Sistem muskuloskeletal terdiri atas otot, tulang, sendi, tendon, dan ligamen yang bekerja sama untuk menoport sistem gerak tubuh. Tulang membentuk kerangka dan sendi yang memungkinkan gerakan, sementara otot berkontraksi untuk menghasilkan gerakan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf otonom dan pengaruh obat-obatan terhadap sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Sistem saraf otonom terdiri atas sistem saraf simpatis dan parasimpatis yang mengatur organ-organ otonom seperti jantung, usus, paru-paru, dan kelenjar. Neurotransmiter utama sistem simpatis adalah norepinefrin sedangkan sistem parasimpatis menggunakan asetilkolin. Obat-obatan dapat mempengaruhi ked
Dokumen ini membahas tentang kelompok 2 pada mata kuliah Hematologi II dan metode pengukuran clotting time (waktu pembekuan darah) menggunakan metode slide, tabung, dan tabung kapiler. Metode-metode tersebut digunakan untuk mengetahui aktivitas faktor-faktor pembekuan darah.
Dokumen tersebut membahas sistem endokrin dan hormon, meliputi:
1. Pengertian hormon dan kelenjar endokrin
2. Fungsi umum kelenjar endokrin
3. Klasifikasi hormon berdasarkan komposisi kimia, kelarutan, dan lokasi reseptor
4. Sistem endokrin meliputi kelenjar penghasil hormon dan lokasinya
This document contains lecture materials on pharmacology from Nurma Suri for nursing students. It discusses concepts of pharmacology including pharmacokinetics and pharmacodynamics. Pharmacokinetics is described as what happens to drugs when administered to living beings, covering absorption, distribution, metabolism and excretion. Pharmacodynamics refers to what happens to the living being when administered drugs and involves drug receptors, enzymes and ion channels. Various drug classifications, effects, and considerations for nursing care are also mentioned.
Makalah ini membahas tentang cairan tubuh, termasuk pengertian, jenis, dan fungsi cairan tubuh; komposisi cairan intraseluler dan ekstraseluler; serta pengertian dan peranan tekanan hidrostatik dan osmotik. Tujuannya adalah untuk memahami peran penting cairan tubuh dalam memelihara homeostasis tubuh."
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan larutan isotonis, yaitu larutan yang memiliki tekanan osmotis sama dengan cairan tubuh. Terdapat beberapa cara untuk menghitung larutan isotonis yakni menggunakan penurunan titik beku air, ekivalensi NaCl, dan volume isotonik. Dokumen juga menjelaskan cara menghitung larutan isotonis dengan memperhatikan faktor pH tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi sistem pencernaan manusia, meliputi organ-organ utama seperti mulut, kerongkongan, dan lambung beserta fungsi dan strukturnya. Organ-organ tersebut bekerja sama untuk mencerna makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap tubuh.
Obat-obat kolinergik dapat dibedakan menjadi agonis kolinergik yang memacu reseptor kolinergik dan antagonis kolinergik yang menghambat reseptor kolinergik. Agonis kolinergik dapat bekerja secara langsung dengan mengikat reseptor atau secara tidak langsung dengan menghambat enzim asetilkolinesterase. Sedangkan antagonis kolinergik bekerja dengan mengikat reseptor kolinergik tanpa memicu respons sel.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem saraf otonom dan pengaruh obat-obatan terhadap sistem saraf simpatis dan parasimpatis. Sistem saraf otonom terdiri atas sistem saraf simpatis dan parasimpatis yang mengatur organ-organ otonom seperti jantung, usus, paru-paru, dan kelenjar. Neurotransmiter utama sistem simpatis adalah norepinefrin sedangkan sistem parasimpatis menggunakan asetilkolin. Obat-obatan dapat mempengaruhi ked
Dokumen ini membahas tentang kelompok 2 pada mata kuliah Hematologi II dan metode pengukuran clotting time (waktu pembekuan darah) menggunakan metode slide, tabung, dan tabung kapiler. Metode-metode tersebut digunakan untuk mengetahui aktivitas faktor-faktor pembekuan darah.
