際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KESEHATAN
MENTAL
MENTAL
KESEHATAN
DEFINISI GANGGUAN KEPRIBADIAN
NARSISTIK
Gangguan Kepribadian Narsistik (narcissistic personality disorder)
atau cinta kepada diri sendiri digambarkan segagai orang yang memiliki rasa
kepentingan diri yang melambung (gradiositas) dan dipenuhi khayalan 
khayalan sukses bahkan saat prestasi mereka biasa  biasa saja, jatuh cinta
pada diri sendiri karena merasa mempunyai diri yang unik, selalu mencari pujian
dan perhatian, serta tidak peka terhadap kebutuhan orang lain, malahan justru
sering kali mengeksplorasinya (Atkinson dkk., 1992). Mererka juga
beranggapan bahwa dirinya spesial dan berharap mendapatkan perlakuan yang
khusus pula. Oleh karena itu mereka sangat sulit atau tidak dapat menerima
kritik dari orang lain.
CIRI  CIRI GANGGUAN KERPRIBADIAN
NARSISTIK
Merasa Diri Paling Hebat
Menurut DSM-IV (Diagnostic and Satistical Manual of Mental Disoders  Fourth
Edition) individu dapat dianggap mengalami gangguan kepribadian narsistik jika
ia sekurang  kurangnya memiliki 5 (lima) dari 9 (sembilan) ciri kepribadian
sebagai berikut :
Sering Kali Iri Terhadap
Orang Lain atau Menganggap
Orang Lain Iri Kepadanya
Fantasi Kesuksesan
dan Kepintaran
Kurang Empati
Sangat Ingin
Dikagumi
Merasa Layak
Memperoleh
Keistimewaan
Angkuh dan Sensitif
Terhadap Kritik
Kepercayaan Diri
Yang Semu
Yakin Bahwa
Dirinya Khusus
PENYEBAB GANGGUAN KEPRIBADIAN
NARSISTIK
Para peneliti saat ini masih belum dapat mengetahui apa
penyebab narcissistic personality disorder. Akan tetapi banyak
teori tentang penyebab yang mungkin dar kelainan ini, yaitu
penyebab yang berasal dari faktor biologis atau genetis, juga
faktor sosial misalnya bagaimana seseorang berintereaksi
dalam usia dini dengan keluarga serta teman sebaya, dan faktor
psikologis yang berasal dari kepribadian individual serta
tempramennya, yang dibentuk oleh lingkungan serta proses
belajar yang dialaminya untuk mengelola stress. Teori ini
menunjukkan bahwa tidak ada faktor tunggal yang bertanggung
jawab, kemungkinan penyebabnya berasal dari gabungan dari
unsur  unsur penting dari ketiga faktor tersebut sehingga
menjadi kompleks.
GET IT! GET IT! GET IT!
Secara sains tidak ditemukan sebab  sebab yang sifatnya
mengungkapkan narsistik, namun banyak riset yang mengungkapkan
bahwa ada faktor tertentu yang menandakan bahwa seseorang memiliki
gangguan narsistik, antara lain :
1. Merasa dirinya sangat penting dan ingin dikenal
2. Merasa diri unik dan istimewa
3. Suka dipuji dan jika perlu memuji diri sendiri
4. Kecanduan difoto atau shooting
5. Suka berlama  lama didepan cermin
6. Kebanggan berlebih
7. Eksploitatif secara interpersonal, yaitu mengambil keuntungan dari
orang lain demi kepentingan diri sendiri
8. Perilaku congkak atau sombong
METODE PENANGANAN
 Selalu menciptakan perbandingan positif
 Koneksi Langsung
 Menumbuhkan dorongan untuk melakukan
learning (pembelajaran hidup)
 Belajar hidup sederhana
 Belajar memilih ungkapan, penyingkapan dan
keputusan bersumber dari kerendahan hati
(humble)
Cara untuk keluar adari gangguan kepribadian narsisme yaitu tidak mengikuti dorongan
emosi atau dorongan bertindak yang diarahkan oleh narsisme. Ada dua fakta yang dapat
menjelaskan kesombongan dalam diri manusia . Yang pertama, semua orang tidak suka
melihat kesombongan di dalam diri orang lain. Kedua, tidak ada orang dapat menerima
dengan ikhlas apabila kesombongannya dikoreksi orang lain. Adapun proses atau solusi
yang dapat dilakukan.
