ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
Ekonomi
untuk SMA/MA
kelas XI
Oleh: Alam S.
Ba
Perpajab
kan
Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu:
• Menjelaskan pengertian pajak
• Menyebutkan fungsi dan manfaat pajak serta hubungannya dengan APBN
• Menjelaskan perbedaan pajak dengan pungutan resmi lainnya
• Menjelaskan asas pemungutan pajak
• Menyebutkan jenis-jenis pajak
• Menjelaskan sistem pemungutan pajak di Indonesia
• Mendeskripsikan alur administrasi perpajakan di Indonesia
• Menjelaskan objek dan cara pengenaan pajak
• Tantangan pemungutan pajak
• Melakukan simulasi fungsi dan manfaat pajak
3
Nilai dan Karakter Bangsa
Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah kreatif, tanggung
jawab, rasa ingin tahu, gemar membaca ,disiplin, dan peduli lingkungan
•Perpajakan
•Fungsi budgetair
•Alat pengatur
Kata
•Alat penjaga stabilitas
•Sarana redistribusi pendapatan
Kunc •Asas Equality
i •Asas Certainty
•Asas Convenience of Payment
•Asas Economics
•Pajak langsung
•Pajak tidak langsung
•Pajak negara
•Pajak daerah
•Pajak subjektif
•Pajak objektif
•Official Assessment System
•Semi Self Assessment
System
•Witholding System
•Full Self Assessment
System
Menurut UU No. 6 tahun 1983, pajak adalah kontribusi wajib kepada
negara yang terutang oleh pribadi atau badan yang bersifat memaksa
berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara
langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya
kemakmuran rakyat.
A. Pengertian Pajak
4
Ciri-ciri pajak adalah
• Iuran wajib yang dibayar oleh wajib pajak pada negara
• Pembayaran yang didasarkan pada norma-norma hukum
• Sumber pembiayaan pengeluaran kolektif
• Sarana untuk meningkatkan kesejahteraan umum
• Balas jasa yang tidak diberikan secara langsung
5
Fungsi pajak antara lain:
• Fungsi budgetair yaitu dimana pajak digunakan sebagai alat
untuk memasukan dana secara optimal ke kas negara
berdasarkan undang-undang perpajakan yang berlaku
• Sebagai alat pengatur yaitu
pajak dapat dijadikan sebagai
instrumen untuk mencapai
tujuan tertentu
• Sebagai alat penjaga stabilitas
ekonomi
• Sebagai sarana redistribusi
pendapatan
B. Fungsi dan Manfaat Pajak serta
Hubungannya dengan APBN
6
Perbedaan pajak dengan pungutan resmi lainnya, misalnya
retribusi, adalah:
• Dasar hukum. Pemungutan pajak diatur dalam undang-undang
• Balas jasa. Balas jasa pajak tidak bisa ditunjukkan langsung
• Objek pemungutan. Pemungutan pajak dilakukan secara umum
• Sifat dan sanksi. Pajak bersifat memaksa dan terdapat sanksi bagi yang tidak
membayar
• Lembaga pemungut. Pajak dipungut pemerintah pusat dan pemerintah daerah
D. Perbedaan Pajak dengan Pungutan Resmi
Lainnya
7
1. Asas equality, yaitu pentingnya
keseimbangan kemampuan
masing-masing subjek pajak
2. Asas certainty, yaitu pentingnya
kepastian pemungutan pajak,
misalnya kepastian hukum
D. Asas Pemungutan Pajak
3. Asas convenience of payment,
yaitu pentingnya waktu yang
tepat memenuhi kewajiban
pajak
4. Asas economics, yaitu
pentingnya prinsip ekonomi
dalam pemungutan pajak
Asas pemungutan pajak yang dikemukakan Adam Smith
dalam Wealth of Nation
8
Berdasarkan Pihak yang Menanggung:
• Pajak langsung, yaitu pajak yang dikenakan secara berkala terhadap seseorang atau
badan usaha berdasarkan ketetapan pajak. Contohnya pajak penghasilan, PBB
• Pajak tidak langsung, yaitu pajak yang dikenakan atas perbuatan atau peristiwa.
Contohnya PPn, pajak penjualan.
E. Jenis-jenis Pajak
9
Berdasarkan lembaga pemungut:
• Pajak negara, yaitu pajak yang
pemungutannya dilaksanakan oleh
pemerintah pusat. Contohnya pajak
penghasilan, pajak penjualan atas
barang mewah
• Pajak daerah, yaitu pajak yang
dipungut oleh pemerintah daerah.
Contohnya pajak reklame, pajak
kendaraan bermotor
10
Berdasarkan sifatnya:
• Pajak subjektif, yaitu pajak yang
berpangkal pada wajib pajak.
