際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
TUGAS PEMROGRAMAN 2 (DELPHI)
KELAS DAN OBJEK
KONSTRUKTOR DAN DESTRUKTOR
PENGKAPSULAN, PEWARISAN, POLIMORFISME, dan EKSEPSI (delphi)
OPERATOR KELAS
OLEH:
HARDINI
NIM.3201416015
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2015
Class dan Object
Class dan Object adalah dua istilah yang sering dipakai dalam Object Pascal dan
bahasa OOP lainnya. Class adalah type data yang didefinisikan oleh pemakai. Class
mempunyai keadaan (representasi) dan operasi (perilaku). Class mempunyai data
internal dan beberapa method (dalam bentuk procedure dan function. Method
menggambarkan karakteristrik dasar dan perilaku sejumlah objek yang serupa.
Object adalah instance dari sebuah class atau sebuah variable dengan type class. Pada
saat program dijalankan, Object memerlukan memori untuk representasi internalnya.
Hubungan antara class dan obect sama dengan hubungan type data dengan variable.
KONSTRUKTOR DAN DESTRUKTOR
KONSTRUKTOR
Konstruktor adalah fungsi khusus anggota kelas yang otomatis dijalankan pada saat
penciptaan objek (mendeklarasikan instance). Konstruktor ditandai dengan namanya, yaitu sama
dengan nama kelas. Konstruktor tidak mempunyai tipe hasil (return value). Biasanya konstruktor
dipakai untuk inisialisasi anggota data dan melakukan operasi lain seperti membuka file dan
melakukan alokasi memori secara dinamis. Meskipun konstruktor tidak harus ada dalam kelas,
tetapi jika diperlukan konstruktor dapat lebih dari satu.
Konstruktor adalah fungsi anggota yang mempunyai nama yang sama dengan nama kelas.
Kegunaannya :
 Mengalokasikan ruang bagi sebuah objek
 Memberikan nilai awal terhadap anggota data suatu objek
 Membentuk tugas-tugas umum lainnya
Adapaun jenis-jenis kontruktor adalah sebagai berikut:
1. Konstruktor default : tidak dapat menerima argumen, anggota data diberi nilai awal
tertentu.
2. Konstruktor penyalinan dengan parameter : anggota data diberi nilai awal berasal dari
parameter.
3. Konstruktor penyalinan objek lain : parameter berupa objek lain, anggota data diberi nilai
awal dari objek lain.
Contoh penulisan konstruktor :
#include
class jumlah
{
public:
int jumlah1;
int jumlah2;
~jumlah();
};
jumlah objek1,objek2;
void main()
{
cout<<Didalam main() n;
cout<<objek1.jumlah1 adalah <<
cout<<objek1.jumlah2 adalah <<
cout<<objek2.jumlah1 adalah <<
cout<<objek2.jumlah2 adalah <<
}
jumlah::~jumlah()
{
cout<<Didalam jumlah() n;
}
DESTRUKTOR
Destruktor adalah pasangan konstruktor. Pada saat program membuat objek maka secara
otomatis kontruktor akan dijalankan, yang biasanya dimaksudkan untuk memberi nilai awal
variable private. Sejalan dengan itu, C++ menyediakan fungsi destruktor (penghancur atau
pelenyap) yang secara otomatis akan dijalankan pada saat berakhirnya objek. Setiap kelas
mempunyai tepat satu destuktor. jika kita tidak mendeklarasikan sebuah destruktor dalam
sebuah kelas, maka destruktor akan diciptakan sendiri oeh compiler C++. Fungsi destruktor itu
sendiri adalah untuk mendealokasikan memori dinamis yang diciptakan kontruktor. Nama
destruktor sama dengan nama kelas ditambah awalan karakter tilde (~). Walaupun compiler
C++ akan secara otomatis mendeklarasikan sebuah destruktor, akan tetapi sangat disarankan
untuk mendeklarasikan sendiri sebuah destruktor. Karena dengan mendeklarasikan sendiri
destruktor maka kita mempunyai kontrol penuh terhadap apa yang dilakukan destruktor dari
kelas yang kita buat.
Destruktor adalah fungsi anggota yang mempunyai nama yang sama dengan nama kelas
ditambah symbol tilde (~) didepannya.
Contoh penulisan dalam Destruktor :
#include
Class Tpersegi
{
int *lebar, *panjang;
public:
Tpersegi (int, int);
~Tpersegi();
int Luas() {return (*lebar * *panjang);}
};
Tpersegi::Tpersegi(int a, int b)
{
lebar=new int;
panjang=new int;
*lebar = a;
*panjang = b;
}
Tpersegi::~Tpersegi()
{
delete lebar;
delete panjang;
}
int main()
{
Tpersegi pers(3,4), persg(5,6);
cout<<Luas pers= <<
cout<<Luas persg = <<
return 0;
}
KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa:
Konstruktor :
- Nama kontruktor sama dengan nama kelas
- Kontruktor tidak mempunyai nilai balik
- Kontruktor harus diletakkan di bagian public
- Kontruktor dijalankan dengan sendirinya pada saat objek diciptakan, bahkan kontruktor
dijalankan sebelum fungsi main() dijalankan.
Destruktor:
- Nama destruktor sama dengan nama kelas ditambahkan tanda tilde (~) di depannya.
- Destruktor tidak mempunyai nilai balik.
- Destruktor harus diletakkan di bagian public.
- Destruktor dijalankan dengan sendirinya pada saat objek akan sirna.
