ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
STRUKTUR  KRISTAL	IONIK
Struktur Kristal IonikStruktur kristal ionik tersusun dari kation dan anion yang terikat melalui gaya elektrostatisDalam susunan tiga dimensi, ion-ion yang berlawanan muatan terletak berselingan, terkemas rapat mengadakan kontak maksimum dengan ion-ion berlawanan muatan dan mengusahakan tolakan minimum antara ion-ion yang sama muatannyaStruktur kristal ionik dipengaruhi oleh muatan relatif dan ukuran relatif ion-ion yang bersangkutan.Suatu kristal ionik bersifat stabil apabila setiap kation menyinggung anion-anion di sekelilingnya, demikian pula sebaliknya.
Sepertihalnyastrukturlogam, kemasanrapatstrukturkristalIonikdapatditurunkandari:kemasanrapatkubus (ccp)kemasanrapatheksagonal (hcp). 	non strukturkemasanrapat; misalnya bccUmumnya, anion-anion membentukkemasanrapat, sedangkankation-kation yang lebihkecilukurannyamenempatirongga, Rongga yang ditempatiyaiturongga tetrahedral danatauronggaoktahedral(Dalambeberapakasusmungkinterjadisebaliknya)
Struktur Kristal Untuk Beberapa Senyawa
Struktur RocksaltStruktur kemas rapat kubus pusat muka (fcc).
Ada satu rongga oktahedral  pada tiap anion X-. Semua rongga itu diisi oleh  kation M+ , sehingga mencapai stoikiometri MX 1 :1
Bilangan koordinasi untuk X-  dan M+  masing-masing =  6
Diadopsi oleh ; senyawa dengan rumus M+1 X-1, seperti  :       NaCl, LiCl, KBr, RbI, (alkali halida, kecuali untuk sesium) AgF, AgCl, AgBr      senyawa  M2+ X2-  seperti MgO, CaO, MgS (oksida dan sulfida logam alkali tanah) TiO, FeO, NiO dan paduan logam (SnAs)	Sebagian besar nitrida, karbida dan hidrida yang sesuai dengan rumus MXUkuran relatif antara kation dengan anion berbeda cukup besarRumus senyawa MXBola Merah = kation M+Bola Biru     = anion  X-
Hubungan Struktur Dengan Rumus EmpirisSetiap ion Cl- pada kedudukan sudut (titik sudut) harus berbagi dengan delapan unit sel lain dan  setiap Cl- pada pusat muka berbagi dengan dua unit sel lain, sehingga jumlah keseluruhan ion Cl- untuk setiap unit sel adalah	 (8 x 1/8) + (6 x ½ ) = 4Pada sepanjang  sel satuan terdapat 12 ion Na+ (lihat gambar) yang masing-masing berbagi dengan empat unit sel lain dan pada pusat unit sel terdapat satu ion Na+. Jadi jumlah ion Na+ dalam setiap unit sel adalah :	(12 x ¼) + (1 x 1) = 4Dengan demikian angka banding Na+ terhadap Cl- adalah 4 : 4 atau   1 : 1. Ini sesuai dengan rasio rumus empiris NaCl = 1 : 1
Struktur Sfalerit dan WurtzitSeng sulfida Zns tergolong senyawa polimorf, karena mengkristal dalam dua bentuk kisi yang berbeda, yaitu sfalerit (seng blende) dan wurtzit.Kation dan anion pada sfalerit dan wurtzit masing-masing mempunyai bilangan koordinasi empatSfalerit mempunyai struktur fcc, sedangkan wurtzit mempunyai struktur hcp
Struktur Sfalerit (ZnS)Rumus Senyawa : MXKemasan rapat kubus : ccp dengan unit sel fccAnion S2- (bola kuning) pada setiap titik sudut kisi (8) dan pusat muka (6). Jumlah anion S2- per unit sel adalah = (8 x 1/8) + (6 x ½ ) = 4 anion S2-Kation Zn2+ (bola hitam) mengisi rongga tetrahedral (hanya setengah yang terisi), sehingga ada (8 x ½ ) = 4 kation Zn2+ per unit selJadi setiap unit sel ada 4 ZnSRasio jumlah kation dan anion per unit sel = 4 : 4 atau 1 : 1 (sesuai dengan rumus empiris) Bilangan koordinasi kation dan anion masing-masing 4Dadopsi oleh kation-kation (Cu+, Ag+, Cd2+, Ga3+) dan Anion-anion (I-, S2-, P3-); contoh CuF,CuCl,CuBr,CuI, AgI, ZnS,ZnSe,ZnTe, GaP,GaAs), HgS,HgSe,HgTe dan BeO
Struktur Kristal WurtziteStruktur kemasan rapat heksagonal ; hcpS2- (bola kuning) pada setiap titik sudut kisi heksagonal atas (8) dan tengah (4), sehingga ada (8 x1/8) + (4 x ¼ ) = 2 anion S2- setiap unit sel  Zn2+ (bola hitam) pada rongga tetrahedral (hanya setengah yang terisi) = 2 kation Zn2+ setiap unit selJadi setiap unit sel ada 2 ZnS Rasio kation dan anion per unit sel sesuai rumus empiris = 2 : 2 = 1:1Bilangan koordinasi untuk kation dan anion  masing-masing = 4Rumus Senyawa : MX
