際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Modul Informatika Created
by.
Fase E  Kelas 10 Wendi Erwin,
SMAN 1 SUMBEREJO
Searching dan Sorting
Berfikir Komputasional
Proses Berfikir Komputasional
Berfikir Komputasional
Penerapan/Implementasi
Pengertian
Berpikir komputasional (Computational Thinking) adalah
metode menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik
ilmu komputer (informatika).
Caranya adalah dengan menguraikan setiap masalah menjadi
beberapa bagian atau tahapan yang efektif dan efisien.
dapat diartikan menjadi sebuah metode untuk menyelesaikan
suatu masalah yang dirancang untuk bisa diselesaikan oleh
manusia atau sistem atau keduanya.
Karakteristik berpikir
komputasional
Seseorang dengan keterampilan computational thinking
memiliki beberapa karakteristik, antara lain:
o Mampu merumuskan dan menyelesaikan masalah
menggunakan perangkat komputer atau perangkat
digital.
o Mampu mengelompokkan dan menganalisis data.
o Dapat merepresentasikan data secara abstrak
menggunakan model atau simulasi.
o Mampu melakukan analisis solusi dengan cara dan
tahapan yang efisien dan efektif.
o Dapat menggeneralisasi penyelesaian untuk berbagai
masalah berbeda.
Kelebihan
computational thinking
Metode ini memiliki beberapa kelebihan. Berikut ini adalah
kelebihan ketika kita menerapkan metode computational
thinking.
o Dapat memecahkan masalah yang rumit atau kompleks
dengan cara yang sederhana dan efektif.
o Dapat melatih mindset kita untuk berpikir secara logis,
kreatif, dan terstruktur.
o Mampu merumuskan masalah dengan menguraikannya
menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah untuk
diselesaikan.
Elemen Berpikir Komputasional fase E By Wendi Erwin.pptx
Dekomposisi adalah proses pemecahan suatu
masalah besar menjadi bagian kecil kecil agar
masalah tersebut mudah di kelolah, pahami,di
teliti,dan di selesaikan secara terpisah.
Dekomposition
Abstraksi yaitu mengidentifikasi dan
Mengekstrak bagian-bagian penting dari
suatu permasalahan dan mengabaikan
yang tidak penting sehingga memudahkan
fokus pada solusi
Abstraksi
Algoritma yaitu menuliskan otomasi solusi
melalui berfikir algoritmik untuk mencapai suatu
tujuan/solusi
Lebih singkatnya :
Membuat petunjuk langkah demi langkah untuk
memecahkan masalah
Algoritma
Pattern Recognition yaitu
Mengamati kesamaan dan pola di bagian yang
lebih kecil ini, untuk membantu Anda
memecahkan masalah yang kompleks dengan
lebih efisien
Pengenalan Pola
Penerapan/
Implementasi
Penerapan/Implementasi
Computational thinking dapat diterapkan dalam
berbagai bidang untuk menyelesaikan masalah.
Beberapa langkah yang harus dilakukan antara
lain:
1. Perincian masalah
2. Memikirkan algoritma yang sistematis
3. Implementasi, solusi, dan evaluasi
Perincian masalah
Langkah pertama ketika menghadapi masalah adalah
melakukan analisis terhadap masalah tersebut.
Kemudian, lakukan penjabaran masalah dengan benar
dan tepat. Terakhir tetapkan kriteria solusi dari masalah
tersebut.
Analisis dan penjabaran dapat dilakukan dengan cara
membagi masalah yang kompleks menjadi masalah-
masalah kecil agar lebih mudah untuk dikelola dan
dianalisis. Setelah itu kamu dapat membuat beberapa
hipotesis mengenai penjabaran kemungkinan solusi
untuk masalah tersebut.
Memikirkan algoritma yang
sistematis
Setelah langkah pertama selesai dilakukan,
kamu perlu mencari algoritma yang tepat.
Algoritma di sini dapat diartikan sebagai
langkah-langkah yang sesuai untuk
memecahkan masalah berdasarkan data.