Dokumen tersebut membahas sistem endokrin dan hormon, meliputi:
1. Pengertian hormon dan kelenjar endokrin
2. Fungsi umum kelenjar endokrin
3. Klasifikasi hormon berdasarkan komposisi kimia, kelarutan, dan lokasi reseptor
4. Sistem endokrin meliputi kelenjar penghasil hormon dan lokasinya
This document contains lecture materials on pharmacology from Nurma Suri for nursing students. It discusses concepts of pharmacology including pharmacokinetics and pharmacodynamics. Pharmacokinetics is described as what happens to drugs when administered to living beings, covering absorption, distribution, metabolism and excretion. Pharmacodynamics refers to what happens to the living being when administered drugs and involves drug receptors, enzymes and ion channels. Various drug classifications, effects, and considerations for nursing care are also mentioned.
Makalah ini membahas tentang cairan tubuh, termasuk pengertian, jenis, dan fungsi cairan tubuh; komposisi cairan intraseluler dan ekstraseluler; serta pengertian dan peranan tekanan hidrostatik dan osmotik. Tujuannya adalah untuk memahami peran penting cairan tubuh dalam memelihara homeostasis tubuh."
Dokumen tersebut membahas tentang perhitungan larutan isotonis, yaitu larutan yang memiliki tekanan osmotis sama dengan cairan tubuh. Terdapat beberapa cara untuk menghitung larutan isotonis yakni menggunakan penurunan titik beku air, ekivalensi NaCl, dan volume isotonik. Dokumen juga menjelaskan cara menghitung larutan isotonis dengan memperhatikan faktor pH tertentu.
Dokumen tersebut membahas tentang anatomi sistem pencernaan manusia, meliputi organ-organ utama seperti mulut, kerongkongan, dan lambung beserta fungsi dan strukturnya. Organ-organ tersebut bekerja sama untuk mencerna makanan menjadi nutrisi yang dapat diserap tubuh.
Obat-obat kolinergik dapat dibedakan menjadi agonis kolinergik yang memacu reseptor kolinergik dan antagonis kolinergik yang menghambat reseptor kolinergik. Agonis kolinergik dapat bekerja secara langsung dengan mengikat reseptor atau secara tidak langsung dengan menghambat enzim asetilkolinesterase. Sedangkan antagonis kolinergik bekerja dengan mengikat reseptor kolinergik tanpa memicu respons sel.
Ringkasan dokumen:
Dokumen tersebut membahas tentang kedokteran herbal menurut perspektif Islam, yang mencakup konsep kesehatan menurut Islam, kedokteran Nabi Muhammad SAW, dan prinsip berobat bagi Muslim secara alami dan halalan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kesehatan, diagnosa penyakit, dan beberapa penyakit umum seperti penyakit infeksi tropis, penyakit pencernaan, penyakit metabolisme, dan penyakit rematik. Diagnosa penyakit dipengaruhi oleh kemampuan anamnesa dan pemeriksaan fisik pasien.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tanda-tanda penyakit yang dapat diketahui melalui pemeriksaan telapak tangan dan cara pengobatannya dengan memijat titik-titik tertentu pada telapak tangan atau bagian tubuh lainnya. Beberapa contoh tanda penyakit yang dapat diketahui meliputi warna keunguan pada jari yang menandakan gangguan pada organ tertentu, dan cara pengobatannya dengan memijat tit
- Dokumen tersebut memberikan informasi tentang bisnis jaringan pemasaran multi level HPAI dan strategi untuk menjadi agen yang sukses
- Terdapat beberapa poin penting untuk menjadi agen yang sukses seperti fokus pada produk, prospekting, home sharing, dan membangun stok produk
- Syarat untuk menjadi LED HPAI adalah akumulasi omzet grup minimal 36.000 poin yang tersebar di 6 jalur dengan maksimal 9.000 poin per jalur
Halal Mart Perum Gaperi BDB,II Jl. Gunung Salak V Blok FE No. 9, RT 02/17 Kelurahan Sukahari Kecamatan Cibinong Bogor - 16913
Pin : 7556788F, 73F201C9
SMS : 087862088129, 085211098788, 087870568197
Dokumen tersebut membahas tentang kursus herbalis dan wirausaha bersama membangun umat, yang mencakup analisis denyut nadi, tanda-tanda yin-yang, organ-organ tubuh dan telapak tangan, serta penggunaan herbal untuk mengobati berbagai masalah kesehatan.
