Dokumen tersebut membahas tentang berpikir ilmiah, yang didefinisikan sebagai berpikir yang logis dan empiris berdasarkan fakta. Dibahas pula ciri-ciri berpikir ilmiah seperti harus obyektif, rasional, terbuka, dan berorientasi pada kebenaran. Sarana berpikir ilmiah seperti bahasa, logika, dan matematika diperlukan untuk melakukan kegiatan ilmiah dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang berpikir ilmiah, yang didefinisikan sebagai berpikir yang logis dan empiris berdasarkan fakta. Dibahas pula ciri-ciri berpikir ilmiah seperti harus obyektif, rasional, terbuka, dan berorientasi pada kebenaran. Sarana berpikir ilmiah seperti bahasa, logika, dan matematika diperlukan untuk melakukan kegiatan ilmiah dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi, prinsip, dan syarat berpikir yang baik seperti mencintai kebenaran, mengetahui apa yang sedang dikerjakan dan dikatakan, membuat distingsi, mencintai definisi yang tepat, menghindari kesalahan berpikir, serta prinsip-prinsip berpikir seperti principium identitatis dan principium contradictionis. Dokumen tersebut juga membahas tentang syarat pokok dalam berpikir yait
Dokumen tersebut membahas tentang kondisi, prinsip, dan syarat berpikir yang baik seperti mencintai kebenaran, mengetahui apa yang sedang dikerjakan dan dikatakan, membuat distingsi, mencintai definisi yang tepat, menghindari kesalahan berpikir, serta prinsip-prinsip berpikir seperti principium identitatis dan principium contradictionis. Dokumen tersebut juga membahas tentang syarat pokok dalam berpikir yait
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan akal dan perasaan dalam mencari kebenaran, serta bagaimana manusia dapat membuktikan keberadaan Tuhan dengan menggunakan metode berpikir rasional (aqliyah). Dokumen ini juga menjelaskan bahwa Alquran merupakan bukti kuat bahwa Allah adalah pencipta manusia dan alam semesta, karena isi Alquran tidak mungkin dibuat oleh manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan akal dan perasaan dalam mencari kebenaran, serta bagaimana manusia dapat membuktikan keberadaan Tuhan dengan menggunakan metode berpikir rasional (aqliyah). Dokumen ini juga menjelaskan bahwa Alquran merupakan bukti kuat bahwa Allah adalah pencipta manusia dan alam semesta, karena isi Alquran tidak mungkin dibuat oleh manusia.
Logika dan penalaran merupakan hal penting dalam berpikir secara sahih dan mengembangkan pengetahuan. Terdapat dua jenis berpikir logis yaitu induksi dan deduksi. Pengetahuan dapat berasal dari rasio maupun pengalaman. Kriteria kebenaran dapat meliputi koherensi, korespondensi, atau fungsionalitas dalam kehidupan praktis.
Logika dan penalaran merupakan hal penting dalam berpikir secara sahih dan mengembangkan pengetahuan. Terdapat dua jenis berpikir logis yaitu induksi dan deduksi. Pengetahuan dapat berasal dari rasio maupun pengalaman. Kriteria kebenaran dapat meliputi koherensi, korespondensi, atau fungsionalitas dalam kehidupan praktis.
Para pemikir komunis berhasil menyimpulkan bahwa keberadaan akal bergantung pada adanya fakta dan otak. Namun, mereka keliru mendefinisikan akal sebagai refleksi fakta terhadap otak karena terus mengingkari eksistensi Pencipta. Jika menyatakan pengetahuan mendahului pemikiran, mereka pasti akan mendapatkan kebenaran tentang asal usul pemikiran manusia pertama.
