Dokumen ini membahas tentang suhu dan pengukurannya. Suhu adalah besaran yang menunjukkan tingkat panas atau dingin suatu benda, yang diukur menggunakan termometer. Terdapat beberapa skala pengukuran suhu seperti Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin. Dokumen ini juga menjelaskan rumus konversi antar skala-skala suhu tersebut.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang suhu dan berbagai skala pengukurannya, yaitu Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin. Mencakup definisi masing-masing skala, titik didih dan beku air dalam setiap skala, serta rumus konversi antar skala tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang suhu dan termometer. Menguraikan pengertian suhu, macam-macam skala termometer seperti Fahrenheit, Celsius, Reamur dan Kelvin, serta jenis pemuaian benda yaitu pemuaian benda padat, cair dan gas yang terjadi akibat perubahan suhu.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian suhu dan alat pengukur suhunya seperti termometer zat cair, termokopel, dan termometer gas volume tertutup. Jenis-jenis termometer dibedakan berdasarkan skala dan prinsip kerjanya, serta hubungan antara skala Celcius, Reamur, Fahrenheit, dan Kelvin.
Kelembaban udara menggambarkan kandungan uap air di udara yang dapat dinyatakan sebagai kelembaban mutlak, kelembaban nisbi (relative humidity / RH), maupun defisit tekanan uap air. Beberapa prinsip yang umum digunakan dalam pengukuran kelembaban udara yaitu metode pertambahan panjang dan berat pada bendabenda higroskopis, serta metode termodinamika. Alat pengukur kelembaban udara secara umum disebut hygrometer sedangkan yang menggunakan metode termodinamika disebut psikrometer.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas kelompok IPA tentang suhu yang meliputi pengertian suhu dan jenis-jenis termometer. Anggota kelompok terdiri dari 4 orang siswa yang akan mengerjakan tugas tentang suhu dan alat ukurnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian suhu dan berbagai jenis alat ukur suhu seperti termometer air raksa, termokopel, termometer inframerah, termometer Galileo, termistor, dan termometer bimetal. Dibahas pula berbagai skala pengukuran suhu seperti Celcius, Fahrenheit, dan Kelvin.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian suhu tubuh secara alami oleh tubuh, pengertian suhu dan kalor, termometer, dan skala-skala pengukuran suhu seperti Celcius, Fahrenheit, dan Kelvin. Dibahas pula prinsip kerja termometer gas volume-konstan dan kalibrasi termometer.
Dokumen tersebut membahas tentang suhu udara dan proses pemindahan panas di permukaan bumi. Secara garis besar dibahas tentang pengertian suhu dan panas, satuan suhu, kapasitas panas dan panas jenis udara, proses pemindahan panas seperti konduksi, konveksi dan radiasi, serta penyebaran suhu menurut ruang dan waktu secara vertikal, horizontal dan diurnal. Alat pengukur suhu juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang suhu dan pemuaian. Secara singkat, suhu adalah besaran yang menunjukkan derajat panas atau dingin suatu benda, yang diukur menggunakan termometer. Pemuaian adalah perubahan ukuran benda akibat kenaikan suhu, yang dapat berupa perubahan panjang, luas, atau volume pada zat padat, serta perubahan volume pada zat cair dan gas.
Dokumen tersebut membahas tentang temperatur dan berbagai jenis termometer. Jenis-jenis termometer yang dijelaskan antara lain termometer raksa, alkohol, klinis, bimetal, gas, optik, dan inframerah. Kekurangan dan kelebihan masing-masing jenis termometer juga diuraikan.
Dokumen ini membahas tentang suhu dan termometer. Suhu adalah besaran yang menunjukkan derajat panas suatu benda, dengan satuan Kelvin sebagai satuan internasional. Termometer digunakan untuk mengukur suhu, yang dapat berbahan raksa, alkohol, atau platina, serta berfungsi sebagai termometer laboratorium, klinis, atau ruangan.
