Dokumen tersebut merangkum program tindak lanjut masa nifas normal yang meliputi jadwal kunjungan rumah untuk ibu dan bayi, asuhan lanjutan masa nifas di rumah, intervensi yang dilakukan selama dan sesudah kunjungan rumah, serta penyuluhan yang diberikan kepada ibu nifas mengenai gizi, kebersihan, istirahat, pemberian ASI, latihan nifas, hubungan suami istri, keluarga berencana, dan tanda-
Proses persalinan normal melibatkan empat tahap (kala), dimulai dari pembukaan serviks hingga pengeluaran plasenta dan selaput ketuban. Pada setiap tahap terjadi serangkaian gerakan janin untuk melewati panggul ibu, seperti fleksi, desensus, putar paksi, dan ekspulsi. Hormon dan faktor lain seperti kontraksi rahim, tekanan janin, dan elastisitas jalan lahir memungkinkan kelahir
Mekanisme persalinan normal meliputi penurunan kepala janin ke dalam panggul, fleksi kepala, putaran internal kepala, ekstensi kepala saat melalui lorong panggul, putaran eksternal setelah kelahiran kepala, dan ekspulsi untuk melahirkan tubuh bayi. Proses ini memungkinkan kelahiran bayi dengan aman melalui panggul ibu.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir terhadap ibu bernama Ny. D di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Bekasi pada tahun 2016. Dokumen ini menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir, dan adaptasi fisiologis bayi setelah kelahiran.
Dokumen tersebut membahas asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan sifilis. Sifilis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan dapat menyebabkan komplikasi pada ibu hamil dan janin seperti kematian janin, partus prematur, atau bayi lahir dengan sifilis kongenital. Prinsip penanganannya adalah diagnosis dini dan pengobatan ibu hamil dengan antibiotik seperti penisilin.
Jalan lahir normal & kala 3 & 4fikri asyura
油
Dokumen tersebut membahas tentang persalinan normal melalui jalan lahir, termasuk faktor-faktor yang harus diperhatikan, anatomi jalan lahir, teknik pemeriksaan dalam, tahapan kelahiran bayi dan plasenta, serta pengawasan pasca persalinan.
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir meliputi pengukuran antropometri, pemeriksaan kepala, wajah, mata, hidung, mulut, telinga, leher, tangan, dada, abdomen, genetalia, anus, tungkai, spinal dan kulit untuk memastikan kondisi normal dan mendeteksi penyimpangan. Prosedurnya harus dilakukan dengan hati-hati agar bayi tetap hangat dan nyaman.
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHsri wahyuni
油
2.1 Kebutuhan Fisik Nutrisi,Cairan dan Personal Hygiene
1. Pemberian minum
Masa neonatus (0-28hari)
a. Pengertian ASI adalah makanan pokok untuk bayi, berikan ASI 2-3 jam sekali atau on demand (semau bayi). Berikan ASI dengan satu payudara samai teras kosong setelah itu baru ganti payudara yang lain. ASI eksklusive adalah memberiakn ASI saja sampai usia 6 bulan tanpa tambahan makanan apapun kecuali imunisasi, vitamin. Berikan ASI sampai 2 tahun dengan tambahan makan lunak sesuai tahapan usia bayi.
b. Pedoman menyusui ASI antara lain:
Inisiasi menyusu dini adalah bayi berusaha menyusu sendiri diatas perut ibu segera setelah minimal 1 jam.
Tanda posisi bayi menyusu dengan baik yaitu dagu menyentuh payudara, mulut membuka lebar, hidung mendekat terkadang menyentuh payudara, mulut mencakup areola, lidah menopang putting dan areola bagian bawah, bibir melengkung keluar, bayi menghisap dengan kuat namun perlahan dan kadang-kadang berhenti sesaat.
c. Perawatan payudara selama ibu menyusui
Perhatikan posisi menyusui, oleskan ASI sebelum dan sesudah menyusui untuk mencegah lecet. Jika mengalami bendungan payudara atau mastitis tetap susukan ke bayi sesering mungkin serta lakukan perawatan payudara.
Masa Bayi (29-1 tahun)
ASI ekslusif diberikan selama 6 bulan setelah itu baru ditambah asupan nutrisinya dengan MPASI. Banyak sekali keuntungan yang diperoleh dari ASI. Tidak saja dalam keuntungan pertumbuhan dan perkembangan bayi,tetapi juga hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi yang akan memberikan dukungan sangat besar terhadap terjadinya peroses pembentukkan emosi positif pada anak, dan berbagai keuntungan bagi ibu.
