Dokumen tersebut membahas tentang tujuan pendidikan yaitu membentuk manusia yang mandiri secara intelektual dan moral, mampu mengembangkan potensi dirinya, serta menyerahkan diri kepada Tuhan. Dokumen tersebut juga membahas peran keluarga dan sekolah dalam pendidikan, serta contoh-contoh sekolah transformasi sosial yang dibangun oleh masyarakat.
Sebagai Pendidik kita harus mampu menjadi seorang pendidik yang baik dan sesuai dengan kreteria-kreteria yang diperlukan oleh lembaga pendidikan, karena selama ini banyak pendidik yang hanya mementingkan hasil (uang) daripada hasil dari pendidikannya
Landasan pendidikan meliputi filosofis, sosiologis, psikologis, ekonomi, politik, religius, dan hukum. Landasan-landasan tersebut memberikan dasar bagi praktik pendidikan dan studi pendidikan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.
Pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk masyarakat madani di Indonesia. Pendidikan bertujuan membentuk manusia beriman, berakhlak mulia, berilmu, dan bertanggung jawab sebagai warga negara demokratis. Bentuk pendidikan yang dibutuhkan untuk menciptakan masyarakat madani di masa depan meliputi pendidikan integralistik, humanistik, pragmatik, dan berakar budaya.
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) bertujuan untuk melahirkan insan yang seimbang secara menyeluruh dari segi intelek, rohani, emosi dan jasmani untuk membentuk warganegara Malaysia yang berilmu, berakhlak mulia dan bertanggungjawab. FPK dibentuk berdasarkan dokumen-dokumen dasar dan ideologi negara serta mempertimbangkan faktor-faktor seperti matlamat pendidikan, peranan ilmu, hub
Dokumen tersebut membahas pemikiran filsafat pendidikan Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara memandang pendidikan sebagai sarana untuk membentuk kepribadian dan kemerdekaan bangsa Indonesia serta mengembangkan karakter kemanusiaan yang cerdas dan beradab. Ia juga menekankan pentingnya memilih unsur-unsur kebudayaan luar yang baik untuk menambah kemuliaan bangsa tanpa meninggalkan jiwa kebangsaan.
Dokumen tersebut membahas pemikiran filsafat pendidikan Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara memandang pendidikan sebagai sarana untuk membentuk kepribadian dan kemerdekaan bangsa serta mengembangkan karakter kemanusiaan yang cerdas dan beradab. Tujuan pendidikan adalah memajukan kesempurnaan hidup bangsa sesuai perkembangan zaman tanpa meninggalkan jiwa kebangsaan.
Falsafah Pendidikan Kebangsaan bertujuan untuk melahirkan insan Malaysia yang seimbang melalui pembangunan potensi individu secara menyeluruh serta berdasarkan kepercayaan kepada Tuhan, untuk membentuk warganegara yang berilmu, bertanggungjawab dan memberi sumbangan positif kepada masyarakat."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membincangkan falsafah pendidikan Barat dan sumbangannya terhadap perkembangan pendidikan di Malaysia, termasuk pengenalan pendidikan umum, teknikal, dan vokasional serta penekanan terhadap bahasa Melayu dan Inggeris dalam kurikulum. Ia juga menyentuh mengenai kemudahan fizikal dan budaya ilmu yang diperkenalkan ke sekolah-sekolah.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pendidikan dipandang sebagai proses pembentukan manusia seutuhnya secara berkelanjutan melalui pengembangan potensi diri secara seimbang di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk mencapai tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan karakter bangsa memiliki tujuan untuk membentuk karakter bangsa Indonesia yang berakhlak mulia, bermartabat, dan berbudaya. Membangun karakter bangsa dilakukan melalui pendidikan yang melibatkan seluruh unsur masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada peserta didik. Pendidikan karakter penting untuk menghadapi tantangan masa depan dan memperkuat identitas bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang pentingnya pendidikan Islam di Indonesia, khususnya pendidikan Pondok Pesantren Tradisional. Tulisan menjelaskan bahwa pendidikan pesantren telah memberikan kontribusi besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa meskipun sempat dianggap sebagai lembaga kuno. Tulisan juga menyoroti pentingnya mempelajari pendidikan pesantren dalam perspektif pendidikan Islam Indonesia untuk memahami nilai-
1. Artikel ini membahas tentang integrasi antara pendidikan, kurikulum, dan masyarakat. 2. Pendidikan dan kurikulum yang mantap akan membentuk masyarakat yang hidup dengan jiwa kesederhanaan. 3. Konsep pendidikan bersepadu dapat menciptakan integrasi antara pendidikan, kurikulum, dan masyarakat untuk membentuk masyarakat yang mengenal kebenaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pendidikan menurut beberapa ahli dan unsur-unsur dasar pendidikan yang terdiri atas tujuan, pendidik, peserta didik, kurikulum, dan lingkungan pendidikan.
