Dokumen tersebut merupakan jadual spesifikasi kandungan (JSK) untuk mata pelajaran Geografi Tingkatan 1 yang meliputi 10 minggu pelajaran. JSK ini menerangkan topik-topik yang akan diajar, hasil pembelajaran yang diharapkan, dan aktiviti-aktiviti yang akan dilaksanakan untuk setiap minggu pelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang beberapa konsep yang berkaitan dengan pengajaran dan kepelbagaian pelajar, termasuk kaedah pembelajaran kontekstual, konsep bilik darjah yang pelbagai budaya, epistemologi, kemahiran berfikir, dan konsep kendiri.
Topik 6 Stratifikasi Sosial & Mobiliti Sosialcikgutika
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang stratifikasi sosial dalam masyarakat tradisional dan modern. Ia menjelaskan berbagai teori stratifikasi sosial seperti teori Karl Marx dan Max Weber. Dokumen juga menjelaskan jenis-jenis stratifikasi sosial serta dampaknya terhadap pendidikan seperti perbedaan fasilitas sekolah dan pencapaian akademik. Selain itu, dibahas pula tentang mobilitas sosial antara dan dalam generasi.
Pengajaran mikro adalah teknik latihan mengajar yang memberi fokus kepada satu kemahiran pengajaran tertentu seperti set induksi, penggunaan papan tulis, penyoalan, penggunaan bahan bantu mengajar dan sebagainya. Ia melibatkan simulasi situasi pengajaran dengan bilangan murid kecil untuk memberi peluang kepada guru pelatih mendapat maklum balas mengenai pengajarannya.
Dokumen tersebut membahas tentang stratifikasi sosial, yaitu sistem pembagian masyarakat ke dalam lapisan-lapisan berdasarkan kriteria ekonomi, pendidikan, pekerjaan dan harta. Terdapat tiga jenis sistem stratifikasi yaitu perhambaan, kasta dan kelas sosial. Dokumen juga membahas mobilitas sosial antar lapisan dan jenis stratifikasi sosial yang tertutup dan terbuka.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosiobudaya di sekolah. Ia menjelaskan konsep sosiobudaya dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti murid, guru, sekolah, dan kurikulum tersirat. Dokumen ini juga membahas tentang isu-isu ketidaksamaan akibat perbezaan sosiobudaya seperti bahasa, gender dan kaum, pencapaian akademik, dan layanan guru. Terakhir, dokumen
Dokumen tersebut membahas tentang stratifikasi sosial dan mobiliti sosial dalam masyarakat. Secara tradisional, stratifikasi sosial membedakan kelompok raja, pembesar, rakyat dan hamba, sedangkan secara modern terdapat kelas atas, menengah, dan bawah berdasarkan pekerjaan, status ekonomi, dan faktor lain. Mobiliti sosial adalah perubahan status sosial antar generasi atau dalam satu generasi, yang dipengaruhi
Dokumen tersebut membahasikan pentingnya pentaksiran autentik di tingkat prasekolah. Ia menjelaskan bahwa terdapat berbagai pendekatan pentaksiran yang digunakan di berbagai lembaga prasekolah, tetapi perlu ada sistem yang lebih komprehensif untuk menilai perkembangan anak-anak dari berbagai aspek seperti kognitif, sosial, emosi, dan lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan tuju
1. Dokumen tersebut membahasakan konsep dan definisi kurikulum, kurikulum (matlamat dan objektif), hala tuju kurikulum, proses pembentukan kurikulum (PPK), falsafah pembentukan kurikulum, dan kriteria pembentukan kurikulum.