Contohnya pajak penghasilan dan
PBB
• Pajak objektif, yaitu pajak yang
dipungut berdasarkan objeknya.
Contohnya pajak penjualan dan
cukai
11
F. Sistem Pemungutan Pajak di Indonesia
1. Official Assessment System
Dilaksanakan sampai tahun 1967. wewenang pemungutan pajak
ditentukan oleh pemungut pajak
2. Semi Official Assessment System dan Witholding System
Dilaksanakan periode 1968-1983. wewenang pemungutan pajak
ditentukan oleh pemungut pajak dan wajib pajak
3. Full Self Assessment System
Dilaksanakan mulai tahun 1983.
dengan sistem ini, wajib pajak bisa
menghitung dan melaporkan
sendiri pajaknya
12
G. Alur Administrasi Perpajakan di Indonesia
13
Pendaftaran
diri
Pembukuan/
pencatatan
Penghitungan
pajak
keberatan
Pengurangan
/pembatalan
Restitusi/
kompensasi
Permohonan
lainnya
Wajib pajak
Pelunasan
pajak
Pelaporan
pajak
pelayanan
Pembinaan/
penyuluhan
Kantor
pajak
Penetapan
pajak
pengawasan
Pemeriksaa
n pajak
Penagihan Penyidikan
pajak pajak
banding
gugatan
Peninjauan
kembali
Objek pajak adalah segala sesuatu yang menurut undang-undang
dijadikan dasar atau sasaran pemungutan pajak.
Ada berbagai cara pemungutan pajak berdasarkan stelsel, antara
lain:
a. Stelsel nyata, yaitu pemungutan pajak baru dapat dilaksanakan
di akhir tahun setelah mengetahui penghasilan sesungguhnya
yang diperoleh
b. Stelsel anggapan, yaitu pemungutan pajak dapat dilaksanakan
di awal tahun pajak
c. Stelsel campuran, yaitu perhitungan kembali kelebihan atau
kekurangan pajak di akhir tahun yang telah dibayarkan di awal
tahun
H. Objek dan Cara Pengenaan Pajak
14
• Dari jumlah penduduk
sebesar 240 juta jiwa,
jumlah wajib pajak orang
pribadi per April 2012
hanya 22 juta jiwa
• Masih banyak penduduk
yang belum paham dengan
kewajiban perpajakan
I. Tantangan Pemungutan Pajak
15
Let’s go to the next
lesson!
16
PBB
Menurut Undang-Undang No.12 Th 1994
-Objek Pajak
-Nilai Jual Objek Tidak Kena Pajak (NJOTKP) ditetapkan setinggi-
tingginya Rp 12.000.000 untuk setiap wajib pajak
- Tarif PB
1. Untuk NJOKP < 1M : 0,5 % x 20 % x NJOKP
2. Untuk NJOKP ≥ 1M : 0,5 % x 40 % x NJOKP
Contoh Soal PBB :
1. Wajib Pajak Bpk Tyo mempunyai objek pajak berupa :
- Tanah seluas 800m2 dengan harga jual Rp 300.000/m2
- Bangunan seluas 200m2 dengan nilai jual Rp 350.000/m2
- Taman mewah seluas 200m2 dengan nilai jual Rp
50.000/m2
- Pagar mewah sepanjang 120m dan tinggi rata-rata 1,5m
dengan nilai jual Rp 175.000/m2
Persentase Nilai Jual Kena Pajak 20%. Dan diketahui niali jual
objek pajak tidak kena pajak Rp. 8.000.000.
Hitunglah PBB terutang untuk satu tahun!
