Tugasan ini membahaskan peranan penting guru dalam mendidik murid dan membentuk generasi masa depan. Guru perlu diberikan kuasa autonomi untuk menjalankan tugas mengajar secara efektif serta memastikan kualiti pendidikan. Walau bagaimanapun, terdapat segelintir masyarakat yang tidak sepenuhnya menyokong konsep autonomi guru kerana menganggap peranan guru hanya terhad kepada penyampaian ilmu.
Makalah ini membahas tentang peran guru sebagai pendidik dan pengajar di sekolah dari sudut pandang teoritis dan praktis. Secara teoritis, guru sebagai pendidik bertugas mentransfer nilai-nilai kepada siswa dan menjadi teladan bagi siswa. Sementara sebagai pengajar, tugas utama guru adalah membantu perkembangan intelektual, afektif dan psikomotor siswa melalui penyampaian pengetahuan. Secara pra
GURU DIANGGAP SATU JAWATAN YANG MULIA: PRO & KONTRAFazHani Faz
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pendapat terhadap profesi keguruan sebagai profesi mulia dipandang tinggi berbeda-beda, ada yang setuju karena peran guru sebagai penyampai ilmu dan role model, tetapi ada juga yang tidak setuju karena beban tugas dan sikap guru.
2. Guru berperan penting dalam pembentukan modal insan kelas pertama namun juga dibebani tugas berlebihan dan ada yang melak
Kod Etika Guru Dan Akauntabiliti Guru memberikan garis panduan bagi guru dalam melaksanakan tanggungjawab mereka terhadap pelajar, ibu bapa, masyarakat, dan profesi keguruan. Ia juga menjelaskan konsep akauntabiliti guru yang merangkumi tanggungjawab terhadap pelajar, diri sendiri, ibu bapa, masyarakat, dan negara. Isu guru tidak hadir disentuh, di mana pendekatan menangani isu
Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu negara menjadi negara maju dan mampu mengatasi permasalahan yang timbul adalah kualitas berpikir masyarakat. Dalam kesempatan ini memaparkan dilema yang terdapat dipendidikan
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan profesionalisme guru sekolah dasar. Terdapat tiga poin penting yaitu (1) kriteria profesionalisme guru meliputi kemampuan menguasai materi, mengelola pembelajaran, mengelola kelas, dan lainnya, (2) proses pengembangan profesionalisme guru melalui supervisi dan teknik seperti kunjungan kelas, pertemuan, (3) tujuan pengembangan untuk meningkatkan kual
Tugasan 1 dan 2 membahasikan peranan guru sebagai pembina negara bangsa dan pengalaman praktikum mengajar. Guru perlu memahami perbezaan individu murid, menggunakan pelbagai teknik pengajaran, dan memastikan pembentukan warga negara yang berilmu, berakhlak dan berjati diri.
Tajuk 5 : Cabaran profesion keguruan (refleksi isu isu pendidikan global)Nur Syamimi Ahmad Othman
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Refleksi merupakan proses guru mengingat dan menilai aktiviti pendidikan lalu untuk meningkatkannya.
2. Refleksi membolehkan guru menilai diri dan meningkatkan profesionalisme.
3. Strategi pengajaran dan pembelajaran moden seharusnya memberi manfaat kepada murid.
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013fauziah25
油
Tulisan ini membahas upaya peningkatan mutu pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 013 Tenggarong. SDN 013 menghadapi berbagai hambatan dalam peningkatan mutu, baik dari internal maupun eksternal sekolah, seperti kualitas kepemimpinan, tenaga pengajar, kurikulum, dana, dan sarana prasarana. Tulisan ini mengusulkan strategi untuk meningkatkan mutu, seperti meningkatkan kompetensi kepemimp
Peranan dan tanggungjawab guru dalam membina negara bangsa berlandaskan etika...忰惆 悖愆惘 慍 悋惆
油
Dokumen tersebut membahas peranan dan tanggung jawab guru dalam membangun negara berdasarkan etika profesional keguruan. Guru bertanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai seperti toleransi, patriotisme, dan kecintaan terhadap budaya dan bahasa kebangsaan kepada siswa guna memperkuat persatuan dan integrasi nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang kepimpinan kurikulum bilik darjah. Ia menjelaskan konsep dan pengertian kepimpinan kurikulum bilik darjah, ciri-ciri kepimpinan kurikulum bilik darjah yang berkesan, dan hubungannya dengan pencapaian pelajar. Dokumen tersebut juga membahas tentang peranan guru sebagai pemimpin kurikulum dan isu-isu yang berkaitan dengan kepimpinan kurikulum bilik dar
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan di Malaysia yang bertujuan untuk membangun potensi individu secara menyeluruh agar menghasilkan warga negara yang berilmu, berketerampilan, berakhlak mulia, dan dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Sekolah memainkan peran penting dalam merealisasikan falsafah pendidikan nasional melalui aspek kepimpinan, budaya sekolah, kurikulum ekstrakurikuler, dan g
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Pipit Wijaya
油
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Peningkatan kualitas guru diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional melalui empat kompetensi yaitu pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Peran lembaga pendidikan tenaga kependidikan sangat penting dalam mempersiapkan guru yang profesional.
1. Makalah ini membahas tentang tugas dan tanggung jawab guru dalam proses pembelajaran. Guru memainkan peranan penting sebagai administrator pendidikan, edukator, dan konselor.
2. Sebagai administrator, guru bertanggung jawab mengelola kelas dan memfasilitasi proses belajar mengajar. Sebagai edukator, guru bertugas mendidik siswa secara holistik. Sebagai konselor, guru memberikan bimbingan kepada siswa.
3. Tug
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas guru melalui seminar, penelitian, dan publikasi hasil penelitian. Kualitas guru dipengaruhi oleh kompetensi profesional dan sosial, seperti penguasaan materi pelajaran, metode mengajar, dan kemampuan berinteraksi.
