GPRS adalah teknologi komunikasi data dan suara bergerak yang menggunakan paket data. GPRS memungkinkan transfer data dengan kecepatan lebih tinggi dari GSM tradisional. Komponen utama GPRS adalah SGSN dan GGSN yang menghubungkan jaringan seluler ke internet.
Teknologi HSDPA merupakan evolusi dari standar W-CDMA yang dirancang untuk meningkatkan kecepatan transfer data hingga 5 kali lebih cepat serta memperkenalkan saluran baru yaitu HS-DSCH. Teknologi ini memungkinkan kecepatan unduh hingga 14 Mbps dan mengurangi delay pengunduhan walaupun banyak pengguna. Modem HSDPA dapat digunakan untuk mengakses internet cepat melalui sinyal seluler pada
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara teknologi jaringan seluler GSM dan CDMA. GSM beroperasi pada frekuensi 900-1800 MHz sementara CDMA menggunakan akses multipleksi kode untuk memungkinkan banyak pengguna berbagi frekuensi yang sama. Dokumen juga membandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing teknologi.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan teknologi telekomunikasi bergerak (mobile) mulai dari generasi nol (0G) hingga generasi keempat (4G). Teknologi-teknologi tersebut terus meningkatkan kemampuan untuk pertukaran data yang besar, cepat, dan dapat digunakan secara mobile. Dokumen juga membahas tentang teknologi Voice over IP (VOIP) yang memungkinkan komunikasi suara melalui jaringan internet.
Kelompok 4 membahas berbagai cara mengakses internet dengan kecepatan dan jangkauan yang berbeda-beda. Terdapat 13 cara yang dijelaskan seperti menggunakan telepon rumah, GPRS, WiFi, WAP, ISDN, ADSL, HDSL, SDSL, VDSL, VSAT, TV kabel, kabel listrik, dan radio paket. Masing-masing memiliki kelebihan dan keterbatasan tertentu sesuai dengan teknologi dan infrastruktur yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan telekomunikasi khususnya jaringan telepon. Jaringan telepon dibedakan menjadi jaringan privat dan publik, dengan contoh jaringan privat seperti PBX dan jaringan publik seperti PSTN. PSTN merupakan jaringan telepon publik pertama yang menggunakan akses analog dan bersifat circuit switched.
1. Dokumen tersebut membahas perencanaan jaringan nirkabel yang terdiri dari perencanaan akses dan inti.
2. Perencanaan akses meliputi perhitungan cakupan dan kapasitas sedangkan perencanaan inti meliputi teknologi transport dan arsitektur jaringan.
3. Keluaran perencanaan akses digunakan sebagai masukan perencanaan inti.
Teks tersebut merangkum perkembangan teknologi jaringan seluler dari generasi pertama (1G) hingga generasi ketiga (3G) beserta fitur dan kelebihan setiap generasinya. Jaringan 1G menggunakan sinyal analog, 2G menggunakan sinyal digital, dan 3G mampu menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat dari 2G serta memungkinkan panggilan video.
Dokumen tersebut membahas berbagai cara untuk mengakses internet dengan berbagai teknologi seperti telepon rumah, GPRS, WiFi, WAP, ISDN, ADSL, HDSL, SDSL, VDSL, VSAT, TV kabel, kabel listrik, dan radio paket dengan kecepatan beragam mulai dari 9.6 kbps hingga 55 Mbps tergantung pada teknologinya. Dokumen juga menjelaskan konsep bandwidth dan beberapa media kabel beserta panjang maksimal
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranetariellekeona
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang kecepatan akses internet dan perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengakses internet, meliputi berbagai jenis saluran akses internet seperti telepon, ADSL, WiFi, serta perangkat keras minimal seperti prosesor, RAM, modem, dan telepon yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan teknologi jaringan seluler mulai dari 1G hingga 4G. Generasi pertama menggunakan analog, generasi berikutnya beralih ke digital dengan peningkatan kecepatan. 4G merupakan generasi terbaru yang menawarkan kecepatan hingga 1Gbps dan telah diimplementasikan di beberapa operator di Indonesia.
