際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
19
Most read
20
Most read
24
Most read
Oleh :
Moh. Aep Nurjamad, S.Sos.,M.M.,C.RM.,C.TM
BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
 Secara umum langkah-langkah dalam
identifikasi dan pengukuran risiko adalah
sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi risiko dan mempelajari
karakteristik risiko.
2. Mengukur risiko tersebut, melihat seberapa
besar dampak risiko tersebut terhadap
kinerja perusahaan, dan menentukan
prioritas risiko tersebut.
 Tahap pertama risiko perlu diidentifikasikan,
kemudian pelajari dan analisis karakteristik risiko
serta lakukan evaluasi. Pemahaman yang baik
terhadap karakteristik risiko akan bermanfaat untuk
merumuskan metode yang tepat untuk mengelola
risiko.
 Tahap kedua adal menentukan skala prioritas risiko,
dimana kuantifikasi risiko merupakan salah satu
komponen yang penting karena kita bisa mengukur
bobot risiko dan dampaknya terhadap kinerja
perusahaan.
 Tahap ketiga adalah fokus pada risiko yang paling
relevan yang memiliki dampak paling besar dan
probabilitas paling besar.
 Tahap keempat adalah mengelola risiko sehingga
tidak mengganggu kinerja perusahaan.
REVISIT
EVALUASI
PRIORITAS
KELOLA
IDENTIFIKASI
MEMAHAMI
SEKUEN RISIKO KERUGIAN
GUDANG
YANG BISA
TERBAKAR
API
KERUGIAN TERJADI KEBAKARAN
KEJADIAN YANG
MELIBATKAN KERUGIAN
MINYAK TANAH
YANG DITARUH
DIDEKAT KOMPOR
EKSPOSURE
TERHADAP
RISIKO
KONDISI YANG MENAIKKAN
KEMUNGKINAN KERUGIAN
SUMBER RISIKO RISK FACTOR
 Bagan tersebut menunjukkan, pertama ada
sumber risiko yaitu api. Api bisa menyebabkan
kebakaran dan kerugian bagi organisasi.
Kemudian ada faktor risiko (risk Factor) yang
menjadi katalis yaitu yang mempercepat
terjadinya risiko. Risk Factor tersebut adalah
minyak tanah disimpan didekat kompor. Situasi
tersebut akan meningkatkan kemungkinan
terjadinya kebakaran. Jika terjadi kebakaran
maka bangunan yang ditempati akan terbakar.
Maka gedung memiliki eksposure terhadap risiko
kebakaran. Kemudian terjadi kejadian yang tidak
kita inginkan yaitu kebakaran. Kebakaran ini
yang mengakibatkan kerugian.
 Setelah dilakukan analisis sekuen risiko maka
kita bisa melakukan pencegahan agar kejadian
yang merugikan tidak muncul.
 Contoh : Api tidak bisa dihilangkan karena dalam
kondisi tertentu membantu manusia oleh karena
itu kita dapat menghindari risk factor misal
dengan menjauhkan minyak dari kompor.
Alternatif lain kita bisa menggantikan kompor
listrik yang tidak perlu minyak tanah. Atau
alternatif lain antisipasi dengan menyediakan
tabung pemadam kebakaran dan membuat
bangunan tahan api.
 Pengelola risiko harus memperluas pengamatan terhadap
sumber-sumber risiko. Berikut sumber-sumber risiko
dilingkungan sekitar :
- LINGKLUNGAN FISIK : bangunan tua runtuh, sungai
mengakibatkan banjir, gempa bumi, badai, topan, pengrusakan
(vandalisme).
- LINGKUNGAN SOSIAL : kerusuhan sosial, demonstrasi, konflik
masyarakat, pemogokan pegawai, pencurian, perampokan.
- LINGKUNGAN POLITIK : perubahan perundangan, perubahan
peraturan, konflik antar negara.
- LINGKUNGAN LEGAL : gugatan karena gagal mematuhi
peraturan.
- LINGKUNGAN OPERASIONAL : kecelakaan kerja, kerusakan mesin,
kegagalan sistem komputer, serangan virus terhadap komputer.
- LINGKUNGAN EKONOMI : kelesuan ekonomi (resesi), inflasi yang
tidak terkendali.
Dengan mengamati sumber risiko maka kita bisa
memperoleh gambaran risiko-risiko apa saja
yang mungkin muncul dan membahayakan
organisasi. Berikut Alternatif kategori sumber
risiko :
 KONSUMEN : keluhan dari konsumen yang
mengakibatkan kekecewaan dan tidak mau lagi
membeli produk perusahaan , konsumen merasa
dirugikan dan kemudian menuntut perusahaan.
 SUPPLIER : pasokan dari supplier tidak tepat
waktu (terlambat atau spesifikasi berbeda)
 PESAING : pesaing meluncurkan produk baru
yang lebih baik, pesaing menurunkan harga yang
bisa mengakibatkan persaingan harga sehingga
menurunkan keuntungan perusahaan.
 REGULATOR : perusahaan gagal memenuhi
peraturan atau perundangan.
a. Metode Laporan keuangan
b. Menganalisis Flowchart Kegiatan dan Operasi
Perusahaan
c. Analisis Kontrak
d. Catatan Statistik Kerugian dan Laporan
Kerugian Perusahaan.
e. Survey atau wawancara terhadap manajer
 Untuk mengidentifikasi risiko dimulai dengan
melihat rekening-rekening dalam laporan
keuangan. Kemudian dianalisis risiko-risiko apa
saja yang mungkin muncul dari laporan
keuangan tersebut.
