Dokumen tersebut membahas tentang interaksi antara obat dan reseptor, termasuk empat jenis utama reseptor (kanal ion terikat ligan, terkopel protein G, terikat enzim, dan intraseluler) beserta contohnya seperti reseptor nikotin, insulin, dan hormon.
Dokumen tersebut membahas tentang kasus seorang anak laki-laki berusia 3 tahun yang dibawa ke dokter karena perkembangan motorik dan kecerdasannya kurang sesuai dengan anak sebayanya. Ibunya mengonsumsi obat antiepilepsi selama kehamilan. Berdasarkan pemeriksaan ditemukan beberapa kelainan fisik dan dokter mendiagnosis Fetal Hydantoin Syndrome."
Ringkasan dari dokumen tersebut adalah:
1. Ekspresi gen pada inisiasi transkripsi dikontrol oleh faktor transkripsi dan elemen regulator seperti enhancer.
2. Faktor transkripsi dapat berupa aktivator atau repressor yang mengatur terjadinya transkripsi DNA.
3. Inducer seperti hormon dapat mengaktifkan ekspresi gen tertentu dengan berikatan pada reseptor dan elemen respons di DNA.
Organisme multiseluler membutuhkan komunikasi antar sel untuk mempertahankan homeostasis. Komunikasi dilakukan melalui pelepasan molekul sinyal seperti hormon dan neurotransmitter yang akan mengaktivasi reseptor di sel sasaran dan memicu respons melalui jalur transduksi sinyal.
Dokumen tersebut membahas tentang farmakologi yang merupakan ilmu tentang interaksi bahan kimia dengan sistem kehidupan manusia untuk tujuan terapeutik atau toksik. Dibahas pula tentang konsep dasar obat, sifat dasar obat, interaksi obat dengan tubuh melalui absorpsi, distribusi, metabolisme, ekskresi, serta interaksi obat dengan reseptor untuk menghasilkan efek farmakologis.
Kelompok 1 terdiri dari 6 orang. Pensinyalan seluler adalah bagian sistem komunikasi kompleks pada tingkat sel yang mengatur aktivitas dan koordinasi antarsel. Terdapat 3 tahap pensinyalan sel yaitu penerimaan, transduksi, dan respon sinyal. Dokumen ini membahas jenis reseptor seperti reseptor intraseluler dan permukaan sel serta cara komunikasi antarsel.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum biokimia mengenai percobaan enzim yang meliputi pengaruh suhu, pH, dan konsentrasi enzim dan substrat terhadap aktivitas enzim.
2. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalisator dalam berbagai reaksi kimia di dalam sel. Enzim dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu, pH, dan konsentrasi.
3. Per
Ppt Botani Farmasi 2. Enzim dan Perannya Kelas 2I Dosen Yayuk Putri Rahayu.pptxNofaLismandaria1
油
Tugas Kelompok Mata Kuliah "Botani Farmasi"
Judul : 2. Enzim dan Perannya
Dosen Pengampu : Yayuk Putri Rahayu,S.Si.,M.Si
Kelas/Kelompok :2I/2
Fitri Mulyani 212114012
Nazirah 212114013
Rahma Yanti 212114026
Nofa Lismandaria 212114079
Dina Veranika 212114080
Nanda Nadia 212114081
Munaziatul Jannah 212114082
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
Tahun Ajaran 2021/2022
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...Dinaveranika
油
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
Tahun Ajaran 2021/2022
#BotaniFarmasi
#BotanyPharmacy
#Farmasi
#FarmasiUMNAW
#FarmasiUMNAlWashliyah
#UMNAlWashliyah
#UniversitasNusantaraAlWashliyah
Dokumen ini membahas tentang tugas kelompok mengenai enzim dan perannya. Terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, dan penutup. Pembahasan mencakup pengertian enzim, cara kerja, faktor yang mempengaruhi, peranan dalam metabolisme, dan penamaan enzim.
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...Dinaveranika
油
Dokumen ini membahas tentang tugas kelompok mengenai enzim dan perannya. Terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, dan penutup. Pembahasan mencakup pengertian enzim, cara kerja, faktor yang mempengaruhi, peranan dalam metabolisme, dan penamaan enzim.
Farmakologi mempelajari interaksi obat dengan tubuh manusia, meliputi aspek farmakokinetik yang mencakup absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat, serta aspek farmakodinamik yang mempelajari mekanisme kerja dan efek obat melalui interaksi dengan reseptor.
Organisme multiseluler membutuhkan komunikasi antar sel untuk mempertahankan homeostasis. Komunikasi dilakukan melalui pelepasan molekul sinyal seperti hormon dan neurotransmitter yang akan mengaktivasi reseptor di sel sasaran dan memicu respons melalui jalur transduksi sinyal.
Dokumen tersebut membahas tentang farmakologi yang merupakan ilmu tentang interaksi bahan kimia dengan sistem kehidupan manusia untuk tujuan terapeutik atau toksik. Dibahas pula tentang konsep dasar obat, sifat dasar obat, interaksi obat dengan tubuh melalui absorpsi, distribusi, metabolisme, ekskresi, serta interaksi obat dengan reseptor untuk menghasilkan efek farmakologis.