Masa Prasekolah (1-6 tahun)
1-2 tahun : ASI DAN MPASI dan cairan lainnya
3-6 tahun : Seperti cairan yang dibutuhkan remaja
- air mineral
- Susu Formula
-Sari Buah
- DLL
2. Menolong BAB pada Bayi
Masa Neonatus ( 0-28hari)
Jumlah feses pada bayi baru lahir cukup bervariasi selama minggu pertama dan jumlah paling banyak adalah antara hari ketiga dan keenam. Feses transisi (kecil-kecil berwarna cokelat sampai hijau karena adanya mekonium) dikeluarkan sejak hari ketiga sampai hari keenam. Bayi yang baru lahir diberi makan lebih awal akan lebih cepat mengeluarkan feses dari pada mereka yang makan kemudian. Feses dari bayi yang menyusu dengan ASI akan berbeda dengan bayi yang menyusu dengan susu botol. Fesef dari bayi ASI lebih lunak, berwarna kuning emas,dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
Bayi yang berdefekasi segera setelah makan merupakan suatu kondisi yang normal atau defekasise sebanayk 1 kali setaiap 3 tau 4 hari. Walaupun demikian, konsitensi feses tetap lunak dan tidak berbentuk. Fesef dari bayi yang minum susu formula lebih berbentuk dibandingkan dengan bayai yang menyusu ASI,namun tetap lunak, berwarna kuning pucat, dan memiliki bau yang khas. Feses ini cenderung mengiritasi kulit bayi. Jumlah feses akan berkurang pada minggu kedua,yang awalnya frekuwensi defekasi
Endometritis dan metritis adalah infeksi rahim yang umumnya terjadi setelah persalinan. Endometritis adalah radang endometrium sedangkan metritis adalah radang otot rahim. Gejala utamanya adalah demam dan lochea berbau. Penanganannya meliputi antibiotika, analgesik, dan kuret bila diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan antenatal (ANC) yang berkualitas, meliputi kunjungan yang difokuskan pada kualitas oleh petugas kesehatan terampil, persiapan kelahiran dan kesiagaan menghadapi komplikasi, serta deteksi dan penatalaksanaan kondisi dan komplikasi kehamilan."
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan ciri-ciri bayi baru lahir normal berdasarkan beberapa sumber. Bayi baru lahir normal didefinisikan sebagai bayi yang lahir antara minggu ke-37 sampai 42 kehamilan, berat badan 2500-4000 gram, dan tidak memiliki kelainan bawaan berat. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri fisik dan beberapa refleks yang dimiliki bayi baru lahir normal. Terakhir, dibahas mekanis
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor keberhasilan persalinan alami, anatomi jalan lahir ibu yang terdiri atas bagian tulang dan lunak, biometri kepala janin, fase-fase persalinan, dan mekanisme persalinan belakang kepala.
Dokumen tersebut merangkum tentang antenatal care (ANC) yang meliputi definisi, tujuan, sasaran, komponen perawatan, dan terapi ANC. ANC bertujuan untuk memantau kesehatan ibu hamil dan janin, mengenali komplikasi, serta mempersiapkan persalinan yang aman.
Dokumen tersebut membahas tentang tanda-tanda bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan yang jika tidak ditangani dengan baik dapat berakibat fatal, seperti kematian ibu. Beberapa tanda bahaya yang disebutkan antara lain perdarahan pervaginam, sakit kepala hebat, penglihatan kabur, bengkak, gerakan janin berkurang, demam tinggi, dan keluarnya air ketuban sebelum waktunya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen distosia bahu pada persalinan, termasuk faktor risiko, gejala, dan berbagai manuver manual untuk melahirkan bahu bayi seperti manuver McRoberts, manuver anterior disimpaction, manuver "corkscrew", dan ekstraksi vakum. Dokumen juga menjelaskan indikasi dan teknik pelaksanaan ekstraksi vakum.