CIRI  CIRI SELF-INTEREST YANG NORMAL DIBANDINGKAN DENGAN
NARSISME YANG SELF DEFEATING
Self Interest yang Normal
 Lapar akan pemujaan; memerlukan
pujian agar dapat merasa baik akan
dirinya sendiri untuk sementara.
 Merasa marah atau hancur oleh
kritik dan merasakan kesedihan
yang mendalam.
 Memikul perasaan malu dan tidak
berharga setelah mengalami
kegagalan.
 Merasa lebih baik dari orang lain,
dan meminta penghargaan akan
kemampuannya yang tidak dapat
dibandingkan.
Narsisme yang Self Defeating
 Menghargai pujian, namun tidak
membutuhkannya untuk menjaga self-
esteem. Kadang  kadang terluka
oleh kritik.
 Merasa tidak bahagia dalam
menghadapi kegagalan namun tidak
merasa tidak berharga.
 Merasa spesial atau memiliki bakat
unik.
 Merasa nyaman dengan diri sendiri,
bahkan saat orang lain mengkritik.
 Menerima masa lalu secara logis,
meski hal tersebut menyakiti dan
dirasa tidak stabil untuk sementara.
THANK YOU !!
THANK
YOU !!
ANY
QUESTI
ON?

More Related Content

What's hot (20)

Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awalPerkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
yohana purwa c
Pertemuan 4 psikometri
Pertemuan 4 psikometriPertemuan 4 psikometri
Pertemuan 4 psikometri
W Diana Ratri M.Psi, Psikolog
Raven progressive matrices ( RPM )
Raven progressive matrices ( RPM )Raven progressive matrices ( RPM )
Raven progressive matrices ( RPM )
Ai Nurhasanah
Administrasi psikotes 2
Administrasi psikotes 2Administrasi psikotes 2
Administrasi psikotes 2
Seta Wicaksana
PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN ZAT
PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN ZATPENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN ZAT
PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN ZAT
Navia Fathona
Dewasa madya
Dewasa madyaDewasa madya
Dewasa madya
elmakrufi
Psikologi kognitif
Psikologi kognitifPsikologi kognitif
Psikologi kognitif
Seta Wicaksana
Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow
Habib Grindcore
Tes ist
Tes istTes ist
Tes ist
Lisa Sasmita
Personologi
PersonologiPersonologi
Personologi
PT. THASIMA
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGPertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
SiscaAdinda
Gordon Allport
Gordon AllportGordon Allport
Gordon Allport
dina_nadifah4d1113500004
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerPertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Vivia Maya Rafica
14. gordon allport
14. gordon allport14. gordon allport
14. gordon allport
ONe's Iwan
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCKPsikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Wulandari Rima Kumari
Pengantar Psikopatologi Anak
Pengantar Psikopatologi AnakPengantar Psikopatologi Anak
Pengantar Psikopatologi Anak
bungaazzahra
Metode penelitian dan etika dalam psikologi sosial
Metode penelitian dan etika dalam psikologi sosialMetode penelitian dan etika dalam psikologi sosial
Metode penelitian dan etika dalam psikologi sosial
Anis Qurli
EPQ
EPQEPQ
EPQ
Naomi Smith
DSM IV ;DSM-5 differences
DSM IV ;DSM-5 differencesDSM IV ;DSM-5 differences
DSM IV ;DSM-5 differences
Simmi Waraich
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awalPerkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
yohana purwa c
Raven progressive matrices ( RPM )
Raven progressive matrices ( RPM )Raven progressive matrices ( RPM )
Raven progressive matrices ( RPM )
Ai Nurhasanah
Administrasi psikotes 2
Administrasi psikotes 2Administrasi psikotes 2
Administrasi psikotes 2
Seta Wicaksana
PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN ZAT
PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN ZATPENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN ZAT
PENYALAHGUNAAN DAN KETERGANTUNGAN ZAT
Navia Fathona
Dewasa madya