Kelompok 1 terdiri dari 6 orang. Pensinyalan seluler adalah bagian sistem komunikasi kompleks pada tingkat sel yang mengatur aktivitas dan koordinasi antarsel. Terdapat 3 tahap pensinyalan sel yaitu penerimaan, transduksi, dan respon sinyal. Dokumen ini membahas jenis reseptor seperti reseptor intraseluler dan permukaan sel serta cara komunikasi antarsel.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut merupakan laporan praktikum biokimia mengenai percobaan enzim yang meliputi pengaruh suhu, pH, dan konsentrasi enzim dan substrat terhadap aktivitas enzim.
2. Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalisator dalam berbagai reaksi kimia di dalam sel. Enzim dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti suhu, pH, dan konsentrasi.
3. Per
Ppt Botani Farmasi 2. Enzim dan Perannya Kelas 2I Dosen Yayuk Putri Rahayu.pptxNofaLismandaria1
油
Tugas Kelompok Mata Kuliah "Botani Farmasi"
Judul : 2. Enzim dan Perannya
Dosen Pengampu : Yayuk Putri Rahayu,S.Si.,M.Si
Kelas/Kelompok :2I/2
Fitri Mulyani 212114012
Nazirah 212114013
Rahma Yanti 212114026
Nofa Lismandaria 212114079
Dina Veranika 212114080
Nanda Nadia 212114081
Munaziatul Jannah 212114082
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
Tahun Ajaran 2021/2022
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...Dinaveranika
油
Program Studi Sarjana Farmasi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan
Tahun Ajaran 2021/2022
#BotaniFarmasi
#BotanyPharmacy
#Farmasi
#FarmasiUMNAW
#FarmasiUMNAlWashliyah
#UMNAlWashliyah
#UniversitasNusantaraAlWashliyah
Dokumen ini membahas tentang tugas kelompok mengenai enzim dan perannya. Terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, dan penutup. Pembahasan mencakup pengertian enzim, cara kerja, faktor yang mempengaruhi, peranan dalam metabolisme, dan penamaan enzim.
PPT Botani farmasi : 2. Enzim dan Peranannya | Kelas : 2I | Dosen : Yayuk Put...Dinaveranika
油
Dokumen ini membahas tentang tugas kelompok mengenai enzim dan perannya. Terdiri dari pendahuluan, tinjauan pustaka, dan penutup. Pembahasan mencakup pengertian enzim, cara kerja, faktor yang mempengaruhi, peranan dalam metabolisme, dan penamaan enzim.
Farmakologi mempelajari interaksi obat dengan tubuh manusia, meliputi aspek farmakokinetik yang mencakup absorpsi, distribusi, metabolisme, dan ekskresi obat, serta aspek farmakodinamik yang mempelajari mekanisme kerja dan efek obat melalui interaksi dengan reseptor.
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MUMUL CHAN
油
Semoga Modul Ajar Seni Musik Kelas VIII ini bisa menjadi referensi untuk kalian dan bermanfaat untuk bersama. Aamiin...
Salam Manis
Widya Mukti Mulyani
Masukan untuk Peta Jalan Strategis Keangkasaan IndonesiaDadang Solihin
油
Tujuan penyusunan naskah masukan untuk peta jalan strategis keangkasaan Indonesia ini adalah untuk meningkatkan kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia dalam rangka memperkuat Ketahanan Nasional dan Visi Indonesia Emas 2045.
Info PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training "Teknik Perhitungan dan Verifikasi T...Kanaidi ken
油
bagi Para Karyawan *PT. Tri Hasta Karya (Cilacap)* yang diselenbggarakan di *Hotel H! Senen - Jakarta*, 24-25 Februari 2025.
-----------
Narasumber/ Pemateri Training: Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., CBCM
HP/Wa Kanaidi: 0812 2353 284,
e-mail : kanaidi63@gmail.com
----------------------------------------
Scenario Planning Bonus Demografi 2045 Menuju Satu Abad Indonesia EmasDadang Solihin
油
Sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045, yaitu Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan, kajian ini menekankan pentingnya membangun Indonesia yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di tahun 2045. Dalam konteks itu, optimalisasi angkatan kerja dan pemanfaatan bonus demografi menjadi faktor krusial untuk mencapai visi tersebut.
2. Konsep Farmakologi
Farmakologi Ilmu yang mempelajari obat dan
pengaruhnya terhadap fungsi fisiologis organ
melalui proses kimia ataupun proses molekular sel
yang mengaktivasi ataupun menghambat dari
proses yang ada di tubuh.
Obat Bahan aktif (Molekul aktif)/ zat kimia yang
dapat membawa perubahan dalam proses fisiologis
tubuh manusia yang digunakan untuk mengobati,
mengurangi, mencegah dan mendiagnosis penyakit.
