komparasi LVQ dengan FCM dalam Analisis Butir Soal Halley AI
油
1. Penelitian ini membandingkan dua metode untuk sistem analisis butir soal yaitu Learning Vector Quantization (LVQ) dan Fuzzy C-Means (FCM).
2. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem yang menggunakan metode FCM memiliki tingkat akurasi 70% dan lebih baik dari sistem LVQ yang hanya mencapai 66%.
3. Oleh karena itu, metode FCM dianggap lebih baik untuk dikembangkan menjadi sistem analisis butir
Jurnal metode clustering dengan algoritma fuzzy c means untuk rekomendasi pem...ym.ygrex@comp
油
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan metode clustering dengan algoritma Fuzzy C-Means untuk merekomendasikan mahasiswa memilih bidang keahlian di Program Studi Teknik Informatika berdasarkan nilai mata kuliah prasyarat. Algoritma Fuzzy C-Means digunakan untuk mengelompokkan mahasiswa ke dalam beberapa kluster sesuai kemampuan mereka agar mendapat rekomendasi bidang keahlian yang tepat.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis dan perancangan berorientasi objek. Ia menjelaskan beberapa tahapan dan metode untuk melakukan analisis berorientasi objek seperti CRC, metode Booch, OMT, OOSE, dan metode Coad Yourdan. Dokumen tersebut juga membahas mengenai keuntungan metodologi berorientasi objek.
Analisa dan Perancangan Sistem Aplikasi Pola Pengukuran PakaianGs Pedia
油
Dokumen tersebut membahas tentang analisis dan perancangan sistem pendukung keputusan untuk menentukan siswa berprestasi. Terdapat penjelasan mengenai arsitektur aplikasi, sistem flow, data flow diagram, entity relationship diagram, dan algoritma yang digunakan yaitu Fuzzy Multiple Attribute Decision Making metode SAW.
Statistika adalah cabang matematika yang mempelajari cara mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data, serta menarik kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data. Terdiri atas statistika deskriptif untuk mendeskripsikan objek dan statistika inferensial untuk menarik kesimpulan. Data harus obyektif, mewakili, terbaru, dan relevan. Diagram yang digunakan antara lain batang, lingkaran, gambar, dan garis.
1. Studi ini membandingkan akurasi hasil pengelompokan antara metode Fuzzy C-Means Clustering (FCM) dan Latent Class Clustering Analysis (LCCA) terhadap data simulasi dan riil kabupaten/kota di Jawa-Bali berdasarkan 13 indikator pembangunan.
2. Hasilnya menunjukkan LCCA mampu mencapai akurasi 89%-99% sedangkan FCM hanya 50%, menandakan kinerja LCCA lebih baik. Korelasi antar variabel juga tid
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah pendidikan dan peran sekolah unggulan. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan dan manfaat dari penelitian jarak tempuh siswa dari rumah ke sekolah SMAN 1 Singaparna.
Sistem ini merancang pengembangan sistem basis data presensi perkuliahan menggunakan kartu mahasiswa ber-barcode untuk meningkatkan efisiensi pencatatan kehadiran. Sistem ini menggunakan barcode scanner untuk membaca barcode pada kartu mahasiswa dan menyimpan data kehadiran ke database. Sistem ini diuji dan mampu membaca barcode dengan akurasi 100% pada jarak 2cm.
Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...Systematics Journal
油
Dokumen ini membahas sistem informasi pelayanan informasi nilai mahasiswa berbasis SMS gateway yang dirancang untuk memberikan informasi nilai mahasiswa secara cepat dan mudah."
Dokumen tersebut membahas tentang praktikum analisis cluster. Terdapat beberapa tahapan dalam analisis cluster, yaitu mendefinisikan cluster, mengukur kesamaan antar objek, memilih algoritma cluster untuk membentuk kelompok, dan menentukan jumlah cluster. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode cluster seperti hierarchical dan k-means clustering beserta ilustrasinya.
