Unsur Hara adalah zat-zat di alam yang diperlukan mahluk hidup dalam proses pertumbuhan dan perkembangbiakan.
Unsur hara terdapat dalam bentukyang cepat tersedia, lambat tersedia, sangat lambat tersedia, dan tidak tersedia
Teks tersebut membahas tentang penyerapan dan transportasi zat hara dalam tumbuhan. Secara singkat, zat hara dapat diserap melalui akar dan daun tumbuhan, dan diangkut ke seluruh bagian tumbuhan menggunakan sistem vaskular. Faktor lingkungan dan internal tumbuhan mempengaruhi efisiensi penyerapan zat hara.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur hara esensial yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dengan baik. Terdapat 16 unsur hara esensial yang terdiri atas 9 unsur makro dan 7 unsur mikro. Unsur-unsur tersebut diperlukan tanaman dalam berbagai proses metabolisme seperti fotosintesis, pembentukan protein, dan lainnya."
Dasar-Dasar Ilmu Tanah: kimia kesuburan tanah dan unsur hara tanamanPurwandaru Widyasunu
油
Dokumen tersebut membahas tentang kimia tanah, termasuk tentang mineral liat, koloid tanah, reaksi tanah (pH), kapasitas tukar kation (KTK), dan kejenuhan basa (KB). Juga membahas tentang unsur hara esensial yang diperlukan tanaman seperti nitrogen, fosfor, dan kaliumn beserta sumber dan fungsinya.
LAPORAN PRAKTIKUM LAPANG PENGAMATAN HAMA dan PENYAKIT TANAMAN PADI (Oryza sa...Moh Masnur
油
Hama adalah binatang yang merugikan tanaman yang dibudidayakan manusia. Hama dapat berupa serangga, nematoda, siput, dan tikus. Herbivora yang memakan tanaman dianggap sebagai hama karena merugikan kepentingan manusia. Populasi hama meningkat akibat ketersediaan makanan yang sesuai dari tanaman yang ditanam manusia.
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
油
Dokumen tersebut merangkum hasil praktikum pembuatan media MS, isolasi, dan inokulasi embrio kacang tanah. Dokumen menjelaskan bahwa praktikum pembuatan media MS menghasilkan 80 botol media, sedangkan praktikum inokulasi embrio kacang tanah menghasilkan embrio yang tumbuh dan berkembang. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan seperti sanitasi peralatan dan sterilisasi eks
Hama adalah organisme yang merusak tanaman dan secara ekonomik merugikan manusia. Hama yang menyerang tumbuhan antara lain tikus, walang sangit, wereng, tungau, dan ulat.
Laporan ini membahas tentang teknik pengukuran luas daun dan tanaman kedelai dengan beberapa metode, yaitu metode pengukuran panjang x lebar, metode kertas milimeter, dan metode berat. Dilaporkan hasil pengukuran luas daun beberapa sampel tanaman kedelai menggunakan ketiga metode tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri penyebab penyakit pada tanaman seperti penyakit layu pada tanaman nilam, penyakit hawar daun padi, dan penyakit layu pada kacang tanah beserta gejala dan cara pengendaliannya.
Praktikum ini bertujuan untuk mengenali profil tanah secara lengkap melalui penggalian dan pengamatan lapisan-lapisan tanah secara vertikal. Mahasiswa menggali lubang sedalam 1,5 meter dan mengamati 5 lapisan tanah berdasarkan ciri fisik seperti kedalaman dan warna, untuk mempelajari pembentukan dan karakteristik tanah.
Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benih pada kondisi yang sesuai untuk kebutuhan perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung presentase daya berkecambahnya
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
Laporan praktikum ini membahas tentang teknik produksi tanaman kedelai. Tujuannya adalah mengetahui produktivitas dan teknik budidaya kedelai yang baik. Dibahas pula tinjauan pustaka tentang karakteristik tanaman kedelai dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti varietas, iklim, tanah, dan pemupukan.
Laporan praktikum ini membahas tentang penentuan kadar air benih dengan metode dasar menggunakan oven. Metode ini dijelaskan secara detail mulai dari persiapan alat dan bahan, prosedur pengujian, hingga perhitungan rumus untuk menentukan kadar air benih. Hasil pengujian kadar air beberapa komoditas benih juga diuraikan beserta pembahasannya.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur hara tanaman. Unsur hara merupakan zat yang diserap oleh tanaman untuk pertumbuhan dan metabolisme. Terdapat unsur hara makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat diperlukan tanaman, serta unsur mikro seperti besi dan mangan."
