Alat optik adalah alat bantu penglihatan yang menggunakan lensa dan cahaya. Beberapa alat optik utama adalah mata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong, yang semuanya bekerja dengan memfokuskan cahaya menggunakan lensa untuk membentuk bayangan pada permukaan peka cahaya.
Alat optik adalah alat yang menggunakan lensa dan memerlukan cahaya. Dokumen ini menjelaskan berbagai alat optik alami dan buatan seperti mata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong serta prinsip kerja dan persamaannya.
Alat alat optik smp revisi [sdh sempurna dan ditampilkan]Amalina Berliana
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat optik seperti mata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong beserta penjelasan mengenai bagian-bagian, cara kerja, dan prinsip kerjanya."
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat optik seperti mata, kamera, lup, dan mikroskop. Dijelaskan cara kerja, persamaan, dan komponen-komponen utama dari setiap alat optik tersebut.
Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan pembiasan dan pemantulan cahaya, seperti mata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong. Mata berfungsi untuk membentuk bayangan pada retina, sementara kamera, lup, mikroskop dan teropong dapat memperbesar gambar objek.
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptxHawwaZuwanda1
Ìý
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang penerapan alat-alat optik seperti mata, lup, mikroskop, kamera, dan teleskop. Alat-alat optik tersebut berfungsi untuk memperbesar gambaran benda agar dapat dilihat dengan jelas menggunakan prinsip lensa dan cahaya. Masing-masing alat optik memiliki penerapan khusus sesuai dengan fungsinya.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan bagian dari alat optik seperti mata, kamera, lup dan mikroskop. Termasuk pembentukan bayangan, perbesaran, dan cacat penglihatan seperti rabun jauh dan dekat. Dijelaskan persamaan dan perbedaan antara mata dengan alat optik lainnya seperti kamera.
Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan pembiasan dan pemantulan cahaya, yang dibedakan menjadi alat optik alami seperti mata dan alat optik buatan seperti kamera, lup, mikroskop, dan teropong. Dokumen ini menjelaskan bagian-bagian dan cara kerja berbagai alat optik tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang alat optik, khususnya mata dan kacamata. Mata dapat mengalami kerusakan sehingga butuh bantuan alat optik seperti kacamata. Kacamata dapat mengoreksi cacat penglihatan seperti rabun jauh dan dekat dengan menggunakan lensa negatif atau positif.
Dokumen tersebut membahas tentang alat optik yang meliputi mata, lup, mikroskop, teleskop, dan kamera. Alat-alat tersebut berfungsi untuk memperbesar objek yang ukurannya kecil atau letaknya jauh agar dapat dilihat dengan jelas.
Alat optik seperti cermin dan lensa memungkinkan pemahaman tentang pemanfaatan cahaya untuk mempermudah kehidupan manusia. Mata merupakan alat optik alami yang menggunakan lensa untuk memfokuskan cahaya ke retina guna melihat. Mikroskop dan teleskop menggunakan susunan lensa untuk memperbesar objek dengan perbesaran yang lebih besar dibandingkan lensa tunggal.
Mata terdiri dari beberapa bagian yakni kornea, lensa, pupil, iris, retina, bintik kuning, aqueous humour, vitreous humour, otot ciliary, sklera dan choroidea. Dokumen ini menjelaskan fungsi masing-masing bagian mata beserta jarak penglihatannya, jenis cacat penglihatan, dan alat-alat optik seperti kamera, proyektor slide, lup, mikroskop, teropong, dan periskop beserta bagian dan fungsinya."
Dokumen tersebut membahas tentang alat-alat optik seperti mata, kamera, lup, dan mikroskop. Dijelaskan cara kerja, persamaan, dan komponen-komponen utama dari setiap alat optik tersebut.
Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan pembiasan dan pemantulan cahaya, seperti mata, kamera, lup, mikroskop, dan teropong. Mata berfungsi untuk membentuk bayangan pada retina, sementara kamera, lup, mikroskop dan teropong dapat memperbesar gambar objek.
ALAT OPTIK_ Maditaningtyas B1J014137 henta ria A B1J014136.pptxHawwaZuwanda1
Ìý
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang penerapan alat-alat optik seperti mata, lup, mikroskop, kamera, dan teleskop. Alat-alat optik tersebut berfungsi untuk memperbesar gambaran benda agar dapat dilihat dengan jelas menggunakan prinsip lensa dan cahaya. Masing-masing alat optik memiliki penerapan khusus sesuai dengan fungsinya.
