1. Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja sumber daya manusia, termasuk pengertian, fungsi, dan metode pengukuran kinerja SDM serta faktor-faktor yang mempengaruhinya seperti motivasi, kepuasan kerja, dan pengembangan kompetensi. 2. Juga dibahas mengenai konsep dan langkah-langkah perumusan kebijakan kompensasi serta bentuk-bentuk kompensasi finansial dan non-finansial
Dokumen tersebut membahas hubungan antara sistem rekrutmen, kompensasi, dan kinerja karyawan. Sistem rekrutmen dan kompensasi yang baik dapat memaksimalkan kinerja karyawan karena mampu menarik dan mempertahankan karyawan berkualitas serta memberikan motivasi untuk bekerja lebih baik.
Makalah ini membahas evaluasi kinerja dan kompensasi, meliputi pengertian dan manfaat penilaian prestasi kerja, konsep dasar kompensasi, dan langkah-langkah merumuskan kebijakan sistem kompensasi."
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah merumuskan kebijakan dan membuat sistem kompensasi, termasuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan skala gaji seperti faktor hukum dan pasar tenaga kerja."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Manajemen kompensasi merupakan bagian penting dalam manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan penilaian pekerjaan, penentuan sistem kompensasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan kompensasi seperti produktivitas, biaya hidup, dan peraturan pemerintah.
Makalah ini membahas tentang penilaian prestasi kerja dan kompensasi, mencakup pengertian, tujuan, dan komponen-komponen penilaian prestasi kerja dan kompensasi. Langkah pertama dalam merumuskan kebijakan kompensasi adalah melakukan analisis jabatan untuk mengetahui beban kerja, resiko, dan kompetensi yang dibutuhkan.
Makalah ini membahas tentang kompensasi dan motivasi terhadap kinerja. Kompensasi adalah imbalan yang diterima karyawan atas kontribusi kerjanya, yang berupa gaji, bonus, dan fasilitas lainnya. Tujuan kompensasi antara lain untuk membangun ikatan kerja, memotivasi kinerja, dan mempertahankan karyawan. Jenis kompensasi terdiri dari kompensasi finansial dan non-finansial. Peranan kompensasi dan motiv
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja SDM, termasuk pengertian evaluasi kinerja, tujuan, sasaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai pengukuran kinerja SDM menggunakan HR Scorecard dan beberapa model pengukurannya.
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14resmadamay
油
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kinerja SDM, meliputi siklus manajemen kinerja, pengukuran kinerja SDM, motivasi dan kepuasan kerja, pengembangan kompetensi dan kapabilitas SDM, evaluasi kinerja, kompensasi, dan audit kinerja SDM.
tugas evaluasi kinerja dan kompesasi Resma damayanti 11150741 framework 1 14resmadamay
油
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain langkah-langkah merumuskan kebijakan dan membuat sistem kompensasi serta tujuan pemberian kompensasi kepada karyawan seperti memenuhi kebutuhan ekonomi dan meningkatkan produktivitas kerja.
Makalah ini membahas tentang manajemen kinerja, pengukuran kinerja, motivasi, dan kepuasan kerja. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah pengertian human resources scorecard sebagai sistem pengukuran sumber daya manusia, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi dan kepuasan kerja, serta cara meningkatkan kecerdasan emosional."
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasisristi95
油
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian evaluasi kinerja, tujuan evaluasi kinerja, manfaat penilaian kinerja, dan beberapa komponen penentuan kompensasi seperti jabatan, evaluasi jabatan, penetapan harga jabatan, serta tunjangan non finansial.
Dokumen tersebut membahas mengenai beberapa konsep dasar sumber daya manusia, seperti evaluasi kinerja, motivasi, pengembangan kompetensi, kompensasi, dan penilaian kinerja. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan sistem penilaian kinerja untuk meningkatkan kinerja karyawan, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi, serta bentuk-bentuk pengakuan atas kontribusi karyawan bagi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep terkait sumber daya manusia seperti evaluasi kinerja, human resources scorecard, motivasi dan kepuasan kerja, pengelolaan potensi kecerdasan dan emosional SDM, audit kinerja, penilaian prestasi kerja, kompensasi, dan benchmarking kompensasi.