Analisis Sistem Informasi Pengelolaan Data Alumni Sekolah Berbasis Codeignite...Yoga Hanggara
油
Sistem informasi pengelolaan data alumni sekolah berbasis CodeIgniter dapat meningkatkan pengelolaan data secara digital dan online. Sistem ini memiliki fitur untuk penambahan, penyuntingan, pencarian, dan cetak data alumni secara mandiri oleh sekolah maupun alumni. Sistem ini juga telah diuji memenuhi standar keamanan, kinerja, dan kemudahan penggunaan.
Analisa dan Perancangan Sistem Aplikasi Pola Pengukuran PakaianGs Pedia
油
Dokumen tersebut membahas tentang analisis dan perancangan sistem pendukung keputusan untuk menentukan siswa berprestasi. Terdapat penjelasan mengenai arsitektur aplikasi, sistem flow, data flow diagram, entity relationship diagram, dan algoritma yang digunakan yaitu Fuzzy Multiple Attribute Decision Making metode SAW.
Statistika adalah cabang matematika yang mempelajari cara mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data, serta menarik kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data. Terdiri atas statistika deskriptif untuk mendeskripsikan objek dan statistika inferensial untuk menarik kesimpulan. Data harus obyektif, mewakili, terbaru, dan relevan. Diagram yang digunakan antara lain batang, lingkaran, gambar, dan garis.
1. Studi ini membandingkan akurasi hasil pengelompokan antara metode Fuzzy C-Means Clustering (FCM) dan Latent Class Clustering Analysis (LCCA) terhadap data simulasi dan riil kabupaten/kota di Jawa-Bali berdasarkan 13 indikator pembangunan.
2. Hasilnya menunjukkan LCCA mampu mencapai akurasi 89%-99% sedangkan FCM hanya 50%, menandakan kinerja LCCA lebih baik. Korelasi antar variabel juga tid
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah pendidikan dan peran sekolah unggulan. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan dan manfaat dari penelitian jarak tempuh siswa dari rumah ke sekolah SMAN 1 Singaparna.
Sistem ini merancang pengembangan sistem basis data presensi perkuliahan menggunakan kartu mahasiswa ber-barcode untuk meningkatkan efisiensi pencatatan kehadiran. Sistem ini menggunakan barcode scanner untuk membaca barcode pada kartu mahasiswa dan menyimpan data kehadiran ke database. Sistem ini diuji dan mampu membaca barcode dengan akurasi 100% pada jarak 2cm.
Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway menggunakan Trigger pad...Systematics Journal
油
Dokumen ini membahas sistem informasi pelayanan informasi nilai mahasiswa berbasis SMS gateway yang dirancang untuk memberikan informasi nilai mahasiswa secara cepat dan mudah."
Dokumen tersebut membahas tentang praktikum analisis cluster. Terdapat beberapa tahapan dalam analisis cluster, yaitu mendefinisikan cluster, mengukur kesamaan antar objek, memilih algoritma cluster untuk membentuk kelompok, dan menentukan jumlah cluster. Dokumen ini juga menjelaskan beberapa metode cluster seperti hierarchical dan k-means clustering beserta ilustrasinya.
Analisis Sistem Informasi Pengelolaan Data Alumni Sekolah Berbasis Codeignite...Yoga Hanggara
油
Sistem informasi pengelolaan data alumni sekolah berbasis CodeIgniter dapat meningkatkan pengelolaan data secara digital dan online. Sistem ini memiliki fitur untuk penambahan, penyuntingan, pencarian, dan cetak data alumni secara mandiri oleh sekolah maupun alumni. Sistem ini juga telah diuji memenuhi standar keamanan, kinerja, dan kemudahan penggunaan.
Dokumen ini membahas pengembangan sistem pendukung keputusan untuk membantu menentukan jurusan siswa SMU menggunakan metode K-Nearest Neighbor (KNN) berbasis pocket PC. Sistem ini akan memprediksi jurusan IPA atau IPS berdasarkan nilai mata pelajaran siswa dengan menghitung jarak terdekat antara data siswa tersebut dengan data pelatihan lainnya.