Dewasa madyaDewasa madya
Dewasa madya
elmakrufi
Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow Teori Abraham Maslow
Teori Abraham Maslow
Habib Grindcore
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLINGPertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
Pertemuan 3-EVENT SAMPLING & TIME SAMPLING
SiscaAdinda
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred AdlerPertemuan ke-15 Alfred Adler
Pertemuan ke-15 Alfred Adler
Vivia Maya Rafica
14. gordon allport
14. gordon allport14. gordon allport
14. gordon allport
ONe's Iwan
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCKPsikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Psikologi Kepribadian HANS EYSENCK
Wulandari Rima Kumari
Pengantar Psikopatologi Anak
Pengantar Psikopatologi AnakPengantar Psikopatologi Anak
Pengantar Psikopatologi Anak
bungaazzahra
Metode penelitian dan etika dalam psikologi sosial
Metode penelitian dan etika dalam psikologi sosialMetode penelitian dan etika dalam psikologi sosial
Metode penelitian dan etika dalam psikologi sosial
Anis Qurli
DSM IV ;DSM-5 differences
DSM IV ;DSM-5 differencesDSM IV ;DSM-5 differences
DSM IV ;DSM-5 differences
Simmi Waraich

Similar to GANGGUAN KEPRIBADIAN NARSISTIK.pptx (20)

Modul 4 Kesadaran diri dan Perbedaan individual
Modul 4 Kesadaran diri dan Perbedaan individualModul 4 Kesadaran diri dan Perbedaan individual
Modul 4 Kesadaran diri dan Perbedaan individual
Seta Wicaksana
Self Awarness Dalam Praktik Keperawatan
Self Awarness  Dalam Praktik KeperawatanSelf Awarness  Dalam Praktik Keperawatan
Self Awarness Dalam Praktik Keperawatan
despitapramesti1
380256439-PPT-Gangguan-Kepribadian-Narsistik.ppt
380256439-PPT-Gangguan-Kepribadian-Narsistik.ppt380256439-PPT-Gangguan-Kepribadian-Narsistik.ppt
380256439-PPT-Gangguan-Kepribadian-Narsistik.ppt
RsiaCicik1
550802997-ppt-gangguan-perilaku-dan-persepsi.pptx
550802997-ppt-gangguan-perilaku-dan-persepsi.pptx550802997-ppt-gangguan-perilaku-dan-persepsi.pptx
550802997-ppt-gangguan-perilaku-dan-persepsi.pptx
RsiaCicik1
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
Chris Hukubun
Self Concept and Emotional Intelligence
Self Concept and Emotional IntelligenceSelf Concept and Emotional Intelligence
Self Concept and Emotional Intelligence
Seta Wicaksana
Konsep Diri Remaja.......................
Konsep Diri Remaja.......................Konsep Diri Remaja.......................
Konsep Diri Remaja.......................
FpsiHanifahNajla
Psikologi sosial - persepsi tentang diri
Psikologi sosial -  persepsi tentang diriPsikologi sosial -  persepsi tentang diri
Psikologi sosial - persepsi tentang diri
Bagus Aji
4 pentaksiran psikometrik
4 pentaksiran psikometrik4 pentaksiran psikometrik
4 pentaksiran psikometrik
laichunseong
MENGENAL DAN MENERIMA DIRI.pptx
MENGENAL DAN MENERIMA DIRI.pptxMENGENAL DAN MENERIMA DIRI.pptx
MENGENAL DAN MENERIMA DIRI.pptx
AriskaTanzilaFatma
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
HendroGunawan8
ITP UNS Semester 3, Kewirausahaan: analisis diri
ITP UNS Semester 3, Kewirausahaan: analisis diriITP UNS Semester 3, Kewirausahaan: analisis diri
ITP UNS Semester 3, Kewirausahaan: analisis diri
Fransiska Puteri
New_Jenis_Kepribadian_Rusli_44310001
New_Jenis_Kepribadian_Rusli_44310001New_Jenis_Kepribadian_Rusli_44310001
New_Jenis_Kepribadian_Rusli_44310001
Rusli Alafasy
Konsep Diri disampaikan untuk siswa siswi SMPIT ASHOPA.pptx
Konsep Diri disampaikan untuk siswa siswi SMPIT ASHOPA.pptxKonsep Diri disampaikan untuk siswa siswi SMPIT ASHOPA.pptx
Konsep Diri disampaikan untuk siswa siswi SMPIT ASHOPA.pptx
BaiqFitriahUINMatara
Cara menilai diri sendiri Bella
Cara menilai diri sendiri BellaCara menilai diri sendiri Bella
Cara menilai diri sendiri Bella
Bella Putrysula
Pengembangan Emotional Intelligence
