Silabus mata pelajaran kimia SMA/MA kelas XII mencakup KI dan KD yang berhubungan dengan struktur, sifat, dan kegunaan makromolekul seperti protein dan lemak. Pembelajaran dilakukan dengan mengamati, menanya, mengumpulkan data, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan untuk memahami konsep tersebut. Penilaian dilakukan melalui tugas, observasi, portofolio, dan tes tertulis.
Alkohol dan eter adalah senyawa organik yang memiliki gugus fungsional hidroksil (-OH) dan eter (-O-). Alkohol dibedakan menjadi alkohol primer, sekunder, dan tersier berdasarkan derajat substitusi atom karbon yang mengikat gugus hidroksil. Alkohol dapat dihasilkan melalui beberapa reaksi seperti reduksi senyawa karbonil, hidrasi alkena, dan fermentasi karbohidrat. Alkohol juga dap
Dokumen ini memberikan penjelasan tentang Teori Orbital Molekul (TOM) yang menjelaskan pembentukan ikatan kimia antara atom-atom dalam membentuk molekul. TOM menjelaskan bagaimana orbital-orbital atom tumpang tindih dan membentuk orbital-orbital molekul ikatan dan antiikatan, serta urutan pengisian elektron pada orbital-orbital tersebut. Contoh penerapan TOM pada beberapa molekul diatomik seperti H2, O2, dan
Laporan mingguan praktikum kimia dasar tentang reaksi-reaksi kimia yang dilakukan di laboratorium. Berisi hasil pengamatan 20 reaksi kimia yang meliputi perubahan warna, timbulnya endapan, dan gas. Reaksi-reaksi tersebut digunakan untuk mempelajari sifat zat dan mencari rumus senyawa.
1) Dokumen tersebut membahas tentang uji karbohidrat, termasuk definisi karbohidrat, jenis-jenis karbohidrat, dan beberapa uji untuk mengidentifikasi karbohidrat seperti uji Molish, uji iodin, uji Benedict, dan uji Seliwanoff.
Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan struktur dan sifat suatu senyawa.
Senyawa-senyawa yang mempunyai gugus fungsi yang sama dikelompokkan ke dalam golongan yang sama.
Gugus fungsi tersebut merupakan bagian yang paling reaktif jika senyawa tersebut bereaksi dengan senyawa lain.
Dokumen tersebut membahas tentang kinetika reaksi kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi seperti suhu, konsentrasi, luas permukaan, dan katalis.
The document discusses elimination reactions where a substrate loses a small group like HCl, H2O or Cl2 during reaction to form products. It specifically discusses E2 and E1 elimination reactions of alkyl halides with strong or weak bases. E2 reactions are concerted single step reactions that are stereospecific and regioselective. E1 reactions proceed through a carbocation intermediate in two steps, are not stereospecific but are regioselective following Zaitsev's rule. The rate and mechanism depends on the concentration of base, structure of substrate and leaving group. Hofmann elimination reactions give the least substituted alkene as the major product when the leaving group is bulky like trimethylammonium.
Struktur kristal ionik terdiri dari kation dan anion yang teratur dalam susunan tiga dimensi, dengan ion berlawanan muatan berselingan untuk mencapai interaksi elektrostatik maksimal. Struktur dipengaruhi oleh muatan dan ukuran ion, serta kestabilan dicapai melalui koordinasi antar ion. Beberapa struktur umum meliputi kemasan rapat kubus, heksagonal, dan variasi lainnya.
Dokumen tersebut berisi tentang ilmuwan bernama Ilfan yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Negeri Medan. Dokumen tersebut juga menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, model pembelajaran, dan materi tentang kinetika reaksi dan kesetimbangan kimia.
1. The document discusses nucleophilic substitution (SN1 and SN2) reactions, where a nucleophile replaces a leaving group on a substrate.
2. It describes factors that determine the rate of these reactions, such as the nucleophilicity of the nucleophile, stability of the leaving group, and structure of the substrate. Tertiary substrates typically undergo SN1 while primary typically undergo SN2.
3. SN1 is a two-step reaction involving a carbocation intermediate, while SN2 is a single-step reaction with inversion of configuration.