Implementasi, solusi, dan evaluasi
Langkah terakhir, buatlah solusi yang aktual dan
lakukan evaluasi secara sistematis untuk menguji
kebenaran hipotesismu. Lalu, lakukan evaluasi dan
modifikasi terhadap hipotesis, sampai ia tidak lagi
memerlukan modifikasi. Dalam langkah ini, kamu
juga dapat melihat apakah solusimu dapat
digeneralisasikan dengan proses otomatisasi
Next
Finish or
Proses Berfikir Komputasional
and
Apa SEARCHING atau
MENCARI?
Searching
Apa itu searching (mencari)? Mencari adalah
menemukan sesuatu yang bisa berupa benda,
angka, konsep, informasi yang memenuhi kriteria
tertentu dalam suatu ruang pencarian.
Pertanyaan selanjutnya ialah bagaimana strategi
untuk mencari. Banyak cara yang dapat kita lakukan,
misalnya: kita dapat mengambil pakaian secara acak
dan mengecek apakah pakaian tersebut ialah
seragam batik.
NEXT
Searching
Cara lain, misalnya dengan memeriksa pakaian dari
yang berada paling atas ke paling bawah. Tentunya,
ada banyak strategi lain yang dapat kalian gunakan.
Ada strategi yang lebih baik daripada strategi yang
lain, bergantung pada keadaan benda atau objek
tersebut saat pencarian dilakukan. Tentunya, kita
akan lebih mudah mencari suatu buku dengan judul
tertentu di lemari perpustakaan yang tersusun rapi
dengan aturan tertentu dibandingkan dengan
mencarinya di sebuah lemari yang berantakan.
Permainan Tebak Angka
Aktivitas Tebak Angka
Sekenaryo Permainan :
Baca Buku Siswa Halaman 28 - 30
Deskripsikan
Sorting
perhatikan gambar di atas,
 menurut kalian Apa itu sorting ?
Sorting
Pengurutan merupakan suatu permasalahan
klasik pada komputasi yang dilakukan untuk
mengatur agar suatu kelompok benda, objek,
atau entitas diletakkan mengikuti aturan
tertentu.
Contoh yang paling sederhana :
mengurutkan angka secara terurut menaik atau
menurun.
Sorting
Biasanya, masalah pengurutan terdiri atas
sekumpulan objek yang disusun secara acak yang
harus diurutkan. Setelah itu, secara sistematis, posisi
objek diperbaiki dengan melakukan pertukaran posisi
dua buah objek.
Hal ini dilakukan secara terus-menerus hingga semua
posisi objek benar.
Teknik (algoritma) untuk melakukan pengurutan :
BUBBLE SORT
INSERTION SORT
QUICK SORT
MERGE SORT
SELECTION SORT
Bubble Short merupakan salah satu tehnik
pengurutan dengan cara melakukan penukaran data
dengan yang berada disebelahnya secara terus
menerus sampai tidak ada lagi perubahan atau
pertukaran data.
BUBBLE SORT
SELECTION SORT MERGE SORT
BUBBLE SORT
SELECTION SORT
MERGE SORT
BUBBLE SORT SELECTION SORT
MERGE SORT
Dalam dunia komputasi/informatika, terkadang
kita perlu untuk menyimpan data/objek dalam
suatu urutan tertentu, untuk kemudian
sewaktu-waktu diambil atau dikeluarkan
kembali saat diperlukan.
Stack
STAKE QUEUE
&
ilustrasi
Stack
Stack (tumpukan): pada metode ini, objek-objek disimpan
dalam metode penyimpanan yang menyerupai sebuah
tumpukan (misal: tumpukan buku).
Objek yang pertama/lebih dulu disimpan justru akan
menjadi yang terakhir keluar.
Prinsip ini disebut juga Last In First Out (LIFO).
Queue
Antrean (queue): objek-objek disimpan dalam metode
penyimpanan yang berupa sebuah antrean sehingga
objek yang pertama/lebih dulu datang, juga akan lebih
dulu keluar/selesai, layaknya sebuah antrean di loket,
pintu masuk, dll., orang yang pertama datang akan
berada di depan antrean, yang pertama mendapat
pelayanan.