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)Mohd Shirazi
油
Dokumen ini membandingkan beberapa teori perkembangan guru, termasuk Teori Keprihatinan Guru Fuller, lima peringkat perkembangan guru menurut Trotter, dan enam peringkat perkembangan guru menurut KPM. Ia juga membincangkan pengetahuan pedagogi yang diperlukan guru novis dan guru pakar serta implikasi perkembangan guru dari peringkat awal hingga mahir.
Esei: Peranan Guru Merealisasikan Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) di Sek...Atifah Ruzana Abd Wahab
油
EDUP3013 Falsafah dan Pendidikan di Malaysia.
Soalan: Bincangkan bagaimana guru merealisasikan Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) di sekolah. Perbincangan perlu merangkumi aspek-aspek kepemimpinan, pengurusan, budaya sekolah, kurikulum, kokurikulum, disiplin dan sebagainya.
Copyright by Atifah Ruzana binti Abd Wahab, guru pelatih IPG Kampus Kent, Tuaran Sabah
Opsyen: PISMP Sains Ambilan Jun 2015
GURU DIANGGAP SATU JAWATAN YANG MULIA: PRO & KONTRAFazHani Faz
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Pendapat terhadap profesi keguruan sebagai profesi mulia dipandang tinggi berbeda-beda, ada yang setuju karena peran guru sebagai penyampai ilmu dan role model, tetapi ada juga yang tidak setuju karena beban tugas dan sikap guru.
2. Guru berperan penting dalam pembentukan modal insan kelas pertama namun juga dibebani tugas berlebihan dan ada yang melak
Kod Etika Guru Dan Akauntabiliti Guru memberikan garis panduan bagi guru dalam melaksanakan tanggungjawab mereka terhadap pelajar, ibu bapa, masyarakat, dan profesi keguruan. Ia juga menjelaskan konsep akauntabiliti guru yang merangkumi tanggungjawab terhadap pelajar, diri sendiri, ibu bapa, masyarakat, dan negara. Isu guru tidak hadir disentuh, di mana pendekatan menangani isu
Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan suatu negara menjadi negara maju dan mampu mengatasi permasalahan yang timbul adalah kualitas berpikir masyarakat. Dalam kesempatan ini memaparkan dilema yang terdapat dipendidikan
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan profesionalisme guru sekolah dasar. Terdapat tiga poin penting yaitu (1) kriteria profesionalisme guru meliputi kemampuan menguasai materi, mengelola pembelajaran, mengelola kelas, dan lainnya, (2) proses pengembangan profesionalisme guru melalui supervisi dan teknik seperti kunjungan kelas, pertemuan, (3) tujuan pengembangan untuk meningkatkan kual
Tugasan 1 dan 2 membahasikan peranan guru sebagai pembina negara bangsa dan pengalaman praktikum mengajar. Guru perlu memahami perbezaan individu murid, menggunakan pelbagai teknik pengajaran, dan memastikan pembentukan warga negara yang berilmu, berakhlak dan berjati diri.
Tajuk 5 : Cabaran profesion keguruan (refleksi isu isu pendidikan global)Nur Syamimi Ahmad Othman
油
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Refleksi merupakan proses guru mengingat dan menilai aktiviti pendidikan lalu untuk meningkatkannya.
2. Refleksi membolehkan guru menilai diri dan meningkatkan profesionalisme.
3. Strategi pengajaran dan pembelajaran moden seharusnya memberi manfaat kepada murid.
Upaya peningkatan mutu pendidikan di sekolah dasar negeri 013fauziah25
油
Tulisan ini membahas upaya peningkatan mutu pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 013 Tenggarong. SDN 013 menghadapi berbagai hambatan dalam peningkatan mutu, baik dari internal maupun eksternal sekolah, seperti kualitas kepemimpinan, tenaga pengajar, kurikulum, dana, dan sarana prasarana. Tulisan ini mengusulkan strategi untuk meningkatkan mutu, seperti meningkatkan kompetensi kepemimp
Peranan dan tanggungjawab guru dalam membina negara bangsa berlandaskan etika...忰惆 悖愆惘 慍 悋惆
油
Dokumen tersebut membahas peranan dan tanggung jawab guru dalam membangun negara berdasarkan etika profesional keguruan. Guru bertanggung jawab untuk menanamkan nilai-nilai seperti toleransi, patriotisme, dan kecintaan terhadap budaya dan bahasa kebangsaan kepada siswa guna memperkuat persatuan dan integrasi nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang kepimpinan kurikulum bilik darjah. Ia menjelaskan konsep dan pengertian kepimpinan kurikulum bilik darjah, ciri-ciri kepimpinan kurikulum bilik darjah yang berkesan, dan hubungannya dengan pencapaian pelajar. Dokumen tersebut juga membahas tentang peranan guru sebagai pemimpin kurikulum dan isu-isu yang berkaitan dengan kepimpinan kurikulum bilik dar
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan di Malaysia yang bertujuan untuk membangun potensi individu secara menyeluruh agar menghasilkan warga negara yang berilmu, berketerampilan, berakhlak mulia, dan dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat. Sekolah memainkan peran penting dalam merealisasikan falsafah pendidikan nasional melalui aspek kepimpinan, budaya sekolah, kurikulum ekstrakurikuler, dan g
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Pipit Wijaya
油
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Peningkatan kualitas guru diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional melalui empat kompetensi yaitu pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. Peran lembaga pendidikan tenaga kependidikan sangat penting dalam mempersiapkan guru yang profesional.
1. Makalah ini membahas tentang tugas dan tanggung jawab guru dalam proses pembelajaran. Guru memainkan peranan penting sebagai administrator pendidikan, edukator, dan konselor.
2. Sebagai administrator, guru bertanggung jawab mengelola kelas dan memfasilitasi proses belajar mengajar. Sebagai edukator, guru bertugas mendidik siswa secara holistik. Sebagai konselor, guru memberikan bimbingan kepada siswa.
3. Tug
Dokumen tersebut membahas upaya peningkatan kualitas guru melalui seminar, penelitian, dan publikasi hasil penelitian. Kualitas guru dipengaruhi oleh kompetensi profesional dan sosial, seperti penguasaan materi pelajaran, metode mengajar, dan kemampuan berinteraksi.