2. Kurikulum didefinisikan sebagai rancangan pendidikan yang mengandungi ilmu pengetahuan, kemahiran, nilai dan norma untuk diturunkan dari satu generasi ke gener
Teori Behavioris Pelaziman Operan
-Definisi
-Tokoh-Tokoh Pelaziman Operan
-Teori Pelaziman Operan Skinner
-Teori Pelaziman Operan Thorndike
-Kepentingan Teori
-Aplikasi Teori Dalam Bilik Darjah
-Implikasi Teori Pelaziman Operan
EDUP3033 Murid dan Pembelajaran (Strategi pengajaran berpusatan guru, berpusa...Syrvison Goh
Ìý
Teks tersebut membandingkan tiga strategi pembelajaran utama - berpusatkan guru, berpusatkan murid, dan berpusatkan bahan. Strategi berpusatkan guru memberi tumpuan kepada penyampaian maklumat oleh guru, manakala strategi berpusatkan murid memberi lebih autonomi kepada murid. Strategi berpusatkan bahan pula menekankan penggunaan pelbagai sumber untuk memudahkan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas mengenai teori-teori pembelajaran yang meliputi teori behavioris, pelaziman klasik, pelaziman operan, teori sosial dan humanistik serta tokoh-tokoh yang memperkenalkan teori-teori tersebut seperti Pavlov, Skinner, Bandura dan Maslow.
Teks tersebut membahas teori interaksionisme dan konflik serta hubungannya dengan mobilitas sosial. Teori interaksionisme fokus pada makna simbolik yang dibentuk melalui interaksi sosial, sementara teori konflik menekankan perlawanan antara kelas sosial yang mengakibatkan perubahan. Kedua teori tersebut relevan dalam memahami proses mobilitas sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang kepimpinan kurikulum bilik darjah. Ia menjelaskan konsep dan pengertian kepimpinan kurikulum bilik darjah, ciri-ciri kepimpinan kurikulum bilik darjah yang berkesan, dan hubungannya dengan pencapaian pelajar. Dokumen tersebut juga membahas tentang peranan guru sebagai pemimpin kurikulum dan isu-isu yang berkaitan dengan kepimpinan kurikulum bilik dar
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan sosiobudaya di sekolah. Ia menjelaskan konsep sosiobudaya dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti murid, guru, sekolah, dan kurikulum tersirat. Dokumen ini juga membahas tentang isu-isu ketidaksamaan akibat perbezaan sosiobudaya seperti bahasa, gender dan kaum, pencapaian akademik, dan layanan guru. Terakhir, dokumen
Dokumen tersebut membahas tentang stratifikasi sosial dan mobiliti sosial dalam masyarakat. Secara tradisional, stratifikasi sosial membedakan kelompok raja, pembesar, rakyat dan hamba, sedangkan secara modern terdapat kelas atas, menengah, dan bawah berdasarkan pekerjaan, status ekonomi, dan faktor lain. Mobiliti sosial adalah perubahan status sosial antar generasi atau dalam satu generasi, yang dipengaruhi
Dokumen tersebut membahasikan pentingnya pentaksiran autentik di tingkat prasekolah. Ia menjelaskan bahwa terdapat berbagai pendekatan pentaksiran yang digunakan di berbagai lembaga prasekolah, tetapi perlu ada sistem yang lebih komprehensif untuk menilai perkembangan anak-anak dari berbagai aspek seperti kognitif, sosial, emosi, dan lainnya. Dokumen tersebut juga menjelaskan tuju
1. Dokumen tersebut membahasakan konsep dan definisi kurikulum, kurikulum (matlamat dan objektif), hala tuju kurikulum, proses pembentukan kurikulum (PPK), falsafah pembentukan kurikulum, dan kriteria pembentukan kurikulum.
2. Kurikulum didefinisikan sebagai rancangan pendidikan yang mengandungi ilmu pengetahuan, kemahiran, nilai dan norma untuk diturunkan dari satu generasi ke gener
Teori Behavioris Pelaziman Operan
-Definisi
-Tokoh-Tokoh Pelaziman Operan
-Teori Pelaziman Operan Skinner
-Teori Pelaziman Operan Thorndike
-Kepentingan Teori
-Aplikasi Teori Dalam Bilik Darjah
-Implikasi Teori Pelaziman Operan
EDUP3033 Murid dan Pembelajaran (Strategi pengajaran berpusatan guru, berpusa...Syrvison Goh
Ìý
Teks tersebut membandingkan tiga strategi pembelajaran utama - berpusatkan guru, berpusatkan murid, dan berpusatkan bahan. Strategi berpusatkan guru memberi tumpuan kepada penyampaian maklumat oleh guru, manakala strategi berpusatkan murid memberi lebih autonomi kepada murid. Strategi berpusatkan bahan pula menekankan penggunaan pelbagai sumber untuk memudahkan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas mengenai teori-teori pembelajaran yang meliputi teori behavioris, pelaziman klasik, pelaziman operan, teori sosial dan humanistik serta tokoh-tokoh yang memperkenalkan teori-teori tersebut seperti Pavlov, Skinner, Bandura dan Maslow.