Kekurangan unsur hara menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan terhambat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala kekurangan hara sehingga dapat dilakukan antisipasi agar tanaman tidak mengalami kematian maupun gagal panen.
Laporan puts perangkat uji tanah sawahZulfan Fauzi
油
Dokumen tersebut membahas mengenai alat bantu uji tanah sawah (PUTS) dan bagan warna daun (BWD) beserta fungsinya untuk mengetahui kadar unsur hara tanah dan kebutuhan hara nitrogen tanaman padi. PUTS digunakan untuk mengukur kadar N, P, K dan pH tanah, sedangkan BWD digunakan untuk menentukan kebutuhan hara N tanaman padi dengan membandingkan warna daunnya. Dokumen ini juga menj
Daun merupakan organ tumbuhan penting yang berfungsi untuk fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi vegetatif. Daun memiliki berbagai struktur anatomi seperti epidermis, jaringan palisade, spons, dan silinder pusat serta alat tambahan seperti daun penumpu, rambut, dan stomata. Morfologi daun meliputi bentuk, pangkal, ujung, tepi, pertulangan, dan warna yang bervariasi untuk tiap jenis tumbuhan.
Unsur hara esensial diperlukan tanaman dalam jumlah besar (makro) dan kecil (mikro). Makro terdiri atas C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, S yang berperan dalam fotosintesis dan pertumbuhan. Mikro seperti Fe, Mn, B, Mo, Cu, Zn berperan sebagai kofaktor enzim. Kekurangan hara dapat menyebabkan tanaman kerdil dan berwarna hijau pucat.
Laporan ini membahas tentang teknik pengukuran luas daun dan tanaman kedelai dengan beberapa metode, yaitu metode pengukuran panjang x lebar, metode kertas milimeter, dan metode berat. Dilaporkan hasil pengukuran luas daun beberapa sampel tanaman kedelai menggunakan ketiga metode tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang bakteri penyebab penyakit pada tanaman seperti penyakit layu pada tanaman nilam, penyakit hawar daun padi, dan penyakit layu pada kacang tanah beserta gejala dan cara pengendaliannya.
Praktikum ini bertujuan untuk mengenali profil tanah secara lengkap melalui penggalian dan pengamatan lapisan-lapisan tanah secara vertikal. Mahasiswa menggali lubang sedalam 1,5 meter dan mengamati 5 lapisan tanah berdasarkan ciri fisik seperti kedalaman dan warna, untuk mempelajari pembentukan dan karakteristik tanah.
Pengujian daya kecambah adalah mengecambahkan benih pada kondisi yang sesuai untuk kebutuhan perkecambahan benih tersebut, lalu menghitung presentase daya berkecambahnya
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
Laporan praktikum ini membahas tentang teknik produksi tanaman kedelai. Tujuannya adalah mengetahui produktivitas dan teknik budidaya kedelai yang baik. Dibahas pula tinjauan pustaka tentang karakteristik tanaman kedelai dan faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti varietas, iklim, tanah, dan pemupukan.
Laporan praktikum ini membahas tentang penentuan kadar air benih dengan metode dasar menggunakan oven. Metode ini dijelaskan secara detail mulai dari persiapan alat dan bahan, prosedur pengujian, hingga perhitungan rumus untuk menentukan kadar air benih. Hasil pengujian kadar air beberapa komoditas benih juga diuraikan beserta pembahasannya.
Dokumen tersebut membahas tentang unsur hara tanaman. Unsur hara merupakan zat yang diserap oleh tanaman untuk pertumbuhan dan metabolisme. Terdapat unsur hara makro seperti nitrogen, fosfor, dan kalium yang sangat diperlukan tanaman, serta unsur mikro seperti besi dan mangan."
Kekurangan unsur hara menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan terhambat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui gejala kekurangan hara sehingga dapat dilakukan antisipasi agar tanaman tidak mengalami kematian maupun gagal panen.
Laporan puts perangkat uji tanah sawahZulfan Fauzi
油
Dokumen tersebut membahas mengenai alat bantu uji tanah sawah (PUTS) dan bagan warna daun (BWD) beserta fungsinya untuk mengetahui kadar unsur hara tanah dan kebutuhan hara nitrogen tanaman padi. PUTS digunakan untuk mengukur kadar N, P, K dan pH tanah, sedangkan BWD digunakan untuk menentukan kebutuhan hara N tanaman padi dengan membandingkan warna daunnya. Dokumen ini juga menj
Daun merupakan organ tumbuhan penting yang berfungsi untuk fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan reproduksi vegetatif. Daun memiliki berbagai struktur anatomi seperti epidermis, jaringan palisade, spons, dan silinder pusat serta alat tambahan seperti daun penumpu, rambut, dan stomata. Morfologi daun meliputi bentuk, pangkal, ujung, tepi, pertulangan, dan warna yang bervariasi untuk tiap jenis tumbuhan.
