Arif najiullah 7 c msdm tugas framework 1 14AlArief1
油
Dokumen tersebut membahas mengenai konsep dasar kompensasi, kompensasi finansial, dan tunjangan serta imbalan non finansial. Beberapa poin penting yang diangkat adalah pengertian kompensasi sebagai imbalan yang diterima karyawan, tujuan kompensasi untuk memotivasi karyawan, serta jenis-jenis kompensasi finansial dan non finansial.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar evaluasi kinerja, pengukuran kinerja, motivasi, kepuasan kerja, kompensasi, dan audit kinerja. Secara khusus membahas teori-teori terkait, tujuan, metode pengukuran, dan langkah-langkah penerapannya dalam konteks sumber daya manusia dan organisasi.
Yunia fitri 7 c msdm tugas framework 1 14YuniaFitri2
油
Dokumen tersebut membahas berbagai konsep terkait manajemen sumber daya manusia seperti evaluasi kinerja, motivasi, kepuasan kerja, pengukuran prestasi kerja, kompensasi, dan tunjangan."
1. Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja karyawan, motivasi kerja, kepuasan kerja, dan kecerdasan emosional. Termasuk tujuan evaluasi kinerja, faktor-faktor yang memotivasi kinerja, dan pentingnya memahami emosi karyawan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan manfaat penilaian prestasi kerja serta beberapa konsep terkait seperti evaluasi kinerja SDM, HR Score Card, dan audit kinerja. Secara garis besar, penilaian prestasi kerja digunakan untuk menilai kinerja karyawan berdasarkan tugas dan tanggung jawab mereka."
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIfaeshallutfi
油
Evaluasi kinerja SDM dan pengukuran kinerja bertujuan untuk menilai pencapaian karyawan dan organisasi secara sistematis, meningkatkan motivasi, serta mengidentifikasi kebutuhan pelatihan. Kompensasi dan tunjangan diberikan untuk memperoleh, mempertahankan, dan memotivasi karyawan sesuai kinerja."
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek terkait evaluasi kinerja dan kompensasi sumber daya manusia, mulai dari pengertian evaluasi kinerja, fungsinya, metode pengukuran kinerja, motivasi, kepuasan kerja, hingga konsep dan metode penentuan kompensasi finansial dan nonfinansial.
Dokumen tersebut membahas konsep evaluasi kinerja dan kompensasi SDM, termasuk pengertian evaluasi kinerja, pengukuran kinerja menggunakan HR Scorecard, motivasi, kepuasan kerja, pengembangan kapabilitas dan kompetensi, audit kinerja, penilaian prestasi kerja, serta konsep dasar kompensasi."
Dokumen tersebut membahas mengenai manajemen kinerja, pengukuran kinerja, motivasi, dan berbagai aspek kompensasi yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam mengelola kinerja dan sumber daya manusianya.
tugas evaluasi kinerja dan kompesasi Resma damayanti 11150741 framework 1 14resmadamay
油
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain langkah-langkah merumuskan kebijakan dan membuat sistem kompensasi serta tujuan pemberian kompensasi kepada karyawan seperti memenuhi kebutuhan ekonomi dan meningkatkan produktivitas kerja.
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14resmadamay
油
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kinerja SDM, meliputi siklus manajemen kinerja, pengukuran kinerja SDM, motivasi dan kepuasan kerja, pengembangan kompetensi dan kapabilitas SDM, evaluasi kinerja, kompensasi, dan audit kinerja SDM.
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasisristi95
油
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian evaluasi kinerja, tujuan evaluasi kinerja, manfaat penilaian kinerja, dan beberapa komponen penentuan kompensasi seperti jabatan, evaluasi jabatan, penetapan harga jabatan, serta tunjangan non finansial.
Dokumen tersebut merangkum modul 4 sampai 6 mengenai manajemen sumber daya manusia, mencakup analisis jabatan, perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi, kompensasi, dan tunjangan karyawan."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja, motivasi, kepuasan kerja, human resource scorecard, dan pengertian prestasi kerja. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar manajemen sumber daya manusia termasuk evaluasi kinerja, motivasi, dan pengukuran kinerja SDM.