Struktur Fluorit CaF2Struktur kemasan rapat kubus : ccp M2+ menempati setiap titik sudut (ada 8) dan pusat muka kubus (ada 6), sehingga jumlah kation M2+ setiap unit sel adalah :       (8 x 1/8) + (6 x ½) = 4 kation M2+ setiap unit selX- menempati semua rongga tetrahedral yaitu sebanyak 8 anion X-Dengan demikian rasio jumlah kation dan anion memenuhi angka banding = 1 : 2Bilangan koordinasi  kation M2+ adalah 8Bilangan koordinasi anion X- adalah empatDiadopsi oleh  CaF2  HgF2 ,BaCl2 , PbO2, ThO2 UO2Rumus senyawa MX2Bola hijau tua : kationBola hijau muda : anion
Struktur Anti-FluoritStruktur antifluorit merupakan kebalikan dari struktur fluorit, sehingga posisi kation dan anion merupakan kebalikannyaStruktur kemasan rapat kubus : ccp X2- menempati setiap titik sudut (ada 8) dan pusat muka kubus (ada 6), sehingga jumlah kation X- setiap unit sel adalah :       (8 x 1/8) + (6 x ½) = 4 anion M2-  setiap unit selM+ menempati semua rongga tetrahedral yaitu sebanyak 8 kation M+Dengan demikian rasio jumlah kation dan anion memenuhi angka banding = 1 : 2Bilangan koordinasi  anion X2- adalah 8Bilangan koordinasi Kation M+ adalah empatDiadopsi oleh K2O, Na2O, Li2O, K2S, Na2S, Na2SeRumus senyawa M2XBola hijau tua : kationBola hijau muda : anion
Beberapa kemungkinan struktur ccp
Struktur Sesium Klorida CsClBukan struktur kemasan rapat, karena unit selnya kubus sederhana (SC)Anion Cl- menempati titik sudut (8), sehingga jumlah anion per unit sel = (8 x 1/8) = 1 anion Cl- per unit selKation Cs+ berada di pusat badan (1), sehingga ada 1 kation per unit selJadi setiap unit sel ada   1CsCl Rasio jumlah kation dan anion per unit sel = 1 : 1 (sesuai rumus empiris)Bilangan koordinasi untuk kation dan anion masing-masing = 8Diadopsi oleh klorida, bromidadan iodidadari kation yang besar, seperti  Cs+, Tl+, NH4+
Struktur Kristal NiAs Struktur kemasan rapat heksagonal (hcp)
 Kation Ni2+ menempati titik sudut heksagonal atas (8) dan  tengah (4), sehingga tiap     unit sel ada (8 x1/8) + (4 x1/4) = 2 kation Ni2+ per unit sel  Anion As2- menempati setengah rongga oktahedral, sehingga ada 2 anion per unit     sel Jadi ada 2  NiAs setiap unit sel. Rasio jumlah kation : anion = 1 : 1

More Related Content

What's hot (20)

Simetry
SimetrySimetry
Simetry
Sirod Judin
Ìý
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Utami Irawati
Ìý
Golongan Karbon (IV A)
Golongan Karbon (IV A)Golongan Karbon (IV A)
Golongan Karbon (IV A)
Eno Lidya
Ìý
Bank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar iBank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar i
triyanidesi
Ìý
Isomer e dan z
Isomer e dan zIsomer e dan z
Isomer e dan z
Muhammad Luthfan
Ìý
Ikatan van der walls
Ikatan van der wallsIkatan van der walls
Ikatan van der walls
idahamidah
Ìý
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
linda listia
Ìý
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
ninisbanuwati96
Ìý
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
yunita97544748
Ìý
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-AirLaporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
Laporan Praktikum Timbal Balik Fenol-Air
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Ìý
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
Indra Yudhipratama
Ìý
7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika
Habibur Rohman
Ìý
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
Ida Farida Ch
Ìý
Titrasi asam basa
Titrasi asam basaTitrasi asam basa
Titrasi asam basa
Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia
Ìý
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan keton
DM12345
Ìý
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
Nia Sasria
Ìý
Alkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanahAlkali dan alkali tanah
Alkali dan alkali tanah
UIN Alauddin Makassar
Ìý
bentuk molekul h2o
bentuk molekul h2obentuk molekul h2o
bentuk molekul h2o
Dea Ariana Dewi
Ìý