Jawab :
Nilai jual tanah 800 x Rp 300.000
Nilai Jual bangunan 200 x Rp 350.000
Nilai Jual Taman Mewah 200 x Rp 50.000
= Rp 240.000.000
= Rp 70.000.000
= Rp 10.000.000
Nilai Jual Pagar Mewah 120 x 1,5 x Rp 175.000 = Rp 31.500.000 +
Total NJOP
NJOTKP
NJOKP
= Rp 351.500.000
= Rp 8.000.000 –
= Rp. 343.500.000
Besarnya PBB terutang = 0,5% x 20% x Rp. 343.500.000
= Rp. 343.500
PPH PRIBADI Th 2009
Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak
s.d – 50 Juta 5 %
50 Juta – 250 Juta 15 %
250 Juta – 500 juta 25 %
> 500 Juta 30 %
PPH PRIBADI Th 2008
PKP Tarif Pajak
s/d Rp 25 Juta 5 %
25 Juta – 50 Juta 10 %
50 Juta – 100 Juta 15 %
100 Juta – 200 Juta 25 %
> 200 Juta 35 %
Contoh Soal
Pak Furqon mempunyai PKP (Pendapatan Kena Pajak)
Rp 260.000.000 / tahun, maka pajak terutang Pak
Furqon adalah
Jawab :
PKP Tarif Pajak Jumlah
s/d Rp 25 Juta 25 Juta x 5% Rp 1.250.000
25 Juta – 50 Juta 25 Juta x 10% Rp 2.500.000
50 Juta – 100 Juta 50 Juta x 15% Rp 7.500.000
100 Juta – 200 Juta 100 Juta x 25% Rp 25.000.000
> 200Juta 60 Juta x 35% Rp 21.000.000
TOTAL Rp 57.250.000
PPH BADAN Th 2008
PKP TARIF PAJAK
s/d Rp 50 Juta 10 %
50 Juta – 100 Juta 15 %
>100 Juta 30 %
Contoh Soal
CV Mitra Jaya selama tahun 2008 memperoleh laba
bersih Rp 250.000.000, maka besarnya pajak adalah
PKP TARIF JUMLAH
s/d Rp 50 Juta 50 juta x 10% 5.000.000
Rp 50 Juta – 100 Juta 50 juta x 15% 7.500.000
> 100 Juta 150 juta x 30% 45.000.000
57.500.000
Soal
1. 1. Wajib Pajak Bpk Rifqi mempunyai objek pajak berupa :
- Tanah seluas 300m2 dengan harga jual Rp 300.000/m2
- Bangunan seluas 400m2 dengan nilai jual Rp 400.000/m2
Persentase Nilai Jual Kena Pajak 20%. Dan diketahui niali jual
objek pajak tidak kena pajak Rp. 10.000.000.
Hitunglah PBB terutang untuk satu tahun!
2. Pak Aryo mempunyai PKP (Pendapatan Kena Pajak) Rp
350.000.000 / tahun, maka pajak terutang Pak Furqon
adalah
3. PT. Karya Abdi Guna selama tahun 2008 memperoleh laba
bersih Rp 285.000.000, maka besarnya pajak adalah

More Related Content

Similar to Bab 5 Perpajakan.pptx (20)

Bab 5 Perpajakan.ppt
Bab 5 Perpajakan.pptBab 5 Perpajakan.ppt
Bab 5 Perpajakan.ppt
imam61
Ìý
Jenis-Jenis Pajak OK ADMINISTRASI PAJAK.pptx
Jenis-Jenis Pajak OK ADMINISTRASI PAJAK.pptxJenis-Jenis Pajak OK ADMINISTRASI PAJAK.pptx
Jenis-Jenis Pajak OK ADMINISTRASI PAJAK.pptx
wahyu hayat
Ìý
Pertemuan 2. Dasar-Dasar Perpajakan.pptx
Pertemuan 2. Dasar-Dasar Perpajakan.pptxPertemuan 2. Dasar-Dasar Perpajakan.pptx
Pertemuan 2. Dasar-Dasar Perpajakan.pptx
EviHarahap1
Ìý
IPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga Pasar
IPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga PasarIPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga Pasar
IPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga Pasar
cindypatricia55
Ìý
Pajak
PajakPajak
Pajak
advent17
Ìý
konsep dasar pajak
konsep dasar pajakkonsep dasar pajak
konsep dasar pajak
Yan Chen
Ìý
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptxDasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
RISMANURYANI2
Ìý
2. ruang lingkup perpajakan
2. ruang lingkup perpajakan2. ruang lingkup perpajakan
2. ruang lingkup perpajakan
Echo Media
Ìý
KETENTUAN UMUM dan TATA CARA PERPAJAKAN (1).pptx
KETENTUAN UMUM dan TATA CARA PERPAJAKAN (1).pptxKETENTUAN UMUM dan TATA CARA PERPAJAKAN (1).pptx
KETENTUAN UMUM dan TATA CARA PERPAJAKAN (1).pptx
IGedeDirgaSuryaAryaW
Ìý
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
M Abdul Aziz
Ìý
perpajakan_1.pptx
perpajakan_1.pptxperpajakan_1.pptx
perpajakan_1.pptx
RizkaAstuti1
Ìý
PERsfsfdsdff ggdsr fffffcffffcccfffPAJAKAN.pptx
PERsfsfdsdff ggdsr        fffffcffffcccfffPAJAKAN.pptxPERsfsfdsdff ggdsr        fffffcffffcccfffPAJAKAN.pptx
PERsfsfdsdff ggdsr fffffcffffcccfffPAJAKAN.pptx
abbazpesulap
Ìý
Tm 2-jenis-asas-teori-syarat
Tm 2-jenis-asas-teori-syaratTm 2-jenis-asas-teori-syarat
Tm 2-jenis-asas-teori-syarat
