Dokumen tersebut membahas tentang konstruktor dan destruktor dalam pemrograman berorientasi objek. Konstruktor digunakan untuk menginisialisasi objek dan destruktor digunakan untuk menghancurkan objek. Konstruktor akan dieksekusi saat objek dibuat dan destruktor akan dieksekusi saat objek dihancurkan. Dokumen tersebut juga memberikan contoh penulisan konstruktor dan destruktor dalam bahasa C++.
1. Dokumen tersebut membahas tentang konstruktor dan destruktor dalam pemrograman berorientasi objek. Konstruktor digunakan untuk inisialisasi objek dan destruktor digunakan untuk menghancurkan objek.
2. Dibahas pula jenis-jenis konstruktor seperti konstruktor default, konstruktor dengan parameter, dan konstruktor penyalinan objek.
3. Fungsi dan penulisan konstruktor dan destruktor dijelaskan dengan con
Pelajaran oop java ii pengertian method dan cara pembuatan method by hermawan hermawanawang
油
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan program menghitung luas bangun datar menggunakan Java OOP dan antarmuka grafis NetBeans. Termasuk pembahasan tentang pembuatan kelas-kelas logika untuk setiap bangun datar dan cara membuat tampilan antarmuka pengguna."
Teks tersebut merupakan pengenalan tentang pemrograman berorientasi objek Java yang mencakup konsep-konsep penting seperti kelas, objek, konstruktor, metode, atribut, pewarisan, polimorfisme, dan pengkapsulan. Teks tersebut juga menjelaskan perbedaan antara pemrograman berorientasi objek dengan pemrograman berorientasi prosedural serta memberikan contoh kode untuk mengilustrasikan konsep-konsep tersebut.
[/ringkasan]
Cara membuat fungsi dan prosedur pada javaDevandy Enda
油
Cara membuat fungsi dan prosedur pada Java membahas tentang perbedaan antara fungsi dan prosedur. Fungsi akan mengembalikan nilai sedangkan prosedur tidak. Keduanya dapat digunakan untuk menyederhanakan program dengan membagi program menjadi bagian-bagian lebih kecil. Contoh kode mendemonstrasikan penulisan fungsi dan prosedur serta cara memanggilnya.
Makalah ini membahas tentang praktikum abstract dan interface pada pemrograman berorientasi object. Terdapat penjelasan tentang abstract class yang berisi method abstrak dan konkrit serta interface yang hanya berisi deklarasi method. Ada pula contoh program yang mengimplementasikan abstract class dan interface untuk menghitung luas dan keliling lingkaran serta segitiga.
Modul ini membahas konsep pemrograman berorientasi objek dalam bahasa C++. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan yaitu tentang kelas, konstruktor, destruktor, pewarisan kelas, dan hubungan antar kelas. Modul ini juga menjelaskan penggunaan label akses seperti private, public, dan protected dalam penerapan pewarisan dan polimorfisme.
Dokumen ini membahas cara membuat program Java dengan satu kelas utama dan tiga kelas baru untuk operasi pengurangan, perkalian, dan pembagian. Terdapat penjelasan tentang konsep pemrograman berorientasi objek, komponen-komponennya, dan contoh bahasa pemrograman yang mendukung paradigma ini. Diberikan juga algoritma dan kode program untuk mengimplementasikan soal kasus yang diminta beserta kesimpulannya.
Modul prak2 constructor dan overloadingwahyuniwulan
油
Modul ini membahas tentang constructor, overload constructor, dan overload method pada pemrograman berorientasi objek. Modul ini menjelaskan pengertian dan implementasi dari ketiga konsep tersebut dengan contoh kode program seperti class Kotak dan Perkalian. Modul ini juga memberikan tugas praktikum untuk menerapkan overload method dan constructor.
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Apa itu generic programming
Konsep tipe object
Konsep Tag generic<E>
Collection
Iterator
Arraylist
LinkedList
Stack
PriorityQueue
HashMap
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Konstruktor dan inisialisasi objek adalah subrutin khusus yang digunakan untuk membuat dan menginisialisasi objek. Konstruktor akan dieksekusi ketika objek dibuat untuk mengalokasikan memori dan mengisi nilai variabel instansi. Kelas dapat memiliki beberapa konstruktor dengan parameter yang berbeda untuk membuat objek dengan cara yang beragam.