Dokumen tersebut membahas langkah-langkah merumuskan kebijakan dan membuat sistem kompensasi, termasuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi penentuan skala gaji seperti faktor hukum dan pasar tenaga kerja."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Manajemen kompensasi merupakan bagian penting dalam manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan penilaian pekerjaan, penentuan sistem kompensasi, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan kompensasi seperti produktivitas, biaya hidup, dan peraturan pemerintah.
Makalah ini membahas tentang penilaian prestasi kerja dan kompensasi, mencakup pengertian, tujuan, dan komponen-komponen penilaian prestasi kerja dan kompensasi. Langkah pertama dalam merumuskan kebijakan kompensasi adalah melakukan analisis jabatan untuk mengetahui beban kerja, resiko, dan kompetensi yang dibutuhkan.
Makalah ini membahas tentang kompensasi dan motivasi terhadap kinerja. Kompensasi adalah imbalan yang diterima karyawan atas kontribusi kerjanya, yang berupa gaji, bonus, dan fasilitas lainnya. Tujuan kompensasi antara lain untuk membangun ikatan kerja, memotivasi kinerja, dan mempertahankan karyawan. Jenis kompensasi terdiri dari kompensasi finansial dan non-finansial. Peranan kompensasi dan motiv
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja SDM, termasuk pengertian evaluasi kinerja, tujuan, sasaran, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Juga dibahas mengenai pengukuran kinerja SDM menggunakan HR Scorecard dan beberapa model pengukurannya.
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14resmadamay
油
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kinerja SDM, meliputi siklus manajemen kinerja, pengukuran kinerja SDM, motivasi dan kepuasan kerja, pengembangan kompetensi dan kapabilitas SDM, evaluasi kinerja, kompensasi, dan audit kinerja SDM.
tugas evaluasi kinerja dan kompesasi Resma damayanti 11150741 framework 1 14resmadamay
油
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain langkah-langkah merumuskan kebijakan dan membuat sistem kompensasi serta tujuan pemberian kompensasi kepada karyawan seperti memenuhi kebutuhan ekonomi dan meningkatkan produktivitas kerja.
Makalah ini membahas tentang manajemen kinerja, pengukuran kinerja, motivasi, dan kepuasan kerja. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah pengertian human resources scorecard sebagai sistem pengukuran sumber daya manusia, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi dan kepuasan kerja, serta cara meningkatkan kecerdasan emosional."
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasisristi95
油
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian evaluasi kinerja, tujuan evaluasi kinerja, manfaat penilaian kinerja, dan beberapa komponen penentuan kompensasi seperti jabatan, evaluasi jabatan, penetapan harga jabatan, serta tunjangan non finansial.
Dokumen tersebut membahas mengenai beberapa konsep dasar sumber daya manusia, seperti evaluasi kinerja, motivasi, pengembangan kompetensi, kompensasi, dan penilaian kinerja. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan sistem penilaian kinerja untuk meningkatkan kinerja karyawan, faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi, serta bentuk-bentuk pengakuan atas kontribusi karyawan bagi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep terkait sumber daya manusia seperti evaluasi kinerja, human resources scorecard, motivasi dan kepuasan kerja, pengelolaan potensi kecerdasan dan emosional SDM, audit kinerja, penilaian prestasi kerja, kompensasi, dan benchmarking kompensasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja pegawai dan kompensasi, termasuk pengertian, tujuan, aspek yang dinilai, dan hubungannya.