Framework evaluasi kinerja dan kompensasititatoharoh
油
Evaluasi kinerja dan kompensasi merangkum konsep evaluasi kinerja, pengukuran kinerja, sistem penilaian, kompensasi finansial dan non-finansial, serta langkah-langkah merumuskan kebijakan kompensasi. Dokumen ini juga membahas tujuan audit kinerja dan pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi sumber daya manusia, mencakup pengertian dan fungsi evaluasi kinerja, pengukuran kinerja sumber daya manusia, motivasi, kepuasan kerja, pengelolaan potensi kecerdasan emosional, audit kinerja, penilaian prestasi kerja, konsep dan langkah-langkah merumuskan kebijakan kompensasi, serta jenis-jenis kompensasi finansial dan non-finansial.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, fungsi, dan manfaat penilaian prestasi kerja serta beberapa konsep terkait seperti evaluasi kinerja SDM, HR Score Card, dan audit kinerja. Secara garis besar, penilaian prestasi kerja digunakan untuk menilai kinerja karyawan berdasarkan tugas dan tanggung jawab mereka."
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIfaeshallutfi
油
Evaluasi kinerja SDM dan pengukuran kinerja bertujuan untuk menilai pencapaian karyawan dan organisasi secara sistematis, meningkatkan motivasi, serta mengidentifikasi kebutuhan pelatihan. Kompensasi dan tunjangan diberikan untuk memperoleh, mempertahankan, dan memotivasi karyawan sesuai kinerja."
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek terkait evaluasi kinerja dan kompensasi sumber daya manusia, mulai dari pengertian evaluasi kinerja, fungsinya, metode pengukuran kinerja, motivasi, kepuasan kerja, hingga konsep dan metode penentuan kompensasi finansial dan nonfinansial.
Dokumen tersebut membahas konsep evaluasi kinerja dan kompensasi SDM, termasuk pengertian evaluasi kinerja, pengukuran kinerja menggunakan HR Scorecard, motivasi, kepuasan kerja, pengembangan kapabilitas dan kompetensi, audit kinerja, penilaian prestasi kerja, serta konsep dasar kompensasi."
Dokumen tersebut membahas mengenai manajemen kinerja, pengukuran kinerja, motivasi, dan berbagai aspek kompensasi yang perlu diperhatikan oleh perusahaan dalam mengelola kinerja dan sumber daya manusianya.
tugas evaluasi kinerja dan kompesasi Resma damayanti 11150741 framework 1 14resmadamay
油
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain langkah-langkah merumuskan kebijakan dan membuat sistem kompensasi serta tujuan pemberian kompensasi kepada karyawan seperti memenuhi kebutuhan ekonomi dan meningkatkan produktivitas kerja.
Framework pengertian, fungsi evaluasi kinerja sdm 1 14resmadamay
油
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen kinerja SDM, meliputi siklus manajemen kinerja, pengukuran kinerja SDM, motivasi dan kepuasan kerja, pengembangan kompetensi dan kapabilitas SDM, evaluasi kinerja, kompensasi, dan audit kinerja SDM.
Tugas PowerPoint evaluasi kinerja dan kompensasisristi95
油
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian evaluasi kinerja, tujuan evaluasi kinerja, manfaat penilaian kinerja, dan beberapa komponen penentuan kompensasi seperti jabatan, evaluasi jabatan, penetapan harga jabatan, serta tunjangan non finansial.
Dokumen tersebut merangkum modul 4 sampai 6 mengenai manajemen sumber daya manusia, mencakup analisis jabatan, perencanaan SDM, rekrutmen, seleksi, kompensasi, dan tunjangan karyawan."
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja, motivasi, kepuasan kerja, human resource scorecard, dan pengertian prestasi kerja. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep-konsep dasar manajemen sumber daya manusia termasuk evaluasi kinerja, motivasi, dan pengukuran kinerja SDM.
Framework evaluasi kinerja dan kompensasititatoharoh
油
Evaluasi kinerja dan kompensasi merangkum konsep evaluasi kinerja, pengukuran kinerja, sistem penilaian, kompensasi finansial dan non-finansial, serta langkah-langkah merumuskan kebijakan kompensasi. Dokumen ini juga membahas tujuan audit kinerja dan pelaksanaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi sumber daya manusia, mencakup pengertian dan fungsi evaluasi kinerja, pengukuran kinerja sumber daya manusia, motivasi, kepuasan kerja, pengelolaan potensi kecerdasan emosional, audit kinerja, penilaian prestasi kerja, konsep dan langkah-langkah merumuskan kebijakan kompensasi, serta jenis-jenis kompensasi finansial dan non-finansial.