Prinsip ini disebut prinsip First In First Out (FIFO).
Sorting
Teknik (algoritma) untuk melakukan pengurutan :
BUBBLE SORT
INSERTION SORT
QUICK SORT
MERGE SORT
SELECTION SORT
Elemen Berpikir Komputasional fase E By Wendi Erwin.pptx

More Related Content

Similar to Elemen Berpikir Komputasional fase E By Wendi Erwin.pptx (20)

PPTX
BERFIKIR KOMPUTASIONAL-1.pptx
AnitaSriSirep
PPTX
1. dasar berpikir komputasional jilid 1.pptx
MuhibburRidho
PDF
berfikir komputasional dengan model pencarian
RetnoKrisnawati3
PPTX
Materi informatika dasar untuk berpikir secara sistematis (berpikir komputasi...
akunfreefireanjay21
PPTX
INFORMATIKA DENGAN BELAJAR BERFIKIR KOMPUTASIONAL
eldapusingbana
PPTX
BERPIKIR KOMPUTASIONAL.pptx
SMAN8BandaAceh
PPTX
Berpikir Komputasional kls x.pptx
HappyNurPrasetyoWibo1
PPTX
pertemuanke-3-230804034104-c60e29f0.pptx
NoviyantoBudimulyono1
PDF
Informatika bab 3 computational thinking
SMAN 1 Wanasalam
PPTX
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL kelas vii OK.pptx
laekku738
PPTX
pertemuanke-2. berpikir komputasional.pptx
NoviyantoBudimulyono1
PDF
Berpikir komputasional Kelas 7
Farichah Riha
PPTX
2. berpikir komputasional MAPEL INFORMATIKA
ahmadfaris382676
PPTX
BAB 2 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK (1).pptx
peserta10845
PPTX
bab1 berpikir komputasional dalam enginering.pptx
tiksekolahananda
PPTX
Materi Pembelajaran BERPIKIR KOMPUTASIONAL.pptx
NurulIlyas3
PPTX
BAB_00000001_Berpikir_Komputasional.pptx
petruspurbadi
PPTX
Presentasi UKIN Informatika peserta ppg piloting 2 tahun 2024.pptx
heryquesmeo62
PPTX
Cara Menerapak Berpikir-Komputasional.pptx
AgusEffendi15
PPTX
Computational Thinking dan berfikir komputasi
ruslihamid72
BERFIKIR KOMPUTASIONAL-1.pptx
AnitaSriSirep
1. dasar berpikir komputasional jilid 1.pptx
MuhibburRidho
berfikir komputasional dengan model pencarian
RetnoKrisnawati3
Materi informatika dasar untuk berpikir secara sistematis (berpikir komputasi...
akunfreefireanjay21
INFORMATIKA DENGAN BELAJAR BERFIKIR KOMPUTASIONAL
eldapusingbana
BERPIKIR KOMPUTASIONAL.pptx
SMAN8BandaAceh
Berpikir Komputasional kls x.pptx
HappyNurPrasetyoWibo1
pertemuanke-3-230804034104-c60e29f0.pptx
NoviyantoBudimulyono1
Informatika bab 3 computational thinking
SMAN 1 Wanasalam
BAB 1 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL kelas vii OK.pptx
laekku738
pertemuanke-2. berpikir komputasional.pptx
NoviyantoBudimulyono1
Berpikir komputasional Kelas 7
Farichah Riha
2. berpikir komputasional MAPEL INFORMATIKA
ahmadfaris382676
BAB 2 - BERPIKIR KOMPUTASIONAL OK (1).pptx
peserta10845
bab1 berpikir komputasional dalam enginering.pptx
tiksekolahananda
Materi Pembelajaran BERPIKIR KOMPUTASIONAL.pptx
NurulIlyas3
BAB_00000001_Berpikir_Komputasional.pptx
petruspurbadi
Presentasi UKIN Informatika peserta ppg piloting 2 tahun 2024.pptx
heryquesmeo62
Cara Menerapak Berpikir-Komputasional.pptx
AgusEffendi15
Computational Thinking dan berfikir komputasi
ruslihamid72

Recently uploaded (20)

PPTX
KEPEMIMPINAN AISYIYAH MASA DEPANoke.pptx
ssuserc1c26b2
PPTX
GEOGRAFI TINGKATAN 3 BAB 5 HIDUPAN LIAR DI MALAYSIA.pptx
OOIBEEKHUANMoe
PPTX
Standard Organic Seed on Culture Organic
SekarUtamiPutri
PDF
Dadang Solihin Policy Brief Nomor 003/Juli 2025
Dadang Solihin
PDF
Booklet Berbasis 際際滷Share mengenal Kalsium.pdf
iraw72694
PDF
Modul Ajar Ekonomi Kelas 10 Deep Learning
Adm Guru
PDF
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
PDF
Brosur Kedokteran kampus almuslimFIX.pdf
ssuserd5d08f
DOCX
Silabus Pelatihan *Penyusunan RAB untuk Pengadaan KJPP Apraisal (Upaya Member...