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA
Ìý
Modul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdf
Modul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdfModul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdf
Modul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdf
Lili Fajri Dailimi
Ìý
Cara_Menghitung_Pajak_Norma_Perhitungan.pptx
Cara_Menghitung_Pajak_Norma_Perhitungan.pptxCara_Menghitung_Pajak_Norma_Perhitungan.pptx
Cara_Menghitung_Pajak_Norma_Perhitungan.pptx
monopolygoplus
Ìý
Praktikum komputer dan administrasi perpajakan. dina lestari
Praktikum komputer dan administrasi perpajakan. dina lestariPraktikum komputer dan administrasi perpajakan. dina lestari
Praktikum komputer dan administrasi perpajakan. dina lestari
dinalestari1995
Ìý
KONSEP DASAR PENGELOLAAN PAJAK PEMERINTAH PUSAT
KONSEP DASAR PENGELOLAAN PAJAK PEMERINTAH PUSATKONSEP DASAR PENGELOLAAN PAJAK PEMERINTAH PUSAT
KONSEP DASAR PENGELOLAAN PAJAK PEMERINTAH PUSAT
natta sanjaya
Ìý
Hukum Pajak Sebagai Pengantar Umum Untuk Mahasiswa
Hukum Pajak Sebagai Pengantar Umum Untuk MahasiswaHukum Pajak Sebagai Pengantar Umum Untuk Mahasiswa
Hukum Pajak Sebagai Pengantar Umum Untuk Mahasiswa
HendraBasuki2
Ìý
PPN Pengantar & Karakter
PPN  Pengantar  & KarakterPPN  Pengantar  & Karakter
PPN Pengantar & Karakter
karomah95
Ìý
Pp 3
Pp 3Pp 3
Pp 3
Ike Hanisyah
Ìý
Bab 5 Perpajakan.ppt
Bab 5 Perpajakan.pptBab 5 Perpajakan.ppt
Bab 5 Perpajakan.ppt
imam61
Ìý
Jenis-Jenis Pajak OK ADMINISTRASI PAJAK.pptx
Jenis-Jenis Pajak OK ADMINISTRASI PAJAK.pptxJenis-Jenis Pajak OK ADMINISTRASI PAJAK.pptx
Jenis-Jenis Pajak OK ADMINISTRASI PAJAK.pptx
wahyu hayat
Ìý
Pertemuan 2. Dasar-Dasar Perpajakan.pptx
Pertemuan 2. Dasar-Dasar Perpajakan.pptxPertemuan 2. Dasar-Dasar Perpajakan.pptx
Pertemuan 2. Dasar-Dasar Perpajakan.pptx
EviHarahap1
Ìý
IPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga Pasar
IPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga PasarIPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga Pasar
IPS tentang Perpajakan, Permintaan,Penawaran dan Harga Pasar
cindypatricia55
Ìý
Pajak
PajakPajak
Pajak
advent17
Ìý
konsep dasar pajak
konsep dasar pajakkonsep dasar pajak
konsep dasar pajak
Yan Chen
Ìý
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptxDasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
Dasar-dasar Perpajakan PPT-1.pptx
RISMANURYANI2
Ìý
2. ruang lingkup perpajakan
2. ruang lingkup perpajakan2. ruang lingkup perpajakan
2. ruang lingkup perpajakan
Echo Media
Ìý
KETENTUAN UMUM dan TATA CARA PERPAJAKAN (1).pptx
KETENTUAN UMUM dan TATA CARA PERPAJAKAN (1).pptxKETENTUAN UMUM dan TATA CARA PERPAJAKAN (1).pptx
KETENTUAN UMUM dan TATA CARA PERPAJAKAN (1).pptx
IGedeDirgaSuryaAryaW
Ìý
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
Overview KUP (Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan)
M Abdul Aziz
Ìý
perpajakan_1.pptx
perpajakan_1.pptxperpajakan_1.pptx
perpajakan_1.pptx
RizkaAstuti1
Ìý
PERsfsfdsdff ggdsr fffffcffffcccfffPAJAKAN.pptx
PERsfsfdsdff ggdsr        fffffcffffcccfffPAJAKAN.pptxPERsfsfdsdff ggdsr        fffffcffffcccfffPAJAKAN.pptx
PERsfsfdsdff ggdsr fffffcffffcccfffPAJAKAN.pptx
abbazpesulap
Ìý
Modul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdf
Modul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdfModul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdf
Modul Pengantar Perpajakan - Rudi Ginting.pdf
Lili Fajri Dailimi
Ìý
Cara_Menghitung_Pajak_Norma_Perhitungan.pptx
Cara_Menghitung_Pajak_Norma_Perhitungan.pptxCara_Menghitung_Pajak_Norma_Perhitungan.pptx
Cara_Menghitung_Pajak_Norma_Perhitungan.pptx
monopolygoplus
Ìý
Praktikum komputer dan administrasi perpajakan. dina lestari
Praktikum komputer dan administrasi perpajakan. dina lestariPraktikum komputer dan administrasi perpajakan. dina lestari