FRAMEWORK BAB 1-14 EVALUASI KINERJA DAN KOMPENSASIbebynovianti
油
Evaluasi kinerja SDM dan pengukuran kinerja bertujuan untuk menilai pencapaian karyawan dan organisasi secara sistematis, meningkatkan motivasi, serta mengidentifikasi kebutuhan pelatihan. Kompensasi dan tunjangan diberikan untuk memperoleh, mempertahankan, dan memotivasi karyawan sesuai kinerja."
Makalah ini membahas evaluasi kinerja dan kompensasi, termasuk definisi evaluasi kinerja, tujuan, kegunaan, dan pengukuran kinerja dengan menggunakan HR scorecard. Evaluasi kinerja digunakan untuk menilai kinerja karyawan dan mengambil keputusan sumber daya manusia, sementara pengukuran kinerja bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi.
Dokumen tersebut membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi sumber daya manusia. Terdapat penjelasan mengenai konsep dasar evaluasi kinerja dan kompensasi, langkah-langkah merumuskan kebijakan kompensasi, survei benchmarking kompensasi, serta jenis-jenis kompensasi finansial beserta tujuannya.
Dokumen tersebut merangkum beberapa tugas mengenai konsep evaluasi kinerja SDM, audit kinerja, kompensasi, dan benchmarking kompensasi. Secara garis besar, dibahas mengenai pengertian, fungsi, dan pelaksanaan evaluasi kinerja SDM, audit kinerja, serta langkah-langkah merumuskan kebijakan kompensasi dan melakukan survei benchmarking.
Tugas makalah uts ririn purwanti 11011700696Ririnrianti2
油
Human Resources Scorecard adalah sistem pengukuran kontribusi departemen sumber daya manusia sebagai aset untuk menciptakan nilai bagi organisasi. Ia mengukur efektivitas dan efisiensi fungsi SDM dalam membentuk perilaku karyawan guna mencapai tujuan strategis perusahaan. Motivasi kerja adalah dorongan semangat kerja yang muncul dari kebutuhan psikologis dan berupaya mencapai tujuan atau insentif.
Framework evaluasi kinerja dan konpensasiRirinrianti2
油
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja, termasuk tujuan, fungsi, dan metode evaluasi kinerja serta pengukuran kinerja menggunakan balanced scorecard dan kinerja karyawan.
Framework evaluasi kinerja dan kompensasinelihayati
油
Dokumen tersebut membahas tentang evaluasi kinerja, termasuk tujuan, fungsi, dan metode evaluasi kinerja serta pengukuran kinerja menggunakan balanced scorecard dan kinerja karyawan.
Dokumen tersebut merangkum pengertian, tujuan, dan proses penilaian kinerja pegawai di perusahaan. Penilaian kinerja digunakan untuk mengukur prestasi pegawai, memberikan umpan balik, serta dasar untuk pengambilan keputusan seperti kenaikan gaji dan promosi. Prosesnya melibatkan penetapan kriteria, pengukuran kinerja berdasarkan target yang ditetapkan, serta evaluasi kinerja oleh atasan.
Makalah ini membahas tentang konsep dasar kompensasi, tujuan pemberian kompensasi, asas-asas kompensasi, jenis-jenis kompensasi finansial dan non finansial, serta faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan kompensasi. Diuraikan pula langkah-langkah dalam penentuan upah dan gaji serta program pemberian kompensasi."
Makalah ini membahas tentang konsep dasar kompensasi, tujuan pemberian kompensasi, asas-asas kompensasi, jenis-jenis kompensasi finansial dan non-finansial, serta faktor-faktor yang mempengaruhi penetapan kompensasi. Makalah ini juga menjelaskan langkah-langkah dalam penentuan upah dan gaji serta program pemberian kompensasi di perusahaan."
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi sumber daya manusia. Terdiri dari delapan bab yang membahas pengertian kinerja, manfaat evaluasi kinerja, faktor yang mempengaruhi kinerja, konsep audit kinerja, dan hubungan antara motivasi dengan kepuasan kerja."