Edup2132 topik 3 (peringkat perkembangan guru)Mohd Shirazi
油
Dokumen ini membandingkan beberapa teori perkembangan guru, termasuk Teori Keprihatinan Guru Fuller, lima peringkat perkembangan guru menurut Trotter, dan enam peringkat perkembangan guru menurut KPM. Ia juga membincangkan pengetahuan pedagogi yang diperlukan guru novis dan guru pakar serta implikasi perkembangan guru dari peringkat awal hingga mahir.
Esei: Peranan Guru Merealisasikan Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) di Sek...Atifah Ruzana Abd Wahab
油
EDUP3013 Falsafah dan Pendidikan di Malaysia.
Soalan: Bincangkan bagaimana guru merealisasikan Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) di sekolah. Perbincangan perlu merangkumi aspek-aspek kepemimpinan, pengurusan, budaya sekolah, kurikulum, kokurikulum, disiplin dan sebagainya.
Copyright by Atifah Ruzana binti Abd Wahab, guru pelatih IPG Kampus Kent, Tuaran Sabah
Opsyen: PISMP Sains Ambilan Jun 2015
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya kompetensi moral guru dalam mendidik siswa. Secara garis besar, dokumen menjelaskan bahwa pendidikan bertujuan membentuk siswa menjadi manusia yang bermoral melalui interaksi antara guru dan siswa, namun kompetensi moral guru perlu ditingkatkan agar dapat mendidik siswa sesuai dengan nilai-nilai masyarakat. Dokumen ini juga membahas tentang penurun
Tugasan ini memberikan manfaat kepada penulis untuk memahami ciri-ciri guru cemerlang dan perlunya meningkatkan diri seiring perubahan sistem pendidikan. Penulis juga memperoleh informasi tentang tanggung jawab guru sebagai role model murid dan profesi keguruan.
Guru agen penyampai kecemerlangan pendidikanuminisa1411
油
Dokumen tersebut membahas peranan penting guru dalam sistem pendidikan Malaysia. Ia menjelaskan hierarki pengurusan pendidikan dari Menteri hingga guru, dan menekankan bahwa guru memainkan peranan kunci sebagai agen pelaksana untuk mencapai kecemerlangan pendidikan. Dokumen tersebut juga menyoroti pentingnya ilmu pengetahuan, kemahiran, dan nilai-nilai mulia bagi guru dalam menyampaikan pembelajaran yang
Dokumen tersebut membahasikan perguruan sebagai satu profesi. Ia menjelaskan bahwa perguruan memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan. Guru harus selalu meningkatkan kompetensinya melalui kursus-kursus pelatihan dan mampu menggunakan teknologi informasi. Perguruan juga memerlukan berpikir kritis, kreatif, dan berakhlak
cara guru dapat memainkan peranan menjayakan hasrat FPK dan FPG dalam melaksa...Yuvarani Subramaniam
油
Dokumen ini membahas peranan guru dalam merealisasikan tujuan Falsafah Pendidikan Kebangsaan (FPK) untuk membangun modal insan melalui Kurikulum Standard Sekolah Rendah (KSSR). Guru perlu menguasai kemahiran profesional, mendorong pemikiran kritis dan kreatif murid, menggilap potensi murid, menjadi role model, dan bertindak sebagai pembimbing untuk membentuk generasi yang berpendidikan dan berkemampuan.
Teks tersebut membahas tentang pengajaran yang efektif untuk murid-murid dengan tingkat kecerdasan yang berbeda. Teks tersebut menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi keefektifan pengajaran, seperti karakteristik murid, pendekatan pengajaran, dan strategi yang tepat."
Buku ini membahas tentang profesi keguruan, dimulai dari latar belakang, tujuan, dan pembahasan tentang guru sebagai pendidik, pengajar, dan pembimbing. Guru dijelaskan sebagai profesi yang mempersiapkan sumber daya manusia untuk pembangunan bangsa melalui pembelajaran. Buku ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah profesi keguruan serta membantu mahasiswa memahami m
Pengembangan Guru PAI sesuai Kurikulum 2013Moezzt Licha
油
Pengembangan guru pendidikan agama Islam sesuai kurikulum 2013 membutuhkan pengembangan soft skill dan hard skill. Soft skill mencakup kesadaran diri, kecakapan berpikir, dan kecakapan sosial. Sedangkan hard skill meliputi kemampuan merencanakan pembelajaran menggunakan metode kolaboratif seperti jigsaw dan STAD. Guru perlu mengembangkan diri melalui pendidikan formal, pelatihan, dan pembinaan atasan.
Pengembangan Guru PAI sesuai Kurikulum 2013Moezzt Licha
油
Edu semester 7
1. Tugasan A
Sejauhmanakah anda bersetuju dengan pernyataan di ata bahawa guru harus
diberikan lebih autonomi dalam menjalankan tugas dan perananya?
Profesion keguruan adalah merupakan profesion yang tertua di dunia .
Namun kini profesin tersebut telah melalui fasa yang betul dimana perana guru
dahulunya hanya tertumpu kepada penyampai ilmu namun kini peranan guru agak
luas dan memainkan peranan penting dalam kehidupan seorang anak didik dan
generasi akan datang . Jika lihat sistem pendidikan kini guru lebih banyak
berperanan sebagai pemudah cara dan lebih bersedia serta peka dalam melahirkan
dan mengunakan situasi situasi pembelajaran secara cekap dan berkesan.