2. Ada beberapa metode evaluasi kinerja seperti sistem penilaian, peringkat, dan berdasarkan tujuan.
3. Kompensasi merupakan imbalan yang diberikan perusahaan kepada pegawai sebagai balas jasa atas kinerj
Makalah ini membahas evaluasi kinerja dan kompensasi dengan 3 poin utama. Pertama, evaluasi kinerja digunakan untuk menilai kinerja karyawan berdasarkan aspek teknis, konseptual, dan interpersonal guna meningkatkan kinerja dan motivasi. Kedua, kompensasi diberikan untuk mempertahankan dan memotivasi karyawan serta menjamin keadilan. Ketiga, terdapat hubungan antara evaluasi kinerja dan kompensasi dimana has
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi, dengan menjelaskan pengertian prestasi kerja, penilaian prestasi kerja, konsep dasar kompensasi dan jenis-jenis kompensasi. Tujuannya adalah untuk mengetahui cara melakukan evaluasi kinerja dan memberikan kompensasi yang tepat kepada karyawan.
Dokumen tersebut membahas beberapa topik utama mengenai evaluasi kinerja SDM, di antaranya: 1) framework evaluasi kinerja SDM yang terdiri dari perencanaan, pemantauan, penilaian dan tindak lanjut; 2) pengukuran kinerja SDM menggunakan HR Scorecard; 3) faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seperti motivasi dan kepuasan kerja.
Beberapa artikel membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi, termasuk:
- Siklus manajemen kinerja yang meliputi perencanaan, pembinaan, evaluasi, dan kompensasi berdasarkan target kinerja.
- Model Human Resource Scorecard untuk mengukur sumber daya manusia secara strategis dan terkait dengan pencapaian visi dan misi perusahaan.
- Berbagai sistem kompensasi termasuk kompensasi finansial dan non-finansial seperti
Makalah ini membahas tentang konsep dasar kompensasi, tujuan pemberian kompensasi, asas-asas kompensasi, jenis-jenis kompensasi finansial dan non finansial, serta faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan kompensasi. Diuraikan pula langkah-langkah dalam penentuan upah dan gaji serta program pemberian kompensasi."
Makalah ini membahas tentang konsep dasar kompensasi, tujuan pemberian kompensasi, asas-asas kompensasi, jenis-jenis kompensasi finansial dan non-finansial, serta faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan kompensasi. Makalah ini juga menjelaskan langkah-langkah dalam penentuan upah dan gaji serta program pemberian kompensasi di perusahaan."
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi sumber daya manusia. Terdiri dari delapan bab yang membahas pengertian kinerja, manfaat evaluasi kinerja, faktor yang mempengaruhi kinerja, konsep audit kinerja, dan hubungan antara motivasi dengan kepuasan kerja."
Makalah ini membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi, termasuk pengertian kinerja, manfaat evaluasi kinerja, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, dan teknik-teknik penilaian prestasi. Juga dibahas mengenai penggunaan Human Resource Scorecard, motivasi, kepuasan kerja, efektivitas, kecerdasan emosional dan spiritual, serta audit kinerja SDM.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian mengenai telur asin. Telur asin dibuat dengan merendam telur dalam larutan garam atau menggunakan adonan garam untuk mengawetkannya. Proses pembuatan telur asin mencakup pembersihan, pengomplasan, pembungkusan dengan adonan garam, dan penyimpanan selama beberapa waktu. Telur asin mengandung zat gizi penting seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral
PT. Indah Kiat Pulp and Paper merupakan perusahaan manufaktur bubur kertas dan kemasan kertas yang didirikan pada 1976. Perusahaan ini memiliki 10 divisi dan beberapa departemen seperti produksi, teknik, dan pemasaran. Tujuan kompensasi karyawan adalah untuk menciptakan ikatan kerja sama, kepuasan, dan motivasi karyawan guna mendukung operasional dan kinerja perusahaan.
Makalah ini membahas tentang kompensasi yang mencakup konsep dasar kompensasi, tujuan pemberian kompensasi, asas-asas kompensasi, jenis-jenis kompensasi, faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi, langkah-langkah penentuan upah dan gaji, program pemberian kompensasi, kompensasi finansial, serta tunjangan dan imbalan non-finansial."