Aplikasi Penghitung Lama Pengerjaan SkripsiWim Sonevel
油
Aplikasi ini dirancang untuk menghitung lamanya waktu pengerjaan skripsi mahasiswa dengan menginputkan tanggal seminar proposal dan ujian skripsi, kemudian mengkonversikan lamanya pengerjaan menjadi hari dengan mengurangkan tanggal tersebut secara matematis. Aplikasi ini didesain menggunakan use case diagram, activity diagram, dan class diagram untuk menggambarkan fungsi, alur kerja, serta struktur kelasnya.
Puji dan syukur selalu kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga Kumpulan Cerpen dari para siswa-siswi SMA Negeri 2 Muara Badak para perlombaan Sumpah pemuda tahun 2024 dengan tema Semangat Persatuan dan Kebangkitan dan perlombaan hari Guru tahun 2024 dengan tema Guru yang menginspirasi, membangun masa depan ini dapat dicetak. Diharapkan karya ini menjadi motivasi tersendiri bagi peserta didik SMA Negeri 2 Muara Badak yang lain untuk ikut berkarya mengembangkan kreatifitas. Kumpulan Cerpen ini dapat dimanfaatkan untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) juga sebagai buku penunjang program Literasi Sekolah (LS) untuk itu, saya sebagai Kepala SMA Negeri 2 Muara Badak sangat mengapresiasi hadirnya buku ini.
SABDA Ministry Learning Center: Go Paskah: Paskah dan Sekolah Minggu bagian 1SABDA
油
Bagaimana menyiapkan Paskah yang alkitabiah dan berkesan untuk anak-anak Sekolah Minggu? Yuk, ikuti GoPaskah! "Paskah dan Sekolah Minggu". Acara yang pasti bermanfaat bagi guru-guru, pelayan anak, remaja, dan pemuda untuk membekali bagaimana mengajarkan makna Paskah seperti yang diajarkan Alkitab.
Hadirlah pada:
Tanggal: Senin, 10 Maret 2025
Waktu: Pukul 10.3012.00 WIB
Tempat: Online, via Zoom (wajib daftar)
Guest: Dr. Choi Chi Hyun (Ketua J-RICE Jakarta)
Daftar sekarang: http://bit.ly/form-mlc
GRATIS!
Untuk informasi lebih lanjut, hubungi kami:
WA Admin: 0821-3313-3315
Email: live@sabda.org
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #Paskah2025 #KematianKristus #kebangkitankristus #SekolahMinggu
Tutorial ini menjelaskan langkah-langkah lengkap dalam membuat halaman website menggunakan Divi Builder, sebuah visual builder yang memungkinkan pengguna membangun website tanpa perlu coding.
Proses dimulai dari instalasi & aktivasi Divi, pembuatan halaman baru, hingga pemilihan layout yang sesuai. Selanjutnya, tutorial ini membahas cara menambahkan section, row, dan module, serta menyesuaikan tampilan dengan tab Design untuk mengatur warna, font, margin, animasi, dan lainnya.
Optimalisasi tampilan website juga menjadi fokus, termasuk pengaturan agar responsif di berbagai perangkat, penyimpanan halaman, serta penetapan sebagai homepage. Penggunaan Global Elements & Reusable Templates turut dibahas untuk mempercepat proses desain.
Hasil akhirnya, halaman website tampak profesional dan menarik tanpa harus coding.