Menurut Kamus Dewan ( 1970) guru bererti pendidik, pengajar atau
pengasuh. Berdasarkan pengertian di atas dapatlah dirumuskan bahawa perguruan
merupakan suatu bidang yang berkaitan dengan guru yang mengajar atau
melaksanakan pengajaran di sekolah atau di institusi institusi pendidikan lain untuk
menyampaikan ilmu kepada anak murid atau masyarakat . Selaras dengan
perubahan ini maka kementerian menyeru agar seorang guru haruslah lebih inovatif
,kreatif dan efektif dalam penyampaian serta sentiasa memikirkan pendekatan baru
untuk mengadaptasikan amalan mereka selara dengan kehendak pelajar dalam era
revolusi maklumat abad ke 21. Dalam meningkatkan profesion keguruan ini seorang
guru seharusnya meningkatkan kualiti untuk memenuhi hasrat kementerian maka
kuasa autonomi seharusnya diberikan kepada seorang pendidik tersebut di dalam
menjalankan tugas dan peranan dalam mendidik generasi masa kini . Autonomi
menurut Dr Abdul Hamid Mahmood ialah pemerintahan ( pentadbiran , pengurusan )
sendiri , hak dalam mengurus dengan kata lain guru di berikan hak untuk
menjalankan pedagogi di dalam kelas tanpa ada batas - batas tertentu dan
mempunyai kuasa mutlak. Tujuan autonomi dalam tugas dan peranan guru ini ada
kerana untuk meningkatkan profesionalisme guru, meningkatka akauntabiliti
keguruan dan meningkatkan pengetahuan di kalangan murid murid..
Di dalam era pendidikan kini guru berperanan penting dalam kehidupan
generasi sekarang. Guru bukan sahaja berperanan sebagai penyampai ilmu tetapi
tugas guru telah menjadi satu tugas yang mencabar dan semakin luas. Oleh itu
2. kuasa autonomi adalah penting dalam seorang guru menjalankan tugas dan
peranannya . Kuasa autonomi seorang guru adalah perlu untuk memartabatkan
sistem .
Meningkatkan profesionalisme perkhidmatan seorang guru.
Di dalam dunia keguruan seorang guru akan menanggung semua konsekuen
yang sesuai dengan nilai profesion. Menurut Kamus Dewan (2007) guru perlu
berkuasa autonomi kerana guruyang sesuai dengan perlu bekuasa autonomi kerana
guru yang berkualiti kepada pelanggannya. Guru yang professional dan berkualiti
akan mampu memenuhi keperluan murid dalam pelbagai aspek sama ada sesi
pengajaran dan pembelajaran, sahsiah,kepakaran,kemahiran mahupun pengurusan.
Menurut Ragbir Kaur ( 2007) guru berfungsi mendidik murid dalam pelbagai
ilmu pengetahuan dan mereka perlu menguasai kemahiran profesional di mana
perlu menguasai kemahiran menyampaikan maklumat dan peka kepada keperluan
semasa sesuai dengan kehendak murid mereka. Selain daripada itu, guru
memainkan peranan sebagai pemudah cara di mana guru perlu memberikan
bimbingan , motivasi dan mengerakkan murid dalam kelasnya dan dapat
menjalankan serta mengikuti aktiviti pembelajaran yang dilaksanakan . Sebagai
langkah menarik minat untuk mengambil bahagian dalam pembelajaran. Dalam
pada itu juga guru perlulah memastikan penggunaan strategi pengajaran
berpusatkan murid dan berpusatkan bahan belajar supaya murid kekal bermotivasi
untuk mengikut proses pembelajaran.
Guru pembentuk nilai dan role model
Dalam mengejar arus kemodenan dalam kehidupan khususnya dalam
kemajuan sistem pendidikan . Sistem pendidikan negara ini berlandaskan kepada
Falsafah Pendidikan Kebangsaan. Dalam kandungan Falsafah Pendidikan
Kebangsaan ini pembentukan Sahsiah iaitu JERIS, jasmani,rohani,intelek,dan sosial
dititikberatkan. Contohnya kita lihat Kurikulum Standard Sekolah Rendah telah
menekankan 6 tunjuang utama antara yang terkandung di dalam 6 tunjang tersebut
adaah berkaitan dengan kerohanian, sikap dan nilai . Disiplin ilmu dalam tunjang ini
merangkumi pendidikan islam bagi murid islam dan pendidikan morak bagi murid
3. bukan islam. Oleh itu,guru adalah pembentuk nilai kepada murid. Menurut Ragbir
Kaur ( 2007) guru adalah pembentuk para murid untuk memiliki akhlak yang mulia
dan mempunyai nilai nilai yang tinggi . Oleh itu, guru hendaklah mempunyai sifat
dan kualiti peribadi,professional dan sosial yang baik. Jika kita lihat, sekarang ini
guru merupakan ibubapa kedua kepada anak anak mereka . Guru bukan sahaja
penyampai ilmu tetapi mempunyai tanggungjawab yang berat di dalam membentuk
peribadi seseorang murid tersebut. Menurut Abdul Shukor (1999) asuhan guru
yang berkesan akan dapat meninggalkan ingatan dan menjadi amalan yang
berpanjangan kepada setiap murid . Dalam konteks ini guru merupakan manusia
yang telah diamanahkan untuk membentuk generasi murid yang berilmu,beriman
dan bertakwa . selain daripada sebagai role model kepada anak didik guru juga
bertanggungjawab dalam pembentukan tingkahlaku dalam konteks pendidikan.
Guru sebagai tingkahlaku
Selain daripada sebagai penyampai ilmu guru juga sebagai pembentuk
tingkahlaku murid. Dalam konteks pendidikan di negara kita adalah menjadi
tanggungjawab guru untuk membentuk tingkahlaku murid. Tugas guru bukan saja
mengajar tetapi juga mendidik murid tersebut menjadi insan yang berguna pada
masa akan datang. Menurut pandangan islam,orang yang menjadi guru di beri oleh
Allah S.W.T kelebihan yang berlipat kali ganda. Menurut Al Ghazali dari
perspektif islam tingkahlaku manusia mempunyai tujuan agama dan kemanusiaan.
Oleh itu, pembentukkan tingkahlaku murid haruslah diuruskan oleh guru supaya
murid yang dihasilkan mempunyai tingkahlaku yang terpuji dan dapat diterima
umum. Oleh itu,guru perlu berusaha untuk membimbing tingkahlaku positif terhadap
anak didik mereka. Jika kita lihat sekarang ini gejala gejala sosial makin
berleluasa sejak akhir akhir ini. Justeru itu, tingkahlaku murid perlulah diuruskan
dengan berkesan oleh para guru dengan mengambil pendekatan yang wajar.
