�ݺ�ߣ

��ٳپ��’
Semoga kita semua tergolong sebagai teladan kita mulai dari

GAMIFTI
orang-orang yang mengikuti jejak sekarang! ^^
beliau dan meneladani kehidupan Wallahu a’lam.
beliau serta menapaki sunnahnya.
Amin.
So, mau bertemu Rasulullah di syurga Penulis : Ummu Aisyah (FTI 2011)
nanti ‘kan? Ayo jadikan Rasulullah Sumber: abangdani.wordpress.com “Merenungi yang Kadang Terlewati”

Kisah Edisi : 005 Rabu, 7 November 2012
Ibnu Mas’ud dan ��ٳپ��’
Suatu hari, ketika Rasulullah sedang berceramah di mimbarnya, ada dua
orang dari sebuah kaum, sedang mengobrol dan berdiri di masjid, maka
Kewajiban ��ٳپ��’a Kepada Rasulullah
Rasulullah mengisyaratkan tangannya pada mereka dan mengatakan pada
mereka,”Duduklah”. Ketika Nabi-Shallallahu ‘alaihi wa Salam- memerintahkan Bismillah..
2 orang itu duduk, Ibnu Mas’ud sedang masuk ke dalam masjid, masih di Sahabat GAMIFTI, sejauh mana
pintunya. Dan tiba-tiba beliau duduk, karena mendengar perkataan Rasulullah kita mengenal Allah, Sang Pencipta
yang menyuruh duduk, hingga manusia terhalang untuk masuk masjid karena alam raya ini? Kita mungkin mengaku
Ibnu Mas’ud duduk di depan pintu. Lalu setelah 2 orang yang tadi diam, maka mencintai Allah, namun apakah itu
Rasulullah mengatakan,”Wahai Abu Abdirrahman, janganlah kamu duduk benar-benar dari hati kita? Ataukah
di depan pintu, karena itu menghalangi manusia untuk masuk.” Kemudian hanya lisan saja yang mengatakannya
Rasulullah bertanya, “Kenapa engkau tadi duduk di depan pintu?” maka Ibnu tanpa disertai pikiran dan perbuatan
Mas’ud menjawab,”Sesungguhnya aku mendengarmu memerintahkan untuk yang menyertainya? Lalu bagaimana hakiki adalah dengan mengaplikasikan
duduk, maka aku takut menyelisihi perintahmu ya Rasul” caranya agar dapat dicintai Allah penghambaan diri kepada Allah.
Lantas, bagaimana dengan kita? sudahkah kita langsung berdiri sigap ketika juga? Jalan kebahagiaan itu adalah dengan
mendengarkan hadits nabi yang melarang ini dan itu atau menyuruh ini dan itu? Sudah diketahui bersama bahwa menghambakan diri kepada Allah.
Sudahkah?? setiap manusia pasti ingin hidupnya Penghambaan diri itu adalah Tauhid
bahagia. Manusia diciptakan dan Islam, itulah amanah yang harus
(Diambil dari ceramah syaikh Abdussalam Asy-Syuwa’iri yang oleh Allah, bukan mereka yang dipikul oleh manusia dan itulah
berjudul,”Sesungguhnya mereka adalah wali-wali Allah”) menciptakan diri mereka, tentu yang perjanjian yang telah disepakati. Tauhid
paling tahu tentang seluk-beluk dan Islam tidak akan membuahkan
Selamat kepada Rifqi Aflahi, FTI B sebagai pemenang pada quiz buletin manusia termasuk tentang sebab amal shalih kecuali dengan ahsanu
edisi 005. Pengambilan hadiah dapat menghubungi nomor kontak Gamifti. bahagia atau sebab sengsara adalah ‘amala, yaitu ikhlas dan mutaba’ah
Contact Us
Contact Us Dia, bukan manusia. (sesuai dengan syariat).
Ketika Al-Qur’an ditadabburi Yang pertama adalah ikhlas. Kita
GAMIFTI ITB 2011 (Keluarga Mahasiswa Muslim FTI).
dan syariat Islam dikaji, maka dapat tidak boleh beribadah, melainkan
gamifti2011.buletin@gmail.com disimpulkan bahwa kebahagiaan yang hanya kepada Allah saja dan tidak
085645663894