Contoh Lain konstruktor dan destruktor :
#include "stdafx.h"
#include "iostream.h"
#include "stdlib.h"
class hitung
{
public:
double alas,tinggi,luas,sisi,jari,kel;
void segitiga()
{ cout<<"** Luas Segitiga **"<
cout<<"Masukkan Alas = ";cin>>alas;
cout<<"Masukkan Tinggi = ";cin>>tinggi;
luas=(alas*tinggi)/2;
cout<<"Luas Segitiga = "<<
}
void persegi()
{ cout<<"** Luas Persegi **"<
cout<<"Masukkan Panjang Sisi = ";cin>>sisi;
luas=sisi*sisi;
cout<<"Luas Persegi = "<<
}
void llingkaran()
{ cout<<"** Luas Lingkaran **"<
cout<<"Masukkan Panjang Jari = ";cin>>jari;
luas=3.14*jari*jari;
cout<<"Luas Lingkaran = "<<
}
void ppanjang()
{ cout<<"** Luas Persegi Panjang **"<
cout<<"Masukkan Alas = ";cin>>alas;
cout<<"Masukkan Tinggi = ";cin>>tinggi;
luas=alas*tinggi;
cout<<"Luas Persegi Panjang = "<<
}
void kellingkaran()
{
cout<<"** Keliling Lingkaran **"<
cout<<"Masukkan Panjang Jari = ";cin>>jari;
kel=2*3.14*jari;
cout<<"Keliling Lingkaran = "<<
}
};
void main()
{ hitung htg;
char tanya;
tanya = 'y';
int pilih;
do {
system ("cls");
cout<<"== KALKULATOR LINDA =="<
cout<<"---------------------------"<
cout<<"1. Mencari Luas Segitiga"<
cout<<"2. Mencari Luas Persegi"<
cout<<"3. Mencari Luas Lingkaran"<
cout<<"4. Mencari Luas Persegi Panjang"<
cout<<"5. Mencari Keliling Lingkaran"<
cout<<"---------------------------"<
cout<<"Masukkan pilihan Anda = ";cin>>pilih;
if (pilih==1)
{ htg.segitiga();} else
if (pilih==2)
{ htg.persegi();} else
if (pilih==3)
{ htg.llingkaran();} else
if (pilih==4)
{ htg.ppanjang();} else
if (pilih==5)
{ htg.kellingkaran();}
cout<<"---------------------------"<
cout<<"Apakah Anda Ingin Mengulanginya ..? "; cin>>tanya;
} while (tanya == 'y');
}
Mengenal eksepsi pada Delphi
Kesalahansewaktu programdieksekusi atauyangdikenal denganistilah runtimeerrorbisaterjadi
karenaterdapatoperasi pembagianolehbilangannol,memoryhabisketikadiperlukan,atauoperasi
penulisanke suatuperanti gagal dilaksanakan.
Untuk mengatasi permasalahandemikian,Delphimenyediakanmekanisme yangdisebuteksepsi.
Denganmemberikankode padapenanganeksepsi,suatutindakandapatdiatursendiri olehpemrogram
sekiranyakesalahan-kesalahanangtidaknormal terjadi.Eksepsi akanmuncul manakalasuatukesalahan
atau kejadianyangmenginterupsi eksekusi yangnormal terjadi padaprogram.Eksepsi akan
menyebabkankontrolprogramdiberikankepadapenangananeksepsi.Denganmelakukanpenanganan
terhadapeksepsi,pemrogramdapatmenangkapkesalahan,memberitahukanataumengoreksi
kesalahan,sertamenjalankanataubahkanmenghentikaneksekusiprogram.
PEWARISAN
Pewarisan Di Delphi 7.Inheritance/pewarisan merupakan fitur yang tersedia dalam OOP(Object
Oriented Programming).Dimana kita bisa menduplikasi sifat-sifat sebuah class , dan
memanfaatkannya di class yang lain.Class dalam Delphi 7 sendiri ialah file Unit yang bersisi
source code dari program.Dan class itu sendiri merupakan sebuah object.
Contoh :
Type
Titik = Objek
x,y,Warna : Integer;
constructor Inits
destructor done
procedure SetX(newx:Integer)
function GetX:Integer;
End;
Lingkaran = Object(Titik)
R : Real;
End;
PENGKAPSULAN
Penggabungan data dan metode menjadi satu kesatuan yang disebut kelas. Pada konsep ini
terdapat konsep untuk menyembunyikan infomasi. Konsep penyembunyian informasi ini dalam
hal kontrol akses (AC), yang terdiri dari Public dan Private. Public, anggota kelas tersebut hanya
dapat diakses dari kelas/procedure yang lain, sedangkan Private, hanya dapat diakses pada
kelas/procedure pada unit yang sama.
Contoh :
Type
Titik = Objek
Private
x,y,Warna : Integer;
Public
constructor Inits
destructor done
procedure SetX(newx:Integer)
function GetX:Integer;
End;
POLIMORFISME
Banyak bentuk, merupakan dua kelas yang diturunkan dari satu kelas mempunyai metode sama
tetapi implementasinya berbeda. Atau dengan kata lain nama metode sama kode berbeda.
Metode ini sering disebut metode Virtual. Penggunaannya dengan menggunakan kata Virtual
Contoh :
Type
Titik = Objek
x,y,Warna : Integer;
constructor Inits
destructor done
procedure gambar; virtual;
End;
Lingkaran = Object(Titik)
R : Real;
constructor Inits
destructor done
procedure gambar; virtual;
End;
Metode gambar pada titik dam lingkaran adalah Virtual, artinya implementasinya bisa berbeda
tergantung kelasnya.
Contoh :
Procedure Titik.Gambar;
Begin
Writeln(Titik);
End;
Procedure Lingkaran.Gambar;
Begin
Writeln(Lingkaran);
End;
OperatorKelas pada PemogramanDelphi
Operator kelas ialah operator as dan is menerima class dan instan obyek sebagai operand,
operator = dan juga beroperasi dengan class.