Fraktur klavikula pada bayi baru lahir umumnya terjadi saat proses persalinan karena kesulitan melahirkan bahu atau lengan. Tanda dan gejalanya adalah bayi tidak dapat menggerakkan lengan secara bebas, menjadi rewel karena rasa sakit, dan adanya perubahan warna kulit di daerah yang sakit. Penatalaksanaannya meliputi membatasi pergerakan bayi, melakukan imobilisasi lengan dan bahu, merawat bayi
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur klavikula pada bayi yang terjadi selama proses persalinan. Faktor risiko yang dapat menyebabkan fraktur klavikula antara lain ukuran bayi yang besar, distosia bahu, dan persalinan yang traumatic. Gejala fraktur klavikula pada bayi adalah keterbatasan gerak lengan, ketidakteraturan tulang, dan spasme otot tertentu. Penatalaksanaannya meliputi immobilisasi lengan dan pemberian
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan kebidanan pada bayi baru lahir terhadap ibu bernama Ny. D di Puskesmas Bojong Rawalumbu, Bekasi pada tahun 2016. Dokumen ini menjelaskan latar belakang masalah, tujuan, tinjauan teori tentang bayi baru lahir, dan adaptasi fisiologis bayi setelah kelahiran.
Dokumen tersebut membahas asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan sifilis. Sifilis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum dan dapat menyebabkan komplikasi pada ibu hamil dan janin seperti kematian janin, partus prematur, atau bayi lahir dengan sifilis kongenital. Prinsip penanganannya adalah diagnosis dini dan pengobatan ibu hamil dengan antibiotik seperti penisilin.
Jalan lahir normal & kala 3 & 4fikri asyura
油
Dokumen tersebut membahas tentang persalinan normal melalui jalan lahir, termasuk faktor-faktor yang harus diperhatikan, anatomi jalan lahir, teknik pemeriksaan dalam, tahapan kelahiran bayi dan plasenta, serta pengawasan pasca persalinan.
Pemeriksaan fisik bayi baru lahir meliputi pengukuran antropometri, pemeriksaan kepala, wajah, mata, hidung, mulut, telinga, leher, tangan, dada, abdomen, genetalia, anus, tungkai, spinal dan kulit untuk memastikan kondisi normal dan mendeteksi penyimpangan. Prosedurnya harus dilakukan dengan hati-hati agar bayi tetap hangat dan nyaman.
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHsri wahyuni
油
2.1 Kebutuhan Fisik Nutrisi,Cairan dan Personal Hygiene
1. Pemberian minum
Masa neonatus (0-28hari)
a. Pengertian ASI adalah makanan pokok untuk bayi, berikan ASI 2-3 jam sekali atau on demand (semau bayi). Berikan ASI dengan satu payudara samai teras kosong setelah itu baru ganti payudara yang lain. ASI eksklusive adalah memberiakn ASI saja sampai usia 6 bulan tanpa tambahan makanan apapun kecuali imunisasi, vitamin. Berikan ASI sampai 2 tahun dengan tambahan makan lunak sesuai tahapan usia bayi.
b. Pedoman menyusui ASI antara lain:
Inisiasi menyusu dini adalah bayi berusaha menyusu sendiri diatas perut ibu segera setelah minimal 1 jam.
Tanda posisi bayi menyusu dengan baik yaitu dagu menyentuh payudara, mulut membuka lebar, hidung mendekat terkadang menyentuh payudara, mulut mencakup areola, lidah menopang putting dan areola bagian bawah, bibir melengkung keluar, bayi menghisap dengan kuat namun perlahan dan kadang-kadang berhenti sesaat.
c. Perawatan payudara selama ibu menyusui
Perhatikan posisi menyusui, oleskan ASI sebelum dan sesudah menyusui untuk mencegah lecet. Jika mengalami bendungan payudara atau mastitis tetap susukan ke bayi sesering mungkin serta lakukan perawatan payudara.
Masa Bayi (29-1 tahun)
ASI ekslusif diberikan selama 6 bulan setelah itu baru ditambah asupan nutrisinya dengan MPASI. Banyak sekali keuntungan yang diperoleh dari ASI. Tidak saja dalam keuntungan pertumbuhan dan perkembangan bayi,tetapi juga hubungan kasih sayang antara ibu dan bayi yang akan memberikan dukungan sangat besar terhadap terjadinya peroses pembentukkan emosi positif pada anak, dan berbagai keuntungan bagi ibu.