Modul ini membahas pengenalan Java, meliputi pengertian Java, sejarah, fitur-fitur, dan konsep dasar Java seperti tipe data, variabel, array, serta cara menginstal dan menjalankan program Java sederhana.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang konsep dasar pemrograman berorientasi objek (OOP) dalam bahasa Java seperti class, object, atribut, method, constructor, serta contoh kode program sederhana.
Program komputer terdiri dari kode dan data yang diatur untuk menghasilkan keluaran. Model pemrograman prosedural berorientasi pada proses namun memiliki kelemahan dalam menangani kasus kompleks. Pemrograman berorientasi objek menjadikan sistem sebagai objek-objek untuk mengatasi kelemahan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) yang mencakup pengantar PBO, konsep-konsep dasar seperti objek, kelas, abstraksi, enkapsulasi, dan warisan, serta pengenalan lingkungan pemrograman Java meliputi proses kompilasi dan eksekusi program Java.
Modul ini membahas konsep pemrograman berorientasi objek dalam bahasa C++. Terdapat beberapa poin penting yang dijelaskan yaitu tentang kelas, konstruktor, destruktor, pewarisan kelas, dan hubungan antar kelas. Modul ini juga menjelaskan penggunaan label akses seperti private, public, dan protected dalam penerapan pewarisan dan polimorfisme.
Dokumen ini membahas cara membuat program Java dengan satu kelas utama dan tiga kelas baru untuk operasi pengurangan, perkalian, dan pembagian. Terdapat penjelasan tentang konsep pemrograman berorientasi objek, komponen-komponennya, dan contoh bahasa pemrograman yang mendukung paradigma ini. Diberikan juga algoritma dan kode program untuk mengimplementasikan soal kasus yang diminta beserta kesimpulannya.
Modul prak2 constructor dan overloadingwahyuniwulan
油
Modul ini membahas tentang constructor, overload constructor, dan overload method pada pemrograman berorientasi objek. Modul ini menjelaskan pengertian dan implementasi dari ketiga konsep tersebut dengan contoh kode program seperti class Kotak dan Perkalian. Modul ini juga memberikan tugas praktikum untuk menerapkan overload method dan constructor.
Materi yang ada pada slide ini berisi :
Apa itu generic programming
Konsep tipe object
Konsep Tag generic<E>
Collection
Iterator
Arraylist
LinkedList
Stack
PriorityQueue
HashMap
----------------------------------------------------------------------
Keep in touch with me in :
Email : rizkiadamunikom@gmail.com
Konstruktor dan inisialisasi objek adalah subrutin khusus yang digunakan untuk membuat dan menginisialisasi objek. Konstruktor akan dieksekusi ketika objek dibuat untuk mengalokasikan memori dan mengisi nilai variabel instansi. Kelas dapat memiliki beberapa konstruktor dengan parameter yang berbeda untuk membuat objek dengan cara yang beragam.
Modul ini membahas pengenalan Java, meliputi pengertian Java, sejarah, fitur-fitur, dan konsep dasar Java seperti tipe data, variabel, array, serta cara menginstal dan menjalankan program Java sederhana.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang konsep dasar pemrograman berorientasi objek (OOP) dalam bahasa Java seperti class, object, atribut, method, constructor, serta contoh kode program sederhana.
Program komputer terdiri dari kode dan data yang diatur untuk menghasilkan keluaran. Model pemrograman prosedural berorientasi pada proses namun memiliki kelemahan dalam menangani kasus kompleks. Pemrograman berorientasi objek menjadikan sistem sebagai objek-objek untuk mengatasi kelemahan tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang Pemrograman Berorientasi Objek (PBO) yang mencakup pengantar PBO, konsep-konsep dasar seperti objek, kelas, abstraksi, enkapsulasi, dan warisan, serta pengenalan lingkungan pemrograman Java meliputi proses kompilasi dan eksekusi program Java.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang tutorial Borland C++ yang mencakup pengertian Object Oriented Programming (OOP), class, object, method, keuntungan OOP, tata cara penggunaan OOP, konstruktor, destruktor, array pada kelas, dan karakteristik OOP seperti inheritance.
Modul ini membahas tentang dasar-dasar pemrograman berorientasi objek (PBO) dan beberapa konsep dasar lainnya seperti enkapsulasi, kelas, objek, pewarisan, dan polimorfisme. Terdapat langkah-langkah kerja berupa contoh kode program untuk menerapkan konsep-konsep tersebut.