Berikut proses penyelesaiannya:
1. Diketahui suhu udara (T) = 27°C = 300 K
2. Diketahui RH = 0,4
3. Hitung tekanan uap jenuh (es) pada suhu T menggunakan hubungan:
es = 6,1078 exp(17,239T/(T+237,3))
es = 6,1078 exp(17,239×300/(300+237,3)) = 33,9 g/m3
4. Hitung tekanan uap aktual (ea) menggunakan:
ea = RH ×
Dokumen tersebut membahas tentang suhu dan kalor. Terdapat penjelasan mengenai skala suhu, alat ukur suhu, konversi suhu, faktor yang mempengaruhi kenaikan suhu, dan hubungan antara kalor dengan perubahan suhu dan wujud zat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kalor dan termometrik, meliputi definisi suhu, skala termometer, kalor jenis dan kalor laten, serta jenis-jenis perpindahan kalor seperti konduksi, konveksi, dan radiasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Skala suhu digunakan untuk mengukur suhu didalam bidang metrologi berdasarkan titik beku dan titik didih air. Terdapat beberapa skala suhu yang umum digunakan seperti Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin, dengan perbedaan titik acuan masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang tugas kelompok IPA tentang suhu yang meliputi pengertian suhu dan jenis-jenis termometer. Anggota kelompok terdiri dari 4 orang siswa yang akan mengerjakan tugas tentang suhu dan alat ukurnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian suhu dan berbagai jenis alat ukur suhu seperti termometer air raksa, termokopel, termometer inframerah, termometer Galileo, termistor, dan termometer bimetal. Dibahas pula berbagai skala pengukuran suhu seperti Celcius, Fahrenheit, dan Kelvin.
Dokumen tersebut membahas tentang pengendalian suhu tubuh secara alami oleh tubuh, pengertian suhu dan kalor, termometer, dan skala-skala pengukuran suhu seperti Celcius, Fahrenheit, dan Kelvin. Dibahas pula prinsip kerja termometer gas volume-konstan dan kalibrasi termometer.
Dokumen tersebut membahas tentang suhu udara dan proses pemindahan panas di permukaan bumi. Secara garis besar dibahas tentang pengertian suhu dan panas, satuan suhu, kapasitas panas dan panas jenis udara, proses pemindahan panas seperti konduksi, konveksi dan radiasi, serta penyebaran suhu menurut ruang dan waktu secara vertikal, horizontal dan diurnal. Alat pengukur suhu juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas tentang suhu dan pemuaian. Secara singkat, suhu adalah besaran yang menunjukkan derajat panas atau dingin suatu benda, yang diukur menggunakan termometer. Pemuaian adalah perubahan ukuran benda akibat kenaikan suhu, yang dapat berupa perubahan panjang, luas, atau volume pada zat padat, serta perubahan volume pada zat cair dan gas.
Dokumen tersebut membahas tentang temperatur dan berbagai jenis termometer. Jenis-jenis termometer yang dijelaskan antara lain termometer raksa, alkohol, klinis, bimetal, gas, optik, dan inframerah. Kekurangan dan kelebihan masing-masing jenis termometer juga diuraikan.
Dokumen ini membahas tentang suhu dan termometer. Suhu adalah besaran yang menunjukkan derajat panas suatu benda, dengan satuan Kelvin sebagai satuan internasional. Termometer digunakan untuk mengukur suhu, yang dapat berbahan raksa, alkohol, atau platina, serta berfungsi sebagai termometer laboratorium, klinis, atau ruangan.
Berikut proses penyelesaiannya:
1. Diketahui suhu udara (T) = 27°C = 300 K
2. Diketahui RH = 0,4
3. Hitung tekanan uap jenuh (es) pada suhu T menggunakan hubungan:
es = 6,1078 exp(17,239T/(T+237,3))
es = 6,1078 exp(17,239×300/(300+237,3)) = 33,9 g/m3
4. Hitung tekanan uap aktual (ea) menggunakan:
ea = RH ×
Dokumen tersebut membahas tentang suhu dan kalor. Terdapat penjelasan mengenai skala suhu, alat ukur suhu, konversi suhu, faktor yang mempengaruhi kenaikan suhu, dan hubungan antara kalor dengan perubahan suhu dan wujud zat.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep kalor dan termometrik, meliputi definisi suhu, skala termometer, kalor jenis dan kalor laten, serta jenis-jenis perpindahan kalor seperti konduksi, konveksi, dan radiasi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Skala suhu digunakan untuk mengukur suhu didalam bidang metrologi berdasarkan titik beku dan titik didih air. Terdapat beberapa skala suhu yang umum digunakan seperti Celcius, Reamur, Fahrenheit dan Kelvin, dengan perbedaan titik acuan masing-masing.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian suhu dan cara mengukur suhu dengan menggunakan termometer. Secara singkat, suhu adalah ukuran derajat panas atau dingin suatu benda, dan termometer digunakan untuk mengukur suhu dengan menggunakan sifat-sifat termometrik dari zat cair seperti raksa dan alkohol.