Kelompok 4 membahas berbagai cara mengakses internet dengan kecepatan dan jangkauan yang berbeda-beda. Terdapat 13 cara yang dijelaskan seperti menggunakan telepon rumah, GPRS, WiFi, WAP, ISDN, ADSL, HDSL, SDSL, VDSL, VSAT, TV kabel, kabel listrik, dan radio paket. Masing-masing memiliki kelebihan dan keterbatasan tertentu sesuai dengan teknologi dan infrastruktur yang digunakan.
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan telekomunikasi khususnya jaringan telepon. Jaringan telepon dibedakan menjadi jaringan privat dan publik, dengan contoh jaringan privat seperti PBX dan jaringan publik seperti PSTN. PSTN merupakan jaringan telepon publik pertama yang menggunakan akses analog dan bersifat circuit switched.
1. Dokumen tersebut membahas perencanaan jaringan nirkabel yang terdiri dari perencanaan akses dan inti.
2. Perencanaan akses meliputi perhitungan cakupan dan kapasitas sedangkan perencanaan inti meliputi teknologi transport dan arsitektur jaringan.
3. Keluaran perencanaan akses digunakan sebagai masukan perencanaan inti.
Teks tersebut merangkum perkembangan teknologi jaringan seluler dari generasi pertama (1G) hingga generasi ketiga (3G) beserta fitur dan kelebihan setiap generasinya. Jaringan 1G menggunakan sinyal analog, 2G menggunakan sinyal digital, dan 3G mampu menawarkan kecepatan transfer data yang lebih cepat dari 2G serta memungkinkan panggilan video.
Dokumen tersebut membahas berbagai cara untuk mengakses internet dengan berbagai teknologi seperti telepon rumah, GPRS, WiFi, WAP, ISDN, ADSL, HDSL, SDSL, VDSL, VSAT, TV kabel, kabel listrik, dan radio paket dengan kecepatan beragam mulai dari 9.6 kbps hingga 55 Mbps tergantung pada teknologinya. Dokumen juga menjelaskan konsep bandwidth dan beberapa media kabel beserta panjang maksimal
Kecepatan akses internet dan perangkat keras internet dan intranetariellekeona
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang kecepatan akses internet dan perangkat keras yang dibutuhkan untuk mengakses internet, meliputi berbagai jenis saluran akses internet seperti telepon, ADSL, WiFi, serta perangkat keras minimal seperti prosesor, RAM, modem, dan telepon yang dibutuhkan.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan teknologi jaringan seluler mulai dari 1G hingga 4G. Generasi pertama menggunakan analog, generasi berikutnya beralih ke digital dengan peningkatan kecepatan. 4G merupakan generasi terbaru yang menawarkan kecepatan hingga 1Gbps dan telah diimplementasikan di beberapa operator di Indonesia.
1. Seminar review teknologi seluler BEM FIKTI UNG menampilkan perkembangan teknologi 1G hingga 5G dengan kecepatan transmisi data yang semakin meningkat.
2. 1G hanya untuk suara, 2G menambah SMS dan transfer data 9.6 kbps, 3G meningkatkan kecepatan hingga 2 Mbps, 4G mencapai 1 Gbps, 5G diharapkan mencapai kecepatan di atas 1 Gbps dengan latensi kurang dari 1 ms.
LTE merupakan teknologi generasi ke-4 untuk sistem komunikasi seluler yang dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan jaringan. LTE mampu menyediakan kecepatan download hingga 100 Mbps dan upload 50 Mbps dengan latency rendah.
Kecepatan Akses Internet dan Perangkat Keras Internet dan IntranetRafaellaWidya
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis teknologi akses internet seperti ADSL, VDSL, WiFi, dan lainnya. Juga membahas spesifikasi minimal perangkat keras komputer untuk mengakses internet seperti prosesor, RAM, hard disk, kartu grafis, kartu suara, dan modem.