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Pengertian kinerja dan faktor yang mempengaruhinya
2. Manfaat evaluasi kinerja untuk meningkatkan kinerja karyawan dan organisasi
3. Konsep HR scorecard dan audit kinerja SDM
Jakarta Pasca Ibu Kota Negara - Majalah TelstraDadang Solihin
油
Banyak pertanyaan tentang bagaimana nasib Jakarta setelah tidak menjadi Ibu Kota Negara lagi. Sebagian besar masyarakat berkomentar bahwa Jakarta akan menjadi pusat bisnis. Jakarta diproyeksikan akan menjadi pusat ekonomi nasional pasca pemindahan ibu kota negara. Tentunya hal ini akan membuat Jakarta tetap akan menjadi magnet bagi investor, masyarakat ataupun pemerintah. Kawasan penyangga Jakarta seperti Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi diproyeksikan akan menjadi kawasan aglomerasi dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cukup besar.
Danantara: Pesimis atau Optimis? Podcast Ikatan Alumni Lemhannas RI IKAL Lem...Dadang Solihin
油
Keberadaan Danantara: Pesimis atau Optimis?
Pendekatan terbaik adalah realistis dengan kecenderungan optimis.
Jika Danantara memiliki perencanaan yang matang, dukungan kebijakan yang kuat, dan mampu beradaptasi dengan tantangan yang ada, maka peluang keberhasilannya besar.
Namun, jika implementasinya tidak disertai dengan strategi mitigasi risiko yang baik, maka pesimisme terhadap dampaknya juga cukup beralasan.
Pada akhirnya, kunci suksesnya adalah bagaimana Danantara bisa dikelola secara efektif, inklusif, dan berkelanjutan, sehingga dampak positifnya lebih dominan dibandingkan risikonya.
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptxsuwaibahkapa2
油
MUQODDIMAH
惡愕 悋 悋惘忰 悋惘忰
(5) 悋忰惆 惘惡 悋惺悋 (1) 悋惘忰 悋惘忰 (2) 悋惆 (3) 悒悋 惺惡惆 悒悋 愕惠惺 (4) 悋惆悋 悋惶惘悋愀 悋愕惠
(6) 惶惘悋愀 悋悵 悖惺惠 惺 愃惘 悋愃惷惡 惺 悋 悋惷悛
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah dan Penyayang. Segala puji bagi Allah yang mengasuh semua alam, yang Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Yang memegang pengadilan pada hari kemudian. Hanya kepada Engkau hamba menyembah, dan hanya kepada Engkau, kami mohon pertolongan. Berilah petunjuk kepada hamba akan jalan yang lempang, jalan orang-orang yang telah Engkau beri kenikmatan, yang tidak dimurkai dan tidak tersesat. (QS Al-Fatihah 1-6)
惘惷惠 惡悋 惘惡悋 惡悋悒愕悋 惆悋 惡忰惆 惶 悋 惺 愕 惡悋 惘愕悋
Saya ridla: Ber-Tuhan kepada ALLAH, ber-Agama kepada ISLAM dan ber-Nabi kepada MUHAMMAD RASULULLAH Shalallahu alaihi wassalam.
AMMA BADU, bahwa sesungguhnya ke-Tuhanan itu adalah hak Allah semata-mata. Ber-Tuhan dan beribadah serta tunduk dan thaat kepada Allah adalah satu-satunya ketentuan yang wajib atas tiap-tiap makhluk, terutama manusia.
Hidup bermasyarakat itu adalah sunnah (hukum qudrat iradat) Allah atas kehidupan manusia di dunia ini.
Masyarakat yang sejahtera, aman damai, makmur dan bahagia hanyalah dapat diwujudkan di atas keadilan, kejujuran, persaudaraan dan gotong-royong, bertolong-tolongan dengan bersendikan hukum Allah yang sebenar-benarnya, lepas dari pengaruh syaitan dan hawa nafsu.
Agama Allah yang dibawa dan diajarkan oleh sekalian Nabi yang bijaksana dan berjiwa suci, adalah satu-satunya pokok hukum dalam masyarakat yang utama dan sebaik-baiknya.
Menjunjung tinggi hukum Allah lebih daripada hukum yang manapun juga, adalah kewajiban mutlak bagi tiap-tiap orang yang mengaku ber-Tuhan kepada Allah.