Teks tersebut membahas teori interaksionisme dan konflik serta hubungannya dengan mobilitas sosial. Teori interaksionisme fokus pada makna simbolik yang dibentuk melalui interaksi sosial, sementara teori konflik menekankan perlawanan antara kelas sosial yang mengakibatkan perubahan. Kedua teori tersebut relevan dalam memahami proses mobilitas sosial.
Dokumen tersebut membahas tentang kepimpinan kurikulum bilik darjah. Ia menjelaskan konsep dan pengertian kepimpinan kurikulum bilik darjah, ciri-ciri kepimpinan kurikulum bilik darjah yang berkesan, dan hubungannya dengan pencapaian pelajar. Dokumen tersebut juga membahas tentang peranan guru sebagai pemimpin kurikulum dan isu-isu yang berkaitan dengan kepimpinan kurikulum bilik dar
Sekolah dan masyarakat merupakan 2 entitiÌýyang saling memerlukan serta komplimen antara satu sama lain.ÌýIa merupakan satu disiplin ilmu yang sangat penting untuk pengetahuan dan perkembangan masyarakat Malaysia.Ìý
Antara tajuk-tajuk yang telah saya ringkaskan ialah :
unit 1 : Pengenalan sekolah dan masyarakatÌý
unit 3 : Teori kajian sosial
unit 4 : Pendidikan Moden
unit 6 : Stratifikasi SosialÌý
Berikut link yang saya sertakan adalah untuk unit 1 iaitu Pengenalan Sekolah dan Masyarakat.
Guru dianggap sebagai profesi kerana memenuhi ciri-ciri profesi seperti memerlukan latihan khusus, pengetahuan dan kemahiran tertentu, tanggungjawab yang jelas, dan etika profesional. Walau bagaimanapun, autonomi guru terhad berbanding profesi lain. Guru juga memainkan peranan penting sebagai pemimpin dan agen perubahan untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran di sekolah.
Tahun 5 Unit 6 Rakyat Bersatu Negara Maju.pptssuser5530e8
Ìý
BAB 2 PERKEMBANGAN PERUBAHAN SOSIAL
1. Perkembangan Perubahan Sosial
KPS4043 SEKOLAH DAN MASYARAKAT
DISEDIAKAN OLEH :
NAMA PENSYARAH : PROF. DR AMIR HASAN BIN DAWI
BIL NAMA NO MATRIK
1. YOUAZLIN BINTI ARIS (KETUA) L20221012725
2. MAIZATUL HANA BINTI MOHAMMAD SOM L20221012700
3. AZIZON BINTI AHMAD L20221012710
2. Definisi
Perubahan
Sosial
Ø Perubahan sosial masyarakat merupakan
perubahan yang berlaku pada struktur sosial,
pola interaksi dan hubungan antara anggota-
anggota dalam sesebuah masyarakat atau
negara.
Ø Perubahan sosial masyarakat merupakan
perubahan pola kehidupan sosial seluruh
anggota sesebuah masyarakat, bukannya
perubahan kehidupan seorang individu atau
beberapa orang anggota masyarakat.
3. Teori Perubahan Sosial
• Perubahan sosial adalah satu
hukum alam Yang universal.
• Nisbet (1969) - berubah dari
mudah ke komples,
kehomogenan ke
keheterigenan, kemunduran
kepada kemajuan.
• Perubahan tidak berlaku secara
progresif seperti dakwaan teori
evolusi.
• Perubahan bersifat kitaran yang
bersilih ganti antara jatuh &
bangun, maju & mundur dan
antara lemah & kuat.
• Faktor ekonomi (ekonomi kapitalis)
sebagai pemangkin perubahan sosial.
• Dari infrastruktur (DNA kemusnahan)
iaitu penguasaan oleh kapitalis akan
menimbulkan konflik kelas) kepada
superstruktur (masyarakat tanpa
kelas yang stabil)
TEORI
EVOLUSI
TEORI
KITARAN
TEORI
EKONOMI
TEORI
KONFLIK
TEORI
TEKNOLOGI
TEORI
PLURALISME
• Konflik adalah pemangkin perubahan.