Kanaidi ken
PPTX
Doa Syafaat Profetis-1.pptx Persekutuan Doa Karismatik Katolik
Mario181215
PDF
Modul Ajar IPA Kelas 8 Deep Learning Terbaru
Adm Guru
PDF
barisan dan deret aritmatika dan geometri
RIAANGGREINI3
PDF
2.3 Lampiran I.C PP Nomor 28 Tahun 2025 (I.C.1-182).pdf
medinanuralisha32
PDF
Buku Matematika Guru KLS V kurikulum .
JuraeniJuraeni
PDF
Pengembangan Media Microlearning Dengan Model Pembelajaran Project Based Lear...
MuhammadRafeliFakhli
PDF
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
PDF
Ketahanan Nasional Wujudkan Indonesia Maju: Dari Stabilitas menuju Inovasi Be...
Dadang Solihin
PDF
dasar-dasar-keselamatan-dan-kesehatan-kerja.pdf
CosmasPasaribu1
PPTX
Tarbiyah_Jinsiyah_Anak_8-12_Full.pptx pendidikan seksual
Nayma612
PPTX
Manajemen Pengadaan & Pembelian dalam Kontek SCM_Training "PROCUREMENT & PUR...
Kanaidi ken
KEPEMIMPINAN AISYIYAH MASA DEPANoke.pptx
ssuserc1c26b2
GEOGRAFI TINGKATAN 3 BAB 5 HIDUPAN LIAR DI MALAYSIA.pptx
OOIBEEKHUANMoe
Standard Organic Seed on Culture Organic
SekarUtamiPutri
Dadang Solihin Policy Brief Nomor 003/Juli 2025
Dadang Solihin
Booklet Berbasis 際際滷Share mengenal Kalsium.pdf
iraw72694
Modul Ajar Ekonomi Kelas 10 Deep Learning
Adm Guru
Modul Ajar Informatika Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Brosur Kedokteran kampus almuslimFIX.pdf
ssuserd5d08f
Silabus Pelatihan *Penyusunan RAB untuk Pengadaan KJPP Apraisal (Upaya Member...
Kanaidi ken
Doa Syafaat Profetis-1.pptx Persekutuan Doa Karismatik Katolik
Mario181215
Modul Ajar IPA Kelas 8 Deep Learning Terbaru
Adm Guru
barisan dan deret aritmatika dan geometri
RIAANGGREINI3
2.3 Lampiran I.C PP Nomor 28 Tahun 2025 (I.C.1-182).pdf
medinanuralisha32
Buku Matematika Guru KLS V kurikulum .
JuraeniJuraeni
Pengembangan Media Microlearning Dengan Model Pembelajaran Project Based Lear...
MuhammadRafeliFakhli
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
Ketahanan Nasional Wujudkan Indonesia Maju: Dari Stabilitas menuju Inovasi Be...
Dadang Solihin
dasar-dasar-keselamatan-dan-kesehatan-kerja.pdf
CosmasPasaribu1
Tarbiyah_Jinsiyah_Anak_8-12_Full.pptx pendidikan seksual
Nayma612
Manajemen Pengadaan & Pembelian dalam Kontek SCM_Training "PROCUREMENT & PUR...