Menurut Lee Center (1976) pendekatan beliau membantu para guru dalam sistem
peraturan tingkahlaku didalam kelas yang dilaksanakan oleh guru. Contohnya
apabila murid murid tersebut melanggar peraturan namanya akan dipaparkan
pada papan kenyataan dan guru akan memanggil ibubapa ke sekolah.
Tanggungjawab guru juga adalah membentuk tingkah laku murid yang melakukan
4. kesalahan dan kesilapan. Oleh itu, guru telah murid murid di dalam kelas iaitu
teknik pengukuran personal,teknik penegahan dan tindakan pembetulan.
Guru sebagai pemimpin.
Guru sebagai perubahan yang dijadikan agenda penting iaitu mempunyai ciri
ciri kepimpinan bilik darjah yang berkesan dan mengamalkannya dalam proses
pengajaran dan pembelajaran supaya kualiti dan keberkesanannyadapat ditingkatka
. Menurut Drath dan Palus ( dalam Yukl 2002) mengatakan kepimpinan adalah
proses menerima apa yang orang lain lakukan secara bersama dengan itu orang
akan faham dan menjadi komited. Menurut House et al (dalam yukl 2002)
kepimpinan adalah keupayaan seseorang individu untuk mempengaruhi,
memotivasikan dan membolehkan orang lain menyumbang kearah keberkesanan
dan kejayaan organisasi. Walaupun begitu cabaran yang perlu dihadapi oleh guru
terlalu berat terutama dalam mempengaruhi minat dalam pelajaran . Pada era
globlisasi ini murid lebih terpengaruh dengan rakan sebaya berbanding dengan
bimbangan guru.
Menurut Field ( 2004) menyamakan peranan guru dengan peranan kapten
sebuah kapal.Beliau menyatakan bilik darjah boleh disamakan dengan sebuah kapal
dimana guru adalah jurukemudi yang memimpin sekumpulan murid-murid yang
mempunyai pelbagai personaliti. Oleh itu, peranan seorang guru juga harus
membuat pertimbangan yang seimbang untuk mengelak perasaan tidak puashati
dalam kalangan murid disamping mendapat kerjasama mereka. Kejayaan
kepimpinan guru akan menentukan kejayaan sesebuah organisasi kecil yang
dipimpinanya.
Guru sebagai agen perubahan
Dalam era globalisasi ini peranan guru di sekolah adalah untuk membawa
perubahan dalam masyarakat sebagai agen perubahan guru perlu membawa ilmu
pengetahuan dan mengajarnya kepada masyarakat. Guru perlu bertanggungjawab
mengubah cara hidup masyarakat dengan memberikan pelbagai pengetahuan yang
boleh digunakan dalam kehidupan seharian.
5. Menurut Abdul Aziz ( 2000) telah menyatakan guru sebagai pelaksana
perubahan dalam kurikulum perlu terdiri daripada seorang yang mempunyai sifat
dalam penciptaan alat dan bahan pengajaran,peka dalam hal perubahan dan
pembaharuan terutamanya menggunakan pendekatan atau kaedah-kaedah
pengajaran dan pembelajaran serta aktif dalam tugasnya di bilik darjah berhubung
dengan pengelolaan ,pengurusan dan pengawasan aktiviti yang berjalan dalam bilik
darjah.walaupun kuasa autonomi adalah wajar diberikan kepada para guru. Namun
terdapat segelintir masyarakat yang tidak bersetuju kuasa autonomi diberikan
sepenuhnya kepada guru.
Walaupun kuasa autonomi diberikan kepada guru namun terdapat segelintir
masyarakat yang tidak menyokong kuasa autonomi diberikan kepada guru kerana
kebanyakkan masyarakat menganggap guru hanya sebagai pengajar dan pendidik
murid murid sahaja.
6. Tugasan c(a)
Dalam era globalisasi masa kini, seorang yang ingin berjaya dalam apa jua
bidang perlulah mempunyai ciri ciri berdisiplin,bertanggungjawab,amanah,ikhlas
dan nilai nilai murni. Nilai nilai murni ini akan membentuk etika seseorang
individu tersebut. Konsep kod etika yang dimaksudkan adalah satu cabang ilmu
pengetahuan yang berurusan dengan apa yang baik dan tidak baik dengan
kewajipan dan tanggungjawab moral.Etika adalah berasal daripada perkataan Greek
ethos yang bermaksud perwatakan dan keperibadian . Dengan kata lain etika juga
juga boleh disimpulkan sebagai prinsip prinsip tingkah laku yang berakauntabiliti
yang menentukan tindakan individu yang boleh diterima dari segi moral .Menurut
Sarjana Barat J.L Mackie mendefinisikan etika sebagai disiplin yang dapat
menerangkan nilai baik dan buruk sesuatu perbuatan serta menyediakan garis
garis perbezaan antara kebaikan dan keburukan seseorang. Bagi pandangan islam
etika ialah akhlak yang diamalkan oleh manusia yang bertakwa dalam keseluruhan
hidupnya. Di dalam kod etika perguruan dianggap penting kerana melalui kod etika
ini akan menyediakan garis panduan bagaimana guru harus bertingkah laku dalam
profesion perguruan. Kod ini sebagai panduan dan sesuai untuk dirujuk serta
diamalkan oleh guru. Antara isu isu etika guru yang sering diperkatakan adalah isu
kesantuan guru, kepedulian guru, penampilan guru, berniaga di sekolah,isu
pengurusan masa dan pengurusan kewangan. Kod etika perlu dipatuhi oleh
seorang guru sememangnya memberi impak yang besar dan mendalam diri setiap
murid. Guru mempunyai peranan dan tanggungjawa yang besar dan cukup
mencabar seiring dengan kehendak kerajaan dan masyarakat. Oleh itu,
perkembangan semasa menjadikan profesion keguruan turut mendapat tempiasnya.