Praktikum komputer dan administrasi perpajakan. dina lestari
dinalestari1995
Ìý
KONSEP DASAR PENGELOLAAN PAJAK PEMERINTAH PUSAT
KONSEP DASAR PENGELOLAAN PAJAK PEMERINTAH PUSATKONSEP DASAR PENGELOLAAN PAJAK PEMERINTAH PUSAT
KONSEP DASAR PENGELOLAAN PAJAK PEMERINTAH PUSAT
natta sanjaya
Ìý
Hukum Pajak Sebagai Pengantar Umum Untuk Mahasiswa
Hukum Pajak Sebagai Pengantar Umum Untuk MahasiswaHukum Pajak Sebagai Pengantar Umum Untuk Mahasiswa
Hukum Pajak Sebagai Pengantar Umum Untuk Mahasiswa
HendraBasuki2
Ìý
PPN Pengantar & Karakter
PPN  Pengantar  & KarakterPPN  Pengantar  & Karakter
PPN Pengantar & Karakter
karomah95
Ìý

More from YulyAndriyani (10)

Bab 1 Konsep dasar ilmu Ekonomi.pptx
Bab 1 Konsep dasar ilmu Ekonomi.pptxBab 1 Konsep dasar ilmu Ekonomi.pptx
Bab 1 Konsep dasar ilmu Ekonomi.pptx
YulyAndriyani
Ìý
Bab 4 APBN dan APBD.pptx
Bab 4 APBN dan APBD.pptxBab 4 APBN dan APBD.pptx
Bab 4 APBN dan APBD.pptx
YulyAndriyani
Ìý
Bab 5 Perpajakan.pptx
Bab 5 Perpajakan.pptxBab 5 Perpajakan.pptx
Bab 5 Perpajakan.pptx
YulyAndriyani
Ìý
Bab 1 Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.pptx
Bab 1 Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.pptxBab 1 Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.pptx
Bab 1 Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.pptx
YulyAndriyani
Ìý
Bab 2 Ketenagakerjaan.pptx
Bab 2 Ketenagakerjaan.pptxBab 2 Ketenagakerjaan.pptx
Bab 2 Ketenagakerjaan.pptx
YulyAndriyani
Ìý
Bab 6 Indeks harga dan inflasi.pptx
Bab 6 Indeks harga dan inflasi.pptxBab 6 Indeks harga dan inflasi.pptx
Bab 6 Indeks harga dan inflasi.pptx
YulyAndriyani
Ìý
Bab 7 Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.pptx
Bab 7 Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.pptxBab 7 Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.pptx
Bab 7 Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.pptx
YulyAndriyani
Ìý
ekonomikur2013rppkelasxibab06-150227163926-conversion-gate02.pdf
ekonomikur2013rppkelasxibab06-150227163926-conversion-gate02.pdfekonomikur2013rppkelasxibab06-150227163926-conversion-gate02.pdf
ekonomikur2013rppkelasxibab06-150227163926-conversion-gate02.pdf
YulyAndriyani
Ìý
ekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptx
ekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptxekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptx
ekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptx
YulyAndriyani
Ìý
PPT-Ekonomi-PB2(1).ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1).pptPPT-Ekonomi-PB2(1).ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1).ppt
YulyAndriyani
Ìý
Bab 1 Konsep dasar ilmu Ekonomi.pptx
Bab 1 Konsep dasar ilmu Ekonomi.pptxBab 1 Konsep dasar ilmu Ekonomi.pptx
Bab 1 Konsep dasar ilmu Ekonomi.pptx
YulyAndriyani
Ìý
Bab 4 APBN dan APBD.pptx
Bab 4 APBN dan APBD.pptxBab 4 APBN dan APBD.pptx
Bab 4 APBN dan APBD.pptx
YulyAndriyani
Ìý
Bab 5 Perpajakan.pptx
Bab 5 Perpajakan.pptxBab 5 Perpajakan.pptx
Bab 5 Perpajakan.pptx
YulyAndriyani
Ìý
Bab 1 Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.pptx
Bab 1 Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.pptxBab 1 Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.pptx
Bab 1 Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi.pptx
YulyAndriyani
Ìý
Bab 2 Ketenagakerjaan.pptx
Bab 2 Ketenagakerjaan.pptxBab 2 Ketenagakerjaan.pptx
Bab 2 Ketenagakerjaan.pptx
YulyAndriyani
Ìý
Bab 6 Indeks harga dan inflasi.pptx
Bab 6 Indeks harga dan inflasi.pptxBab 6 Indeks harga dan inflasi.pptx
Bab 6 Indeks harga dan inflasi.pptx
YulyAndriyani
Ìý
Bab 7 Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.pptx
Bab 7 Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.pptxBab 7 Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.pptx
Bab 7 Kebijakan moneter dan kebijakan fiskal.pptx
YulyAndriyani
Ìý
ekonomikur2013rppkelasxibab06-150227163926-conversion-gate02.pdf
