Epidemiologi memiliki peran penting dalam bidang kesehatan masyarakat dengan memberikan informasi tentang distribusi, faktor risiko, dan penyebab masalah kesehatan populasi. Data epidemiologi digunakan untuk perencanaan, evaluasi, dan pengendalian masalah kesehatan serta menentukan prioritas. Petugas kesehatan membutuhkan pengetahuan epidemiologi untuk mengungkap penyebab penyakit, menguji program kesehatan, dan meningkatkan derajat
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi penyakit, ruda paksa, dan fenomena fisiologis serta faktor-faktor yang mempengaruhinya pada populasi manusia. Tujuannya adalah memperoleh informasi tentang penyebab penyakit dan gangguan kesehatan untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangannya. Ruang lingkup epidemiologi meliputi berbagai bidang seperti penyakit menular, tidak menular, klinik
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari masalah kesehatan pada sekelompok manusia, termasuk frekuensi dan penyebarannya serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Tujuannya antara lain menentukan penyebab masalah kesehatan dan mengembangkan langkah-langkah pencegahannya. Epidemiologi menganalisis interaksi antara host, agen, dan lingkungan yang dapat menyebabkan timbulnya masalah kesehatan
Surveilans epidemiologi merupakan kegiatan pengumpulan, analisis, dan interpretasi data secara terus menerus untuk menentukan tindakan penanggulangan penyakit. Kegiatan ini memiliki ciri keteraturan, berkelanjutan, mudah dilakukan, dan memiliki indikator keberhasilan. Tujuannya antara lain untuk memantau tren penyakit, mendeteksi kejadian luar biasa, serta menyediakan informasi untuk kebijakan kese
07. tingkatan dan uapaya pencegahan penyakitSyahrum Syuib
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian epidemiologi dan upaya pencegahan penyakit. Secara garis besar dibahas tentang empat tingkat pencegahan penyakit yaitu primordial, primer, sekunder, dan tersier beserta upaya-upaya yang dapat dilakukan pada masing-masing tingkat pencegahan.
Bab i epidemiologi dasar (part ii konsep sehat sakit dan triad)NajMah Usman
Ìý
Epidemiologi mempelajari distribusi dan determinan kejadian penyakit dan kondisi kesehatan lainnya pada populasi untuk memberikan masukan kebijakan kesehatan. Dokumen ini menjelaskan konsep sehat dan sakit menurut WHO dan undang-undang Indonesia serta konsep triad epidemiologi yang terdiri atas agen, pejamu, dan lingkungan yang saling berhubungan untuk menyebabkan ketidakseimbangan kesehatan. Dokumen ini juga menjelaskan kar
Studi ini membahas berbagai desain studi epidemiologi seperti studi potong lintang, kasus kontrol, kohort, dan eksperimental. Studi potong lintang digunakan untuk mengukur prevalensi sementara studi kasus kontrol digunakan untuk meneliti satu outcome saja seperti penyakit jarang. Studi kohort dapat menilai hubungan sebab akibat dengan mengontrol faktor pengganggu. Studi eksperimental dapat menguji efek intervens
Studi ini membahas desain studi epidemiologi, termasuk epidemiologi deskriptif dan analitik. Epidemiologi deskriptif mendeskripsikan distribusi penyakit berdasarkan karakteristik individu dan waktu. Aspek kunci desain studi epidemiologi adalah arah pengusutan (retrospektif atau prospektif), jenis data (sewaktu, historis, atau campuran), desain pemilihan sampel, dan peran peneliti dalam memberikan intervensi.
Modul ini membahas epidemiologi dan proses keperawatan komunitas. Topik utama meliputi pengertian epidemiologi, tujuan penelitian epidemiologi, metode epidemiologi seperti studi deskriptif dan studi analitis, serta konsep sehat, sakit, dan penyakit. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa memahami aspek-aspek epidemiologi dalam konteks keperawatan komunitas."
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)NajMah Usman
Ìý
Mahasiswa mampu menjelaskan perhitungan angka kematian dan interpretasi hasil perhitungan
�
Mampu menjelaskan perbedaan prevalensi dan insidensi
�
Mampu menjelaskan perhitungan odd rasio, risk rasio dan prevalensi rasio.