Agama Islam adalah Agama Allah yang dibawa oleh sekalian Nabi,sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad saw, dan diajarkan kepada umatnya masing-masing untuk mendapatkan hidup bahagia Dunia dan Akhirat.
Syahdan, untuk menciptakan masyarakat yang bahagia dan sentausa sebagai yang tersebut di atas itu, tiap-tiap orang, terutama umat Islam, umat yang percaya akan Allah dan Hari Kemudian, wajiblah mengikuti jejak sekalian Nabi yang suci: beribadah kepada Allah dan berusaha segiat-giatnya mengumpulkan segala kekuatan dan menggunakannya untuk menjelmakan masyarakat itu di Dunia ini, dengan niat yang murni-tulus dan ikhlas karena Allah semata-mata dan hanya mengharapkan karunia Allah dan ridha-Nya belaka, serta mempunyai rasa tanggung jawab di hadirat Allah atas segala perbuatannya, lagi pula harus sabar dan tawakal bertabah hati menghadapi segala kesukaran atau kesulitan yang menimpa dirinya, atau rintangan yang menghalangi pekerjaannya, dengan penuh pengharapan perlindungan dan pertolongan Allah Yang Maha Kuasa.
Untuk melaksanakan terwujudnya masyarakat yang demikian itu, maka dengan berkat dan rahmat Allah didorong oleh firman Allah dalam Al-Quran:
ル曄惠ル 曄 悖ル悸朏 リ曄惺 悒ル 抉曄悽ル曄惘 ルリ曄莧 惡抉曄リ鉱『悦
2. Pengertian & Fungsi evaluasi kinerja SDM
Pengertian evaluasi kinerja adalah suatu metode dan proses penilaian dan pelaksanaan tugas seseorang atau
sekelompok orang atau unit-unit kerja dalam satu perusahaan atau organisasi sesuai dengan standar kinerja
atau tujuan yang ditetapkan lebih dahulu. Evaluasi kinerja merupakan cara yang paling adil dalam
memberikan imbalan atau penghargaan kepada pekerja.
Fungsi evaluasi kinerja adalah memberi informasi yang valid mengenai kinerja kebijakan,program dan
kegiatan yaitu mengenai seberapa jauh kebutuhan nilai dan kesempatan telah dicapai dan memberi
sumbangan pada klarifikasi dan kritik,aplikasi metode analisis kebijakan,termasuk perumusan masalah dan
rekomendasinya.
Manfaat evaluasi kinerja SDM
Manfaat evaluasi kinerja adalah sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang digunakan untuk
prestasi,pemberhentian dan besarnya balas jasa dan untuk mengukur sejauh mana seorang karyawan dapat
menyelesaikann pekerjaannya.
Tujuan evaluasi kinerja SDM
Tujuan evaluasi kinerja adalah untuk menjamin pencapaian sasaran dan tujuan perusahaan dan juga untuk
mengetahui posisi perusahaan dan tingkat pencapaian sasaran perusahaan, terutama untuk mengetahui bila
terjadi keterlambatan atau penyimpangan supaya segera diperbaiki, sehingga sasaran atau tujuan tercapai.
4. Motivasi kerja adalah kondisi mental yang mendorong
dilakukannya suatu tindakan dan memberikan kekuatan
yang mengarahkan kepada pencapaian
kebutuhan,memberi kepuasan ataupun mengurai
ketidakseimbangan.
Pengertian
motivasi kerja
Kepuasan kerja adalah sikap yang umum terhadap
suatu pekerjaan seseorang,selisih antara banyaknya
ganjaran yang diterima seseorang pekerja dan
banyaknya yang mereka yakini seharusnya mereka
terima (Robbin 2001).
Pengertian
kepuasan kerja
Faktor yang empengaruhi antara motivasi &
kepuasan kerja adalah : pekerja itu
sendiri,atasan,teman sekerja,promosi,gaji/upah.