MATERI PRESENTASI FISIKA UNTUK ANAK SMA KELAS X PADA SEMESTER GENAP. SUDAH SAYA SUSUN DENGAN RINCI, MENARIK DAN DETAIL, SEHINGGA MEMUDAHKAN ANDA UNTUK MEMPELAJARINYA. Kunjungi saya di http://aguspurnomosite.blogspot.com
Dokumen tersebut membahas tentang fungsi dan bagian dari alat optik seperti mata, kamera, lup dan mikroskop. Termasuk pembentukan bayangan, perbesaran, dan cacat penglihatan seperti rabun jauh dan dekat. Dijelaskan persamaan dan perbedaan antara mata dengan alat optik lainnya seperti kamera.
Alat optik merupakan alat yang bekerja berdasarkan pembiasan dan pemantulan cahaya, yang dibedakan menjadi alat optik alami seperti mata dan alat optik buatan seperti kamera, lup, mikroskop, dan teropong. Dokumen ini menjelaskan bagian-bagian dan cara kerja berbagai alat optik tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang alat optik, khususnya mata dan kacamata. Mata dapat mengalami kerusakan sehingga butuh bantuan alat optik seperti kacamata. Kacamata dapat mengoreksi cacat penglihatan seperti rabun jauh dan dekat dengan menggunakan lensa negatif atau positif.
Dokumen tersebut membahas tentang alat optik yang meliputi mata, lup, mikroskop, teleskop, dan kamera. Alat-alat tersebut berfungsi untuk memperbesar objek yang ukurannya kecil atau letaknya jauh agar dapat dilihat dengan jelas.
Alat optik seperti cermin dan lensa memungkinkan pemahaman tentang pemanfaatan cahaya untuk mempermudah kehidupan manusia. Mata merupakan alat optik alami yang menggunakan lensa untuk memfokuskan cahaya ke retina guna melihat. Mikroskop dan teleskop menggunakan susunan lensa untuk memperbesar objek dengan perbesaran yang lebih besar dibandingkan lensa tunggal.
Mata terdiri dari beberapa bagian yakni kornea, lensa, pupil, iris, retina, bintik kuning, aqueous humour, vitreous humour, otot ciliary, sklera dan choroidea. Dokumen ini menjelaskan fungsi masing-masing bagian mata beserta jarak penglihatannya, jenis cacat penglihatan, dan alat-alat optik seperti kamera, proyektor slide, lup, mikroskop, teropong, dan periskop beserta bagian dan fungsinya."
2. Alat Optik
Alat optik adalah alat-alat yang menggunakan
lensa dan memerlukan cahaya.
Alat optik yang alami adalah mata kita.
Mata kita memiliki kemampuan untuk melihat
sangat terbatas, yaitu tidak dapat melihat
dengan jelas benda-benda kecil, benda-benda
yang sangat jauh dan tidak dapat merekam apa
yang dilihatnya dengan baik.
Oleh sebab itu mata kita harus dibantu dengan
alat-alat optik buatan seperti kamera, lup,
mikroskop, dan teropong.
3. Mata
Lensa
retina
pupil
kornea
iris
Bintik buta
Syaraf mata
Otot akomodasi
Bintik kuning
Mata adalah alat indra
kita yang berfungsi
untuk melihat.
Bola mata memiliki
diameter kurang lebih
2,5 cm.
Kita memiliki 2 buah
mata agar kita dapat
melihat benda dengan
tiga dimensi dan juga
kita dapat menentukan
letak suatu benda tanpa
mengukurnya
Kornea adalah bagian
depan mata yang
berfungsi untuk
melindungi mata
Kornea juga membantu
terjadinya pembiasan
pada lensa mata
Pupil adalah lubang kecil
di tengah iris yang
berfungsi mengatur
banyaknya cahaya yang
masuk kedalam bola
mata.
Bila cahaya terlalu
terang, pupil akan
mengecil, dan
sebaliknya bila cahaya
kurang (gelap) pupil
akan membesar.
Besar-kecilnya pupil
dibentuk oleh iris
Iris merupakan bagian
mata yang mengatur
besar-kesilnya pupil
Iris juga memberi
warna pada mata
seperti hitam dan
coklat untuk orang
asia, biru dan hijau
untuk orang eropa
Lensa mata berfungsi untuk
membentuk bayangan pada
retina.
Bayangan yang terbentuk
harus tepat pada retina
sehingga dapat terlihat
dengan jelas
Untuk mengatur agar
bayangan selalu jatuh pada
retina, lensa dapat menebal
dan menipis disesuaikan
dengan jarak benda terhadap
mata.
Bayangan yang terbentuk
pada retina bersifat nyata,
terbalik diperkecil.
Otot akomodasi berfungsi
menarik dan mendorng
lensa mata sehingga lensa
mata dapat menebal dan
menipis.