�
REFERENSI
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Modul ini membahas pencegahan dan pemberantasan penyakit melalui empat kegiatan utama yaitu imunisasi, pengobatan massal, pengobatan khusus, dan pemeriksaan kelompok risiko tinggi. Modul ini juga menjelaskan pentingnya memahami patogenesis penyakit, melaksanakan manajemen penyakit terpadu berbasis wilayah, serta metode-metode pencegahan dan pemberantasan penyakit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan KLB, termasuk tujuan penyelidikan epidemiologi, pengertian penyelidikan dan penelitian epidemiologi, serta studi epidemiologi deskriptif dan analitik.
2. Studi epidemiologi deskriptif digunakan untuk menggambarkan situasi populasi dengan membagi populasi ke dalam kelompok-kelompok, sedangkan studi epidemiologi anal
Surveilans epidemiologi meliputi konsep dasar, desain, analisis data, dan pelaksanaan untuk penyakit potensial wabah, yang dapat dicegah vaksinasi, dan berbasis masyarakat guna pencegahan dan penanggulangan penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang surveilans dalam praktik kebidanan. Secara singkat, surveilans digunakan untuk memantau kesehatan masyarakat secara terus-menerus dengan mengumpulkan, menganalisis, dan menyebarkan informasi tentang penyakit dan faktor risikonya guna mencegah penyebaran penyakit dan mengembangkan respons cepat. Surveilans memiliki berbagai tujuan dan jenis, serta melibatkan langkah
Epidemiologi adalah ilmu kesehatan yang menganalisis sifat dan penyebaran masalah kesehatan dalam suatu populasi untuk mempelajari penyebabnya dan mencegahnya. Epidemiologi membagi jenis-jenisnya menjadi deskriptif untuk menjelaskan distribusi masalah kesehatan, analitik untuk menganalisis faktor penyebabnya, dan eksperimental untuk membuktikan faktor penyebab melalui percobaan. Epidemiologi berk
Epidemiologi Dasar
What’s epidemiology definition ?
How does history of epidemiology ?
What’s purpose of epidemiology study ?
REFERENSI
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo
Bab 1 membahas konsep dasar kesehatan lingkungan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara faktor kesehatan dan lingkungan serta tahapan terjadinya penyakit dan upaya pencegahannya. Bab 2 membahas ekosistem dan lingkungan hidup sebagai kesatuan yang saling mempengaruhi. Bab 3 membahas hubungan antara lingkungan dengan penyakit."
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan penyebab penyakit serta kesehatan populasi, yang bertujuan untuk mendiagnosis, mencegah, dan mengendalikan masalah kesehatan. Terdapat tiga bidang epidemiologi yaitu deskriptif, analitik, dan evaluatif."
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)NajMah Usman
Ìý
Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar epidemiologi seperti prevalensi, insidensi, rasio risiko, dan odds ratio. Prevalensi adalah proporsi orang yang sakit pada satu titik waktu, sedangkan insidensi menunjukkan kasus baru. Rasio risiko mengukur besarnya risiko terkena penyakit pada kelompok terpapar dibandingkan tidak terpapar, sementara odds ratio merupakan pendekatan rasio risiko yang digunakan
Epidemiologi mempelajari distribusi dan determinan kejadian yang berhubungan dengan kesehatan pada populasi tertentu serta penerapannya untuk mengendalikan masalah kesehatan. Epidemiologi bermanfaat untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi layanan kesehatan, menjelaskan penyebab masalah kesehatan, memahami perkembangan penyakit secara alami, serta menggambarkan keadaan masalah kesehatan menurut orang, temp
Studi ini membahas berbagai desain studi epidemiologi seperti studi potong lintang, kasus kontrol, kohort, dan eksperimental. Studi potong lintang digunakan untuk mengukur prevalensi sementara studi kasus kontrol digunakan untuk meneliti satu outcome saja seperti penyakit jarang. Studi kohort dapat menilai hubungan sebab akibat dengan mengontrol faktor pengganggu. Studi eksperimental dapat menguji efek intervens
Studi ini membahas desain studi epidemiologi, termasuk epidemiologi deskriptif dan analitik. Epidemiologi deskriptif mendeskripsikan distribusi penyakit berdasarkan karakteristik individu dan waktu. Aspek kunci desain studi epidemiologi adalah arah pengusutan (retrospektif atau prospektif), jenis data (sewaktu, historis, atau campuran), desain pemilihan sampel, dan peran peneliti dalam memberikan intervensi.