Faktor yang
mempengaruhi
keduanya
6. Banrey (1991)
mengemukakan 4 kondisi yg
harus dipenuhi sebelum suatu
sumber daya dapat disebut
sebagai sumber keunggulan
kompetitif berkelanjutan sbb
:
1. Merupakan sumber daya
organisasional yg sangat
berharga
2. Relative sulit untuk
dikembangkan
3. Sangat sulit ditiru
4. Tidak dapat dengan mudah
digantikan substitute yg
secara strategis signifikan
Kompetensi SDM
berkarier dibidang
sumber daya manusia.
Menurut
Covery,kompetensi
tersebut yaitu :
1. Kompetensi teknis
2. Kompetensi
konseptual
3. Kompetensi untuk
hidup
7. Secara etimologi,istilah audit
kerja terdiri dari 2 kata, yaitu
audit dan kinerja. Secara garis
besar tujuan dasar dari audit
kinerja adalah menilai kinerja
suatu organisasi,program atau
kegiatan yg meliputi audit atas
aspek ekonomi,efisiensi,dam
efektivitas. Audit kinerja
merupakan perluasan dari audit
laporan keuangan,dalam hal
prosedur dan tujuan.
Istilah yg umum digunakan
dalam audit kinerja adalah audit
operasional,atau audit ekonomi
dan efisiensi.
https:///www.coursehero.com
/file/1278593/KONSEP-
AUDIT-KINERJA/
Prosedur pelaksanaan audit
kinerja pengertian benurut KBBI
(1993) adalah tahap-tahap
kegiatan untuk menyelesaikan
suatu aktivitas.
Persiapan audit kinerja,dalam
tahap inidilakukan kegiatan-
kegiatan yang merupakan tahap
awal dari rangkaian audit kinerja
sebagai dasar penyusunan
program kerja audit tahap
berikutnya.
Tahap ini meliputi :
1. pembicaraan pendahuluan
dengan auditan
2. Pengumpulan tentang informasi
umum dalam pengenalan
terhadap kegiatan yg diaudit
3. Pengidemtifikasian aspek
manajemen
4. Pembuatan ikhtisar hasil
persiapan audit kinerja
8. Pengertian
Penilaian Prestasi
Kinerja (PKK)
adalah suatu cara
dalam melakukan
evaluasi terhadap
prestasi kerja para
pegawai dengan
serangkaian tolak
ukur tertentu yang
obyektif dan
berkaitan
langsung dengan
tugas seseorang
serta dilakukan
secara berkala.
Secara garis besar
terdapat 2 (dua) tujuan
utama penilaian
prestasi kerja,yaitu :
Evaluasi terhadap
tujuan ( goal)
organisasi.
Pengembangan
tujuan (goal)
organisasi.
Obyek penilaian
prestasi kerja ada 3
(tiga) macam,yaitu :
Hasil kerja
individu
Perilaku
Sifat
9. Pengertian konsep
dasar kompensasi
adalah seluruh
imbalan yang di
terima karyawan atas
hasil kerja karyawan
tersebut pada suatu
organisasi atau
perusahaan.
Kompensasi bisa
berupa fisik atau non
fisik dan harus
dihitung dan diberikan
kepada karyawan
sesuai dengan
pengorbanan yang
telah diberikannya
kepada organisasi atau
perusahaan tempat ia
bekerja.
Fungsi konsep dasar
kompensasi terbagi 3
macam,yaitu :
Mendorong
kemantapan dan
kemajuan ekonomi
Mengalokasikan
sumber daya
manusia secara
efisien
Penggunaan
sumber daya
manusia secara
lebih efektif
Tujuan konsep dasar
kompensasi adalah untuk
menghargai prestasi
karyawan,menjamin
keadilan gaji
karyawan,mempertahanka
n karyawan atau
mengurangi turnover
karyawan ,memperoleh
karyawan yang
bermutu,pengendalian
biaya dan memenuhi
peraturan-peraturan
10. Sistem kompensasi adalah suatu
sistem yang terdiri dari komponen-
komponen kompensasi dari mulai
penentuan besaran kompensasi dan
cara pemberiannya.