Retina merupakan layar
pada mata untuk
menangkap bayangan
yang dibentuk oleh lensa
mata
Retina adalah bagian
mata yang peka terhadap
cahaya
Bintik kuning merupakan
bagian yang paling peka
terhadap cahaya. Bila
bayangan suatu benda
jatuh pada bintik kuning
benda akan terlihat
sangat jelas.
Bintik buta merupakan
bagian yang tidak peka
terhadap cahaya.
Bila bayangan suatu
benda jatuh tepat di bintik
buta, maka benda tidak
terlihat oleh mata.
Syaraf mata berfungsi
membawa sinyal-sinyal
gambar yang dihasilkan
oleh mata ke otak.
4. Daya Akomodasi
Daya akomodasi mata adalah kemampuan lensa mata
untuk menebal dan menipis.
Lensa mata akan menipis bila melihat benda yang menjauh
Lensa mata akan menebal bila melihat benda yang
mendekat
Titik terjauh yang dapat dilihat mata disebut punctum
remotum. Untuk mata normal jaraknya tak
terhingga.Ketika melihat jauh mata tidak berakomodasi.
Titik terdekat yang dapat dilihat mata dengan jelas disebut
punctum proximum. Untuk mata normal adalah 20 cm –
25 cm. Ketika melihat dekat mata berakomodasi.
6. Cacat Mata
Rabun jauh (miopi)
Rabun jauh adalah kelainan mata karena
bayangan benda-benda yang jauh jatuh di
depan retina. Hal ini terjadi karena lensa
mata tidak dapat menipis dengan baik.
Rabun jauh dapat dibantu dengan
menggunakan kaca mata dengan lensa
negatif.
8. Cacat Mata
Rabun dekat (hipermetropi)
Rabun dekat adalah kelainan mata karena
bayangan benda-benda yang dekat jatuh
di belakang retina. Hal ini disebabkan
karena lensa mata tidak dapat menebal
dengan baik.
Rabun dekat dapat dibantu dengan
menggunakan kaca mata dengan lensa
positif.
10. Cacat Mata
Mata tua (presbiopi)
Mata tua adalah kelainan mata karena
bayangan benda tidak jatuh pada retina
baik itu benda dekat maupun benda jauh.
Hal ini disebabkan karena daya
akomodasi lensa mata sudah berkurang.
Mata tua dapat dibantu dengan
menggunakan kacamata bivokal.
11. Cacat Mata
Silindris (astigmatis)
Astigmatis adalah cacat mata karena mata
tidak dapat melihat dengan baik untuk
garis-garis vertikal dan garis-garis
horisontal. Hal ini disebabkan karena
kornea mata tidak berbentuk bola
Astigmatis dapat dibantu dengan
menggunakan kaca mata silindris.
12. Perhitungan cacat mata
Cacat mata dapat dibantu dengan
menggunakan kacamata. Kacamata yang
tepat dapat di hitung dengan persamaan:
= +
1 1 1
f s s’
Ket. f = fokus lensa kacamata
s = jarak dekat normal (hipermetropi)
= jarak terjauh normal (miopi)
s’ = jarak dekat hipermetropi (negatif)
= jarak terjauh miopi (negatif)
P = kekuatan lensa kacamata
P =
100
f
15. Kamera
lensa
Diafragma
film
apertur
Range finder
Lensa pada kamera berfungsi
untuk membentuk bayangan
pada film
Bayangan yang terbentuk
bersifat nyata, terbalik,
diperkecil
Range finder berfungsi mengatur
jarak lensa agar bayangan selalu
jatuh tepat pada film
Diafragma berfungsi mengatur
besar kecilnya apertur
Apertur berfungsi mengatur
banyaknya cahaya yang masuk
kedalam kamera.
Apertur biasa diukur dengan
angka f4, f5, f6, f8 dan f11.
semakin besar angkanya,
apertur semakin kecil.
Film berfungsi untuk
menangkap dan merekam
gambar bayangan benda yang
dibentuk oleh lensa.
Kamera merupakan alat optik
untuk merekam gambar
bayangan suatu benda.
Prisp kerja kamera mirip dengan
prinsip kerja pada mata
17. Persamaan mata dengan kamera
Mata dan kamera memiliki persamaan
sebagai berikut:
- memiliki satu lensa
- memiliki pengatur cahaya
pada mata retina dan pupil
pada kamera diafragma dan apertur
- memiliki layar penangkap bayangan
pada mata retina
pada kamera film
18. Persamaan kamera
Kamera memiliki persamaan sama dengan
lensa cembung, yaitu:
= +
1 1 1
f s s’
dan M = =
s’ h’
s h
Ket. f = fokus lensa
s = jarak benda
s’ = jarak film
M = perbesaran bayangan
h = tinggi benda
h’ = tinggi bayangan pada film
20. Lup
Lup atau kaca pembesar
merupakan alat optik
yang paling sederhana
yang berfungsi untuk
melihat benda-benda
yang kecil.