Guru dianggap sebagai profesi kerana memenuhi ciri-ciri profesi seperti memerlukan latihan khusus, pengetahuan dan kemahiran tertentu, tanggungjawab yang jelas, dan etika profesional. Walau bagaimanapun, autonomi guru terhad berbanding profesi lain. Guru juga memainkan peranan penting sebagai pemimpin dan agen perubahan untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran di sekolah.
Landasan pendidikan meliputi filosofis, sosiologis, psikologis, ekonomi, politik, religius, dan hukum. Landasan-landasan tersebut memberikan dasar bagi praktik pendidikan dan studi pendidikan untuk mengembangkan potensi peserta didik secara optimal.
Pendidikan memainkan peran penting dalam membentuk masyarakat madani di Indonesia. Pendidikan bertujuan membentuk manusia beriman, berakhlak mulia, berilmu, dan bertanggung jawab sebagai warga negara demokratis. Bentuk pendidikan yang dibutuhkan untuk menciptakan masyarakat madani di masa depan meliputi pendidikan integralistik, humanistik, pragmatik, dan berakar budaya.
Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) bertujuan untuk melahirkan insan yang seimbang secara menyeluruh dari segi intelek, rohani, emosi dan jasmani untuk membentuk warganegara Malaysia yang berilmu, berakhlak mulia dan bertanggungjawab. FPK dibentuk berdasarkan dokumen-dokumen dasar dan ideologi negara serta mempertimbangkan faktor-faktor seperti matlamat pendidikan, peranan ilmu, hub
Dokumen tersebut membahas pemikiran filsafat pendidikan Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara memandang pendidikan sebagai sarana untuk membentuk kepribadian dan kemerdekaan bangsa Indonesia serta mengembangkan karakter kemanusiaan yang cerdas dan beradab. Ia juga menekankan pentingnya memilih unsur-unsur kebudayaan luar yang baik untuk menambah kemuliaan bangsa tanpa meninggalkan jiwa kebangsaan.
Dokumen tersebut membahas pemikiran filsafat pendidikan Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar Dewantara memandang pendidikan sebagai sarana untuk membentuk kepribadian dan kemerdekaan bangsa serta mengembangkan karakter kemanusiaan yang cerdas dan beradab. Tujuan pendidikan adalah memajukan kesempurnaan hidup bangsa sesuai perkembangan zaman tanpa meninggalkan jiwa kebangsaan.
Falsafah Pendidikan Kebangsaan bertujuan untuk melahirkan insan Malaysia yang seimbang melalui pembangunan potensi individu secara menyeluruh serta berdasarkan kepercayaan kepada Tuhan, untuk membentuk warganegara yang berilmu, bertanggungjawab dan memberi sumbangan positif kepada masyarakat."
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
Dokumen tersebut membincangkan falsafah pendidikan Barat dan sumbangannya terhadap perkembangan pendidikan di Malaysia, termasuk pengenalan pendidikan umum, teknikal, dan vokasional serta penekanan terhadap bahasa Melayu dan Inggeris dalam kurikulum. Ia juga menyentuh mengenai kemudahan fizikal dan budaya ilmu yang diperkenalkan ke sekolah-sekolah.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Pendidikan dipandang sebagai proses pembentukan manusia seutuhnya secara berkelanjutan melalui pengembangan potensi diri secara seimbang di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk mencapai tujuan negara mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan karakter bangsa memiliki tujuan untuk membentuk karakter bangsa Indonesia yang berakhlak mulia, bermartabat, dan berbudaya. Membangun karakter bangsa dilakukan melalui pendidikan yang melibatkan seluruh unsur masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan pada peserta didik. Pendidikan karakter penting untuk menghadapi tantangan masa depan dan memperkuat identitas bangsa.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang pentingnya pendidikan Islam di Indonesia, khususnya pendidikan Pondok Pesantren Tradisional. Tulisan menjelaskan bahwa pendidikan pesantren telah memberikan kontribusi besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa meskipun sempat dianggap sebagai lembaga kuno. Tulisan juga menyoroti pentingnya mempelajari pendidikan pesantren dalam perspektif pendidikan Islam Indonesia untuk memahami nilai-
1. Artikel ini membahas tentang integrasi antara pendidikan, kurikulum, dan masyarakat. 2. Pendidikan dan kurikulum yang mantap akan membentuk masyarakat yang hidup dengan jiwa kesederhanaan. 3. Konsep pendidikan bersepadu dapat menciptakan integrasi antara pendidikan, kurikulum, dan masyarakat untuk membentuk masyarakat yang mengenal kebenaran.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pendidikan menurut beberapa ahli dan unsur-unsur dasar pendidikan yang terdiri atas tujuan, pendidik, peserta didik, kurikulum, dan lingkungan pendidikan.