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Andreas Cahyadi
Ìý
Amina
AminaAmina
Amina
Muhammad Luthfan
Ìý
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Termodinamika kimia (pertemuan 1)
Utami Irawati
Ìý
Golongan Karbon (IV A)
Golongan Karbon (IV A)Golongan Karbon (IV A)
Golongan Karbon (IV A)
Eno Lidya
Ìý
Bank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar iBank soal kimia dasar i
Bank soal kimia dasar i
triyanidesi
Ìý
Ikatan van der walls
Ikatan van der wallsIkatan van der walls
Ikatan van der walls
idahamidah
Ìý
Ikatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigmaIkatan pi dan ikatan sigma
Ikatan pi dan ikatan sigma
linda listia
Ìý
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi BebasTetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
ninisbanuwati96
Ìý
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
Makalah retrosintesis Kimia Organik 3
yunita97544748
Ìý
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
Indra Yudhipratama
Ìý
7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika7. hk.pertama termodinamika
7. hk.pertama termodinamika
Habibur Rohman
Ìý
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
Ida Farida Ch
Ìý
Reaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan ketonReaksi adisi aldehid dan keton
Reaksi adisi aldehid dan keton
DM12345
Ìý
Struktur Kristal
Struktur KristalStruktur Kristal
Struktur Kristal
Nia Sasria
Ìý
bentuk molekul h2o
bentuk molekul h2obentuk molekul h2o
bentuk molekul h2o
Dea Ariana Dewi
Ìý
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasiBab v reaksi reduksi oksidasi
Bab v reaksi reduksi oksidasi
Andreas Cahyadi
Ìý

Viewers also liked (20)

Penggolongan kristal
Penggolongan kristalPenggolongan kristal
Penggolongan kristal
Ida Farida Ch
Ìý
struktur kristal
struktur kristalstruktur kristal
struktur kristal
syamsul huda
Ìý
Struktur kristal zat padat
Struktur kristal zat padatStruktur kristal zat padat
Struktur kristal zat padat
Vincent Cahya
Ìý
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Khoirul Ummah
Ìý
1.struktur kristal (hand_out)
1.struktur kristal (hand_out)1.struktur kristal (hand_out)
1.struktur kristal (hand_out)
Putu Adi Susanta
Ìý
Pendahuluan Fisika Material (3)
Pendahuluan Fisika Material (3)Pendahuluan Fisika Material (3)
Pendahuluan Fisika Material (3)
jayamartha
Ìý
Struktur kristal
Struktur kristalStruktur kristal
Struktur kristal
Ajeng Rizki Rahmawati
Ìý
Penentuan struktur kristal
Penentuan struktur kristal Penentuan struktur kristal
Penentuan struktur kristal
Ida Farida Ch
Ìý
1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)
rina mirda
Ìý
Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor
Ida Farida Ch
Ìý
Intan dan grafit
Intan dan grafitIntan dan grafit
Intan dan grafit
Ikhsan Ikhsanudin
Ìý
Perbedaan intan dan grafit
Perbedaan intan dan grafitPerbedaan intan dan grafit
Perbedaan intan dan grafit
Widya Anjelia Tumewu
Ìý
Kuliah literasi kimia uin_01-11-12
Kuliah literasi kimia uin_01-11-12Kuliah literasi kimia uin_01-11-12
Kuliah literasi kimia uin_01-11-12
ZhefSena Al-Djamil
Ìý
Cs (cesium)
Cs (cesium)Cs (cesium)
Cs (cesium)
Yani Oktaviani
Ìý
Skandium
SkandiumSkandium
Skandium
Aditya Dwiaji
Ìý
2. padatan
2. padatan2. padatan
2. padatan
Habibur Rohman
Ìý
Bab 3-struktur-kristal
Bab 3-struktur-kristalBab 3-struktur-kristal
Bab 3-struktur-kristal
Universitas Negeri Padang
Ìý
Penggolongan kristal
Penggolongan kristalPenggolongan kristal
Penggolongan kristal
Ida Farida Ch
Ìý
struktur kristal
struktur kristalstruktur kristal
struktur kristal
syamsul huda
Ìý
Struktur kristal zat padat
Struktur kristal zat padatStruktur kristal zat padat
Struktur kristal zat padat
Vincent Cahya
Ìý
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Struktur Kristal 1 (Kuliah Fisika Zat Padat)
Khoirul Ummah
Ìý
1.struktur kristal (hand_out)
1.struktur kristal (hand_out)1.struktur kristal (hand_out)
1.struktur kristal (hand_out)
Putu Adi Susanta
Ìý
Pendahuluan Fisika Material (3)