Dokumen tersebut merangkum materi-materi yang akan dibahas pada pertemuan-pertemuan Rekayasa Perangkat Lunak II, meliputi penjelasan pendekatan OOAD, notasi-notasi UML seperti use case diagram, activity diagram, class diagram, dan lainnya, serta tahapan desain interaksi pengguna menggunakan Google Design Sprint.
Praktikum ini membahas penggunaan fungsi dalam bahasa pemrograman C, termasuk cara membuat dan menggunakan fungsi, memberikan nilai keluaran fungsi, prototipe fungsi, dan cara melewatkan parameter ke fungsi. Tujuannya adalah agar mahasiswa dapat menerapkan penggunaan fungsi dalam pembuatan program C.
Dokumen tersebut merangkum materi pengenalan Java meliputi pengertian JDK, instalasi JDK, setting path, tips kompilasi dan menjalankan program Java, download Java API documentation, serta beberapa latihan dasar pemrograman Java.
Encapsulasi merupakan konsep utama dalam OOP dimana data dan fungsi dikelompokkan bersama dalam satu class. Class menyembunyikan detail implementasi dan hanya mengekspos interface. Encapsulasi mengurangi ketergantungan antar komponen dan meningkatkan koherensi program.
Abstract Data Types dan Java Collections API memberikan informasi tentang konsep Abstract Data Types seperti list, stack, queue, set, map dan priority queue serta penggunaan Java Collections API yang mendukung penggunaan generic programming untuk mengelola koleksi data secara aman dan efisien."
Fungsi merupakan bagian penting dalam bahasa pemrograman C yang digunakan untuk mengerjakan tugas tertentu sesuai dengan perintah yang memanggilnya. Dokumen menjelaskan pengertian fungsi, fungsi pustaka bahasa C, cara membuat fungsi sendiri, serta penggunaan variabel lokal, global, dan register dalam fungsi.
Bab 1 membahas struktur data dan kelas dalam pemrograman berorientasi objek. Struktur digunakan untuk mengelompokkan berbagai tipe data seperti bilangan bulat, karakter, dan lainnya dalam satu variabel tunggal. Kelas merupakan cetak biru untuk membuat objek runtime dan lebih fleksibel daripada struktur. Array dapat digunakan untuk menyimpan banyak struktur sekaligus.
BAB 1 memberikan tinjauan konsep dasar pemrograman berorientasi objek dalam bahasa Java seperti class, object, atribut, method, constructor, package, enkapsulasi, abstraksi, pewarisan, polimorfisme dan interface. Struktur dasar pembuatan program Java juga dijelaskan termasuk pendeklarasian class, atribut, method, constructor, dan penggunaan modifier.
Teks ringkasan memberikan informasi tentang penggunaan prosedur dalam Visual Basic 6.0. Prosedur digunakan untuk menyimpan blok kode yang melakukan tugas tertentu agar dapat dipanggil berulang kali. Ada dua jenis prosedur yaitu sub dan function, dengan perbedaan function mengembalikan nilai. Contoh penggunaan prosedur ditunjukkan untuk menampilkan teks dengan warna berbeda saat tombol diklik.
Laporan resmi praktikum sistem operasi membahas tentang fungsi pada shell bash Linux. Dokumen ini menjelaskan konsep modularitas fungsi dan prosedur, penggunaan fungsi dalam shell bash seperti pembuatan, panggilan, dan pengembalian nilai fungsi, serta contoh kode fungsi sederhana.
1. Dokumen tersebut menjelaskan tentang pemrograman berbasis objek, yang menerapkan konsep abstraksi, pewarisan, enkapsulasi, dan polimorfisme. Konsep-konsep tersebut memungkinkan pembuatan program dengan memecah masalah menjadi objek-objek yang saling berinteraksi.
2. Diberikan contoh klasifikasi objek seperti hewan dan kendaraan beserta atribut dan perilakunya. Kemudian dijelaskan implementasi konsep-konsep
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar pemrograman berorientasi objek pada bahasa Delphi seperti class, object, konstruktor, destruktor, pewarisan, pengkapsulan, polimorfisme dan eksepsi serta operator kelas.
The document provides information about the basic components of a computer system. It discusses the monitor, keyboard, mouse, floppy disk drive, CD/DVD drive, computer peripherals, and various computer terminology. Specifically, it defines each component, describes its function and how it interacts with the other parts of the computer. It also explains common computer terms like CPU, hard drive, modem, motherboard, and operating systems.
