)
Tumor pada rektosigmoid, dan bagian
atas rektum (5 cm diatas ACL
d. Abdominoperineal Resection (APR)
Tumor berada 5 cm dibawah ACL
27. ï‚— Radiasi
ï‚— Kemotherapi
 terganutung dari stadium
 direkomendasikan bila terdapat nodul atau
metastase
 obat khemotherapi yang biasa dipakai;
fluorouracil (5-FU), Eloxatin, irinotecan, dan
capecitabine ( Xeloda)
29. FOKUS INTERVENSI
ï‚— Pemenuhan nutrisi optimal , total parenteral
nutrition, pemantaun serumalbumin
ï‚— Pemenuhan dan pertahankan status cairan dan
elektrolit
ï‚— Perawatan luka operasi dan perawatan pada stoma
ï‚— Pantau adanya tanda tanda perdarahan, distensi
abdomen, tendensnes, bising ususmnyeri hebat
ï‚— Pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarga
tentang penyakitnya dan perawatan pasca operasi