Pengembangan Emotional Intelligence Pengembangan Emotional Intelligence
Pengembangan Emotional Intelligence
Yodhia Antariksa
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptxkonsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
ZatiIwaniIsmahadi
Konsep kendiri (PKK)
Konsep kendiri (PKK)Konsep kendiri (PKK)
Konsep kendiri (PKK)
Ilya Shuhada
Psikom power point
Psikom power pointPsikom power point
Psikom power point
Karina Agustina Siregar
Percaya diri
Percaya diriPercaya diri
Percaya diri
Ilman Gosip
Modul 4 Kesadaran diri dan Perbedaan individual
Modul 4 Kesadaran diri dan Perbedaan individualModul 4 Kesadaran diri dan Perbedaan individual
Modul 4 Kesadaran diri dan Perbedaan individual
Seta Wicaksana
Self Awarness Dalam Praktik Keperawatan
Self Awarness  Dalam Praktik KeperawatanSelf Awarness  Dalam Praktik Keperawatan
Self Awarness Dalam Praktik Keperawatan
despitapramesti1
380256439-PPT-Gangguan-Kepribadian-Narsistik.ppt
380256439-PPT-Gangguan-Kepribadian-Narsistik.ppt380256439-PPT-Gangguan-Kepribadian-Narsistik.ppt
380256439-PPT-Gangguan-Kepribadian-Narsistik.ppt
RsiaCicik1
550802997-ppt-gangguan-perilaku-dan-persepsi.pptx
550802997-ppt-gangguan-perilaku-dan-persepsi.pptx550802997-ppt-gangguan-perilaku-dan-persepsi.pptx
550802997-ppt-gangguan-perilaku-dan-persepsi.pptx
RsiaCicik1
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th 4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
4. pengembangan pribadi with Pdt Chris Hukubun M.Th
Chris Hukubun
Self Concept and Emotional Intelligence
Self Concept and Emotional IntelligenceSelf Concept and Emotional Intelligence
Self Concept and Emotional Intelligence
Seta Wicaksana
Konsep Diri Remaja.......................
Konsep Diri Remaja.......................Konsep Diri Remaja.......................
Konsep Diri Remaja.......................
FpsiHanifahNajla
Psikologi sosial - persepsi tentang diri
Psikologi sosial -  persepsi tentang diriPsikologi sosial -  persepsi tentang diri
Psikologi sosial - persepsi tentang diri
Bagus Aji
4 pentaksiran psikometrik
4 pentaksiran psikometrik4 pentaksiran psikometrik
4 pentaksiran psikometrik
laichunseong
MENGENAL DAN MENERIMA DIRI.pptx
MENGENAL DAN MENERIMA DIRI.pptxMENGENAL DAN MENERIMA DIRI.pptx
MENGENAL DAN MENERIMA DIRI.pptx
AriskaTanzilaFatma
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-3 (DipulihkanOtomatis).pdf
HendroGunawan8
ITP UNS Semester 3, Kewirausahaan: analisis diri
ITP UNS Semester 3, Kewirausahaan: analisis diriITP UNS Semester 3, Kewirausahaan: analisis diri
ITP UNS Semester 3, Kewirausahaan: analisis diri
Fransiska Puteri
New_Jenis_Kepribadian_Rusli_44310001
New_Jenis_Kepribadian_Rusli_44310001New_Jenis_Kepribadian_Rusli_44310001
New_Jenis_Kepribadian_Rusli_44310001
Rusli Alafasy
Konsep Diri disampaikan untuk siswa siswi SMPIT ASHOPA.pptx
Konsep Diri disampaikan untuk siswa siswi SMPIT ASHOPA.pptxKonsep Diri disampaikan untuk siswa siswi SMPIT ASHOPA.pptx
Konsep Diri disampaikan untuk siswa siswi SMPIT ASHOPA.pptx
BaiqFitriahUINMatara
Cara menilai diri sendiri Bella
Cara menilai diri sendiri BellaCara menilai diri sendiri Bella
Cara menilai diri sendiri Bella
Bella Putrysula
Pengembangan Emotional Intelligence
Pengembangan Emotional Intelligence Pengembangan Emotional Intelligence
Pengembangan Emotional Intelligence
Yodhia Antariksa
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptxkonsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
konsep kendiri personaliti perbezaan individu.pptx
ZatiIwaniIsmahadi
Konsep kendiri (PKK)
Konsep kendiri (PKK)Konsep kendiri (PKK)
Konsep kendiri (PKK)
Ilya Shuhada

Recently uploaded (20)

Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Apakah daging tanpa tulang dan tanpa limfoglandula aman diperdagangkan? Ditje...