Halaman 4 Halaman 1

mempersekutukanNya dengan sesuatu kebahagiaan, kemenangan dan surga. ‘alaihi wa sallam. Kita bisa mengetahui lebih dalam
apapun. Allah berfirman : Allah akan menjadikan kebinasaan, Dalam praktek dan pengamalan lagi tentang Rasulullah dengan
Katakanlah : “Hai Ahli Kitab, kehinaan, kerendahan, kehancuran Islam, maka semua sahabat mendatangi majelis ilmu untuk
marilah (berpegang) kepada suatu bagi orang-orang yang tidak ittiba’ mendapatkan pengajaran yang mengkaji Al-Qur’an, hadist-hadist,
kalimat (ketetapan) yang tidak ada kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi sempurna sesuai dengan yang dan sirah Nabi Muhammad . Meskipun
perselisihan antara kami dan kamu, wa sallam. Allah berfirman : diinginkan Allah. Dalam koridor kita tidak sempat menyaksikan beliau
bahwa tidak kita sembah kecuali Katakanlah : “Jika kamu (benar- ittiba’ dan iqtidha’(menurut dan secara langsung di dunia, karena
Allah dan tidak kita persekutukan Dia benar) mencintai Allah, ikutilah aku, mengikuti syariat) yang tidak pernah terpisah ruang dan waktu, namun kita
dengan sesuatupun, dan tidak (pula) niscaya Allah akan mencintai kalian dikenal oleh sejarah, dan juga pakar tidak akan bosan memohon kepada
sebagian menjadikan sebagian yang dan mengampuni dosa-dosamu”. sejarah tidak pernah melihat orang- Allah semoga kita termasuk orang-
lain sebagai Tuhan selain Allah”. Jika Allah Maha Pengampun lagi Maha orang yang mengelilingi panutannya orang yang disebutkan Rasulullah
mereka berpaling, maka katakanlah Penyayang”. [ali Imran : 31]. dalam hal ittiba’ sebagaimana para dalam sabdanya :
kepada mereka : “Saksikanlah, Imam Ibnu Katsir rahimahullah sahabat mengikuti Rasulullah. “Betapa ingin aku bertemu dengan
bahwa kami adalah orang-orang berkata, “Ayat ini sebagai pemutus Aqidah, ibadah, akhlak, mu’amalah saudara-saudaraku!” Para sahabat
yang berserah diri (kepada Allah)”. hukum bagi setiap orang yang dan semua kehidupan mereka adalah berkata,”Wahai Rasulullah, bukankah
[Ali Imran : 64]. mengaku mencintai Allah namun praktek nyata dari Al- Kitab dan As- kami ini saudara-saudaramu?”
Yang kedua adalah mutaba’ah. tidak mau menempuh jalan Sunnah. Dengan pemahaman yang Rasulullah menjawab, “Kamu sekalian
Inilah yang akan kita bahas lebih Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa mendalam dan analisa yang tajam, adalah sahabat-sahabatku, saudara-
dalam. Kita tidak boleh beribadah sallam, maka orang tersebut dusta tanpa berlebih-lebihan dan memaksa- saudraku adalah generasi yang
melainkan dengan apa yang telah dalam pengakuannya, sampai dia maksakan. belum muncull.” Wahai Rasulullah,
Allah syariatkan di dalam kitabNya, mengikuti syari’at dan agama yang Untuk dapat ber-ittiba’ kepada bagaimanakah engkau dapat mengenali
atau yang telah disyariatkan dalam dibawa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi Rasulullah, tentunya kita harus suatu generasi dari umatmu yang
Sunnah NabiNya yang terpelihara, wa sallam dalam semua ucapan dan mengenali sosok Rasulullah, manusia belum lagi muncul ?” Tanya sahabat.
tidak dengan bid’ah dan tidak dengan perbuatannya. Sebagaimana terdapat yang paling mulia di muka bumi Beliau menjawab, “Bagaimanakah
hawa nafsu.Allah berfirman: dalam Shahih Bukhari dan Muslim, ini. Kehidupan Rasulullah adalah menurutmu, bila seseorang memiliki
Apa yang diberikan Rasul Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa kehidupan yang penuh teladan bagi seekor kuda yang putih kepala dan
kepadamu,makaterimalah. Dan apa sallam bersabda : “Barangsiapa yang umat, acuan dakwah sekaligus sebagai kakinya diantara kuda-kuda yang
yang dilarangnya bagimu,maka beramal tanpa adanya tuntunan pedoman hidup. Beliau adalah teladan hitam legam, bukankah dia dapat
tinggalkanlah. Dan bertakwalah dari kami, maka amalan tersebut dalam ketaatan, dalam beribadah dan mengenali kudanya ?” “Tentu saja
kepada Allah. Sesungguhnya Allah tertolak.”[2] berakhlak yang mulia. Teladan dalam wahai Rasulullah!” Jawab mereka. “
amat keras hukumannya. [al Hasyr: 7]. Menurut al Hafizh Ibnu Katsir, bermuamalah yang baik dan dalam Sungguh mereka akan datang dengan
Masalah ittiba’(mengikuti) ini bahwa Allah mencintai kita itulah menjaga kehormatan dan kemuliaan. warna putih bercahaya pada wajah
adalah masalah penting. Baik ittiba’ yang paling besar. Setiap kita bisa Cukuplah pujian Allah atas beliau dan di tubuh mereka disebabkan
dalam masalah aqidah, syariah mencintai, namun tidak setiap kita sebagai buktinya, Allah berfirman, air wudhu.’ Dan akulah yang akan
(ibadah), akhlaq, dakwah, siyasah bisa dicintai. Syarat untuk dapat “Dan sesungguhnya engkau mendahului mereka tiba di telaga
syar’iyyah, maupun yang lainnya. dicintai oleh Allah adalah dengan benar-benar berbudi pekerti yang (Al-Kautsar)! Jawab Beliau. “(HR.
Karena dengan ittiba’, Allah menjamin ittiba` kepada Rasulullah Shallallahu agung .”(Al-Qalam:4) Muslim)

Halaman 2 Halaman 3

�ݺ�ߣ

Buletin 5

Recommended

More Related Content

What's hot (20)

Viewers also liked (10)

Similar to Buletin 5 (20)

Buletin 5