Kanaidi ken
Ad

Elemen Berpikir Komputasional fase E By Wendi Erwin.pptx

  • 1. Modul Informatika Created by. Fase E Kelas 10 Wendi Erwin, SMAN 1 SUMBEREJO Searching dan Sorting Berfikir Komputasional Proses Berfikir Komputasional
  • 3. Pengertian Berpikir komputasional (Computational Thinking) adalah metode menyelesaikan persoalan dengan menerapkan teknik ilmu komputer (informatika). Caranya adalah dengan menguraikan setiap masalah menjadi beberapa bagian atau tahapan yang efektif dan efisien. dapat diartikan menjadi sebuah metode untuk menyelesaikan suatu masalah yang dirancang untuk bisa diselesaikan oleh manusia atau sistem atau keduanya.
  • 4. Karakteristik berpikir komputasional Seseorang dengan keterampilan computational thinking memiliki beberapa karakteristik, antara lain: o Mampu merumuskan dan menyelesaikan masalah menggunakan perangkat komputer atau perangkat digital. o Mampu mengelompokkan dan menganalisis data. o Dapat merepresentasikan data secara abstrak menggunakan model atau simulasi. o Mampu melakukan analisis solusi dengan cara dan tahapan yang efisien dan efektif. o Dapat menggeneralisasi penyelesaian untuk berbagai masalah berbeda.
  • 5. Kelebihan computational thinking Metode ini memiliki beberapa kelebihan. Berikut ini adalah kelebihan ketika kita menerapkan metode computational thinking. o Dapat memecahkan masalah yang rumit atau kompleks dengan cara yang sederhana dan efektif. o Dapat melatih mindset kita untuk berpikir secara logis, kreatif, dan terstruktur. o Mampu merumuskan masalah dengan menguraikannya menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah untuk diselesaikan.
  • 7. Dekomposisi adalah proses pemecahan suatu masalah besar menjadi bagian kecil kecil agar masalah tersebut mudah di kelolah, pahami,di teliti,dan di selesaikan secara terpisah. Dekomposition
  • 8. Abstraksi yaitu mengidentifikasi dan Mengekstrak bagian-bagian penting dari suatu permasalahan dan mengabaikan yang tidak penting sehingga memudahkan fokus pada solusi Abstraksi
  • 9. Algoritma yaitu menuliskan otomasi solusi melalui berfikir algoritmik untuk mencapai suatu tujuan/solusi Lebih singkatnya : Membuat petunjuk langkah demi langkah untuk memecahkan masalah Algoritma
  • 10. Pattern Recognition yaitu Mengamati kesamaan dan pola di bagian yang lebih kecil ini, untuk membantu Anda memecahkan masalah yang kompleks dengan lebih efisien Pengenalan Pola Penerapan/ Implementasi
  • 11. Penerapan/Implementasi Computational thinking dapat diterapkan dalam berbagai bidang untuk menyelesaikan masalah. Beberapa langkah yang harus dilakukan antara lain: 1. Perincian masalah 2. Memikirkan algoritma yang sistematis 3. Implementasi, solusi, dan evaluasi
  • 12. Perincian masalah Langkah pertama ketika menghadapi masalah adalah melakukan analisis terhadap masalah tersebut. Kemudian, lakukan penjabaran masalah dengan benar dan tepat. Terakhir tetapkan kriteria solusi dari masalah tersebut. Analisis dan penjabaran dapat dilakukan dengan cara membagi masalah yang kompleks menjadi masalah- masalah kecil agar lebih mudah untuk dikelola dan dianalisis. Setelah itu kamu dapat membuat beberapa hipotesis mengenai penjabaran kemungkinan solusi untuk masalah tersebut.
  • 13. Memikirkan algoritma yang sistematis Setelah langkah pertama selesai dilakukan, kamu perlu mencari algoritma yang tepat. Algoritma di sini dapat diartikan sebagai langkah-langkah yang sesuai untuk memecahkan masalah berdasarkan data.