Tata Naipospos
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptxDari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Dari pesantren ke dunia maya (diskusi berkala UAS Kencong Jember0.pptx
Syarifatul Marwiyah
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri SemarangBuku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
Buku 1 tentang orang Hukum perdata Universitas Negeri Semarang
iztawanasya1
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdfPanduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Panduan Entry Nilai Rapor untuk Operator SD_MI 2025.pptx (1).pdf
Fajar Baskoro
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
02_Konjugat_Bilangan_Kompleks (Unpak).pdf
AsepSaepulrohman4
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
PPT SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA KELAS 8
Dita835610
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam KehidupankuKelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
Kelas 5 Mapel P.Pancasila Bab 2 Norma Dalam Kehidupanku
suandi01
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdfBRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
BRIEF SAPA RAMADHAN Universitas Al-Falah As-Sunniyah Kencong Jember 2025.pdf
Syarifatul Marwiyah
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptxTeks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
Teks fiks Didik anak dengan islamiyah.pptx
ArizOghey1
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptxMuqaddimah ANGGARAN DASAR  Muhammadiyah .pptx
Muqaddimah ANGGARAN DASAR Muhammadiyah .pptx
suwaibahkapa2
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptxPPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
PPT Qurdis Bab 4 kelas IX MTs/SMP SMT 2.pptx
hendipurnama1
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdfRandom Number Generator Teknik Simulasi.pdf
Random Number Generator Teknik Simulasi.pdf
PratamaYulyNugraha
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptxSeleksi Penerimaan Murid Baru  2025.pptx
Seleksi Penerimaan Murid Baru 2025.pptx
Fajar Baskoro
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptxSAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
SAINS TINGKATAN 5 BAB 6 ELEKTROKIMIA.pptx
Baharin Salleh
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Kelas
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MODUL AJAR SENI MUSIK KELAS VIII " ALAT MUSIK TRADISIONAL"
MUMUL CHAN
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdfPPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
PPT STASE 1nbdjwbjdhjsankswjiswjiwjsoasaosqoskq.pdf
ListiawatiAMdKeb
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docxSENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
SENARAI & JADWAL PEMBICARA Ramadan Masjid Kampus UGM 1446 Hijriah.docx
Mirza836129
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
1. RPT SAINS SMK TINGKATAN 1 2025 KUMPULAN B BY CIKGU GORGEOUS.docx
shafiqsmkamil
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdfRencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
Rencana PS Bahasa Indonesia Format Baru.pdf
edenmanoppo

GANGGUAN KEPRIBADIAN NARSISTIK.pptx

  • 2. DEFINISI GANGGUAN KEPRIBADIAN NARSISTIK Gangguan Kepribadian Narsistik (narcissistic personality disorder) atau cinta kepada diri sendiri digambarkan segagai orang yang memiliki rasa kepentingan diri yang melambung (gradiositas) dan dipenuhi khayalan khayalan sukses bahkan saat prestasi mereka biasa biasa saja, jatuh cinta pada diri sendiri karena merasa mempunyai diri yang unik, selalu mencari pujian dan perhatian, serta tidak peka terhadap kebutuhan orang lain, malahan justru sering kali mengeksplorasinya (Atkinson dkk., 1992). Mererka juga beranggapan bahwa dirinya spesial dan berharap mendapatkan perlakuan yang khusus pula. Oleh karena itu mereka sangat sulit atau tidak dapat menerima kritik dari orang lain.