Bab V membahas perangkat lunak (software) yang merupakan kumpulan instruksi yang menjalankan perangkat keras komputer. Ada dua jenis software utama yaitu software sistem dan software aplikasi. Software sistem seperti sistem operasi dan driver perangkat bertugas menghubungkan hardware dan pengguna, sedangkan software aplikasi digunakan langsung oleh pengguna. Linux dan Windows adalah contoh sistem operasi paling populer yang masing-masing memiliki kelebihan tersendiri.
Dokumen membahas tentang sistem bilangan yang digunakan dalam komputer seperti sistem bilangan biner, oktal, desimal, dan heksadesimal beserta penjelasan konversi antar sistem bilangan tersebut."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep jaringan komputer, komponen-komponen jaringan seperti node dan link, topologi jaringan seperti bus, bintang, cincin dan mesh, serta jenis-jenis jaringan berdasarkan distribusi sumber daya, jangkauan geografis, hubungan antar komputer, dan media transmisi.
The document provides an introduction to operating systems, including their definition, roles, functions, and history. It defines an operating system as the software that manages hardware and allows it to be usable. Operating systems manage system resources, files, memory, processors, and input/output. Examples of common operating systems include Windows, Mac OS, Unix, and Linux. The document then outlines the evolution of operating systems from early vacuum tube computers through personal computers, and describes basic operating system concepts like processes, address spaces, files, and protection.
This document provides an overview of software, including its history, types, and evolution. It discusses how software allows computers to compute and process data through program instructions. It defines software as collections of computer programs and related data that provide instructions for what a computer should do. It also describes the different levels of software processing and the major eras in software evolution from pioneers to modern times. Finally, it outlines the main types of software, differentiating between system software that manages computer systems and application software for specific tasks.
Mobile internet represents a new computing cycle that is led by non-US markets. It provides uncharted sources of usage and potential killer applications involving social networking, video, location-based services, and more. Factors driving mobile internet adoption include handsets becoming small computers, cheaper and faster data/networks, and more available content. Within two years, wireless consumers expect always-on superfast access to nearly all information on elegant portable devices with day-long battery life.
This document provides an overview of the history and evolution of the Internet. It discusses how the Internet originated from early computer networks developed by ARPA and DARPA in the 1960s-1970s to connect government and university research computers. It then covers the creation of TCP/IP in the 1970s which established the fundamental communication protocols of the Internet. The document also summarizes the commercial opening of the Internet in the 1990s and the creation of the World Wide Web in 1989-1991 by Tim Berners-Lee, which allowed for easy access to hyperlinked documents and multimedia over the Internet.
This document provides an overview of key concepts related to e-government. It discusses how governments have increasingly adopted information and communication technologies (ICTs) and how e-government can be defined. E-government is described as a tool to enable better policy outcomes, higher quality services, and greater efficiency and engagement with citizens. The document also outlines some of the main reasons for governments to pursue e-government, including improved efficiency and service delivery, as well as challenges that can be faced, such as legislative and budgetary barriers, technology changes, and addressing the digital divide.
Teks tersebut membahas perangkat keras sistem utama komputer, termasuk motherboard, CPU, memori, dan media penyimpanan. Juga membahas sejarah dan perkembangan dari masing-masing komponen tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pengantar teknik informatika yang mencakup penjelasan mengenai flowchart, diagram alir data (DFD), dan komponen-komponennya seperti terminator, proses, dan data store.
1. This chapter defines electronic commerce and describes its various categories. It outlines the content and framework of EC and discusses the major types of EC transactions.
2. The digital revolution and changing business environment are described as key drivers of the growth of EC. Pressure from markets, society, and technology are pushing organizations to adopt EC strategies.
3. The benefits of EC to organizations, consumers, and society are discussed, along with some limitations of EC. Common EC business models and how EC can help organizations respond to environmental pressures are also summarized.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem bilangan dan format data yang digunakan dalam sistem digital, meliputi sistem bilangan desimal, biner, oktal dan heksadesimal beserta konversi antara sistem-sistem bilangan tersebut. Dokumen tersebut juga menjelaskan organisasi data dalam bit, nibble, byte dan word pada komputer.