Ibubapa khususnya, mengharap pihak sekolah dan guru dapat meningkatkan
kepercayaan kepada tuhan dalam diri murid- murid. Jika kita lihat kini guru
berhadapan dengan pelbagai isu seperti yang perlu ditangani dengan sikap
profesion dan terbuka . sehingga kini isu guru sering dipersoalkan terutama sikap
guru ,kesantunan guru kerja sambilan yang dilaksanakan oleh guru dan berniaga
disekolah kini menjadi isu yang perlu ditangani dengan berhemah supaya kerja ini
tidak terpesong daripada landasan yang sepatutnya . oleh itu guru sebagai insan
yang terlatih perlulah bijak mencari pengertian kualiti hidup yang lebih lengkap.
7. Kesantunan guru.
Kesantunan merupakan aturan perlilaku yang ditetapkan dan disepakati
bersama oleh suatu kelompok masyarakat tertentu sehingga kesantunan tersebut
dapat menjadi prasyarat yang disepakati oleh perilaku sosial. Dalam kesantunan
seorang guru dapat dilihat dari pelbagai segi sama ada dalam pergaulan dan
perhubungan antara guru dan murid, guru dengan rakan sejawat, guru dengan pihak
pengurusan sekolah dan perhubungan guru dengan masyarakat setempat.
Kesantunan guru perlu disesuaikan dengan kontekstual seperti situasi dalam
komuniti ,masyarakat,tempat dan sebagainya. Contohnya seorang guru yang
sedang berucap atau mengunyah gurla gula dengan mulut yang berbunyi akan
menjadi menjadi kurang sopan kalau sedang makan dengan orang ramai di
sesebuah masyarakat majlis. Jika tindakan ini diperhatikan oleh murid akan menjadi
contoh negative dan mungkin akan diikuti oleh murid berkenaan ketika sesi
pengajaran dan pembelajaran .Berdasarkan perkembangan semasa dalam
profesion kegunaan kesantunan dapat kita bahagika kepada tiga iaitu kesantunan
berpakaian ,kesantunan tingkahlaku dan kesantunan berbahasa.
Kesantunan berpakaian
Didalam profesion perguruan aspek berpakaian amat di berikan perhatian.
Kesantunan berpakaian yang dimaksudkan merujuk kepada jenis pakaian yang
digunakan ,fesyen pakaian tersebut termasuklah juga solekan yang digunakan oleh
guru . Sebagai seorang perlulah berpakaian yang sopan sesuai dengan etika
berpakaian yang termaktub dalam peraturan dan kelakuan bagi penjawat awam.
Maka sebagai guru kod etika berpakaian seharusnya menjadi rujukan penuh kepada
guru dalam usaha untuk memastikan mereka sentiasa menunjukkan kesantunan
yang tinggi dalam etika berpakaian ke sekolah .selain itu, sebagai guru seharusnya
bijak memilih pakaian supaya bersesuaian dengan keadaan dan situasi.
8. Kesantunan tingkahlaku
Kesantunan tingkahlaku adalah tatacara atau gerak geri guru dalam
menghadapi sesuatu situasi contohnya aktiviti perjumpaan ibubapa di sekolah,duduk
didalam kelas,berhadapan dengan orang yang dihormati seperti guru besar atau
orang lebih berjawatan . Semua situasi yang dinyatakan tersebutmemerlukan
tingkahlaku yang berbeza. Begitu juga ketika berhadapan dengan ibubapa pihak
pengurusan sekolah dan murid semua situasi ini menunjukkan kesantunan
tingkahlaku yang berbeza sesuai dengan situasi pada waktu tersebut.
Kesantunan berbahasa
Guru perlu mengambilkira kepada norma norma budaya dan tidak hanya
sekadar menyampaikan idea yang difikirkannya sahaja. Ketika berkomunikasi,guru
perlu mengambilkira unsur-unsur budaya yang ada dalam masyarakat setempat dan
perkataan atau bahasa yang digunakan perlulah sesuai dengan situasi ketika
berkomunikasi. Kesantunan berbahasa perlu dikuasai oleh guru kerana melalui
kesantunan ini guru akan mengetahui apa yang perlu diucapkan pada waktu dan
keadaan tertentu,pengunaan ragam bahasa,bila dan bagaimana giliran berbual
harus dimulakan, bagaimana mengatur kelantangan suara ketika berkomunikasi,
bagaimana sikap dan gerak geri ketika berkomunikasi dan bila seharusnya diam dan
menamatkan perbualan.
Isu kepedulian guru.
Pendekatan kepedulian adalah salah satu pendekatan yang dapat digunakan
dalam pengajaran Pendidikan Moral. Pendekatan ini merupakan kesanggupan
seseorang untuk berkorban demi orang lain. Kepedulian adalah bermaksud ambil
peduli mengambil berat dan menyayani yang melibatkan responsif sensitif
terhadap orang lain berdasarkan sikap keterbukaan dan perhatian terhadap
pengalaman seseorang . oleh yang demikian seorang guru perlulah mengambil
pendekatan kepedulian dalam menghadapi murid di dalam kelas supaya murid
dapat merasakan yang guru sentiasa bersama dan akan berfikir dengan mendalam
9. sebelum mereka melakukan sesuatu. Seorang guru perlulah menitik beratkan setiap
potensi anak murid mereka..
Isu penampilan guru.
Pada Hari Guru ( 1999) Ketua Pengarah Pelajaran Dato Dr Abdul Shukor
Abdullah telah menyatakan guru guru perlu menyampaikan ilmu pengetahuan
secara berkesan, menjadi pembimbing yang dihormati dan memastikan diri masing
masing dapat dijadikan contoh kepada murid . Oleh itu,pada setiap masa,para guru
sekalian hendaklah menampilkan watak terpuji,berimej,berperibadi murid dan
berwawasan sebagai pendidik yang unggul berdasarkan ucapan tersebut,guru
seharusnya berusaha untuk menjaga penampilan diri kepada murid dengan
menunjukkan watak yang positif dan mengamalkan semua nilai murni dalam
kehidupan seharian ketika melaksanakan tugas mereka sebagai seorang guru.