  • 3. CIRI CIRI GANGGUAN KERPRIBADIAN NARSISTIK Merasa Diri Paling Hebat Menurut DSM-IV (Diagnostic and Satistical Manual of Mental Disoders Fourth Edition) individu dapat dianggap mengalami gangguan kepribadian narsistik jika ia sekurang kurangnya memiliki 5 (lima) dari 9 (sembilan) ciri kepribadian sebagai berikut : Sering Kali Iri Terhadap Orang Lain atau Menganggap Orang Lain Iri Kepadanya Fantasi Kesuksesan dan Kepintaran Kurang Empati Sangat Ingin Dikagumi Merasa Layak Memperoleh Keistimewaan Angkuh dan Sensitif Terhadap Kritik Kepercayaan Diri Yang Semu Yakin Bahwa Dirinya Khusus
  • 4. PENYEBAB GANGGUAN KEPRIBADIAN NARSISTIK Para peneliti saat ini masih belum dapat mengetahui apa penyebab narcissistic personality disorder. Akan tetapi banyak teori tentang penyebab yang mungkin dar kelainan ini, yaitu penyebab yang berasal dari faktor biologis atau genetis, juga faktor sosial misalnya bagaimana seseorang berintereaksi dalam usia dini dengan keluarga serta teman sebaya, dan faktor psikologis yang berasal dari kepribadian individual serta tempramennya, yang dibentuk oleh lingkungan serta proses belajar yang dialaminya untuk mengelola stress. Teori ini menunjukkan bahwa tidak ada faktor tunggal yang bertanggung jawab, kemungkinan penyebabnya berasal dari gabungan dari unsur unsur penting dari ketiga faktor tersebut sehingga menjadi kompleks.
  • 5. GET IT! GET IT! GET IT! Secara sains tidak ditemukan sebab sebab yang sifatnya mengungkapkan narsistik, namun banyak riset yang mengungkapkan bahwa ada faktor tertentu yang menandakan bahwa seseorang memiliki gangguan narsistik, antara lain : 1. Merasa dirinya sangat penting dan ingin dikenal 2. Merasa diri unik dan istimewa 3. Suka dipuji dan jika perlu memuji diri sendiri 4. Kecanduan difoto atau shooting 5. Suka berlama lama didepan cermin 6. Kebanggan berlebih 7. Eksploitatif secara interpersonal, yaitu mengambil keuntungan dari orang lain demi kepentingan diri sendiri 8. Perilaku congkak atau sombong
  • 6. METODE PENANGANAN Selalu menciptakan perbandingan positif Koneksi Langsung Menumbuhkan dorongan untuk melakukan learning (pembelajaran hidup) Belajar hidup sederhana Belajar memilih ungkapan, penyingkapan dan keputusan bersumber dari kerendahan hati (humble) Cara untuk keluar adari gangguan kepribadian narsisme yaitu tidak mengikuti dorongan emosi atau dorongan bertindak yang diarahkan oleh narsisme. Ada dua fakta yang dapat menjelaskan kesombongan dalam diri manusia . Yang pertama, semua orang tidak suka melihat kesombongan di dalam diri orang lain. Kedua, tidak ada orang dapat menerima dengan ikhlas apabila kesombongannya dikoreksi orang lain. Adapun proses atau solusi yang dapat dilakukan.
  • 7. CIRI CIRI SELF-INTEREST YANG NORMAL DIBANDINGKAN DENGAN NARSISME YANG SELF DEFEATING Self Interest yang Normal Lapar akan pemujaan; memerlukan pujian agar dapat merasa baik akan dirinya sendiri untuk sementara. Merasa marah atau hancur oleh kritik dan merasakan kesedihan yang mendalam. Memikul perasaan malu dan tidak berharga setelah mengalami kegagalan. Merasa lebih baik dari orang lain, dan meminta penghargaan akan kemampuannya yang tidak dapat dibandingkan. Narsisme yang Self Defeating Menghargai pujian, namun tidak membutuhkannya untuk menjaga self- esteem. Kadang kadang terluka oleh kritik. Merasa tidak bahagia dalam menghadapi kegagalan namun tidak merasa tidak berharga. Merasa spesial atau memiliki bakat unik. Merasa nyaman dengan diri sendiri, bahkan saat orang lain mengkritik. Menerima masa lalu secara logis, meski hal tersebut menyakiti dan dirasa tidak stabil untuk sementara.
  • 8. THANK YOU !! THANK YOU !! ANY QUESTI ON?