Bagi Barbour, dialektika ilmu dan agama bukanlah sebuah pertarungan untuk menentukan mana yang lebih benar, melainkan sebuah proses kolaboratif yang dapat memperkaya pemahaman kita terhadap dunia. Bagi banyak orang, pemikiran Barbour membuka kemungkinan bahwa sains dan agama dapat berkembang bersama, dengan keduanya saling memberi wawasan yang lebih dalam tentang realitas yang kita hadapi.
Dengan demikian, model dialektika yang dikembangkan oleh Ian Barbour menawarkan sebuah jalan tengah yang mendalam antara dua dunia yang tampaknya berbeda, namun pada kenyataannya dapat saling melengkapi, membawa pencerahan bagi umat manusia.
Presentasi Rumus-Rumus Bangun Ruang BolaIluDeviSania
油
Bola adalah objek geometri dimensi yang serupa dengan objek melingkar dua dimensi, yaitu "lingkaran" adalah batas dari "cakram". Pada umumnya, bola didefinisikan sebagai himpunan titik yang memiliki jarak sama dari pusat
bola ke permukaan bola.
Implikasi dari Persamaan Cauchy-Riemann
Jika persamaan Cauchy-Riemann berlaku, maka fungsi memiliki turunan kompleks di seluruh daerah tersebut.
Fungsi holomorf otomatis analitik, yang berarti dapat dikembangkan dalam deret Taylor di sekitar titik mana pun dalam domainnya.
Fungsi holomorf memiliki sifat konformal, yang berarti mempertahankan sudut antara kurva yang berpotongan.
SOAL KLS 3 TENGAH SEMESTER 2 semua mata pelajaran .docxMerdaHayanti1
油
Delphi
1. TUGAS PEMROGRAMAN 2 (DELPHI)
KELAS DAN OBJEK
KONSTRUKTOR DAN DESTRUKTOR
PENGKAPSULAN, PEWARISAN, POLIMORFISME, dan EKSEPSI (delphi)
OPERATOR KELAS
OLEH:
HARDINI
NIM.3201416015
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI PONTIANAK
2015
2. Class dan Object
Class dan Object adalah dua istilah yang sering dipakai dalam Object Pascal dan
bahasa OOP lainnya. Class adalah type data yang didefinisikan oleh pemakai. Class
mempunyai keadaan (representasi) dan operasi (perilaku). Class mempunyai data
internal dan beberapa method (dalam bentuk procedure dan function. Method
menggambarkan karakteristrik dasar dan perilaku sejumlah objek yang serupa.
Object adalah instance dari sebuah class atau sebuah variable dengan type class. Pada
saat program dijalankan, Object memerlukan memori untuk representasi internalnya.
Hubungan antara class dan obect sama dengan hubungan type data dengan variable.
3. KONSTRUKTOR DAN DESTRUKTOR
KONSTRUKTOR
Konstruktor adalah fungsi khusus anggota kelas yang otomatis dijalankan pada saat
penciptaan objek (mendeklarasikan instance). Konstruktor ditandai dengan namanya, yaitu sama
dengan nama kelas. Konstruktor tidak mempunyai tipe hasil (return value). Biasanya konstruktor
dipakai untuk inisialisasi anggota data dan melakukan operasi lain seperti membuka file dan
melakukan alokasi memori secara dinamis. Meskipun konstruktor tidak harus ada dalam kelas,
tetapi jika diperlukan konstruktor dapat lebih dari satu.
Konstruktor adalah fungsi anggota yang mempunyai nama yang sama dengan nama kelas.
Kegunaannya :
Mengalokasikan ruang bagi sebuah objek
Memberikan nilai awal terhadap anggota data suatu objek
Membentuk tugas-tugas umum lainnya
Adapaun jenis-jenis kontruktor adalah sebagai berikut:
1. Konstruktor default : tidak dapat menerima argumen, anggota data diberi nilai awal
tertentu.
2. Konstruktor penyalinan dengan parameter : anggota data diberi nilai awal berasal dari
parameter.
3. Konstruktor penyalinan objek lain : parameter berupa objek lain, anggota data diberi nilai
awal dari objek lain.