Modul ini membahas epidemiologi dan proses keperawatan komunitas. Topik utama meliputi pengertian epidemiologi, tujuan penelitian epidemiologi, metode epidemiologi seperti studi deskriptif dan studi analitis, serta konsep sehat, sakit, dan penyakit. Modul ini bertujuan membantu mahasiswa memahami aspek-aspek epidemiologi dalam konteks keperawatan komunitas."
Bab II Perhitungan dalam epidemiologi(part 1)NajMah Usman
Ìý
Mahasiswa mampu menjelaskan perhitungan angka kematian dan interpretasi hasil perhitungan
�
Mampu menjelaskan perbedaan prevalensi dan insidensi
�
Mampu menjelaskan perhitungan odd rasio, risk rasio dan prevalensi rasio.
�
REFERENSI
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo Jakarta
http://rajagrafindoonline.com/kesehatan/buku-epidemiologi-untuk-mahasiswa-kesehatan-masyarakat-pengarang-najmah-skm-mph
Modul ini membahas pencegahan dan pemberantasan penyakit melalui empat kegiatan utama yaitu imunisasi, pengobatan massal, pengobatan khusus, dan pemeriksaan kelompok risiko tinggi. Modul ini juga menjelaskan pentingnya memahami patogenesis penyakit, melaksanakan manajemen penyakit terpadu berbasis wilayah, serta metode-metode pencegahan dan pemberantasan penyakit.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep penyelidikan epidemiologi dan penanggulangan KLB, termasuk tujuan penyelidikan epidemiologi, pengertian penyelidikan dan penelitian epidemiologi, serta studi epidemiologi deskriptif dan analitik.
2. Studi epidemiologi deskriptif digunakan untuk menggambarkan situasi populasi dengan membagi populasi ke dalam kelompok-kelompok, sedangkan studi epidemiologi anal
Surveilans epidemiologi meliputi konsep dasar, desain, analisis data, dan pelaksanaan untuk penyakit potensial wabah, yang dapat dicegah vaksinasi, dan berbasis masyarakat guna pencegahan dan penanggulangan penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang surveilans dalam praktik kebidanan. Secara singkat, surveilans digunakan untuk memantau kesehatan masyarakat secara terus-menerus dengan mengumpulkan, menganalisis, dan menyebarkan informasi tentang penyakit dan faktor risikonya guna mencegah penyebaran penyakit dan mengembangkan respons cepat. Surveilans memiliki berbagai tujuan dan jenis, serta melibatkan langkah
Epidemiologi adalah ilmu kesehatan yang menganalisis sifat dan penyebaran masalah kesehatan dalam suatu populasi untuk mempelajari penyebabnya dan mencegahnya. Epidemiologi membagi jenis-jenisnya menjadi deskriptif untuk menjelaskan distribusi masalah kesehatan, analitik untuk menganalisis faktor penyebabnya, dan eksperimental untuk membuktikan faktor penyebab melalui percobaan. Epidemiologi berk
Epidemiologi Dasar
What’s epidemiology definition ?
How does history of epidemiology ?
What’s purpose of epidemiology study ?
REFERENSI
Najmah, 2015, Epidemiologi untuk mahasiswa kesehatan masyarakat. Penerbit: Raja Grafindo
Bab 1 membahas konsep dasar kesehatan lingkungan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi antara faktor kesehatan dan lingkungan serta tahapan terjadinya penyakit dan upaya pencegahannya. Bab 2 membahas ekosistem dan lingkungan hidup sebagai kesatuan yang saling mempengaruhi. Bab 3 membahas hubungan antara lingkungan dengan penyakit."
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan penyebab penyakit serta kesehatan populasi, yang bertujuan untuk mendiagnosis, mencegah, dan mengendalikan masalah kesehatan. Terdapat tiga bidang epidemiologi yaitu deskriptif, analitik, dan evaluatif."