Jurnal ini meneliti pengaruh suhu kalsinasi terhadap sifat nanomaterial TiO2 yang disintesis dengan metode sol gel menggunakan TiCl4 dan etanol. Karakterisasi menunjukkan ukuran partikel dan kristalinitas meningkat dengan suhu kalsinasi, sedangkan energi gap tetap 3,54 eV. Hasil EDS mengkonfirmasi kemurnian tinggi TiO2 pada suhu 400-600属C.
Gugus fungsi adalah atom atau kelompok atom dengan susunan tertentu yang menentukan struktur dan sifat suatu senyawa.
Senyawa-senyawa yang mempunyai gugus fungsi yang sama dikelompokkan ke dalam golongan yang sama.
Gugus fungsi tersebut merupakan bagian yang paling reaktif jika senyawa tersebut bereaksi dengan senyawa lain.
Dokumen tersebut membahas tentang kinetika reaksi kimia dan faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi seperti suhu, konsentrasi, luas permukaan, dan katalis.
The document discusses elimination reactions where a substrate loses a small group like HCl, H2O or Cl2 during reaction to form products. It specifically discusses E2 and E1 elimination reactions of alkyl halides with strong or weak bases. E2 reactions are concerted single step reactions that are stereospecific and regioselective. E1 reactions proceed through a carbocation intermediate in two steps, are not stereospecific but are regioselective following Zaitsev's rule. The rate and mechanism depends on the concentration of base, structure of substrate and leaving group. Hofmann elimination reactions give the least substituted alkene as the major product when the leaving group is bulky like trimethylammonium.
Struktur kristal ionik terdiri dari kation dan anion yang teratur dalam susunan tiga dimensi, dengan ion berlawanan muatan berselingan untuk mencapai interaksi elektrostatik maksimal. Struktur dipengaruhi oleh muatan dan ukuran ion, serta kestabilan dicapai melalui koordinasi antar ion. Beberapa struktur umum meliputi kemasan rapat kubus, heksagonal, dan variasi lainnya.
Dokumen tersebut berisi tentang ilmuwan bernama Ilfan yang sedang menempuh pendidikan pascasarjana di Universitas Negeri Medan. Dokumen tersebut juga menjelaskan standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, model pembelajaran, dan materi tentang kinetika reaksi dan kesetimbangan kimia.
1. The document discusses nucleophilic substitution (SN1 and SN2) reactions, where a nucleophile replaces a leaving group on a substrate.
2. It describes factors that determine the rate of these reactions, such as the nucleophilicity of the nucleophile, stability of the leaving group, and structure of the substrate. Tertiary substrates typically undergo SN1 while primary typically undergo SN2.
3. SN1 is a two-step reaction involving a carbocation intermediate, while SN2 is a single-step reaction with inversion of configuration.
Jurnal ini meneliti pengaruh suhu kalsinasi terhadap sifat nanomaterial TiO2 yang disintesis dengan metode sol gel menggunakan TiCl4 dan etanol. Karakterisasi menunjukkan ukuran partikel dan kristalinitas meningkat dengan suhu kalsinasi, sedangkan energi gap tetap 3,54 eV. Hasil EDS mengkonfirmasi kemurnian tinggi TiO2 pada suhu 400-600属C.
Program tahunan mata pelajaran kimia SMA N 15 Semarang untuk tahun ajaran 2014/2015 mencakup 4 Kompetensi Inti (KI) dan beberapa Kompetensi Dasar (KD) yang meliputi materi pokok seperti struktur atom, ikatan kimia, larutan elektrolit, dan reaksi redoks serta alokasi waktu 37 jam pelajaran untuk semester 1 dan 34 jam pelajaran untuk semester 2.
Penyusunan kurikulum 2013 dimulai dengan penetapan standar kompetensi lulusan berdasarkan kesiapan peserta didik, tujuan pendidikan nasional, dan kebutuhan. Selanjutnya, menentukan kerangka dasar kurikulum dan struktur kurikulum.
Silabus disusun di tingkat nasional, sehingga satuan pendidikan dan guru tidak menyusun silabus.
Dalam hal ini, guru diharapkan mengembangkan proses pembelajaran.