Pendahuluan Fisika Material (3)Pendahuluan Fisika Material (3)
Pendahuluan Fisika Material (3)
jayamartha
Ìý
Penentuan struktur kristal
Penentuan struktur kristal Penentuan struktur kristal
Penentuan struktur kristal
Ida Farida Ch
Ìý
1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)1.struktur kristal(kuliah)
1.struktur kristal(kuliah)
rina mirda
Ìý
Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor
Ida Farida Ch
Ìý
Kuliah literasi kimia uin_01-11-12
Kuliah literasi kimia uin_01-11-12Kuliah literasi kimia uin_01-11-12
Kuliah literasi kimia uin_01-11-12
ZhefSena Al-Djamil
Ìý

Similar to Struktur kristal ionik (20)

PERTEMUAN 03__STRUKTUR KRISTAL PADAT.ppt
PERTEMUAN 03__STRUKTUR KRISTAL PADAT.pptPERTEMUAN 03__STRUKTUR KRISTAL PADAT.ppt
PERTEMUAN 03__STRUKTUR KRISTAL PADAT.ppt
agungsatris1
Ìý
ppt mat.pptx
ppt mat.pptxppt mat.pptx
ppt mat.pptx
ArdTempest
Ìý
Tugas kristalografi dan difraksi
Tugas kristalografi dan difraksiTugas kristalografi dan difraksi
Tugas kristalografi dan difraksi
Mahasiswa Metalurgi FT. Untirta
Ìý
Struktur Kristal Logam
Struktur Kristal LogamStruktur Kristal Logam
Struktur Kristal Logam
metalujay
Ìý
KULIAH KE 3 STRUKTUR KRISTAL. METALURGI FISIKppt
KULIAH KE 3 STRUKTUR KRISTAL. METALURGI FISIKpptKULIAH KE 3 STRUKTUR KRISTAL. METALURGI FISIKppt
KULIAH KE 3 STRUKTUR KRISTAL. METALURGI FISIKppt
Sesmaro
Ìý
indeks miller.pdf
indeks miller.pdfindeks miller.pdf
indeks miller.pdf
AjieTriS
Ìý
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
kartikasari144
Ìý
Material Teknik - Pertemuan membahas Kristal.pptx
Material Teknik - Pertemuan membahas Kristal.pptxMaterial Teknik - Pertemuan membahas Kristal.pptx
Material Teknik - Pertemuan membahas Kristal.pptx
rimazidni1
Ìý
Struktur kristal [compatibility_mode]
Struktur kristal [compatibility_mode]Struktur kristal [compatibility_mode]
Struktur kristal [compatibility_mode]
keynahkhun
Ìý
Tipe - Tipe Struktur Kristal (Fisika Material).ppt
Tipe - Tipe Struktur Kristal (Fisika Material).pptTipe - Tipe Struktur Kristal (Fisika Material).ppt
Tipe - Tipe Struktur Kristal (Fisika Material).ppt
oryza5
Ìý
Modul 3 ; Konsep Asas Struktur Kristal .pptx
Modul 3 ; Konsep Asas Struktur Kristal  .pptxModul 3 ; Konsep Asas Struktur Kristal  .pptx
Modul 3 ; Konsep Asas Struktur Kristal .pptx
rathna rangka
Ìý
ikatan-kimia kelas 10 kurikulum merdeka.
ikatan-kimia kelas 10 kurikulum merdeka.ikatan-kimia kelas 10 kurikulum merdeka.
ikatan-kimia kelas 10 kurikulum merdeka.
analaily
Ìý
Padatan ionik
Padatan ionikPadatan ionik
Padatan ionik
Weli Yurina
Ìý
Pendahuluan Fisika Zat Padat
Pendahuluan Fisika Zat PadatPendahuluan Fisika Zat Padat
Pendahuluan Fisika Zat Padat
Nispi Hariyani
Ìý
mineralogi presentasi
mineralogi presentasimineralogi presentasi
mineralogi presentasi
David Siburian
Ìý
Kuliah 6. Ikatan Kimia.pptx
Kuliah 6. Ikatan Kimia.pptxKuliah 6. Ikatan Kimia.pptx
Kuliah 6. Ikatan Kimia.pptx
JoeySarahNainggolan
Ìý
Ringkasanzatpadat 131220024632-phpapp02
Ringkasanzatpadat 131220024632-phpapp02Ringkasanzatpadat 131220024632-phpapp02
Ringkasanzatpadat 131220024632-phpapp02
exson Prakoso
Ìý
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdfChapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
AgathaHaselvin
Ìý
Kimia - Modul 2 Unit 1, 2, dan 3 - X.pptx
Kimia - Modul 2 Unit 1, 2, dan 3 - X.pptxKimia - Modul 2 Unit 1, 2, dan 3 - X.pptx
Kimia - Modul 2 Unit 1, 2, dan 3 - X.pptx
KistiMSolo
Ìý
Ringkasan zat padat
Ringkasan zat padatRingkasan zat padat
Ringkasan zat padat
Salim Abhitah
Ìý
PERTEMUAN 03__STRUKTUR KRISTAL PADAT.ppt
PERTEMUAN 03__STRUKTUR KRISTAL PADAT.pptPERTEMUAN 03__STRUKTUR KRISTAL PADAT.ppt
PERTEMUAN 03__STRUKTUR KRISTAL PADAT.ppt
agungsatris1
Ìý
ppt mat.pptx
ppt mat.pptxppt mat.pptx
ppt mat.pptx
ArdTempest
Ìý
Struktur Kristal Logam
Struktur Kristal LogamStruktur Kristal Logam
Struktur Kristal Logam
metalujay
Ìý
KULIAH KE 3 STRUKTUR KRISTAL. METALURGI FISIKppt
