Filsafat ilmu adalah penyelidikan tentang sifat pengetahuan ilmiah dan cara memperolehnya. Tujuannya adalah mencari hakikat dari ilmu pengetahuan secara mendalam dan sistematis dengan menggunakan metode ilmiah. Filsafat ilmu membahas ciri-ciri pengetahuan ilmiah seperti bersistem, berobjek, dan universal.
Dokumen tersebut membahas empat aliran utama dalam filsafat yaitu idealisme, realisme, eksistensialisme, dan humanisme. Idealisme menekankan bahwa realitas terdiri atas ruh dan ide, realisme mengutamakan observasi, eksistensialisme berfokus pada keberadaan diri, sedangkan humanisme mengajarkan bahwa manusia mampu mengatur dirinya sendiri dan alam.
Ontologi, epistomologi, dan aksiologi presentasi ke 8Alfis Khisoli
Ìý
Ontologi, epistemologi dan aksiologi merupakan cabang-cabang utama filsafat yang membahas tentang hakikat yang ada, sumber pengetahuan dan nilai. Ontologi berkaitan dengan teori keberadaan, epistemologi membahas tentang pengetahuan, sedangkan aksiologi mempelajari nilai. Ketiga cabang filsafat ini merupakan konsep dasar dalam memahami berbagai persoalan filsafat.
Dokumen ini membahas tentang lomba karya tulis ilmiah nasional dengan tema IPTEK untuk mengatasi kesenjangan dan ketepatan informasi dalam administrasi publik. Tulisan ini membahas tentang pentingnya pemerataan IPTEK di bidang pendidikan, ekonomi, sosial dan budaya untuk mengurangi kesenjangan informasi di kalangan masyarakat. Tulisan ini juga memberikan solusi untuk mengoptimalkan penggunaan IPTEK dalam administrasi publik agar pelayanan menjadi le
Dokumen tersebut membahas tentang sarana berpikir ilmiah yang meliputi bahasa, matematika, dan statistika. Ketiga sarana ini memiliki peran penting dalam kegiatan ilmiah karena memungkinkan dilakukannya penelaahan secara teratur dan sistematis.
Dokumen tersebut membahas pengertian bahasa, matematika, statistika, dan logika dalam filsafat ilmu. Bahasa didefinisikan sebagai sistem simbol bunyi yang digunakan untuk berkomunikasi antar anggota kelompok sosial. Matematika adalah pengetahuan yang disusun secara logika deduktif. Statistika membahas prinsip-prinsip ilmiah. Logika adalah sarana berpikir sistematis dan valid. Keempat sarana ilmiah ini saling berhub
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
Ìý
Dokumen tersebut berisi soal dan jawaban mengenai filsafat ilmu dari berbagai materi seperti manfaat belajar filsafat, sejarah perkembangan filsafat, filsafat sebagai ilmu dan pengetahuan, tentang etika dan moral, serta logika berpikir. Terdapat pertanyaan dan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar filsafat ilmu.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi konsep dan jenis-jenis definisi serta kaidah-kaidah penyusunan definisi yang baik. Definisi adalah perumusan singkat, padat, jelas dan tepat tentang makna suatu istilah agar dapat dibedakan dengan istilah lain. Terdapat definisi nominal dan realis, serta berbagai jenis definisi realis seperti esensial, deskriptif, kausal, final, dan genetis. Kaidah penyusunan
Dokumen tersebut membahas tentang Epistemologi, yang didefinisikan sebagai teori pengetahuan. Dibahas mengenai pengertian epistemologi, sumber pengetahuan menurut Islam dan berbagai teori, model penalaran, objek pengetahuan, struktur pengetahuan, teori kebenaran, makna kebenaran, batas dan jenis pengetahuan, serta alasan belajar epistemologi.
Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi ilmu, yang merupakan kajian tentang nilai ilmu bagi kehidupan manusia. Dibahas pula definisi aksiologi, teori nilai, hubungan antara ilmu dan moral, serta tanggung jawab sosial ilmuwan. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas bagaimana ilmu dapat digunakan secara proporsional untuk kebaikan manusia dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan dalam perspektif ontologis, meliputi pertanyaan filsafat dan ilmu pengetahuan, kekhasan metode filsafat, runtunya pandangan metafisika dalam ilmu pengetahuan, perlunya ilmu pengetahuan dan filsafat ilmu pengetahuan, serta revolusi ilmu pengetahuan abad ke-17 dan dampaknya terhadap filsafat ilmu pengetahuan.
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Irvan Berutu
Ìý
Makalah ini membahas tentang nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila terdiri atas lima sila yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Setiap sila mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan bermas
[dokumen] membahas tentang Pancasila sebagai filsafat dan sistem filsafat. Secara ringkas, Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan dalam arti praktis. Pancasila juga memenuhi kriteria sistem filsafat karena merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu."
Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi, yaitu cabang filsafat yang membahas tentang nilai. Aksiologi mempelajari objek-objek seperti etika dan estetika, serta landasan-landasannya seperti menurut para ahli. Aksiologi berkaitan erat dengan filsafat karena keduanya membutuhkan kebenaran untuk menumbuhkan pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian dan penulisan ilmiah. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan definisi penelitian dan penulisan ilmiah, tujuan penulisan ilmiah, struktur penelitian dan penulisan ilmiah, serta teknik-teknik penulisan ilmiah seperti pengajuan masalah, penyusunan kerangka teori, pengambilan sampel, analisis data, dan penulisan hasil penelitian.
Dokumen tersebut membahas struktur ilmu pengetahuan dengan menjelaskan pengelompokan ilmu berdasarkan sifatnya (preskriptif, eksposisi pola, rekonstruksi historis), sifatnya (formal atau nonformal, murni atau terapan, nomotetis atau idiografis, deduktif atau induktif), susunannya (limas ilmu, siklus empiris), dan penjelasannya (penjelasan logis, probabilistik, historis, fungsional dan ra
Tugas ini membahas tiga sarana berpikir ilmiah yaitu bahasa, matematika, dan statistika. Bahasa digunakan untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi secara ilmiah, matematika membantu berpikir secara deduktif dan kuantitatif, sedangkan statistika membantu proses berpikir ilmiah melalui langkah-langkah seperti observasi dan pengujian hipotesis.
Dokumen tersebut membahas pengertian bahasa, matematika, statistika, dan logika dalam filsafat ilmu. Bahasa didefinisikan sebagai sistem simbol bunyi yang digunakan untuk berkomunikasi antar anggota kelompok sosial. Matematika adalah pengetahuan yang disusun secara logika deduktif. Statistika membahas prinsip-prinsip ilmiah. Logika adalah sarana berpikir sistematis dan valid. Keempat sarana ilmiah ini saling berhub
Soal dan jawaban filsafat ilmu dari semua materi.docx alwiAlwiAssegaf
Ìý
Dokumen tersebut berisi soal dan jawaban mengenai filsafat ilmu dari berbagai materi seperti manfaat belajar filsafat, sejarah perkembangan filsafat, filsafat sebagai ilmu dan pengetahuan, tentang etika dan moral, serta logika berpikir. Terdapat pertanyaan dan penjelasan mengenai konsep-konsep dasar filsafat ilmu.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi konsep dan jenis-jenis definisi serta kaidah-kaidah penyusunan definisi yang baik. Definisi adalah perumusan singkat, padat, jelas dan tepat tentang makna suatu istilah agar dapat dibedakan dengan istilah lain. Terdapat definisi nominal dan realis, serta berbagai jenis definisi realis seperti esensial, deskriptif, kausal, final, dan genetis. Kaidah penyusunan
Dokumen tersebut membahas tentang Epistemologi, yang didefinisikan sebagai teori pengetahuan. Dibahas mengenai pengertian epistemologi, sumber pengetahuan menurut Islam dan berbagai teori, model penalaran, objek pengetahuan, struktur pengetahuan, teori kebenaran, makna kebenaran, batas dan jenis pengetahuan, serta alasan belajar epistemologi.
Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi ilmu, yang merupakan kajian tentang nilai ilmu bagi kehidupan manusia. Dibahas pula definisi aksiologi, teori nilai, hubungan antara ilmu dan moral, serta tanggung jawab sosial ilmuwan. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas bagaimana ilmu dapat digunakan secara proporsional untuk kebaikan manusia dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan dalam perspektif ontologis, meliputi pertanyaan filsafat dan ilmu pengetahuan, kekhasan metode filsafat, runtunya pandangan metafisika dalam ilmu pengetahuan, perlunya ilmu pengetahuan dan filsafat ilmu pengetahuan, serta revolusi ilmu pengetahuan abad ke-17 dan dampaknya terhadap filsafat ilmu pengetahuan.
Makalah pendidikan pancasila (kajian nilai nilai pancasila)Irvan Berutu
Ìý
Makalah ini membahas tentang nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Pancasila terdiri atas lima sila yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Setiap sila mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan bermas
[dokumen] membahas tentang Pancasila sebagai filsafat dan sistem filsafat. Secara ringkas, Pancasila dapat digolongkan sebagai filsafat dalam arti produk, sebagai pandangan hidup, dan dalam arti praktis. Pancasila juga memenuhi kriteria sistem filsafat karena merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan tertentu."
Dokumen tersebut membahas tentang aksiologi, yaitu cabang filsafat yang membahas tentang nilai. Aksiologi mempelajari objek-objek seperti etika dan estetika, serta landasan-landasannya seperti menurut para ahli. Aksiologi berkaitan erat dengan filsafat karena keduanya membutuhkan kebenaran untuk menumbuhkan pengetahuan.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian dan penulisan ilmiah. Secara garis besar, dokumen tersebut menjelaskan definisi penelitian dan penulisan ilmiah, tujuan penulisan ilmiah, struktur penelitian dan penulisan ilmiah, serta teknik-teknik penulisan ilmiah seperti pengajuan masalah, penyusunan kerangka teori, pengambilan sampel, analisis data, dan penulisan hasil penelitian.
Dokumen tersebut membahas struktur ilmu pengetahuan dengan menjelaskan pengelompokan ilmu berdasarkan sifatnya (preskriptif, eksposisi pola, rekonstruksi historis), sifatnya (formal atau nonformal, murni atau terapan, nomotetis atau idiografis, deduktif atau induktif), susunannya (limas ilmu, siklus empiris), dan penjelasannya (penjelasan logis, probabilistik, historis, fungsional dan ra
Tugas ini membahas tiga sarana berpikir ilmiah yaitu bahasa, matematika, dan statistika. Bahasa digunakan untuk berkomunikasi dan menyampaikan informasi secara ilmiah, matematika membantu berpikir secara deduktif dan kuantitatif, sedangkan statistika membantu proses berpikir ilmiah melalui langkah-langkah seperti observasi dan pengujian hipotesis.
Dokumen tersebut membahas tentang analisis komponen soal literasi dalam Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). AKM digunakan untuk mengukur kemampuan literasi siswa dalam menemukan informasi, memahami, dan merefleksi teks fiksi dan informasi dengan mempertimbangkan konten, level kognitif, dan konteks teks.