More Related Content

What's hot (20)

Pemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objekPemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objek
Alvin Setiawan
Laporan PBO pratikum 2
Laporan PBO pratikum 2Laporan PBO pratikum 2
Laporan PBO pratikum 2
rahmi wahyuni
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis ObjekLaporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Kuncara Laksana
Tugas Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek
Tugas Praktikum Pemrograman Berorientasi ObjekTugas Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek
Tugas Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek
Pungkas Soebarkah
contoh Program sederhana Java dan penjelasan programnya
contoh Program sederhana Java dan penjelasan programnyacontoh Program sederhana Java dan penjelasan programnya
contoh Program sederhana Java dan penjelasan programnya
stephan EL'wiin Shaarawy
Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)
Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)
Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)
Melina Krisnawati
Materi delphi
Materi delphiMateri delphi
Materi delphi
Rhendy Thanaya
Modul prak2 constructor dan overloading
Modul prak2   constructor dan overloadingModul prak2   constructor dan overloading
Modul prak2 constructor dan overloading
wahyuniwulan
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection
rizki adam kurniawan
modul Java dasar fundamental (OOP)
modul Java dasar fundamental (OOP)modul Java dasar fundamental (OOP)
modul Java dasar fundamental (OOP)
Reza Pramana
Konstruktor dan inisialisasi objek
Konstruktor dan inisialisasi objekKonstruktor dan inisialisasi objek
Konstruktor dan inisialisasi objek
ifani_anesa
Modul praktikum PBO
Modul praktikum PBOModul praktikum PBO
Modul praktikum PBO
Alvian Bhakti
Laporan PBO Pratikum 3
Laporan PBO Pratikum 3Laporan PBO Pratikum 3
Laporan PBO Pratikum 3
rahmi wahyuni
Dasar pemrograman C++
Dasar pemrograman C++Dasar pemrograman C++
Dasar pemrograman C++
Andan Sperrow
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
Asnita Meydelia C K
Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)
Putra Andry
Modul praktikum java pemrograman berorientasi objek
Modul praktikum java pemrograman berorientasi objekModul praktikum java pemrograman berorientasi objek
Modul praktikum java pemrograman berorientasi objek
imam arifin
CCIT OOP Pertemuan 1
CCIT OOP Pertemuan 1CCIT OOP Pertemuan 1
CCIT OOP Pertemuan 1
Quantax
Pert 4. class dan objek
Pert 4. class dan objekPert 4. class dan objek
Pert 4. class dan objek
radar radius
Laporan PBO Modul 4
Laporan PBO Modul 4Laporan PBO Modul 4
Laporan PBO Modul 4
rahmi wahyuni
Pemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objekPemograman berorientasi objek
Pemograman berorientasi objek
Alvin Setiawan
Laporan PBO pratikum 2
Laporan PBO pratikum 2Laporan PBO pratikum 2
Laporan PBO pratikum 2
rahmi wahyuni
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis ObjekLaporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Laporan Modul 1 Praktikum Pemrograman Berbasis Objek
Kuncara Laksana
Tugas Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek
Tugas Praktikum Pemrograman Berorientasi ObjekTugas Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek
Tugas Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek
Pungkas Soebarkah
contoh Program sederhana Java dan penjelasan programnya
contoh Program sederhana Java dan penjelasan programnyacontoh Program sederhana Java dan penjelasan programnya
contoh Program sederhana Java dan penjelasan programnya
stephan EL'wiin Shaarawy
Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)
Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)
Java (Netbeans) Polymorphism - Object Oriented Programming (OOP)
Melina Krisnawati
Modul prak2 constructor dan overloading
Modul prak2   constructor dan overloadingModul prak2   constructor dan overloading
Modul prak2 constructor dan overloading
wahyuniwulan
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection
[PBO] Pertemuan 10 - Generic Programming & Collection
rizki adam kurniawan
modul Java dasar fundamental (OOP)
modul Java dasar fundamental (OOP)modul Java dasar fundamental (OOP)
modul Java dasar fundamental (OOP)
Reza Pramana
Konstruktor dan inisialisasi objek
Konstruktor dan inisialisasi objekKonstruktor dan inisialisasi objek
Konstruktor dan inisialisasi objek
ifani_anesa
Modul praktikum PBO
Modul praktikum PBOModul praktikum PBO
Modul praktikum PBO
Alvian Bhakti
Laporan PBO Pratikum 3
Laporan PBO Pratikum 3Laporan PBO Pratikum 3
Laporan PBO Pratikum 3
rahmi wahyuni
Dasar pemrograman C++
Dasar pemrograman C++Dasar pemrograman C++
Dasar pemrograman C++
Andan Sperrow
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
Pemrograman Berorientasi Objek "Pengenalan JAVA"
Asnita Meydelia C K
Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)
Putra Andry
Modul praktikum java pemrograman berorientasi objek
Modul praktikum java pemrograman berorientasi objekModul praktikum java pemrograman berorientasi objek
Modul praktikum java pemrograman berorientasi objek
imam arifin
CCIT OOP Pertemuan 1
CCIT OOP Pertemuan 1CCIT OOP Pertemuan 1
CCIT OOP Pertemuan 1
Quantax
Pert 4. class dan objek
Pert 4. class dan objekPert 4. class dan objek
Pert 4. class dan objek
radar radius
Laporan PBO Modul 4
Laporan PBO Modul 4Laporan PBO Modul 4
Laporan PBO Modul 4
rahmi wahyuni

Similar to Delphi (20)

Modul Object Oriented Programming
Modul Object Oriented ProgrammingModul Object Oriented Programming
Modul Object Oriented Programming
Teknik Komputer & Informatika
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
zisgoo
Tugas blog
Tugas blog Tugas blog
Tugas blog
ryass
Tutorial borland c tea.
Tutorial borland c tea.Tutorial borland c tea.