 Contoh risiko
- Penyelewengan kas
- Gagal bayar hutang
- Meningkatnya suku bunga kredit
- Tagihan macet
- Depresiasi asset
- dll
 Metode ini berusaha melihat sumber-sumber
risiko dari flow chart kegiatan dan operasi
perusahaan. Metode ini sesuai untu risiko
tertentu misal risiko dari proses produksi.
 Proses produksi dimulai dari masuknya input,
proses input tersebut sampai menjadi output
tertentu. Dalam rangkaian kegiatan produksi
tersebut muncul kejadian yang tidak diinginkan
misal kecelakaan kerja, kerusakan mesin, dll.
 Dengan mengamati rangkaian prosesnya maka
kita bisa melihat dan melokalisir terjadinya
risiko, kemudian m,engidentifikasi sumber risiko
yang menyebabkan kejadian negatif tersebut.
 Analisis kontrak bertujuan melihat risiko yang
bisa muncul karena kontrak tertentu. Risiko ini
berkaitan dengan risiko hukum.
 Spesifikasi kontrak yang tidak menyeluruh
menimbulkan celah yang bisa dimanfaatkan oleh
pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh
karena itu dalam membuat kontrak sebaiknya
ditulis dalam bahasa yang jelas dan menyeluruh
untuk memaksimalkan risiko seperti risiko
tuntutan hukum atau ganti rugi.
 Untuk meminimalisasi risiko hukum bisa
dilakukan dengan meminta bantuan konsultan
hukum.
 Jika perusahaan memiliki database yang baik,
perusahaan bisa mencatat kerugian-kerugian
yang dialami dan menetapkan standar normal
tertentu untuk setiap kejadian. Jika kejadian
muncul dengan catatan yang tidak normal, maka
manajer risiko bisa memeriksa lebih lanjut
penyebabnya.
 Ketidaknormalan bisa terjadi karena frekuensi
yang terlalu sering atau nilai kerugian yang
terlalu tinggi. Analsisis terjadap penyimpangan
bisa membantu mengidentifikasi risiko.
 Manajer merupakan pihak yang paling tahu
operasi perusahaan, termasuk risiko-risiko
yang dihadapi perusahaan. Karena itu
manajer bisa diminta bantuannya untuk
mengidentifikasi risiko-risiko yang dihadapi
oleh organisasi.
 Dalam metode ini yang diperlukan untuk
mengidentifikasi risiko adalah metodologi
yang sistematis yang bisa memfasilitasi sesi
diskusi.
 United Grain Growers perusahaan yang bergerak di bidang
pertanian di Kanada melakukan interview (brainstorming)
antara manajer perusahaan dengan manajer risiko untuk
mengidentifikasi risiko. Dari hasil diskusi teridentifikasi
ada 6 tipe risiko yang penting :
1. Risiko Komoditas : harga komoditas jatuh.
2. Risiko cuaca : cuaca yang tidak menentu mempengaruhi
volume hasil pertanian pada saat panen tiba.
3. Risiko counterparty : perusahaan gagal memenuhi
kontrak kerjasama dengan buyers maupun mitra bisnis
lainnya.
4. Risiko lingkungan : perusahaan menghadapi tuntutan
hukum karena dituduh merusak lingkungan.
5. Risiko persediaan : persediaan hasil pertanian rusak/
membusuk.
6. Risiko piutang : tagihan dari konsumen macet
 Setelah risiko diidentifikasi, tahap berikutnya adalah
mengukur risiko. Jika risiko bisa diukur maka
manajer risiko bisa melihat tinggi rendah dan besar
kecilnya risiko yang dihadapi dan bisa diketahui
dampaknya terhadap operasional perusahaan.
 Dengan pengukuran risiko maka bisa dilakukan
prioritisasi risiko (yang paling relevan).
 Pengukuran risiko biasanya dilakukan melalui
kuantifikasi risiko dengan metode yang sederhana
sampai metode yang sangat kompleks. Pengukuran
dan kuantifikasi risiko akan sangat tergantung dari
karakteristik risiko.
Contoh : risiko pasar dengan risiko kredit akan
menghasilkan teknik kuantifikasi yang berbeda
sehingga pengukuran pun berbeda
Tipe Risiko Definisi Teknik Pengukuran
Risiko Pasar Harga pasar bergerak kearah yang
tidak menguntungkan (merugikan)
Value At Risk (VAR),
stress testing
Risiko Kredit Konsumen tidak bisa membayar
kewajibannya kepada perusahaan
Credit Rating,
Creditmetric
Risiko Perubahan
Tingkat Bunga
Tingkat bunga berubah yang
mengakibatkan kerugian pada
portfolio perusahaan
Metode pengukuran
jangka waktu, durasi
Risiko
Operasional
Kerugian yang terjadi melalui
operasional perusahaan (produk
gagal, mesin rusak)
Matriks frekuensi
kerugian
Risiko Kematian Manusia mengalami kematian dini
(lebih cepat dari usia kematian
wajar)
Probabilitas kematian
dengan tabel
mortalitas
Risiko Kesehatan Manusia terkena penyakit tertentu Probabilitas terkena
penyakit
Risiko Teknologi Perubahan teknologi mempunyai
konsekuensi negatif terhadap
perusahaan
Analisis Skenario
 Tabel tersebut menunjukkan tipe risiko yang
berbeda yang menghadirkan teknik
pengukuran yang berbeda.