Para pemikir komunis berhasil menyimpulkan bahwa keberadaan akal bergantung pada adanya fakta dan otak. Namun, mereka keliru mendefinisikan akal sebagai refleksi fakta terhadap otak karena terus mengingkari eksistensi Pencipta. Jika menyatakan pengetahuan mendahului pemikiran, mereka pasti akan mendapatkan kebenaran tentang asal usul pemikiran manusia pertama.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu, pengetahuan, dan ilmu pengetahuan. Secara khusus dibahas definisi pengetahuan dan jenis-jenis pengetahuan seperti pengetahuan biasa, pengetahuan ilmu, dan pengetahuan filsafat.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu, pengetahuan, dan ilmu pengetahuan. Secara khusus dibahas definisi pengetahuan dan jenis-jenis pengetahuan seperti pengetahuan biasa, pengetahuan ilmu, dan pengetahuan filsafat.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, yang mencakup beberapa poin penting sebagai berikut: Ilmu pengetahuan dikembangkan melalui penelitian sistematis dan terkendali untuk mencari kebenaran, dengan menguji teori secara empiris. Proses penelitian ilmiah menekankan hubungan antara fenomena yang diamati secara objektif. Kriteria kebenaran dalam ilmu pengetahuan meliputi konsistensi, korespon
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, yang mencakup beberapa poin penting sebagai berikut: Ilmu pengetahuan dikembangkan melalui penelitian sistematis dan terkendali untuk mencari kebenaran, dengan menguji teori secara empiris. Proses penelitian ilmiah menekankan hubungan antara fenomena yang diamati secara objektif. Kriteria kebenaran dalam ilmu pengetahuan meliputi konsistensi, korespon
pola pikir presentasi materi Bimbingan Konseling.pptarissmp9crb
油
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbagai faktor, seperti:
Kebiasaan keluarga
Didikan sejak kecil
Budaya dan cara hidup orang-orang di sekitar
Masukan dari buku yang dibaca
Konten yang jadi konsumsi setiap hari
Pendidikan
Pengalaman
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbagai faktor, seperti:
Kebiasaan keluarga
Didikan sejak kecil
Budaya dan cara hidup orang-orang di sekitar
Masukan dari buku yang dibaca
Konten yang jadi konsumsi setiap hari
Pendidikan
Pengalaman
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbagai faktor, seperti:
Kebiasaan keluarga
Didikan sejak kecil
Budaya dan cara hidup orang-orang di sekitar
Masukan dari buku yang dibaca
Konten yang jadi konsumsi setiap hari
Pendidikan
Pengalaman
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbagai faktor, seperti:
Kebiasaan keluarga
Didikan sejak kecil
Budaya dan cara hidup orang-orang di sekitar
Masukan dari buku yang dibaca
Konten yang jadi konsumsi setiap hari
Pendidikan
Pengalaman
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbagai faktor, seperti:
Kebiasaan keluarga
Didikan sejak kecil
Budaya dan cara hidup orang-orang di sekitar
Masukan dari buku yang dibaca
Konten yang jadi konsumsi setiap hari
Pendidikan
Pengalaman
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbaga
pola pikir presentasi materi Bimbingan Konseling.pptarissmp9crb
油
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbagai faktor, seperti:
Kebiasaan keluarga
Didikan sejak kecil
Budaya dan cara hidup orang-orang di sekitar
Masukan dari buku yang dibaca
Konten yang jadi konsumsi setiap hari
Pendidikan
Pengalaman
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbagai faktor, seperti:
Kebiasaan keluarga
Didikan sejak kecil
Budaya dan cara hidup orang-orang di sekitar
Masukan dari buku yang dibaca
Konten yang jadi konsumsi setiap hari
Pendidikan
Pengalaman
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbagai faktor, seperti:
Kebiasaan keluarga
Didikan sejak kecil
Budaya dan cara hidup orang-orang di sekitar
Masukan dari buku yang dibaca
Konten yang jadi konsumsi setiap hari
Pendidikan
Pengalaman
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbagai faktor, seperti:
Kebiasaan keluarga
Didikan sejak kecil
Budaya dan cara hidup orang-orang di sekitar
Masukan dari buku yang dibaca
Konten yang jadi konsumsi setiap hari
Pendidikan
Pengalaman
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbagai faktor, seperti:
Kebiasaan keluarga
Didikan sejak kecil
Budaya dan cara hidup orang-orang di sekitar
Masukan dari buku yang dibaca
Konten yang jadi konsumsi setiap hari
Pendidikan
Pengalaman
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbaga
Logika dan penalaran merupakan hal penting dalam berpikir secara sahih dan mengembangkan pengetahuan. Terdapat dua jenis berpikir logis yaitu induksi dan deduksi. Pengetahuan dapat berasal dari rasio maupun pengalaman. Kriteria kebenaran dapat meliputi koherensi, korespondensi, atau fungsionalitas dalam kehidupan praktis.
Logika dan penalaran merupakan hal penting dalam berpikir secara sahih dan mengembangkan pengetahuan. Terdapat dua jenis berpikir logis yaitu induksi dan deduksi. Pengetahuan dapat berasal dari rasio maupun pengalaman. Kriteria kebenaran dapat meliputi koherensi, korespondensi, atau fungsionalitas dalam kehidupan praktis.