Masa Prasekolah (1-6 tahun)
1-2 tahun : ASI DAN MPASI dan cairan lainnya
3-6 tahun : Seperti cairan yang dibutuhkan remaja
- air mineral
- Susu Formula
-Sari Buah
- DLL
2. Menolong BAB pada Bayi
Masa Neonatus ( 0-28hari)
Jumlah feses pada bayi baru lahir cukup bervariasi selama minggu pertama dan jumlah paling banyak adalah antara hari ketiga dan keenam. Feses transisi (kecil-kecil berwarna cokelat sampai hijau karena adanya mekonium) dikeluarkan sejak hari ketiga sampai hari keenam. Bayi yang baru lahir diberi makan lebih awal akan lebih cepat mengeluarkan feses dari pada mereka yang makan kemudian. Feses dari bayi yang menyusu dengan ASI akan berbeda dengan bayi yang menyusu dengan susu botol. Fesef dari bayi ASI lebih lunak, berwarna kuning emas,dan tidak menyebabkan iritasi pada kulit bayi.
Bayi yang berdefekasi segera setelah makan merupakan suatu kondisi yang normal atau defekasise sebanayk 1 kali setaiap 3 tau 4 hari. Walaupun demikian, konsitensi feses tetap lunak dan tidak berbentuk. Fesef dari bayi yang minum susu formula lebih berbentuk dibandingkan dengan bayai yang menyusu ASI,namun tetap lunak, berwarna kuning pucat, dan memiliki bau yang khas. Feses ini cenderung mengiritasi kulit bayi. Jumlah feses akan berkurang pada minggu kedua,yang awalnya frekuwensi defekasi
Endometritis dan metritis adalah infeksi rahim yang umumnya terjadi setelah persalinan. Endometritis adalah radang endometrium sedangkan metritis adalah radang otot rahim. Gejala utamanya adalah demam dan lochea berbau. Penanganannya meliputi antibiotika, analgesik, dan kuret bila diperlukan untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Dokumen tersebut membahas tentang asuhan antenatal (ANC) yang berkualitas, meliputi kunjungan yang difokuskan pada kualitas oleh petugas kesehatan terampil, persiapan kelahiran dan kesiagaan menghadapi komplikasi, serta deteksi dan penatalaksanaan kondisi dan komplikasi kehamilan."
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan ciri-ciri bayi baru lahir normal berdasarkan beberapa sumber. Bayi baru lahir normal didefinisikan sebagai bayi yang lahir antara minggu ke-37 sampai 42 kehamilan, berat badan 2500-4000 gram, dan tidak memiliki kelainan bawaan berat. Dokumen juga menjelaskan ciri-ciri fisik dan beberapa refleks yang dimiliki bayi baru lahir normal. Terakhir, dibahas mekanis
Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor keberhasilan persalinan alami, anatomi jalan lahir ibu yang terdiri atas bagian tulang dan lunak, biometri kepala janin, fase-fase persalinan, dan mekanisme persalinan belakang kepala.
Dokumen tersebut merangkum tentang antenatal care (ANC) yang meliputi definisi, tujuan, sasaran, komponen perawatan, dan terapi ANC. ANC bertujuan untuk memantau kesehatan ibu hamil dan janin, mengenali komplikasi, serta mempersiapkan persalinan yang aman.
Dokumen tersebut membahas tentang tanda-tanda bahaya yang dapat terjadi selama kehamilan yang jika tidak ditangani dengan baik dapat berakibat fatal, seperti kematian ibu. Beberapa tanda bahaya yang disebutkan antara lain perdarahan pervaginam, sakit kepala hebat, penglihatan kabur, bengkak, gerakan janin berkurang, demam tinggi, dan keluarnya air ketuban sebelum waktunya.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen distosia bahu pada persalinan, termasuk faktor risiko, gejala, dan berbagai manuver manual untuk melahirkan bahu bayi seperti manuver McRoberts, manuver anterior disimpaction, manuver "corkscrew", dan ekstraksi vakum. Dokumen juga menjelaskan indikasi dan teknik pelaksanaan ekstraksi vakum.