4. Contoh penulisan konstruktor :
#include
class jumlah
{
public:
int jumlah1;
int jumlah2;
~jumlah();
};
jumlah objek1,objek2;
void main()
{
cout<<Didalam main() n;
cout<<objek1.jumlah1 adalah <<
cout<<objek1.jumlah2 adalah <<
cout<<objek2.jumlah1 adalah <<
cout<<objek2.jumlah2 adalah <<
}
jumlah::~jumlah()
{
cout<<Didalam jumlah() n;
}
DESTRUKTOR
5. Destruktor adalah pasangan konstruktor. Pada saat program membuat objek maka secara
otomatis kontruktor akan dijalankan, yang biasanya dimaksudkan untuk memberi nilai awal
variable private. Sejalan dengan itu, C++ menyediakan fungsi destruktor (penghancur atau
pelenyap) yang secara otomatis akan dijalankan pada saat berakhirnya objek. Setiap kelas
mempunyai tepat satu destuktor. jika kita tidak mendeklarasikan sebuah destruktor dalam
sebuah kelas, maka destruktor akan diciptakan sendiri oeh compiler C++. Fungsi destruktor itu
sendiri adalah untuk mendealokasikan memori dinamis yang diciptakan kontruktor. Nama
destruktor sama dengan nama kelas ditambah awalan karakter tilde (~). Walaupun compiler
C++ akan secara otomatis mendeklarasikan sebuah destruktor, akan tetapi sangat disarankan
untuk mendeklarasikan sendiri sebuah destruktor. Karena dengan mendeklarasikan sendiri
destruktor maka kita mempunyai kontrol penuh terhadap apa yang dilakukan destruktor dari
kelas yang kita buat.
Destruktor adalah fungsi anggota yang mempunyai nama yang sama dengan nama kelas
ditambah symbol tilde (~) didepannya.
Contoh penulisan dalam Destruktor :
#include
Class Tpersegi
{
int *lebar, *panjang;
public:
Tpersegi (int, int);
~Tpersegi();
int Luas() {return (*lebar * *panjang);}
};
Tpersegi::Tpersegi(int a, int b)
{
lebar=new int;
6. panjang=new int;
*lebar = a;
*panjang = b;
}
Tpersegi::~Tpersegi()
{
delete lebar;
delete panjang;
}
int main()
{
Tpersegi pers(3,4), persg(5,6);
cout<<Luas pers= <<
cout<<Luas persg = <<
return 0;
}
KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat kita simpulkan bahwa:
Konstruktor :
- Nama kontruktor sama dengan nama kelas
- Kontruktor tidak mempunyai nilai balik
- Kontruktor harus diletakkan di bagian public
- Kontruktor dijalankan dengan sendirinya pada saat objek diciptakan, bahkan kontruktor
dijalankan sebelum fungsi main() dijalankan.
Destruktor:
7. - Nama destruktor sama dengan nama kelas ditambahkan tanda tilde (~) di depannya.
- Destruktor tidak mempunyai nilai balik.
- Destruktor harus diletakkan di bagian public.
- Destruktor dijalankan dengan sendirinya pada saat objek akan sirna.
Contoh Lain konstruktor dan destruktor :
#include "stdafx.h"
#include "iostream.h"
#include "stdlib.h"
class hitung
{
public:
double alas,tinggi,luas,sisi,jari,kel;
void segitiga()
{ cout<<"** Luas Segitiga **"<
cout<<"Masukkan Alas = ";cin>>alas;
cout<<"Masukkan Tinggi = ";cin>>tinggi;
luas=(alas*tinggi)/2;
cout<<"Luas Segitiga = "<<
}
void persegi()
{ cout<<"** Luas Persegi **"<
cout<<"Masukkan Panjang Sisi = ";cin>>sisi;
luas=sisi*sisi;
cout<<"Luas Persegi = "<<
}
8. void llingkaran()
{ cout<<"** Luas Lingkaran **"<
cout<<"Masukkan Panjang Jari = ";cin>>jari;
luas=3.14*jari*jari;
cout<<"Luas Lingkaran = "<<
}
void ppanjang()
{ cout<<"** Luas Persegi Panjang **"<
cout<<"Masukkan Alas = ";cin>>alas;
cout<<"Masukkan Tinggi = ";cin>>tinggi;
luas=alas*tinggi;
cout<<"Luas Persegi Panjang = "<<
}
void kellingkaran()
{
cout<<"** Keliling Lingkaran **"<
cout<<"Masukkan Panjang Jari = ";cin>>jari;
kel=2*3.14*jari;