TIK_KECEPATAN AKSES DAN PERANGKAT KERAS INTERNET DAN INTRANETedchrisp08
Ìý
Power Point ini menyajikan tentang kecepatan akses dan perangkat keras internet dan intranet. Semua hal mengenai kecepatan akses dan perangkat keras disediakan di sini.
Ada beberapa saluran akses internet seperti dial up yang menggunakan modem dan telepon, dedicated yang memberikan akses tanpa henti, serta teknologi nirkabel seperti WiFi, GPRS, dan WAP yang memungkinkan akses internet di mana saja.
Teknologi 5G diharapkan menjadi teknologi seluler dominan di masa depan dengan kecepatan hingga 10 Gbps. 5G akan memungkinkan banyak perangkat elektronik saling terhubung melalui IoT dan tidak terhalang oleh kapasitas bandwidth. Namun, pembangunan infrastruktur 5G memerlukan biaya besar dan perangkat lama mungkin tidak kompatibel.
TIK KELAS 9 BAB 5 SMT 2 DASAR-DASAR PENGGUNAAN INTERNET SMPN 18 SMGnikenprasasti_
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang dasar-dasar penggunaan internet, mencakup perangkat keras yang dibutuhkan seperti komputer, modem, dan jaringan sambungan; cara koneksi internet menggunakan berbagai teknologi seperti CDMA, ISDN, dan WiFi; serta fasilitas dan aplikasi yang tersedia di internet.
Pengantar Bisnis - 6 Manajemen Sumber Daya ManusiaAndiNurkholis1
Ìý
Materi slide Manajemen Sumber Daya Manusia mata kuliah Pengantar Bisnis mencakup:
1. Sumber daya manusia
2. Manajemen SDM
3. Kegiatan manajemen SDM
4. Fungsi manajemen SDM
5. Manfaat perencanaan SDM
6. Pelatihan & pengembangan SDM
7. Hukum SDM
8. Tantangan masa depan SDM
Tangkin4d Menjadi Platfom Yang paling Mudah Di mainkan Dan Meraih Kemenangan ...TANGKI4D
Ìý
#TANGKI4D adalah sebuah situs judi online terpercaya dengan secara resmi yang menjalin kerjasama resmi dari developer slot gacor tersohor, seperti Pragmatic Play, PG Soft, Habanero dan masih banyak lainnya.#Tangki4dexclusive #tangki4dlink #tangki4dvip #bandarsbobet #idpro2025 #stargamingasia #situsjitu #jppragmaticplay #scatternagahitam #gratis #agentsbobet
"Desain algoritma" merujuk pada proses pembuatan serangkaian langkah logis yang terdefinisi dengan baik (algoritma) guna memecahkan masalah tertentu, yang pada hakikatnya menguraikan prosedur langkah demi langkah bagi komputer untuk diikuti guna menjalankan tugas secara efisien; proses ini melibatkan analisis masalah, pemilihan teknik yang tepat, dan penataan solusi ke dalam urutan instruksi yang jelas.
Technopreneurship - 3 Ide dan Prinsip BisnisAndiNurkholis1
Ìý
Materi slide Ide dan Prinsip Bisnis mata kuliah Technopreneurship mencakup:
1. Ide bisnis
2. Pertimbangan ide bisnis
3. Ciptakan ide bisnis
4. Pemilihan ide bisnis
5. Menguji ide bisnis
6. Prinsip-prinsip bisnis
3. ï‚ž Kemunculan GPRS didahului dengan penemuan telepon genggam generasi 1G dan 2G yang
kemudian mencetuskan ide akan penemuan GPRS. Penemuan GPRS terus berkembang hingga
kemunculan generasi 3G, 3,5G, dan 4G. Perkembangan teknologi komunikasi ini disebabkan oleh
keinginan untuk selalu memperbaiki kinerja, kemampuan dan efisiensi dari teknologi generasi
sebelumnya. 1. Generasi 1G: analog, kecepatan rendah (low-speed), cukup untuk suara. Contoh:
NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone System). 2. Generasi
2G: digital, kecepatan rendah - menengah. Contoh: GSM dan CDMA2000 1xRTT. 2G merupakan
jaringan telekomunikasi seluler yang diluncurkan secara komersial pada GSM di Finlandia oleh
Radiolinja pada tahum 1991.