Fraktur klavikula pada bayi baru lahir umumnya terjadi saat proses persalinan karena kesulitan melahirkan bahu atau lengan. Tanda dan gejalanya adalah bayi tidak dapat menggerakkan lengan secara bebas, menjadi rewel karena rasa sakit, dan adanya perubahan warna kulit di daerah yang sakit. Penatalaksanaannya meliputi membatasi pergerakan bayi, melakukan imobilisasi lengan dan bahu, merawat bayi
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur klavikula pada bayi yang terjadi selama proses persalinan. Faktor risiko yang dapat menyebabkan fraktur klavikula antara lain ukuran bayi yang besar, distosia bahu, dan persalinan yang traumatic. Gejala fraktur klavikula pada bayi adalah keterbatasan gerak lengan, ketidakteraturan tulang, dan spasme otot tertentu. Penatalaksanaannya meliputi immobilisasi lengan dan pemberian
Modul 5 kb 3 asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialispjj_kemenkes
油
Modul ini membahas asuhan neonatus dan bayi dengan trauma pleksus brakialis akibat kerusakan saraf-saraf di lengan saat persalinan. Terdapat dua jenis trauma pleksus brakialis berdasarkan tingkat kerusakan sarafnya, yaitu paralisis Erb dan Klumpke. Pengkajian, perencanaan, dan intervensi yang diberikan berbeda untuk masing-masing jenisnya.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang prosedur resusitasi neonatus yang meliputi penilaian awal bayi baru lahir, tindakan jika bayi tidak menangis, gangguan nafas pada neonatus beserta penatalaksanaannya, serta beberapa masalah yang sering dihadapi bayi baru lahir seperti hipotermi, kesulitan bernafas, dan masalah gastrointestinal.
Makalah ini membahas tentang definisi dan asuhan keperawatan pada pasien dengan fraktur multiple. Fraktur multiple adalah fraktur dimana garis patah lebih dari satu tapi tidak pada tulang yang sama. Asuhan keperawatan meliputi pengkajian kondisi medik pasien, penanganan nyeri, dan pencegahan komplikasi seperti infeksi."
1. Dokumen tersebut membahas tentang fraktur femur, termasuk pengertian, penyebab, jenis, komplikasi, dan penanganannya.
2. Fraktur femur adalah gangguan sistem muskuloskeletal yang disebabkan trauma atau tenaga fisik yang menyebabkan pemisahan atau patahnya tulang paha.
3. Penanganannya meliputi reduksi, imobilisasi, dan rehabilitasi untuk memulihkan fungsi dan kekuatan tulang yang normal kembali.
Dokumen tersebut membahas tentang fraktur collum femoris yang merupakan fraktur yang sering terjadi pada wanita usia lanjut akibat osteoporosis. Dibahas pula definisi, jenis, klasifikasi, patologi, dan penanganan fisioterapi dari fraktur jenis tersebut.
Fraktur Humerus yang bisa tetrjadi pada siapa saja, termasuk bayi. Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana fraktur humerus dan bagaimana penanganannya, slide ini akan sedikit membahasnya.
Zulfikar mengalami kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan luka di kepala, memar di dada dan bahu, serta patah tulang selangka. Luka di kepalanya merobek kulit hingga jaringan subkutan, sedangkan patah tulang selangka menyebabkan tonjolan tulang yang nyeri.
Dokumen tersebut membahas tentang abortus inkomplit, yaitu pengeluaran sebagian hasil konsepsi pada kehamilan sebelum 20 minggu dimana masih ada sisa yang tertinggal di dalam rahim. Dibahas mengenai definisi, epidemiologi, etiologi, patogenesis, dan gejala klinis dari abortus inkomplit.
Asuhan keperawatan pada ny. d dengan post partum normal di wilayah kerja pusk...Operator Warnet Vast Raha
油
Dokumen tersebut merupakan karya tulis ilmiah tentang asuhan keperawatan pada Ny. D dengan post partum normal di wilayah kerja Puskesmas Delanggu Klaten. Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah, tujuan penulisan, tinjauan teori mengenai post partum normal seperti pengertian, etiologi, manifestasi klinis, komplikasi, pemeriksaan penunjang, adaptasi fisiologis dan psikologis, diagnose keperaw
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas konsep-konsep kepribadian dan jenis-jenis gangguan kepribadian.
2. Beberapa teori kepribadian dijelaskan seperti teori psikoanalisis, teori trait, teori behaviorisme, dan teori kognitif.
3. Faktor-faktor yang membentuk kepribadian diuraikan seperti pengalaman umum dan khusus yang mempengaruhi pembentukan identitas diri.