  • 14. Implementasi, solusi, dan evaluasi Langkah terakhir, buatlah solusi yang aktual dan lakukan evaluasi secara sistematis untuk menguji kebenaran hipotesismu. Lalu, lakukan evaluasi dan modifikasi terhadap hipotesis, sampai ia tidak lagi memerlukan modifikasi. Dalam langkah ini, kamu juga dapat melihat apakah solusimu dapat digeneralisasikan dengan proses otomatisasi Next Finish or
  • 17. Searching Apa itu searching (mencari)? Mencari adalah menemukan sesuatu yang bisa berupa benda, angka, konsep, informasi yang memenuhi kriteria tertentu dalam suatu ruang pencarian. Pertanyaan selanjutnya ialah bagaimana strategi untuk mencari. Banyak cara yang dapat kita lakukan, misalnya: kita dapat mengambil pakaian secara acak dan mengecek apakah pakaian tersebut ialah seragam batik. NEXT
  • 18. Searching Cara lain, misalnya dengan memeriksa pakaian dari yang berada paling atas ke paling bawah. Tentunya, ada banyak strategi lain yang dapat kalian gunakan. Ada strategi yang lebih baik daripada strategi yang lain, bergantung pada keadaan benda atau objek tersebut saat pencarian dilakukan. Tentunya, kita akan lebih mudah mencari suatu buku dengan judul tertentu di lemari perpustakaan yang tersusun rapi dengan aturan tertentu dibandingkan dengan mencarinya di sebuah lemari yang berantakan. Permainan Tebak Angka
  • 19. Aktivitas Tebak Angka Sekenaryo Permainan : Baca Buku Siswa Halaman 28 - 30
  • 20. Deskripsikan Sorting perhatikan gambar di atas, menurut kalian Apa itu sorting ?
  • 21. Sorting Pengurutan merupakan suatu permasalahan klasik pada komputasi yang dilakukan untuk mengatur agar suatu kelompok benda, objek, atau entitas diletakkan mengikuti aturan tertentu. Contoh yang paling sederhana : mengurutkan angka secara terurut menaik atau menurun.
  • 22. Sorting Biasanya, masalah pengurutan terdiri atas sekumpulan objek yang disusun secara acak yang harus diurutkan. Setelah itu, secara sistematis, posisi objek diperbaiki dengan melakukan pertukaran posisi dua buah objek. Hal ini dilakukan secara terus-menerus hingga semua posisi objek benar. Teknik (algoritma) untuk melakukan pengurutan : BUBBLE SORT INSERTION SORT QUICK SORT MERGE SORT SELECTION SORT
  • 23. Bubble Short merupakan salah satu tehnik pengurutan dengan cara melakukan penukaran data dengan yang berada disebelahnya secara terus menerus sampai tidak ada lagi perubahan atau pertukaran data. BUBBLE SORT SELECTION SORT MERGE SORT
  • 25. BUBBLE SORT SELECTION SORT MERGE SORT
  • 26. Dalam dunia komputasi/informatika, terkadang kita perlu untuk menyimpan data/objek dalam suatu urutan tertentu, untuk kemudian sewaktu-waktu diambil atau dikeluarkan kembali saat diperlukan. Stack STAKE QUEUE & ilustrasi
  • 27. Stack Stack (tumpukan): pada metode ini, objek-objek disimpan dalam metode penyimpanan yang menyerupai sebuah tumpukan (misal: tumpukan buku). Objek yang pertama/lebih dulu disimpan justru akan menjadi yang terakhir keluar. Prinsip ini disebut juga Last In First Out (LIFO).
  • 28. Queue Antrean (queue): objek-objek disimpan dalam metode penyimpanan yang berupa sebuah antrean sehingga objek yang pertama/lebih dulu datang, juga akan lebih dulu keluar/selesai, layaknya sebuah antrean di loket, pintu masuk, dll., orang yang pertama datang akan berada di depan antrean, yang pertama mendapat pelayanan. Prinsip ini disebut prinsip First In First Out (FIFO).
  • 29. Sorting Teknik (algoritma) untuk melakukan pengurutan : BUBBLE SORT INSERTION SORT QUICK SORT MERGE SORT SELECTION SORT