 Tingkat pengukuran berbeda tingkat
kecanggihannya dari mulai yang paling
sederhana yaitu matriks frekuensi sampai
pada stress-testing yang lebih rumit.
 Untuk beberapa risiko sulit dikuantifikasi
misal risiko teknologi. Tipe risiko ini
menggunakan teknik analisis skenario, yaitu
mengembangkan beberapa skenario dan
melihat dampaknya terhadap organisasi.
 Teknik pengukuran yang cukup sederhana adalah
mengelompokkan risiko dalam dua dimensi yaitu
frekuensi dan Signifikansi.
 Proses tersebut melakukan dua hal yaitu :
1. mengembangkan standar risiko
2. Menerapkan standar tersebut untuk risiko yang telah
diidentifikasi.
 Contoh : Manajer risiko membuat standar frekuensi
munculnya kejadian yang merugikan dengan
menggunakan tiga kriteria, misal frekuensi rendah, sedang
dan menengah atau membuat signifikansi kerugian
dengan normal, menengah serius. Setelah ditetapkan
standar untuk dua dimensi maka langkah berikutnya
adalah menerapkan teknik tersebut untuk menerapkan
evaluasi risiko tertentu.
 Evaluasi terhadap kesalahan manusia (human
error) dalam pemrosesan transaksi dengan
menggunakan dua standar baik untuk frekuensi
atau signifikansi
- Berdasarkan pengalaman masa lalu kejadian
seperti ini sering terjadi. Manusia gampang
melakukan kesalahan jika kelelahan atau tidak
konsentrasi.
- Berdasarkan informasi risiko kesalahan manusia
dalam proses transaksi bisa dikategorikan
frekuensi tinggi, signifikansi rendah
Matriks Frekuensi dan Signifikansi
Risiko Kesalahan
Manusia
Rendah Tinggi
Tinggi
Rendah
Signifikansi
Frekuensi
Cari risiko potensial yang mungkin terjadi pada
berbagai bidang usaha/industri;
a) Manufaktur
b) Telekomunikasi
c) Jasa
Pilih satu dari ke-3 industri tersebut kasus risiko
potensial berkaitan dengan manajemen risiko
mendasarkan pada tujuan manajemen risiko.
Bagaimana langkah pengidentifikasian risiko
tersebut berdasarkan contoh kasus yang Anda
ambil.
1.
2.
3.
Tugas mandiri
dikumpulkan Minggu depan DALAM BENTUK PPT
dan DiPRESENTASIKAN
Ad

Recommended

4EA21 Kelompok 4 - Rapat Bisnis
4EA21 Kelompok 4 - Rapat Bisnis
Dilah66
IDE DAN PELUANG WIRAUSAHA
IDE DAN PELUANG WIRAUSAHA
PAMBAH.Corp
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
Cara Mempersiapkan Presentasi Bisnis _ Komunikasi Bisnis
Syaferi Anwar
10 Peran Agen Perubahan (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
10 Peran Agen Perubahan (Ir. M. Maliki Moersid, MCP & Dr. Satriawan)
Massaputro Delly TP
Manajemen risiko ristekdikti
Manajemen risiko ristekdikti
eko_apt
Ide & peluang kewirausahaan
Ide & peluang kewirausahaan
Heffrizza Ahmad
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
Pengambilan keputusan dalam kondisi pasti
indra wahyudi
Public speaking
Public speaking
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
DASAR-DASAR KONSELING
DASAR-DASAR KONSELING
Nurfadhilah Idris
Penyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompok
om_wiez
Spc
Spc
Lukmanulhakim Almamalik
Pengertian, Tujuan Manajemen Risiko.pptx
Pengertian, Tujuan Manajemen Risiko.pptx
talisaSidabutar
Materi perusahaan
Materi perusahaan
EriRomadhon
Power point msdm seleksi
Power point msdm seleksi
Throne Rush Indo
ETIKA PROFESI
ETIKA PROFESI
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
Manajemen produksi dan pemasaran fix
Manajemen produksi dan pemasaran fix
Fikahati Rachmawati
Etika profesi dalam kantor
Etika profesi dalam kantor
Idram M. Ladji
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
WiandhariEsaBBPKCilo
KD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAI
KD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAI
INDAHMAWARNI1
Manajemen Konflik
Manajemen Konflik
UFDK
service Excellence ppt
service Excellence ppt
syafran umari, SE
Negosiasi manajemen konflik
Negosiasi manajemen konflik
Bhekti Agus Ryanto
KONSEP Kewirausahaan.ppt
KONSEP Kewirausahaan.ppt
RoyEkanala
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Satya Pranata
contoh upaya upaya pemberantasan korupsi
contoh upaya upaya pemberantasan korupsi
MAHMUN SYARIF
TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
Isah Nurdianah
mengelola rapat dengan efektif
mengelola rapat dengan efektif
alamuddin alasmar
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
Lisca Ardiwinata
IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt
IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt
AdiNatakusuma2
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
ArdianRamdhani1

More Related Content