Makalah ini membahas mengenai evaluasi kinerja dan kompensasi, termasuk pengertian kinerja, manfaat evaluasi kinerja, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, dan teknik-teknik penilaian prestasi. Juga dibahas mengenai penggunaan Human Resource Scorecard, motivasi, kepuasan kerja, efektivitas, kecerdasan emosional dan spiritual, serta audit kinerja SDM.
Dokumen tersebut membahas tentang penelitian mengenai telur asin. Telur asin dibuat dengan merendam telur dalam larutan garam atau menggunakan adonan garam untuk mengawetkannya. Proses pembuatan telur asin mencakup pembersihan, pengomplasan, pembungkusan dengan adonan garam, dan penyimpanan selama beberapa waktu. Telur asin mengandung zat gizi penting seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral
PT. Indah Kiat Pulp and Paper merupakan perusahaan manufaktur bubur kertas dan kemasan kertas yang didirikan pada 1976. Perusahaan ini memiliki 10 divisi dan beberapa departemen seperti produksi, teknik, dan pemasaran. Tujuan kompensasi karyawan adalah untuk menciptakan ikatan kerja sama, kepuasan, dan motivasi karyawan guna mendukung operasional dan kinerja perusahaan.
Makalah ini membahas tentang kompensasi yang mencakup konsep dasar kompensasi, tujuan pemberian kompensasi, asas-asas kompensasi, jenis-jenis kompensasi, faktor-faktor yang mempengaruhi kompensasi, langkah-langkah penentuan upah dan gaji, program pemberian kompensasi, kompensasi finansial, serta tunjangan dan imbalan non-finansial."
Makalah ini membahas tentang evaluasi kinerja dan kompensasi SDM. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain:
1. Pengertian kinerja dan faktor yang mempengaruhinya
2. Manfaat evaluasi kinerja untuk meningkatkan kinerja karyawan dan organisasi
3. Konsep HR scorecard dan audit kinerja SDM
Lembar Kerja Mahasiswa Applied Artificial Intelligence in Information SystemsAinul Yaqin
油
File ini adalah lembar kerja mahasiswa untuk mata kuliah Applied Artificial Intelligence in Information Systems. Tujuan pembelajarannya mencakup pemahaman tentang Decision Support Systems (DSS), Business Intelligence (BI), proses pengambilan keputusan, analisis bisnis, manajemen kinerja bisnis, kolaborasi, manajemen pengetahuan, serta teknologi canggih dan tren terkini dalam sistem informasi.
Lembar kerja ini terdiri dari 14 bab yang mencakup berbagai topik, yaitu:
Decision Support and Business Intelligence
Decision Making, Systems, Modeling, and Support
Decision Support Systems Concepts, Methodologies, and Technologies
Modeling and Analysis
Data Mining for Business Intelligence
Artificial Neural Networks for Data Mining
Text and Web Mining
Data Warehousing
Business Performance Management
Collaborative Computer-Supported Technologies and Group Support Systems
Knowledge Management
Artificial Intelligence and Expert Systems
Advanced Intelligent Systems
Management Support Systems Emerging Trends and Impacts
Setiap babnya memiliki format yang sama, yaitu tujuan pembelajaran, pengantar materi, kegiatan belajar (pemahaman konsep, tugas, diskusi kelompok), penilaian, dan refleksi. Kegiatan belajar sangat bervariasi, mulai dari menjawab pertanyaan, menggambar diagram, analisis kasus, melakukan eksperimen menggunakan tools tertentu, hingga diskusi kelompok dan presentasi.
Referensi utama yang digunakan dalam mata kuliah ini adalah buku Decision Support and Business Intelligence Systems oleh Turban, E., Sharda, R., & Delen, D.
Lembar kerja ini memberikan kerangka kerja yang komprehensif bagi mahasiswa untuk memahami dan menerapkan konsep-konsep penting dalam kecerdasan buatan terapan pada sistem informasi, melalui kombinasi pembelajaran teoretis dan tugas-tugas praktis.
Repositori Elib Perpustakaan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN)Murad Maulana
油
PPT ini dipresentasikan dalam acara Diseminasi repositori perpustakaan BAPETEN yang diselenggarakan oleh Kepala Pusat Pengkajian Sistem dan Teknologi
Pengawasan Instalasi dan Bahan Nuklir (P2STPIBN) pada tanggal 25 Februari 2025
2. Pengertian Fungsi Evaluasi & Kinerja SDM
Pertemuan kedua
PENGERTIAN EVALUASI
Kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris evaluation yang berarti penilaian atau penaksiran .