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
1. Zakat dan Zakat Fitrah Part 1_Safari Ramadhan UAS 2025.pdfSyarifatul Marwiyah
油
clustering
1. 1
PENGGUNAAN METODE PENGKLASTERAN
UNTUK MENENTUKAN BIDANG TUGAS AKHIR MAHASISWA TEKNIK INFORMATIKA PENS BERDASARKAN NILAI
Entin Martiana S.Kom,M.Kom, Nur Rosyid Mubtadai S. Kom, Edi Purnomo
Jurusan Teknik Informatika
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Kampus ITS Keputih Sukolilo Surabaya 60111, Indonesia
Tel:+62-31-5947280 Fax:+62-31-5946114
Email: entin@eepis-its.edu, rosyid@eepis-its.edu, edi_ephor@yahoo.co.id
Abstrak
Tugas Akhir merupakan salah satu kewajiban mahasiswa, khususnya di PENS-ITS, yang harus dikerjakan sebagai syarat kelulusan. Namun tidak jarang mahasiswa mengalami kesulitan dalam penyelesaian tugas akhir tersebut. Salah satu penyebabnya adalah faktor kemampuan mahasiswa dalam bidang Tugas Akhir yang dikerjakannya.
Penelitian ini membahas penggunaan metode clustering dan inner product untuk menentukan bidang Tugas Akhir mahasiswa Teknik Informatika PENS-ITS berdasarkan nilai yang didapat mulai dari semester pertama sampai dengan semester sebeum penentuan judul TA. Tiap bidang disusun oleh mata kuliah-mata kuliah tertentu. Nilai mata kuliah-mata kuliah tersebutlah yang digunakan sebagai atribut data dalam sistem ini.
Metode clustering yang digunakan adalah Single Linkage Hierarchical, Centroid Linkage Hierarchical, dan K-Means. Metode-metode clustering tersebut digunakan untuk melakukan training data sehingga terbentuk cluster-cluster. Cluster-cluster yang terbentuk kemudian dilabelkan dengan Inner Product. Inner Product dilakukan dengan mengalikan centroid tiap cluster dengan nilai minimum (dari data training) untuk atribut centroid (mata kuliah) yang tidak mempengaruhi bidang TA dan mengalikan dengan nilai maximum (dari data training) untuk atribut centroid (mata kuliah) yang mempengaruhi bidang TA yang sedang diproses. Hasil Inner Product yang paling besar menunjukkan bahwa cluster tersebut memiliki label bidang TA yang sedang diproses.
Pengujian dilakukan dengan data baru (data uji) yang memiliki atribut (mata kuliah) yang sama dengan data training. Data uji tersebut dihitung jaraknya menggunakan Euclidean Distance dengan masing-masing cluster yang telah berlabel (bidang TA). Jarak yang terdekat menujukkan data tersebut merupakan anggota cluster yang dimaksud yang berarti data baru tersebut termasuk ke bidang yang diwakili cluster yang berjarak paling dekat tersebut.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa metode centroid linkage memiliki nilai variance (Vw/Vb) paling kecil yang menandakan bahwa metode tersebut menghasilkan cluster paling baik dibanding dengan metode single linkage dan K-Means pada kasus ini.
Kata kunci : Hierarchical, Clustering, Centroid, Single, Linkage, K-Means, variance, Euclidean Distance, Inner Product, Bidang Tugas Akhir.
1. PENDAHULUAN
Sekarang ini sudah terbukti peran mahasiswa PENS-ITS dalam kemajuan teknologi bangsa sangatlah besar. Banyak mahasiswa PENS-ITS yang telah berhasil menemukan dan membuat teknologi tepat guna yang dapat langsung dipakai di masyarakat maupun di lingkungan yang lain seperti industri, akademis, dan lain-lain. Banyak dari mereka yang membuat teknologi tepat guna tersebut ketika masih menyandang status sebagai mahasiswa, terutama mahasiswa semester akhir. Mereka yang sudah berada pada semester akhir membuat Tugas Akhir baik yang berupa analisa maupun aplikasi yang sangat berguna. Namun sayang sekali masih banyak mahasiswa yang mengalami perpanjangan masa studi mereka karena kesulitan dalam tugas akhirnya.