Tutorial borland c tea.
sofwanthea soni
mf488_10_092649.ppt
mf488_10_092649.pptmf488_10_092649.ppt
mf488_10_092649.ppt
pkerketta77nepal
Algoritma Pemrograman 2
Algoritma Pemrograman 2Algoritma Pemrograman 2
Algoritma Pemrograman 2
Meycelino Avisha Taguh
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur DataAlgoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data
As Faizin
[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2
[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2
[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2
rizki adam kurniawan
Praktikum
PraktikumPraktikum
Praktikum
inggar tri
Prak 1
Prak 1Prak 1
Prak 1
Jamil Jamil
pbo 4 ervan
pbo 4 ervanpbo 4 ervan
pbo 4 ervan
aris
Materi Pemrograman Berbasis Desktop
Materi Pemrograman Berbasis DesktopMateri Pemrograman Berbasis Desktop
Materi Pemrograman Berbasis Desktop
Naufal Arifudzaki
4 Adt
4 Adt4 Adt
4 Adt
ahmad haidaroh
Ppt
PptPpt
Ppt
inggar tri
BAB 1 PBO C++ Struktur
BAB 1 PBO C++ StrukturBAB 1 PBO C++ Struktur
BAB 1 PBO C++ Struktur
Ricko SkyWriter
Jeni Intro2 Bab01 Review Konsep Dasar Dalam Java
Jeni Intro2 Bab01 Review Konsep Dasar Dalam JavaJeni Intro2 Bab01 Review Konsep Dasar Dalam Java
Jeni Intro2 Bab01 Review Konsep Dasar Dalam Java
Individual Consultants
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
眼若鴻 ≪
Krisna vb6-12
Krisna vb6-12Krisna vb6-12
Krisna vb6-12
Atn-Rhuly April
Lapres so d_modul5_yuka
Lapres so d_modul5_yukaLapres so d_modul5_yuka
Lapres so d_modul5_yuka
Yuka Arjaka
0-Pengantar Pemrograman lanjut.pptx
0-Pengantar Pemrograman lanjut.pptx0-Pengantar Pemrograman lanjut.pptx
0-Pengantar Pemrograman lanjut.pptx
Bom Bom
Pertemuan 1
Pertemuan 1Pertemuan 1
Pertemuan 1
zisgoo
Tugas blog
Tugas blog Tugas blog
Tugas blog
ryass
Tutorial borland c tea.
Tutorial borland c tea.Tutorial borland c tea.
Tutorial borland c tea.
sofwanthea soni
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur DataAlgoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data
As Faizin
[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2
[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2
[RPL2] Pertemuan 1 - Pendahuluan Rekayasa Perangkat Lunak 2
rizki adam kurniawan
pbo 4 ervan
pbo 4 ervanpbo 4 ervan
pbo 4 ervan
aris
Materi Pemrograman Berbasis Desktop
Materi Pemrograman Berbasis DesktopMateri Pemrograman Berbasis Desktop
Materi Pemrograman Berbasis Desktop
Naufal Arifudzaki
BAB 1 PBO C++ Struktur
BAB 1 PBO C++ StrukturBAB 1 PBO C++ Struktur
BAB 1 PBO C++ Struktur
Ricko SkyWriter
Jeni Intro2 Bab01 Review Konsep Dasar Dalam Java
Jeni Intro2 Bab01 Review Konsep Dasar Dalam JavaJeni Intro2 Bab01 Review Konsep Dasar Dalam Java
Jeni Intro2 Bab01 Review Konsep Dasar Dalam Java
Individual Consultants
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
Pemograman berorientasi obyek kelompok 6
眼若鴻 ≪
Lapres so d_modul5_yuka
Lapres so d_modul5_yukaLapres so d_modul5_yuka
Lapres so d_modul5_yuka
Yuka Arjaka
0-Pengantar Pemrograman lanjut.pptx
0-Pengantar Pemrograman lanjut.pptx0-Pengantar Pemrograman lanjut.pptx
0-Pengantar Pemrograman lanjut.pptx
Bom Bom

More from Hardini_HD (20)

Hardini 3201416015 3_b
Hardini 3201416015 3_b Hardini 3201416015 3_b
Hardini 3201416015 3_b
Hardini_HD
Class dan object
Class dan objectClass dan object
Class dan object
Hardini_HD
Using of computer tech
Using of computer tech Using of computer tech
Using of computer tech
Hardini_HD
Software
Software Software
Software
Hardini_HD
Number system
Number system Number system
Number system
Hardini_HD
Komp. dan aplikasi
Komp. dan aplikasi Komp. dan aplikasi
Komp. dan aplikasi
Hardini_HD
Jarkom
Jarkom Jarkom
Jarkom
Hardini_HD
Introduction to software 2
Introduction to software 2 Introduction to software 2
Introduction to software 2
Hardini_HD
Introduction to software1
Introduction to software1 Introduction to software1
Introduction to software1
Hardini_HD
Introduce to internet2
Introduce to internet2 Introduce to internet2
Introduce to internet2
Hardini_HD
Introduce to internet1
Introduce to internet1 Introduce to internet1
Introduce to internet1
Hardini_HD
Intro to e gov
Intro to e gov Intro to e gov
Intro to e gov
Hardini_HD
Internet
Internet Internet
Internet
Hardini_HD
Hardware
Hardware Hardware
Hardware
Hardini_HD
Flowchart dan dfd
Flowchart dan dfd Flowchart dan dfd
Flowchart dan dfd
Hardini_HD
File org
File org File org
File org
Hardini_HD
Data comm
Data comm Data comm
Data comm
Hardini_HD
Business computing
Business computing Business computing
Business computing
Hardini_HD
Pti (8) teknologi internet dan web
Pti (8)   teknologi internet dan webPti (8)   teknologi internet dan web
Pti (8) teknologi internet dan web
Hardini_HD
Pti (7) sistem bilangan
Pti (7)   sistem bilanganPti (7)   sistem bilangan
Pti (7) sistem bilangan
Hardini_HD
Hardini 3201416015 3_b
Hardini 3201416015 3_b Hardini 3201416015 3_b
Hardini 3201416015 3_b
Hardini_HD
Class dan object
Class dan objectClass dan object
Class dan object
Hardini_HD
Using of computer tech
Using of computer tech Using of computer tech