What's hot (20)

DASAR-DASAR KONSELING
DASAR-DASAR KONSELING
Nurfadhilah Idris
Penyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompok
om_wiez
Spc
Spc
Lukmanulhakim Almamalik
Pengertian, Tujuan Manajemen Risiko.pptx
Pengertian, Tujuan Manajemen Risiko.pptx
talisaSidabutar
Materi perusahaan
Materi perusahaan
EriRomadhon
Power point msdm seleksi
Power point msdm seleksi
Throne Rush Indo
ETIKA PROFESI
ETIKA PROFESI
UNIVERSITY OF ADI BUANA SURABAYA
Manajemen produksi dan pemasaran fix
Manajemen produksi dan pemasaran fix
Fikahati Rachmawati
Etika profesi dalam kantor
Etika profesi dalam kantor
Idram M. Ladji
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
WiandhariEsaBBPKCilo
KD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAI
KD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAI
INDAHMAWARNI1
Manajemen Konflik
Manajemen Konflik
UFDK
service Excellence ppt
service Excellence ppt
syafran umari, SE
Negosiasi manajemen konflik
Negosiasi manajemen konflik
Bhekti Agus Ryanto
KONSEP Kewirausahaan.ppt
KONSEP Kewirausahaan.ppt
RoyEkanala
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Satya Pranata
contoh upaya upaya pemberantasan korupsi
contoh upaya upaya pemberantasan korupsi
MAHMUN SYARIF
TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
Isah Nurdianah
mengelola rapat dengan efektif
mengelola rapat dengan efektif
alamuddin alasmar
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
Lisca Ardiwinata
Penyuluhan kelompok
Penyuluhan kelompok
om_wiez
Pengertian, Tujuan Manajemen Risiko.pptx
Pengertian, Tujuan Manajemen Risiko.pptx
talisaSidabutar
Materi perusahaan
Materi perusahaan
EriRomadhon
Power point msdm seleksi
Power point msdm seleksi
Throne Rush Indo
Manajemen produksi dan pemasaran fix
Manajemen produksi dan pemasaran fix
Fikahati Rachmawati
Etika profesi dalam kantor
Etika profesi dalam kantor
Idram M. Ladji
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
WiandhariEsaBBPKCilo
KD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAI
KD 3.8 PERENCANAAN KARIR PEGAWAI
INDAHMAWARNI1
Manajemen Konflik
Manajemen Konflik
UFDK
Negosiasi manajemen konflik
Negosiasi manajemen konflik
Bhekti Agus Ryanto
KONSEP Kewirausahaan.ppt
KONSEP Kewirausahaan.ppt
RoyEkanala
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan
Satya Pranata
contoh upaya upaya pemberantasan korupsi
contoh upaya upaya pemberantasan korupsi
MAHMUN SYARIF
TQM dan Alat-alat TQM
TQM dan Alat-alat TQM
Isah Nurdianah
mengelola rapat dengan efektif
mengelola rapat dengan efektif
alamuddin alasmar
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
Contoh soal PG untuk Perilaku Keorganisasian
Lisca Ardiwinata

Similar to BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx (20)

IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt
IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt
AdiNatakusuma2
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
ArdianRamdhani1
materi Pengantar Resiko bahan ajar manajemen risiko
materi Pengantar Resiko bahan ajar manajemen risiko
Yuni56714
Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Kanaidi ken
Identifikasi dan Pengukuran Resiko - manajemen risiko
Identifikasi dan Pengukuran Resiko - manajemen risiko
BasukiSE
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptx
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptx
DianFauzi3
Pengelolaan Risiko Kasir _Pelatihan "Manajemen KASIR INOVATIF"
Pengelolaan Risiko Kasir _Pelatihan "Manajemen KASIR INOVATIF"
Kanaidi ken
Manajemen resiko
Manajemen resiko
Dasufianti
PPT PENGUKURAN RESIKO C PAGI.pptxPPT PENGUKURAN RESIKO
PPT PENGUKURAN RESIKO C PAGI.pptxPPT PENGUKURAN RESIKO
Dewiratih57
Pengantar Risiko & Enterprise Risk Management.ppt
Pengantar Risiko & Enterprise Risk Management.ppt
FahriadiYusufAbdulfa
PENDAHULUAN (Pengantar Risiko dan Enterprise Risk Management)
PENDAHULUAN (Pengantar Risiko dan Enterprise Risk Management)
dwimaysaedu
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
Ruslan -
10.-Manajemen-Resiko dalam penambangan.pptx
10.-Manajemen-Resiko dalam penambangan.pptx
dtri8851
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Judianto Nugroho
1. MANAJEMEN RESIKO.ppt
1. MANAJEMEN RESIKO.ppt
SeptylytaRahmitaPutr
10. manajemen-resiko
10. manajemen-resiko
I-moch Malik
Manajemen-Resiko dalam Perspektif Ekonomi.ppt
Manajemen-Resiko dalam Perspektif Ekonomi.ppt
AgusSalim350
manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