Para pemikir komunis berhasil menyimpulkan bahwa keberadaan akal bergantung pada adanya fakta dan otak. Namun, mereka keliru mendefinisikan akal sebagai refleksi fakta terhadap otak karena terus mengingkari eksistensi Pencipta. Jika menyatakan pengetahuan mendahului pemikiran, mereka pasti akan mendapatkan kebenaran tentang asal usul pemikiran manusia pertama.
Para pemikir komunis berhasil menyimpulkan bahwa keberadaan akal bergantung pada adanya fakta dan otak. Namun, mereka keliru mendefinisikan akal sebagai refleksi fakta terhadap otak karena terus mengingkari eksistensi Pencipta. Jika menyatakan pengetahuan mendahului pemikiran, mereka pasti akan mendapatkan kebenaran tentang asal usul pemikiran manusia pertama.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu, pengetahuan, dan ilmu pengetahuan. Secara khusus dibahas definisi pengetahuan dan jenis-jenis pengetahuan seperti pengetahuan biasa, pengetahuan ilmu, dan pengetahuan filsafat.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu, pengetahuan, dan ilmu pengetahuan. Secara khusus dibahas definisi pengetahuan dan jenis-jenis pengetahuan seperti pengetahuan biasa, pengetahuan ilmu, dan pengetahuan filsafat.
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, yang mencakup beberapa poin penting sebagai berikut: Ilmu pengetahuan dikembangkan melalui penelitian sistematis dan terkendali untuk mencari kebenaran, dengan menguji teori secara empiris. Proses penelitian ilmiah menekankan hubungan antara fenomena yang diamati secara objektif. Kriteria kebenaran dalam ilmu pengetahuan meliputi konsistensi, korespon
Dokumen tersebut membahas tentang metodologi penelitian, yang mencakup beberapa poin penting sebagai berikut: Ilmu pengetahuan dikembangkan melalui penelitian sistematis dan terkendali untuk mencari kebenaran, dengan menguji teori secara empiris. Proses penelitian ilmiah menekankan hubungan antara fenomena yang diamati secara objektif. Kriteria kebenaran dalam ilmu pengetahuan meliputi konsistensi, korespon
pola pikir presentasi materi Bimbingan Konseling.pptarissmp9crb
油
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbagai faktor, seperti:
Kebiasaan keluarga
Didikan sejak kecil
Budaya dan cara hidup orang-orang di sekitar
Masukan dari buku yang dibaca
Konten yang jadi konsumsi setiap hari
Pendidikan
Pengalaman
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbagai faktor, seperti:
Kebiasaan keluarga
Didikan sejak kecil
Budaya dan cara hidup orang-orang di sekitar
Masukan dari buku yang dibaca
Konten yang jadi konsumsi setiap hari
Pendidikan
Pengalaman
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbagai faktor, seperti:
Kebiasaan keluarga
Didikan sejak kecil
Budaya dan cara hidup orang-orang di sekitar
Masukan dari buku yang dibaca
Konten yang jadi konsumsi setiap hari
Pendidikan
Pengalaman
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbagai faktor, seperti:
Kebiasaan keluarga
Didikan sejak kecil
Budaya dan cara hidup orang-orang di sekitar
Masukan dari buku yang dibaca
Konten yang jadi konsumsi setiap hari
Pendidikan
Pengalaman
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbagai faktor, seperti:
Kebiasaan keluarga
Didikan sejak kecil
Budaya dan cara hidup orang-orang di sekitar
Masukan dari buku yang dibaca
Konten yang jadi konsumsi setiap hari
Pendidikan
Pengalaman
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbaga
pola pikir presentasi materi Bimbingan Konseling.pptarissmp9crb
油
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbagai faktor, seperti:
Kebiasaan keluarga
Didikan sejak kecil
Budaya dan cara hidup orang-orang di sekitar
Masukan dari buku yang dibaca
Konten yang jadi konsumsi setiap hari
Pendidikan
Pengalaman
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbagai faktor, seperti:
Kebiasaan keluarga
Didikan sejak kecil
Budaya dan cara hidup orang-orang di sekitar
Masukan dari buku yang dibaca
Konten yang jadi konsumsi setiap hari
Pendidikan
Pengalaman
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbagai faktor, seperti:
Kebiasaan keluarga
Didikan sejak kecil
Budaya dan cara hidup orang-orang di sekitar
Masukan dari buku yang dibaca
Konten yang jadi konsumsi setiap hari
Pendidikan
Pengalaman
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbagai faktor, seperti:
Kebiasaan keluarga
Didikan sejak kecil
Budaya dan cara hidup orang-orang di sekitar
Masukan dari buku yang dibaca
Konten yang jadi konsumsi setiap hari
Pendidikan
Pengalaman
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbagai faktor, seperti:
Kebiasaan keluarga
Didikan sejak kecil
Budaya dan cara hidup orang-orang di sekitar
Masukan dari buku yang dibaca
Konten yang jadi konsumsi setiap hari
Pendidikan
Pengalaman
presentasi materi Bimbingan KonselingPola pikir atau mindset adalah sekumpulan keyakinan yang membentuk cara seseorang berpikir, memahami dunia, dan diri sendiri. Pola pikir seseorang dapat berbeda-beda karena jumlah sudut pandang yang dijadikan dasar atau alasannya juga berbeda.