Dokumen tersebut membahas tentang temperatur dan berbagai jenis termometer. Jenis-jenis termometer yang dijelaskan antara lain termometer raksa, alkohol, klinis, gas, dan optik seperti pirometer dan termometer inframerah. Kekurangan dan kelebihan masing-masing jenis termometer juga dibahas.
Bab ini membahas konsep suhu dan perubahan suhunya. Dijelaskan bahwa suhu berbeda dengan panas dan merupakan tingkat energi panas suatu benda. Termometer digunakan untuk mengukur suhu dengan prinsip perubahan volume zat termometrik akibat perubahan energi panas. Air raksa dan alkohol umumnya digunakan sebagai zat pengisi termometer. Skala termometer menggunakan titik tetap pembekuan dan didih air untuk meng
Dokumen tersebut membahas tentang suhu, kelembaban udara, dan pengaruhnya terhadap tanaman. Suhu adalah ukuran energi kinetik molekul, sedangkan kelembaban adalah kandungan uap air di udara. Kedua faktor ini mempengaruhi pertumbuhan dan aktivitas tanaman serta penyakitnya.
Dokumen ini membahas tentang instrumen analisis fisika untuk mengukur suhu dan bobot jenis, termasuk termometer dan piknometer. Termometer digunakan untuk mengukur suhu dengan mendeteksi perubahan volume zat cair seperti raksa atau alkohol akibat perubahan suhu. Piknometer digunakan untuk mengukur bobot jenis dengan membandingkan berat zat uji terhadap berat air dalam volume yang sama. Metode analisis fisika seperti
Laporan Praktikum Pengukuran Suhu Udara Menggunakan Sling Psikometernurulizzaha
Ìý
Merupakan file laporan hasil praktikum Kelompok 9 dalam Praktikum Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP) 2018 Universitas Sriwijaya. Pengukuran suhu udara dengan menggunakan alat ukur kelembaban Psycometric Sling.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis puisi lama, puisi baru, dan puisi kontemporer. Puisi lama terikat oleh aturan tertentu seperti jumlah baris dan suku kata, sedangkan puisi baru dan kontemporer lebih bebas dalam bentuknya. Puisi kontemporer memiliki ciri khas penulisan yang unik.
Dokumen tersebut membahas tentang contoh pelanggaran Pasal 28 Ayat 3 UUD 1945 yaitu penanganan anak jalanan yang tidak manusiawi seperti ditembak dan dibuang, serta usaha mencegah anak jalanan dengan memberikan beasiswa pendidikan.
Dampak Lingkungan Akibat Lahan Penambangan Batubara Di Daerah Kalimantan SelatanFarhan Luqman Al-Hakim
Ìý
Penambangan batu bara di Kalimantan Selatan menimbulkan dampak lingkungan seperti pencemaran air, udara dan tanah. Pencemaran air disebabkan oleh asam sulfat dan kontaminasi radioaktif. Pencemaran udara berupa debu dan emisi gas rumah kaca. Sedangkan pencemaran tanah menghancurkan vegetasi dan mengubah ekosistem.
3. Definisi
Suhu udara adalah ukuran energi kinetik rata – rata dari
pergerakan molekul – molekul. Suhu suatu benda ialah
keadaan yang menentukan kemampuan benda tersebut,
untuk memindahkan (transfer) panas ke benda – benda
lain atau menerima panas dari benda – benda lain
tersebut. Dalam sistem dua benda, benda yang kehilangan
panas dikatakan benda yang bersuhu lebih tinggi.
4. Kriteria suhu
kriteria diantaranya:
• Suhu udara permukaan (suhu udara aktual, rata-rata,
maksimum dan minimum).
• Suhu udara di beberapa ketinggian/ lapisan atmosfer
(hingga ketinggian ± 35 Km).
• Suhu tanah di beberapa kedalaman tanah (hingga
kedalaman 1 m).
• Suhu permukaan air dan suhu permukaan laut.
5. Dasar pengukuran suhu
Alat pengukur suhu disebut termometer. Termometer
dibuat dengan mendasarkan sifat – sifat fisik dari
suatu zat (bahan), misalnya pengembangan benda
padat, benda cair, gas dan juga sifat merubahnya
tahanan listrik terhadap suhu.