Kompensasi terdiri atas kompensasi
secara langsung yaitu :
Upah
Gaji
Kompensasi pelengkap merupakan
komponen penunjang kompensasi
secara langsung seperti :
Insentif
Jasa-jasa atas karyawan
Jaminan sosialita
Asuransi,dll
Penentu kompensasi yang pasti tidak
hanya memberikan rasa aman bagi
karyawan saja,tetapi juga bagi
perusahaan. Dimana perusahaan dapat
menetapkan betapa besaranggaran
biaya pegawai yang harus dikeluarkan
oleh perusahaan secara periodik
Ada beberapa langkah yang dapat
digunakan untuk menentukan
kompensasi tersebut :
Menganalisis jabatan
Mengevaluasi jabatan
Melakukan survei gaji
Menentukan tingkat gaji
11. Benchmarking adalah suatu proses
yang bisa digunakan dalam
manajemen atau umumnya
manajemen strategis,dimana suatu
unit/bagian/organisasi mengukur dan
membandingkan kinerjanya terhadap
aktivitas atau kegiatan serupa
unit/bagian/organisasi lain yang
sejenis baik secara internal maupun
eksternal.
Dari hasil benchmarking suatu
organisasi dapat memperoleh
gambaran dalam mengenai kondisi
kinerja organisasi sehingga dapat
mengadopsi best practice untuk
meraih sasaran yg diinginkan
Kita bisa menggunakan survey
kuantitatif atau kualitatif untuk
mendapatkan data dan informasi yang
relevan sesuai probel yang diidentifikasi
di langkah awal
Survey kompensasi adalah aktivitas
untuk memperoleh data mengenai jumlah
yang dibayar perusahaan-perusahaan lain
untuk jabatan atau kelas jabatan tertentu
dalam pasar tenaga kerja tertentu
Organisasi-organisasi menggunakan
surveyuntuk 2 alasan dasar:
1. Mengidentifikasi posisi relatifnya
terhadap pesaing dalam pasar tenaga
kerja
2. Mencari masukan guna menyusun
anggaran dan struktur kompensasi
12. https://www.kajianpustaka.com/2012/10/pengertian-jenis-dan-tujuan-
kompensasi.html
Kompensasi merupakan istilah yang
berkaitan dengan imbalan-imbalan
finansial (financial reward) yang
diterima oleh orang-orang melalui
hubungan kepegawaian mereka
dengan sebuah organisasi. Pada
umumnya bentuk kompensasi berupa
finansial karena pengeluaran moneter
yang dilakukan oleh
organisasi. Kompensasi bisa langsung
diberikan kepada karyawan, ataupun
tidak langsung, dimana karyawan
menerima kompensasi dalam bentuk-
bentuk non moneter.
Kompensasi finansial secara
langsung berupa; bayaran pokok (gaji
dan upah), bayaran prestasi, bayaran
insentif (bonus, komisi, pembagian
laba/keuntungan dan opsi saham) dan
bayaran tertangguh (program tabungan
dan anuitas pembelian saham)
Tujuan Pemberian Kompensasi
Menurut Notoatmodjo (1998:67),
tujuan dari kebijakan pemberian
kompensasi meliputi :
1. Menghargai prestasi karyawan
2. Menjamin keadilan gaji
karyawan
3. Mempertahankan karyawan
atau mengurangi turnover
karyawan
4. Memperoleh karyawan yang
bermutu
5. Pengendalian biaya
6. Memenuhi peraturan-peraturan.
13. Insentif non finansial :
a. Pemberian pujuan secara lisan
atau tertulis
b. Pemberian promosi jabatan
c. Ucapan terima kasih secara
formal maupun tidak formal
d. Pemberian perlengkapan
khusus pada ruang kerja
e. Pemberian penghargaan
Tunjangan non finansial adalah
kompensasi yang diterima
pegawai dalam bentuk non
finansial,seperti promosi jabatan
dan penghargaan.
Kompensasi non finansial terdiri
dari 3 kategori,yaitu pekerjaan
itu sendiri,limgkungan
pekerjaan,serta fleksibilitas
tempat kerja. Karakteristik atau
sifat pekerjaan dapat dipandang
sebagai bentuk kompensasi non
finansial.