cout<<"Keliling Lingkaran = "<<
}
};
void main()
{ hitung htg;
char tanya;
tanya = 'y';
int pilih;
do {
9. system ("cls");
cout<<"== KALKULATOR LINDA =="<
cout<<"---------------------------"<
cout<<"1. Mencari Luas Segitiga"<
cout<<"2. Mencari Luas Persegi"<
cout<<"3. Mencari Luas Lingkaran"<
cout<<"4. Mencari Luas Persegi Panjang"<
cout<<"5. Mencari Keliling Lingkaran"<
cout<<"---------------------------"<
cout<<"Masukkan pilihan Anda = ";cin>>pilih;
if (pilih==1)
{ htg.segitiga();} else
if (pilih==2)
{ htg.persegi();} else
if (pilih==3)
{ htg.llingkaran();} else
if (pilih==4)
{ htg.ppanjang();} else
if (pilih==5)
{ htg.kellingkaran();}
cout<<"---------------------------"<
cout<<"Apakah Anda Ingin Mengulanginya ..? "; cin>>tanya;
} while (tanya == 'y');
}
10. Mengenal eksepsi pada Delphi
Kesalahansewaktu programdieksekusi atauyangdikenal denganistilah runtimeerrorbisaterjadi
karenaterdapatoperasi pembagianolehbilangannol,memoryhabisketikadiperlukan,atauoperasi
penulisanke suatuperanti gagal dilaksanakan.
Untuk mengatasi permasalahandemikian,Delphimenyediakanmekanisme yangdisebuteksepsi.
Denganmemberikankode padapenanganeksepsi,suatutindakandapatdiatursendiri olehpemrogram
sekiranyakesalahan-kesalahanangtidaknormal terjadi.Eksepsi akanmuncul manakalasuatukesalahan
atau kejadianyangmenginterupsi eksekusi yangnormal terjadi padaprogram.Eksepsi akan
menyebabkankontrolprogramdiberikankepadapenangananeksepsi.Denganmelakukanpenanganan
terhadapeksepsi,pemrogramdapatmenangkapkesalahan,memberitahukanataumengoreksi
kesalahan,sertamenjalankanataubahkanmenghentikaneksekusiprogram.
PEWARISAN
11. Pewarisan Di Delphi 7.Inheritance/pewarisan merupakan fitur yang tersedia dalam OOP(Object
Oriented Programming).Dimana kita bisa menduplikasi sifat-sifat sebuah class , dan
memanfaatkannya di class yang lain.Class dalam Delphi 7 sendiri ialah file Unit yang bersisi
source code dari program.Dan class itu sendiri merupakan sebuah object.
Contoh :
Type
Titik = Objek
x,y,Warna : Integer;
constructor Inits
destructor done
procedure SetX(newx:Integer)
function GetX:Integer;
End;
Lingkaran = Object(Titik)
R : Real;
End;
PENGKAPSULAN
Penggabungan data dan metode menjadi satu kesatuan yang disebut kelas. Pada konsep ini
terdapat konsep untuk menyembunyikan infomasi. Konsep penyembunyian informasi ini dalam
hal kontrol akses (AC), yang terdiri dari Public dan Private. Public, anggota kelas tersebut hanya
dapat diakses dari kelas/procedure yang lain, sedangkan Private, hanya dapat diakses pada
12. kelas/procedure pada unit yang sama.
Contoh :
Type
Titik = Objek
Private
x,y,Warna : Integer;
Public
constructor Inits
destructor done
procedure SetX(newx:Integer)
function GetX:Integer;
End;
POLIMORFISME
Banyak bentuk, merupakan dua kelas yang diturunkan dari satu kelas mempunyai metode sama
tetapi implementasinya berbeda. Atau dengan kata lain nama metode sama kode berbeda.
Metode ini sering disebut metode Virtual. Penggunaannya dengan menggunakan kata Virtual
Contoh :
Type
Titik = Objek
13. x,y,Warna : Integer;
constructor Inits
destructor done
procedure gambar; virtual;
End;
Lingkaran = Object(Titik)
R : Real;
constructor Inits
destructor done
procedure gambar; virtual;
End;
Metode gambar pada titik dam lingkaran adalah Virtual, artinya implementasinya bisa berbeda
tergantung kelasnya.
Contoh :
Procedure Titik.Gambar;
Begin
Writeln(Titik);
End;
Procedure Lingkaran.Gambar;
Begin
Writeln(Lingkaran);
End;