Guru dianggap sebagai profesi kerana memenuhi ciri-ciri profesi seperti memerlukan latihan khusus, pengetahuan dan kemahiran tertentu, tanggungjawab yang jelas, dan etika profesional. Walau bagaimanapun, autonomi guru terhad berbanding profesi lain. Guru juga memainkan peranan penting sebagai pemimpin dan agen perubahan untuk meningkatkan pengajaran dan pembelajaran di sekolah.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
2. Jens Martensson
PENDIDIKAN DI MALAYSIA
Pengenalan
Pendidikan adalah salah satu agenda besar
yang boleh mempengaruhi kualiti dan
ketamadunan sesebuah bangsa di dunia.
Manusia akan dianggap mundur sekiranya tiada
pendidikan. Individu dan keluarga yang berilmu
dan meletakkan ilmu sebagai cara hidup akan
lebih mudah membuat satu keputusan yang
tepat (Wan Hassan 2007). Ikatan silaturahim
dalam keluarga dan masyarakat juga akan
menjadi lebih kukuh.
Pendidikan bermaksud satu proses menyampai
dan menimba pengetahuan untuk
membangunkan daya intelek dan keyakinan diri
manusia. Oleh hal yang demikian, akan
meningkatkan kematangan untuk memberikan
pendapat dan berhujah semasa menjalani
kehidupan sebenar.
2
3. Jens Martensson
Apa itu Pendidikan?
Process, beginning at birth, of developing intellectual
capacity, skills, and social awareness, especially by
instruction.
Dicapai pada 30 September 2010) (Dari
http://www.encyclo.co.uk/define/Education)
the act or process of imparting or acquiring general
knowledge, developing the powers of reasoning and
judgment, and generally of preparing oneself or others
intellectually for mature life.
Menurut www.Dictionary.com ; Education ( pendidikan )
3
4. Jens Martensson
PENDIDIKAN TRADISI DAN MODEN MALAYSIA
Pendidikan tradisi
Bermula pada zaman pra-industri.
Pendidikan tertumpu kepada golongan
tertentu sahaja contoh-ulama dan
golongan bangsawan.
Pendidikan kepada rakyat adalah
terhad kerana tidak mampu.
Cara rakyat biasa mendapat
pendidikan melalui pemerhatian,
pengalaman, kemahiran yang
disampaikan oleh orang dewasa dan
mereka menganggap bahawa
pengalaman dan kemahiran lebih
utama dari membaca dan menulis.
Pendidikan moden
Berlaku semasa Revolusi Perindustrian abad 19.
Bentuk pengajaran secara formal di sebuah
institusi yang ditubuhkan - sekolah.
Struktur masyarakat dalam bidang pekerjaan yang
semakin kompleks.
Peringkat permulaan, sekolah di barat ditaja
secara bebas oleh sektor bukan kerajaan.
- Kerajaan terlibat secara langsung dalam
pembangunan sekolah abad ke-20.
- Pendidikan peringkat tinggi juga berkembang iaitu
universiti yang dikawal oleh kerajaan, separa kerajaan
dan swasta.
- Perkembangan ini bukan sahaja berlaku di Eropah
malah menular ke Malaysia.
4
5. Jens Martensson
MATLAMAT DAN FUNGSI PENDIDIKAN
5
Matlamat pendidikan yang utama
adalah untuk membangunkan
manusia berdasarkan fitrah dan
melahirkan keharmonian diri.
Keharmonian fitrah ini akan
membangunkan kehidupan dan
mendokong serta menjunjung
prinsip keadilan dan kebenaran
(Sidek Baba, 2010).
Menurut Falsafah Metafizik tujuan
utama pendidikan ialah untuk
mencapai kesedaran diri,
berpengetahuan, dan
mengembangkan potensi diri selari
dengan fitrah dan nilai kerohanian
manusia.
Pendidikan juga mendidik manusia
berfikir secara rasional, bebas dan
baik dan juga dapat menyelesaikan
masalah dengan berkesan ( Abdul
Fatah Hassan, 2003).
Selain itu pendidikan juga mesti
bertujuan mensosialisasikan
individu dalam masyarakat.
Pendidikan yang berkualiti juga
dapat membentuk fikiran yang sihat.
Merujuk kepada Falsafah Pendidikan
Kebangsaan, pendidikan juga akan
melengkapkan individu supaya boleh
memahami konsep kemerdekaan dalam
kehidupan. Hal ini akan menjadikan
seseorang individu itu menghormati
perlembagaan, taat kepada raja dan tahu
tanggungjawab sebagai seorang
warganegara.