6. Skala suhu
Titik es adalah suhu dimana es murni mulai mencair di bawah tekanan
dari luar 1 atmosfer standar (normal) yaitu tekanan yang dapat menahan
berat sekolom air raksa setinggi 76 cm atau 1013,250 mb. Sedangkan
yang dimaksud titik uap adalah suhu dimana air murni mulai mendidih
dibawah tekanan dari luar 1 atmosfer standar.
Skala suhu yang biasa digunakan yaitu :
1.Skala Celsius, dengan titik es 0°C dan titik uap 100°C dan dibagi
menjadi 100 bagian (skala).
2.Skala Fahreinheit, dengan titik es 32°F dan titik uap 212°F, dibagi
menjadi 180 bagian (skala).
8. Amplitudo
• Amplitudo suhu harian : perbedaan suhu harian tertinggi dan
terendah.
• Amplitudo suhu bulanan : perbedaan suhu rata-rata harian tertinggi
dan terendah.
• Amplitudo tahunan : perbedaan suhu rata-rata bulan terpanas dengan
suhu rata-rata terdingin.
• Jalan suhu harian : perubahan suhu naik atau turun dalam satu hari.
• Besar kecilnya amplitudo suhu dipengaruhi oleh keadaan permukaan
bumi, tinggi rendahnya kelembapan udara, dan sifat arus laut pada
laut/samudera sekitarnya.
9. Jenis termometer
1. Menurut skalanya
- Thermometer berskala Reamur; titik beku : 0°R dan titik didih :
80°R
- Thermometer berskala Fahrenheit; titik beku : 32°F dan titik didih :
212°F
- Thermometer berskala Kelvin; titik beku : 273 K dan titik didih :
373 K
- Thermometer berskala celcius; titik beku : 0°C dan titik didih : 80°C
*titik beku : suhu dimana es mulai mencair dan titik didih adalah suhu
dimana
seluruh bagian air menguap. Keduanya pada keadaan standar, yaitu
pada tekanan 1 atm.
10. 2. Menurut penggunaannya, dapat dibedakan menjadi :
- Thermometer ruangan,
- Thermometer badan,
- Thermometer rumput
- Thermometer apung,
- Thermometer Maksimum
- Thermometer minimum,dsb
3. Menurut zat pendeteksi panas,dapat dibedakan menjadi :
- Thermometer cair (liquid in-glass thermometer), pendeteksi panasnya adalah zat cair
yang berada di dalam tabung kaca. zat cair akan memuai atau menyusut secara teratur
sesuai dengan suhu udara dan menunjukkan skala hasil pengukuran.
- Thermometer digital, pendeteksi panasnya adalah sensor yang bisa mengirim sinyal
elektrik mengenai suhu kemudian sinyal itu diubah menjadi tampilan digital pada
layar dan menunjukkan suhu.
11. 4.Menurut zat cair yang digunakan (untuk liquid in-glass thermometer),
dapat dibedakan menjadi:
a. Thermometer raksa
Thermometer air raksa dalam gelas adalah termometer yang dibuat dari
air raksa yang ditempatkan pada suatu tabung kaca. Termometer raksa
dapat kita kenali dari warna cairan thermometernya yang berkilau
keperakan. Tanda yang dikalibrasi pada tabung membuat temperature
dapat dibaca sesuai panjang air raksa di dalam gelas, bervariasi sesuai
suhu.
12. b. Thermometer alkohol
Sebagai pengganti air raksa, beberapa thermometer keluarga
mengandung alkohol dengan tambahan pewarna merah. Bagi
sebagian kalangan, termometer ini lebih mudah untuk dibaca,
karena warna merahnya cukup mencolok. Selain itu thermometer
ini juga lebih aman digunakan karena bahan dasarnya adalah
alkhohol, bukan logam berat seperti merkuri (Hg).
c. Thermometer campuran
Beberapa perusahaan menggunakan campuran gallium, indium, dan
tin (galinstan) sebagai pengganti air raksa.
15. Cara kerja termometer
Secara umum, cara kerja thermometer adalah
sebagai berikut : Ketika temperatur naik,
cairan di bola tabung mengembang lebih
banyak daripada gelas yg menutupinya.
Hasilnya, benang cairan yg tipis dipaksa ke
atas secara kapiler. Sebaliknya, ketika
temperatur turun, cairan mengerut dan cairan
yg tipis di tabung bergerak kembali turun.
Gerakan ujung cairan tipis yg dinamakan
meniscus dibaca terhadap skala yg
menunjukkan temperatur.