ï‚ž Time Division Multiple Access (TDMA): membagi frekuensi radio berdasarkan satuan waktu.
Teknologi ini memungkinkan untuk melayani beberapa panggilan secara sekaligus melakukan
pengulangan-pengulangan dalam irisan waktu tertentu yang terdapat dalam satu channel radio.
ï‚ž Personal Digital Cellular: Cara kerja mirip dengan TDMA, PDC lebih banyak digunakan di negara
Jepang.
ï‚ž iDEN: teknologi berbasis CDMA dengan arsitektur GSM memungkinkan untuk membuka aplikasi
Private Mobile Radio dan Push to Talk.
ï‚ž Digital European Cordless Telephone: teknologi ini berbasis TDMA digunakan untuk keperluan bisnis
dalam skala menengah ke atas.
NextMenu
4. ï‚ž Personal Handphone Secvice: teknologi ini tidak jauh berbeda dengan
DECT, kecepatan transmisinya jauh lebih cepat dan digunakan dalam lingkungan yang
lebih luas.
ï‚ž IS-CDMA: Teknologi ini meningkatkan kapasitas sesi penelponan dengan menggunakan
metode pengkodean yang unik untuk setiap kanal frekuensi yang digunakan.
ï‚ž GSM: teknologi GSM menggunakan sistem TDMA dengan alokasi kurang lebih delapan
di dalam satu channel frekuensi sebesar 200kHz per satuan waktu. Kelebihan dari GSM
ini adalah interface yang tinggi bagi para provider dan penggunanya.
ï‚ž 3. Generasi 3G : digital, kecepatan tinggi (high-speed), untuk pita lebar (broadband).
Contoh: W-CDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan CDMA2000 1xEV-DO.
ï‚ž 4. Generasi 3,5G: memungkinkan akses internet yang lebih cepat. Contoh: HSDPA.
ï‚ž 5. Generasi 4G : merupakan Long Term Evolution (LTE) yakni, evolusi dari teknologi 3GPP
dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga sulit untuk dibedakan
dengan jelas antara teknologi 3G dan 4 G. Contoh: Wimax Mobile Standard.
MenuBack
5. ï‚ž GPRS merupakan sistem transmisi berbasis paket untuk GSM yang menggunakan prinsip
'tunnelling'. Ia menawarkan laju data yang lebih tinggi. Laju datanya secara kasar sampai 160
kbps dibandingkan dengan 9,6 kbps yang dapat disediakan oleh rangkaian tersakelar GSM.
Kanal-kanal radio ganda dapat dialokasikan bagi seorang pengguna dan kanal yang sama
dapat pula digunakan dengan berbagi antar pengguna sehingga menjadi sangat efisien. Dari
segi biaya, harga mengacu pada volume penggunaan. Penggunanya ditarik biaya dalam
kaitannya dengan banyaknya byte yang dikirim atau diterima, tanpa memperdulikan
panggilan, dengan demikian dimungkinkan GPRS akan menjadi lebih cenderung dipilih
oleh pelanggan untuk mengaksesnya daripada layanan-layanan IP.
ï‚ž GPRS merupakan teknologi baru yang memungkinkan
para operator jaringan komunikasi bergerak menawarkan layanan data dengan laju bit yang
lebih tinggi dengan tarif rendah ,sehingga membuat layanan data menjadi menarik
bagi pasar massal. Para operator jaringan komunikasi bergerak di luar negeri kini melihat GPRS
sebagai kunci untuk mengembangkan pasar komunikasi bergerak menjadi pesaing baru di
lahan yang pernah menjadi milik jaringan kabel, yakni layanan internet. Kondisi ini dimungkinkan
karena ledakan penggunaan internet melalui jaringan kabel (telepon) dapat pula dilakukan
melalui jaringan bergerak. Layanan bergerak yang kini sukses di pasar adalah, laporan
cuaca, pemesanan makanan, berita olah raga sampai ke berita-berita penting harian. Dari
perkembangan tersebut, dapat dirasakan dampaknya pada kemunculan
berbeagai provider HP yang bersaing menawarkan tarif GPRS yang semakin terjangkau.