Using of computer tech
Hardini_HD
Number system
Number system Number system
Number system
Hardini_HD
Komp. dan aplikasi
Komp. dan aplikasi Komp. dan aplikasi
Komp. dan aplikasi
Hardini_HD
Introduction to software 2
Introduction to software 2 Introduction to software 2
Introduction to software 2
Hardini_HD
Introduction to software1
Introduction to software1 Introduction to software1
Introduction to software1
Hardini_HD
Introduce to internet2
Introduce to internet2 Introduce to internet2
Introduce to internet2
Hardini_HD
Introduce to internet1
Introduce to internet1 Introduce to internet1
Introduce to internet1
Hardini_HD
Intro to e gov
Intro to e gov Intro to e gov
Intro to e gov
Hardini_HD
Flowchart dan dfd
Flowchart dan dfd Flowchart dan dfd
Flowchart dan dfd
Hardini_HD
Business computing
Business computing Business computing
Business computing
Hardini_HD
Pti (8) teknologi internet dan web
Pti (8)   teknologi internet dan webPti (8)   teknologi internet dan web
Pti (8) teknologi internet dan web
Hardini_HD
Pti (7) sistem bilangan
Pti (7)   sistem bilanganPti (7)   sistem bilangan
Pti (7) sistem bilangan
Hardini_HD

Recently uploaded (20)

Model Ian Barbour Dialektika Ilmu dan Agama
Model Ian Barbour Dialektika Ilmu dan AgamaModel Ian Barbour Dialektika Ilmu dan Agama
Model Ian Barbour Dialektika Ilmu dan Agama
Islamic Studies
Artikel Pendidikan-model-model pembelajaran.pdf
Artikel Pendidikan-model-model pembelajaran.pdfArtikel Pendidikan-model-model pembelajaran.pdf
Artikel Pendidikan-model-model pembelajaran.pdf
703503f
PPT Jikoshoukai (Perkenalan diri) dalam bahasa Jepang.pptx
PPT Jikoshoukai (Perkenalan diri) dalam bahasa Jepang.pptxPPT Jikoshoukai (Perkenalan diri) dalam bahasa Jepang.pptx
PPT Jikoshoukai (Perkenalan diri) dalam bahasa Jepang.pptx
EviPriska
Presentasi Rumus-Rumus Bangun Ruang Bola
Presentasi Rumus-Rumus Bangun Ruang BolaPresentasi Rumus-Rumus Bangun Ruang Bola
Presentasi Rumus-Rumus Bangun Ruang Bola
IluDeviSania
Sistem Rujukan dan Kolaborasi. pert 14 pptx.pptx
Sistem Rujukan dan Kolaborasi. pert 14 pptx.pptxSistem Rujukan dan Kolaborasi. pert 14 pptx.pptx
Sistem Rujukan dan Kolaborasi. pert 14 pptx.pptx
AyiDamayani
際際滷 Materi Matematika Kelas 2SD Tentang Pengukuran Berat
際際滷 Materi Matematika Kelas 2SD Tentang Pengukuran Berat際際滷 Materi Matematika Kelas 2SD Tentang Pengukuran Berat
際際滷 Materi Matematika Kelas 2SD Tentang Pengukuran Berat
hendrimulyana6
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...
Kanaidi ken
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z : La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...
Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z :  La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z :  La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...
Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z : La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Materi PAI Kelas 6 Sem. 2 LM 8 Peduli Lingkungan.pptx
Materi PAI Kelas 6 Sem. 2 LM 8 Peduli Lingkungan.pptxMateri PAI Kelas 6 Sem. 2 LM 8 Peduli Lingkungan.pptx
Materi PAI Kelas 6 Sem. 2 LM 8 Peduli Lingkungan.pptx
mhoeruddin19
Asam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsx
Asam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsxAsam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsx
Asam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsx
ikadekdwiparama
Modul 8 - Evaluasi Kejahatan Siber pada Anak.pdf
Modul 8 - Evaluasi Kejahatan Siber pada Anak.pdfModul 8 - Evaluasi Kejahatan Siber pada Anak.pdf
Modul 8 - Evaluasi Kejahatan Siber pada Anak.pdf
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
PJOK 4 Bab 10 Pemeliharaan Kebersihan Alat Reproduksi.pptx
PJOK 4 Bab 10 Pemeliharaan Kebersihan Alat Reproduksi.pptxPJOK 4 Bab 10 Pemeliharaan Kebersihan Alat Reproduksi.pptx
PJOK 4 Bab 10 Pemeliharaan Kebersihan Alat Reproduksi.pptx
RizkyZulfikar5
materi kuliah permesinan kapal perikanan _ POMPA KAPAL.pptx
materi kuliah permesinan kapal perikanan _ POMPA KAPAL.pptxmateri kuliah permesinan kapal perikanan _ POMPA KAPAL.pptx
materi kuliah permesinan kapal perikanan _ POMPA KAPAL.pptx
Yusep Sugianto
Ceramah Nuzul Al-Quran Ceramah Nuzul Al-Quran
Ceramah Nuzul Al-Quran Ceramah Nuzul Al-QuranCeramah Nuzul Al-Quran Ceramah Nuzul Al-Quran
Ceramah Nuzul Al-Quran Ceramah Nuzul Al-Quran
Mr. Sufie
BAB 5 Unsur, Senyawa, Campuran Kelas 8.pptx
BAB 5 Unsur, Senyawa, Campuran Kelas 8.pptxBAB 5 Unsur, Senyawa, Campuran Kelas 8.pptx
BAB 5 Unsur, Senyawa, Campuran Kelas 8.pptx
FernandoGultom5
03_Fungsi_Kompleks_dan_Fungsi_Holomorf (Unpak).pdf
03_Fungsi_Kompleks_dan_Fungsi_Holomorf (Unpak).pdf03_Fungsi_Kompleks_dan_Fungsi_Holomorf (Unpak).pdf
03_Fungsi_Kompleks_dan_Fungsi_Holomorf (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
KONSEP MANUSIA HINDU DALAM MEMBANGUN KEPRIBADIAN MAHASISWA YANG BERJIWA PEMIM...
KONSEP MANUSIA HINDU DALAM MEMBANGUN KEPRIBADIAN MAHASISWA YANG BERJIWA PEMIM...KONSEP MANUSIA HINDU DALAM MEMBANGUN KEPRIBADIAN MAHASISWA YANG BERJIWA PEMIM...