• C Wright Mills (1958) - konflik wujud
apabila pemikiran sumber kehidupan
berbeza antara kumpulan dalam
masyarakat.
• Lewis A.Coser (1956) - konflik bukan
sahaja tidak dapat dielakkan, tetapi
ianya adalah baik untuk memperbaiki
kehidupan manusia
• Sains & teknologi adalah pemangkin
kepada perubahan sosial.
• Teknologi mengubah peranan dan
fungsi isntitusi sosial - W.F.Ogbum
(1922) penciptaan radio telah
mencetuskan 150 jenis perubahan
sosial di Amerika Syarikat.
• Teknologi juga telah mencetuskan
revolusi industri dan urbanisasi yang
telah mengubah landskap
kehidupan sosial masyarakat moden.
• Masyarakat Malaysia berubah daripada
bersifat homogen (masyarakat
tradisonal Melayu pelbagai suku kaum)
kepada masyarakat heterogen
(masyarakat berbilang kaum)
• Pemangkin perubahan ialah
kolonialisasi & penggabungan entiti
politik (seperti kemasukan Sabah &
Sarawak ke Tanah Melayu)
• Menurut Teori Ekologi, krisis
hubungan ras disebabkan oleh
prejudis oleh sekelompok manusia
terhadap kelompok yang lain.
4. Ciri-ciri Perubahan
Sosial
Perubahan sosial
adalah bersifat sosial
– proses sosial,
perubahan interaksi dan
nilai sosial & perubahan
organisasi sosial
Perubahan sosial
bersifat universal
– kehidupan masyarakat
bersifat dinamik
Perubahan sosial
merupakan satu
keperluan
– untuk meningkatkan
kualiti dan kemajuan
kehidupan masyarakat
Perubahan sosial
bersifat berterusan
– perubahan mengikut
era perkembangan
supaya masyarakat
tidak ketinggalan
Perubahan sosial
adalah berbeza antara
masyarakat
– bentuk dan kadar
perubahan
Perubahan sosial
boleh berlaku secara
dirancang ataupun
tidak dirancang
5. Bentuk-bentuk Perubahan Sosial
Perubahan Evolusi &
Revolusi
Perubahan evolusi adalah perubahan sosial
yang terjadi dalam proses lambat dengan
waktu yang cukup lama tanpa ada
kehendak tertentu dari masyarakat
bersangkutan.
Perubahan revolusi merupakan perubahan
yang berlangsung cepat tanpa
direncanakan sebelumnya. Perubahan ini
seringkali memicu ketegangan dan konflik
sosial di awal prosesnya.
Program
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetuer adipiscing elit,
sed diam nonummy nibh
euismod tincidunt utlaoreet
dolore magna
Perubahan yang
Dikehendaki dan Tidak
Dikehendaki
Perubahan yang dikehendaki adalah
perubahan yang terjadi kerana ada
perencanaan dari pelaku perubahan (agen
of change), iaitu seseorang atau
sekelompok orang yang mendapat
kepercayaan masyarakat sebagai pemimpin
pada lembaga-lembaga kemasyarakatan.
Perubahan yang tidak dikehendaki atau
tidak direncanakan ialah perubahan yang
berlangsung di luar jangkauan dan
pengawasan masyarakat. Perubahan ini
dapat menyebabkan timbulnya akibat-akibat
sosial yang tidak diharapkan masyarakat.
Perubahan Kecil dan Besar
Perubahan kecil berarti perubahan pada
struktur sosial yang tidak membawa
pengaruh langsung bagi lembaga
kemasyarakatan. Contoh: perubahan model
rambut, pakaian, kasut dan lainnya.
Sementara perubahan besar adalah
perubahan yang memberi pengaruh
langsung dalam kehidupan masyarakat.
Perubahan ini terjadi sebab ada hal baru
yang mampu menggantikan fungsi sesuatu
yang lama. Misalnya, pemakaian mesin
traktor dalam membajak sawah
menggantikan peranan dari tenaga kerbau
dalam cara pertanian tradisional.