Bab ii perhitungan dalam epidemiologi (part 2)NajMah Usman
Ìý
Ringkasan dokumen tersebut membahas tentang konsep dasar epidemiologi seperti prevalensi, insidensi, rasio risiko, dan odds ratio. Prevalensi adalah proporsi orang yang sakit pada satu titik waktu, sedangkan insidensi menunjukkan kasus baru. Rasio risiko mengukur besarnya risiko terkena penyakit pada kelompok terpapar dibandingkan tidak terpapar, sementara odds ratio merupakan pendekatan rasio risiko yang digunakan
Epidemiologi mempelajari distribusi dan determinan kejadian yang berhubungan dengan kesehatan pada populasi tertentu serta penerapannya untuk mengendalikan masalah kesehatan. Epidemiologi bermanfaat untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi layanan kesehatan, menjelaskan penyebab masalah kesehatan, memahami perkembangan penyakit secara alami, serta menggambarkan keadaan masalah kesehatan menurut orang, temp
Aulia Dwi Juanita 22420014 perbedaan epid deskriptif dan analitik.pdfAuliaDwiJuanita
Ìý
Epidemiologi dibagi menjadi deskriptif dan analitik. Epidemiologi deskriptif bertujuan menggambarkan masalah kesehatan masyarakat dengan menentukan frekuensi, distribusi, dan determinan penyakit. Epidemiologi analitik meliputi studi kohort, kasus kontrol, dan eksperimental untuk mengevaluasi hubungan antara paparan dan penyakit.
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi yang mencakup pengertian, definisi, peranan, ruang lingkup, fungsi utama, riwayat alamiah penyakit, dan epidemiologi dalam kesehatan masyarakat."
Makalah ini membahas tentang konsep dasar ilmu epidemiologi. Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit pada populasi manusia beserta penerapannya untuk mengendalikan masalah kesehatan. Secara garis besar makalah ini membahas sejarah, pengantar, studi, dan kebijakan epidemiologi di Indonesia."
Teks tersebut membahas konsep dasar epidemiologi, termasuk definisi, terminologi, prinsip-prinsip, dan komponen-komponen epidemiologi seperti host, agen, lingkungan, rantai infeksi, dan distribusi penyakit berdasarkan waktu, tempat, dan orang. Epidemiologi mempelajari penyebaran dan faktor penentu masalah kesehatan dalam masyarakat untuk mencegah dan mengendalikan masalah tersebut.
MATERI KE 3 BACAAN MAD (PANJANG) TAHSIN 2025BangZiel
Ìý
Materi ini membahas hukum bacaan Mad (panjang) dalam ilmu tajwid, yang terjadi ketika ada huruf mad (ا, و, ي) dalam bacaan Al-Qur'an. Pembahasan mencakup jenis-jenis mad, hukum bacaan, serta panjangnya dalam harakat.
Komsas: Justeru Impian Di Jaring (Tingkatan 3)ChibiMochi
Ìý
Buku Skrap Kupasan Novel ‘Justeru Impian Di Jaring’ yang lengkap bersertakan contoh yang padat. Reka bentuk isi buku yang menarik mampu menarik minat untuk membaca. Susunan ayat yang teratur dapat menyenangkan ketika mahu mencari nota.
Memperkuat Kedaulatan Angkasa dalam rangka Indonesia EmasDadang Solihin
Ìý
Tulisan ini bertujuan untuk mengkaji dan merumuskan kebijakan strategis dalam rangka memperkuat kedaulatan dan pemanfaatan wilayah angkasa Indonesia demi kesejahteraan bangsa. Sebagai aset strategis, wilayah angkasa memiliki peran krusial dalam pertahanan, keamanan, ekonomi, serta pembangunan nasional. Dengan kemajuan teknologi dan meningkatnya aktivitas luar angkasa, Indonesia memerlukan kebijakan komprehensif untuk mengatur, melindungi, dan mengoptimalkan pemanfaatannya. Saat ini, belum ada regulasi spesifik terkait pengelolaan wilayah angkasa, padahal potensinya besar, mulai dari komunikasi satelit, observasi bumi, hingga eksplorasi antariksa.