KONSEP MANUSIA HINDU DALAM MEMBANGUN KEPRIBADIAN MAHASISWA YANG BERJIWA PEMIM...
madewarthi
Epidemiologi Gizi materi SURVEILANS Gizi
Epidemiologi Gizi materi SURVEILANS GiziEpidemiologi Gizi materi SURVEILANS Gizi
Epidemiologi Gizi materi SURVEILANS Gizi
darisedeby1995
SOAL KLS 3 TENGAH SEMESTER 2 semua mata pelajaran .docx
SOAL KLS 3 TENGAH SEMESTER 2 semua mata pelajaran .docxSOAL KLS 3 TENGAH SEMESTER 2 semua mata pelajaran .docx
SOAL KLS 3 TENGAH SEMESTER 2 semua mata pelajaran .docx
MerdaHayanti1
Model Ian Barbour Dialektika Ilmu dan Agama
Model Ian Barbour Dialektika Ilmu dan AgamaModel Ian Barbour Dialektika Ilmu dan Agama
Model Ian Barbour Dialektika Ilmu dan Agama
Islamic Studies
Artikel Pendidikan-model-model pembelajaran.pdf
Artikel Pendidikan-model-model pembelajaran.pdfArtikel Pendidikan-model-model pembelajaran.pdf
Artikel Pendidikan-model-model pembelajaran.pdf
703503f
PPT Jikoshoukai (Perkenalan diri) dalam bahasa Jepang.pptx
PPT Jikoshoukai (Perkenalan diri) dalam bahasa Jepang.pptxPPT Jikoshoukai (Perkenalan diri) dalam bahasa Jepang.pptx
PPT Jikoshoukai (Perkenalan diri) dalam bahasa Jepang.pptx
EviPriska
Presentasi Rumus-Rumus Bangun Ruang Bola
Presentasi Rumus-Rumus Bangun Ruang BolaPresentasi Rumus-Rumus Bangun Ruang Bola
Presentasi Rumus-Rumus Bangun Ruang Bola
IluDeviSania
Sistem Rujukan dan Kolaborasi. pert 14 pptx.pptx
Sistem Rujukan dan Kolaborasi. pert 14 pptx.pptxSistem Rujukan dan Kolaborasi. pert 14 pptx.pptx
Sistem Rujukan dan Kolaborasi. pert 14 pptx.pptx
AyiDamayani
際際滷 Materi Matematika Kelas 2SD Tentang Pengukuran Berat
際際滷 Materi Matematika Kelas 2SD Tentang Pengukuran Berat際際滷 Materi Matematika Kelas 2SD Tentang Pengukuran Berat
際際滷 Materi Matematika Kelas 2SD Tentang Pengukuran Berat
hendrimulyana6
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Pelatihan *"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 + Perhitungan d...
Kanaidi ken
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...
Implementasi Nilai-Nilai Pancasila dan Moderasi Agama Sebagai Upaya Menangkal...
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z : La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...
Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z :  La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z :  La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...
Reaktualisasi Pancasila Di Era Gen-Z : La Raessa Revita Salma, Rahma Dwi Apr...
MAJELIS REMBUG SINAU (MARS) PANCASILA
Materi PAI Kelas 6 Sem. 2 LM 8 Peduli Lingkungan.pptx
Materi PAI Kelas 6 Sem. 2 LM 8 Peduli Lingkungan.pptxMateri PAI Kelas 6 Sem. 2 LM 8 Peduli Lingkungan.pptx
Materi PAI Kelas 6 Sem. 2 LM 8 Peduli Lingkungan.pptx
mhoeruddin19
Asam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsx
Asam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsxAsam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsx
Asam Basa, Larutan Penyangga, & Hidrolisis.ppsx
ikadekdwiparama
PJOK 4 Bab 10 Pemeliharaan Kebersihan Alat Reproduksi.pptx
PJOK 4 Bab 10 Pemeliharaan Kebersihan Alat Reproduksi.pptxPJOK 4 Bab 10 Pemeliharaan Kebersihan Alat Reproduksi.pptx
PJOK 4 Bab 10 Pemeliharaan Kebersihan Alat Reproduksi.pptx
RizkyZulfikar5
materi kuliah permesinan kapal perikanan _ POMPA KAPAL.pptx
materi kuliah permesinan kapal perikanan _ POMPA KAPAL.pptxmateri kuliah permesinan kapal perikanan _ POMPA KAPAL.pptx
materi kuliah permesinan kapal perikanan _ POMPA KAPAL.pptx
Yusep Sugianto
Ceramah Nuzul Al-Quran Ceramah Nuzul Al-Quran
Ceramah Nuzul Al-Quran Ceramah Nuzul Al-QuranCeramah Nuzul Al-Quran Ceramah Nuzul Al-Quran
Ceramah Nuzul Al-Quran Ceramah Nuzul Al-Quran
Mr. Sufie
BAB 5 Unsur, Senyawa, Campuran Kelas 8.pptx
BAB 5 Unsur, Senyawa, Campuran Kelas 8.pptxBAB 5 Unsur, Senyawa, Campuran Kelas 8.pptx
BAB 5 Unsur, Senyawa, Campuran Kelas 8.pptx
FernandoGultom5
03_Fungsi_Kompleks_dan_Fungsi_Holomorf (Unpak).pdf
03_Fungsi_Kompleks_dan_Fungsi_Holomorf (Unpak).pdf03_Fungsi_Kompleks_dan_Fungsi_Holomorf (Unpak).pdf
03_Fungsi_Kompleks_dan_Fungsi_Holomorf (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
KONSEP MANUSIA HINDU DALAM MEMBANGUN KEPRIBADIAN MAHASISWA YANG BERJIWA PEMIM...
KONSEP MANUSIA HINDU DALAM MEMBANGUN KEPRIBADIAN MAHASISWA YANG BERJIWA PEMIM...KONSEP MANUSIA HINDU DALAM MEMBANGUN KEPRIBADIAN MAHASISWA YANG BERJIWA PEMIM...