Materi Seminar Upgrading Keilmuan Tentang Diabetes mellitus "Kedokteran timur"Kurma Untuk Indonesia
油
Dokumen tersebut merangkum biografi dan latar belakang pendidikan seorang praktisi akupunktur bernama Syarif Hidayat. Dokumen juga membahas pengobatan tradisional, kedokteran barat, timur, dan Islam serta konsep diabetes dan terapi bekam.
Dokumen tersebut membahas tentang kunjungan rumah ke pasien wanita berusia 50 tahun yang didiagnosis menderita hipertensi stadium 2. Berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat beberapa faktor risiko penyebabnya seperti genetik, pola makan tidak sehat, dan kurangnya aktivitas fisik. Intervensi yang diberikan meliputi edukasi tentang penyakit dan gaya hidup sehat serta dukungan untuk terapi dan kontrol lebih lan
Laporan ini membahas tata laksana diet pasien laki-laki berusia 75 tahun dengan diagnosis ulkus diabetikum pada jari kaki kanan. Pasien mengalami penurunan nafsu makan dan berat badan selama seminggu terakhir. Diet yang diberikan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi pasien, membantu penyembuhan luka, meningkatkan Hb, dan mengontrol kadar gula darah dengan menyediakan energi, protein, lemak, karbohidrat
Wanita 69 tahun masuk rumah sakit dengan keluhan nyeri pangkal paha kanan setelah jatuh 3 hari lalu. Pasien menderita hipertensi, diabetes melitus, dan riwayat stroke yang berpotensi meningkatkan risiko jatuh. Pemeriksaan menemukan tanda infeksi paru dan komplikasi penyakit kronis.
PPT SK1 ENDOKRIN bersama dokter koas joalhemandreyulistyo
油
Gejala yang biasa dialami oleh pasien TBC terdiri dari 2 bagian, apa saja sih gejalanya. Apakah kalian tau gejala yang biasa dialami oleh pasien TBC? Jika belum, berikut ini beberapa informasi yang telah Admin sediakan untuk kalian para SobatTOSS. Mari kita simak :
Gejala utama ialah :
Batuk terus menerus (berdahak maupun tidak berdahak).
Gejala yang lainnya ialah :
Demam dan meriang dalam jangka waktu yang panjang;
Sesak nafas dan nyeri dada;
Berat badan menurun;
Ketika batuk terkadang dahak bercampur darah;
Nafsu makan yang menurun;
Berkeringat di malam hari meski tanpa melakukan kegiatan.
Setelah tau apa itu TBC, organ tubuh mana saja yang dapat terinveksi, cara penularan kuman ini melalui apa saja dan gejalanya apa saja. Sekarang Admin akan bahas siapa saja nih yang dapat terkena TBC. Bagaimana nih kabar kalian? Semoga kalian sehat selalu ya Sobat. Ohiya, pada kesempatan kali ini Admin akan membahas mengenai topik Apakah kalian tahu apa itu TBC? . Jika belum, yuk mari simak penjelasan berikut ini.
TBC merupakan singkatan dari Tuberkulosis. Yang dimana penyakit ini termasuk dalam golongan menular loh Sobat. Awal mula dari tuberkulosis ialah disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis(M.Tb) .Yang dimana bakteri tersebut bisa menyerang siapa saja dan bagian organ tubuh yang diserang biasanya pada paru-paru, tulang belakang, kulit, otak, kelenjar getah bening dan jantung. Penularan dari bakteri ini biasanya melalui udara, yang dimana ketika orang yang terkena TBC itu batuk secara langsung di tempat umum tanpa ditutup dengan tangan, maka kuman tersebut akan keluar dan bertebaran melalui udara dan dapat terhirup oleh orang yang ada disekitarnya yang dapat memungkinkan tertular penyakit ini. Yang paling berisiko untuk tertular TBC ialah anak-anak, orang dengan HIV/AIDS, lansia, orang yang terkena DM(Diabetes Melitus), orang yang sering kontak langsung dengan penderita TB/TBC serta perokok aktif. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan, penyakit ini akan menyerang sistem kekebalan tubuh kita, apalagi nih ketika mengalami kondisi imun yang sedang menurun.