Unsur hara esensial diperlukan tanaman dalam jumlah besar (makro) dan kecil (mikro). Makro terdiri atas C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, S yang berperan dalam fotosintesis dan pertumbuhan. Mikro seperti Fe, Mn, B, Mo, Cu, Zn berperan sebagai kofaktor enzim. Kekurangan hara dapat menyebabkan tanaman kerdil dan berwarna hijau pucat.
Pemupukan merupakan tindakan penting untuk menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Beberapa faktor yang mempengaruhi pemupukan antara lain jenis tanah, iklim, dan jenis tanaman. Analisis tanah dan daun perlu dilakukan untuk mengetahui kebutuhan hara tanaman. Pemupukan harus dilakukan secara tepat sesuai hasil analisis dan gejala defisiensi.
Power Point_PROSES PEMBENTUKAN TANAH _.pptxnofaldiandika
油
Tanah terbentuk melalui proses pelapukan batuan yang dibantu oleh faktor-faktor seperti iklim, organisme, dan topografi:
Pelapukan batuan
Batuan mengalami pelapukan fisik dan kimia yang mengubah komposisinya atau membuatnya lunak. Pelapukan fisik terjadi ketika batuan pecah menjadi potongan-potongan yang lebih kecil, misalnya karena pengaruh suhu, siklus beku-cair, atau abrasi.
Pelunakan struktur tanah
Batuan yang sudah terpecah menjadi partikel yang lebih kecil akan terkikis oleh air dan udara, sehingga terbentuk rongga-rongga di dalamnya.
Tumbuhnya tanaman perintis
Tanaman perintis akan tumbuh di dalam rongga-rongga batuan yang sudah lunak. Tanaman ini akan menghasilkan asam humus yang membuat batuan lunak menjadi lapuk sempurna.
Penyuburan tanah
Tanah yang sudah lapuk sempurna akan mendapatkan bahan organik dari organisme yang tumbuh di atasnya. Tanah akan mengalami penggemburan sehingga mampu menghasilkan unsur hara dan air.
Faktor-faktor yang memengaruhi proses pembentukan tanah antara lain:
Bahan induk, yaitu batuan atau bahan organik yang menjadi asal pembentuk tanah
Iklim, yang meliputi suhu dan curah hujan
Organisme, termasuk manusia
Topografi, yaitu relief permukaan bumi
Waktu
Berbagai perbedaan faktor-faktor tersebut menyebabkan proses pelapukan dan pembentukan tanah berbeda-beda, sehingga jenis tanah di setiap daerah juga berbeda
Dokumen tersebut membahas tentang pedosfer atau lapisan tanah yang terbentuk dari proses pelapukan batuan oleh iklim, organisme, dan waktu. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi komposisi tanah yang terdiri atas bahan mineral, organik, udara, dan air. Jenis-jenis tanah di Indonesia antara lain tanah alluvial, vulkanik, laterit, rawa, dan pasir. Erosi tanah disebabkan oleh curah hujan tinggi, sifat tanah,
Dokumen tersebut membahas tentang faktor abiotik tanah dan topografi. Secara singkat, dibahas mengenai pengertian tanah, faktor-faktor yang mempengaruhi tanah seperti tekstur, suhu, udara, dan air, pengaruh tanah terhadap makhluk hidup, serta pengaruh topografi terhadap pembentukan tanah.
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar ilmu pertanian yang mencakup kimia tanah, larutan tanah, koloid tanah, kapasitas tukar kation, reaksi tanah, ketersediaan nutrisi tanaman, bahan organik dan kelat unsur hara.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep pengetahuan tanah, termasuk definisi tanah, komponen-komponen pembentuk tanah, profil tanah, dan horizon-horizon tanah. Dokumen tersebut juga menjelaskan konsep-konsep geografi tanah, pedologi, dan edafologi.
Dokumen tersebut membahas tentang pencemaran tanah, penyebabnya, dan dampaknya. Pencemaran tanah disebabkan oleh limbah domestik, industri, dan pertanian yang meresap ke tanah. Dampaknya meliputi gangguan kesehatan manusia akibat paparan zat berbahaya, serta perubahan ekosistem tanah yang dapat memengaruhi rantai makanan. Untuk mencegahnya perlu dilakukan remediasi tanah dan bioremediasi.