Lup terdiri dari sebuah lensa
cembung.
Agar benda tampak lebih
besar, benda harus
diletakkan antara titik
fokus dengan lensa.
21. Persamaan Lup
• Untuk mata tak berakomodasi, benda diletakkan
tepat di titik fokus. Perbesaran dapat dihitung
dengan persamaan:
M =
n
f
Ket. F = fokus lensa
M = perbesaran bayangan
n = titik dekat mata.
f f
22. Persamaan Lup
• Untuk mata berakomodasi maksimum, benda
diletakkan antara titik fokus dengan lensa.
Perbesaran dapat dihitung dengan persamaan:
M =
n
f
+ 1
Ket. F = fokus lensa
M = perbesaran bayangan
n = titik dekat mata.
f f
24. Mikroskop Lensa okuler
Pengatur
Jarak/ fokus
Lensa
obyektif
Meja
preparat
Cermin
cekung
Mikroskop adalah
alat optik yang
digunakan untuk
melihat benda-benda
mikroskopis (sangat
kecil)
Mikroskop
menggunakan dua
buah lensa cembung,
yaitu lensa okuler
dan lensa objektif.
Lensa okuler adalah lensa
positif dengan jarak fokus
lebih besar dari lensa
objektif, sehingga
berfungsi sebagai lup
(memperbesar bayangan
yang dibentuk oleh lensa
objektif.
Tombol ini berfungsi untuk
mengatur jarak benda agar
fokus.
Lensa obyektif
merupakan lensa positif
dengan jarak fokus yang
kecil.
Lensa obyektif diarahkan
ke objek yang diamati
Meja preparat digunakan
untuk meletakkan objek
yang akan dilihat. Objek
diletakkan dalam kaca
preparat dan dijepit di
meja preparat.
Cermin cekung digunakan
untuk mengumpulkan
cahaya yang diperlukan
untuk menerangi objek
yang akan dilihat.
25. Persamaan Mikroskop
Mata tak berakomodasi.
Panjang mikroskop = s’ob + fok
Perbesarab bayangan = M = Mob x Mok
M = x
S’ob
Sob
n
fok
fob fob fok s’ob fok
28. Teropong
Teleskop adalah alat optik yang terdiri dari dua lensa positif
(objektif dan okuler) yang digunakan untuk melihat
benda-benda yang sangat jauh.
Lensa objektif memiliki fokus yang jauh lebih besar dari
fokus lensa okuler
Teleskop ada berbagai jenis seperti:
-teropong bintang
-teropong bumi
-teropong panggung / galileo
-teropong pantul
- periskop
29. Teropong Bintang
Sesuai namanya, teroong ini digunakan untuk melihat
benda-benda langit yang sangat jauh jaraknya.
Panjang teropong bintang = d = fob + fok
Perbesaran bayangan = M =
fob
fok
Lensa objektif
Lensa okuler
30. Pembentukan bayangan pada teropong
bintang
fob
fob fok
fok
Sifat bayangan:
- Maya
-Terbalik
- lebih dekat
+ +
Ob Ok
31. Teropong Bumi
Teropong ini digunakan untuk melihat objek yang jauh di
permukaan bumi.
Teropong ini memiliki 3 lensa positif, yaitu lensa objektif,
lensa pembalik dan lensa okuler. Lensa pembalik
berfungsi membalik bayangan yang terbentuk, sehingga
bayangan yang dibentuk oleh teropong tidak terbalik
Panjang teropong = d = fob + 4fp + fok
Perbesaran bayangan = M =
fob
fok
Lensa objektif
Lensa okuler
Lensa pembalik
32. Pembentukan bayangan pada teropong
bumi
fob fp fok fok
Sifat bayangan:
- Maya
-Tegak
- lebih dekat
+ +
Ob Ok
fob fp
+
P
33. Teropong Panggung
Teropong panggung atau galileo merupakan teropong bumi
tanpa lensa pembalik. Agar bayangan yang terbentuk
tidak terbalik, maka lensa okulernya menggunakan lensa
negatif.
Panjang teropong = d = fob – fok
Perbesaran bayangan = M = fob
fok
Lensa okuler (-)
Lensa objektif (+)
34. Pembentukan bayangan pada teropong
panggung
fob
fob fok
fok
Sifat bayangan:
- nyata
-Tegak
- lebih dekat
+ -
Ob Ok