Menu Next
6. ï‚ž Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115
kbps, sehingga memungkinkan akses
internet, pengiriman data multimedia ke komputer, ''notebook'' dan ''handheld
computer''. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-
faktor sebagai berikut:
ï‚ž Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
ï‚ž Software yang dipergunakan
ï‚ž Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
ï‚ž Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS
terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
MenuBack
7. ï‚ž WAP merupakan kependekan dari Wireless Application Protocol adalah teknologi seperti
WWW dan merupakan protokol untuk mengakses internet melalui HP, sedangkan
GPRS (General Packet Radio Service) adalah teknologi koneksi yang digunakan oleh HP
tersebut menuju jalur internet. Misalnya, kita menggunakan broadband pada PC yang
terkoneksi ke Speedy.
Menu
8. ï‚ž GGSN (Gateway GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan GPRS ke jaringan
internet. Fungsi dari komponen ini adalah sebagai interface ke PDN (Public Data
Network), information routing,network screening, user screening, address mapping.
ï‚ž SGSN (Serving GPRS Support Node): gerbang penghubung jaringan BSS/BTS ke jaringan
GPRS. Komponen ini berfungsi untuk mengantarkan paket data ke MS, update pelanggan
ke HLR, registrasi pelanggan baru.
ï‚ž PCU : komponen di level BSS yang menghubungkan terminal ke jaringan GPRS
Menu
9. ï‚ž SGSN bertugas: 1. Mengirim paket ke Mobile Station (MS) dalam satu area 2. Mengirim
sejumlah pertanyaan ke HLR untuk memperoleh profile data pelanggan GPRS
(management mobility) 3. Mendeteksi MS-GPRS yang baru dalam suatu area servis yang
menjadi tanggung jawabnya (location management) 4. SGSN dihubungkan ke BSS pada
GSM dengan koneksi frame relay melalui PCU (Packet Control Unit) di dalam BSC.
ï‚ž GGSN bertugas: 1. Sebagai interface ke jaringan IP external seperti : public internet atau
mobile service provider 2. Memutakhirkan informasi routing dari PDU ( Protokol Data Units )
ke SGSN.
ï‚ž GPRS menggunakan sistem komunikasi packet switch sebagai cara untuk mentransmisikan
datanya. Packet switch adalah sebuah sistem di mana data yang akan ditransmisikan
dibagi menjadi bagian-bagian kecil (paket) lalu ditransmisikan dan diubah kembali
menjadi data semula. Sistem ini dapat mentransmisikan ribuan bahkan jutaan paket per
detik. Transmisi dilakukan melalui PLMN (Public Land Mobile Network) dengan
menggunakan IP seperti 08063464xxx. Karena memungkinkan untuk pemakaian kanal
transmisi secara bersamaan oleh pengguna lain maka biaya akses GPRS, secara teori,
lebih murah daripada biaya akses CSD. GPRS didesain untuk menyediakan layanan
transfer packet data pada jaringan GSM dengan kecepatan yang lebih baik dari GSM.
Kecepatan yang lebih baik ini didapat dengan menggunakan coding scheme (CS) yang
berbeda dari GSM.
Menu
10. ï‚ž Untuk dapat menggunakan GPRS (khususnya pada handphone yang mendukung)
diperlukan setting terlebih dahulu. Cara setting GPRS terdapat di masing-masing operator.