Kalium merupakan unsur hara utama ketiga setelah nitrogen dan fosfor. Sebagian besar kalium dalam tanah berada dalam bentuk mineral yang sulit tersedia untuk tanaman. Bentuk kalium yang tersedia untuk tanaman meliputi kalium yang terjerap koloid tanah dan kalium larutan tanah. Kalium memainkan peran penting dalam fisiologi tanaman seperti fotosintesis, translokasi nutrien, dan ketahanan terhadap stres.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai petani bernama Sarmani yang menanam komoditas jagung di lahan seluas 1,5 Ha dengan teknik budidaya tertentu.
2. Jenis gulma yang tumbuh di lahan tersebut diantaranya padi liar, rumput belalang, dan gulma berdaun lebar.
3. Pengendalian gulma dilakukan secara mekanik dan kimia menggunakan herbisida.
Peran Mikroba sebagai Pembenah Tanah pada Tanah Tercemar PestisidaUniversity of Lampung
油
Dokumen tersebut membahas tentang bioremediasi tanah yang tercemar pestisida diazinon secara ex situ menggunakan kompos limbah media jamur. Mikroorganisme seperti Pseudomonas stutzeri, Bacillus mycoides, dan Bacillus cereus dalam kompos mampu mendegradasi diazinon hingga 80-92% dalam waktu 14-21 hari melalui proses oksidasi, reduksi, dan hidrolisis. Faktor seperti oksigen, kelembahan, pH, dan
Persilangan tomat dilakukan untuk mendapatkan varietas baru, potensi hasil tinggi, umur panen relatif pendek, daya simpan lama, dan toleran terhadap penyakit layu bakteri
Tiga virus menyerang tanaman pepaya, jagung, dan kakao yakni virus bercak cincin papaya, virus mosaik pepaya, virus mosaik tebu, dan virus belang daun kakao. Virus-virus tersebut menyebabkan gejala klorosis, mosaic, dan kerdil pada tanaman yang terinfeksi.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit blas pada tanaman padi. Penyakit ini disebabkan oleh jamur Pyricularia oryzae dan dapat menurunkan hasil panen hingga 70%. Jamur ini menginfeksi berbagai bagian tanaman dan tumbuh baik pada suhu 28 derajat celcius. Beberapa faktor yang mempengaruhi penyakit ini adalah varietas tanaman, jarak tanam, dan kondisi lingkungan. Upaya pencegahan dan pengendalian melip
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
Analisis Subjek Literatur Pada Disertasi Kajian Budaya dan Media (KBM) Sekola...Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Lokakarya Nasional (Loknas) 2016 PDII LIPI dengan tema tema Pengelolaan Data, Informasi, dan Pengetahuan untuk Mendukung Pembangunan Repositori Nasional Indonesia, tanggal 10 11 Agustus 2016
Faktor faktor yang mempengaruhi unsur hara dalam tanah
1. FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI UNSUR HARA
DALAM TANAH
Kelompok 4
Dwi Asih Cahya Ningrum 1114121069
Eka Erliyana 1114121076
Fitri Mulria Putri 1114121088
Fransiska Dina Marlinawati 1114121089
Habiba Nurul Istiqomah 1112121095
2. Unsur Hara adalahzat-zat di alamyang diperlukan mahluk
hidup dalamproses pertumbuhan dan perkembangbiakan.
Unsur hara terdapat dalam bentukyang
cepat tersedia, lambat tersedia, sangat
lambat tersedia, dan tidak tersedia
3. Beberapa faktor-faktor yang
mempengaruhi ketersediaan unsur
hara,diantaranya:
1. Bagaiman unsur hara dibebaskan dari tempatnya terikat,
2. Bagaimana unsur tersebut bergerakmenujuperakaran
tanaman, dan
3. Bagaimana unsur hara tersebut diserap oleh akar tanaman.
4. 1. Bagaimana unsur hara dibebaskan
dari tempatnya terikat
Unsur hara dibebaskan dari tempat
terikat melalui pembebasan unsur dari
padatan tanah. Karena sebagian unsur
hara di dalam tanah berada dalam bentuk
tidak tersedia dan harus dibebaskan
sebelum akhirnya dapat diserap oleh
akar tanaman.