FUNGSI EVALUASI
Evaluasi mempunyai beberapa fungsi yaitu :
A. Memberi informasi yang valid mengenai kinerja kebijakan, program dan kegiatan, yaitu
mengenai seberapa jauh kebutuhan, nilai dan kesempatan telah dicapai.
B. Memberi sumbangan pada klarifiaksi dan kritik.
C. Memberi sumbangan pada aplikasi metode analisis kebijakan, termasuk perumusan
masalah dan rekomendasinya.
Evaluasi adalah merupakan suatu kegiatan sistematis dan terencana untuk mengukur,
menilai dan klasifikasi pelaksanaan dan keberhasilan program.
3. Hr score ( pengukuran kinerja sdm )
Human Resources score adalah suatu sistem pengukuran kinerja SDM
yang berkaitan orang strategi kinerja untuk menghasilkan perusahaan
yang muncul. Human Resources Scorecard menjabarkan visi dan misi,
strategi menjadi aksi Human Resources Scorecard yang dapat diukur
kontribusinya. Pengukuran perspektif, yaitu perspektif keuangan,
pelanggan, proses bisnis dalam perusahaan, dan proses pembelajaran dan
pertumbuhan. Tiap perspektif yang ada dalam metode Human Resources
score dibobotkan dengan menggunakan metode analytical hlerarchy
process.
4. Motivasi dan kepuasan kerja
Menurut Luthan (1992) Motivasi berasal dari kata latin movere, artinya
bergerak. Motivasi merupakan suatu proses yang dimulai dengan adanya
kekurangan psikologis atau kebutuhan yang menimbulkan suatu dorongan
dengan maksud mencapai suatu tujuan atau insentif. Pengertian proses
motivasi ini dapat dipahami melalui hubungan antara kebutuhan, dorongan
dan insentif (tujuan). Motivasi dalam dunia kerja adalahsuatu yang dapat
menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Menurut Asad (2004) motivasi
kerja dalam psikologi karya biasa disebut pendorong semangat kerja. Kuat
dan lemahnya motivasi seseorang tenaga kerja ikut menentukan besar
kecilnya prestasinya.
5. MENGELOLA POTENSI KECERDASAN DAN EMOSIONAL
SDM
KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL
Konsep inteligensi atau kecerdasan bukanlah konsep yang statis. Mulai dikembangkan oleh Sir Farncis Galton pada tahun1869 dengan dasar
pandangan bahwa kecerdasan pada dasarnya adalah kecerdasan intelektual atau kemudian dikenal dengan istilah IQ. Konsep ini kemudian terus
berkembang menjadi EQ (emotional quotient) atau kecerdasan emosional, SQ (social quiotient) atau kecerdasan social, ESQ (emotional social
quotient) atau kecerdasan social dan emosional, AQ (adversity quotient) atau kecerdasan adversity, dan yang paling mutakhir kecerdasan kenabian
(prophetic intelligence).
Sampai saat ini ada beberapa konsep inteligensi atau kecerdasan yang sudah berkembang, antara lain:
(1). Kecerdasan intelektual (intellectual intelligence / IQ),
(2). Kecerdasan emosional (emotional intelligence / EQ),
(3). Kecerdasan spiritual (spiritual intelligence / SQ),
(4). Kecerdasan emosional spiritual (emotional spiritual intelligence /ESQ),
(5). Kecerdasan adversity (adversity intelligence / AQ), dan
(6). Kecerdasan kenabian (prophetic intelligence). Dalam Makalah ini yang akan dipaparkan mengenai pengertian EQ, SQ dan IQ, hubungan antara
ketiganya, dan pengaruhanya terhadap kesuksesan seseorang dalam hal ini pegwai, serta model mencapai keefektivitasan yang dapat dilakukan
yang didasarkan pada EQ, SQ dan IQ.
Kecerdasan Spiritual Spiritual adalah keyakinan yang berhubungan dengan Yang Maha Kuasa dan Maha Pencipta, contohnya seseorang yang percaya
kepada Allah sebagai pencipta atau Penguasa (Achir Yani S.Hamid 1999).