6. Faktor-faktor Perubahan Sosial
Faktor internal
Faktor internal merupakan faktor-faktor yang berasal
dari dalam masyarakat itu sendiri, baik yang berupa
kolektif atau pun individu. Dalam faktor internal terdapat
empat hal yang menjadi penyebab terjadinya perubahan
sosial budaya pada masyarakat.
1. Perubahan Jumlah Penduduk (Populasi)
2. Adanya Penemuan atau Inovasi Baru
3. Konflik sosial
4. Terjadinya Pemberontakan dan Revolusi dalam
Masyarakat
Program
Lorem ipsum dolor sit amet,
consectetuer adipiscing elit,
sed diam nonummy nibh
euismod tincidunt utlaoreet
dolore magna
Faktor eksternal
Faktor Eksternal ialah faktor-faktor penyebab
perubahan sosial yang berasal dari luar masyarakat.
Faktor-faktor eksternal itu terdiri dari tiga.
1. Perubahan Lingkungan Alam - terjadi akibat
bencana alam banjir, gempa bumi, tsunami, puting
beliung dan sebagainya.
2. Peperangan
3. Pengaruh Budaya Masyarakat Lain
7. Contoh-
Contoh
Perubahan
Sosial
Ø Perubahan Teknologi Kenderaan
Pada zaman dahulu manusia menggunakan kereta roda yang memanfaatkan tenaga haiwan seperti kuda
ataupun lembu untuk menggerakkannya. Namun kini penemuan mesin pada kendaraan bermotor, manusia
dapat bergerak dengan selesa dengan menggunakan kereta dan motorsikal.
Ø Pakaian
Zaman moden dan globalisasi di masa sekarang sangat mempengaruhi cara berpakaian masyarakat. Jika
pada masa lalu masyarakat kerap memakai pakaian tradisional dan baju adat, namun kini ianya semakin
sukar untuk dimiliki. Ramai orang kini memakai pakaian sesuai dengan trend yang sedang viral ataupun
sekadar ingin mengenakan pakaian sesuai dengan kemahuan mereka. Manakala pakaian adat hanya
dikenakan di masa-masa tertentu sahaja seperti dalam acara pernikahan.
Ø Alat Komunikasi
Pada zaman dahulu manusia menggunakan surat dan telefon awam sebagai alat komunikasi jarak jauh.
Namun sekarang, setelah wujudnya smartphone (telepon pintar) ramai orang berkomunikasi dengan lebih
mudah dan cepat dengan jaringan internet.
Ø Pendidikan
Ilmu pendidikan dapat dipelajari dengan lebih mudah dengan penggunaan jaringan internet yang sangat
meluas. Segala maklumat dapat diperolehi dengan mudah dan tidak terhad berbanding pada zaman dahulu.
Penggunaan buku, surat khabar atau media cetak semakin berkurang penggunaanya kerana terdapatnya e-
media, e-book, e-journal dan e-news melalui jaringan internet.
8. Tokoh-tokoh & Kajian Perubahan
• Mengkaji perubahan sosial mengikut
perspektif islam.
• Mengkaji perkaitan antara institusi sosial.
• Membezakan masyarakat primitif dan
moden.
• Unsur-unsur sosiologi mengikut perspektif
islam - berteraskan agama
• Memperkenalkan perkataan sosiologi.
• Analisa struktur sosial dan perubahan
sosial - ciri-ciri sistematik masyarakat,
evolusi dunia, kepentingan konsensus,
teori abstrak dan kaedah penyelidikan
sosiologi.
• Law of three stages - teologikal,
metafizikal, positif
• Ekonomi penentu perubahan
sosial.
• Menganalisis hubungan
masyarakat dengan sistem
kapitalis.
IBNU KHALDUN
(1332 - 1406)
AUGUSTE
COMTE
(1798 - 1857)
KARL MARX
(1818 - 1883)
MAX WEBER
(1864 - 1920)
HERBERT
SPENCER
(1820 - 1903)
EMILE
DURKHE
(1858 - 1917)
• Kapitalisme moden - ekonomi, status, kuasa.
• Teori rasionalisasi (birokrasi).
• Kajian sosial mestilah mengambil kira niat,
nilai, kepercayaan dan sikap manusia.