5. Pembebasan Unsur dari Padatan Tanah
Penyebab terjadi pembebasan unsur hara
adalah:
berlakunya hukum kesetimbangan, dan
adanya bentuk ion bebas
6. Proses pembebasan unsur hara dan
faktor yang mempengaruhinya
N
O
Jenis Proses Sumber Ion Bebas Faktor Pengontrol
Dominan
1 Dekompleksasi Ion kompleks K
2 Pelarutan Endapan Ksp
3 Desorpsi Unsur dapat
dipertukarkan
K, KTK, Ph, Preferensi
4 Pelapukan Unsur struktural
mineral
Ph, Kadar air, struktur
mineral, komposisi kimia
mineral
5 Dekomposisi Unsur struktural
organik
pH, kadar air, aktivitas
enzim, temperatur, nisbah
C/N
7. Reaksi (pH) Tanah
Pengaruh pH tanah baik secara langsung maupun
tidak langsung terhadap akar tanaman dan
ketersediaan unsur hara bagi tanaman telah banyak
diteliti, diantaranya yaitu:
apabila pH tersebut sangat tinggi untuk tanaman,
maka akan menyebabkan:
tanah tersebut menjadi Tanah alkali, sodik .
Ca dan Mg, kemungkinan tidak tersedia.
Proses nitrifikasi menurun.
Ketersediaan hara mikro menurun, kecuali Mo
8. Sedangkan apabila Ph tersebut sangat rendah bagi
ketersediaan unsur hara tanaman akan
menyebabkan:
Semua hara mikro (kecuali Mo) menjadi lebih
tersedia dengan peningkatan kemasaman,
Ion Al dilepaskan dari mineral lempung pada
nilai pH di bawah 5,5,
Aktivitas bakteri menurun, dan
Proses nitrifikasi terhambat.
9. Pengaruh KTK
Pengaruh KTK bagi ketersediaan unsur hara
tanaman yaitu:
Kapasitas tukar kation (KTK) dapat
menunjukkan ukuran kemampuan tanah
dalam menjerap, mempertukarkan sejumlah
kation, dan
KTK tanah juga dapat mempengaruhi kapan
dan berapa banyak pupuk nitrogen dan kalium
harus ditambahkan ke dalam tanah.
10. Pengaruh Potensial Redoks
Pengaruh potensial redoks bagi ketersediaan
unsur hara tanaman yaitu:
Potensial redoks (Eh) dapat mempengaruhi
kepekatan unsur hara di dalam larutan
tanah, dan
Potensial redoks dapat mempengaruhi
kelarutan unsur-unsur hara.
11. Berkurangnya Unsur Hara
Proses pencucian menyebabkan unsur hara di
permukaan tanah terangkut ke lapisan tanah
bawah dan sulit dijangkau oleh tanaman yang
perakarannya tidak dalam.
Erosi menyebabkan unsur hara di permukaan
tanah terbawa ke tempat yang lebih rendah dan
akhirnya unsur hara di permukaan berkurang.
Tanah bagian permukaan yang terangkut saat
panen menyebabkan unsur hara berkurang
12. Pengangkutan Unsur Hara Melalui Air
Tanah
Unsur hara akan segera diserap oleh permukaan
akar jika berada di dekat akar
Jika unsur hara berada jauh dari akar maka unsur
hara yang berupa ion bebas harus bergerak menuju
permukaan akar tanaman atau akar tanaman harus
tumbuh dan berkembang menuju massa ion bebas
13. Pergerakan Ion Bebas
Aliran Massa
Sejumlah air yang mengandung unsur
hara berkontak dengan permukaan akar
kalau ia bergerak dalam responnya
terhadap gradien potensial air dalam
tanah
Lanjutan
15. Penyerapan Unsur Hara oleh Akar Tanaman
Penyerapan unsur hara oleh akar tanaman
dipengaruhi oleh faktor kimia dan fisika di
perbatasan akar tanaman-air tanah dan
faktor fisiologi tanaman menyangkut
berbagai senyawa yang terlibat di dalam
penyerapan dan pengangkutan unsur hara
di dalam jaringan tanaman.
3
16. Daftar Pustaka
Salam, Abdul Kadir. 2012. Ilmu Tanah Fundamental. Global
Madani Press. Bandar Lampung
Alexandre. 2008. Pupuk Super.
http://pupuksuper.blogspot.com/2008/07/mengapa-kita-
perlu-pemupukan.html. Diakses pada 22 November 2012.
Hasnadi. 2010.
http://stefanhasnadi.blogspot.com/2010/01/tanah-bagi-
pertanian.html. Diakses pada 22 November 2012.