Taufik Ardi Hidayat
4_Identifikasi_Risiko.pptx
4_Identifikasi_Risiko.pptx
YuliaTjhia
_PPT EKONOMI kel.2 (1)[1].pptxxxxxxxxxx
_PPT EKONOMI kel.2 (1)[1].pptxxxxxxxxxx
TioFebrianaSitorus
IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt
IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.ppt
AdiNatakusuma2
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
3.IDENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx
ArdianRamdhani1
materi Pengantar Resiko bahan ajar manajemen risiko
materi Pengantar Resiko bahan ajar manajemen risiko
Yuni56714
Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Identifikasi, Analisis & Pengukuran RISIKO _Materi Training "MANAJEMEN RISIKO"
Kanaidi ken
Identifikasi dan Pengukuran Resiko - manajemen risiko
Identifikasi dan Pengukuran Resiko - manajemen risiko
BasukiSE
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptx
01. Konsep Risiko dan Ketidakpastian.pptx
DianFauzi3
Pengelolaan Risiko Kasir _Pelatihan "Manajemen KASIR INOVATIF"
Pengelolaan Risiko Kasir _Pelatihan "Manajemen KASIR INOVATIF"
Kanaidi ken
Manajemen resiko
Manajemen resiko
Dasufianti
PPT PENGUKURAN RESIKO C PAGI.pptxPPT PENGUKURAN RESIKO
PPT PENGUKURAN RESIKO C PAGI.pptxPPT PENGUKURAN RESIKO
Dewiratih57
Pengantar Risiko & Enterprise Risk Management.ppt
Pengantar Risiko & Enterprise Risk Management.ppt
FahriadiYusufAbdulfa
PENDAHULUAN (Pengantar Risiko dan Enterprise Risk Management)
PENDAHULUAN (Pengantar Risiko dan Enterprise Risk Management)
dwimaysaedu
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
Be&GG ruslan hapzi ali_risk management_universitas mercu buana_2017
Ruslan -
10.-Manajemen-Resiko dalam penambangan.pptx
10.-Manajemen-Resiko dalam penambangan.pptx
dtri8851
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Manajemen Risiko 04 Identifikasi dan Pengukuran Risiko
Judianto Nugroho
10. manajemen-resiko
10. manajemen-resiko
I-moch Malik
Manajemen-Resiko dalam Perspektif Ekonomi.ppt
Manajemen-Resiko dalam Perspektif Ekonomi.ppt
AgusSalim350
manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
manajemeen resiko pada perusahaan air daerah
Taufik Ardi Hidayat
4_Identifikasi_Risiko.pptx
4_Identifikasi_Risiko.pptx
YuliaTjhia
_PPT EKONOMI kel.2 (1)[1].pptxxxxxxxxxx
_PPT EKONOMI kel.2 (1)[1].pptxxxxxxxxxx
TioFebrianaSitorus
Ad

Recently uploaded (18)

SDM berakhlak-Bupati Lombok Tengah-Aqua _Dwipayana.pptx
SDM berakhlak-Bupati Lombok Tengah-Aqua _Dwipayana.pptx
LaluPurniawanEfendi
Structural Equation Modeling dengan SmartPLS.pptx
Structural Equation Modeling dengan SmartPLS.pptx
ssuser7db897
9 Inovasi Berbasis Teknologi.pptx inovation
9 Inovasi Berbasis Teknologi.pptx inovation
fitri814388
Lampiran Kerja Sama Pegawai dan Pemberi Kerja
Lampiran Kerja Sama Pegawai dan Pemberi Kerja
DedyLoebis1
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
GRAB
Kompetensi Calon gurubsbsbsbbsbsbs 21.pptx
Kompetensi Calon gurubsbsbsbbsbsbs 21.pptx
RezaTurmudzi
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK ILMU ADMINISTRASI NEGARA.pdf
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK ILMU ADMINISTRASI NEGARA.pdf
bustanus salatin
Structural Equation Modeling (SEM) dengan AMOS.pptx
Structural Equation Modeling (SEM) dengan AMOS.pptx
ssuser7db897
PERMENDAG 21 TAHUN 2023 TENTANG PERUBAHAN PERMENDAG 26 TAHUN 2021 TERKAIT ...
PERMENDAG 21 TAHUN 2023 TENTANG PERUBAHAN PERMENDAG 26 TAHUN 2021 TERKAIT ...
eliyulita3
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
GRAB
Pengaturan NPB dan LPK dalam Permendag No 21 Tahun 2023
Pengaturan NPB dan LPK dalam Permendag No 21 Tahun 2023
eliyulita3
05-Malicious Code (lama) pada keamanan sistem komputer.pptx
05-Malicious Code (lama) pada keamanan sistem komputer.pptx
chyanphie
WA/TELP : 0822-3006-6162, Agen Tas Obrok Jumbo, Agen Tas Obrok Malang, Agen T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Agen Tas Obrok Jumbo, Agen Tas Obrok Malang, Agen T...
sofiasalsabillaputri
Fikih Kurban untuk idul adha 2025 - Rumaysho.Com.pptx
Fikih Kurban untuk idul adha 2025 - Rumaysho.Com.pptx
wearethejimsoed
ppt monik.pptxhdhdjdnndndjdjdjdjudjdnndnd
ppt monik.pptxhdhdjdnndndjdjdjdjudjdnndnd
NitaAngraini2
MENDORONG LITERASI MASYARAKAT MENGENAI SERTIPIKT ELEKTRONIK.pptx
MENDORONG LITERASI MASYARAKAT MENGENAI SERTIPIKT ELEKTRONIK.pptx
setiamanhulu3
MODUL 7 PROBABILITAS.pdf76ytyi8ughb8uiy7hg87g8
MODUL 7 PROBABILITAS.pdf76ytyi8ughb8uiy7hg87g8
arifhidayat123832
SITUS SLOT GACOR TERPERCAYA! TUNGGU APA LAGI?