Setting GPRS di HP dapat dilakukan dengan otomatis dan manual. Setting GPRS secara
otomatis dapat dilakukan dengan mengirimkan SMS ke provider yang anda miliki, tarifnya
bervariasi antar provider, dan format pesan yang dikirimkan juga berbeda-beda
tergantung dari setiap provider. Sementara, untuk setting GPRS secara manual HP cukup
mengikuti petunjuk setting default yang terdapat di HP, tanpa perlu mengubah-ubahnya
lagi. Jika ingin memakai HP untuk koneksi Internet dari PC, anda hanya perlu untuk
mengeset GPRS saja, tanpa perlu mengeset WAP ataupun MMS. Tiga hal yang harus
diketahui adalah access point name, username, dan password. Selanjutnya, untuk
menggunakan GPRS di komputer, dapat menyambungkan handphone yang telah
tersetting GPRS itu dengan komputer yang telah tersetting. Cukup memasukkan angka
dialling misalnya 08096470 dan klik tombol dial, maka permintaan kita akan segara
disambungkan. Saat ini, GPRS di Indonesia kalah bersaing dengan teknologi 2,75G, 3G,
3,5G, dan 4G yang memang pengembangan lebih lanjut dari GPRS.
Menu
11. ï‚ž Generasi 2,75G
ï‚— Generasi 2,75G dikenal dengan generasi EDGE. EDGE diperkenalkan oleh AT&T di Amerika Serikat
pada tahun 2003. Secara teknis sebetulnya EDGE telah memenuhi standar 3G yang ditetapkan oleh
ITU. Teknologi ini dapat mengirimkan data lebih cepat dari 2.5G.
ï‚ž Generasi 3G
ï‚— Teknologi 3G terbagi menjadi GSM dan CDMA. Teknologi 3G sering disebut dengan mobile
broadband karena keunggulannya sebagai modem untuk internet yang dapat dibawa ke mana
saja. Perkembangan teknologi 3G secara komersial dimulai pada Oktober, 2001, ketika NTTDoCoMo
dari Jepang dengan teknologi W-CDMA menjual produknya untuk pertama kali secara terbatas.
Kemudian disusul oleh SK Telecom, Korea Selatan pada tahun 2002 dengan teknologi 1xEV-DO, diikuti
oleh KTF dari Korea Selatan dengan teknologi EV-DO. Keberhasilan layanan 3 G di kedua negara ini
disebabkan oleh faktor dukungan pemerintah. Pemerintah Jepang tidak mengenakan biaya di
muka (upfront fee) atas penggunaan lisensi spektrum 3G atas operator-operator di Jepang (ada tiga
operator: NTT Docomo, KDDI dan Vodafone). Sedangkan pemerintah Korea Selatan, walau pun
mengenakan biaya di muka, memberikan insentif dan bantuan dalam pengembangan nirkabel pita
lebar (Korea Selatan adalah negara yang menggunakan Cisco Gigabit Switch Router terbanyak di
dunia) sebagai bagian dalam strategi pengembangan infrastruktur.
Menu Next
12. ï‚ž Di Eropa, dipelopori oleh British Telecom dan Telenor dengan teknologi W-CDMA pada Desember 2001.
Di Amerika Serika jaringan 3G dipelopori oleh Monet Mobile Networks dengan teknologi CDMA20001xEV-
DO, diikuti oleh Verizon Wireless pada tahun 2003. Di Australia jaringan 3G komersial pertama kali
diperkenalkan oleh Hutchinson Telecommunication dengan nama Three pada bulan maret2003. Pada
bulan Desember 2007 jaringan 3G telah dioperasikan di 40 negara dan 154 jaringan HSDPA telah
beroperasi di 71 negara, dan 200 juta pelanggan telah terhubung melalui jaringan 3G.
ï‚ž Perkembangan teknologi 3G mengharuskan pengaturan spektrum secara global, melalui penyediaan
pita (band) yang lebih luas. Adanya teknologi 3G sebagai hasil pengembangan teknologi generasi
kedua, yaitu hasil perkembangan evolusioner, yang masih menggunakan perangkat jaringan 2G yang
diperluas dan hasil perkembangan revolusioner yang memerlukan jaringan dan alokasi frekuensi yang
sama sekali baru. Secara evolusioner, IMT-2000 telah menerapkan dua macam evolusi ke 3G, yakni dari
2G CDMA standard IS-95 (cdmaOne) ke IMT-SC (cdma2000) dan dari 2G TDMA standars (GSM/IS-136) ke
IMT-SC (EDGE). Secara revolusioner, IMT-2000 membangun alokasi spektrum yang baru terkait tuntutan
saluran yang makin luas.