Pola pikir terbentuk dari berbaga
Ust. Taufiq Hidayat, M.Sos
merupakan salah satu Dosen STAI Daarut Tauhid, Penyuluh Agama Islam Kota Bandung
manager fundraising Wakaf DT P
Pembimbing Umroh ALMAHYRA
dan pernah bekerja di Dompet dhuada, sinergi foundation dan dt Peduli
Bagaimanakah seorang muslim berhari raya 1446 H.pptxMohammadShoheh
油
Umat muslim memiliki dua hari raya besar yakni hari raya iedul fitri dan hari raya iedul adha. adapun hari raya iedul fitri adalah hari raya setelah melaksanakan puasa satu bulan penuh. lalu apa dan bagaimana seharusnya seorang muslim berhari raya sesuai dengan sunnah Rasulullah Saw
The God of Israel said, the Rock of Israel spake to me, He that ruleth over men must be just, ruling in the fear of God. And he shall be as the light of the morning, when the sun riseth, even a morning without clouds; as the tender grass springing out of the earth by clear shining after rain. 2 Samuel 23:3-4 Blessed is the nation whose God is the Lord; and the people whom he hath chosen for his own inheritance. Psalm 33:12
2. DEFINISI
DEFINISI
Berfikir (at Tafkir)
Berfikir (at Tafkir) adalah
adalah proses memahami
proses memahami
hakekat fakta melalui pengkaitan fakta yang
hakekat fakta melalui pengkaitan fakta yang
ditangkap oleh indera dengan informasi
ditangkap oleh indera dengan informasi
terdahulu
terdahulu
3. Kerancuan yang sering terjadi dalam
Kerancuan yang sering terjadi dalam
memahami at-tafkir:
memahami at-tafkir:
Sekedar mengkaitkan fakta dengan
Sekedar mengkaitkan fakta dengan
informasi
informasi
Menggunakan asumsi sebagai informasi
Menggunakan asumsi sebagai informasi
Lemahnya penggunaan asumsi
Lemahnya penggunaan asumsi
sebagai informasi
sebagai informasi
Lemahnya ihsasul fikry ketika
Lemahnya ihsasul fikry ketika
membaca fakta
membaca fakta
5. Syarat Berpikir tentang Kebenaran
Syarat Berpikir tentang Kebenaran
Pemikirannya benar (fakta
Pemikirannya benar (fakta
memang benar-benar ada; info
memang benar-benar ada; info
yang digunakan berupa pemikiran
yang digunakan berupa pemikiran
bukan asumsi)
bukan asumsi)
6. Syarat Berpikir tentang
Syarat Berpikir tentang
Kebenaran
Kebenaran
Pemikiran tersebut pasti
Pemikiran tersebut pasti
bisa digunakan sebagai
bisa digunakan sebagai
mualajah musykilah
mualajah musykilah
(solusi persoalan)
(solusi persoalan)
7. Syarat Berpikir tentang
Syarat Berpikir tentang
Kebenaran
Kebenaran
Untuk itu aktivitas berpikir bukan
Untuk itu aktivitas berpikir bukan
semata melahirkan pemikiran,
semata melahirkan pemikiran,
namun (pemikiran tersebut) dalam
namun (pemikiran tersebut) dalam
rangka menyelesaikan persoalan
rangka menyelesaikan persoalan
(problem solving)
(problem solving)
9. Informasi
Informasi
keliru/ Asumsi
keliru/ Asumsi Informasi benar
Informasi benar
Pemikiran
Pemikiran
Fakta yang
Fakta yang
terkait
terkait
Uji
Uji
kesesuaiannya
kesesuaiannya
dengan
dengan
Bila
Bila
tidak sesuai
tidak sesuai Bila sesuai
Bila sesuai
12. Studi Sejarah
Studi Sejarah
Fakta Sejarah
Fakta Sejarah
Opini yang lahir
Opini yang lahir
dari peristiwa
dari peristiwa