KULIAH KE 3 STRUKTUR KRISTAL. METALURGI FISIKpptKULIAH KE 3 STRUKTUR KRISTAL. METALURGI FISIKppt
KULIAH KE 3 STRUKTUR KRISTAL. METALURGI FISIKppt
Sesmaro
Ìý
indeks miller.pdf
indeks miller.pdfindeks miller.pdf
indeks miller.pdf
AjieTriS
Ìý
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
1-1. MENGENAL SIFAT BAHAN_LENGKAP.pptx
kartikasari144
Ìý
Material Teknik - Pertemuan membahas Kristal.pptx
Material Teknik - Pertemuan membahas Kristal.pptxMaterial Teknik - Pertemuan membahas Kristal.pptx
Material Teknik - Pertemuan membahas Kristal.pptx
rimazidni1
Ìý
Struktur kristal [compatibility_mode]
Struktur kristal [compatibility_mode]Struktur kristal [compatibility_mode]
Struktur kristal [compatibility_mode]
keynahkhun
Ìý
Tipe - Tipe Struktur Kristal (Fisika Material).ppt
Tipe - Tipe Struktur Kristal (Fisika Material).pptTipe - Tipe Struktur Kristal (Fisika Material).ppt
Tipe - Tipe Struktur Kristal (Fisika Material).ppt
oryza5
Ìý
Modul 3 ; Konsep Asas Struktur Kristal .pptx
Modul 3 ; Konsep Asas Struktur Kristal  .pptxModul 3 ; Konsep Asas Struktur Kristal  .pptx
Modul 3 ; Konsep Asas Struktur Kristal .pptx
rathna rangka
Ìý
ikatan-kimia kelas 10 kurikulum merdeka.
ikatan-kimia kelas 10 kurikulum merdeka.ikatan-kimia kelas 10 kurikulum merdeka.
ikatan-kimia kelas 10 kurikulum merdeka.
analaily
Ìý
Padatan ionik
Padatan ionikPadatan ionik
Padatan ionik
Weli Yurina
Ìý
Pendahuluan Fisika Zat Padat
Pendahuluan Fisika Zat PadatPendahuluan Fisika Zat Padat
Pendahuluan Fisika Zat Padat
Nispi Hariyani
Ìý
mineralogi presentasi
mineralogi presentasimineralogi presentasi
mineralogi presentasi
David Siburian
Ìý
Kuliah 6. Ikatan Kimia.pptx
Kuliah 6. Ikatan Kimia.pptxKuliah 6. Ikatan Kimia.pptx
Kuliah 6. Ikatan Kimia.pptx
JoeySarahNainggolan
Ìý
Ringkasanzatpadat 131220024632-phpapp02
Ringkasanzatpadat 131220024632-phpapp02Ringkasanzatpadat 131220024632-phpapp02
Ringkasanzatpadat 131220024632-phpapp02
exson Prakoso
Ìý
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdfChapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
Chapter_4b_TIK-TIV-TOM_2_slides-Ikatan_Kimia_II.pdf
AgathaHaselvin
Ìý
Kimia - Modul 2 Unit 1, 2, dan 3 - X.pptx
Kimia - Modul 2 Unit 1, 2, dan 3 - X.pptxKimia - Modul 2 Unit 1, 2, dan 3 - X.pptx
Kimia - Modul 2 Unit 1, 2, dan 3 - X.pptx
KistiMSolo
Ìý
Ringkasan zat padat
Ringkasan zat padatRingkasan zat padat
Ringkasan zat padat
Salim Abhitah
Ìý

Recently uploaded (20)

Pengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptx
Pengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptxPengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptx
Pengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptx
Fajar Baskoro
Ìý
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
Ìý
STRUKTUR GEOLOGI REGIONAL PULAU JAWA.pdf
STRUKTUR GEOLOGI REGIONAL PULAU JAWA.pdfSTRUKTUR GEOLOGI REGIONAL PULAU JAWA.pdf
STRUKTUR GEOLOGI REGIONAL PULAU JAWA.pdf
Ario Arief iswandhani
Ìý
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
Ìý
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Ìý
SISTEM PENCERNAAN pada ruminansia SAPI.pptx.ppt
SISTEM PENCERNAAN pada ruminansia SAPI.pptx.pptSISTEM PENCERNAAN pada ruminansia SAPI.pptx.ppt
SISTEM PENCERNAAN pada ruminansia SAPI.pptx.ppt
JufriantoSuryo1
Ìý
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
Ìý
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Ìý
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Ìý
Kebijakan Manajemen Pelatihan Dasar ASN 2025
Kebijakan Manajemen Pelatihan Dasar ASN 2025Kebijakan Manajemen Pelatihan Dasar ASN 2025
Kebijakan Manajemen Pelatihan Dasar ASN 2025
Gunarno1
Ìý
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Ìý
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
Ìý
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
Ìý
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Ìý
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Ìý
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
Ìý
BAB 1 Kode Etik & Profesionalisme Guru PAK pjj.pptx