6. Membangun Kapabilitas dan Kompetensi
SDM
Banrey (1991)
mengemukakan 4 kondisi yg
harus dipenuhi sebelum suatu
sumber daya dapat disebut
sebagai sumber keunggulan
kompetitif berkelanjutan sbb :
1. Merupakan sumber daya
organisasional yg sangat
berharga
2. Relative sulit untuk
dikembangkan
3. Sangat sulit ditiru
4. Tidak dapat dengan mudah
digantikan substitute yg
secara strategis signifikan
Kompetensi SDM
berkarier dibidang
sumber daya manusia.
Menurut
Covery,kompetensi
tersebut yaitu :
1. Kompetensi teknis
2. Kompetensi
konseptual
3. Kompetensi untuk
hidup
7. Konsep Audit Kinerja & Pelaksanaan Audit Kinerja
Secara etimologi,istilah audit kerja
terdiri dari 2 kata, yaitu audit dan
kinerja. Secara garis besar tujuan
dasar dari audit kinerja adalah
menilai kinerja suatu
organisasi,program atau kegiatan
yg meliputi audit atas aspek
ekonomi,efisiensi,dam efektivitas.
Audit kinerja merupakan perluasan
dari audit laporan keuangan,dalam
hal prosedur dan tujuan.
Istilah yg umum digunakan dalam
audit kinerja adalah audit
operasional,atau audit ekonomi
dan efisiensi.
https:///www.coursehero.com/file/
1278593/KONSEP-AUDIT-
KINERJA/
Prosedur pelaksanaan audit kinerja
pengertian benurut KBBI (1993)
adalah tahap-tahap kegiatan untuk
menyelesaikan suatu aktivitas.
Persiapan audit kinerja,dalam tahap
inidilakukan kegiatan-kegiatan yang
merupakan tahap awal dari
rangkaian audit kinerja sebagai
dasar penyusunan program kerja
audit tahap berikutnya.
Tahap ini meliputi :
1. pembicaraan pendahuluan dengan
auditan
2. Pengumpulan tentang informasi
umum dalam pengenalan terhadap
kegiatan yg diaudit
3. Pengidemtifikasian aspek
manajemen
4. Pembuatan ikhtisar hasil persiapan
audit kinerja
8. Penilaian Prestasi Kerja
Pengertian
Penilaian Prestasi
Kinerja (PKK)
adalah suatu cara
dalam melakukan
evaluasi terhadap
prestasi kerja para
pegawai dengan
serangkaian tolak
ukur tertentu yang
obyektif dan
berkaitan langsung
dengan tugas
seseorang serta
dilakukan secara
berkala.
Secara garis besar
terdapat 2 (dua) tujuan
utama penilaian
prestasi kerja,yaitu :
Evaluasi terhadap
tujuan ( goal)
organisasi.
Pengembangan
tujuan (goal)
organisasi.
Obyek penilaian
prestasi kerja ada 3
(tiga) macam,yaitu :
Hasil kerja
individu
Perilaku
Sifat
9. Konsep Dasar Kompensasi
Pengertian konsep
dasar kompensasi
adalah seluruh
imbalan yang di
terima karyawan atas
hasil kerja karyawan
tersebut pada suatu
organisasi atau
perusahaan.
Kompensasi bisa
berupa fisik atau non
fisik dan harus
dihitung dan diberikan
kepada karyawan
sesuai dengan
pengorbanan yang
telah diberikannya
kepada organisasi atau
perusahaan tempat ia
bekerja.
Fungsi konsep dasar
kompensasi terbagi 3
macam,yaitu :
Mendorong
kemantapan dan
kemajuan ekonomi
Mengalokasikan
sumber daya
manusia secara
efisien
Penggunaan
sumber daya
manusia secara
lebih efektif
Tujuan konsep dasar
kompensasi adalah untuk
menghargai prestasi
karyawan,menjamin
keadilan gaji
karyawan,mempertahanka
n karyawan atau
mengurangi turnover
karyawan ,memperoleh
karyawan yang
bermutu,pengendalian
biaya dan memenuhi
peraturan-peraturan
10. Langkah-langkah Merumuskan Kebijakan dan Membuat Sistem
Kompensasi
Sistem kompensasi adalah suatu sistem
yang terdiri dari komponen-komponen
kompensasi dari mulai penentuan
besaran kompensasi dan cara
pemberiannya.