ekonomikur2013rppkelasxibab06-150227163926-conversion-gate02.pdfekonomikur2013rppkelasxibab06-150227163926-conversion-gate02.pdf
ekonomikur2013rppkelasxibab06-150227163926-conversion-gate02.pdf
YulyAndriyani
Ìý
ekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptx
ekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptxekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptx
ekonomikur2013rppkelasxibab03-141110072508-conversion-gate01.pptx
YulyAndriyani
Ìý
PPT-Ekonomi-PB2(1).ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1).pptPPT-Ekonomi-PB2(1).ppt
PPT-Ekonomi-PB2(1).ppt
YulyAndriyani
Ìý

Recently uploaded (11)

Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
Ìý
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
Ìý
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
Ìý
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
Ìý
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
Ìý
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
Ìý
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
Ìý
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
Ìý
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
Ìý
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
Ìý
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
Ìý
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdfPanelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
Panelis 2 - Direktur Pengawasan Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon OJK.pdf
AdhiRohadhi1
Ìý
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
Perbandingan Fatwa Hukum Ekonomi Syariah (MHES) - Fatwa Fatwa Bitcoin Indones...
o200240021
Ìý
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2)  Deret Gradien.pptx
5 Ekotek - Pembayaran Deret Seragam (2) Deret Gradien.pptx
RozyAhmad3
Ìý
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdfELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO- DEPOSIT SEDIKIT KEMENANGAN SELANGIT.pdf
ELTONMPO88
Ìý
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptxBAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
BAB 1 SISTEM INFORMASI AKUNTANSI_TINJAUAN UMUM.pptx
jesikacantika46
Ìý
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdfPanelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
Panelis 1 - Penasihat Khusus Kemenko Kemaritiman dan Investasi.pdf
AdhiRohadhi1
Ìý
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.pptPertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
Pertemuan 1- Akuntansi dan Lingkungan Bisnis.ppt
CepiJuniarPrayoga1
Ìý
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptxPPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
PPT Kelompok 2 Bersaing Dengan Menggunakan Teknologi Informasi.pptx
yizreelbreemer2015
Ìý
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGANTUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
TUJUAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN KEUANGAN
jesikacantika46
Ìý
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptxMSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
MSDM P12 Relasi dan Negosiasi Karyawan.pptx
purbojadmiko2
Ìý
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAHmateri panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
materi panggah ARKAS 4 BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH
rusyanto22
Ìý

Bab 5 Perpajakan.pptx