Penampilan guru memainkan peranan kerana ianya dapat mempengaruhi
suasanadalam pengajaran dan pembelajaran. Penampilan guru sering mendapat
perhatian setiap murid. Justeru itu, guru perlu mempunyai sifat sabar yang
tinggi,mesra dan bertimbangrasa agar dapar mencerminkan penampilan diri guru itu
sebagai pendidik yang sejati. Penampilan seorang guru juga sering menjadi
penilaian yang dibuat oleh anggota masyarakat khasnya ibubapa dan masyarakat
sekeliling mereka. Status seorang guru dipandang tinggi dan mulia oleh masyarakat
ketika ini. Namun kini segalanya telah berubah kerana sesetengah guru tidak
menjaga penampilan dirinya apabila berada dalam lingkungan masyarakat. Sifat-
sifat yang sepatutnya wujud pada diri seorang guru semakin berkurangan kerana
guru tidak menjiwai apa tugas sebenar untuk menjadi guru dan hanya melihat
perguruan dan tugasnya bukan semata mata sebagai satu pekerjaan tetapi
sebagai satu profesion. Seorang guru tersebut haruslah berupaya menunjukkan
penampilan diri yang tidak diragukan kerana guru yang mempunyai penampilan
yang baikakan meninggalkan kesan yang positif dalam diri anak didik mereka.
Dengan itu, sifat dan penampilan diri guru yang disenangi oleh murid boleh dilihat
dari aspek berikut penampilansifat kerohanian,penampilan sifat sifat
akhlak,penampilan sifat sifat mental,penampilan sifat kejiwaan dan penampilan
sifat fizikal. Terdapat faktor yang mempengaruhi penampilan diri guru iaitu
10. pendidikan, persekitaran dan pengalaman. Jika kita lihat trend sekarang pemintaan
tuisyen juga semakin meningkat. Peluang ini diambil para guru untuk mempromosi
pusat tuisyen mereka dan tidak kurang juga yang secara langsung mengajak murid
mengikuti tuisyen di rumah dan di sekolah. Malah lebih malang lagi terdapat guru
yang sengaja melewat lewatkan menghabiskan sukatan dengan alasan murid
akan mengikut tuisyen yang mereka jalankan. Contoh amalan salah yang selalu
dilakukan oleh guru yang mengajar tuisyen adalah seperti menggunakan sekolah
sebagai pusat tuisyen ,mengagalkan atau memberi markah yang kurang kepada
anak orang kaya dan mengesyorkan supaya murid tersebut tuisyen dengannya dan
menggunakan kemudahan sekolah untuk kepentingan tuisyen.
Isu kerja sambilan
Dalam konteks pendidikan sekarang terdapat guru yang melakukan kerja
sampingan. Tekanan hidup yang dihadapi khususnya oleh guru guru di kawasan
Bandar utama memaksa mereka mencari alternative lain untuk menambahkan
sumber pendapatan. Kos sewa rumah yang mahal,perbelanjaan keluarga yang
meningkat dan bebanan hutang yang kian bertambah memaksa guru bertindak
mencari kerja yang dilakukan oleh guru guru di kawasan Bandar antaranya
mengajar dipusat pusat tuisyen,menjadi penceramah dalam sebarang kursus dan
seminar,berniaga dipasar pasar malam , MLM dan sebagainya
Isu berniaga di sekolah
Jika kita lihat persekitaran kehidupan kita ramai orang yang sudah
mengetahui konsep dalam perniagaan . Tidak ketinggalan juga kini berlaku di
kebanyakkan sekolah diseluruh negara masa kini. Terdapat segelintir guru yang
menjalankan urusan perniagaan sama ada berbentuk MLM atau ah mendapat
berniaga secara terus di sekolah. Ramai guru yang terlibat dengan MLM kini telah
mendapat hasil yang lumayan daripada perniagaan mereka. Namun apa yang
menyedihkan terdapat dikalangan guru yang mula beralih arah dan melepaskan
tanggungjawab utama di sekolah. Rezeki yang di perolehi adalah hasil daripada apa
yang mereka usahakan. Namun apa yang kita lihat setelah berjaga hingga larut
malam untuk urusan perniagaan tersebut mereka hilang tumpuan untuk
menjalankan tugas dan tanggungjawab di sekolah ada dikalangan mereka yang
11. datang lewat ke sekolah, tidak membuat persiapan yang rapi untuk mengajar dan
mengajar pula dalam keadaan lesu dan tidak bermaya. Amalan perniagaan di
sekolah kini sudah mula menampakkan kesan yang serius. Tidak cukup urusan
perniagaan yang di jalankan sendiri oleh guru yang berkenaan kini format
perniagaan tersebut telah bertkar dan dilihat sebagai satu budaya di sekolah.
Disamping itu terdapat satu trend masa kini yang juga merupakan satu
perniagaandi sekolah. Setengah setengah sekolah akan menjemput mana
mana individu untuk menyampaikan taklimat kepada ibu bapa. Setelah berpuashati
dalam penyampaian taklimat kepada ibu bapa . Setelah berpuashati dalam
penyampaian taklimat tersebut individu tersebut akan mempromoi barangan
keperluan untuk murid di sekolah contohnya mempromosi barang makanan untuk
kecergasan anak dan lain lain.
Isu pengurusan masa .
Pengurusan masa tidak hanya merujuk kepada teknik mengurus masa harian.
Jadual harian mungkin hanya sebahagian kecil daripada teknik pengurusan masa
sahaja. Secara ringkas teknik pengurusan masa merujuk kepada cara menguruskan
masa agar anda dapat mencapai matlamat dengan teknik pengurusan yang
berkesan seorang guru akan dapat melakukan banyak perkara dalam masa yang
singkat.
Jika kita lihat, sekarang ini guru merungut mereka terlalu sibuk tidak dapat
menumpukan perhatian kepada pengajaran di dalam kelas. Seorang guru perlu
merancang pelaksanakan sesuatu tugasan. Guru juga perlu praktikkan segala
perancangan. Selain daripada itu seorang guru juga harus menghapuskan tabiat
tangguh dan tunggu dan perlu menggunakan peluang yang ada supaya masa yang
ada itu tidak berlalu begitu sahaja. Antara kesan pengurusan masa kepada guru
dapat mengubah tabiat lama yang negatif dalam diri seorang guru
tersebut,berkomunikasi dan penumpuan.