SITUS SLOT GACOR TERPERCAYA! TUNGGU APA LAGI?
tungku4d
SDM berakhlak-Bupati Lombok Tengah-Aqua _Dwipayana.pptx
SDM berakhlak-Bupati Lombok Tengah-Aqua _Dwipayana.pptx
LaluPurniawanEfendi
Structural Equation Modeling dengan SmartPLS.pptx
Structural Equation Modeling dengan SmartPLS.pptx
ssuser7db897
9 Inovasi Berbasis Teknologi.pptx inovation
9 Inovasi Berbasis Teknologi.pptx inovation
fitri814388
Lampiran Kerja Sama Pegawai dan Pemberi Kerja
Lampiran Kerja Sama Pegawai dan Pemberi Kerja
DedyLoebis1
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
GRAB
Kompetensi Calon gurubsbsbsbbsbsbs 21.pptx
Kompetensi Calon gurubsbsbsbbsbsbs 21.pptx
RezaTurmudzi
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK ILMU ADMINISTRASI NEGARA.pdf
ANALISIS KEBIJAKAN PUBLIK ILMU ADMINISTRASI NEGARA.pdf
bustanus salatin
Structural Equation Modeling (SEM) dengan AMOS.pptx
Structural Equation Modeling (SEM) dengan AMOS.pptx
ssuser7db897
PERMENDAG 21 TAHUN 2023 TENTANG PERUBAHAN PERMENDAG 26 TAHUN 2021 TERKAIT ...
PERMENDAG 21 TAHUN 2023 TENTANG PERUBAHAN PERMENDAG 26 TAHUN 2021 TERKAIT ...
eliyulita3
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
BUKTI KEMENANGAN HARI INI MINGGU 15 JUNI 2025 !!!
GRAB
Pengaturan NPB dan LPK dalam Permendag No 21 Tahun 2023
Pengaturan NPB dan LPK dalam Permendag No 21 Tahun 2023
eliyulita3
05-Malicious Code (lama) pada keamanan sistem komputer.pptx
05-Malicious Code (lama) pada keamanan sistem komputer.pptx
chyanphie
WA/TELP : 0822-3006-6162, Agen Tas Obrok Jumbo, Agen Tas Obrok Malang, Agen T...
WA/TELP : 0822-3006-6162, Agen Tas Obrok Jumbo, Agen Tas Obrok Malang, Agen T...
sofiasalsabillaputri
Fikih Kurban untuk idul adha 2025 - Rumaysho.Com.pptx
Fikih Kurban untuk idul adha 2025 - Rumaysho.Com.pptx
wearethejimsoed
ppt monik.pptxhdhdjdnndndjdjdjdjudjdnndnd
ppt monik.pptxhdhdjdnndndjdjdjdjudjdnndnd
NitaAngraini2
MENDORONG LITERASI MASYARAKAT MENGENAI SERTIPIKT ELEKTRONIK.pptx
MENDORONG LITERASI MASYARAKAT MENGENAI SERTIPIKT ELEKTRONIK.pptx
setiamanhulu3
MODUL 7 PROBABILITAS.pdf76ytyi8ughb8uiy7hg87g8
MODUL 7 PROBABILITAS.pdf76ytyi8ughb8uiy7hg87g8
arifhidayat123832
SITUS SLOT GACOR TERPERCAYA! TUNGGU APA LAGI?
SITUS SLOT GACOR TERPERCAYA! TUNGGU APA LAGI?
tungku4d
Ad

BAB 6 DENTIFIKASI DAN PEGUKURAN RISIKO.pptx

  • 1. Oleh : Moh. Aep Nurjamad, S.Sos.,M.M.,C.RM.,C.TM
  • 3. Secara umum langkah-langkah dalam identifikasi dan pengukuran risiko adalah sebagai berikut : 1. Mengidentifikasi risiko dan mempelajari karakteristik risiko. 2. Mengukur risiko tersebut, melihat seberapa besar dampak risiko tersebut terhadap kinerja perusahaan, dan menentukan prioritas risiko tersebut.
  • 4. Tahap pertama risiko perlu diidentifikasikan, kemudian pelajari dan analisis karakteristik risiko serta lakukan evaluasi. Pemahaman yang baik terhadap karakteristik risiko akan bermanfaat untuk merumuskan metode yang tepat untuk mengelola risiko. Tahap kedua adal menentukan skala prioritas risiko, dimana kuantifikasi risiko merupakan salah satu komponen yang penting karena kita bisa mengukur bobot risiko dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan. Tahap ketiga adalah fokus pada risiko yang paling relevan yang memiliki dampak paling besar dan probabilitas paling besar. Tahap keempat adalah mengelola risiko sehingga tidak mengganggu kinerja perusahaan.
  • 6. SEKUEN RISIKO KERUGIAN GUDANG YANG BISA TERBAKAR API KERUGIAN TERJADI KEBAKARAN KEJADIAN YANG MELIBATKAN KERUGIAN MINYAK TANAH YANG DITARUH DIDEKAT KOMPOR EKSPOSURE TERHADAP RISIKO KONDISI YANG MENAIKKAN KEMUNGKINAN KERUGIAN SUMBER RISIKO RISK FACTOR
  • 7. Bagan tersebut menunjukkan, pertama ada sumber risiko yaitu api. Api bisa menyebabkan kebakaran dan kerugian bagi organisasi. Kemudian ada faktor risiko (risk Factor) yang menjadi katalis yaitu yang mempercepat terjadinya risiko. Risk Factor tersebut adalah minyak tanah disimpan didekat kompor. Situasi tersebut akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kebakaran. Jika terjadi kebakaran maka bangunan yang ditempati akan terbakar. Maka gedung memiliki eksposure terhadap risiko kebakaran. Kemudian terjadi kejadian yang tidak kita inginkan yaitu kebakaran. Kebakaran ini yang mengakibatkan kerugian.