Ada beberapa hal yang dapat membuat mahasiswa merasa sulit dalam pengerjaan Tugas Akhir tersebut, diantaranya adalah faktor kemampuan dan minat mahasiswa. Tidak jarang mahasiswa PENS-ITS merasa kebingungan dengan bidang Tugas Akhir yang akan mereka ambil karena merasa ragu untuk mengambil suatu bidang yang ada dengan alasan merasa tidak mampu. Oleh karena itulah perlu dibuat suatu aplikasi yang dapat membantu para mahasiswa PENS-ITS, khusunya mahasiswa jurusan Teknik Informatika untuk menentukan bidang tugas
2. 2
akhir yang sebaiknya mereka ambil
berdasarkan nilai-nilai mata kuliah yang
mereka miliki.
Aplikasi yang dibuat dalam penelitian
ini menggunakan metode clustering. Hal ini
dikarenakan metode clustering telah terbukti
dapat digunakan untuk menyelesaikan
persoalah seperti ini. Seperti yang pernah
dilakukan oleh Mulyoto jurusan Matematika
ITS dalam thesisnya yang telah menggunakan
metode clustering Fuzzy C-Means dan JST
Kohonen-SOM untuk membuat aplikasi
penjurusan siswa SMA.
Permasalahan yang dihadapi dalam
menyelesaikan penelitian ini adalah:
1. Bagaimana menentukan nilai-nilai
mahasiswa Teknik Informatika yang
akan digunakan untuk data input.
2. Bagaimana melakukan clustering
terhadap nilai-nilai mahasiswa Teknik
Informatika.
3. Bagaimana menentukan label dari
cluster yang didapat.
4. Bagaimana menentukan minat bidang
tugas akhir yang sebaiknya diambil.
5. Bagaimanakah hasil dari penentuan
bidang untuk masing-masing metode
clustering.
2. TEORI PENUNJANG
2. 1. CLUSTERING
Clustering merupakan proses
mengelompokkan suatu set obyek menjadi
kelas-kelas yang terdiri dari obyek-obyek yang
sama. Dengan kata lain clustering adalah
proses mengelompokkan obyek-obyek
berdasarkan kesamaan karakteristik diantara
obyek-obyek tersebut.
2.1. 1. SINGLE LINKAGE
Pada algoritma single linkage,
dilakukan pengukuran dan pencarian jarak
dengan yang terdekat (minimum distance).
Gambar 1: Ilustrasi Single Linkage
2.1. 2. CENTROID LINKAGE
Centroid Linkage adalah proses
pengclusteran yang didasarkan pada jarak
antar centroidnya.Metode ini bagus untuk
memperkecil variance within cluster karena
melibatkan centroid pada saat
penggabungan antar cluster.Metode ini
juga baik untuk data yang mengandung
outlier.
gambar 2: Ilustrasi Centroid Linkage
2.1. 3. K-MEANS
Algoritma K-Means adalah metode
clustering berbasis jarak yang membagi
data ke dalam sejumlah cluster dan
algoritma ini hanya bekerja pada atribut
numerik.
Algoritma ini pada awalnya
mengambil sebagian dari banyaknya
komponen dari populasi yang akan
dijadikan sebagai pusat cluster awal.
Pada step ini pusat cluster dipilih secara
acak dari sekumpulan populasi data.
Berikutnya K-Means menguji
masing-masing komponen di dalam
populasi data dan menandai komponen
tersebut ke salah satu pusat. Cluster
yang telah didefinisikan tergantung dari
jarak minimum antar komponen dengan
tiap-tiap pusat cluster. Posisi pusat cluster
ke dalam tiap-tiap pusat cluster dan terakhir
akan terbentuk pusat cluster baru.
Gambar 3: Ilustrasi K-Means
2. 2. EUCLIDEAN DISTANCE
Euclidean distance merupakan salah satu
metode penghitungan jarak yang paling
sederhana. Jika terdapat n buah variabel maka
perhitungan jarak menggunakan metode
Euclidean dinyatakan sebagai berikut:
dimana x dan y merupakan dua objek
yang dihitung jaraknya, x1, x2, ... , xn dan y1,
y2, ... , yn merupakan atribut-atribut sebanyak
n buah dari objek x dan y.