  • 3. Tujuan Pembelajaran Dengan mempelajari bab ini, Anda diharapkan mampu: • Menjelaskan pengertian pajak • Menyebutkan fungsi dan manfaat pajak serta hubungannya dengan APBN • Menjelaskan perbedaan pajak dengan pungutan resmi lainnya • Menjelaskan asas pemungutan pajak • Menyebutkan jenis-jenis pajak • Menjelaskan sistem pemungutan pajak di Indonesia • Mendeskripsikan alur administrasi perpajakan di Indonesia • Menjelaskan objek dan cara pengenaan pajak • Tantangan pemungutan pajak • Melakukan simulasi fungsi dan manfaat pajak 3 Nilai dan Karakter Bangsa Nilai-nilai yang dapat dikembangkan setelah mempelajari bab ini adalah kreatif, tanggung jawab, rasa ingin tahu, gemar membaca ,disiplin, dan peduli lingkungan •Perpajakan •Fungsi budgetair •Alat pengatur Kata •Alat penjaga stabilitas •Sarana redistribusi pendapatan Kunc •Asas Equality i •Asas Certainty •Asas Convenience of Payment •Asas Economics •Pajak langsung •Pajak tidak langsung •Pajak negara •Pajak daerah •Pajak subjektif •Pajak objektif •Official Assessment System •Semi Self Assessment System •Witholding System •Full Self Assessment System
  • 4. Menurut UU No. 6 tahun 1983, pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. A. Pengertian Pajak 4
  • 5. Ciri-ciri pajak adalah • Iuran wajib yang dibayar oleh wajib pajak pada negara • Pembayaran yang didasarkan pada norma-norma hukum • Sumber pembiayaan pengeluaran kolektif • Sarana untuk meningkatkan kesejahteraan umum • Balas jasa yang tidak diberikan secara langsung 5
  • 6. Fungsi pajak antara lain: • Fungsi budgetair yaitu dimana pajak digunakan sebagai alat untuk memasukan dana secara optimal ke kas negara berdasarkan undang-undang perpajakan yang berlaku • Sebagai alat pengatur yaitu pajak dapat dijadikan sebagai instrumen untuk mencapai tujuan tertentu • Sebagai alat penjaga stabilitas ekonomi • Sebagai sarana redistribusi pendapatan B. Fungsi dan Manfaat Pajak serta Hubungannya dengan APBN 6
  • 7. Perbedaan pajak dengan pungutan resmi lainnya, misalnya retribusi, adalah: • Dasar hukum. Pemungutan pajak diatur dalam undang-undang • Balas jasa. Balas jasa pajak tidak bisa ditunjukkan langsung • Objek pemungutan. Pemungutan pajak dilakukan secara umum • Sifat dan sanksi. Pajak bersifat memaksa dan terdapat sanksi bagi yang tidak membayar • Lembaga pemungut. Pajak dipungut pemerintah pusat dan pemerintah daerah D. Perbedaan Pajak dengan Pungutan Resmi Lainnya 7
  • 8. 1. Asas equality, yaitu pentingnya keseimbangan kemampuan masing-masing subjek pajak 2. Asas certainty, yaitu pentingnya kepastian pemungutan pajak, misalnya kepastian hukum D. Asas Pemungutan Pajak 3. Asas convenience of payment, yaitu pentingnya waktu yang tepat memenuhi kewajiban pajak 4. Asas economics, yaitu pentingnya prinsip ekonomi dalam pemungutan pajak Asas pemungutan pajak yang dikemukakan Adam Smith dalam Wealth of Nation 8
  • 9. Berdasarkan Pihak yang Menanggung: • Pajak langsung, yaitu pajak yang dikenakan secara berkala terhadap seseorang atau badan usaha berdasarkan ketetapan pajak. Contohnya pajak penghasilan, PBB • Pajak tidak langsung, yaitu pajak yang dikenakan atas perbuatan atau peristiwa. Contohnya PPn, pajak penjualan. E. Jenis-jenis Pajak 9
  • 10. Berdasarkan lembaga pemungut: • Pajak negara, yaitu pajak yang pemungutannya dilaksanakan oleh pemerintah pusat. Contohnya pajak penghasilan, pajak penjualan atas barang mewah • Pajak daerah, yaitu pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah. Contohnya pajak reklame, pajak kendaraan bermotor 10
  • 11. Berdasarkan sifatnya: • Pajak subjektif, yaitu pajak yang berpangkal pada wajib pajak. Contohnya pajak penghasilan dan PBB • Pajak objektif, yaitu pajak yang dipungut berdasarkan objeknya. Contohnya pajak penjualan dan cukai 11
  • 12. F. Sistem Pemungutan Pajak di Indonesia 1. Official Assessment System Dilaksanakan sampai tahun 1967. wewenang pemungutan pajak ditentukan oleh pemungut pajak 2. Semi Official Assessment System dan Witholding System Dilaksanakan periode 1968-1983. wewenang pemungutan pajak ditentukan oleh pemungut pajak dan wajib pajak 3. Full Self Assessment System Dilaksanakan mulai tahun 1983. dengan sistem ini, wajib pajak bisa menghitung dan melaporkan sendiri pajaknya 12