ï‚ž Salah Paham Akan 3G
ï‚— Ada beberapa pemahaman yang salah tentang 3G dalam masyarakat umum:
ï‚— Layanan 3G tidak bisa tanpa ada cakupan layanan 3G dari operator. Hanya membeli sebuah
handset 3G, tidak berarti bahwa layanan 3G dapat dinikmati. Handset dapat secara otomatis
pindah ke jaringan 3G bila, pelanggan tidak menerima cakupan 3G. Sehingga bila seseorang
sedang bergerak dan menggunakan layanan video call, kemudian terpaksa berpindah ke jaringan
2G, maka layanan video call akan putus.
ï‚— Layanan 3G berada pada frekuensi 1.900 Mhz. ITU-T memang mendefinisikan layanan 3G untuk GSM
pada frekuensi 1.900 Mhz dengan lebar pita sebesar 60 Mhz. Namun, pada umumnya, teknologi
berbasis CDMA2000 menggunakan spektrum di frekuensi 800 Mhz, atau yang biasa dikenal sebagai
spektrum PCS (Personal Communication System).
Menu Next
13. ï‚ž Kelebihan dan kekurangan 3G
ï‚— Kelebihan: Perkembangan teknologi pita lebar bergerak menguntungkan baik untuk
dunia bisnis, pemerintahan maupun perorangan, karena semakin baru teknologinya
semakin besar data yang dapat dikirimkan dalam waktu yang lebih singkat. Jenis data
yang dapat dikirimkan juga menjadi lebih beragam, tidak hanya huruf dan angka,
tetapi juga gambar diam, gambar bergerak, dan suara.
ï‚— Kekurangan: Disamping harganya lebih mahal, perlu diperhatikan aspek
keamanannya dan aspek etika di dalam penggunaan teknologi yang baru. Peran ITU
sangat penting di sini.Penyedia jasa layanan pita lebar bergerak harus membangun
jaringan baru yang memerlukan investasi yang sangat besar.
ï‚ž Generasi 3,5G
ï‚— Generasi 3,5G merupakan pengembangan dari 3G yang memungkinkan
pengiriman data lebih cepat. Perbandingan antara 3G dan 3,5G terlihat jelas pada
kecepatan transmisinya. Pada 3G, kecepatan transmisi maksimal 384kbps, sementara
pada 3,5G kecepatan transmisi maksimal mencapai 3,6Mbps. Generasi 3G dan 3,5G
mendukung layanan video call yang memungkinkan penelpon dan penerima saling
bertatap muka.
Menu Next
14. ï‚ž Generasi 4G
ï‚— Belakangan ini industri nirkabel mulai mengembangkan teknologi 4G, meskipun
sebenarnya teknologi 4G ini seperti Long Term Evolution (LTE) hanya merupakan evolusi
dari teknologi 3GPP dan Ultra Mobile Broadband (UMB) berasal dari 3GPP2, sehingga
sulit untuk membedakan dengan jelas teknologi 3G dan 4 G. Salah satu teknolgoi 4G
yaitu WiMax mobile standard telah diterima oleh ITU untuk ditambahkan pada IMT-
2000, sehingga teknologi baru ini masih digolongkan ke dalam keluarga 3G.
International Telecommunication Union (ITU) sedang mempelajari kemampuan mobile
broadband yang disebut IMT-advanced yang disebut teknologi generasi keempat
(4G). Diharapkan ITU segera melaksanakan penggunaan IMT-2000 (3G) dan IMT-
Advanced (4G), konsekuensinya ITU harus menambah pita baik dibawah 1 GHz
maupun diatas 2GHz.
Menu