2. 3. INNER PRODUCT
Inner product yang merupakan istilah lain
dari dot product atau dapat juga disebut
sebagai scalar product adalah perkalian antara
dua vektor yang dapat berupa vektor baris atau
vektor kolom, sehingga hasilnya berupa scalar.
3. 3
Rumus dasar inner product adalah sebagai
berikut:
Contoh perhitungan dari persamaan di atas
dapat diliat pada contoh berikut:
3. PERENCANAAN SISTEM
Dalam sistem ini terdapat tahapan
standar, yaitu: input, proses, dan output.
Secara garis besar dapat digambarkan
dengan blok diagram sebagai berikut:
Proses
Training
Proses
Pengujian
Data
Training
Data Test
Hasil
Training
HASIL
PENGUJIAN
Gambar 4: Diagram Sistem
Input yang dimasukkan pada sistem ini
adalah nilai-nilai mahasiswa selama kuliah
sebelum pengambilan judul Tugas Akhir.
Tahapan proses terdapat dua macam
proses yaitu proses training dan proses testing
(pengujian).
Clustering
Inner Product
Data
Training
Cluster-
Bidang TA cluster
Cluster
Berlabel
Bidang TA
Gambar 5: Proses Training
Proses training dilakukan dengan
mencluster data training dengan metode
clustering centroid linkage hierarchical, single
linkage hierarchical, dan k-means. Cluster
yang terbentuk kemudian dilabelkan dengan
nama bidang tugas akhir yang ada. Cara
pelabelan yang digunakan adalah dengan inner
product. Hasil inner product terbesar antara
suatu cluster dengan suatu bidang
menunjukkan bahwa label cluster tersebut
adalah nama bidang yang di-inner product-kan.
Proses testing dilakukan dengan
menggunakan inner product antara data test
dengan cluster-cluster yang berlabel. Sama
seperti prose training, hasil inner product yang
paling besar menunjukkan data test tersebut
memasuki cluster (bidang) yang telah diproses.
Penghitungan
Bidang TA Jarak
Cluster
Berlabel
Bidang TA
HASIL
PENGUJIAN
Gambar 6: Proses Testing
Output yang dihasilkan dari sistem ini
adalah bidang tugas akhir yang sesuai dengan
data (mahasiswa) yang dijadikan sebagai data
test.
4. UJI COBA
Uji coba dilakukan denga menggunakan
data nilai mahasiswa D3 angkatan 2005, nilai
mahasiswa D4 angkatan 2005, dan nilai
mahasiswa D3 angkatan 2006. Langkah
pertama uji coba adalah melakukan proses
training. Dari proses training tersebut
diperoleh hasil (variance) sebagai berikut.
Tabel 1: Hasil Training
Data Metode Variance(Vw/Vb)
Nilai mahasiswa
D3 angkatan
2005
Single
Linkage
4.2017580184379966E-
18
Centroid
Linkage
3.991511126649698E-
18
K-Means 0.013409520461774616
Nilai mahasiswa
D4 angkatan
2005
Single
Linkage
6.499494834298336E-
18
Centroid
Linkage
5.265828882966592E-
18
K-Means 0.07738628536451325
Nilai mahasiswa
D3 angkatan
2006
Single
Linkage
5.0296972276279414E-
18
Centroid
Linkage
3.720404007614485E-
18
K-Means 0.02686628144403626
Dari hasil training didapatkan nilai
variance yang paling optimal adalah pada
metode centroid linkage. Sehingga metode
centroid linkage merupakan metode yang
menghasilkan cluster paling ideal pada kasus
ini.
Setelah dilakukan proses training,
proses selanjutnya adalah pengujian. Proses
pengujian dilakukan untuk mengetahui bidang
yang seharusnya diambil oleh data uji
berdasarkan training yang dilakukan. Berikut
hasil pengujian yang telah dilakukan.