Jika Sobat sudah mengalami atau memiliki gejala seperti yang Admin bahas di atas tadi, alangkah baiknya segera melakukan pemeriksaan ke Faskes (Fasilitas Kesehatan) terdekat agar dapat segera mendapatkan penanganan tindak lanjut dari Dokter.
Selain itu jika SobatTOSS sudah dinyatakan telah terinfeksi TBC, lindungilah orang terdekat Sobat agar tidak terkena dampak atau terinveksi penyakit menular ini.
Caranya ialah, sobat harus melakukan hal-hal berikut:
Ketika Sobat akan bersin, batuk dan tertawa gunakanlah tisu untuk menutup mulut, lalu segera buanglah di tempat yang aman setelah digunakan.
Tidak membuang dahak atau meludah di sembarang tempat.
Pastikan rumah Sobat memiliki sirkulasi udara yang baik. Misalnya dengan membuka pintu dan jendela tiap pagi hari, tujuannya adalah agar udara segar serta sinar matahari dapat masuk ke dalam ruangan dan sirkulasi udara dapat.
Dokumen ini membahas tentang asuhan keperawatan lanjut usia dengan gangguan sistem endokrin diabetes melitus dengan intervensi pemberian rebusan daun salam selama pandemi Covid-19. Tujuannya adalah menjelaskan penanganan diabetes melitus pada lansia dengan rebusan daun salam sebagai alternatif terapi jika obat komersial tidak tersedia. Dokumen ini juga membahas konsep dasar lansia, korelasi antara lansia dan Covid-19,
Pasien wanita berusia 68 tahun datang dengan keluhan sakit pada kedua lutut selama 3 hari. Berdasarkan pemeriksaan fisik dan laboratorium didiagnosis menderita arthritis gout akibat kadar asam urat tinggi. Manajemennya meliputi pengobatan non-farmakologis, farmakologis, serta edukasi untuk mengurangi asupan purin.
Kardiovaskular CASE STUDY PELAYANAN KEFARMASIANSofiaNofianti
油
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit kardiovaskular yang meliputi hipertensi, penyakit jantung koroner, dan angina. Pada bagian pertama dibahas tentang definisi, klasifikasi, patofisiologi, diagnosis, dan penatalaksanaan hipertensi. Bagian selanjutnya membahas penyakit jantung koroner yang disebabkan oleh penyempitan atau penyumbatan pembuluh darah jantung.
Dokumen tersebut membahas mengenai peningkatan kasus penyakit kronik dan kanker di Malaysia dan Singapura. Jumlah pasien kanker dan penyakit lain seperti diabetes dan penyakit jantung terus meningkat pada anak-anak. Transfer factor diklaim mampu meningkatkan aktivitas sel imun untuk mencegah dan mempercepat penyembuhan penyakit.
Kasus 1: Laki-laki 64 tahun didiagnosis Bronchopneumonia dengan gejala sesak nafas dan batuk. Hasil laboratorium menunjukkan infeksi dan leukosit tinggi. Pola makan kurang seimbang.
Kasus 2: Wanita 74 tahun didiagnosis TB paru dengan gejala sesak nafas dan batuk berdahak. Hasil laboratorium menunjukkan gangguan pernapasan dan anemia. Pola makan kurang variatif.
Kasus 3: Laki-laki 73 t
2. KELOMPOK 5
Ari epriana w.w
Ibrahim Isnan A
Alvin devita
Despita Yuliantari
Yuni kartika
Riska fatimala
Berliana Dwitasari
3. STUDI KASUS
Kasus 1 :
Pak sutarman usia 50 tahun
berbadan kurus pergi ke sebuah
puskesmas untuk memeriksa
kesehatan. keluhannya sebulan
terakhir, badannya cepat lelah,
tenaga berkurang, sering buang air
kecil, cepat lapar dan mata sedikit
menguning.