BAB 7
SARANA BERFIKIR ILMIAH
DALAM ILMU PENGETAHUAN
FILSAFAT ILMU
BOOK PROF. DR. MUKHTAR LATIF, M.Pd
MAHASISWA DOKTOR MANAJEMEN UPI YPTK PADANG (S3)
MARTA WIDIAN SARI, S.E, M.M
VIVI NILA SARI, S.E, M.M
SITTI RIZKI MULYANI, S.E, M.M
1. Dokumen membahas metodologi ilmu pemerintahan dan interelasi antara aktivitas, metode, dan pengetahuan dalam ilmu pemerintahan
2. Diuraikan karakteristik ilmu pemerintahan sebagai ilmu yang rasional, logis, objektif, terbuka, universal, dan sistematis
3. Sejarah perkembangan ilmu pemerintahan dibedakan antara masa Romawi Kuno, Abad Pertengahan, Renaissance, masa klasik, masa modern di berbagai negara.
Sistem pendidikan Malaysia membutuhkan penilaian kapasitas siswa yang menyeluruh. Pentaksiran Psikometrik (PPsi) digunakan untuk mengukur sifat psikologis seperti minat, kepribadian, dan kemampuan berfikir untuk membantu proses pembelajaran dan karier siswa.
Dokumen tersebut membahas tentang komputational thinking dalam menyelesaikan masalah sains dan keuangan. Komputational thinking adalah memahami suatu situasi dengan menghubungkan bagian-bagiannya untuk memperoleh pemahaman yang lebih luas. Dokumen juga membahas literasi sains dan literasi keuangan serta hubungannya dengan komputational thinking. Faktor-faktor yang mempengaruhi literasi sains dan manfaat pengajaran literasi keuangan di sekolah
Dokumen tersebut membahas tentang tugas membuat slide pengantar filsafat ilmu. Terdapat definisi sarana berpikir ilmiah, fungsi sarana berpikir ilmiah, dan peranan bahasa, matematika, dan statistika dalam berfikir ilmiah.
Makalah ini membahas tentang ilmu dan bahasa. Ilmu didefinisikan sebagai usaha sistematis untuk memahami realitas, sedangkan bahasa adalah alat komunikasi yang bersifat manusiawi. Bahasa dan ilmu saling terkait, di mana bahasa berperan sebagai media berpikir dan menyebarluaskan hasil ilmu.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat dan metodologi ilmu pemerintahan. Terdapat beberapa poin penting yaitu karakteristik berpikir filsafat yang menyeluruh, sistematis, mendasar, integral dan obyektif. Juga dibahas mengenai macam-macam aliran filsafat dan pendekatan berpikir filsafat seperti ontologi, deontologi, dan epistemologi. Selain itu, dibahas pula struktur ilmu pemerintahan, k
Dokumen tersebut membahas tentang bahasa sebagai salah satu sarana berpikir ilmiah. Bahasa memungkinkan manusia berpikir secara abstrak, sistematis, teratur dan terus-menerus serta menguasai dan mengkomunikasikan pengetahuan kepada orang lain. Dengan bahasa, ilmuwan dapat berpikir induktif dan deduktif serta menarik kesimpulan-kesimpulan ilmiah.
Makalah ini membahas tentang peranan matematika dan statistika sebagai sarana ilmu pengetahuan. Matematika berperan sebagai bahasa, sarana berpikir deduktif, dan untuk ilmu alam dan ilmu sosial. Statistika dapat menjadi sarana ilmu pengetahuan dengan mengumpulkan, menganalisis, dan mengklasifikasi data sebagai dasar untuk penarikan kesimpulan. Statistika juga berperan dalam berpikir induktif.
1. SARANA BERFIKIR ILMIAH
0LEH : FENNY RAHMA
ATIKA ZAHRA
MAGISTER PENDIDIKAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA PALEMBANG
2. Manusia mempunyai kemampuan menalar,
artinya berpikir secara logis dan analitis.
Kelebihan manusia dalam kemampuannya
menalar dan karena mempunyai bahasa
untuk mengkomunikasikan hasil
pemikirannya yang abstrak, maka manusia
bukan saja mempunyai pengetahuan,
melainkan juga mampu
mengembangkannya (Suhartono Suparlan:
2005 :1)