Data uji: nilai mahasiswa D3 angkatan
2005 dengan NRP 7405030041
4. 4
Tabel 2: Hasil Uji Coba 1 DATA METODE TRAINING BIDANG TA PERSENTASE JARAK
7405030041
SINGLE LINKAGE
PEMROGRAMAN
22.585166942124278%
KECERDASAN KOMPUTASIONAL
21.531039962562158%
BASIS DATA DAN SISTEM INFORMASI
20.63466820425035%
JARINGAN KOMPUTER
18.303084878206125%
GRAFIS DAN CITRA
16.94604001285709% METODE TRAINING BIDANG TA PERSENTASE JARAK
CENTROID LINKAGE
PEMROGRAMAN
22.564046051659123%
KECERDASAN KOMPUTASIONAL
21.486314757117935%
BASIS DATA DAN SISTEM INFORMASI
20.890696923369347%
JARINGAN KOMPUTER
18.21674173748607%
GRAFIS DAN CITRA
16.842200530367528% METODE TRAINING BIDANG TA PERSENTASE JARAK
KMEANS
BASIS_DATA_DAN_SISTEM_INFORMASI
43.08528269712252%
PEMROGRAMAN
30.439229598906074%
KECERDASAN_KOMPUTASIONAL
26.4754877039714%
JARINGAN KOMPUTER
-
GRAFIS DAN CITRA
-
Data uji: nilai mahasiswa D4 angkatan 2005 dengan NRP 7405040046
Tabel 3: Hasil Uji Coba 2 DATA METODE TRAINING BIDANG TA PERSENTASE JARAK
7405040046
SINGLE LINKAGE
GRAFIS AND CITRA
21.28880%
KECERDASAN KOMPUTASIONAL
20.86355%
JARINGAN KOMPUTER
19.50891%
DATABASE AND SISTEM INFORMASI
19.39374%
PEMROGRAMAN
18.94501% METODE TRAINING BIDANG TA PERSENTASE JARAK
CENTROID LINKAGE
KECERDASAN KOMPUTASIONAL
21.27241%
GRAFIS AND CITRA
20.92956%
PEMROGRAMAN
20.84420%
JARINGAN KOMPUTER
19.48323%
DATABASE AND SISTEM INFORMASI
17.47060% METODE TRAINING BIDANG TA PERSENTASE JARAK
KMEANS
KECERDASAN KOMPUTASIONAL
21.25102%
GRAFIS AND CITRA
20.74937%
PEMROGRAMAN
20.10002%
DATABASE AND SISTEM INFORMASI
19.40424%
JARINGAN KOMPUTER
18.49535%
Data uji: nilai mahasiswa D3 angkatan 2006 dengan NRP 7406030071
Tabel 4: Hasil Uji Coba 3 DATA METODE TRAINING BIDANG TA PERSENTASE JARAK
7406030071
SINGLE LINKAGE
BASIS DATA DAN SISTEM INFORMASI
21.34397%
JARINGAN KOMPUTER
20.07383%
PEMROGRAMAN
19.85669%
KECERDASAN KOMPUTASIONAL
19.71591%
GRAFIS DAN CITRA
19.00960% METODE TRAINING BIDANG TA PERSENTASE JARAK
CENTROID LINKAGE
BASIS DATA DAN SISTEM INFORMASI
21.33103%
KECERDASAN KOMPUTASIONAL
20.09147%
PEMROGRAMAN
19.89190%
JARINGAN KOMPUTER
19.69720%
GRAFIS DAN CITRA
18.98839% METODE TRAINING BIDANG TA PERSENTASE JARAK
KMEANS
BASIS DATA DAN SISTEM INFORMASI
36.64076%
JARINGAN KOMPUTER
31.82588%
PEMROGRAMAN
31.53336%
KECERDASAN KOMPUTASIONAL
-
GRAFIS DAN CITRA
-
Dari percobaan di atas, masing- masing metode menghasilkan output yang berbeda untuk data uji yang sama. Dalam artian setiap metode akan menghasilkan nilai perentase jarak yang berbeda untuk masing- masing data. Hal ini dipengaruhi oleh letak centroid cluster (dalam hal ini bidang TA) hasil training yang berbeda-beda. Untuk metode hierarchical, centroid cluster didapat dari rata-rata data. Centroid didapat dengan hanya menggunakan satu kali percobaan. Karena metode ini memiliki sifat iteratif pada waktu pembentukan cluster. Sehingga berapapun jumlah percobaannya jika menggunakan data yang sama akan menghasilkan hasil yang sama juga. Namun untuk mendapatkan centroid di metode k- means diperlukan beberapa iterasi sampai terbentuk centroid akhir.