KONSEP MANUSIA HINDU DALAM MEMBANGUN KEPRIBADIAN MAHASISWA YANG BERJIWA PEMIM...
madewarthi
Epidemiologi Gizi materi SURVEILANS Gizi
Epidemiologi Gizi materi SURVEILANS GiziEpidemiologi Gizi materi SURVEILANS Gizi
Epidemiologi Gizi materi SURVEILANS Gizi
darisedeby1995
SOAL KLS 3 TENGAH SEMESTER 2 semua mata pelajaran .docx
SOAL KLS 3 TENGAH SEMESTER 2 semua mata pelajaran .docxSOAL KLS 3 TENGAH SEMESTER 2 semua mata pelajaran .docx
SOAL KLS 3 TENGAH SEMESTER 2 semua mata pelajaran .docx
MerdaHayanti1

Delphi

  • 1. TUGAS PEMROGRAMAN 2 (DELPHI) KELAS DAN OBJEK KONSTRUKTOR DAN DESTRUKTOR PENGKAPSULAN, PEWARISAN, POLIMORFISME, dan EKSEPSI (delphi) OPERATOR KELAS OLEH: HARDINI NIM.3201416015 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK 2015
  • 2. Class dan Object Class dan Object adalah dua istilah yang sering dipakai dalam Object Pascal dan bahasa OOP lainnya. Class adalah type data yang didefinisikan oleh pemakai. Class mempunyai keadaan (representasi) dan operasi (perilaku). Class mempunyai data internal dan beberapa method (dalam bentuk procedure dan function. Method menggambarkan karakteristrik dasar dan perilaku sejumlah objek yang serupa. Object adalah instance dari sebuah class atau sebuah variable dengan type class. Pada saat program dijalankan, Object memerlukan memori untuk representasi internalnya. Hubungan antara class dan obect sama dengan hubungan type data dengan variable.
  • 3. KONSTRUKTOR DAN DESTRUKTOR KONSTRUKTOR Konstruktor adalah fungsi khusus anggota kelas yang otomatis dijalankan pada saat penciptaan objek (mendeklarasikan instance). Konstruktor ditandai dengan namanya, yaitu sama dengan nama kelas. Konstruktor tidak mempunyai tipe hasil (return value). Biasanya konstruktor dipakai untuk inisialisasi anggota data dan melakukan operasi lain seperti membuka file dan melakukan alokasi memori secara dinamis. Meskipun konstruktor tidak harus ada dalam kelas, tetapi jika diperlukan konstruktor dapat lebih dari satu. Konstruktor adalah fungsi anggota yang mempunyai nama yang sama dengan nama kelas. Kegunaannya : Mengalokasikan ruang bagi sebuah objek Memberikan nilai awal terhadap anggota data suatu objek Membentuk tugas-tugas umum lainnya Adapaun jenis-jenis kontruktor adalah sebagai berikut: 1. Konstruktor default : tidak dapat menerima argumen, anggota data diberi nilai awal tertentu. 2. Konstruktor penyalinan dengan parameter : anggota data diberi nilai awal berasal dari parameter. 3. Konstruktor penyalinan objek lain : parameter berupa objek lain, anggota data diberi nilai awal dari objek lain.
  • 4. Contoh penulisan konstruktor : #include class jumlah { public: int jumlah1; int jumlah2; ~jumlah(); }; jumlah objek1,objek2; void main() { cout<<Didalam main() n; cout<<objek1.jumlah1 adalah << cout<<objek1.jumlah2 adalah << cout<<objek2.jumlah1 adalah << cout<<objek2.jumlah2 adalah << } jumlah::~jumlah() { cout<<Didalam jumlah() n; } DESTRUKTOR
  • 5. Destruktor adalah pasangan konstruktor. Pada saat program membuat objek maka secara otomatis kontruktor akan dijalankan, yang biasanya dimaksudkan untuk memberi nilai awal variable private. Sejalan dengan itu, C++ menyediakan fungsi destruktor (penghancur atau pelenyap) yang secara otomatis akan dijalankan pada saat berakhirnya objek. Setiap kelas mempunyai tepat satu destuktor. jika kita tidak mendeklarasikan sebuah destruktor dalam sebuah kelas, maka destruktor akan diciptakan sendiri oeh compiler C++. Fungsi destruktor itu sendiri adalah untuk mendealokasikan memori dinamis yang diciptakan kontruktor. Nama destruktor sama dengan nama kelas ditambah awalan karakter tilde (~). Walaupun compiler C++ akan secara otomatis mendeklarasikan sebuah destruktor, akan tetapi sangat disarankan untuk mendeklarasikan sendiri sebuah destruktor. Karena dengan mendeklarasikan sendiri destruktor maka kita mempunyai kontrol penuh terhadap apa yang dilakukan destruktor dari kelas yang kita buat. Destruktor adalah fungsi anggota yang mempunyai nama yang sama dengan nama kelas ditambah symbol tilde (~) didepannya. Contoh penulisan dalam Destruktor : #include Class Tpersegi { int *lebar, *panjang; public: Tpersegi (int, int); ~Tpersegi(); int Luas() {return (*lebar * *panjang);} }; Tpersegi::Tpersegi(int a, int b) { lebar=new int;
  • 6. panjang=new int; *lebar = a; *panjang = b; } Tpersegi::~Tpersegi() { delete lebar; delete panjang; } int main() { Tpersegi pers(3,4), persg(5,6); cout<<Luas pers= << cout<<Luas persg = << return 0; } KESIMPULAN Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa: Konstruktor : - Nama kontruktor sama dengan nama kelas - Kontruktor tidak mempunyai nilai balik - Kontruktor harus diletakkan di bagian public - Kontruktor dijalankan dengan sendirinya pada saat objek diciptakan, bahkan kontruktor dijalankan sebelum fungsi main() dijalankan. Destruktor:
  • 7. - Nama destruktor sama dengan nama kelas ditambahkan tanda tilde (~) di depannya. - Destruktor tidak mempunyai nilai balik. - Destruktor harus diletakkan di bagian public. - Destruktor dijalankan dengan sendirinya pada saat objek akan sirna. Contoh Lain konstruktor dan destruktor : #include "stdafx.h" #include "iostream.h" #include "stdlib.h" class hitung { public: double alas,tinggi,luas,sisi,jari,kel; void segitiga() { cout<<"** Luas Segitiga **"< cout<<"Masukkan Alas = ";cin>>alas; cout<<"Masukkan Tinggi = ";cin>>tinggi; luas=(alas*tinggi)/2; cout<<"Luas Segitiga = "<< } void persegi() { cout<<"** Luas Persegi **"< cout<<"Masukkan Panjang Sisi = ";cin>>sisi; luas=sisi*sisi; cout<<"Luas Persegi = "<< }
  • 8. void llingkaran() { cout<<"** Luas Lingkaran **"< cout<<"Masukkan Panjang Jari = ";cin>>jari; luas=3.14*jari*jari; cout<<"Luas Lingkaran = "<< } void ppanjang() { cout<<"** Luas Persegi Panjang **"< cout<<"Masukkan Alas = ";cin>>alas; cout<<"Masukkan Tinggi = ";cin>>tinggi; luas=alas*tinggi; cout<<"Luas Persegi Panjang = "<< } void kellingkaran() { cout<<"** Keliling Lingkaran **"< cout<<"Masukkan Panjang Jari = ";cin>>jari; kel=2*3.14*jari; cout<<"Keliling Lingkaran = "<< } }; void main() { hitung htg; char tanya; tanya = 'y'; int pilih; do {
  • 9. system ("cls"); cout<<"== KALKULATOR LINDA =="< cout<<"---------------------------"< cout<<"1. Mencari Luas Segitiga"< cout<<"2. Mencari Luas Persegi"< cout<<"3. Mencari Luas Lingkaran"< cout<<"4. Mencari Luas Persegi Panjang"< cout<<"5. Mencari Keliling Lingkaran"< cout<<"---------------------------"< cout<<"Masukkan pilihan Anda = ";cin>>pilih; if (pilih==1) { htg.segitiga();} else if (pilih==2) { htg.persegi();} else if (pilih==3) { htg.llingkaran();} else if (pilih==4) { htg.ppanjang();} else if (pilih==5) { htg.kellingkaran();} cout<<"---------------------------"< cout<<"Apakah Anda Ingin Mengulanginya ..? "; cin>>tanya; } while (tanya == 'y'); }
  • 10. Mengenal eksepsi pada Delphi Kesalahansewaktu programdieksekusi atauyangdikenal denganistilah runtimeerrorbisaterjadi karenaterdapatoperasi pembagianolehbilangannol,memoryhabisketikadiperlukan,atauoperasi penulisanke suatuperanti gagal dilaksanakan. Untuk mengatasi permasalahandemikian,Delphimenyediakanmekanisme yangdisebuteksepsi. Denganmemberikankode padapenanganeksepsi,suatutindakandapatdiatursendiri olehpemrogram sekiranyakesalahan-kesalahanangtidaknormal terjadi.Eksepsi akanmuncul manakalasuatukesalahan atau kejadianyangmenginterupsi eksekusi yangnormal terjadi padaprogram.Eksepsi akan menyebabkankontrolprogramdiberikankepadapenangananeksepsi.Denganmelakukanpenanganan terhadapeksepsi,pemrogramdapatmenangkapkesalahan,memberitahukanataumengoreksi kesalahan,sertamenjalankanataubahkanmenghentikaneksekusiprogram. PEWARISAN
  • 11. Pewarisan Di Delphi 7.Inheritance/pewarisan merupakan fitur yang tersedia dalam OOP(Object Oriented Programming).Dimana kita bisa menduplikasi sifat-sifat sebuah class , dan memanfaatkannya di class yang lain.Class dalam Delphi 7 sendiri ialah file Unit yang bersisi source code dari program.Dan class itu sendiri merupakan sebuah object. Contoh : Type Titik = Objek x,y,Warna : Integer; constructor Inits destructor done procedure SetX(newx:Integer) function GetX:Integer; End; Lingkaran = Object(Titik) R : Real; End; PENGKAPSULAN Penggabungan data dan metode menjadi satu kesatuan yang disebut kelas. Pada konsep ini terdapat konsep untuk menyembunyikan infomasi. Konsep penyembunyian informasi ini dalam hal kontrol akses (AC), yang terdiri dari Public dan Private. Public, anggota kelas tersebut hanya dapat diakses dari kelas/procedure yang lain, sedangkan Private, hanya dapat diakses pada
  • 12. kelas/procedure pada unit yang sama. Contoh : Type Titik = Objek Private x,y,Warna : Integer; Public constructor Inits destructor done procedure SetX(newx:Integer) function GetX:Integer; End; POLIMORFISME Banyak bentuk, merupakan dua kelas yang diturunkan dari satu kelas mempunyai metode sama tetapi implementasinya berbeda. Atau dengan kata lain nama metode sama kode berbeda. Metode ini sering disebut metode Virtual. Penggunaannya dengan menggunakan kata Virtual Contoh : Type Titik = Objek
  • 13. x,y,Warna : Integer; constructor Inits destructor done procedure gambar; virtual; End; Lingkaran = Object(Titik) R : Real; constructor Inits destructor done procedure gambar; virtual; End; Metode gambar pada titik dam lingkaran adalah Virtual, artinya implementasinya bisa berbeda tergantung kelasnya. Contoh : Procedure Titik.Gambar; Begin Writeln(Titik); End; Procedure Lingkaran.Gambar; Begin Writeln(Lingkaran); End;
  • 14. OperatorKelas pada PemogramanDelphi Operator kelas ialah operator as dan is menerima class dan instan obyek sebagai operand, operator = dan juga beroperasi dengan class.