Kasus 2:
Pak wiji mengeluh bahwa dirinya
sering bermasalah pada
penglihatannya dan sering bergetar
tubuhnya ketika sedang tenaganya
drop.
4. KASUS 1
Pak sutarman
usia 50 tahun
berbadan kurus
keluhannya sebulan terakhir :
1. badannya cepat lelah
2. tenaga berkurang
3. sering buang air kecil
4. cepat lapar
5. mata sedikit menguning.
Gambar Ilustrasi
Sumber : google picture
5. SUTARMAN : 50 TH
Berdasarkan keluhan yang dialami pasien
maka terdiagnosa :
1. Hipertensi
2. Diabetes
3. Hepatitis
Keluhan :
1. badannya cepat lelah
2. tenaga berkurang
3. sering buang air kecil
4. cepat lapar
5. mata sedikit menguning.
Diagnosa
6. DIAGNOSA 1
Hipertensi
Hipertensi adalah gangguan yang terjadi pada sistem peredaran darah
sehingga tekanan darah menjadi diatas normal.
Hubungan hipertensi dengan metabolisme tubuh :
1. Ginjal
2. sleep apnea atau gangguan tidur
3. Tiroid
Gambar Ilustrasi
Sumber : google picture
7. GEJALA-GEJALA HIPERTENSI
1. Sakit kepala
2. Jantung berdebar-debar
3. Sulit bernapas setelah berkerja keras atau mengangkat beban berat
4. Mudah lelah.
5. Penglihatan kabur
6. Wajah memerah
7. Hidung berdarah
8. Sering buang air kecil, terutama di malam hari
9. Telinga berdening (tinnitus)
10. Dunia aterasa berputar (vertigo)
8. KLASIFIKASI TEKANAN DARAH
PADA ORANG DEWASA:
Nomal 120 mmHg Atau 80 mmHg
Pre-Hipertensi 121-139 mmHg Atau 0-89 mmHg
Hipertensi Ringan 140-159 mmHg Atau 90-99 mmHg
Hipertensi Sedang 160-179 mmHg Atau 100-110 mmHg
Hipertensi Berat 180 mmHg Atau 111 mmHg
Cara terbaik memastikan gejala penyakit
hipertensi adalah dengan melakukan
pengukuran tekanan darah.
Sfigmomanometer
9. DIAGNOSA 2
Diabetes mellitus
Kencing manis atau diabetis adalah suatu grup dari
penyakit metabolisme dikarakteristikan oleh tingkat-
tingkat gula darah (glukosa) yang tinggi
Hubungan metabolisme terhadap diabetes
Metabolisme karbohidrat
Penderita diabetes mellitus mengalami kerusakan
dalam produksi maupun sistem kerja insulin,
sedangkan insulin sangat dibutuhkan dalam
melakukan regulasi metabolisme karbohidrat.
Gambar Ilustrasi
Sumber : google picture
11. KLASIFIKASI GULA DARAH PADA
ORANG DEWASA
Kadar gula darah normal pada manusia berada pada angka
antara 70-110
mg/dl setelah berpuasa selama 8 jam. Dan 2 jam setelah
makan kadar gula darah seharusnya dibawah 200 mg/dl.
Easy Touch 3in1 Gluc,Uric Acid, Cholest Adalah suatu alat
multi fungsi yang digunakan untuk mengecek /mengetes gula
darah,kolesterol,dan asam urat,dengan hasil tes yang
akurat,cepat dan terpercaya,sehingga sangat cocok untuk
dokter kesehatan maupun orang awam dan para pasien
yang ingin mengetahui kadar guladarh,kolesterol,dan asam
urat didalam tubuh.
Gambar Ilustrasi
Sumber : google
picture
12. DIAGNOSA 3
Hepatitis
Disebabkan oleh virus hepatitis A,B,C
Hubungan dengan metabolisme tubuh terhadap
hepatitis
Penderita hepatitis mengalami kerusakan pada sel
hatinya sehingga zat warna empedu beredar ke seluruh
tubuh. Akibatnya, warna tubuh menjadi kekuningan.
Oleh karena itu, penyakit hepatitis yang biasa disebut
sebagai penyakit kuning.