BAB 1 Kode Etik & Profesionalisme Guru PAK pjj.pptxBAB 1 Kode Etik & Profesionalisme Guru PAK pjj.pptx
BAB 1 Kode Etik & Profesionalisme Guru PAK pjj.pptx
AGUNGDJUMARI
Ìý
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
DonoSepauk
Ìý
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Ìý
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Ìý
Pengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptx
Pengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptxPengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptx
Pengembangan Entrepreneur Vokasi Melalui PERFECT SMK-Society 50 .pptx
Fajar Baskoro
Ìý
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025
BangZiel
Ìý
STRUKTUR GEOLOGI REGIONAL PULAU JAWA.pdf
STRUKTUR GEOLOGI REGIONAL PULAU JAWA.pdfSTRUKTUR GEOLOGI REGIONAL PULAU JAWA.pdf
STRUKTUR GEOLOGI REGIONAL PULAU JAWA.pdf
Ario Arief iswandhani
Ìý
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptxTAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
TAKLIMAT PENGURUSAN DAN PENDAFTARAN TAHUN SATU.pptx
helvy3
Ìý
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
Ìý
SISTEM PENCERNAAN pada ruminansia SAPI.pptx.ppt
SISTEM PENCERNAAN pada ruminansia SAPI.pptx.pptSISTEM PENCERNAAN pada ruminansia SAPI.pptx.ppt
SISTEM PENCERNAAN pada ruminansia SAPI.pptx.ppt
JufriantoSuryo1
Ìý
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
RPT PEND MORAL.docxUNTU RUJUKAN GURU 2025
ROBIATUL29
Ìý
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docxProposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
Proposal Kegiatan Santunan Anak Yatim.docx
tuminsa934
Ìý
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Restrukturisasi dan Redistribusi Ekonomi melalui Danantara: Pesimis atau Opti...
Dadang Solihin
Ìý
Kebijakan Manajemen Pelatihan Dasar ASN 2025
Kebijakan Manajemen Pelatihan Dasar ASN 2025Kebijakan Manajemen Pelatihan Dasar ASN 2025
Kebijakan Manajemen Pelatihan Dasar ASN 2025
Gunarno1
Ìý
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Ìý
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraJakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah Telstra
Dadang Solihin
Ìý
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdfMateri Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Materi Seminar Agar Ramadhan Tetap Produktif 2025.pdf
Namin AB Ibnu Solihin
Ìý
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Ìý
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptxBHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
BHINNEKA TUGGAL IKA KEBERAGAMAN BUDAYA.pptx
AyeniahVivi
Ìý
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
RPT PSV (2).docxUNTU RUJUKAN GURU TAHUN 2025
ROBIATUL29
Ìý
BAB 1 Kode Etik & Profesionalisme Guru PAK pjj.pptx
BAB 1 Kode Etik & Profesionalisme Guru PAK pjj.pptxBAB 1 Kode Etik & Profesionalisme Guru PAK pjj.pptx
BAB 1 Kode Etik & Profesionalisme Guru PAK pjj.pptx
AGUNGDJUMARI
Ìý
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
5. LKPD Polimer dan Mokromolekul Kelas XII
DonoSepauk
Ìý
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsLembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information Systems
Ainul Yaqin
Ìý
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptxFarmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
Farmakologi (antibiotik, antivirus, antijamur).pptx
michellepikachuuu
Ìý

Struktur kristal ionik

  • 2. Struktur Kristal IonikStruktur kristal ionik tersusun dari kation dan anion yang terikat melalui gaya elektrostatisDalam susunan tiga dimensi, ion-ion yang berlawanan muatan terletak berselingan, terkemas rapat mengadakan kontak maksimum dengan ion-ion berlawanan muatan dan mengusahakan tolakan minimum antara ion-ion yang sama muatannyaStruktur kristal ionik dipengaruhi oleh muatan relatif dan ukuran relatif ion-ion yang bersangkutan.Suatu kristal ionik bersifat stabil apabila setiap kation menyinggung anion-anion di sekelilingnya, demikian pula sebaliknya.