Setiap metode memiliki perbedaan variance optimal yang berbeda. Variance pada metode hierarchical akan selalu tetap. Metode ini cenderung memiliki variance yang lebih kecil dibanding dengan metode K-Means pada percobaan-percobaan yang dilakukan. Sedangkan variance pada cluster K-Means dapat berubah-ubah. Hal ini dikarenakan pembangkitan centroid awal yang random membuat cluster K-Means memiliki hasil cluster yang berbeda untuk setiap proses peng- cluster-an.
Hasil cluster pada percobaan menunjukkan data mengumpul pada suatu cluster. Hal ini dapat dikarenakan metode clustering yang digunakan tidak dapat mengenali perbedaan atribut untuk menghitung
5. 5
suatu jarak. Jadi jika suatu jarak minimal didapat dari penghitungan jarak dari data atribut suatu bidang memiliki jarak yang sama dekatnya dengan jarak minimal yang didapat dari perhitungan data dari atribut bidang yang lain, maka kedua data akan dijadikan satu cluster. Padahal seharusnya kedua data tersebut berada dalam cluster yang berbeda.
5. KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 KESIMPULAN
Setelah dilakukan pengujian dan analisa program, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
Pada kasus ini metode clustering yang dipakai memiliki hasil yang berbeda. Namun jika dilihat dari nilai variance yang didapat, metode centroid likage hierarchical lah yang memiliki nilai variance yang paling optimal.
Program yang dibuat berhasil menentukan data uji untuk memilih bidang apa seharusnya dia ambil. Jika dilihat pada hasil training yang dilakukan, penyebaran data pada masing-masing cluster memiliki kemiripan.
5.2 SARAN
Dari beberapa kesimpulan yang telah diambil, maka dapat dikemukakan saran-saran yang akan sangat membantu untuk pengembangan aplikasi ini selanjutnya.
Untuk mendapatkan keputusan dengan pertimbangan yang beragam sebaiknya selain menggunakan metode-metode tersebut digunakan juga metode yang lain.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal pada metode hierarchical diperlukan suatu metode untuk mengenali atribut- atribut yang dihitung jaraknya. Sehingga data yang diproses tidak mengumpul pada cluster tertentu saja.
DAFTAR PUSTAKA
[1]. Mulyoto.2007.Metode Clustering JST Kohonen-SOM dan Fuzzy C- Means: Aplikasinya pada Penjurusan Siswa SMA.
[2]. Fadli M. Qoyyim. 2007. Pemilihan warna cat sesuai kepribadian dengan inner product.
[3]. Apostol, Tom.M.1967.CALCULUS Volume 1 Second Edition. New York: John Wiley & Sons, Inc.
[4]. Anderberg, M. R. 1973.Cluster analysis for applications. New York: Academic Press.
[5]. Barakbah A.R., Clustering, In Workshop Data Mining 2006, Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, ITS.
[6]. Barakbah A.R., Cluster Analysis, Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya, ITS, 2006.
[7]. Huang, Z., 2005, A Fast Clustering Algorithm to Cluster Very Large Categorical Data Sets in Data Mining. CSIRO Mathematical and Information Sciences Australia.
[8]. Hasniawati, Helmi, 2007, Image Clustering Berdasarkan Warna Untuk Identifikasi Buah Dengan Metode Valley Tracing, Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya,ITS.
[9]. Wirya Wardhana, Gede, 2007, Image Clustering Berdasarkan Warna Untuk Identifikasi Jenis Buah Dengan Metode Hill Climbing. Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya,ITS.