Ini adalalah silabus kimia sma kelas Xi. Semoga bermanfaat :)
Kurikulum 2013 berfokus pada pengembangan kompetensi siswa untuk menjadi individu yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Kurikulum ini menggunakan pendekatan ilmiah dalam pembelajaran dan sistem kredit semester untuk mengorganisasikan mata pelajaran.
1. Silabus mata pelajaran Biologi SMA ini membahas tentang kompetensi dasar dan materi pokok pembelajaran mengenai pertumbuhan dan perkembangan, enzim dan metabolisme sel, serta katabolisme karbohidrat. Pembelajaran dilakukan dengan berbagai metode seperti observasi, eksperimen, presentasi, dan penugasan.
Program tahunan mata pelajaran IPA kelas VII mencakup kompetensi inti dan dasar seperti menghargai keteraturan ciptaan Tuhan, menunjukkan sikap ilmiah, memahami konsep pengukuran dan klasifikasi, serta mencoba dan menyajikan hasil pengamatan tentang benda hidup dan tak hidup. Materi yang diajarkan antara lain struktur sel, sistem organisme, energi dan transformasinya, serta konsep suhu dan kalor yang diaplikasikan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut merupakan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk kelas VII semester 1 yang mencakup identifikasi kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD), indikator pencapaian kompetensi, alokasi waktu, dan jenis kegiatan pembelajaran untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan.
Rencana pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran IPA kelas IX di SMP Diva Pendidikan membahas sistem reproduksi pada manusia. Materi akan disampaikan selama 12 pertemuan dengan alokasi waktu 40 menit per pertemuan. Tujuan pembelajaran mencakup pemahaman struktur dan fungsi sistem reproduksi, penyakit yang berkaitan, serta pola hidup sehat. Indikator pencapaian mencakup penjelasan proses pembelahan sel dan identifikasi organ reproduksi
1. SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA
Satuan Pendidikan : SMA/MA
Kelas
: XII
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun,responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar (KD)
1.1
Menyadari adanya keteraturan
dalam senyawa makromolekul
sebagai wujud kebesaran Tuhan
YME dan pengetahuan tentang
adanya keteraturan tersebut
sebagai hasil pemikiran kreatif
manusia yang kebenarannya
bersifat tentatif.
Materi Pokok
Struktur, tata
nama, sifat,
kegunaan dan
penggolongan
Protein
Pembelajaran
Mengamati (Observing):
Menggali informasi dengan cara
membaca/ melihat/ mengamati/
menyimak tentang struktur, tata
nama, sifat, kegunaan dan
penggolongan protein.
Penilaian
Tugas
Membuat peta
konsep tentang
protein
Merancang
percobaan uji
protein
Alokasi
Sumber
Waktu
Belajar
1 minggu X 4 Buku Kimia
jam pelajaran
Kelas XII
CD Kimia
Karbon
Situs kimia
tentang
Kimia
Karbon
2. 1.2
Mensyukuri kelimpahan unsur
golongan utama dan golongan
transisi di alam Indonesia sebagai
bahan tambang merupakan
anugerah Tuhan YME yang
digunakan untuk kemakmuran
rakyat Indonesia.
2.1
Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet,
teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis,
komunikatif) dalam merancang
dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam
sikap sehari-hari.
Menunjukkanperilaku kerjasama,
santun, toleran, cinta damai dan
peduli lingkungan serta hemat
dalam memanfaatkan sumber daya
alam.
Menunjukkan perilaku responsif
dan pro-aktif serta bijaksana
sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan
membuat keputusan.
2.2
2.3
3.9
Menganalisis struktur, tata nama,
sifat dan penggolongan
makromolekul (polimer,
karbohidrat, dan protein
Menanya (Questioning)
Mengajukan pertanyaan tentang
struktur asam amino, ion zwitter,
variasi struktur asam amino
dengan harga pH, asam amino
esensial dan non-esensial, asam
nukleat struktur protein serta
kegunaannya.
Mengumpulkan data
(Experimenting)
Mendiskusikan aturan IUPAC
untuk memberi nama protein
Mengumpulkan data struktur
asam amino, ion zwitter, variasi
struktur asam amino dengan harga
pH, asam amino esensial dan nonesensial, asam nukleat, struktur
proteinserta kegunaannya
Merancang, kemudian melakukan
percobaan uji protein.