Gambar Ilustrasi
Sumber : google picture
13. GEJALA-GEJALA HEPATITIS
1. Kulit dan putih mata menjadi kuning (ikterus)
2. Kelelahan
3. Sakit perut kanan-atas
4. Hilang nafsu makan
5. Berat badan menurun
6. Demam
7. Mual
8. Mencret atau diare
9. Muntah
10. Air seni seperti teh dan/atau kotoran berwarna dempul
11. Sakit sendi
Uji Darah di laboratorium adalah cara untuk mengetahui inveksi virus terhadap penyakit hepatitis
14. KASUS 2
Pak Wiji
Keluhan pasien :
1. Pandangan kabur
2. Bergetar tubuhnya ketika tubuhnya drop
Gambar Ilustrasi
Sumber : google picture
15. WIJI Berdasarkan keluhan yang dialami pasien
maka terdiagnosa :
1. Hipotensi
Keluhan :
1. Pandangan kabur
2. Bergetar tubuhnya ketika tubuhnya
drop
Diagnosa
16. DIAGNOSA 1
Hipotensi
Penyakit darah rendah atau Hipotensi (Hypotensi) adalah suatu eadaan
dimana tekanan darah seseorang turun dibawah angka normal,yaitu
mencapai nilai rendah 90/60 mmHg.
Metabolisme tubuh yang menurun mengakibatkan hipotensi hal ini dapat di
akibatkan :
1. Kelainan jantung
2. Pembesaran pembuluh darah
3. Pendarahan/syock
17. GEJALA-GEJALA HIPOTENSI
1. Sering pusing
2. Sering menguap
3. Penglihatan terkadang kurang jelas (berkunang-kunang) terutama
sehabis duduk lama lalu berjalan
4. Berkeringat dingin
5. Rasa cepat lelah
6. Terkadang pingsan berulang
18. KLASIFIKASI HIPOTENSI
Tekanan darah normal pada orang dewasa 120/80 mmHG
Penderita hipotensi 90/80 mmHG
Cara terbaik memastikan gejala penyakit
hipotensi adalah dengan melakukan
pengukuran tekanan darah.
Gambar Ilustrasi
Sumber : google picture
20. Suatu uji laboratorium akan bernilai hasilnya jika :
1. Mempengaruhi diagnosis, prognosis atau terapi
2. Memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai proses penyakit
3. Memberikan rekomendasi terkait penyesuaian dosis
21. FUNGSI INTERPRETASI DATA
1. Menilai kesesuaian terapi (contoh: indikasi obat, ketepatan pemilihan obat,
kontraindikasi obat, penyesuaian dosis obat, risiko interaksi obat),
2. Menilai efektivitas terapi (contoh: efektivitas pemberian kalium diketahui melalui
kadar kalium dalam darah, efektivitas warfarin diketahui melalui pemeriksaan INR,
3. Efekti鍖tas allopurinol di ketahui dari menurunnya kadar asam urat,
4. Mendeteksi dan mencegah reaksi obat yang tidak dikehendaki (contoh:
penurunan dosis sipro鍖 oksasin hingga 50% pada kondisi klirens kreatinin
<30mL/menit),
5. Menilai kepatuhan penggunaan obat (contoh: kepatuhan pasien dalam
menggunakan obat antidiabetik oral diketahui dari nilai HbA1c, kepatuhan
penggunaan statin diketahui dari kadar kolesterol darah), dan
6. Mencegah interpretasi yang salah terhadap hasil pemeriksaan.
22. DATA 1
Pemeriksaan Hematologi
Pemeriksaan panel hematologi (hemogram) terdiri dari leukosit, eritrosit,
hemoglobin, hematokrit, indeks eritrosit dan trombosit. Pemeriksaan hitung
darah lengkap terdiri dari hemogram ditambah leukosit diferensial yang terdiri
dari neutro鍖l, baso鍖l, eosino鍖l, limfosit dan monosit
Pemeriksaan hemostasis dan koagulasi digunakan untuk mendiagnosis dan
memantau pasien dengan perdarahan, gangguan pembekuan darah,
cedera vaskuler atau trauma