Kisi- kisi Ujian Madrasah Baha Indonesia 2025.docxKhusnulAzizah4
Ìý
Epidemiologi
1. MIOLOGI
10
1. TUJUAN EPIDEMIOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
Secara umum, dapat dikatakan bahwa tujuan yang hendak dicapai dalam epidemiologi adalah memperoleh data
frekuensi, distribusidan determinan penyakit atau fenomena lain yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat,
misalnya:
1. Penelitian epidemiologis yang dilakukan padakejadian luar biasa akibat keracunan makanan dapat digunakan
untuk mengungkapkan makanan yang tercemar dan menemukan penyebabnya.
2. Penelitian epidemiologis yang dilakukan untuk mencari hubungan antara karsinoma paru-paru dengan asbes, rokok
dengan penyakit jantung dan hubungan-hubungan penyakit dan masalah kesehatan lainnya
3. Menentukan apakah hipotesis yang dihasilkan dari percobaan heawan konsisten dengan data epidemiologis
4. Memperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun perencanaan,
penanggualangan masalah kesehatan, sertamenentuka prioritas masalah keseahatan masyarakat
Sedangkan tujuan epidemiologi menurut Risser (2000), Gordis (2000), Gerstman (1998), Kleinbaum (1982) dapat di
simpulkan sebagai berikut :
• Mendeskripsikan Distribusi, kecenderungan dan riwayat alamiah suatu penyakit atau keadaan kesehatan populasi.
• Menjelaskan etiologi penyakit.
• Meramalkan kejadian penyakit.
• Mengendalikan distribusi penyakit dan masalah kesehatan populasi.
2. MANFAATEPIDEMIOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
Apabila Epidemiologi dapat dipahami dan diterapkan dengan baik, akan diperoleh berbagai manfaat yang jika
disederhanakan adalah sebagai berikut :
1. Membantu Pekerjaan Administrasi Kesehatan.
Yaitu membantu pekerjaan dalam Perencanaan ( Planning ) dari pelayanan kesehatan, Pemantauan ( Monitoring ) dan
Penilaian ( Evaluation ) suatu upayakesehatan.
Data yang diperoleh dari pekerjaan epidemiologi akan dapat dimanfaatkan untuk melihat apakah upayayang
2. dilakukan telah sesuai dengan rencana atau tidak (Pemantauan) dan ataukah tujuan yang ditetapkan telah tercapai atau
tidak (Penilaian).
2. Dapat Menerangkan Penyebab Suatu Masalah Kesehatan.
Dengan diketahuinya penyebab suatu masalah kesehatan, maka dapat disusun langkah – langkah penaggulangan
selanjutnya, baik yang bersifat pencegahan ataupun yang bersifat pengobatan.
3. Dapat Menerangkan Perkembangan Alamiah Suatu Penyakit.
Salah satu masalah kesehatan yang sangat penting adalah tentang penyakit. Dengan menggunakan metode
Epidemiologi dapatlah diterangkan Riwayat Alamiah Perkembangan Suatu Penyakit ( Natural History of Disease ).
Pengetahuan tentang perkembangan alamiah ini amat penting dalam menggambarkan perjalanan suatu penyakit.
Dengan pengetahuan tersebut dapat dilakukan berbagai upayauntuk menghentikan perjalanan penyakit sedemikian
rupasehingga penyakit tidak sampai berkelanjutan. Manfaat / peranan Epidemiologi dalam menerangkan
perkembangan alamiah suatu penyakit adalah melalui pemanfaatan keterangan tentang frekwensi dan penyebaran
penyakit terutamapenyebaran penyakit menurut waktu. Dengan diketahuinya waktu muncul dan berakhirnya suatu
penyakit, maka dapatlah diperkirakan perkembangan penyakit tersebut.
4. Dapat Menerangkan Keadaan Suatu Masalah Kesehatan.
Karena Epidemiologi mempelajari tentang frekwensi dan penyebaran masalah kesehatan, maka akan diperoleh
keterangan tentang keadaan masalah kesehatan tersebut. Keadaan yang dimaksud di sini merupakan perpaduan dari
keterangan menurut cirri – cirri Manusia, tempat dan Waktu.
Perpaduan cirri ini pada akhirnya menghasilkan 4 ( empat ) Keadaan Masalah Kesehatan yaitu :
a. EPIDEMI
Adalah : Keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit ) yang ditemukan padasuatu daerah tertentu
dalam waktu yang singkat berada dalam frekuensi yang meningkat.
