Biologi Reproduksi
Download as PPTX, PDF0 likes2,569 views
Dokumen ini membahas tentang sistem reproduksi pria dan wanita, termasuk struktur dan fungsi organ reproduksi seperti testis, vas deferens, dan uterus. Proses gametogenesis dijelaskan dengan fokus pada spermatogenesis dan oogenesis, serta perubahan yang terjadi saat fertilisasi dan kehamilan. Hormon-hormon yang mempengaruhi proses-proses ini juga dijelaskan dalam konteks reproduksi dan kelahiran.
Biologi Reproduksi
- 1. biologI REPRODUKSI Falma Omiro Beta Idris Silvia Ayu Lestari Risda Mawardi Sinta Novita Sari Kartika Eka Putri Fitri Yanti Rika Fitri Salimah Fathin Aulia Karmila Silvia 01
- 2. Sistem Reproduksi Organ Reproduksi Pria Sturkur Dan Fungsi Testis : dua buah organ kelenjar yang terletak dalam skrotum. Testis menghasilkan sperma dan hormon testosteron. Epididimis :panjang 6 m terletk pada bagian atas dan balakang masing2 testes Vas deferens:untuk membawa sperma ke arah rongga pelvis mencapai vesikula seminalis selama ejakulasi Vesikula seminalis:terlatak dblakang kandung kemih gunanya untuk menerima dan menyimpan sperma yang berasal dari vas deferens,fungsinya memberi nutrisi pada cairan seminal Kelenjer prostat:terletak dibawah kandung kemih,mengelilingi uretra,kelenjer ini menghasilkan cairan yang berfungsi meningkatkan kemampuan sperma untuk bergerak dalam cairan seminal Penis:terdiri dari jaringan khusus yangdapat terisi darah,agar dapat membesar dan mengeras sehingga dapat memasuki vagina untuk mengeluarkan cairan seminal,penis di tutupi oleh kulit tipis dan longgar
- 3. Gambar
- 5. Gambar
- 6. E悪皆意掘檎鰻粥晦
- 7. Gambar
- 8. GAMETOGENESIS Merupakan peristiwa pembentukan sel gamet, baik gamet jantan/sel spermatozoa (spermatogenesis) dan juga gamet betina/sel ovum. Spermatogenesis Merupakan proses pembentukan sel spermatozoa. Hormon yang mempengaruhi ; Hormon FSH Oogenesis Hormon LH Berlangsung selama 74 hari sampai terbentuknya sperma yang fungsional. Merupakan proses pembentukan dan perkembangan sel ovum. Hormon yang mempengaruhi ; Hormon FSH Hormon Estrogen Hormon LH
- 9. Proses yang terjadi setelah Ovulasi Tidak terjadi fertilisasi maka sel ovum akan mengalami MENSTRUASI yaitu luruhnya sel ovum matang yang tidak dibuahi bersamaan dengan dinding endometrium yang robek. Gambar Siklus Menstruasi
- 10. Terjadi FERTILISASI yaitu peleburan antara sel sperma dengan sel ovum yang telah matang dan menghasilkan zygote. Zygote akan menempel/implantasi pada dinding uterus dan tumbuh berkembang menjadi embrio dan janin. Keadaan demikian disebut dengan masa kehamilan/gestasi/nidasi. Janin akan keluar dari uterus setelah berusia 40 minggu/288 hari/9 bulan 10 hari. Hormon yang berperanan dalam kehamilan Progesteron dan estrogen Prolaktin HCG Hormon oksitosin Hormon yang berperanan dalam kelahiran/persalinan Relaksin Estrogen Oksitosin
- 11. TERIMA KASIH