Kompensasi terdiri atas kompensasi
secara langsung yaitu :
Upah
Gaji
Kompensasi pelengkap merupakan
komponen penunjang kompensasi secara
langsung seperti :
Insentif
Jasa-jasa atas karyawan
Jaminan sosialita
Asuransi,dll
Penentu kompensasi yang pasti tidak
hanya memberikan rasa aman bagi
karyawan saja,tetapi juga bagi
perusahaan. Dimana perusahaan dapat
menetapkan betapa besaranggaran
biaya pegawai yang harus dikeluarkan
oleh perusahaan secara periodik
Ada beberapa langkah yang dapat
digunakan untuk menentukan
kompensasi tersebut :
Menganalisis jabatan
Mengevaluasi jabatan
Melakukan survei gaji
Menentukan tingkat gaji
11. Survey Benchmarking Kompensasi
Benchmarking adalah suatu proses
yang bisa digunakan dalam
manajemen atau umumnya
manajemen strategis,dimana suatu
unit/bagian/organisasi mengukur dan
membandingkan kinerjanya terhadap
aktivitas atau kegiatan serupa
unit/bagian/organisasi lain yang
sejenis baik secara internal maupun
eksternal.
Dari hasil benchmarking suatu
organisasi dapat memperoleh
gambaran dalam mengenai kondisi
kinerja organisasi sehingga dapat
mengadopsi best practice untuk
meraih sasaran yg diinginkan
Kita bisa menggunakan survey
kuantitatif atau kualitatif untuk
mendapatkan data dan informasi yang
relevan sesuai probel yang diidentifikasi
di langkah awal
Survey kompensasi adalah aktivitas
untuk memperoleh data mengenai jumlah
yang dibayar perusahaan-perusahaan lain
untuk jabatan atau kelas jabatan tertentu
dalam pasar tenaga kerja tertentu
Organisasi-organisasi menggunakan
surveyuntuk 2 alasan dasar:
1. Mengidentifikasi posisi relatifnya
terhadap pesaing dalam pasar tenaga
kerja
2. Mencari masukan guna menyusun
anggaran dan struktur kompensasi
12. Kompensasi merupakan istilah yang berkaitan dengan imbalan-imbalan
https://www.kajianpustaka.com/2012/10/pengertian-jenis-dan-tujuan-
kompensasi.html
finansial (financial reward) yang
diterima oleh orang-orang melalui
hubungan kepegawaian mereka
dengan sebuah organisasi. Pada
umumnya bentuk kompensasi berupa
finansial karena pengeluaran moneter
yang dilakukan oleh
organisasi. Kompensasi bisa langsung
diberikan kepada karyawan, ataupun
tidak langsung, dimana karyawan
menerima kompensasi dalam bentuk-
bentuk non moneter.
Kompensasi finansial secara
langsung berupa; bayaran pokok (gaji
dan upah), bayaran prestasi, bayaran
insentif (bonus, komisi, pembagian
laba/keuntungan dan opsi saham) dan
bayaran tertangguh (program tabungan
dan anuitas pembelian saham)
Tujuan Pemberian Kompensasi
Menurut Notoatmodjo (1998:67),
tujuan dari kebijakan pemberian
kompensasi meliputi :
1. Menghargai prestasi karyawan
2. Menjamin keadilan gaji
karyawan
3. Mempertahankan karyawan
atau mengurangi turnover
karyawan
4. Memperoleh karyawan yang
bermutu
5. Pengendalian biaya
6. Memenuhi peraturan-peraturan.
13. Tunjangan Non Finansial
Insentif non finansial :
a. Pemberian pujuan secara lisan
atau tertulis
b. Pemberian promosi jabatan
c. Ucapan terima kasih secara
formal maupun tidak formal
d. Pemberian perlengkapan
khusus pada ruang kerja
e. Pemberian penghargaan
Tunjangan non finansial adalah
kompensasi yang diterima
pegawai dalam bentuk non
finansial,seperti promosi jabatan
dan penghargaan.
Kompensasi non finansial terdiri
dari 3 kategori,yaitu pekerjaan
itu sendiri,limgkungan
pekerjaan,serta fleksibilitas
tempat kerja. Karakteristik atau
sifat pekerjaan dapat dipandang
sebagai bentuk kompensasi non
finansial.