  • 3. Sepertihalnyastrukturlogam, kemasanrapatstrukturkristalIonikdapatditurunkandari:kemasanrapatkubus (ccp)kemasanrapatheksagonal (hcp). non strukturkemasanrapat; misalnya bccUmumnya, anion-anion membentukkemasanrapat, sedangkankation-kation yang lebihkecilukurannyamenempatirongga, Rongga yang ditempatiyaiturongga tetrahedral danatauronggaoktahedral(Dalambeberapakasusmungkinterjadisebaliknya)
  • 4. Struktur Kristal Untuk Beberapa Senyawa
  • 5. Struktur RocksaltStruktur kemas rapat kubus pusat muka (fcc).
  • 6. Ada satu rongga oktahedral pada tiap anion X-. Semua rongga itu diisi oleh kation M+ , sehingga mencapai stoikiometri MX 1 :1
  • 7. Bilangan koordinasi untuk X- dan M+ masing-masing = 6
  • 8. Diadopsi oleh ; senyawa dengan rumus M+1 X-1, seperti : NaCl, LiCl, KBr, RbI, (alkali halida, kecuali untuk sesium) AgF, AgCl, AgBr senyawa M2+ X2- seperti MgO, CaO, MgS (oksida dan sulfida logam alkali tanah) TiO, FeO, NiO dan paduan logam (SnAs) Sebagian besar nitrida, karbida dan hidrida yang sesuai dengan rumus MXUkuran relatif antara kation dengan anion berbeda cukup besarRumus senyawa MXBola Merah = kation M+Bola Biru = anion X-
  • 9. Hubungan Struktur Dengan Rumus EmpirisSetiap ion Cl- pada kedudukan sudut (titik sudut) harus berbagi dengan delapan unit sel lain dan setiap Cl- pada pusat muka berbagi dengan dua unit sel lain, sehingga jumlah keseluruhan ion Cl- untuk setiap unit sel adalah (8 x 1/8) + (6 x ½ ) = 4Pada sepanjang sel satuan terdapat 12 ion Na+ (lihat gambar) yang masing-masing berbagi dengan empat unit sel lain dan pada pusat unit sel terdapat satu ion Na+. Jadi jumlah ion Na+ dalam setiap unit sel adalah : (12 x ¼) + (1 x 1) = 4Dengan demikian angka banding Na+ terhadap Cl- adalah 4 : 4 atau 1 : 1. Ini sesuai dengan rasio rumus empiris NaCl = 1 : 1
  • 10. Struktur Sfalerit dan WurtzitSeng sulfida Zns tergolong senyawa polimorf, karena mengkristal dalam dua bentuk kisi yang berbeda, yaitu sfalerit (seng blende) dan wurtzit.Kation dan anion pada sfalerit dan wurtzit masing-masing mempunyai bilangan koordinasi empatSfalerit mempunyai struktur fcc, sedangkan wurtzit mempunyai struktur hcp
  • 11. Struktur Sfalerit (ZnS)Rumus Senyawa : MXKemasan rapat kubus : ccp dengan unit sel fccAnion S2- (bola kuning) pada setiap titik sudut kisi (8) dan pusat muka (6). Jumlah anion S2- per unit sel adalah = (8 x 1/8) + (6 x ½ ) = 4 anion S2-Kation Zn2+ (bola hitam) mengisi rongga tetrahedral (hanya setengah yang terisi), sehingga ada (8 x ½ ) = 4 kation Zn2+ per unit selJadi setiap unit sel ada 4 ZnSRasio jumlah kation dan anion per unit sel = 4 : 4 atau 1 : 1 (sesuai dengan rumus empiris) Bilangan koordinasi kation dan anion masing-masing 4Dadopsi oleh kation-kation (Cu+, Ag+, Cd2+, Ga3+) dan Anion-anion (I-, S2-, P3-); contoh CuF,CuCl,CuBr,CuI, AgI, ZnS,ZnSe,ZnTe, GaP,GaAs), HgS,HgSe,HgTe dan BeO
  • 12. Struktur Kristal WurtziteStruktur kemasan rapat heksagonal ; hcpS2- (bola kuning) pada setiap titik sudut kisi heksagonal atas (8) dan tengah (4), sehingga ada (8 x1/8) + (4 x ¼ ) = 2 anion S2- setiap unit sel Zn2+ (bola hitam) pada rongga tetrahedral (hanya setengah yang terisi) = 2 kation Zn2+ setiap unit selJadi setiap unit sel ada 2 ZnS Rasio kation dan anion per unit sel sesuai rumus empiris = 2 : 2 = 1:1Bilangan koordinasi untuk kation dan anion masing-masing = 4Rumus Senyawa : MX