  • 8. Setelah dilakukan analisis sekuen risiko maka kita bisa melakukan pencegahan agar kejadian yang merugikan tidak muncul. Contoh : Api tidak bisa dihilangkan karena dalam kondisi tertentu membantu manusia oleh karena itu kita dapat menghindari risk factor misal dengan menjauhkan minyak dari kompor. Alternatif lain kita bisa menggantikan kompor listrik yang tidak perlu minyak tanah. Atau alternatif lain antisipasi dengan menyediakan tabung pemadam kebakaran dan membuat bangunan tahan api.
  • 9. Pengelola risiko harus memperluas pengamatan terhadap sumber-sumber risiko. Berikut sumber-sumber risiko dilingkungan sekitar : - LINGKLUNGAN FISIK : bangunan tua runtuh, sungai mengakibatkan banjir, gempa bumi, badai, topan, pengrusakan (vandalisme). - LINGKUNGAN SOSIAL : kerusuhan sosial, demonstrasi, konflik masyarakat, pemogokan pegawai, pencurian, perampokan. - LINGKUNGAN POLITIK : perubahan perundangan, perubahan peraturan, konflik antar negara. - LINGKUNGAN LEGAL : gugatan karena gagal mematuhi peraturan. - LINGKUNGAN OPERASIONAL : kecelakaan kerja, kerusakan mesin, kegagalan sistem komputer, serangan virus terhadap komputer. - LINGKUNGAN EKONOMI : kelesuan ekonomi (resesi), inflasi yang tidak terkendali.
  • 10. Dengan mengamati sumber risiko maka kita bisa memperoleh gambaran risiko-risiko apa saja yang mungkin muncul dan membahayakan organisasi. Berikut Alternatif kategori sumber risiko : KONSUMEN : keluhan dari konsumen yang mengakibatkan kekecewaan dan tidak mau lagi membeli produk perusahaan , konsumen merasa dirugikan dan kemudian menuntut perusahaan. SUPPLIER : pasokan dari supplier tidak tepat waktu (terlambat atau spesifikasi berbeda) PESAING : pesaing meluncurkan produk baru yang lebih baik, pesaing menurunkan harga yang bisa mengakibatkan persaingan harga sehingga menurunkan keuntungan perusahaan. REGULATOR : perusahaan gagal memenuhi peraturan atau perundangan.
  • 11. a. Metode Laporan keuangan b. Menganalisis Flowchart Kegiatan dan Operasi Perusahaan c. Analisis Kontrak d. Catatan Statistik Kerugian dan Laporan Kerugian Perusahaan. e. Survey atau wawancara terhadap manajer
  • 12. Untuk mengidentifikasi risiko dimulai dengan melihat rekening-rekening dalam laporan keuangan. Kemudian dianalisis risiko-risiko apa saja yang mungkin muncul dari laporan keuangan tersebut. Contoh risiko - Penyelewengan kas - Gagal bayar hutang - Meningkatnya suku bunga kredit - Tagihan macet - Depresiasi asset - dll
  • 13. Metode ini berusaha melihat sumber-sumber risiko dari flow chart kegiatan dan operasi perusahaan. Metode ini sesuai untu risiko tertentu misal risiko dari proses produksi. Proses produksi dimulai dari masuknya input, proses input tersebut sampai menjadi output tertentu. Dalam rangkaian kegiatan produksi tersebut muncul kejadian yang tidak diinginkan misal kecelakaan kerja, kerusakan mesin, dll. Dengan mengamati rangkaian prosesnya maka kita bisa melihat dan melokalisir terjadinya risiko, kemudian m,engidentifikasi sumber risiko yang menyebabkan kejadian negatif tersebut.
  • 14. Analisis kontrak bertujuan melihat risiko yang bisa muncul karena kontrak tertentu. Risiko ini berkaitan dengan risiko hukum. Spesifikasi kontrak yang tidak menyeluruh menimbulkan celah yang bisa dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Oleh karena itu dalam membuat kontrak sebaiknya ditulis dalam bahasa yang jelas dan menyeluruh untuk memaksimalkan risiko seperti risiko tuntutan hukum atau ganti rugi. Untuk meminimalisasi risiko hukum bisa dilakukan dengan meminta bantuan konsultan hukum.
  • 15. Jika perusahaan memiliki database yang baik, perusahaan bisa mencatat kerugian-kerugian yang dialami dan menetapkan standar normal tertentu untuk setiap kejadian. Jika kejadian muncul dengan catatan yang tidak normal, maka manajer risiko bisa memeriksa lebih lanjut penyebabnya. Ketidaknormalan bisa terjadi karena frekuensi yang terlalu sering atau nilai kerugian yang terlalu tinggi. Analsisis terjadap penyimpangan bisa membantu mengidentifikasi risiko.