• Sosiologist mestilah bebas nilai, neutraliti,
objektiviti.
• Menyamakan masyarakat dengan orgnisma biologi.
• Dunia berkembang secara progresif.
• Mata yang tahan akan terus hidup dan sebaliknya.
• Teori pertambahan saiz masyarakat -penggandaan
anggota - penyatuan kumpulan.
• Bertambah saiz - bertambah perbezaan struktur sosial,
bertambah perbezaan integrasi
• Militan - industri
• Kestabilan dan kesejahteraan hidup
(moraliti)
• Mengkaji fakta sosial, sosial material
dan bukan sosial material.
• Perkembangan pembahagian tugas
dlam masyarakat.
• Ketuhanan (Sacred) VS keduniaan
(Profane)
• Perubahan sosial - masalah sosial
(bunuh diri)
• Keseimbangan antara peraturan dan
kebebasan
• bunuh diri - egoistik - altuiristik -
patalistik - anomik
GEORGE
HERBERT MEAD
(1863 - 1931)
• Memusatkan kajiannya terhadap konsep
simbol dan bahasa.
• Bentuk-bentuk simbol terdiri daripada
perkataan, perlakuan, objek dan bahasa.
9. Pendekatan Kajian Pendidikan
Pendekatan kajian yang dipraktikkan dalam sosiologi pendidikan dapat dibahagi kepada dua bentuk iaitu pendekatan mikro
dan pendekatan makro.
pendekatan mikro melibatkan teori interaksionisme simbolik.
TEORI INTERAKSIONISME SIMBOLIK
Teori ini mengkritik teori fungsionalisme dan teori konflik yang terlalu bergantung kepada manusia secara
keseluruhan dan didasari oleh sistem sosial. Teori interaksionisme beranggapan bahawa manusia bukanlah
makhluk yang pasif dan memerlukan interaksi sosial untuk membentuk sebuah realiti. Teori ini
berfokuskan penelitian makna-makna yang dibentuk oleh masyarakat seperti antara guru dan pelajar.
Contohnya, membuat kajian bagaimana pelajar mempunyai perangai yang tidak baik di sekolah dengan
membuat penelitian terhadap cara mereka berinteraksi dengan guru.
PENDEKATAN MIKRO
10. Pendekatan Kajian Pendidikan (samb.....)
Pendekatan makro amat berkait rapat dengan teori fungsionalisme dan teori konflik
TEORI FUNGSIONALISME
Menyatakan bahawa setiap ahli masyarakat dan institusi dalam sesebuah komuniti saling bergantung antara satu sama lain. Contohnya,
pelajar di sekolah bergantung terhadap guru bagi memperolehi ilmu, guru pula bergantung kepada kurikulum yang mereka akan terapkan
dalam proses mengajar. Pendekatan teori ini diibaratkan seperti setiap anggota badan manusia mempunyai peranan yang tersendiri dan
setiap daripada anggota tersebut bergantung antara satu sama lain untuk berfungsi. Teori ini bertujuan untuk melahirkan masyarakat yang
harmoni agar dapat memastikan kestabilan negara.
TEORI KONFLIK
Teori konflik ini melibatkan ketegangan yang berlaku antara individu dan kumpulan-kumpulan dalam sesebuah masyarakat bagi memperoleh
kepentingan yang diingini. Max Weber adalah individu yang telah mengaitkan teori konflik dengan pendidikan. Beliau menegaskan bahawa
fungsi utama sekolah ialah mendidik pelajar tentang status budaya. Penglibatan kuasa dan kepentingan mewujudkan konflik antara individu
dan kumpulan maka mempengaruhi sistem pendidikan dalam masyarakat tersebut. Contohnya, para guru perlu melakukan tugas-tugas
pentadbiran dan pada masa yang sama juga mesti melakukan tugas mengajar. Dari segi perspektif pelajar pula mereka perlu mendapatkan
keputusan yang cemerlang kerana tekanan oleh ibu bapa yang ingin melihat anak mereka berjaya. Oleh itu, timbullah konflik kerana anak
tersebut perlu sering mengulang kaji pelajaran dan mengurangkan sesi bermain.
PENDEKATAN MAKRO