Mengamati dan mencatat hasil
percobaan
Mengasosiasi (Associating)
Mengolah dan menyimpulkan
hasil percobaan.
Menghubungkan hasil percobaan
uji protein dengan struktur protein
dan sifat-sifatnya.
Observasi
Sikap ilmiah
pada saat
melakukan
percobaan uji
protein
Portofolio
Peta konsep
Laporan hasil
percobaan
Tes tertulis
Pemahaman
tentang
struktur, tata
nama, sifat,
kegunaan dan
penggolongan:
protein.
3. 4.9
Menalar dan menganalisis struktur,
tata nama, sifat dan kegunaan
makromolekul (polimer,
karbohidrat, dan protein)
1.1
Menyadari adanya keteraturan
dalam sifat koligatif larutan, reaksi
redoks, keragaman sifat unsur,
senyawa makromolekul sebagai
wujud kebesaran Tuhan YME dan
pengetahuan tentang adanya
keteraturan tersebut sebagai hasil
pemikiran kreatif manusia yang
kebenarannya bersifat tentatif.
Mengkomunikasikan
(Communicating)
Mengkomunikasikan secara
tertulis (membuat laporan
tertulis) atau lisan tentang hasil
percobaan uji protein.
Struktur, tata
nama,
sifat,penggolon
gan, dan
kegunaan
Lemak
Mengamati (Observing):
Menggali informasi dengan cara
membaca/ melihat/ mengamati/
menyimak tentang struktur, tata
nama, sifat,penggolongan, dan
kegunaan lemak.
1.2 Mensyukuri kelimpahan unsur
golongan utama dan golongan
transisi di alam Indonesia sebagai
bahan tambang merupakan
anugerah Tuhan YME yang
digunakan untuk kemakmuran
rakyat Indonesia.
Menanya (Questioning)
Mengajukan pertanyaan tentang
struktur lemak, tata nama lemak,
reaksi hidrogenasi lemak,
perbedaan lemak dan minyak,
komposisi asam lemak dalam
minyak dan lemak.
Apa yang menyebabkan obesitas
pada manusia
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu, disiplin,
jujur, objektif, terbuka, mampu
membedakan fakta dan opini, ulet,
teliti, bertanggung jawab, kritis,
kreatif, inovatif, demokratis,
Mengumpulkan data
(Experimenting)
Mendiskusikan aturan IUPAC
untuk memberi nama lemak
Mengumpulkan data tentang
struktur lemak, reaksi hidrogenasi
Tugas:
Menulis
artikel/ leaflet
/brochure
tentang Sifat
dan kegunaan
lemak bagi
manusia
Observasi
Portofolio
Artikel yang
ditulis
Tes tertulis
Pemahaman
tentang
struktur, tata
nama, sifat,
penggolongan,
dan kegunaan
lemak
1 minggu X 4 Buku Kimia
jam pelajaran
Kelas XII
CD Kimia
Karbon
Situs kimia
tentang
Kimia
Karbon
4. komunikatif) dalam merancang
dan melakukan percobaan serta
berdiskusi yang diwujudkan dalam
sikap sehari-hari.
2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama,
santun, toleran, cinta damai dan
peduli lingkungan serta hemat
dalam memanfaatkan sumber daya
alam.
2.3 Menunjukkan perilaku responsif
dan pro-aktif serta bijaksana
sebagai wujud kemampuan
memecahkan masalah dan
membuat keputusan.
3.10 Menganalisis struktur, tata nama,
penggolongan, sifat, dan kegunaan
lemak.
4.10
Menalar dan menganalisis
struktur, tata nama, penggolongan,
sifat, dan pengaruh lemak bagi
tubuh manusia.
lemak, perbedaan lemak dan
minyak, komposisi asam lemak
dalam minyak dan lemak.
Mendiskusikan kegunaan lemak
dan minyak
Mengasosiasi (Associating)
Menghubungkan struktur lemak
(misalnya struktur omega -3,
omega-6, omega-9, struktur lemak
lain) dengan kesehatan manusia.
Mengkomunikasikan
(Communicating)
Mempresentasikan sifat, kegunaan,
dan pengaruh lemak bagi
kesehatan manusia.