Dokumen tersebut membahas tentang displasia perkembangan pinggul (DDH) pada anak, termasuk definisi, klasifikasi, epidemiologi, faktor risiko, patofisiologi, diagnosis, prognosis, dan penatalaksanaan fisioterapi melalui pemeriksaan, evaluasi, dan intervensi seperti penggunaan alat bantu seperti popok ganda, Pavlik Harness, traksi, tenotomi, dan operasi. Penatalaksanaan dilakukan sesuai usia dengan tujuan me
Dokumen tersebut membahas tentang Developmental Dysplasia of Hip (DDH). DDH merupakan gangguan pertumbuhan pinggul yang meliputi berbagai derajat displasia asetabular dan kepala femur. DDH disebabkan oleh faktor genetik, hormonal, malposisi janin, dan faktor pasca lahir. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik dan radiologi. Penatalaksanaannya meliputi penggunaan alat bantu seperti Pavlik harness, reduksi tert
Konsep dasar neonatus dengan jejas persalinanZaharie
油
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis cedera persalinan pada bayi seperti caput succedaneum, cephal hematoma, fraktur klavikula, fraktur humerus, perdarahan intrakranial, brachial palsy, dan paralisis saraf lainnya. Jenis-jenis cedera tersebut dijelaskan penyebab, gejala, dan penatalaksanaannya.
DDH atau dislokasi panggul kongenital terjadi ketika acetabulum dan kepala tulang paha tidak berada pada posisi yang semestinya. Gejala klinisnya antara lain kaki panjang sebelah dan lipatan paha yang tidak simetris. Diagnosis didukung dengan pemeriksaan fisik khusus dan pemeriksaan penunjang seperti USG dan rontgen. Tatalaksananya meliputi penyanggaan, traksi, operasi, dan prostesis tergantung us
Ringkasan:
Ballard Score merupakan sistem penilaian usia gestasi bayi baru lahir melalui penilaian fisik dan neuromuskular. Sistem ini menilai kriteria fisik seperti kulit, payudara, genitalia, dan tanda-tanda lainnya. Juga menilai kriteria neuromuskular seperti tonus otot, postur tubuh, dan gerakan tangan serta kaki. Penilaian ini memberikan skor kematangan fisik dan neuromuskular untuk memperkirakan usia
Skoliosis adalah kelengkungan tulang belakang ke arah samping yang dapat terjadi pada bagian leher, dada, atau pinggang. Penyebabnya meliputi faktor genetik, hormonal, dan kondisi medis seperti polio. Gejalanya berupa perbedaan tinggi bahu dan pinggul serta nyeri punggung. Pengobatannya meliputi penyangga, fisioterapi, dan operasi untuk kasus berat.
Kelainan kongenital musculoskeletal merupakan kelainan yang sering dijumpai sejak lahir dan dapat disebabkan oleh faktor genetik maupun lingkungan. Beberapa kelainan yang sering ditemukan antara lain osteokondrodisplasia, osteopetrosis, osteogenesis imperfecta, artrogriposis multipel kongenital, dan sindroma prune-belly.
Dokumen tersebut membahas tentang distosia bahu pada persalinan, termasuk definisi, diagnosis, dan prosedur penanganannya. Distosia bahu adalah ketika bahu janin tersangkut setelah kepala janin dilahirkan."
Distosia bahu adalah komplikasi persalinan dimana bahu janin tidak dapat lahir secara spontan setelah kepalanya keluar. Hal ini disebabkan oleh faktor ibu, janin, dan jalur kelahiran. Diagnosis didasarkan pada pemeriksaan fisik dan riwayat kehamilan. Penanganannya meliputi manuver rotasi bahu, penekanan suprapubik, dan bila gagal Kleidotomi atau Simfisiotomi. Komplikasi yang mungkin timbul antara lain
Ada beberapa reflek primitif pada bayi baru lahir yang bermanfaat untuk kelangsungan hidup dan interaksi dengan orang tua, seperti reflek mengisap, menangkap, dan merespon sentuhan di wajah. Reflek-reflek ini biasanya hilang secara bertahap seiring perkembangan bayi.