sejarah
sejarah
Dapat diambil
Dapat diambil
sebagai kebenaran
sebagai kebenaran
sejarah
sejarah
Tidak dapat diambil
Tidak dapat diambil
sebagai kebenaran
sebagai kebenaran
sejarah
sejarah
13. Ide nasionalisme telah
Ide nasionalisme telah
mengguncang institusi daulah
mengguncang institusi daulah
Utsmaniyah:
Utsmaniyah: fakta sejarah
fakta sejarah
Kaum muslim memerangi barat sebagai kaum
Kaum muslim memerangi barat sebagai kaum
utsmaniyyin yang muslim, bukan semata kaum
utsmaniyyin yang muslim, bukan semata kaum
muslim:
muslim: fakta sejarah
fakta sejarah
Kekalahan Utsmaniyyin di Eropa dan pada Perang
Kekalahan Utsmaniyyin di Eropa dan pada Perang
Dunia I:
Dunia I: peristiwa sejarah
peristiwa sejarah
15. Berpikir tentang Cara
Berpikir tentang Cara
(Uslub)
(Uslub)
Memerlukan akal kreatif,
Memerlukan akal kreatif,
kecerdasan tambahan, jenius
kecerdasan tambahan, jenius
Ditentukan oleh jenis/ tipe
Ditentukan oleh jenis/ tipe
perbuatan
perbuatan
Tidak permanen
Tidak permanen
Bersifat Problem Solving
Bersifat Problem Solving
16. Mereka yang Mampu
Mereka yang Mampu
Berpikir tentang Cara:
Berpikir tentang Cara:
Cerdas, kreatif
Cerdas, kreatif
Berpola pikir
Berpola pikir
penyelesaian
penyelesaian
problem solving
problem solving
Sabar
Sabar
Tidak lari dari
Tidak lari dari
masalah
masalah
Tidak putus asa
Tidak putus asa
Tangguh
Tangguh
17. Berpikir tentang Sarana
Berpikir tentang Sarana
Terpadu dengan
Terpadu dengan
berpikir tentang
berpikir tentang
cara
cara
Terkait alat-alat
Terkait alat-alat
fisik untuk
fisik untuk
melakukan
melakukan
perbuatan
perbuatan
Memerlukan uji
Memerlukan uji
coba (tajribah)
coba (tajribah)
20. Tujuan dan
Tujuan dan
Target
Target
Menentukan apa yang diinginkan
Menentukan apa yang diinginkan
Tujuan dan
Tujuan dan
Target
Target
Tentukan
Tentukan
Dari Proses
Dari Proses
Berpikir
Berpikir
Dari
Dari
Aktivitas
Aktivitas
21. Sifat
Sifat Tujuan
Tujuan dan
dan
Target
Target
Rasional
Rasional
Dapat direalisasikan secara nyata
Dapat direalisasikan secara nyata
Tidak memerlukan waktu
Tidak memerlukan waktu
bergenerasi-generasi
bergenerasi-generasi
Dalam batas kemampuan manusia
Dalam batas kemampuan manusia
Sarana yang memungkinkan
Sarana yang memungkinkan
23. Apa yang pendapat anda tentangSyrian
Apa yang pendapat anda tentangSyrian
Protestant College di Beirut
Protestant College di Beirut
24. BERFIKIR SERIUS
BERFIKIR SERIUS
ADANYA MAKSUD, ADANYA UPAYA
ADANYA MAKSUD, ADANYA UPAYA
UNTUK MEREALISASIKAN MAKSUD
UNTUK MEREALISASIKAN MAKSUD
TSB, DISERTAI DG ADANYA
TSB, DISERTAI DG ADANYA
GAMBARAN YG BAIK TENTANG
GAMBARAN YG BAIK TENTANG
FAKTA YG DIFIKIRKAN
FAKTA YG DIFIKIRKAN
25. BERFIKIR TTG
BERFIKIR TTG
PERUBAHAN
PERUBAHAN
PENTING DLM KEHIDUPAN
PENTING DLM KEHIDUPAN
LANDASAN : AKIDAH RASIONAL YG
LANDASAN : AKIDAH RASIONAL YG
SESUAI DG FITRAH MANUSIA
SESUAI DG FITRAH MANUSIA
TDK TERJADI PD ORANG YG MALAS,
TDK TERJADI PD ORANG YG MALAS,
LEMAH SEMANGAT, DIDOMINASI
LEMAH SEMANGAT, DIDOMINASI
TRADISI
TRADISI
PERUBAHAN JIWA, INDIVIDU, MASY,
PERUBAHAN JIWA, INDIVIDU, MASY,
BANGSA, UMMAT
BANGSA, UMMAT