  • 13. G. Alur Administrasi Perpajakan di Indonesia 13 Pendaftaran diri Pembukuan/ pencatatan Penghitungan pajak keberatan Pengurangan /pembatalan Restitusi/ kompensasi Permohonan lainnya Wajib pajak Pelunasan pajak Pelaporan pajak pelayanan Pembinaan/ penyuluhan Kantor pajak Penetapan pajak pengawasan Pemeriksaa n pajak Penagihan Penyidikan pajak pajak banding gugatan Peninjauan kembali
  • 14. Objek pajak adalah segala sesuatu yang menurut undang-undang dijadikan dasar atau sasaran pemungutan pajak. Ada berbagai cara pemungutan pajak berdasarkan stelsel, antara lain: a. Stelsel nyata, yaitu pemungutan pajak baru dapat dilaksanakan di akhir tahun setelah mengetahui penghasilan sesungguhnya yang diperoleh b. Stelsel anggapan, yaitu pemungutan pajak dapat dilaksanakan di awal tahun pajak c. Stelsel campuran, yaitu perhitungan kembali kelebihan atau kekurangan pajak di akhir tahun yang telah dibayarkan di awal tahun H. Objek dan Cara Pengenaan Pajak 14
  • 15. • Dari jumlah penduduk sebesar 240 juta jiwa, jumlah wajib pajak orang pribadi per April 2012 hanya 22 juta jiwa • Masih banyak penduduk yang belum paham dengan kewajiban perpajakan I. Tantangan Pemungutan Pajak 15
  • 16. Let’s go to the next lesson! 16
  • 17. PBB Menurut Undang-Undang No.12 Th 1994 -Objek Pajak -Nilai Jual Objek Tidak Kena Pajak (NJOTKP) ditetapkan setinggi- tingginya Rp 12.000.000 untuk setiap wajib pajak - Tarif PB 1. Untuk NJOKP < 1M : 0,5 % x 20 % x NJOKP 2. Untuk NJOKP ≥ 1M : 0,5 % x 40 % x NJOKP
  • 18. Contoh Soal PBB : 1. Wajib Pajak Bpk Tyo mempunyai objek pajak berupa : - Tanah seluas 800m2 dengan harga jual Rp 300.000/m2 - Bangunan seluas 200m2 dengan nilai jual Rp 350.000/m2 - Taman mewah seluas 200m2 dengan nilai jual Rp 50.000/m2 - Pagar mewah sepanjang 120m dan tinggi rata-rata 1,5m dengan nilai jual Rp 175.000/m2 Persentase Nilai Jual Kena Pajak 20%. Dan diketahui niali jual objek pajak tidak kena pajak Rp. 8.000.000. Hitunglah PBB terutang untuk satu tahun!
  • 19. Jawab : Nilai jual tanah 800 x Rp 300.000 Nilai Jual bangunan 200 x Rp 350.000 Nilai Jual Taman Mewah 200 x Rp 50.000 = Rp 240.000.000 = Rp 70.000.000 = Rp 10.000.000 Nilai Jual Pagar Mewah 120 x 1,5 x Rp 175.000 = Rp 31.500.000 + Total NJOP NJOTKP NJOKP = Rp 351.500.000 = Rp 8.000.000 – = Rp. 343.500.000 Besarnya PBB terutang = 0,5% x 20% x Rp. 343.500.000 = Rp. 343.500
  • 20. PPH PRIBADI Th 2009 Penghasilan Kena Pajak Tarif Pajak s.d – 50 Juta 5 % 50 Juta – 250 Juta 15 % 250 Juta – 500 juta 25 % > 500 Juta 30 %
  • 21. PPH PRIBADI Th 2008 PKP Tarif Pajak s/d Rp 25 Juta 5 % 25 Juta – 50 Juta 10 % 50 Juta – 100 Juta 15 % 100 Juta – 200 Juta 25 % > 200 Juta 35 %
  • 22. Contoh Soal Pak Furqon mempunyai PKP (Pendapatan Kena Pajak) Rp 260.000.000 / tahun, maka pajak terutang Pak Furqon adalah Jawab : PKP Tarif Pajak Jumlah s/d Rp 25 Juta 25 Juta x 5% Rp 1.250.000 25 Juta – 50 Juta 25 Juta x 10% Rp 2.500.000 50 Juta – 100 Juta 50 Juta x 15% Rp 7.500.000 100 Juta – 200 Juta 100 Juta x 25% Rp 25.000.000 > 200Juta 60 Juta x 35% Rp 21.000.000 TOTAL Rp 57.250.000
  • 23. PPH BADAN Th 2008 PKP TARIF PAJAK s/d Rp 50 Juta 10 % 50 Juta – 100 Juta 15 % >100 Juta 30 %
  • 24. Contoh Soal CV Mitra Jaya selama tahun 2008 memperoleh laba bersih Rp 250.000.000, maka besarnya pajak adalah PKP TARIF JUMLAH s/d Rp 50 Juta 50 juta x 10% 5.000.000 Rp 50 Juta – 100 Juta 50 juta x 15% 7.500.000 > 100 Juta 150 juta x 30% 45.000.000 57.500.000
  • 25. Soal 1. 1. Wajib Pajak Bpk Rifqi mempunyai objek pajak berupa : - Tanah seluas 300m2 dengan harga jual Rp 300.000/m2 - Bangunan seluas 400m2 dengan nilai jual Rp 400.000/m2 Persentase Nilai Jual Kena Pajak 20%. Dan diketahui niali jual objek pajak tidak kena pajak Rp. 10.000.000. Hitunglah PBB terutang untuk satu tahun! 2. Pak Aryo mempunyai PKP (Pendapatan Kena Pajak) Rp 350.000.000 / tahun, maka pajak terutang Pak Furqon adalah 3. PT. Karya Abdi Guna selama tahun 2008 memperoleh laba bersih Rp 285.000.000, maka besarnya pajak adalah