  • 13. Struktur Fluorit CaF2Struktur kemasan rapat kubus : ccp M2+ menempati setiap titik sudut (ada 8) dan pusat muka kubus (ada 6), sehingga jumlah kation M2+ setiap unit sel adalah : (8 x 1/8) + (6 x ½) = 4 kation M2+ setiap unit selX- menempati semua rongga tetrahedral yaitu sebanyak 8 anion X-Dengan demikian rasio jumlah kation dan anion memenuhi angka banding = 1 : 2Bilangan koordinasi kation M2+ adalah 8Bilangan koordinasi anion X- adalah empatDiadopsi oleh CaF2 HgF2 ,BaCl2 , PbO2, ThO2 UO2Rumus senyawa MX2Bola hijau tua : kationBola hijau muda : anion
  • 14. Struktur Anti-FluoritStruktur antifluorit merupakan kebalikan dari struktur fluorit, sehingga posisi kation dan anion merupakan kebalikannyaStruktur kemasan rapat kubus : ccp X2- menempati setiap titik sudut (ada 8) dan pusat muka kubus (ada 6), sehingga jumlah kation X- setiap unit sel adalah : (8 x 1/8) + (6 x ½) = 4 anion M2- setiap unit selM+ menempati semua rongga tetrahedral yaitu sebanyak 8 kation M+Dengan demikian rasio jumlah kation dan anion memenuhi angka banding = 1 : 2Bilangan koordinasi anion X2- adalah 8Bilangan koordinasi Kation M+ adalah empatDiadopsi oleh K2O, Na2O, Li2O, K2S, Na2S, Na2SeRumus senyawa M2XBola hijau tua : kationBola hijau muda : anion
  • 16. Struktur Sesium Klorida CsClBukan struktur kemasan rapat, karena unit selnya kubus sederhana (SC)Anion Cl- menempati titik sudut (8), sehingga jumlah anion per unit sel = (8 x 1/8) = 1 anion Cl- per unit selKation Cs+ berada di pusat badan (1), sehingga ada 1 kation per unit selJadi setiap unit sel ada 1CsCl Rasio jumlah kation dan anion per unit sel = 1 : 1 (sesuai rumus empiris)Bilangan koordinasi untuk kation dan anion masing-masing = 8Diadopsi oleh klorida, bromidadan iodidadari kation yang besar, seperti Cs+, Tl+, NH4+
  • 17. Struktur Kristal NiAs Struktur kemasan rapat heksagonal (hcp)
  • 18. Kation Ni2+ menempati titik sudut heksagonal atas (8) dan tengah (4), sehingga tiap unit sel ada (8 x1/8) + (4 x1/4) = 2 kation Ni2+ per unit sel Anion As2- menempati setengah rongga oktahedral, sehingga ada 2 anion per unit sel Jadi ada 2 NiAs setiap unit sel. Rasio jumlah kation : anion = 1 : 1
  • 19. Bilangan koordinasi Ni = 6 (oktahedral) dan As = 6 (trigonal prismatik
  • 20. Diadopsi oleh Ti(S,Se,Te); Cr(S,Se,Te,Sb); Ni(S,Se,Te,As,Sb,Sn)Struktur Kristal CdI2Struktur kemasan rapat heksagonal hcpKation Cd2+ menempati setiap sudut (8 x1/8), sehingga setiap unit sel ada 1 kation Cd2+ Anion I- menempati setengah rongga oktahedral = 2 anion perunit selJadi ada 1 CdI2 dalam unit selBilangan koordinasi Cd : 6 (Oktahedral) dan untuk I = 3 (membentuk bangun piramid)Diadopsi oleh PbI2, FeBr2, VCl2, Mg(OH)2 , Ni(OH)2, TiS2, ZrSe2, CoTe2
  • 21. Struktur Kristal RutilBukan struktur kemasan rapat, karena unit sel : Tetragonal Kation Ti4+ menempati titik sudut (8) dan pusat (1), sehingga tiap unit sel = (8 x 1/8) + 1 = 2 kation Ti4+ Anion O2- menempati rongga oktahedral interior (2) dan alas (4), sehingga tiap unit sel = 2 + (4 x 1/2) = 4 anion O2-Jadi ada 2TiO2 per unit selRasio jumlah kation dan anion = 2 : 4 = 1 : 2 (sesuai rumus empiris)Bilangan koordinasi Ti = 6 (oktahedral) dan untuk O = 3 (bidang trigonal planar)Contoh Oksida : MO2 (dari kation Ti, Nb, Cr, Mo, Ge, Pb, Sn) fluorida: MF2 (dari kation Mn, Fe, Co, Ni, Cu, Zn, Pd)Rumus Senyawa MX2