  • 16. Manajer merupakan pihak yang paling tahu operasi perusahaan, termasuk risiko-risiko yang dihadapi perusahaan. Karena itu manajer bisa diminta bantuannya untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang dihadapi oleh organisasi. Dalam metode ini yang diperlukan untuk mengidentifikasi risiko adalah metodologi yang sistematis yang bisa memfasilitasi sesi diskusi.
  • 17. United Grain Growers perusahaan yang bergerak di bidang pertanian di Kanada melakukan interview (brainstorming) antara manajer perusahaan dengan manajer risiko untuk mengidentifikasi risiko. Dari hasil diskusi teridentifikasi ada 6 tipe risiko yang penting : 1. Risiko Komoditas : harga komoditas jatuh. 2. Risiko cuaca : cuaca yang tidak menentu mempengaruhi volume hasil pertanian pada saat panen tiba. 3. Risiko counterparty : perusahaan gagal memenuhi kontrak kerjasama dengan buyers maupun mitra bisnis lainnya. 4. Risiko lingkungan : perusahaan menghadapi tuntutan hukum karena dituduh merusak lingkungan. 5. Risiko persediaan : persediaan hasil pertanian rusak/ membusuk. 6. Risiko piutang : tagihan dari konsumen macet
  • 18. Setelah risiko diidentifikasi, tahap berikutnya adalah mengukur risiko. Jika risiko bisa diukur maka manajer risiko bisa melihat tinggi rendah dan besar kecilnya risiko yang dihadapi dan bisa diketahui dampaknya terhadap operasional perusahaan. Dengan pengukuran risiko maka bisa dilakukan prioritisasi risiko (yang paling relevan). Pengukuran risiko biasanya dilakukan melalui kuantifikasi risiko dengan metode yang sederhana sampai metode yang sangat kompleks. Pengukuran dan kuantifikasi risiko akan sangat tergantung dari karakteristik risiko. Contoh : risiko pasar dengan risiko kredit akan menghasilkan teknik kuantifikasi yang berbeda sehingga pengukuran pun berbeda
  • 19. Tipe Risiko Definisi Teknik Pengukuran Risiko Pasar Harga pasar bergerak kearah yang tidak menguntungkan (merugikan) Value At Risk (VAR), stress testing Risiko Kredit Konsumen tidak bisa membayar kewajibannya kepada perusahaan Credit Rating, Creditmetric Risiko Perubahan Tingkat Bunga Tingkat bunga berubah yang mengakibatkan kerugian pada portfolio perusahaan Metode pengukuran jangka waktu, durasi Risiko Operasional Kerugian yang terjadi melalui operasional perusahaan (produk gagal, mesin rusak) Matriks frekuensi kerugian Risiko Kematian Manusia mengalami kematian dini (lebih cepat dari usia kematian wajar) Probabilitas kematian dengan tabel mortalitas Risiko Kesehatan Manusia terkena penyakit tertentu Probabilitas terkena penyakit Risiko Teknologi Perubahan teknologi mempunyai konsekuensi negatif terhadap perusahaan Analisis Skenario
  • 20. Tabel tersebut menunjukkan tipe risiko yang berbeda yang menghadirkan teknik pengukuran yang berbeda. Tingkat pengukuran berbeda tingkat kecanggihannya dari mulai yang paling sederhana yaitu matriks frekuensi sampai pada stress-testing yang lebih rumit. Untuk beberapa risiko sulit dikuantifikasi misal risiko teknologi. Tipe risiko ini menggunakan teknik analisis skenario, yaitu mengembangkan beberapa skenario dan melihat dampaknya terhadap organisasi.
  • 21. Teknik pengukuran yang cukup sederhana adalah mengelompokkan risiko dalam dua dimensi yaitu frekuensi dan Signifikansi. Proses tersebut melakukan dua hal yaitu : 1. mengembangkan standar risiko 2. Menerapkan standar tersebut untuk risiko yang telah diidentifikasi. Contoh : Manajer risiko membuat standar frekuensi munculnya kejadian yang merugikan dengan menggunakan tiga kriteria, misal frekuensi rendah, sedang dan menengah atau membuat signifikansi kerugian dengan normal, menengah serius. Setelah ditetapkan standar untuk dua dimensi maka langkah berikutnya adalah menerapkan teknik tersebut untuk menerapkan evaluasi risiko tertentu.
  • 22. Evaluasi terhadap kesalahan manusia (human error) dalam pemrosesan transaksi dengan menggunakan dua standar baik untuk frekuensi atau signifikansi - Berdasarkan pengalaman masa lalu kejadian seperti ini sering terjadi. Manusia gampang melakukan kesalahan jika kelelahan atau tidak konsentrasi. - Berdasarkan informasi risiko kesalahan manusia dalam proses transaksi bisa dikategorikan frekuensi tinggi, signifikansi rendah
  • 23. Matriks Frekuensi dan Signifikansi Risiko Kesalahan Manusia Rendah Tinggi Tinggi Rendah Signifikansi Frekuensi
  • 24. Cari risiko potensial yang mungkin terjadi pada berbagai bidang usaha/industri; a) Manufaktur b) Telekomunikasi c) Jasa Pilih satu dari ke-3 industri tersebut kasus risiko potensial berkaitan dengan manajemen risiko mendasarkan pada tujuan manajemen risiko. Bagaimana langkah pengidentifikasian risiko tersebut berdasarkan contoh kasus yang Anda ambil. 1. 2. 3. Tugas mandiri dikumpulkan Minggu depan DALAM BENTUK PPT dan DiPRESENTASIKAN