Isu pengurusan kewangan
Seorang guru yang bertugas di sekolah cabaran memang tekah tersedia
untuk menanti kehadiran di sekolah .Ketika bertugas aspek pengurusan masa perlu
anda uruskan iaitu pengurusan kewangan yang berkaitan dengan professional
12. perkhidmatan di arahkan oleh pihak pengurusan sekolah dan yang kedua
pengurusan kewangan peribadi sendiri.
Dalam menangani isu kod etika di sekolah pelbagai usaha telah diambil untuk
mengurangkan masalah ini terus berleluasa. Jika kita lihat sekarang ini isu kerja
sambilan semakin berleluasa. Pelbagai usaha telah dibuat oleh pihak KPM agar
setiap ketua jabatan diberi kuasa untuk membuat pemantauan . Bagi menangani
masalah ini KPM telah mengeluarkan surat pekeliling Perkhidmatan Bil.1 Tahun
1999 mengenai penglibatan pegawai dan kakitangan dibahawa dalam pekerjaan luar
. menerusi surat tersebut ketua jabatan telah di beri kuasa meluluskan permohonan
dan membuat pemantauan aduan mereka yang berkenaan . Dengan adanya
perkeliling ini akan memberi kebenaran bersyarat dengan kehendak Peraturan
5,Peraturan pegawai Awam( kelakuan dan Tatatertib) 1993. Tujuan surat pekelilingp
perkhidmatan itu dikeluarkan adalah untuk memberi garis panduanyang terperinci
mengenai pengendalian dan syarat syarat khususnya khususnya kepada
pekerjaan luar sebagai guru tuisyen atau tenaga pengajar sambilan bagi anggota
KPM.
13. BIBLIOGRAFI
1. Universiti Terbuka Malaysia,( Januari 2007) HBEF2103 Seni dalam
Pendidikan , Fakulti Pendidikan dan Bahasa, Kampus OUM,Kuala Lumpur
2. Syed Ismail Bin Syed Mustapa ,Ahmad Subki Bin Miskon, Asas Kepimpinan
dan Perkembangan Profesional,(2010), Penerbitan Multimedia Sdn
Bhd,Selangor Darul Eshan.
3. www.psikologi pendidikkan.com.my
4. www.asaskepimpinaanguru .com.my
14. REFLEKSI
Bersyukur kepada Allah S.W.T kerana dengan izinnya saya telah berjaya
menghasilkan tugasan ini. Walaupun pada mulanya saya ratusa agak tekanan juga
dengan tugasan yang diberikan tetapi saya berusaha sedaya upaya saya untuk
menghasilkan tugasan ini.
Sememangnya apabila tugasan yang diberikan agak sukar untuk disiapkan dengan
segera. Dengan kekangan masa dan kerja kerja rasmi di sekolah saya terap
berusaha unutuk menyiapkan tugasan ini. Walaupun pada mulanya saya tidak tahu
untuk memulakan tugasa yang diberikan atas usaha saya. Saya banyak bertanya
dan bergerak secara kolaborasi bersama kawan kawan.
Untuk tugasan 1 (a) saya telah mengkaji tentang kuasa autonomi seorang guru
adakah kuasa autonomi iniperlu diberikan sepenuhnya atau tidak kepada seorang
guru tersebut. Saya telah memberikan beberapa hujah sokongan bahawa kuasa
autonomi adalah perlu diberikan kepada guru kerana guru berperanan penting
sebagai pembentuk nilai atau role model,guru sebagai agen perubahan,guru
sebagai pembimbingan kepada anak didik. Jika kita lihat sekarang ini guru adalah
antara insan yang paling dekat dengan seorang murid. Maka wajarlah kuasa
autonomi tersebut diberikan sepenuhnya kepada guru tersebut agak singkat
bersama sama di sekolah namun hubungan antara guru dan murid adalah paling
dekat.
Tugasan (b) iaitu berkumpulan dalam 3 orang secara kolaborasi. Saya dan ahli
kumpulan bersama - sama berbincang untuk melaksanakan aktiviti berkumpulan.
Kami telah membuat aktiviti soal selidik kepada 10 orang guru dalam menghasilkan
aktiviti ini. Tujuan soal selidik ini adalah untuk melihat sejauhmanakah amalan etika
dalam kalangan guru terutamanya tanggungjawab guru, tanggungjawab guru
terhadap rakan sejawat dan profesion dan tanggungjawab guru terhadap ibu bapa.
Setelah soal selidik diberikan kepada guru guru.Kami telah membuat analisis
tentang kajian tersebut. Dan berdasarkan kepada kaji seli berlaku dik tersebut.
Kami telah menyatakan beberapa cadangan untuk meningkatkan amalan etika
profesion perguruan.
15. Tugasan ( c) saya telah mengkaji tentang isu isu atau permasalahan yang belaku
terhadap guru guru masa kini. Jika kita lihat permasalahan yang dihadapi oleh
guru masa kini adalah isu kesantunan guru, isu kepeduliab guru, penampilan guru,
kerja sambilan, pengurusan masa dan pergurusan kewangan. Memang kita tidak
boleh nafikan terdapat segelintir guru yang memandang mudah dalam tugas
mereka. Dan apa yang menyedihkan ada setengah guru yang lebih mementingkan
tugas luar berbanding dengan tugas rasmi. Situasi ini tidak sewajarnya.berlaku
kerana guru diberikan amanah yang berat dalam mendidik dan mengajar generasi
sekarang. Guru adalah pembentuk generasi di negara ini dan ibubapa
mengharapkan usaha guru untuk memberikan yang terbaik untuk anak anak
mereka. Oleh itu,kita sebagai guru perlulah melaksanakan tugas dengan sebaik
mungkin sejajar dengan hasrat Kementerian Pelajaran Malaysia.
Secara kesimpulannya, kita sebagai guru perlulah lebih peka kepada kemampuan
berkomunikasi dan berkongsi ilmu secara global,mampu melihat serta dapat
berkoloborasi dengan komuniti komuniti dunia dalam dunia pekerjaan ini.