3. b. PANDEMI
Adalah : Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit ) yang ditemukan pada suatu daerah
tertentu dalam waktu yang singkat memperlihatkan peningkatan yang amat tinggi sertapenyebarannyatelah
mencakup suatu wilayah yang amat luas.
c. ENDEMI
Adalah : suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit ) yang frekuensinya padasuatu wilayah
tertentu menetap dalam waktu yang lama.
d. SPORADIK
Adalah : suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit ) yang ada di suatu wilayah tertentu
frekwensinya berubah – ubah menurut perubahan waktu.
3. PERANAN EPIDEMIOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
Dalam bidang kesehatan, epidemiologi mempunyai peranan yang cukup besar karena hasilnya dapat digunakan
untuk:
• Mengadakan anlisis perjalanan penyakit di masyarakat serta perubahan-perubahan yang terjadi akibat intervensi
alam atau manusia
• Mendeskripsikan pola penyakit padaberbagai kelompok masyarakat
• Mendeskripsikan hubungan antara dinamika penududuk dengan penyebaran penyakit
Dari kemampuan epidemiologi untuk mengetahui distribusidan faktor-faktor penyebab masalah kesehatan dan
mengarahkan intervensi yang diperlukan maka epidemiologi diharapkan mempunyai peranan dalam bidang kesehatan
masyarakat berupa
• Mengidentifikasi berbagai faktor penyebab maupun faktor risiko yang berhubungan dengan timbulnyapenyakit dan
masalah kesehatan lainnya
• Menerangkan besarnya masalah dan gangguan kesehatan sertapenyebarannyadalam suatu penduduk tertentu
• Mengembangkan metodologi untuk menganalisis keadaan suatu penyakit dalam upayauntuk mengatasi atau
menanggulanginya.
4. • Mengarahkan intervensi yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang perlu dipecahkan.
• Menyiapkan datadan informasi yang esensil untuk keperluan :
1. perencanaan,
2. pelaksanaan program,
3. evaluasi berbagai kegiatan pelayanan kesehatan pada masyarakat
4. menentukan skala perioritas kegiatan tsb.
• Membantu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan yang sedang atau telah dilakukan.
4. MENGAPA PETUGASKESEHATAN MEMBUTUHKANPENGETAHUAN EPIDEMIOOGI ?
Untuk menjawab pertnayatersebtu di atas apt di jelasakan melalui bebrapa hal berikut ini:
• Walaupun teknologi kedokteran telah menngalami kemajuan yang sangat pesat, tetapimasih banyak faktor
penyebab penyakit yang belum terungkap terutama penyakit-penyakit kronis, dan penyakit yangbelum pernah terjadi
atau penyakit baru dan belum pernah di laporkan sebelumnya. Dalam hal demikian, pendekatan epidemiologi
merupakan cara yang paling efektif dan efisien untuk mengungkapkan penyebabnya.
• Keberhasilan percobaan pengobatan penyakit atau pencegahan penyakit yang dilakukan di klinik atau di
laboratorium masih harus di uji kemampuannya di masyarakat
• Frekuensi distribusipenyakit yang diperoleh di rumah sakit harus di sesuaikan dengan kondisi di masyarakat.
• Dalam upayapeningkatan derajat kesahatan masyarakat melalui pelayanan kesahatan di butuhkan informasi tentang
yang terkena, jumlah orang yang terkena, dimana dan bilaman terkenanya. Penyebaran dan penyebabnya. Informasi
tersebut dapat diperoleh melalui studi epidemiologis
• Dalam menghadapi masalah kesehatan masyarakat sepertipencegahan penyakit atau fenomena lain sepertiledakan
penduduk dapat dilakukan dalam upayaimunisasi, penyaringan terhadap orang yang mempunyai risiko terkena suatu
penyakit walaupun penyakit belum tampak, dan upayakeluarga berencana untuk mengatasi ledakan penduduk.
Referensi :
1. Budiarto, Eko.2003. Pengantar Epidemiologi.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
2. Bustan MN ( 2002 ). Pengantar Epidemiologi, Jakarta, Rineka Cipta
3. Nasry, Nur dasar-dasar epidemiologi
4. Arsip mata kuliah FKM UNHAS2006