Syarat dikatakan sebagai Obat :
1) Mempunyai aktifitas biologik
2) Aman
3) Mempunyai Karakteristik, seperti dosis,
sifat fisika dan kimia, parameter farmakokinetik, dll
3. Interaksi Tubuh - Obat
Obat
Konsentrasi Obat Dalam
sirkulasi sistemik
Konsentrasi Obat Pada
Tempat Kerja
Efek Farmakologi/
Indikasi Teurapetik
Respon Klinik
Toksisitas Efikasi
ABSORPSI
Ikatan Dengan Reseptor
Obat Dalam Jaringan
METABOLISME
DISTRIBUSI
Terikat Protein Plasma
Bebas
EKSRESI
Farmakokinetik
(Perjalanan Obat
dalam Tubuh)
Farmakodinamik (Efek
Obat pada Tubuh)
4. RECEPTOR
Suatu makromolekul seluler yang secara spesifik dan
langsung berikatan dengan ligan (obat, hormon,
neurotransmiter) untuk memicu signaling kimia
antara dan dalam sel
menimbulkan efek
5. Fungsi reseptor
mengenal dan mengikat suatu ligan/obat dengan spesifisitas
yang tinggi
meneruskan signal ke dalam sel melalui :
perubahan permeabilitas membran
pembentukan second messenger
mempengaruhi transkripsi gen
6. Aksi obat spesifik
Diawali dengan okupasi (pendudukan) obat pada tempat aksinya
Obat = Ligan : Molekul spesifik (obat) yang dapat mengikat reseptor
Agonis ligan/obat yang dapat berikatan dengan reseptor dan
menghasilkan efek
Antagonis ligan yang dapat berikatan dengan reseptor tapi tidak
menghasilkan efek
Tempat aksi = Reseptor
Efek/respon yang ditimbulkan:
Sebanding dengan jumlah reseptor yang berinteraksi dengan obat
Sebanding dengan komplek obat-reseptor yang terbentuk
10. TRANSMEMBRANE LIGAND-GATED ION CHANNELS
These are responsible for regulation of the flow of ions
across cell membranes.
Response to these receptors is very rapid.
Have role in;
neurotransmission
cardiac conduction
muscle contraction etc...
Cholinergic nicotinic receptors is an example to these type
of receptors.
12. G PROTEIN-COUPLED RECEPTORS
They are made of a single 留 helical peptide that has seven membrane
spanning regions.
13. merupakan keluarga terbesar reseptor permukaan sel
menjadi mediator dari respon seluler berbagai molekul,
seperti: hormon, neurotransmiter, mediator lokal, dll.
merupakan satu rantai polipetida tunggal, keluar masuk
menembus membran sel sampai 7 kali disebut
memiliki 7 transmembran
Reseptor terkopel Protein G
15. Aktivasi GPCR (G protein-coupled receptor)
melalui sistem fosfolipase
merupakan salah satu mekanisme transduksi signal yang penting
diawali dg pengikatan suatu ligan pada reseptor mengaktivasi
enzim fosfolipase C membelah PIP2 menjadi IP3 dan DAG
PIP2 = fosfatidil inositol bis-fosfat merupakan hasil degradasi
fosfatidil inositol pada membran sel dg bantuan enzim PI kinase
IP3 = inositol trifosfat berikatan dengan reseptor spesifik pada
retikulum endoplasmik yang tekait dg kanal Ca++ memicu
pelepasan kalsium intrasel kontraksi sel, pelepasan
hormon/neurotransmiter, eksositosis
DAG = diasil gliserol mengaktivasi protein kinase C
memfosforilasi residu serine/threonin kinase pada sel target
16. lumen of
endoplasmic
reticulum
Activated G
a subunit
PI 4,5-biphosphate
(PI(4,5)P2)
inositol
1,4,5-triphosphate
(IP3)
G-protein linked
receptor
Open IP3-gated
Ca++ channel
Activated
Phospholipase C
Activated
PKC
diacylglycerol
Signal molecule
Ca++
21. ENZYME-LINKED RECEPTORS
Spans the membrane once and may form dimers.
These receptors also have cytosolic enzyme activity as an integral
component of their structure.
Metabolism
Growth
Differentiation
Duration of responses to stimulation
minutes to hours
important functions controlled by these receptors.
Most Common Enzyme-Linked Receptors
EGF
PDGF tyrosine kinase activity
Insulin
25. INTRACELLULAR RECEPTORS
Receptor is entirely intracellular.
Ligand must have sufficient lipid solubility.
Ligands are mostly attached to plasma proteins in the blood
circulation.
Primary targets of these ligand-receptor complexes are transcription
factors.
DNA RNA proteins
Steroid hormones exert their effects by this receptor mechanism.
Time course of activation and duration of the response is much longer
than the other type of receptors.
26. Several biologic signals are
sufficiently lipid-soluble to
cross the plasma membrane
and act on intracellular
receptors.
The ligands include
steroids, sex steroids,
vitamin D, and thyroid
hormone
Intracellular Receptors for Lipid-
Soluble Agents