RAPAT KOORDINASI DAN EVALUASI PENANGGULANGAN RABIES DI PROVINSI BALI 11 Juni ...Wahid Husein
油
Strategi penanggulangan rabies secara terintegrasi
Peraturan mengenai pengendalian rabies
Pengendalian rabies pada saat Pandemi COVID19
Kasus rabies pada hewan
Hasil vaksinasi rabies
Kendala yang dihadapi
#TANGKI4D PLATFOM TRANDING MASA KINI KARNA TINGKAT KEMENANGAN YANG SANGAT TINGGITANGKI4D
油
Bagi kalian yang ingin mendapatkan kemenangan situs slot bonus kami merupakan saran terbaik buat kalian, hanya mengunakan modal rendah & penyedia bonus terbaik sepanjang masa
follow semua dan claim bonus dari kami #Tangki4dexclusive #tangki4dlink #tangki4dvip #bandarsbobet #idpro2025 #stargamingasia #situsjitu #jppragmaticplay #scatternagahitam
Dukungan FAO ECTAD terhadap Program Pengendalian dan Pemberantasan Rabies di ...Wahid Husein
油
Situasi rabies di dunia
Situasi rabies di Indonesia
Program rabies di Indonesia
Apa yang dilakukan ECTAD Indonesia
Tantangan utama
Rekomendasi ke depan
4. Fraktur adalah retaknya tulang, biasanya disertai
dengan cedera di jaringan sekitarnya.
Klavikula atau tulang selangka merupakan tulang
panjang yang menghubungkan lengan atas pada batang
tubuh.
Klavicula adalah tulang yang paling pertama mengalami
pertumbuhan pada masa fetus
PENGERTIAN
Fraktur Klavikula
KELOMPOK 7
6. Penyebab pada fraktur
clavicula yaitu :
Tekanan pada bahu oleh
simphisis pubis selama
proses melahirkan.
Kecelakaan
Kompresi pada bahu
dalam jangka waktu lama
Proses patologik
Faktor predisposisi
fraktur klavikula
adalah:
Bayi yang berukuran
besar
Distosia bahu
Partus dengan letak
sungsang
Persalinan traumatic
KELOMPOK 7
8. Batasi pergerakan bayi.
Immobilisasi lengan dan bahu pada sisi yang sakit.
Rawat bayi dengan hati-hati.
Berikan nutrisi yang adekuat (pemberian ASI yang
adekuat dengan cara mengajarkan kepada ibu cara
pemberian ASI dengan posisi tidur, sendok, atau pipet).
Terangkan kepada ibu bahwa fraktur akan sembuh
secara spontan, biasanya tanpa gejala sisa, dan akan
teraba benjolan keras ( kalus ) didaerah tulang yang
patah pada umur 2 atau 3 minggu proses
penyembuhan normal.
Penatalaksanaan
KELOMPOK 7
10. KELOMPOK 7
PENGERTIAN
Fraktur Humerus
Fraktur humerus disebabkan oleh benturan
atau trauma langsung maupun tidak langsung.
Fraktur humerus adalah kelainan yang terjadi pada
kesalahan teknik dalam melahirkan lengan pada presentasi
puncak kepala atau letak sungsang dengan lengan
membumbung ke atas.
Pada keadaan ini biasanya sisi yang terkena tidak dapat
digerakkan dan refleks Moro pada sisi tersebut
menghilang.
12. KELOMPOK 7
Fraktur tulang humerus umumnya terjadi pada kelahiran
letak sungsang dengan tangan menjungkit ke atas.
Kesukaran melahirkan tangan yang menjungkit
merupakan penyebab terjadinya tulang humerus yang
fraktur.
Pada kelahiran presentasi kepala dapat pula ditemukan
fraktur ini, jika ditemukan ada tekanan keras dan langsung
pada tulang humerus oleh tulang pelvis.
13. KELOMPOK 7
Tanda &
Gejala
Sisi yang terkena tidak dapat digerakkan
Reflek moro menghilang
Terjadinya gerakan bayi pada gerakan pasif
Diagnosa pasti ditegakkan dengan
pemeriksaan radiologik.
14. Beri bantalan kapas atau kasa antara lengan yang terkena dan
dada dari ketiak sampai siku.
Balut lengan atas sampai ke dada dengan kasa pembalut.
Fleksikan siku 90属 dan balut dengan kasa pembalut lain, balut
lengan atas menyilang dinding perut. Yakinkan bahwa tali pusat
tidak tertutup kasa pembalut.
KELOMPOK 7
Penatalaksanaan